cover
Contact Name
Alfredo Tutuhatunewa
Contact Email
alfredo.tutuhatunewa@fatek.unpatti.ac.id
Phone
+6285235222230
Journal Mail Official
arika@fatek.unpatti.ac.id
Editorial Address
Ruang Program Studi Teknik Industri Lantai I Gedung Fakultas Teknik Universitas Pattimura Jl. Ir. M. Putuhena, Kampus Poka - Ambon, 97233
Location
Kota ambon,
Maluku
INDONESIA
ARIKA
Published by Universitas Pattimura
ISSN : 19781105     EISSN : 27225445     DOI : -
Jurnal ARIKA merupakan Jurnal yang dikelola oleh Program Studi Teknik Industri Universitas Pattimura. Jurnal ini membahas ilmu di bidang teknik industri, sebagai wadah untuk menuangkan hasil penelitian baik secara konseptual maupun teknis yang berkaitan dengan Ilmu Teknik Industri. Jurnal Arika terbit 2 kali dalam setahun yaitu pada bulan Pebruari dan Agustus. Fokus dan Ruang Lingkup Penelitian Perancangan Sistem Kerja dan Ergonomi Sistem Produksi Simulasi dan Pemodelan Optimasi Industri Manajemen Logistik dan Transportasi Manajemen Kualitas Rekayasa Sistem Manufaktur Perencanaan dan Pengendalian Produksi Statistik Supply Chain
Articles 226 Documents
Dampak Pengoperasian Jembatan Merah-Putih Terhadap Operasional Kapal Ferry Pada Lintasan Galala-Poka Hanok Mandaku; Robert M Ratlalan
ARIKA Vol 8 No 2 (2014)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1724.648 KB)

Abstract

Dalam rangka meningkatkan aksesbilitas, pemerintah kota ambon sementara melakukan pembangunan jembatan merah –putih (JMP) yang menghubungkan wilayah desa hative kecil dan desa rumahtiga. Menurut rencana operasionalnya, JMP diperuntukkan bagi kendaraan roda 4 (R-4) dan tidak dipungut biaya. Hal ini diduga berpengaruh terhadap pilihan konsumen yang selama ini menggunakan jasa kapal feri. Penelitian ini bermaksud mengetahui kinerja operasional JMP dan persepsi konsumen terhadap kinerja kapal feri dari aspek biaya dan waktu tempuh, serta bagaimana nantinya pengaruh pengoperasian jembatan merah-putih terhadap operasional kapal ferry. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif atau survei (descriptive research or survey) dengan maksud membuat penjabaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai sifat-sifat populasi pengguna kapal ferry serta memprediksi dampak dari sifat-sifat populasi tersebut. Dari hasil analisis, diketahui biaya operasional kendaraan (BOK) JMP Rp. 800.- dan waktu tempuh 1,59 menit. Dibandingkan dengan kapal ferry, kinerja JMP jauh lebih baik. Sedangkan dari hasil survei persepsi, ternyata 93.3% responden mempersiapkan bahwa resiko biaya dan waktu tempuh kapal ferry lebih besar dan lebih lama dari JMP. Dengan persepsi itu, 97% responden memilih untuk beralih menggunakan JMP. Sehingga load factor kapal ferry menurun dari rata-rata 80% menjadi rata-rata 41,24%. Menunjuk syarat kelayakan load factor suatu lintasan penyeberangan yakni 60%, maka lintasan galala-poka tidak layak dioperasikan lagi. Karena itu, disarankan kepada PT. ASDP untuk merumuskan ulang kebijakan operasional lintasan Galala-Poka, serta adanya tinjauan ulang terhadap rencana operasional JMP.
Strategi Perencanaan dan Pengembangan Industri Pariwisata Kepemimpinan Dengan Menggunakan Metode SWOT (Studi Kasus Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon) Richard A. De Fretes
ARIKA Vol 8 No 2 (2014)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2602.931 KB)

Abstract

Masalah yang dihadapi Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon adalah memiliki banyak potensi wisata yang belum dikembangkan dengan baik sebagai obyek wisata yang membuat daerah inii sebagai tujuan wisata daerah itu ( DTW. Oleh karena itu , perencanaan strategis dan pembangunan industri pariwisata harus berorientasi pada pengembangan potensi wisala yang dimiliki oleh mengingat persoalan yang dihadapi dan pertumbuhan ekonomi yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat. Penelitian ini adalah salah satu jenis penelitian kualitatif dimana teknik pengumpulan data secara langsung (pengamatan dilapangan), melalui wawancara, pengedaran kuesioner dan studi kepustakaan. Presentasi dari analisis ini dilakukan dalam bentuk tabular dan atau secara informal dalam bentuk narasi). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode SWOT, analisis data dilakukan yaitu analisis faktor internal dan faktor eksternal, analisis Matriks Internal- Eksternal, analisis SWOT Hasil dari analisis adalah untuk menunjukkan posisi pariwisata di Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon ada pada posisi penetrasi pasar dan pengembangan produk Dengan menggunakan analisa SWOT menghasilkan strategi SO, ST, WO, dan WT dengan program sebagai berikut: proses identfikasi potensi wisata yang dimiliki, pengembangan potensi wisata, perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, peningkatan dan penguatan sistem pengelolaan pariwisata serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Resiko Usaha Pengolahan Ikan Cakalang Banda di Kecamatan Banda Wilem Talakua
ARIKA Vol 8 No 2 (2014)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2350.736 KB)

Abstract

Salah satu usaha pengolahan ikan secara tradisional dengan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis) sebagai bahan baku dan merupakan produk daerah Maluku ada!ah cakalang banda. Kendala ketersediaan bahan baku dan peningkatan biaya produksi yang dihadapai pengolah ikan cakalang banda akan menimbulkan tingginya resiko dalam menjalankan usaha, yakni kemungkinan terjadi kondisi merugi. Dengan demikian penelitian ini bertujuan untuk rnengetahui pendapatan dan tingkat resiko usaha pengolahan ikan cakalang banda di Kecamatan Banda. Penentuan lokasi secara purposive, dan pengurnpulan data melalui observasi dan wawancara serta dari data sekunder. Mengacu analisis pendapatan dan analisis resiko usaha terhadap data yang dikumpulkan maka diperoleh hasil penelitian bahwa usaha pengolahan ikan cakalang banda di Kecamatan Banda digolongkan sebagai usaha keluarga dengan rata-rata pendapatan yang diperoleh selama setahun sebesar Rp. 961. 612/tahun dengan tingkat resiko usaha sangat kecil dari adanya kerugian, dimana nilai koefisien variasi (CV) < 0,5 dan batas bawah keuntungan (L) > 0 yang berarti bahwa pengolah ikan cakalang banda tidak akan mengalami kerugian dari tiap proses produksi yang dilakukan.
Evaluasi Penerapan e-Procurement Pada Pengadaan Infrastruktur Pada Instansi Pemerintah Kota Ambon Regina Apituley; Ludfi Djakfar; Indradi Wijatmiko
ARIKA Vol 8 No 2 (2014)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4225.529 KB)

Abstract

E-procurement adalah proses pengadaan barang/jasa dilakukan secara elektronik (berbasis web/internet) yang diberlakukan untuk mengatasi berbagai kelemahan sistim konvensional yang membuka peluang timbulnya KKN dan Nepotisme. Penelitian ini diselenggarakan untuk mengevaluasi penerapan e-Procurement, dan bagaimana pengaruh penerapan e-procurement terhadap kinerja dan efisiensi pengadaan serta strategi pemerintah kota Ambon ke depan dalam memberlakukan sistim e-Procurement. Metode yang digunakan adalah metode survei pada penyedia jasa (kontraktor) yang terlibat dalam sistem pengadaan infrastruktur. Data dianalisa dengan metode analisis structural equation model (SEM) dan analisis SWOT Hasil dart penelitian meliputi variabel yang berpengaruh terhadap kinerja adalah sistim manajemen kontrol, Kualitas,Kerjasama dengan Mitra Kerja, Hukum dan Peraturan Tentang e-procurement. Variabel yang berpengaruh dan sangat penting terhadap efIsiensi adalah Manajemen Kontrol Data Strategi yang digunakan guna pengembangan organisasi (LKPP) dalam menjalankan sistirn e- procurement adalah meningkatkan sistim manajemen kontrol data, meningkatkan keberhasilan pada kemampuan sumber daya manusia, menerapkan Perpres 54 Tahun 2010 and Perpres 70 Tahun 2012, meminimalkan peluang terjadinya permasalahan dan dampaknya, serta melakukan kerjasama dengan lembaga sandi negara. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa sistem e- procurement lebih unggul dibandingkan penggunaan sistem konvensional.
Analisa Tata Letak Pabrik Untuk Meminimalisasi Material Handling Dengan Menggunakan Metode AHP Pada CV. XYZ Nil Edwin Maitimu
ARIKA Vol 8 No 2 (2014)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2204.318 KB)

Abstract

Faktor yang mempengaruhi kelancaran proses produksi adalah memaksimalkan sumber daya yang ada pada industri yaitu salah satunya adalah penentuan tata letak fasilitas. Tata letak atau pengaturan dan fasilitas-fasilitas produksi, baik mesin maupun departemen yang ada adalah suatu hal yang perlu mendapatkan perhatian dalani dunia industri, karena pengaturan tata letak fasilitas yang balk dan sesuai dengan keadaan perusahaan merupakan salah satu faktor utama untuk mengoptimalkan waktu dan biaya produksi, dan meningkatkan produktivitas karyawan dan produktivitas secara keseluruhan. Penelitian mi diselenggarakan untuk menjaring pendapat pekerja terkait dengan upaya perbaikan tata letak fasilitas. Dengan mengunakan pendekatan Analisa Hirarki Proses (AHP), hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kriteria kualitas memiliki prioritas tertinggi pada level, sedangkan pada level 2, posisi yang sama dimiliki oleh sub kriteria sumber daya.
Peningkatan Kinerja Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Supply Chain (Studi Kasus PT. Nisso Bahari Surabaya) Marcy Lolita Pattiapon
ARIKA Vol 9 No 1 (2015)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (681.309 KB)

Abstract

Memperoleh profit yang tinggi merupakan tujuan dari setiap perusahaan. Untuk memperoleh profit yang tinggi maka perusahaan harus bisa menekan sekecil mungkin pengeluaran dan melakukan efisiensi. PT.Nisso Bahari merupakan salah satu perusahaan manufaktur job shop yang bergerak dalam pembuatantanki aquarium dengan ukuran produk yang bervariasi. Agar bisa tetap bertahan dalam bidang bisnis inidan dapat dipercaya oleh konsumen maka perusahaan perlu memperbaiki pelayanan yang terbaik bagikonsumen. Faktor yang menjadi perhatian perusahaan yang harus diperbaiki saat ini adalah ketidaktepatan waktu pengiriman produk ke konsumen. Penelitian ini menggunakan konsep supply chainmanagement untuk menguraikan manajemen dari aliran material, informasi dan dana keseluruhsupplychain, dari para supplier, produsen komponen, assemblers, distribusi dan akhirnya kekonsumen.Berdasarkan hasil simulasi maka skenario perbaikan yang dipilih adalah skenario 3 dilakukandengan penambahan 1 mesin cutting glass dan 4 orang operator, 1 mesin bending dan 1 orang operator,1 mesin corner dan 1 orang operator serta 1 mesin washing dryer dan 2 orang operator sehinggadiperoleh total waktu tunggu30955.7714 menit dengan peningkatan output rata-rata jumlah aquariumsebanyak 6872 buah.
Analisis Keputusan Untuk Pemilihan Mesin Produksi Menggunakan Metode Analytic Network Process (ANP) - Studi Kasus Pada UD. Pelangi Delfi Rumpuin; Viktor O Lawalata; M. Rahawarin
ARIKA Vol 9 No 1 (2015)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.113 KB)

Abstract

UD. Pelangi is a home industry that produces the packaging soy sauce and marketed to the entire region of East Java. Comparing to its montly production capasity (8.000 liters) and sales rate (6.912 liters/month), the remaining capasity (13,6%) could be utilized to increase the company's income. Furthermore, soy sauce often being scorched during the cooking proces. It is caused by the low quality of cooking mechine. Company decides to provide a new cooking machine. However, this decision might not be implemented since company has another consideration to increase the income, such as investing a new pakaging machine. We had conducted a research to identify decision making criteria and determine an decision alternatif as a recomendation to owner of the company. Based on Analytic Network Process (ANP) results by analyzing 10 sub criteria that are categorized in 3 main criteria, we recomendate to provide cooking machine than packaging machine.
Perancangan Sistem Integrasi Aplikasi Terdistribusi Pada Transaksi Data Pesanan Menggunakan Web Service Nasir Suruali
ARIKA Vol 9 No 1 (2015)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (615.137 KB)

Abstract

Order data is the main need in supply chain management in a company in order to achieve a smooth flow of data in the company's management. The main problem that arises is the data flow of orders that are not controlled, the production process that is not appropriate lead time, inventory and location of waste that are at a distance apart. Another factor that emerged was the limited mechanisms of integration of applications and interoperability between systems. The development of the Internet as a medium of communication in e-business is one chance in doing integration among these applications. One of the technologies developed at this time and is intended to accommodate diversity and that problem is the Web Service. At the writing of this article, to design and Web Service system in the case within the enterprise application integration between the marketing with production parts. Implementation of Web Service performed include transaction processing and tracking orders data. The design is done using UML models and implementations using software from Microsoft's .NET platform. Results of research conducted indicates that the Web Service is a technology that deserves to efficiency and effectiveness in a garment company.
Usulan Perbaikan Tata Letak Fasilitas Produksi Gudang Tujuh PT. Mulchido Dengan Menggunakan Metode Craft Erlon Wattimena; Nil Edwin Maitimu
ARIKA Vol 9 No 1 (2015)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.902 KB)

Abstract

In this paper discusses how to do a layout arrangement proposed improvements to the PT. Mulchido from previous layout by using measurements Minimization Material Handling to get the amount of displacement activity displacement is minimal and the costs are low. To get Minimization Material Handling, method Craft used as a tool to solve a problem by calculation using a computer. From the layout of the proposals generated by the algorithm can reduce the moment of displacement craft distance of 11559.35 m to 7671.93 m per month. As for the material handling costs can be minimized from Rp. 14.79236 million, - to Rp. 8,138,161, - per month.
Mempelajari Efektifitas Pemberian Pupuk NPK Terhadap Produktifitas Tanaman Buncis (Phasealus vulgaris L) Martha Amba
ARIKA Vol 9 No 1 (2015)
Publisher : Industrial Engineering Study Program, Pattimura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (135.187 KB)

Abstract

The social demand for vegetables including beans as a source of vegetable protein increased in line with population growth increased from moment to moment. Fulfillment of its increasing demand has become a problem, especially in the fulfillment of the food with total area of cultivation is increasingly limited, so it is necessary to study the cultivation of an effort to improve productivity and product quality improvement vegetable beans. The study focused on the assessment of NPK fertilizer on some level / dose, which aims to determine the effectiveness of the fertilizer on the productivity of bean plants are maximized. The study was conducted in the village of Lateri for 3 months. Initial studies have shown that the degree of soil fertility in the study site varies because it is close to the river flow, the farther away from the riverbanks degrees diminishing soil fertility. Therefore, the design used was a randomized block design block (RAB) with 5 concentrations (levels) treatment that NPK0 (without fertilizer), NPK1 (5 g / m2), NPK2 (10 g / m2), NPK3 (15 g / m2 ), and NPK4 (20 g / m2). Each treatment was replicated in 4 blocks / different beds, in order to obtain 20 units of trial. Parameter productivity observed is, the diameter of the pod, pod length, pod weight and weight of pods in each bed. The results showed that the level NPK2 provide maximum results, namely: the average pod length = 16.8 cm, diameter pod average = 9.9 mm, weight of pods with an average of 44.6 grams. While ditches or block I pods produce an average weight of 0.41 kg maximum. The LSD with NPK2 level is an application of fertilizer most effectively to improve the productivity of bean plants.

Page 4 of 23 | Total Record : 226