cover
Contact Name
Yafid Effendi
Contact Email
mbjtm@umt.ac.id
Phone
+6281320262711
Journal Mail Official
mbjtm@umt.ac.id
Editorial Address
Universitas Muhammadiyah Tangerang Jl. Perintis Kemerdekaan No.1/33, RT.007/RW.003, Babakan, Kec. Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Indonesia 15118
Location
Kota tangerang,
Banten
INDONESIA
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
ISSN : 25495038     EISSN : 25804979     DOI : -
Motor Bakar adalah jurnal online prodi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Tangerang berisi tentang artikel hasil penelitian dibidang Konversi Energi, Perancangan dan Teknik Manufaktur serta Rekayasa Teknik Otomotif. Sebagai wadah bagi para dosen maupun mahasiswa dalam membuat karya ilmiah, karena sesuai dengan tuntutan perguruan tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu, Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, maka dibuatlah Jurnal Teknik Mesin.
Articles 169 Documents
Analisis Efisiensi Exhaust Gas Temperatur Setelah Dilakukan Engine Water Wash di Engine CFM56-7B pada Pewawat Boeing 737-800NG Yafid Effendi; M Arief Alfi Ardian; Sangaji Yusuf Amin
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i1.6717

Abstract

Peranan dan fungsi pesawat terbang merupakan transportasi udara bagi Indonesia mempunyai posisi strategis ditinjau dari berbagai aspek. Transportasi udara merupakan satu-satunya alternatif yang cepat, efisien dan ekonomis bagi pengangkutan antar pulau dan antar daerah, terutama antar daerah terpencil di pulau-pulau besar luar Jawa. Semakin sering pesawat digunakan maka jam terbangnya juga akan bertambah, tingginya jam terbang berpengaruh pada performa dari setiap komponen pada pesawat. Maka dari itu untuk menjaga Engine tetap dalam keadaan performa yang maksimal dan saling bersinergi, maka dilakukanlah berbagai macam cara perawatan, salah satu perawatannya yaitu Engine water wash. Engine water wash dilakukan setiap 1200 Engine Flight Hour, dimana pengerjaan ini dijadwalkan pada tanggal 23 juni 2021. Perawatan Engine water wash menggunakan alat yang dinamakan Juniper. Alat ini mempunyai hook berbentuk J yang di sangkutkan pada Low Pressure Compressor. Engine akan di dry motoring selama 2 menit kemudian juniper akan menyemprotkan air panas yang bertekanan ke dalam Engine, pengerjaan ini dilakukan berulang hingga 4 kali, diharapkan kotoran yang berada pada bagian dalam Engine akan hilang, sehingga Engine akan berputar lebih maksimal dan efisien. Pada penelitian kali ini pengerjaan Engine water wash terbukti mampu untuk menaikkan efisiensi pada Engine, dimana Efisiensi pada Compressor naik sebesar 2,4% dari yang sebelumnya 97,25% menjadi 99,65%, pada Ruang Bakar naik sebesar 0,72% dari yang sebelumnya 99,18% menjadi 99,90%, pada Turbin naik sebesar 1,65% dari yang sebelumnya 90,60% menjadi 92,25%.Engine water wash juga berfungsi untuk menjaga efisiensi EGT (Exhaust Gas Temperatur), dimana tingkat efisiensi pada Engine EGT (Exhaust Gas Temperatur) naik sebesar 1,76% dari yang sebelumnya 42,59% menjadi 44,35%. Dari penelitian kali ini dapat disimpulkan bahwa, tingkat efisiensi pada tiap komponen dalam Engine mengalami kenaikan setelah dilakukan Engine water wash.
Analisis Kehandalan Engine Driven Pump pada Pesawat Boeing 737-800 Amir Amir; Sujianto Sujianto; Rajih Muhammad
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i1.6668

Abstract

Dalam dunia penerbangan, pesawaat adalah salah satu transportasi udara terbaik yang dgunakan saat ini. Terdapat 3 sistem yang menggerakkan pesawat terbang. Salah satunya yaitu sistem hidrolik yang merupakan  sistem utama yang berperan dalam beroperasinya suatu pesawat terbang. Sistem hidrolik adalah suatu sistem dimana tekanan zat cair digunakan sebagai media untuk menggerakkan beberapa komponen pesawat untuk bermanuver di udara. Pada pesawat B737-800 memiliki tiga sistem hidrolik yaitu A , B , dan standby  yang di-supply oleh suatu komponen yang disebut engine driven pump (EDP). Komponen EDP merupakan sumber tenaga utama tekanan sistem hidrolik pada saat pesawat berada di udara. Posisi EDP terletak pada setiap engine dimana EDP pada engine 1 akan men-supply sistem A dan EDP pada engine 2 akan men-supply sistem B. Data penggantian EDP pesawat B737-800 milik PT Garuda Indonesia dari tahun 2014 hingga 2021 berjumlah 20 penggantian. Penelitian ini membahas penggantian EDP tersebut dengan menggunakan metode fishbone dan distribusi Weibull. Hasil metode fishbone menunjukkan penyebab terbesar kegagalan komponen EDP adalah leak sebanyak 8 kali kerusakan, sedangkan keandalan EDP yang ditentukan dengan metode Distribusi weibull didapatkan dengan nilai mean time to failure yaitu 3168.6414  FH.
Analisis Perbandingan Laju Perpindahan Panas Filler Material Alumunium dan Plastik pada Cooling Tower Jamaludin Jamaludin; Sumarno Sumarno; Bambang Suhardi Waluyo
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i1.6718

Abstract

Filler (bahan pengisi) merupakan komponen paling berpengaruh besar terhadap kinerja menara pendingin, dimana kontak antara air dengan udara diperluas dan waktunya diperpanjang. Bentuk Filler yang sering digunakan adalah bentuk inclined honey comb yang terbuat dari lembaran PVC (berbahan plastik) tipis dan hargnya sangat mahal.Tujuan penelitian ini dilakukan adalah untuk menentukan bahan filler yang harganya terjangkau dan memiliki tingkat efektifitas sangat tinggi terhadap perpindahan panas yang akan dihasilkan. Filler yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah filler yang terbuat dari material alumunium. Dimana kita ketahui bahwa material alumunium mempunyai daya penghantar yang lebih besar dibandingkan material plastik.Objek yang akan diuji merupakan menara pendingin yang dibuat khusus oleh penyusun untuk mengetahui data-data dari hasil pengukuran yang akan diuji. Dalam pengukuran ini peneliti lebih menitik beratkan terhadap efektifitas kinerja perpindahan panas filler yang terbuat dari alumunium terhadap menara pendingin. 
Analisis Kekuatan Rangka pada Perancangan Mesin Press Briket Eceng Gondok Menggunakan Solidworks Ahmad Shulhany; Ellysa Kusuma Laksanawati; Achmad Yudi Setiawan
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i1.6671

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan desain rangka mesin press, mengetahui hasil analisis kekuatan, dan mengetahui keamanan rangka mesin press dalam menopang beban statis dengan beban sebesar 500N menggunakan software Solidworks 2016. Metode yang digunakan adalah simulasi menggunakan software Solidowrks 2016. Mendesain rangka mesin dimulai dari study literature, melakukan permodelan rangka dan penyesuaian dimensi. Desain rangka dianalisis dengan memberikan pembebanan statis yang dilakukan dengan langkah penentuan jenis material, beban, titik tumpu, mesh, dan melakukan run untuk mengetahui hasil stress analysis, kemudian dilakukan validasi. Hasil penelitian pada software Solidworks 2016 menunjukkan bahwa desain rangka yang dibuat digunakan untuk menopang beban cetakan dies dan panel box dengan nilai Von mises stress pada material baja ASTM 36 Steel adalah sebesar 110.743 Mpa. Nilai Displacement sebesar 3.875 Mpa. Nilai Safety Factor sebesar 2.25. Dengan hasil simulasi yang dilakukan  maka rangka yang dirancang untuk melakukan pembebanan dinyatakan aman dan dapat digunakan.
ANALISIS SHOE ASSY PENGELASAN SEAM WELDING TERHADAP HASIL BROKEN TEST, SHEARING TEST DAN VISUAL CRACK Fatimah Dian Ekawati; Riri Sadiana
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i1.6694

Abstract

Salah satu jenis proses pengelasan yang banyak digunakan adalah pengelasan roll (Seam Welding) yaitu salah satu teknik pengelasan yang digunakan untuk menyambung dua plat. Penelitian ini merupakan analisis shoe assy pengelasan seam welding terhadap hasil broken test, shearing strength test, dan visual crack. Penelitian ini menggunakan material SPHC JIS G3131 dan SAPH 440. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan ketangguhan pada Shoe assy hasil Seam Welding , mengetahui kekuatan dari shearing strength test, mengetahui adanya jenis crack pada hasil Seam Welding . Hasil Penelitian Broken Test dapat dilihat dengan visual, sedangkan Pengujian Shearing Strength Test didapat kan hasil yang berbeda beda di setiap welding, dan Visual Crack ada beberapa welding yang dilihat menggunakan microscope yaitu welding pertama, kelima dan ke enam. Dan jenis Crack pada pengelasan roll  yaitu Incompleted Fusion  (Land Of Fusion).  
Analisis Karakteristik Material Cutting Tools Extrudertwin Screw Type Spring Steel 1074 Deni Damanhuri; Ahmad Iskandar; Muhammad Rafif Asy-syauqi
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 1 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i1.6664

Abstract

Dalam dunia industri manufacture, mesin extruder banyak digunakan untuk memproduksi kebutuhan rumah tanggga yang berbahan plastik. Salah satu mesin yang dapat memproduksi plastik dengan kapasitas dan kualitas yang baik tersebut adalah mesin extruder twin screw. Maka dari itu cutting perlu di lakukan pengujian supaya kita mengetahui karateristik dan struktur mikro dari material cutting tools type A228 dan cutting tools type AISI 1074 yang maksimal, maka di lakukan pengujian terkait performa terhadap kapasitas, down time, reject serta ketahanan terhadap gesekan dies. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Hasil pengujian terhadap karateristik kekerasan cutting tools type A228 di hasilkan kekerasan rata rata 877 hv dan hasil pengujian terhadap karateristik kekerasan cutting tools type AISI 1074 di hasilkan kekerasan rata rata 511.2 hv. Hasil pengujian komposisi kimia di hasilkan, kadar carbon yang terkandung di dalam cutting tools type A228 sebesar 0,814%, dengan hasil tersebut cutting tools type A228 masuk dalam kelompok medium carbon steel. Hasil pengujian komposisi kimia di hasilkan, kadar carbon yang terkandung di dalam cutting tools type AISI 1074 sebesar 0.735%, dengan hasil tersebut cutting tools type AISI 1074 masuk dalam kelompok medium carbon steel. Pengujian pemakaian di lapangan cutting tools type AISI 1074 mampu menurunkan down time sebesar 54 menit selama satu bulan beroperasi terhadap dies. Untuk kapasitas cutting tools type AISI 1074 mampu menekan angka reject sebesar 59 kg, dan terkait performa terhadap ketahanan gesekan, cutting tools type AISI 1074 mampu menurunkan angka penggantian dies sebanyak 27 kali pergantian. Secara keseluruhan cutting tools type A228 mampu menurunkan down time, reject, pergantian cutting terhadap dies .
PENGARUH VARIASI KECEPATAN FEEDING DAN KEDALAMAN PEMAKANAN END MILL TERHADAP TINGKAT KEKERASAN MATERIAL TEMBAGA Aep Surahto; Fatimah Dian Ekawati; Ellysa Kusuma Laksanawati
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i2.7817

Abstract

Determination of milling parameters using a variation of feeding speed and appropriate infeed depth is very important to obtain the desired surface roughness. The purpose of this study was to determine the fedding speed and infeed depth which resulted in the lowest and highest quality of roughness in the milling process. Parameters of variation of feeding speed used are 24 mm / min, 42 mm / min, 74 mm / min and meanwhile for the feeding depth is 0.1 mm, 0.3 mm, 0.5 mm. The results of the SJ-210 mitutoyo SJ-210 surface roughness tester were found, the surface roughness value from the infeeding depth of 0.1 mm was 1.222 and the average magnification value was 1.133 , the result of the infeeding depth was 0.3 mm. The roughness was 1.863  and the average magnitude was 1.598 , and the result of the infeeding depth of 0.5 mm the roughness value was 3.915  and the average magnitude was 3.566 . So this results in a better milling process and efficiency in terms of workmanship and results, resulting in the best surface roughness value on N7 with an average surface roughness value of 1.540 .
Rancangan Recycle dan Redesign Produk Sepatu Bola Bekas Menggunakan Metode Quality Function Deployment (QFD) Ridho Akbar; Andre Ridho Saputro; Achmad Albarru Rohman; Ridho Akbar
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i2.7523

Abstract

Salah satu cabang olahraga yang saat ini digemari masyarakat Jawa Timur adalah sepak bola. Hampir semua kalangan masyarakat menyukai olahraga sepak bola. Dari mulai daerah perkampungan hingga perkotaan. Sepatu merupakan salah satu atribut sepak bola yang wajib digunakan saat bermain sepak bola. Namun tidak semua kalangan bisa memiliki sepatu bola yang berkualitas, dikarenakan nilai produk sepatu bola yang memiliki kualitas bagus jauh relatif mahal. Sehingga kalangan dengan ekonomi kebawah dibebankan dengan biaya produk tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk membuat rancangan recycle dan redesign produk sepatu bola dengan memanfaatkan produk sepatu bekas (second) yang sudah menurun dari segi nilai maupun kualitas. Dalam penerapan Quality Function Deployment diperlukan data terkait tingkat kepuasan dan kepentingan konsumen. Diperoleh  hasil penelitian diketahui produk sepatu bola bekas dapat diterima oleh pasar dengan harga yang relatif murah dan memiliki kualitas yang baik.
PERENCANAAN ALAT UKUR CLEARANCE UNTUK MAIN ROTATING BEARING (MRB) PADA SINGLE POINT MOORING (SPM) anastas rizaly
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i2.7261

Abstract

Single Point Mooring (SPM) atau yang sering kita sebut dengan Single Buoy Mooring (SBM) adalah Buoy terapung yang berlabuh di lepas pantai yang merupakan sarana bertambatnya kapal tanker di laut, yang sekaligus berfungsi sebagai penyalur muatan cair seperti produk minyak bumi   dari   atau   ke kapal tanker. Terletak pada jarak beberapa kilometer dari fasilitas offshore dan terhubung menggunakan sub-sea dan jalur pipa bawah laut.Dikarenakan kebutuhan yang sangat penting untuk transportasi laut dalam muatan cair dan gas, SPM harus dalam keadaan yang baik dan siap untuk beroperasi. MRB sebagai sumber tenaga utama yang sangat penting, apabila mengalami kerusakan pada MRB, maka akan berdampak pada menurunnya produktifitas operasi. Oleh karena itu untuk mencegah adanya kerusakan pada Main Rotating Bearing (MRB) diperlukan pengecekan clearance pada bearing setiap 5 tahun                    sekali.Untuk mempermudah mengambil data ukur clearance, maka dibuatkan desain alat bantu. Setelah dilakukan proses jack load pada MRB dengan alat bantu didapatkan hasil ukur clearance yaitu 0,03 mm, sedangkan  pada batasan maksimal ukur clearance sesuai dengan regulasi pemeliharaan SPM adalah 0,1 mm. dari hasil pengukuran clearance tersebut masih dalam batas standar atau dinyatakan masih dalam kondisi baik.Kata kunci: SPM, MRB, Clearance, Jack Load, Bearing 
Analisis Energi Panas Pada Tanki Air Pendingin Atap Berongga Sudirman Lubis; Munawar A Siregar; Wawan S Damanik; Edi S Hasibuan; Faisal Lubis
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 6, No 2 (2022): Motor Bakar: Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/mbjtm.v6i2.7317

Abstract

Tangki pendingin didefinisikan sebagai alat penukar kalor yang material fluida kerjanya adalah air, dan udara yang berfungsi mendinginkan air dengan kontak langsung dengan udara yang mengakibatkan sebagian kecil air menguap. Air ini yang nantinya mengalir didalam atap berongga yang diharapkan dapat menyerap panas saat melewati rongga. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai efektivitas dari laju perpindahan panas pada atap berongga, serta mengetahui jumlah energi pada tangki air pendingin atap berongga yang mampu dibuang setiap jam’nya dan mengetahui debit air yang diperlukan untuk mensuplai atap berongga. selama penelitian didapatkan hasil yang bervariasi dengan volume air yang masuk sekitar 0,00064 m³ pada setiap rongganya, dengan kapasitas pompa 5.5 LPM. Dari data pengujian yang diperoleh jika intensitas cahaya matahari rendah maka panas akan diserap kelingkungan dan sebaliknya jika intensitas cahaya matahari tinggi maka panas akan diserap oleh air. Itu sebabnya intensitas cahaya matahari sangat mempengaruhi proses pengambilan data. Dari hasil yang diperoleh dilapangan pada saat penelitian selama 7 hari didapatkan temperatur air rata-rata 28,4ºC. Hasil ini dapat dikategorikan aman sebab temperatur air tidak melebihi atau tidak jauh dari temperatur pada tangki air yang  bertemperatur rata-rata 40,5ºC

Page 9 of 17 | Total Record : 169