cover
Contact Name
Fajaria N. Chandra
Contact Email
fajarianurcandra@upnvj.ac.id
Phone
+62 89654211643
Journal Mail Official
jurnalkesmasupnvj@gmail.com
Editorial Address
Jalan Limo Raya, Limo, Depok
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat
ISSN : 20854366     EISSN : 2684950X     DOI : 10.52022/jikm.v13i1
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat UPN Veteran Jakarta (JIKM UPNVJ) merupakan sarana eksplorasi, ekspresi dan publikasi karya ilmiah berupa hasil penelitian dan penelusuran ilmiah bidang kesehatan masyarakat. Bidang keilmuan kesehatan masyarakat tersebut mencangkup Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Administrasi Kebijakan Kesehatan (AKK), Epidemiologi, Biostatistik, Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan, Gizi Masyarakat, dan Kesehatan Reproduksi. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat UPN Veteran Jakarta menerima artikel ilmiah secara terbuka dari pihak manapun yang ingin berperan aktif dalam bidang kesehatan masyarakat.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 1 (2020): JIKM Vol. 12, Edisi 1, Februari 2020" : 7 Documents clear
INTERVENSI UPAYA PENCEGAHAN KEBAKARAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WARGA DI WILAYAH PADEMANGAN BARAT JAKARTA UTARA TAHUN 2019 Rachmawati, Yunia; Arbitera, Cahya; Nurcandra, Fajaria
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 1 (2020): JIKM Vol. 12, Edisi 1, Februari 2020
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.949 KB) | DOI: 10.52022/jikm.v12i1.46

Abstract

Latar belakang: Pademangan Barat, Jakarta Utara adalah daerah yang dapat dikategorikan sebagai daerah yang kotor. Sebagian besar bangunan di wilayah itu adalah bangunan semi permanen dan tidak ada ruang antara satu gedung dengan gedung lainnya. Berdasarkan data di Jakarta Utara, ada 419 kasus kebakaran pada 2018 dan 53 kasus terjadi di Pademangan. Objektivitas penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh intervensi pencegahan kebakaran terhadap peningkatan pengetahuan dan perilaku warga di wilayah Pademangan Barat, Jakarta Utara pada tahun 2019. Metode: Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pra eksperimental dengan kelompok pretest dan posttest yang tidak. termasuk membandingkan kelompok dengan jumlah sampel saya adalah 92 yang terdiri dari 46 sampel dalam kelompok ceramah dan 46 sampel dalam kelompok video yang diadakan pada bulan Mei. Hasil: Berdasarkan hasil penelitian ini, terjadi perubahan pengetahuan (p-value 0,000) dan perilaku (p-value 0,001) yang terjadi pada metode intervensi dan ceramah dan ada perubahan perilaku (p- value 0,000) dan perilaku (p-value 0,029) intervensi dengan metode video kepada warga di RT 001 dan 012 di Pademangan Barat, Jakarta Utara pada 2019. Kesimpulan: Berdasarkan hasil uji statistik, itu menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara standar meningkatkan pengetahuan dan perilaku warga antara keduanya. kelompok yang diberikan metode ceramah atau video dan dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan efektivitas dalam kedua metode. Kata kunci: Intervensi, Pengetahuan, Sikap, Pencegahan Kebakaran Interventions Fire Perventions to Increased Knowledge and Attitudes of Residents in West Pademangan Region, North Jakarta 2019 AbstractBackground: Pademangan Barat, North Jakarta was a region that can be categorized as a vile region. Most of the building in that region was semi-permanent buildings and there was no space between one building to another. Based on the data in North Jakarta, there was 419 case of conflagration in 2018 and 53 cases of them happened in Pademangan. The objectivity of this research was to know the intervention effect of conflagration prevention to the raising knowledge and citizen’s behavior in the Pademangan Barat Region, North Jakarta in 2019. Methods: This was quantitative research along with Pre experimental study design with pretest and posttest group which was not included comparing the group with the number of me sample was 92 which consisted of 46 samples in the lecturing group and 46 samples in video group which was held in May. Results: Based on the result of this research, there was knowledge alteration (p-value 0,000) and behavior (p-value 0,001) which happened in intervention and lecturing method and there were behavior alteration (p-value 0,000) and behavior (p-value 0,029) intervention with video method to the citizens in RT 001 and 012 in Pademangan Barat, North Jakarta in 2019. Conclusions: . Based on the result of the statistics test, it showed that there was no difference between the standards of raising knowledge and citizen's behavior between both groups who were given of either lecturing or video methods and it could be concluded that there was no difference of the effectiveness in both methods. Keywords: Intervention, Knowledge, Attitude, Fire Prevention
ANALISIS IMPLEMENTASI PENYELENGGARAAN PROMOSI KESEHATAN RUMAH SAKIT DI ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL Febrian, Muhammad Rae; Permatasari, Putri; Nurrizka, Rahmah Hida; Hardy, Fathinah Ranggauni
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 1 (2020): JIKM Vol. 12, Edisi 1, Februari 2020
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (552.164 KB) | DOI: 10.52022/jikm.v12i1.49

Abstract

Latar Belakang: Promosi kesehatan rumah sakit (PKRS) merupakan kewajiban yang sangat penting pada era Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam melindungi dan meningkatkan status kesehatan masyarakat. Namun saat ini perkembangan PKRS masih berjalan lambat di Indonesia karena belum terjaga prosesnya. Hal tersebut juga terjadi pada salah satu rumah sakit swasta di Tangerang Selatan, dimana berdasarkan studi pendahuluan secara garis besar masih belum optimal seperti standar di Permenkes No. 44 Tahun 2018 tentang PKRS. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dan analitik dengan tujuan untuk meninjau faktor yang dapat mempengaruhi implementasi PKRS. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen pendukung penelitian. Analisis data dilakukan dengan menggunakan konsep triangulasi sumber, metode maupun teori. Informan dalam penelitian ini berjumlah 8 orang, yang terdiri dari petugas struktural, fungsional maupun keluarga pasien. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi penyelenggaraan PKRS masih belum optimal pelaksanaannya. Meskipun telah adanya dukungan dan komitmen pelaksana yang baik, namun ada faktor lain yang bisa mempengaruhi implementasi konsep tersebut seperti masih belum lengkapnya sumber daya yang dimiliki, komunikasi yang terjalin antar petugas masih kurang terkait aktivitas PKRS, dan masih adanya hambatan sikap pelaksana terkait konsep ini. Diharapkan pihak rumah sakit agar merealisasikan dukungan dan komitmen menjadi suatu kebutuhan untuk mengimplementasikan PKRS dengan optimal. Kata Kunci : Promosi Kesehatan, Rumah Sakit, Kebijakan Analysis of Implementation of Hospital Health Promotion Implementation in the Era of National Health Insurance Background: Health promotion hospital (HPH) is an obligation that very important in national health insurance (NHI) era for protecting and improving public health status. But nowadays, HPH development is still low in Indonesia because the process is not maintained. The same thing comes from one of private hospital in South Tangerang, where based on early studied in general, it’s still not optimal yet as the standards in ministry of health regulation number 44/2018 about HPH. Method: This is descriptive and analitical from qualitative study with the aim of reviewing factors that can affect implementation of HPH. Data retrieval is done from indepth interview, observation, and document review that support this research. Data analysis is done with triangulation concept (source, methods, theory). Informants in this research were 8 people, comes from structural officer, functional officer and patient family. Results: Results from this study is showing that implementation of organizing HPH is still not good. Even there are good supports and commitments, but there are still another factors that could affect it concepts such as lack of resources, lack of communication between stakeholders about HPH, and there is barrier attitudes about this concept. Expected the hospital have to realization their supports and commitments into their needs for implementing optimal HPH. Keywords : Health Promotion, Hospital, Policy
PENGARUH DISTRES EMOSIONAL TERHADAP PERILAKU MEROKOK REMAJA DI INDONESIA (ANALISIS DATA RISKESDAS 2013) Fauziah, Diah Adni; Ronoatmodjo, S.; Riono, P.
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 1 (2020): JIKM Vol. 12, Edisi 1, Februari 2020
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.267 KB) | DOI: 10.52022/jikm.v12i1.52

Abstract

Latar Belakang Prevalensi merokok pada remaja lebih tinggi dibandingkan kelompok dewasa. Salah satu yang menyebabkan perilaku merokok remaja adalah masa transisi menjadi dewasa yang psikologisnya cenderung tidak stabil. Hasil Global Youth Tobacco Survey tahun 2014 melaporkan konsumsi tembakau pada remaja sebesar 20,3%, yaitu 19,4% perokok saat ini dan 2,1% bukan perokok. Distres emosional pada remaja dilaporkan memiliki hubungan terhadap perilaku merokok. Penelitian ini mempelajari besar efek distres emosional terhadap perilaku merokok remaja di Indonesia. Metode Data survei Riskesdas 2013 dianalisis dengan menggunakan regresi logistik berganda dengan mempertimbangkan desain survei. Variabel confounding yaitu umur, jenis kelamin, tempat tinggal, pendidikan kepala rumah tangga, sosial ekonomi keluarga, dan anggota rumah tangga yang merokok. Hasil Hasil penelitian menunjukkan bahwa odds remaja yang merokok mengalami distres emosional sebesar 1,82 kali dibandingkan dengan remaja yang tidak merokok setelah dikontrol oleh variabel umur, pendidikan kepala rumah tangga, tempat tinggal, dan sosial ekonomi (OR=1,82; 95% CI 1,66-1,99). Kesimpulan Odds remaja yang merokok mengalami distres emosional sebesar 1,82 kali dibandingkan dengan remaja yang tidak merokok setelah dikontrol oleh variabel umur, pendidikan kepala rumah tangga, tempat tinggal, dan sosial ekonomi Kata kunci: perilaku merokok, distres, remaja EMOTIONAL DISTRESS EFFECT TO ADOLESCENT’S SMOKING BEHAVIOR IN INDONESIA (NATIONAL HEALTH RESEARCH 2013) ABSTRACT Background Smoking prevalence in adolescent is higher than adult. One of caused is transition fase among adolescent in unstabil psychology. In 2014, Global Youth Tobacco Survey reported the current use of any tobacco product by youth was 20,3%, of which 19,4% were current tobacco smokers and 2,1% were current smokeless tobacco users. Emotional distress in adolescent associated with smoking behaviour. The aimed was to study emotional distress effect to smoking behavior among adolescent in Indonesia. Method National Health Research Data Survey in 2013 was analyzed by using multiple logistic regression. Result Result showed that odds adolescent smoker had to emotional distress 1,82 than adolescent nonsmoker adjusted by age, household education, addressed and family’s socio economic. (OR=1,82; 95% CI 1,66-1,99). Conclusion Odds Adolescent smoker had to emotional distress 1,82 than adolescent nonsmoker adjusted by age, household education, addressed and family’s socio economic. Keyword : Smoking, Behaviour, Distress, Adolescent
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Penyakit Tuberkulosis (TB) Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Serang Kota Tahun 2019 mathofani, puji eka; Febriyanti, Resti
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 1 (2020): JIKM Vol. 12, Edisi 1, Februari 2020
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.282 KB) | DOI: 10.52022/jikm.v12i1.53

Abstract

Latar Belakang: Tuberkulosis Paru di wilayah kerja Puskesmas Serang Kota merupakan kasus tertinggi pada tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian penyakit TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Serang Kota tahun 2019. Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah case control. Populasi penelitian ini sebagai kasus adalah pasien TB Paru dan populasi kontrol adalah orang yang bukan penderita TB Paru di Wilayah Kerja Puskesmas. Sampel pada penelitian ini berjumlah 74 responden terdiri dari 37 kasus dan 37 kontrol. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, lembar observasi, meteran dan thermometer. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kepadatan hunian (Pv=0,018 dan OR=4,364), dan riwayat kontak serumah (Pv=0,011) dengan kejadian TB Paru, sedangkan tidak ada hubungan antara jenis lantai (Pv=0,115), suhu (Pv=0,778), dan kebiasaan merokok (Pv=0,416) dengan kejadian TB Paru. Kesimpulan: disarankan bagi masyarakat lebih meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah penyakit TB Paru. Bagi petugas kesehatan perlu ditingkatkan upaya penjaringan penemuan suspek maupun skrining TB. Kata kunci: Tuberkulosis Paru, Kepadatan Hunian, Riwayat Kontak The Factors Associated With The Incidence Of Pulmonary Tuberculosis In The Working Area Of Serang City Health Center 2019 Background: Pulmonary tuberculosis in Serang City Public Health Center was the highest case in 2018. This study aims to determine the factors associated with the incidence of pulmonary TB in the working area of Serang City Public Health Center in 2019. Method: This study used a case control design. The study population as a case is a pulmonary TB patient and the control population is a person who is not a sufferer of pulmonary TB in the working area of Public Health Center. The sample in this study amounted to 74 respondents consisting of 37 cases and 37 controls. The instruments used were questionnaire, observation sheet, roll meter and thermometer. Data were analyzed univariable and bivariable with chi square test. Result: The results showed that there was a significant relationship between occupancy density (P=0,018 and OR=4,364), and home contact history (P=0,011) and pulmonary TB events, whereas there was no relationship between floor type (P=0,115), temperature (P=0,778), and smoking habits (P=0,416) with pulmonary TB events. Conclusion: The advice given to the community further enhances clean and healthy living behavior to prevent pulmonary TB disease. Health workers need to be increased efforts to screen suspicion discovery and TB screening. Keywords: Pulmonary tuberculosis, Occupancy Density, Contact History
Evaluasi Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) Mahdur, Rika Risalam; Sulistiadi, Wahyu
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 1 (2020): JIKM Vol. 12, Edisi 1, Februari 2020
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.015 KB) | DOI: 10.52022/jikm.v12i1.55

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Salah satu permasalahan saat ini yang dihadapi dalam pembangunan kesehatan Indonesia adalah beban ganda penyakit, dimana masih banyaknya penyakit infeksi yang harus ditangani dan semakin meningkatnya penyakit tidak menular (PTM). Untuk mengendalikan PTM, sistem pengelolaan program-program kesehatan yang ada perlu dievaluasi. Salah satu program kesehatan yang erat kaitannya dengan upaya pengendalian PTM adalah program posbindu PTM yang dikembangkan oleh Kemenkes RI. Metode: penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menggunakan database google cendikia. Hasil: Hasil penelitian terhadap evaluasi program posbindu PTM di berbagai daerah tersebut dibagi menjadi evaluasi input, proses, dan output dan disetiap indikator evaluasinya masih ditemukan masalah dalam pelaksanaannya. Kesimpulan: hasil evaluasi ini diharapkan bisa menjadi pertimbangan untuk perencanaan program posbindu PTM yang lebih baik lagi, bisa diterapkan sesuai dengan kemampuan masyarakat serta adanya kolaborasi antar lintas sektoral. Kata Kunci: Evaluasi program, Penyakit tidak menular, Posbindu PTM Evaluation Of Posbindu PTM Abstract Background: One of the problems currently facing in Indonesia’s health development is a burden double disease where there are many infection diseases which should be handled and the increasing non-communicable disease (NCD). To control NCD, health programs management systems should be evaluated. One of the programs health that were closely related with the effort to control NCD is Posbindu PTM developed by the ministry of health of the Republic of Indonesia. Methods: The method used is literature review using google scholar database. Result: The outcome of research on evaluating the posbindu PTM in various areas were split into input , process, and output indicators and on their evaluations there were problems in its implementation. Conclusion: The evaluation was expected to be consideration for planning for posbindu PTM better, workable according to the ability of the community, and also The collaborative sectors. Keywords: Evaluation, Noncommunicable Disease, Posbindu PTM
ANALISIS PENERAPAN SISTEM PROTEKSI AKTIF, SARANA PENYELAMATAN JIWA DAN PENGORGANISASIAN DI GEDUNG FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA TAHUN 2018 Maharani, Fandita Tonyka; Yulita, Alfina; Utari, Dyah
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 1 (2020): JIKM Vol. 12, Edisi 1, Februari 2020
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.679 KB) | DOI: 10.52022/jikm.v12i1.57

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Data Departemen Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta memiliki 780 gedung bertingkat dan 222 gedung yang belum memenuhi persyaratan keamanan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi sistem perlindungan aktif, fasilitas penyelamatan hidup, dan pengorganisasian di gedung Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif dengan observasi langsung, review dokumen, wawancara mendalam, dan checklist. Hasil penelitian ini dibandingkan kesesuaiannya dengan Peraturan Menteri PU No. 26 / PRT / M / 2008, Peraturan Menteri No. 20 / PRT / M / 2009 dan NFPA 101 sebagai perbandingan untuk titik perakitan. Hasil: Hasil penelitian ini menemukan bahwa Gedung Fakultas Ilmu Komputer Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta belum memiliki pengorganisasian api yang sesuai dengan standar. Sistem perlindungan aktif yang tidak terpenuhi adalah alarm kebakaran, sprinkler, detektor kebakaran, sistem pipa tegak dan hidran. Fasilitas penyelamatan jiwa yang tidak terpenuhi adalah pintu darurat, arah keluar, tangga darurat, dan penerangan darurat. Kesimpulan: kesimpulan dari penelitian diperlukan prioritas untuk menyediakan pengorganisasian api, sistem perlindungan aktif, dan fasilitas penyelamatan jiwa yang belum memenuhi peraturan dan melakukan perawatan, inspeksi, dan uji coba untuk hal-hal yang terpenuhi. Kata kunci: Kebakaran, Sistem Proteksi Kebakaran Aktif, Fasilitas Penghematan Langsung ABSTRACT Background: Jakarta Dept. of Fire and Rescue Services Department data have 780 multi-storey buildings and 222 buildings that have not met the security requirements. The purpose of this research is to analyze implementation of active protection system, facility of life saving, and organizing in Faculty of Computer Science building University of Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta. Methods: This research used descriptive study design and qualitative approach with direct observation, document review, indepth interviews, and checklist. Result: The result of this research are compared its comformity with Peraturan Menteri PU No. 26/PRT/M/2008, Peraturan Menteri No. 20/PRT/M/2009 and NFPA 101 as comparison for assembly point. Result of this research are found that Faculty of Computer Science Building University of Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta yet to have organizing of fire that match with the standard. Active protection system that unfulfilled are fire alarm, sprinkler, fire detector, standpipe system and hydrant. Facility of life saving that unfulfilled are emergency door, exit direction, emergency stair, and emergency lighting. Conclusion: From this research then is required to provide organizing of fire, active protection system, and facility of life saving that not yet fill the regulations and do maintenance, inspection, and trials for things fulfilled. Keyword: Fire, Active Fire Protection System, Facility of Live Saving
Pelatihan Komunikasi Efektif untuk Meningkatkan Efikasi diri Perawat dalam Pelaksanaan Identifikasi Pasien Simamora, Roymond H.
Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat : Media Komunikasi Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 12 No 1 (2020): JIKM Vol. 12, Edisi 1, Februari 2020
Publisher : Public Health Undergraduate Program, Faculty of Health Science, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.668 KB) | DOI: 10.52022/jikm.v12i1.62

Abstract

Abstrak Latar Belakang: Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan efikasi diri perawat dalam pelaksanaan identifikasi pasien sebelum dan sesudah pelaksanaan pelatihan komunikasi efektif. Metode: Dengan Metode quasi-eksperimen desain one group pretest-posttest. Subjek penelitian adalah 17 orang perawat laki-laki dan 28 orang perawat perempuan di rumah Sakit Kota Medan. Sebelum dan Sesudah perlakuan data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 12 pernyataan untuk komunikasi efektif, 35 pernyataan untuk efikasi diri perawat. Pelatihan dilaksanakan selama 2 hari dengan menggunakan panduan komunikasi efektif dalam pelaksanaan identifikasi pasien. Hasil: Dari hasil output Paired samples test, nilai mean paired difrence adalah sebesar -13.077. (54.62-67,69 = -13.077, dan selisih perbedaan tersebut antara -20,326 sampai dengan -5,828 (95%). Berdasarkan nilai t hitung 3.930>t tabel 2.179 ini memiliki arti bahwa ada pengaruh pelatihan -2,990 dengan nilai signifikansi 0,002, hal ini menunjukkan bahwa setelah pelaksanaan pelatihan komunikasi efektif, ada peningkatan efikasi diri perawat. Nilai output paired samples test adalah 0.002<0.05 menyatakan bahwa ada pengaruh pelatihan komunikasi efektif terhadap peningkatan efikasi diri, hal ini juga didukung dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0.350 dengan nilai signifikansi sebesar 0.002,ini menunjukkan tingkat hubungan yang kuat, yang berarti pemberian pelatihan komunikasi efektif memberikan efek yang besar untuk meningkatkan efikasi diri perawat dalam pelaksanaan identifikasi pasien. Kesimpulan: Menjamin kualitas asuhan dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas juga, untuk mengawal kualitas SDM dapat dilakukan melalui: pendidikan berkelanjutan, sertifikasi, pengakuan kompetensi, supervisi, choaching, dan kegiatan pendukung lainnya. Kata Kunci: efikasi diri, identifikasi pasien, komunikasi efektif, pelatihan, perawat Effective Communication Training to Improve Nurses Self Efficacy in the Implementation of Patient Identification Abstract Background: The purpose of this study was to determine whether there were differences in nurse's self-efficacy in the implementation of patient identification before and after the implementation of effective communication training. Method: With the quasi-experimental method of one group pretest-posttest design. The subjects of the study were 17 male nurses and 28 female nurses at Medan City Hospital. Before and After treatment the data was collected using a questionnaire consisting of 12 statements for effective communication, 35 statements for the nurse's self-efficacy. The training was carried out for 2 days using effective communication guidelines in the implementation of patient identification. Result: From the results of the Paired samples test output, the mean paired difrence value is -13,077. (54.62- 67.69 = -13.077, and the difference between -20,326 to -5,828 (95%). Based on the value of t arithmetic 3,930> t table 2,179 this means that there is an influence of training -2.990 with a significance value of 0.002, p. this shows that after the implementation of effective communication training, there was an increase in the nurse's self-efficacy, the output value of paired samples test was 0.002 <0.05, indicating that there was an effect of effective communication training on improving self-efficacy, this was also supported by a correlation coefficient of 0.350 with a significance value of 0.002, this shows the level of strong relationships, which means the provision of effective communication training has a great effect to improve the self-efficacy of nurses in the implementation of patient identification. Conclusion: Guarantine the quality of care required quality human resources (HR) as well, to oversee the quality of HR can be done through: continuing education, certification, competency recognition, supervision, choaching, and other supporting activities. Keywords: self-efficacy, patient identification, effective communication, training, nurses

Page 1 of 1 | Total Record : 7


Filter by Year

2020 2020


Filter By Issues
All Issue Vol 17 No 3 (2025): JIKM Vol 17, Issue 3, August 2025 Vol 17 No 2 (2025): JIKM Vol. 17, Issue 2, May 2025 Vol 17 No 1 (2025): JIKM Vol. 17, Issue 1, February 2025 Vol 16 No 4 (2024): JIKM Vol. 16, Edisi 4, November 2024 Vol 16 No 3 (2024): JIKM Vol. 16, Edisi 3, Agustus 2024 Vol 16 No 2 (2024): JIKM Vol. 16, Edisi 2, Mei 2024 Vol 16 No 1 (2024): JIKM Vol. 16, Edisi 1, Februari 2024 Vol 15 No 4 (2023): JIKM Vol. 15, Edisi 4, November 2023 Vol 15 No 3 (2023): JIKM Vol. 15, Edisi 3, Agustus 2023 Vol 15 No 2 (2023): JIKM Vol. 15, Edisi 2, Mei 2023 Vol 15 No 1 (2023): JIKM Vol. 15, Edisi 1, Februari 2023 Vol 14 No 4 (2022): JIKM Vol. 14, Edisi 4, November 2022 Vol 14 No 3 (2022): JIKM Vol. 14, Edisi 3, Agustus 2022 Vol 14 No 2 (2022): JIKM Vol. 14, Edisi 2, Mei 2022 Vol 14 No 1 (2022): JIKM Vol. 14, Edisi 1, Februari 2022 Vol 13 No 4 (2021): JIKM Vol. 13, Edisi 4, November 2021 Vol 13 No 3 (2021): JIKM Vol. 13, Edisi 3, Agustus 2021 Vol 13 No 2 (2021): JIKM Vol. 13, Edisi 2, Mei 2021 Vol 13 No 1 (2021): JIKM Vol. 13, Edisi 1, Februari 2021 Vol 12 No 4 (2020): JIKM Vol. 12, Edisi 4, November 2020 Vol 12 No 3 (2020): JIKM Vol. 12, Edisi 3, Agustus 2020 Vol 12 No 2 (2020): JIKM Vol. 12, Edisi 2, Mei 2020 Vol 12 No 1 (2020): JIKM Vol. 12, Edisi 1, Februari 2020 Vol 11 No 4 (2019): JIKM Vol. 11, Edisi 4, November 2019 Vol 11 No 3 (2019): JIKM Vol. 11, Edisi 3, Agustus 2019 Vol 11 No 2 (2019): JIKM Vol. 11, Edisi 2, Mei 2019 Vol 11 No 1 (2019): JIKM Vol. 11, Edisi 1, Februari 2019 More Issue