cover
Contact Name
Rohinah
Contact Email
jurnalmadrasah@uin-suka.ac.id
Phone
+6285229198163
Journal Mail Official
jurnalmadrasah@uin-suka.ac.id
Editorial Address
Jurnal Pendidikan Madrasah (JPM) Faculty of Tarbiyah and Teaching Science, 2th floor, Tarbiyah House of Journal, State Islamic University (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Jln. Marsda Adisucipto Yogyakarta 55281 Indonesia. Phone: +62-274-513056, Fax: +62-274-519734
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Madrasah
ISSN : 25274287     EISSN : 25276794     DOI : https://doi.org/10.14421/jpm.2020.51-01
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Madrasah invites scholars, researchers, and students to contribute the result of their studies and researches in the areas related to Islamic Education and madrasah education, which covers textual and fieldwork investigation with various perspectives of Education Curriculum, philosophy, Management, history, theology, sociology, anthropology, political science and others.
Articles 288 Documents
Strategi STAD sebagai Upaya Meningkatkan Keaktifan dan Motivasi Siswa dalam Pembelajaran Bahasa Arab di Kelas V Madrasah Ibtidaiyah Negeri Yogyakarta I Ali Shofa
Jurnal Pendidikan Madrasah Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Madrasah
Publisher : Pusat Pengembangan Madrasah (PPM), dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.157 KB) | DOI: 10.14421/jpm.2017.22-03

Abstract

This research is a Research Action class (PTK) which aims to describe the application of strategy in learning Arabic STAD (Student Team-Achievement Division) and increases liveliness and motivation of students of class V after the strategy is applied. Qualitative in nature, with a research take place MIN Yogyakarta I. Data collection done by holding observation, in-depth interviews, documentation and question form to supplement the data you want to unfold. Analysis of the data is done by uncovering the meaning: namely, the meaning and the learning process in an effort to increase motivation and liveliness through actions taken, in this study using a simple statistical data to help in exposing the data. As for the order of research activities include: (1) planning, (2), (3) implementation of the observations, and (4) Reflection. The results of this research indicate: (1) the implementation of this class action research conducted over the last two cycles, a cycle consisting of two meetings that begins with the observation of early learning and pre action activities. The implementation of the strategy of this more STAD engaging students in learning, with work on the question of the individual or group, presented the results of the discussions, quizzes, as well as the existence of awards to students who are given by the teacher. (2) an increase in student motivation, liveliness and enthusiasm and delight in following the student learning, then the incidence of the curiosity of the students against the material to be studied, the desire to express an opinion, received opinion, and a willingness to ask. In general the increase happening is quite good, on aspects of the student experience the liveliness of the increase on the initial observation of 35.5%, then the cycle 1 68.3% to 80.7% in cycle II, thus the aspect of experiencing an increase of 45.2%. As for the aspect of motivation of students on initial observation 29.6%, then in cycle I, 65.8% and 87.8% being on cycle II, so that improvements occur of 58.2%. Keywords: PTK, STAD, Student Motivation Abstrak Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk mendiskripsikan penerapan strategi STAD (Student Team-Achievement Division) dalam pembelajaran Bahasa Arab dan meningkatkan keaktifan dan motivasi siswa kelas V setelah strategi tersebut diterapkan. Penelitian bersifat kualitatif, dengan mengambil latar MIN Yogyakarta I. Pengumpulan data dilakukan dengan mengadakan pengamatan, wawancara mendalam, dokumentasi dan angket untuk melengkapi data yang ingin diungkap. Analisi data dilakukan dengan mengungkap makna: yakni makna dan proses pembelajaran sebagai upaya meningkatkan motivasi dan keaktifan melalui tindakan yang dilakukan, dalam penelitian ini menggunakan data statistik sederhana untuk membantu dalam mengungkap data. Adapun urutan kegiatan penelitian mencakup: (1) perencanaan, (2) implementasi, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Hasil Penelitian ini menunjukkan: (1) Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini dilakukan selama dua siklus, satu siklus terdiri dari dua pertemuan yang diawali dengan observasi awal pembelajaran dan kegiatan pra tindakan. Penerapan strategi STAD ini lebih melibatkan siswa dalam pembelajaran, dengan mengerjakan soal kelompok maupun individu, mempresentasikan hasil diskusi, kuis, serta adanya penghargaan kepada siswa yang diberikan oleh guru. (2) Adanya peningkatan keaktifan dan motivasi siswa, antusiasme dan rasa senang siswa dalam mengikuti pembelajaran, kemudian timbulnya rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang dipelajari, adanya keinginan untuk mengungkapkan pendapat, menerima pendapat, dan kemauan bertanya. Secara umum peningkatan yang terjadi cukup baik, pada aspek keaktifan siswa mengalami peningkatan pada observasi awal sebesar 35,5%, kemudian siklus 1 68,3% menjadi 80,7% pada siklus II dengan demikian aspek tersebut mengalami peningkatan sebesar 45,2 %. Sedangkan untuk aspek motivasi siswa pada observasi awal 29,6 %, kemudian pada siklus I 65,8% dan menjadi 87,8% pada siklus II, sehingga peningkatan yang terjadi sebesar 58,2%. Kata Kunci: PTK, STAD, Motivasi Siswa
Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan SETS pada Siswa Kelas VII MTs Negeri 4 Gunungkidul Tahun Pelajaran 2016/2017 Isfi Muzari
Jurnal Pendidikan Madrasah Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Madrasah
Publisher : Pusat Pengembangan Madrasah (PPM), dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (469.21 KB) | DOI: 10.14421/jpm.2017.22-04

Abstract

This research aims to improve the learning outcomes of students of Class VII MTs N 4 year Challenging lessons 2016/2017 with application of approach SETS. As for the hypothesis of research this is a class act: learning approach SETS (Science, Environment, Technology, and Society) can improve the learning results of IPA grade VII material pollution in MTs Negeri 4 Gunungkidul. During the learning process, made observations on the performance of the teacher as researcher and conducted an assessment of the attitudes and skills of the students through the observation sheet and repeat daily. Other findings during the study discussed among researchers with the observer was equipped with the data the results of observations made reflection on each cycle. The results of the research on cycle I and cycle II shows an increase in student learning outcomes. The results of the assessment of student learning outcomes are: cycle I: observational stance of students average 71,17, with thorough criteria enough 83.87%, while for the skills students average 70.07 with thorough criteria reasonably 74.19%, as for the knowledge of the average value of 66.02, with thorough criteria less 51.6%. Cycle II: based on the observation, the average value of attitude is 73.57 with thorough criteria reached 90.32%, while for the observation skills of students average 73.23 and with thorough criteria enough 90.23%, whereas the average for the knowledge value 75.4 and with thorough criteria quite 77.4%. Keywords: PTK, SETS, Results Study Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII MTs N 4 Gunungkidul tahun pelajaran 2016/2017 dengan penerapan pendekatan SETS. Adapun hipotesis penelitian tindakan kelas ini adalah: pendekatan pembelajaran SETS (Science, Environment, Technology, and Society) dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VII pada materi Pencemaran di MTs Negeri 4 Gunungkidul. Selama proses pembelajaran, dilakukan pengamatan terhadap kinerja guru sebagai peneliti dan dilakukan penilaian sikap dan keterampilan siswa melalui lembar observasi dan ulangan harian. Temuan lain selama berlangsungnya pembelajaran didiskusikan antara peneliti dengan observer dilengkapi dengan data hasil pengamatan yang dilakukan refleksi pada setiap siklusnya. Hasil Penelitian pada siklus I dan siklus II menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Hasil Penilaian terhadap hasil belajar siswa adalah: siklus I: observasi sikap siswa rata-rata nilai 71,17 dengan kriteria cukup dan ketuntasan 83,87%, sedangkan untuk keterampilan siswa rata-rata nilai 70,07 dengan kriteria cukup dan ketuntasan 74,19%, sedangkan untuk pengetahuan rata-rata nilai 66,02 dengan kriteria kurang dan ketuntasan 51,6%. Siklus II: hasil observasi sikap rata-rata nilai 73,57 dengan kriteria cukup dan ketuntasan 90,32%, sedangkan untuk observasi keterampilan siswa rata-rata nilai 73,23 dengan kriteria cukup dan ketuntasan 90,23%, sedangkan untuk pengetahuan rata-rata nilai 75,4 dengan kriteria cukup dan ketuntasan 77,4%. Kata Kunci: PTK, SETS, Hasil Belajar
Pengaruh Metode Layanan Bimbingan dan Konseling Terhadap Bimbingan Pribadi dan Bimbingan Belajar di SMP Negeri 3 Sentolo dan MTs Negeri Wates Kabupaten Kulon Progo Tahun Pelajaran 2015-2016 kustiningsih kustiningsih
Jurnal Pendidikan Madrasah Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Madrasah
Publisher : Pusat Pengembangan Madrasah (PPM), dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (309.706 KB) | DOI: 10.14421/jpm.2017.22-05

Abstract

The purpose of this study was to describe the influence of counseling guidance service method toward personal guidance and student learning at SMP Negeri 3 Sentolo and MTs Negeri Wates, also to explain the presence or absence of the influence of counseling guidance service methode toward personal guidance and student learning guidance, explaining the presence or absence of counseling guidance service methode toward personal guidance and student learning guidance between SMP Negeri 3 Sentolo and MTs Negeri Wates. The results are as follows: (1) In SMP Negeri 3 Sentolo carried into class sceduled while at MTs Negeri Wates does not go to class sceduled, monitoring at SMP Negeri 3 Sentolo by BK supervisors while MTs Negeri Wates by religion and subjects supervisor, religious subject studies support personal development material in SMP Negeri 3 Sentolo 2 hours lessons while at MTs Negeri Wates 8 hours of lessons each week, each day timetable in SMP Negeri 3 Sentolo is 7 hours while at MTs negeri Wates is 10 hours of lessons, the curriculum at SMP Negeri 3 Sentolo uses SBC while at MTs Negeri Wates applies this the curriculum for classes IX while class VII, VIII uses competency-based curriculum, BK teachers at SMP Negeri 3 Sentolo active in MGBK the district while the BK teacher at MTs Negeri Wates joins MGBK SMP. There is no difference in terms of programs and materials, but different in implementation. (2) There is an effect of counseling guidance to the student personal guidance (3) There were the differences of influence of guidance and counseling services to the personal guidance and student learning guidance. Students who get guidance and counseling services method enter the class (at SMP Negeri 3 Sentolo) have higher influence of private and learning guidance compared with students who did not get guidance and counseling services method in the class (MTs Negeri Wates). Keywords: Counseling Guidance Patterns Counseling, Private Fields, the Field Of Study Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeksripsikan pengaruh metode layanan bimbingan konseling terhadap bimbingan pribadi dan bimbingan belajar siswa di SMP Negeri 3 Sentolo dan MTs Negeri Wates, juga untuk menjelaskan ada-tidaknya pengaruh metode layanan bimbingan konseling terhadap bimbingan pribadi dan bimbingan belajar siswa, menjelaskan ada-tidaknya pengaruh metode layanan bimbingan konseling terhadap bimbingan pribadi dan bimbingan belajar siswa antara SMP Negeri 3 Sentolo dan MTs Negeri Wates. Adapun hasilnya sebagai berikut : (1) Di SMP Negeri 3 Sentolo dilaksanakan terjadwal masuk kelas sedangkan di MTs Negeri Wates tidak terjadwal masuk kelas, monitoring di SMP Negeri 3 Sentolo oleh pengawas BK sedangkan MTs Negeri Wates pengawas agama dan mata pelajaran, pelajaran agama yang mendukung materi perkembangan pribadi di SMP Negeri 3 Sentolo 2 jam pelajaran sedangkan di MTs Negeri Wates 8 jam pelajaran setiap minggunya, jadwal pelajaran setiap hari di SMP Negeri 3 Sentolo 7 jam sedangkan di MTs Negeri Wates 10 jam pelajaran, kurikulum di SMP Negeri 3 Sentolo menggunakan KTSP sedangkan di MTs Negeri Wates KTSP untuk kelas IX dan untuk kelas VII, VIII kurikulum berbasis kompetensi, guru BK SMP Negeri 3 Sentolo aktif di MGBK kabupaten sementara guru BK MTs Negeri Wates menggabung MGBK SMP, dalam hal program maupun materi tidak ada perbedaan, namun dalam pelaksanaan berbeda (2) Ada pengaruh metode bimbingan konseling terhadap bimbingan pribadi siswa (3) Ada pengaruh metode layanan bimbingan konseling terhadap bimbingan belajar siswa.4) Ada pengaruh metode bimbingan konseling terhadap bimbingan pribadi dan bimbingan belajar siswa. Siswa yang mendapatkan metode layanan bimbingan dan konseling terjadwal masuk kelas (di SMP Negeri 3 Sentolo) lebih tinggi pengaruhnya bimbingan pribadi dan bimbingan belajar dibandingkan dengan siswa yang tidak mendapatkan metode layanan bimbingan dan konseling tidak terjadwal masuk kelas (MTs Negeri Wates). Kata Kunci: Metode Bimbingan Konseling, Bimbingan Pribadi, Bimbingan Belajar
Pengembangan Peraturan Kelas sebagai Upaya Kuratif Terhadap Perilaku Menyimpang Siswa dalam Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas IV MIN Yogyakarta Nur Tanfidiyah
Jurnal Pendidikan Madrasah Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Madrasah
Publisher : Pusat Pengembangan Madrasah (PPM), dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.422 KB) | DOI: 10.14421/jpm.2017.22-07

Abstract

Basic education plays an important role in shaping the student’s personallity. A student who has a good personallity is reflected i behavioral changes in accordance with class rules that has been agreed. Therefore, the effort to develop class rules becomes a whorthy study. This qualitative research acquires information from research objectives, which reffered to as informats or respondents through data collection instruments such as in-depth interview method, passive participant observation, and documentation method. The process of data analysis inthis study uses data analysis which is proposed by Miles and Huberman that is an activity in the analysis of quantitative data interactively and lasted continously until throughly finished, so that the data is saturated. This study concludes that the development of the fourth grade MIN rule (Madrasah Ibtidaiyah Negeri) in the general is able to overcome student deviant behavior and contribute to student achievement. Keywords: Class Rule, Deviant Behavior, Integrated Thematic Learning Abstrak Pendidikan dasar memegang peran penting dalam membentuk kepribadian siswa. Kepribadian siswa yang baik salah satunya tercermin dari perubahan perilaku sesuai dengan peraturan kelas yang telah disepakati. Oleh karena itu, usaha pengembangan peraturan kelas menjadi kajian yang patut dilakukan. Penelitian kualitatif ini menggunakan informasi yang diperoleh dari sasaran penelitian, yang selanjutnya disebut informan atau responden melalui instrumen pengumpulan data seperti metode wawancara mendalam, observasi partisipasi pasif, dan metode dokumentasi. Adapun untuk proses analisis data kualitatif dalam penelitian ini menggunakan analisis data yang dikemukakan Miles dan Huberman yaitu aktivitas dalam analisis data kualitatif secara interaktif dan berlangsung secara terus-menerus sampai tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan peraturan kelas yang diterapkan oleh kelas IV A MIN Yogyakarta I secara umum mampu mengatasi perilaku menyimpang siswa dan berkontribusi terhadap prestasi hasil belajar siswa. Kata Kunci: Peraturan Kelas, Perilaku Menyimpang, Pembelajaran Tematik Terpadu
Korelasi Strategi Marketing dan Kualitas Madrasah dengan Animo Masyarakat dalam Memilih Madrasah sebagai Tempat Pendidikan Anak Nurul Hidayah
Jurnal Pendidikan Madrasah Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Madrasah
Publisher : Pusat Pengembangan Madrasah (PPM), dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.422 KB) | DOI: 10.14421/jpm.2017.22-06

Abstract

Madrasah quality certainly consider a marketing strategy that is used with the aim of getting the prospective students who Excel and Excel through diverse media promotion as determined by their respective cultures, needs and environmental conditions the prospective student. The society chose the madrasah not quality implies some problems such as a madrasah) output 1 has not yet reached the expected target communities, 2) lack of socialization in society course, 3) the quality of graduates madrasah that has not been able to compete with public schools. Therefore, the aim in this study is to analyze the level of marketing strategy, the quality of the madrasah and animo community as well as to analyze the correlation of madrasah quality and marketing strategy with community interests. As for korelasinya certainly has a significant relationship between marketing strategy and the quality of the madrasah with community interests in choosing the madrasah as a child in the neighborhood institution Kamasan Village Monjok town of Mataram is evidenced by the significance level of 0.000 < 0.05. Keywords: Marketing Strategy, Quality of Madrasah, Animo Community Abstrak Madrasah yang berkualitas tentu mempertimbangkan strategi marketing yang digunakan dengan tujuan mendapatkan para calon siswa-siswi yang unggul serta berprestasi melalui beragam media promosi yang ditentukan oleh masing-masing budaya, kebutuhan dan kondisi lingkungan calon muridnya. Masyarakat memilih madrasah yang tidak berkualitas berimplikasi pada beberapa permasalahan seperti 1) output madrasah yang belum mencapai target yang diharapkan masyarakat, 2) kurangnya sosialisasi dalam mengikuti program masyarakat, 3) kualitas lulusan madrasah yang belum mampu bersaing dengan sekolah umum. Oleh karena itu, tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat strategi marketing, kualitas madrasah dan animo masyarakat serta untuk menganalisis korelasi strategi marketing dan kualitas madrasah dengan animo masyarakat. Adapun korelasinya tentu memiliki hubungan yang signifikan antara strategi marketing dan kualitas madrasah dengan animo masyarakat dalam memilih Madrasah sebagai lembaga pendidikan anak di lingkungan Kamasan Kelurahan Monjok Kota Mataram dibuktikan dengan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05. Kata Kunci: Strategi Marketing, Kualitas Madrasah, Animo masyarakat
Manajemen Boarding School dan Relevansinya dengan Tujuan Pendidikan Islam di Muhammadiyah Boarding School (MBS) Yogyakarta Andri Septilinda Susiyani; Subiyantoro subiyantoro
Jurnal Pendidikan Madrasah Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Madrasah
Publisher : Pusat Pengembangan Madrasah (PPM), dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.29 KB) | DOI: 10.14421/jpm.2017.22-08

Abstract

This research aims to know the implementation of the management of boarding school in "Modern MBS Yogyakarta and relevance to the goals of Islamic education. The research method used is the research field (field research) with the kind of qualitative research. The technique of data collection by observation, interview and documentation in-depth while testing the validity of data using triangular engineering resources. The results of this study indicate that by looking at the concept of management of Islamic education, boarding school management in MBS Yogyakarta has significant relevance to the purposes of Islamic education conceptually as well as Islamic education values on the fulfillment aspects of competence of learners from the national education goals. Keywords: Management Of Islamic Education, Boarding School, The Goals Of Islamic Education Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi manajemen boarding school di Ponpes Modern MBS Yogyakarta dan relevansinya dengan tujuan pendidikan Islam. Metode penelitian yang dipergunakan ialah penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan observasi, dokumentasi dan wawancara mendalam sedangkan pengujian keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan melihat konsep manajemen pendidikan Islam, manajemen boarding school di MBS Yogyakarta memiliki relevansi yang signifikan dengan tujuan pendidikan Islam secara konseptual maupun nilai-nilai pendidikan Islam pada pemenuhan aspek kompetensi peserta didik yang dikembangkan dari tujuan pendidikan Nasional. Kata Kunci: Manajemen Pendidikan Islam, Boarding School, Tujuan Pendidikan Islam
Peningkatan Kesadaran Berkonstitusi Melalui Penerapan Metode Role Playing dalam Mata Pelajaran PPKN di MTsN 4 Gunungkidul Ani Susilawati
Jurnal Pendidikan Madrasah Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Madrasah
Publisher : Pusat Pengembangan Madrasah (PPM), dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (290.256 KB) | DOI: 10.14421/jpm.2017.22-09

Abstract

This research aims to increase awareness of constitutional process grade VIII A MTs N 4 year Challenging lessons 2017/2018 using Role Playing. As for the hypothesis of research this is a class act: a learning method using Role Playing can raise awareness of the law students of class VIII A Basic competence in finding out the meaning, the position and the function of the Constitution of the unitary State of the Republic of Indonesia the year 1945, as well as other legal regulations in the national legal system in the country 4 MTs Gunungkidul. During the learning process, made observations on the performance of the teacher as researcher and conducted an assessment of cognitive and affective student through daily observation sheets and Deuteronomy. Other findings during the study discussed among researchers with the observer was equipped with the data the results of observations made reflection on each cycle. The results of the research on cycle I and cycle II shows that there is an increased awareness of constitutional process students assuming the results of student learning increased then the constitutional process awareness has also increased. The results of the assessment of student learning outcomes are: cycle I: observational stance of students demonstrating achievement of 70.84% with thorough criteria of good and cognitive value of reached 78.13% with good criteria. Cycle II: results of a observation attitude reached 77.08% with thorough the criteria of good and cognitive value of reached 93.75% criteria very well. Keywords: Awareness of The Constitutional Process, Role Playing Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran berkonstitusi siswa kelas VIII A MTs N 4 Gunungkidul tahun pelajaran 2017/2018 dengan menggunakan metode Role Playing. Adapun hipotesis penelitian tindakan kelas ini adalah pembelajaran menggunakan metode Role Playing dapat meningkatkan kesadaran hukum siswa kelas VIII A pada kompetensi Dasar menelaah makna,kedudukan dan fungsi Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945, serta peraturan hukum lainnya dalam sistem hukum nasional di MTs Negeri 4 Gunungkidul. Selama proses pembelajaran, dilakukan pengamatan terhadap kinerja guru sebagai peneliti dan dilakukan penilaian kognitif dan afektif siswa melalui lembar observasi dan ulangan harian. Temuan lain selama berlangsungnya pembelajaran didiskusikan antara peneliti dengan observer dilengkapi dengan data hasil pengamatan yang dilakukan refleksi pada setiap siklusnya. Hasil Penelitian pada siklus I dan siklus II menunjukkan adanya peningkatan kesadaran berkonstitusi siswa dengan asumsi hasil belajar siswa meningkat maka kesadaran berkonstitusi juga meningkat. Hasil Penilaian terhadap hasil belajar siswa adalah: siklus I: observasi sikap siswa menunjukkan pencapaian 70,84% dengan kriteria baik dan ketuntasan nilai kognitif mencapai 78.13% dengan kriteria baik. Siklus II: hasil observasi sikap mencapai 77,08% dengan kriteria baik dan ketuntasan nilai kognitif mencapai 93,75% dengan kriteria sangat baik. Kata Kunci: Kesadaran berkonstitusi, Role Playing
Multikultural Pendidikan Agama Islam di MI/SD: Sebuah Pengalaman Mengajar Guru PAI terhadap Siswa yang Mempunyai Berbagai Perbedaan Ibadah, Sosial, dan Budaya Mohammad Hanif
Jurnal Pendidikan Madrasah Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Madrasah
Publisher : Pusat Pengembangan Madrasah (PPM), dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.121 KB) | DOI: 10.14421/jpm.2017.22-10

Abstract

This research aims to provide knowledge of how teachers experience PAI in teaching students who are having differences in background with managed to bring students to the substance of the lesson a PAI conducive and be accepted by all students who are heterogeneous. Writing techniques used are interviews based on a teacher's teaching experience and also Engineering Review of the literature, namely, researching libraries or books that fit in with the discussion by explaining written sources. In addition, the study also uses the technique of “searching”, that is, taking reference from the Internet with the aim to help to clarify and to make it easier to understand the results of the research. There are 7 teachers ' strategies in the face of multicultural students as follows: 1) building an inclusive keberagamaan paradigm in the school environment; 2) Appreciate the diversity of languages in the school; 3) Build gender-sensitive attitudes in school; 4) critical understanding and Build empathy against injustice and social differences; 5) build a stance of ethnic deskriminasi; 6) Appreciate the difference of ability; and 7) Appreciate the difference of age. From some indicators show that teacher PAI successfully teaching students citizenship and prevent the occurrence of errors and confusion caused by the existence of differences through the values of the character contained in the subject, such as Fikih, Akidah Akhlak, dan Quran Hadith. Keywords: Multicultural, Teaching Experience, A Difference Of Worship, Social, Cultural Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang bagaimana pengalaman guru PAI dalam mengajar siswa yang mengalami berbagai perbedaan latar belakang dengan berhasil membawa siswa ke substansi pelajaran PAI yang kondusif dan dapat diterima oleh semua siswa yang heterogen. Teknik penulisan yang digunakan adalah wawancara berdasarkan pengalaman mengajar salah seorang guru dan juga Teknik Telaah Pustaka, yaitu meneliti kepustakaan atau buku-buku yang cocok dengan pokok pembahasan dengan menerangkan sumber-sumber tertulis. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teknik Searching, yakni mengambil referensi dari Internet dengan tujuan untuk membantu memperjelas dan agar lebih mudah memahami hasil penelitian. Ada 7 strategi guru dalam menghadapi siswa multikultural sebagai berikut: 1) Membangun paradigma keberagamaan inklusif di lingkungan sekolah; 2) Menghargai keragaman bahasa di sekolah; 3) Membangun sikap sensitif gender di sekolah; 4) Membangun pemahaman kritis dan empati terhadap ketidakadilan serta perbedaan social; 5) Membangun sikap anti deskriminasi etnis; 6) Menghargai perbedaan kemampuan; dan 7) Menghargai perbedaan umur. Dari beberapa indikator menunjukkan bahwa guru PAI berhasil mengajar siswa multikultural dan mencegah terjadinya kesalahan dan kekeliruan yang disebabkan adanya perbedaan melalui nilai-nilai budi pekerti yang terdapat pada pelajaran PAI, seperti Fikih, Akidah Akhlak dan Al-Quran Hadits. Kata Kunci: Multikultural, Pengalaman Mengajar, Perbedaan Ibadah, Sosial, Budaya
Eksistensi dan Pengembangan Kurikulum Madrasah Aliyah Program Keagamaan (MAPK) MAN 1 Surakarta Munif Rofi’atur Rohmah; Zainal Arifin
Jurnal Pendidikan Madrasah Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Pendidikan Madrasah
Publisher : Pusat Pengembangan Madrasah (PPM), dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (300.28 KB) | DOI: 10.14421/jpm.2017.22-11

Abstract

Abstract This article discusses the existence and curriculum development of MAPK MAN 1 Surakarta. This research is qualitative research. Research data through observation, in-depth interviews and documentation. The result of this research shows, first, MAPK MAN 1 Surakarta still exist until now (1) support from various parties such as madrasah leaders, MAPK managers and dormitories as well as alumni support, (2) the developed curriculum has successfully delivered quality Islamic Education, (3) the name of MAPK is still used as marketing, (4) the desire to exist, (5) the opening of international class, (6) still needed the graduates who master of Islamic Studies, (7) successful student achievement, (8) the spirit of student have ability to speak Arabic and English. Second, the curriculum development of MAPK MAN 1 Surakarta includes: diagnostic needs, educational objectives, curriculum 2013, tutorial and boarding school activities, learning experiences, and evaluation.
Optimalisasi Peran Kepala Madrasah sebagai Supervisor melalui Metode Mentoring di MTs N Ngemplak dan MTs Ummul Quro Kabupaten Sleman tahun 2016 Charisatuniswah Charisatuniswah
Jurnal Pendidikan Madrasah Vol 3 No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Madrasah
Publisher : Pusat Pengembangan Madrasah (PPM), dan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.928 KB) | DOI: 10.14421/jpm.2018.31-01

Abstract

One of the roles of the head of the madrasa is as supervisors, i.e. carry out supervision of the implementation of the learning to the teacher with the aim of helping to improve competencies in learning activities with a tangible, measurable program, controlled, directional to achieve learning objectives. To view the role of head of the madrasa, this research aims to know (1) how the implementation of the role of head of the madrasa as a supervisor at MTsN Ngemplak, and MTs Ummul Quro; (2) Optimizing the role of head of the madrasa as a supervisor through mentoring in MTsN Ngemplak, and MTs Ummul Quro. This research uses research methods of action. Implemented on 1st October-April 1, 2016, using methods of mentoring that was implemented in three cycles. Data collection by using the observation, interview, and documentation. Procedure actions 1) planning, 2) supervision of the implementation of action, 3) observation, and 4) reflection. The results showed that optimizing the role of head of the madrasa as a supervisor through the mentoring method is implemented through three cycles have been successfully delivering a positive impact and has increased both in terms of planning, implementation, assessment or follow-up on the implementation of its role as a supervisor. This is evidenced by the existence of the data observations from the initial findings prior to the implementation of mentoring for MTsN Ngemplak was 63.75% and after the mentoring for 3 cycles then retrieved the value of observations 97.50%. So there is a growing method of mentoring with 33.75%. Whereas in MTs Ummul Quro, the initial findings of the observation value obtained 57.50%. Mentoring results results for 3 cycles obtained the value 87.50% observation results. So there is an increase of 30%.

Page 5 of 29 | Total Record : 288