Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam
About Journal Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam (e-ISSN: 2654-377X, p-ISSN: 2085-0824) adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Divisi Kerja Sama, Penelitian, dan Pengembangan Badan Wakaf Indonesia. Jurnal terbit dua kali dalam setahun dalam bentuk cetak dan daring. Jurnal edisi cetak terbit sejak tahun 2008. Focus and Scope Focus: Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam menerbitkan artikel-artikel konseptual dan hasil riset berkualitas baik di bidang wakaf dan ekonomi Islam. Scope: manajemen pengelolaan wakaf, manajemen organisasi pengelola wakaf, hukum wakaf, dan literasi wakaf.
Articles
143 Documents
Pemanfaatan Endapan Dana Haji Dalam Menunjang Pengembangan Daerah Wisata Ramah Muslim di Indonesia Melalui Wakaf Produktif
Vidya Nurchaliza
Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam Vol 11 No 1 (2018): Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam
Publisher : Badan Wakaf Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (709.097 KB)
|
DOI: 10.47411/al-awqaf.v11i1.31
Banyaknya dana dalam rekening haji mendorong pemerintah untuk mengoptimalisasikan pengelolaan dana haji yang mengendap agar dapat menghasilkan nilai manfaat. Ditambah lagi dengan adanya sistem waiting list menyebabkan biaya haji naik pada tahun keberangkatan yang disebabkan oleh inflasi tahunan. Sehingga pemerintah harus bijak dalam mengelola dana haji agar pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan sesuai dengan syari’at Islam dan nilai manfaat pengelolaan dana haji dapat memberikan kesejahteraan kepada umat. Salah satu alternatif yang dapat digunakan untuk memanfaatkan endapan dana haji adalah dengan cara diwakafkan melalui metode wakaf produktif termasuk pengembangan akomodasi halal. Tulisan ini memamparkan mengenai bagaimana endapan dana haji dapat dimanfaatkan untuk pengelolaan wakaf produktif dalam mewujudkan pembangunan dan kesejahteraan sosial. Metode pendekatan yang digunakan adalah metode pendekatan yuridis normatif. Pengembangan akomodasi halal selain memberikan kenyamanan dan keamanan bagi pengunjung muslim dan meningkatkan potensi daerah wisata ramah muslim juga dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi para pengangguran. Selain itu, potensi ekonomis dari akomodasi halal dapat menghasilkan manfaat yang besar yang dapat dirasakan manfaatnya tidak hanya oleh jemaah haji tapi juga dapat disumbangkan kepada fakir miskin. Kata Kunci: Pengelolaan Keuangan Haji, Pemanfaatan Wakaf Produktif, Pengembangan
Pengelolaan dan Pengembangan Wakaf Produktif
Veithzal Rivai Zainal
Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam Vol 9 No 1 (2016): Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam
Publisher : Badan Wakaf Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47411/al-awqaf.v9i1.32
Artikel ini menguraikan berbagai strategi dalam pengelolaan wakaf studi komparasi pengelolaan harta benda wakaf di Indonesia dan Negara Muslim dunia. Serta menjelaskan pengelolaan dan pengembangan wakaf produktif dalam dimensi ekonomi Islam dalam wakaf sehingga tercapai pengembangan harta wakaf produktif yang berorientasi pada social dan hasilnya juga bisa dirasakan umat. Lembaga wakaf memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk membangkitkan kegiatan masyarakat bukan bertujuan untuk memperoleh kekuasaan di pemerintahan sebagaimana juga tidak sepenuhnya berorientasi pada profit saja seperti yang terjadi pada perusahaan swasta dan lembaga non wakaf lainnya. Perkembangan wakaf Islam adalah untuk membentuk karakter khusus yang bisa menjadikan hukum Islam lebih baik lagi. Pengelolaan dana wakaf dana hendaknya memeiliki tujuan yang pasti hendaknya dialokasikan/didistribusikan dengan orientasi bisnis yang Islami berikut beberapa contoh model pengelolaan dan pengembangan dana wakaf: pengelolaan wakaf melalui Pemberdayaan ekonomi Umat program UMKM ; Optimalisasi tanah wakaf didaerah perkebunan dengan mengembangkan perkebunan sawit, kedelai, kentang; Optimalisasi tanah wakaf pada daerah strastegis dengan mendidirkan Lembaga Pendidikan, yang disertai dengan fasilitas tempat tinggal, maal halal ; Mengoptimalkan dana wakaf yang berorientasi menyerap tenaga kerja ; Menghidupkan daerah miskin menjadi daerah yang menjadi daerah potensi ekonomi, dll. Kata kunci : Pengelolaan Wakaf produktif, Wakaf dalam dimensi ekonomi Islam, Pengelolaan wakaf dalam orientasi bisnis
Pengembangan Kerangka Pengukuran Kinerja untuk Lembaga Wakaf
Rochania Ayu Yunanda;
Faried Kurnia Rahman
Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam Vol 9 No 1 (2016): Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam
Publisher : Badan Wakaf Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47411/al-awqaf.v9i1.33
Diskusi tentang wakaf dan pengembangan lembaga wakaf saat ini sudah menjadi salah satu topic besar dalam wacana nasional maupun internasional, khususnya di negara-negara muslim. Lembaga Wakaf memiliki potensi besar untuk mendukung penciptaan lapangan kerja, memberikan kesempatan pendidikan, dan untuk mengurangi ketergantungan pada dana pemerintah. Namun, beberapa masalah terkait pengelolaan Wakaf seperti pemeliharaan aset, manajemen dan mobilisasi aset Wakaf perlu ditindaklanjuti. Beberapa penelitian terakhir menunjukkan tidak ada panduan khusus dalam mempersiapkan dan menjaga kontinuitas laporan Wakaf sebagai sarana akuntabilitas melalui pelaporan yang transparan. Selain akuntabilitas laporan itu sendiri, kredibilitas lembaga pengelola Wakaf juga memerlukan evaluasi kinerja. Sebagai salah satu lembaga nirlaba, kinerja lembaga Wakaf mungkin tidak ditentukan oleh rasio keuangan tertentu, tetapi bagaimana lembaga tersebut mampu menggerakkan aset Wakaf secara efektif dan bagaimana aset tersebut bisa berkontribusi terhadap kesejahteraan umat. Oleh karena itu, kerangka kinerja lembaga Wakaf perlu dikembangkan. Paper konseptual ini bertujuan untuk mengembangkan kerangka pengukuran kinerja untuk lembaga Wakaf. Kata kunci: Wakaf, kinerja keuangan, kinerja non-keuangan, pengukuran kinerja, kerangka.
Penyelesaian Sengketa Wakaf
Hanafi Wibowo
Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam Vol 9 No 1 (2016): Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam
Publisher : Badan Wakaf Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47411/al-awqaf.v9i1.34
Ilmu Sejarah & Kebudayaan Islam, Fakultas Adab & Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Tembok bagian barat dari Masjidil Aqsa adalah tanah wakaf yang diperuntukan untuk umat Islam di wilayah kampung Maghribi di Jerussalem, namun immigan Yahudi mengklaim sebagai pemilik sah tembok itu lewat bukti bukti historis. Sengketa wakaf melebar pada konflik berdarah yang diakhiri oleh peran Pemerintah Inggris untuk menyelesaikan sengketa ini. Artikel Studi ini mengkaji sengketa lahan wakaf di wilayah Palestina pada masa kolonial Inggris melalui Metode Historis dengan Pendekatan Politik. Kata Kunci : Tanah Wakaf, Tembok Barat, Palestina, Immigran Yahudi, Kolonial Inggris
Mengkaji Wakaf Perspektif Ibnu Qudamah Tentang dan Relevansinya Dengan Pengembangan Wakaf di Indonesia
Ahmad Suhendra;
M. Khoirul Hadi
Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam Vol 9 No 1 (2016): Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam
Publisher : Badan Wakaf Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47411/al-awqaf.v9i1.35
Dalam Undang-undang Wakaf di Indonesia pada dasarnya harta yang telah diwakafkan dilarang untuk diwariskan, dihibahkan, disita, dijadikan jaminan, dijual, kecuali ditukar. Namun dalam pengecualian ini diatur dalam pasal 41. Sejauhmana tingkat relevansi pendapat Ibn Qudamah dengan Undang-undang Wakaf di Indonesia, dengan berbagai perbedaan yang menyertai kedua bentuk hukum tersebut. Penelitian ini adalah penelitian yang berbasis pada library research. Masalah yang difokuskan dalam tulisan ini ada dua pertanyaan bagaimana konsep Wakaf dalam pandangan Ibnu Qudama? dan bagaimana relevansi pendapat Ibnu Qudama tentang Wakaf dengan perkembangan Wakaf di Indonesia ? Untuk menjawab pertanyaan dengan pendekatan konten analisis dan historis untuk mencoba menganalisa wakaf dan sejarah hidup Ibnu Qudamah, maka hasil dari penelitian paper ini adalah pertama, mengetahui konsep wakaf ala Ibnu Qudamah, dan kedua mengetahui biografi Ibnu Qudamah, dan relevansi pemikiran wakaf Ibnu Qudamah dengan perkembangan Wakaf di Indonesia. Kata Kunci : Wakaf Produktif, Mzhab Hanafi, Ibn Qudamah Undang-Undang,.
Al-azhar Memorial Garden: Wakaf Makam Solusi Tingkatkan Aset Lembaga Wakaf
Tati Rohayati
Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam Vol 9 No 1 (2016): Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam
Publisher : Badan Wakaf Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47411/al-awqaf.v9i1.36
Penelitian ini ingin menjawab pertanyaan apakah wakaf makam mampu meningkatkan aset pendapatan dan menjadi solusi pengembangan jenis wakaf di Indonesia? Karena baru-baru ini, media sosial gencar memberitakan makam sebagai salah satu solusi pengembangan wakaf produktif. Isu wakaf makam di Indonesia sendiri, sesungguhnya bukanlah pemberitaan yang baru, sejak tahun 2010 berawal dari San Diego Hills mendapat reaksi keras dari MUI karena dinilai melakukan komersialisasi makam. Kini fenomena tersebut muncul kembali menjadi sebuah diskursus dan perdebatan panjang yang belum ada final status hukumnya. Ketidak jelasan status hukum tersebut kemudian memicu kalangan Islam untuk turut serta menggagas pengembangan wakaf makam, salah satunya yaitu Al-Azhar Memorial Garden. Alasan pemanfaatan makam sebagai bentuk wakaf karena pertama, ketersediaan tanah yang minim menjadikan tanah bernilai ekonomis yang tentunya berdampak pada peran tanah yang semakin vital. Kedua, lahan tanah di kota besar cenderung lebih diprioritaskan untuk area bisnis dibandingkan untuk fasilitas umum seperti pemakaman. Ketiga, menyempitnya lahan di kota-kota besar seperti Jakarta, pemakaman jenazah bukan lagi menjadi sesuatu yang murah dan bahkan dirasakan mahal oleh kalangan tertentu. Keempat jumlah penduduk dan pesatnya perkembangan kota, pemakaman menjadi hal yang sulit dilakukan sedangkan perihal memakamkan jenazah menjadi suatu keharusan. Oleh karenanya dibentuklah wakaf makam sebagai bentuk solusi atas probem tersebut. Lebih jauh wakaf makam dinilai sebagai salah satu solusi untuk meningkatkan aset wakaf. Akan tetapi wakaf makam sendiri pun punya kelemahan yakni luas lahan yang terbatas dan terstigmatisasi Fatwa yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kata Kunci: Al-Azhar Memorial Garden, Wakaf Makam, Komersial, Wakaf Produktif, Aset.
Sistem Moneter Islam Dalam Membangun Perekonomian di Indonesia
Ummi Kalsum
Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam Vol 9 No 1 (2016): Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam
Publisher : Badan Wakaf Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47411/al-awqaf.v9i1.37
Tulisan ini menjelaskan sistem moneter Islam di Indonesia baik dari aspek peran strategisnya dalam membangun perekonomian umat: keunggulan, ancaman dan kendala-kendala yang dihadapi dalam mewujudkan sistem moneter Islam. Sebagai langkah konkrit dari penerapannya telah terealisasi berdirinya lembaga-lembaga keuangan syariah salah satunya perbankan syariah. Perbankan syariah mempunyai peran penting dan strategis dalam membangun perekonomian sebagai agent of development. Dengan demikian reformasi di sektor perbankan dengan menghilangkan instrumen bunga maka keberadaan bank syariah merupakan pintu masuk bagi pengembangan ekonomi syariah ke depan dan entitas bisnis syariah lainnya di Indonesia. Kata kunci : Sistem Moneter Islam, perekonomian, di Indonesia
Perbangkan Syariah dan Pertumbuhan Ekonomi
Yurinaldi Yurinaldi;
Zainul Arifin;
Muhammad Zilal Hamzah
Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam Vol 9 No 1 (2016): Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam
Publisher : Badan Wakaf Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47411/al-awqaf.v9i1.38
Pertumbuhan perekonomian suatu negara dipengaruhi oleh banyak sekali faktor – faktor, baik yang bersifat ekonomi maupun non ekonomi. Faktor ekonomi atau disebut juga variabel ekonomi makro biasa digunakan sebagai alat untuk melihat kondisi perekonomian suatu negara, termasuk perbankan syariah. Tesis ini bertujuan untuk melihat pengaruh pertumbuhan variabel ekonomi makro dan jumlah penduduk muslim terhadap pertumbuhan asset perbankan syariah di Indonesia. Variabel yang digunakan adalah pertumbuhan GDP, Kurs, Investasi, net export, jumlah uang beredar sebagai variabel makro serta jumlah penduduk muslim di Indonesia. Data yang digunakan bersumber dari data statistik perbankan syariah Bank Indonesia dan Biro Pusat Statistik. Metode penelitian yang digunakan adalah Error Correction Model (ECM) karena metode ini dapat digunakan untuk melihat pengaruh dari variabel-variabel yang diteliti baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek jumlah uang beredar yang berpengaruh terhadap pertumbuhan asset perbankan syariah, sedangkan dalam jangka panjang hanya kurs dan jumlah uang beredar yang berpengaruh terhadap pertumbuhan asset perbankan syariah di Indonesia. Kata kunci: jumlah uang beredar, kurs, GDP, net export, asset perbankan syariah.
Waqf Quality Time (WQT)
Senata Adi Prasetia;
Sri Wahyuni
Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam Vol 12 No 2 (2019): Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam
Publisher : Badan Wakaf Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47411/al-awqaf.v12i2.39
Artikel ini hendak mendesain ide gerakan Wakaf Quality Time (WQT) sebagai upaya membiasakan anak agar suka berderma. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka dengan jenis artikel konseptual. WQT merupakan gerakan literasi wakaf tunai yang berfokus pada anak yang dilaksanakan secara terintegrasi dan berkelanjutan. WQT diharapkan mampu menanamkan kebiasaan berwakaf uang pada anak dalam kehidupan sehari-hari. WQT terdiri dari dua program utama, yaitu WQT in the Home dan WQT in the School. WQT in The Home merupakan gerakan literasi wakaf tunai yang dapat dilakukan di lingkungan rumah, yang melibatkan baik orang tua maupun anggota keluarga. Sedangkan WQT di Sekolah merupakan kegiatan cash sharing yang dilakukan oleh lembaga pendidikan, seperti Taman Kanak-kanak (TK), dan Sekolah Dasar (SD). Ide WQT diharapkan mampu membiasakan pada anak untuk berwakaf uang secara tunai.
Pemahaman Nazhir Tentang Wakaf Produktif dan Faktor-Faktor Penentunya
Mochammad Zainun Nafi'uddin;
Marlina Ekawaty
Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam Vol 12 No 2 (2019): Al-Awqaf: Jurnal Wakaf dan Ekonomi Islam
Publisher : Badan Wakaf Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.47411/al-awqaf.v12i2.42
The purpose of this study was to determine Nazhir's understanding of productive waqf and its influencing factors. The subjects in this study were Nazhir in Malang City. The method used in this study is to use logistic regression analysis. The results obtained from this study indicate that 78% of Nazhir understands productive waqf. Meanwhile, the factors that significantly influence Nazhir's understanding of productive waqf include income, productive waqf training, and readiness to manage productive waqf. Keywords: Productive Waqf, Nazhir, Understanding Productive Waqf.