cover
Contact Name
MOH. FADLI
Contact Email
mohammadfadli.10@gmail.com
Phone
+6282332287943
Journal Mail Official
jurnalterateksstaim@gmail.com
Editorial Address
JL. PESANTREN NO. 11 TARATE PANDIAN SUMENEP
Location
Kab. sumenep,
Jawa timur
INDONESIA
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS
ISSN : 25414607     EISSN : 25983989     DOI : -
Core Subject : Economy, Education,
Jurnal Islam Terateks yang berfokus pada Ilmu keislaman berisi kajian-kajian keislaman yang meliputi pendidikan Islam, syariah, pemikiran Islam, ekonomi, dan kajian Islam lainnya. Sebagai tempat perantara dalam penulisan karya ilmiah dari peneliti, akademisi, praktisi, mahasiswa, dan dosen. Sebagai tempat perantara dalam penulisan karya ilmiah dari peneliti, akademisi, praktisi, mahasiswa, dan dosen.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 148 Documents
Implementasi Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an Berbasis Modul Di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mambaul Ulum Gapura Sumenep KUNTI IMANIYAH
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 7 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah hasil penelitian lapangan (Field Research) untuk menjawab pertanyaan pertama: Bagaimana proses pembelajaran tahfidz al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mambaul Ulum Gapura Sumenep?. dan kedua: Bagaimana implementasi pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an berbasis modul di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mambaul Ulum Gapura Sumenep?.             Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif (penelitian lapangan) yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan penelitian ditempat terjadinya gejala yang diteliti. Dalam hal ini, penulis mengumpulkan data mengenai persoalan yang berkaitan dengan Implementasi Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an Berbasis Modul Di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mambaul Ulum Gapura Sumenep. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bersifat eksploratif yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan atau status fenomena.             Berdasarkan hasil penelitian yang didapat bahwa Dalam perencanaan Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mambaul Ulum Gapura Sumenep, berpedoman pada modul maqra’ yang dibuat oleh TIM Penyelenggara Tahfidz Al-Qur’an yang terdiri dari, Kepala Madrasah, Staf, guru pembimbing, dan para pihak yang berkompeten. Pelaksanaan   Pembelajaran   Tahfidz Al-Qur’an   di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Mambaul Ulum Gapura Sumenep, sangat dipacu oleh kebijakan-kebijakan pimpinan Madrasah dan didukung oleh tim yang solid baik dari pembantu-pembantu Kepala Madrasah, tenaga administrasi dan guru-guru pembimbing. Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an dilakukan dengan metode Wahdah dan Sima’i. Dalam pelaksanaan Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an, sebaiknya guru-guru pembimbing mengenalkan beberapa macam metode menghafal untuk dapat dilaksanakan siswa, sehingga cara menghafal bervariasi, dan menghindari rasa bosan dan siswa dapat memilih metode mana yang lebih efektif dan sesuai bagi dirinya. Untuk meningkatkan mutu hafalan siswa, sebaiknya pimpinan Madrasah melakukan seleksi tentang kemampuan membaca Al-Qur’an terhadap guru-guru yang akan diangkat sebagai guru pembimbing Pembelajaran Tahfidz Al-Qur’an.
PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE CIRC UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS II SDN LEGUNG BARAT I MOH. FADLI & SITI NORFADILAH
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 7 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia, materi dongeng binatang melalui model kooperatif tipe CIRC (Cooperative Integrated Reading & Composition). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan subyek penelitian siswa kelas II SDN Legung Barat I, yang berjumlah 11 siswa 5 laki-laki dan 6 perempuan. Penelitian tindakan dilaksanakan dalam 2 siklus, dengan masing-masing siklus I dan siklus II terdiri dari dua pertemuan. Pada setiap siklus terdapat kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data hasil penelitian diperoleh dari observasi dan hasil tes belajar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dan deskripsi kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan penerepan model kooperatif tipe CIRC dapat meningkatkan Hasil Belajar pada siswa kelas II SDN Legung Barat I. Nilai rata-rata kelas pada awal siklus adalah 47,2. Hal ini dapat dilihat peningkatan hasil belajar pada membaca dongeng pada siklus I sebesar 72,7 dan peningkatan pada siklus II sebesar 76,8.
MENYEMAI BUDAYA LITERASI DI SEKOLAH MOH. LUTFI
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 7 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gerakan literasi sekolah yang dicetuskan oleh pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan membawa angin segar dalam dunia pendidikan. Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti yang menjadi cikal bakal gerakan literasi sekolah telah menunjukkan perhatian pemerintah untuk menumbuhkan budi pekerti yang baik dalam diri seseorang. Gerakan literasi sekolah yang merupakan salah satu ranah dari gerakan literasi nasional diusahakan semaksimal mungkin dapat menciptakan generasi yang literat di sekolah. Sekolah yang mulanya memang tempat menuntut ilmu sudah seharusnya memberikan perhatian lebih terhadap literasi civitas akademiknya khususnya dalam literasi membaca. Sekolah dapat menjadi pioneer dalam peningkatan kemampuan membaca civitas sekolah. Lalu jika ada pertanyaan mengapa mesti sekolah? Jawabannya sangat mudah, sekolah merupakan tempat anak-anak untuk belajar dan bermain. Di sekolah anak-anak dapat diarahkan untuk membaca hal-hal yang menarik selain pelajaran
PERAN WISATA PANTAI SLOPENG SUMENEP DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MOH. MAHMUDI & HAJAR
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 7 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wisata pantai Slopeng merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Sumenep yang memiliki prospek cukup tinggi. Kehadirannya tidak hanya dirasakan manfaatnnya oleh para pengelola saja, tetapi juga bagi masyarakat sekitar, baik pelaku UMKM, juru parkir, dan lain-lain. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran wisata Pantai Slopeng dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menerangkan bahwa wisata Pantai Slopeng berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar. Masyarakat memungkinkan untuk berdaya sesuai kemampuan masing-masing. Salah satu dampak dari keberadaan wisata Pantai Slopeng di Desa Semaan ini dapat dilihat dari dominasi masyarakat sekitar yang terlibat dalam kegiatan perekonomian dan pendapatan masyarakat yang semakin meningkat.
PELAKSANAAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI PERGURUAN TINGGI UMUM MOHAMMAD SHOLEH & ABDUL HARIS
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 7 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Agama Islam telah diamanatkan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional untuk diselenggarakan di Perguruan Tinggi Umum yang bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Namun dalam penyelenggaraanya masih ditemukan persolan yang perlu untuk dibenahi, mulai dari persoalan materi pembelajaran, metode pembelajaran yang digunakan, evaluasi pembelajaran serta persoalan lain terkait dengan penyelenggaraan Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum khususnya di STKIP PGRI Sumenep. Fokus penelitian ini ada empat yaitu: 1) Materi Pendidikan Agama Islam; 2) Metode yang digunakan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam; 3) Evaluasi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam; serta 4) Problematika pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun metode dalam penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data tentang problematika Pendidikan Agama Islam di STKIP PGRI Sumenep yang dilakukan dengan metode non partisipatif, wawancara tidak terstruktur, dan metode dokumentasi terhadap sumber terkait. Analisis data dilakukan dengan menggunakan model analisis interaktifnya Miles dan Huberman terdiri dari kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Pengecekan keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa materi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di STKIP PGRI Sumenep secara substansi sudah sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-Rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi ditambah lagi dengan materi isu Islam kontemporer serta memuat materi tentang Islam dan kearifan lokal. Kemudian metode pembelajaran menggunakan metode ceramah, metode diskusi-presentasi, metode resitasi, serta metode kerja kelompok. Sedangkan evaluasi pembelajaran menggunakan akumulasi nilai partisipasi kelas, tugas, Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. Beberapa problematika yang ditemukan dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di STKIP PGRI Sumenep di antaranya, penggunaan nomenklatur matakuliah, ketidaksamaan materi bahan ajar / modul / RPS (Rencana Pembelajaran Semester), ketidaksamaan jumlah SKS (Satuan Kredit Semester) pada program studi Bimbingan Konseling dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang hanya 2 SKS, ketersediaan dan penggunaan sarana dan prasarana, kurang tersedianya pemenuhan sarana dan prasarana serta penggunaannya kurang dioptimalkan, evaluasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam belum menyeimbangkan proporsi bobot nilai pada aspek kognitif, afektif dan psikomorik, kualifikasi dan karier dosen belum dalam kondisi ideal.
KONSEP IDEAL PEMBERDAYAAN PENDIDIKAN PEREMPUAN MUKHLISHI & ANA SOFIATUL FITRI
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 7 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Realitas Pendidikan bagi perempuan masih belum berpihak secara maksimal. Hal ini semua disebabkan beberap fakror seperti adanya anggapan yang sudah mengakar di tengah-tengah masyarakat bahwa pendidikan bagi kaum perempuan tidaklah penting dengan  alasan seberapa tingginya pendidikan perempuan, pada akhirnya juga menetap di dapur, sumur, dan kasur. Karena perempuan dianggap manusia nomor dua dan lain sebagainya. Hal ini berimplikasi terhadap karakter serta psikis perempuan sehingga perempuan menjadi pesimis dan enggan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Padahal kemajuan zaman telah menantang perempuan untuk berilmu pengetahuan, agar dapat mencetak manusia paripurna. Adapun konsep Ideal dalam memberdayakan perempuan melalui pendidikan yaitu dibagi menjadi tiga. Pertama, menata kembali psikologis dan mental perempuan dengan cara memberikan pemahaman mengenai hakikat eksistensi perempuan dalam Islam. Kedua dengan cara memberikan motivasi pendidikan terhadap perempuan. Ketiga, memberikan waktu serta tempat khusus bagi perempuan guna meningkatkan pendidikan perempuan.  
DIGITAL MARKETING ERA SOCIETY 5.0 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM NURUL HUDA
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 7 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemasaran digital adalah suatu aktivitas dimana penjual menawarkan atau mempromosikan brand/produk baik barang maupun jasa melalui media digital atau internet yang dapat dibeli oleh konsumen kapan saja dimana saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Sedangkan pemasaran Islam adalah proses dan strategi (Kebijaksanaan) pemenuhan kebutuhan melalui produk dan layanan halal (tayyibat) dengan kesepakatan dan kesejahteraan bersama (Falah dari kedua belah pihak yaitu antara pembeli dan penjual untuk tujuan mencapai kesejahteraan bersama baik material dan spiritual dalam dunia dan di akhirat. Hadirnya Era Society 5.0 telah menyempurnakan konsep-konsep yang diaplikasikan sebelumnya. Digital Markeing Era Society 5.0 sendiri adalah konsep pemasaran masa depan yang saat ini telah memberikan kontribusi positif bagi masyarakat global sehingga akses untuk melakukan transaksi dalam hal jual beli produk bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Society 5.0 digagas oleh pemerintah Jepang yang mulai diperkenalkan pada Januari 2019 sebagai respons pemerintah Jepang terhadap revolusi industri 4.0 saat ini. Hadirnya era revolusi industri 4.0 (the industrial revolution 4.0.) yang menawarkan literasi baru yakni data, technology, dan human literation, sebagai sebuah tesis baru era teknologi digital, bahkan pada tahun 2018 muncul ide atau gagasan yang anti terhadap karya ilmiah (tesis) dari Jepang yang lebih menjunjung “manusia” di samping terjadinya revolusi big data dan high teknologi berbasi digital. Pemasaran digital dalam perspektif Islam, maka seluruh aktivitas atau kegiatan yang berhubungan langsung dengan high technologi tentu saja harus berlandaskan hukum syariah. Seperti halnya dalam kegiatan digital (transaksi jual beli produk) tidak diperbolehkan mengandung riba (bunga), kegiatan di media online atau internet tidak mengandung maisir (judi), kegiatan yang menyangkut pembuatan dan/atau penjualan produk haram dilarang, dan larangan dalam kegiatan mengandung unsur gharar (ketidakpastian).
IMPLEMENTASI MARKETING SYARIAH DALAM MENINGKATKAN KUANTITAS NASABAH BMT NU CABANG BATUPUTIH KABUPATEN SUMENEP ZAINOL HUDA & MARLIYANA
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 7 No 2 (2022): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konsep Marketing Syariah yang dilaksanakan di BMT NU Cabang Batuputih sesuai dengan syariah Islam, yang mana tidak membebankan nasabah dalam hal tabungan atau pun pembiayaan. BMT NU mempunyai metode tersendiri terkait pemasarannya, yaitu: memahami karakter nasabah, mendekati tokoh masyarakat atau aparat desa serta menanamkan rasaempati. Implementasi dari beberapa paparan diatas menunjukkan bahwa BMT NU benar-benar menerapkan sistem Marketing Syariah baik dari segi karakteristik, prinsip, tujuan dan konsep. Begitu pula dengan metode yang BMT NU miliki, yaitu: memahami karakter nasabah, mendekati tokoh masyarakat atau aparat desa dan menanamkan rasa empati. Namun dari tiga metode tersebuat tidak keseluruhan diterapkan oleh BMT NU dalam satu nasabah, hanya saja melihat kondisi sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Impact dari metode yang digunakan di BMT NU Cabang Batuputih membuahkan nilai positif dikalangan masyarakat, sehingga banyak masyarakat yang mempercayakan kinerja dari para karyawan BMT NU Cabang Batuputih dan minat masyarakat untuk menjadi nasabah semakin tinggi. Akhinya dari awal BMT NU bediri 2014 dengan 98 nasabah sekarang menjadi 2.337 di tahun 2020
PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MATERI KETENTUAN UUD NRI TAHUN 1945 DALAM KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS X A DI SMA NEGERI 1 BLUTO SEMESTER GENAP TAH BAIDI, BAIDI
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 8 No 1 (2023): APRIL
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: [1] penerapan pembelajaran kontekstual yang dilakukan guru PKn, [2] sistem penilaian yang dilakukan guru PKn dalam mengukur tingkat kemandirian belajar siswa kelas X A di SMA Negeri 1 Bluto, dan [3] pengaruh penerapan pembelajaran kontekstual dalam mata pelajaran PKn terhadap kemandirian belajar siswa kelas X A di SMA Negeri 1 Bluto. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (classroom action research). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X A di SMA Negeri 1 Bluto yang pembelajarannya sudah menerapkan pembelajaran kontekstual namun belum diketahui tingkat kemandirian belajar siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, angket, dan tes. Untuk menganalisis data dari hasil observasi aktivitas belajar siswa digunakan analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengaruh penerapan pembelajaran kontekstual dalam mata pelajaran PKn terhadap kemandirian belajar siswa mempunyai pengaruh positif. Terbukti kemandirian belajar siswa terus mengalami peningkatan antar siklus. Kriteria sedang pada siklus I 28,1% (9 siswa), siklus II 18,7% (6 siswa), dan siklus III 6,2% (2 siswa) dari 32 siswa yang hadir. Kriteria tinggi pada siklus I 31,2% (10 siswa), siklus II 34,3% (11 siswa), dan siklus III 40,7% (13 siswa) dari 32 siswa yang hadir. Kriteria sangat tinggi pada siklus I 40,7% (13 siswa), siklus II 47% (15 siswa), dan siklus III 53,1% (17 siswa) dari 32 siswa yang hadir.
IZIN POLIGAMI DALAM PERSPEKTIF YURIDIS-NORMATIF: STUDI TENTANG URGENSI ALAT BUKTI MEDIS INFERTILITAS DALAM PUTUSAN NOMOR 1030/PDT.G/2020/PA.SMP RISQY FAJRINA, DAINORI &
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 8 No 1 (2023): APRIL
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peneitian ini adalah hasil penelitian lapangan (Field Research) untuk menjawab pertanyaan pertama: Bagaimana pemberian izin poligami oleh Hakim Pengadilan Agama Sumenep pada putusan perkara Nomor 1030/Pdt.G/2020/PA.Smp?. dan kedua: Bagaimana Perspekti Yuridis Normatif Terhadap Pemberian Izin Poligami oleh Hakim Pengadilan Agama Sumenep pada putusan perkara Nomor 1030/Pdt.G/2020/PA.Smp?. Adapun metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sebagai upaya penyusunan bahan penelitian. Objek penelitian ini adalah putusan hakim di Pengadilan Agama Sumenep. Subjek penelitian ini adalah para hakim, panitera, dan sekretaris Pengadilan Agama. Setting penelitian ini adalah Pengadilan Agama Sumenep yang beralamat di Desa Patian Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep. Instrumen penelitian dikumpulkan melalui Wawancara, observasi, dan dokumen kemudian di analisis, dengan mengambil studi kasus pemberian izin poligami oleh Hakim di Pengadilan Agama Sumenep Tahun 2020. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat bahwa dalam pemberian terhadap izin poligami oleh Hakim Pengadilan Agama diperbolehkan dengan syarat-syarat sebagaimana dalam pasal 4 ayat (2) dan juga syarat-syarat sebagaimana dalam pasal 5 ayat (1) Undang-Undang No.1 Tahun 1974, apabila cukup alasan maka pengadilan memberikan putusan. Lebih baik jika, dewan hakim/ lembaga yang berwenang dalam memutus perkara permohonan tersebut juga menghadirkan bukti medis. Mengingat bukti tersebut merupakan bukti otentik yang harus dilampirkan dalam persidangan. Karena tenggang waktu pernikahan dalam  mengajukan permohonan izin poligami tersebut terbilang masih baru. Sedangkan dilain sisi banyak orang-orang yang menikah dengan tenggang waktu yang sudah cukup lama baru bisa dikaruniai anak. Meskipun secara Yuridis ataupun  Normatif tidak ada aturan yang signifikan mengenai hal tersebut, jika bukti tersebut dihadirkan sangatlah membantu dalam menguatkan dalil permohonan dan juga dapat memberikan kepastian dan ketetapan hukum.

Page 10 of 15 | Total Record : 148