cover
Contact Name
BERTI ARSYAD
Contact Email
ajamiy@umgo.ac.id
Phone
+6285241468709
Journal Mail Official
bertiarsyad@umgo.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof Mansoer Pateda, Pentadio Timur, Telaga Biru, Gorontalo, Indonesia
Location
Kab. gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
'A Jamiy: Jurnal Bahasa dan Sastra Arab
ISSN : 22529926     EISSN : 26572206     DOI : http://dx.doi.org/10.31314/ajamiy
Core Subject : Education,
'A Jamiy: Arabic Language and Literature Journal (p-issn: 2252-9926 and e-issn: 2657-2206) is a scientific journal that has published scientific papers since 2012. This journal is a Linguistics and Literature journal that is published twice a year in June and September by the Arabic Literature Study Program, Faculty of Cultural Sciences, Muhammadiyah University, Gorontalo. This journal discusses language problems that are examined in the branches of applied linguistics, such as sociolinguistics, discourse analysis, critical discourse analysis, pragmatics, stylistics, corpus linguistics, and others. In the field of literature, it includes literary history, literary theory, literary criticism, and others, which may include written texts, films, and other media. We only accept scholarly papers written in Bahasa Indonesia, Arab and English.
Articles 285 Documents
Stilistika Surah al-Tīn Khavivah Eka Harnida
‘A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 11, No 1: JUNI 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/ajamiy.11.1.%p.2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis al-Qur’an Surah at-Tīn dengan menggunakan lima ranah kajian Stilistika, yaitu: fonologi, morfologi, sintaksis, semantik, dan imagery. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada level fonologi, bunyi didominasi oleh huruf lām, nūn, mīm, yā’, dan wāwu. Bunyi huruf-huruf itu tidak hanya menimbulkan keharmonisan suara, melainkan juga berdampak pada makna. Pada level morfologi, ditemukan bahwa pemilihan kosa kata ṭūr dimaksudkan untuk merepresentasikan gunung yang ditumbuhi pepohonan. Pemilihan jinās isytiqāq pada asfala sāfilīn bermakna ancaman, sementara ahkam al-hākimīn dimaksudkan untuk memperkuat argumentasi. Pada level sintaksis, beberapa hal menarik yang ditemukan adalah repetisi qasm, kalimat pernyataan sebagai jawab qasm, kalimat interogatif, pemilihan pronomina persona na, dan pemilihan pronomina persona ka. Pada level semantik, ditemukan bahwa tiga ayat pertama mengandung polisemi; dan ada dua istilah yang berlawanan, yaitu aḥsan taqwīm dan asfala sāfilīn. Dan pada level imagery, ditemukan adanya keharmonisan seni yang mengindikasikan tempat diutusnya para Nabi yang termasuk dalam kategori Ulul ‘Azmi; serta ditemukannya majāz ‘aqli.
Kategorisasi Kinayah dalam Juz 30 (Studi Analisis Ilmu Bayan) Yeni Saraswati; Rohmat Rohmat
‘A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 11, No 1: JUNI 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/ajamiy.11.1.%p.2022

Abstract

Salah cara mengungkapkan suatu gagasan dalam bentuk gambaran imajinatif yang terkandung di dalam ayat-ayat Al Qur’an menurut pembahasan ilmu balaghah adalah menggunakan gaya bahasa kinayah. Al Qur’an banyak menggunakan gaya bahasa kinayah yang sering menimbulkan perbedaan penafsiran di kalangan mufassir karena maknanya yang samar sehingga menarik untuk diteliti karena dapat melahirkan sebuah interpretasi dan ilmu pengetahuan yang baru. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan objek penelitian Al Qur’an Juz 30 dan kitab shafwatut tafasir karya Muhammad Ali as-Shabuni. Sedangkan untuk menganalisa data, penulis menggunakan teknik analis isi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkategorikan ayat-ayat kinayah di dalam juz 30 ke dalam pembagian kinayah berdasarkan perspektif mukanna anhu dan mukanna bihnya (kata-kata yang dikinayahkan) dan dari perspektif wasait (medianya) serta tujuan penggunaan kinayah di dalam ayat-ayat kinayah tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ditinjau dari aspek terminologinya terdapat 6 ayat kinayah di dalam juz 30 dengan kategorisasi: dilihat dari perspektif mukanna anhu dan mukanna bihnya terdapat 5 ayat kinayah dan dari segi wasait terdapat satu ayat kinayah. Tujuan penggunaan kinayah di dalam juz 30 adalah sebagai berikut: Menghindari kosa-kata yang dianggap vulgar, mukhatab dianggap memiliki kecerdasan untuk memahami makna informasi yang disampaikan, untuk meringkas kalimat atau makna yang panjang, untuk menggambarkan keagungan dan kebesaran Allah, untuk memuliakan, dan sebagai pengingat terhadap hari akhir. Implikasi dari penelitian ini diharapkan dapat membantu umat muslim dalam memahami kategorisasi kinayah serta dapat memperkaya khazanah ilmu pengetahuan islam khususnya di dalam bidang balaghah dan penafsiran Al-Qur’an.
The Implementation of Broken Text Method to Improve Class X Arabic Learning Activity in MA al-Hikmah Kotamobagu Ratni Bt. Hj. Bahri; Citra Asriyani Mokoagow; Zohra Yasin
‘A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 11, No 1: JUNI 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/ajamiy.11.1.%p.2022

Abstract

This study aims to determine student learning activity using the Broken Text method for class X MA Al-Hikmah Mogutat Kotamobagu, Academic Year 2021/2022. This method can be applied to train students in compiling a systematic script. This type of research uses classroom action research, which is carried out collaboratively. The research design used is the John Elliot model. This research was carried out in two cycles, each cycle consisting of four stages, namely planning, implementation, observation and reflection. The research subjects were students of class X MIPA MA Al-Hikmah Kotamobagu, totaling 16 people and the object of this study was student learning activity. Data collection is done through observation and activity scale. The data analysis technique is descriptive qualitative and quantitative descriptive.The results showed that students' learning activity increased during the Arabic learning process using the Broken Text method. These results can be shown in the results of the pre-cycle research with a percentage of 49.13%, the first cycle action increased 62.81% and the second cycle action reached 75.13%. Thus, the use of the Broken Text method can increase student learning activities.
Al-Dzikr wa al-Hadzf al-Fi’layān fī al-Qurān al-Karīm (Dirāsah ‘an Balāghah al-Kalimah fī Ta’bīr al-Qurānī) Kamaluddin Abu Nawas
‘A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 11, No 1: JUNI 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/ajamiy.11.1.206-227.2022

Abstract

يهدف هذا البحث إلى معرفة  الذكر والحذف الفعليان  فى التعبير القرآنى. يستخدم الباحث بحثا نوعيا وصفيا. وتقريب البحث طريقة تحليلية بلاغية تطبيقية, تبدأ تقنية  البحث من خلال جمع البينات باستخدام مراجعة الأدبيات. يستخدم هذا البحث مصادر البينات الأولية  هي القرآن وكتاب التعبير القرآني, أما ومصادر البينات الثانوية و هي الكتب المتعلقة أو الدراسات السابقة المتعلقة بهذا البحث.وجد الباحث أمثلة مختلفة تم الكشف عنها كأمثلة الذكر والحذف سواء فى القرآن أو فى التعبيرات العربية الشائعة، مثل الجمل الترحيبية مثل أهلا وسهلا التي يعتبرها العلماء أحد الأمثلة وجود جملة تم حذفها بسبب مفتوحة محلها. اما الأمثلة التي ورد فى القرآن الكريم وهو"فما اسطاعوا أن يظهروه وما استطاعوا له نقبا" فى سورة الكهف. إذا تم تحليلها أكثر من ذلك، فى الجملة هناك كلمتان متشابهتان لكنهما يختلفان من حيث الحروف، وهو"اسطاعوا" و"استطاعوا". فى الكلمة الأولى الله يحذف ت، بينما فى الكلمة الثانية، يذكرها الله.فى هذه الكتابة، استحدم الباحث طريقة وصفية فى تطبيقه فى شكل دورة بحثية. قد تحذف الكلمة  لغرض وليس إعتباطا، ولا يفعل ذلك إلا لغرض، وذلك أنه إذا لم يكن فى الكلام قرينة تدل على ما يراد حذفه، أو وجدت قرينة ولم يكن هناك غرض يدعو إلى الحذف فلا بد من الذكر جربا على الأصل، وقد تدعو الظروف والمناسبات إلى ترجيع الذكر مع وجود قرينة تمكن من الحذف وذلك لأغراض مختلفة
Uslub Kalam Khabar dan Insya’ dalam Dialog Kisah Nabi Zakariyah dalam Al-Qur’an Randy Safii; Sriwahyuningsih R. Shaleh; Chaterina Puteri Doni
‘A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 11, No 2: SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/ajamiy.11.2.395-406.2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan mengetahui (1) pengertian kalam khabar dan kalam insya (2) dialog Nabi Zakariya yang mengandung kalam khabar dan kalam insya dalam al-Qur’an (3) makna kalam khabar dan kalam insya’ yang menyimpang dari makna sebenarnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan objek penelitian dialog Nabi Zakariya as dalam al-Qur’an. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dilihat dari aspek terminology terdapat 7 ayat yang mengandung kalam khabar dan kalam insya’ yang keseluruhan ayat-ayat tersebut menyimpang dari makna sebenarnya. terjadinya penyimpangan makna disebabkan penerima informasi lebih mengetahui informasi yang disampaikan, maka dalam keadaan seperti ini kalam khabar tidak bertujuan untuk memberi informasi kepada yang belum mengetahuinya. Begitu juga kalam insya thalabi, bentuk amar datang bukan dengan makna sebenarnya, sebab perintah bersumber dari bawah ke atas. bentuk amar seperti ini tidak bisa disebut perintah, akan tetapi hanya permohonan (doa). 
Post Traumatic Stress Disorder Tokoh Aku dalam Novel Asybahul Jahim Karya Yasmina Khadra Tinjauan Psikologi Sastra Annastasiah Fridah; Faradiela Qolbi
‘A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 11, No 2: SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/ajamiy.11.2.286-297.2022

Abstract

The articel was conducted to analyze the forms of Post Traumatic Stress Disorder that my character experienced in Yasmina Khadra's novel Asybaḥul jaḥĪm. The study resulted in the conclusion first, that the character of I in Yasmina Khadra's novel Asybaḥul jaḥĪm underwent Post Traumatic Stress Disorder (PTSD). Second, through an analysis of the approach to literary psychology with Kaplan & Sadock theory, several important things have been found, among other things, there have been causes that led to the character I experienced PTSD in the novel, such as, Sulaiman's death, Haitem family events and insults to the family of my figures. Third, some characteristics of someone experiencing PTSD according to Kaplan and Sadock are found in the novel, among others, a) The Figure I see, hear, and even experience some events related to serious injury or death, as well as receiving threats to the physical integrity of himself or the person around him. b) The reaction of the character I involve fear and helplessness, c) The character I experience a recurring dream of the tragedy that inflicts suffering, etc. Fourth, there were found some attempts by my character to exit the PTSD he experienced, such as leaving Kafr Karam who was none other than his hometown, seeking new life in Baghdad and joining the resistance group.
Analisis Semiotika Michaele Riffatarre Pada Puisi fī Bilādiy lā Ihtirāma lilfaqīri Karya Anis Syausan Wulan Arifiany
‘A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 11, No 2: SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/ajamiy.11.2.454-463.2022

Abstract

Puisi sebagai karya sastra yang sarat makna dengan kalimat indah yang terkadang maknanya sulit untuk dimengerti. Maka dari itu diperlukan suatu teori untuk membedah puisi secara mendalam. Teori semiotika Michale Riffaterre merupakan teori yang sering digunakan untuk mengungkap makna syair puisi. Pada penelitian ini, puisi yang menjadi objek ialahفي بلادي لا احترام للفقير karya Anis Syausan, puisi ini berisi tentang keprihatinan yang terjadi di negara Tunisia saat pergolakan tejadi pada tahun 2010. Pergolakan pada tahun 2010 tersebut terus menerus membawa dampak buruk bagi negara Tunisia. Dampak dari pergolakan politik tersebut ialah diskriminasi antara masyarakat kalangan atas dan kalangan bawah yang luar biasa. Ketimpangan sosial, ketidak adilan, dan keburukan-keburukan lainnya dipaparkan dalam puisi ini. Banyak permasalahan-permasalahan sosial tergambar dalam puisi ini yang menarik bila dikaji lebih dalam dan dianalisis secara mendetail. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menginterpretasi makna puisi melalui pembacaan heuristic dan hermeunetik. Metodologi penelitian yang dipakai adalah metode kualitatif. Definisi dari metode kualitatif ialah sebuah metode penelitian yang bertujuan menafsirkan fenomena. Hasil penelitian ini adalah Pembacaan heruistik yaitu pembacaan tingkat pertama untuk mengetahui makna lugas dari puisi ini dengan mengalihbahasa puisi berbahasa arab ke bahasa Indonesia. Selanjutnya ada pembacaan hermeneutik/retroaktif di mana pada tahap ini dilakukan interpretasi yang lebih dalam atau disebut pula pembacaan tingkat kedua. Pada tahap ke dua ini ditemukan makna puisi secara umum yaitu kondisi negara Tunisia yang tidak memiliki keberpihakan terhadap rakyat jelata.
Transcription of Pegon Gorontalo Arabic Orthography, Malay and Arabic Standard: A Contraceptive Linguistic Analysis Ibnu Rawandhy N. Hula; Adimawati Helingo; Sitti Nur Adawiyah Jassin; Suharia Sarif
‘A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 11, No 2: SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/ajamiy.11.2.322-341.2022

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mentranskripsi tuturan yang berbentuk bunyi ke dalam bentuk tulisan Ortografi Arab Pegon Gorontalo (OAPG) dan membandingkannya dengan Ortografi Arab Pegon Melayu (OAPM) dan Ortografi Arab standar (OAS). Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan linguistic kontrastif. Data dikumpulkan berbentuk dokumen manuskrip dari kitab dikili yang berasal dari empat kabupaten di Provinsi Gorontalo. Data OAPG dianalisis dengan menggunakan teknik rekam catat, kemudian membandingkannya dengan OAPM dan OAS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan beberapa persamaan sekaligus perbedaan antara   Ortografi Arab Pegon Gorontalo (OAPG) dengan OAPM dan OAS. Persamaan antara OAPG dengan OAPM yakni; (1) Kedua bahasa ini  menggunakan ortografi pegon ch [څ], ny [ڽ], ng [ڠ] dan g [ڬ] (2) Memiliki fonem, aksara bunyi vokal O dan E, serta menggunakan dua belas ortografi Arab standar urutan hija’i. Persamaan antara OAPG dengan OAS, yakni; 1) OAPG menggunaan enam belas ortografi OAS (ا-ب-ت-ج-د-ر-س-غ-ف-ك-ل-م-ن-و-ء-ي) berdasarkan urutan hija’i, namun tidak  memiliki dua belas konsonan OAS.  2) OAPG dan OAS sama-sama memiliki aksara yang disambung dan dipisah, serta menggunakan semua tanda diakritik Arab standar. Adapun perbedaan transkripsinya adalah: 1) OAPG tidak membedakan penggunaan tanda diakritik [E] menjadi [é] pepet dan [e] taling. 2) Memiliki suku kata yang dimulai dengan [nt-نْت] dan [ng-ڠْڬ], 3)  OAPG menggunakan fonem Arabic standar [f-ف]  dan bukan fonem pegon [p-ڤ]. 4)  OAPG tidak menggunakan ortografi [ڎ/ڊ] dan [ڟ] untuk fonem [dh] [th], 5)  OAPG memiliki tujuh fonem pembeda yang tidak dimiliki oleh Ortografi Arab Standar.
Relasi Makna Antonimi dalam Al-Qur’an Surah Yusuf Nahdia Asyifah
‘A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 11, No 2: SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/ajamiy.11.2.407-418.2022

Abstract

Penelitian ini berjudul “Relasi Makna Antonim Dalam Al-Qur’an Surah Yusuf” yang bertujuan untuk menguraikan makna antonim dalam surah Yusuf. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah pendekatan dekskriptif analisis. Metode ini merupakan metode yang diandalkan dalam menganalisis antonim dalam Al-Qur’an surah Yusuf. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik mencatat. Pengumpulan informasi dan data yang diperlukan dalam penulisan penelitian ini penulis mengandalkan metode library research, yang berarti mengumpulkan informasi dengan membaca buku-buku, artikel dan hal-hal lain yang berhubungan dengan topik yang dikaji. Adapun hasil dari penelitian ini adalah menyimpulkan bahwa relasi makna antonim dalam Al-Qur’an surah Yusuf memiliki beberapa jenis, diantaranya adalah antonim sederhana, antonim bertingkat, antonim reversif, antonim konversif dan antonim taksonomi.
Mekanisme Pertahanan Ego Said Mahran Dalam Novel Al-Lisshu Wa Al-Killab Karya Najib Mahfuzh (Kajian Psikologi Sastra Sigmund Freud) Raudhatul Jannah; Hanisfa Salsabila
‘A Jamiy : Jurnal Bahasa dan Sastra Arab Vol 11, No 2: SEPTEMBER 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31314/ajamiy.11.2.298-309.2022

Abstract

This research is entitled Said Mahran's Self Defense Mechanism in the Novel Al-Lisshu wa Al-Killab by Najib Mahfuzh (Sigmund Freud's Literary Psychology Study). The purpose of this research is to describe the self-defense mechanism used by Said Mahran in dealing with the conflict that befell him. The method used in completing this research is descriptive analysis method using Sigmund Freud's literary psychology approach. The data source of this research is the novel Al-Lisshu Wa Al-Killab by Najib Mahfuzh. The collection technique was carried out by means of observation through reading and recording important data related to the research. The data analysis technique used the Miles and Huberman approach. As for the results of this study, there are five self-defense mechanisms used by Said Mahran, among others: Fantasy, Projection, Diversion, Action Formation and Apathy. The purpose of the self-defense mechanism used by Said Mahran is to reduce anxiety and fear of failure in carrying out and realizing his plans.