cover
Contact Name
Piter Joko Nugroho
Contact Email
piter@mp.upr.ac.id
Phone
+6281390731979
Journal Mail Official
eejupr@upr.ac.id
Editorial Address
Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya Kampus UPR Tunjung Nyaho, Jalan Yos Sudarso, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Indonesia E-mail: eejupr@upr.ac.id
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Equity in Education Journal (EEJ)
ISSN : 26860031     EISSN : 27235904     DOI : https://doi.org/10.37304/eej.v2i1
Core Subject : Education, Social,
Equity in Education Journal (EEJ) is and Open Access national journal that publishes articles focusing on Education Management, Educational Leadership, Educational Supervision and Education Policy that are able to make a positive contribution to improving the quality of schools and/or educational institution. - Change/classroom management, education quality - Computers in educational administration, multimedia environments - Distance education, information systems for education/training support - Education economics/finance/accountability, marketing in education - Educational leadership, systems/strategic planning - Globalization and education, organizations as learning communities - Individual professional learning portfolio, teaching staff professional development - Knowledge and education, lifelong learning, competences development - Management in higher education, management of curriculum/e-education - Policy analysis/evaluation of institutions/study programmes - Research methods in education/school/school system improvement - Transactional education, student/teaching mobility, m-learning - Rural/remote areas education
Articles 122 Documents
PEMBINAAN ETOS KERJA GURU DI SMAS GOLDEN CHRISTIAN SCHOOL PALANGKA RAYA Gibson Simanjorang; Teti Berliani; PIter Joko Nugroho
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v2i1.1683

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembinaan etos kerja guru di Sekolah Menengah Atas Swasta (SMAS) Golden Christian School (GCS) Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan pola interaktif data meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan derajat kepercayaan melalui teknik triangulasi baik sumber maupun metode. Hasil penelitian mengungkap bahwa dengan pembinaan etos kerja guru oleh kepala sekolah yang dilaksanakan dengan menerapkan berbagai strategi pembinaan melalui berbagai kegiatan pengembangan profesional guru dan dilaksanakan melalui mekanisme dan pentahapan yang jelas; serta ditunjang dengan berbagai faktor pendukung yang tersedia di sekolah dapat meminimalisir berbagai kendala yang dihadapi sekolah dalam membina etos kerja guru, sekaligus mampu menjadikan SMAS GCS sebagai salah satu sekolah swasta pilihan terbaik bagi masyarakat di Kota Palangka Raya. Abstract: This study aims to describe the coaching of the work ethic of teachers in the Golden Christian School (GCS) Private High School Palangka Raya. This study used a qualitative approach with case study design. Data collection using observation, interview and study of document. Data analysis using interactive data patterns include: data reduction, data display, and drawing conclusions. Checking the validity of the data obtained is done by using a degree of trust through triangulation techniques both sources and methods. The results of the study reveal that with the guidance of the teacher's work ethic by the principal which is carried out by implementing various coaching strategies through various teacher professional development activities and carried out through clear mechanisms and phases; and also supported by various supporting factors that available in schools can minimize the various obstacles faced by schools in fostering teacher work ethics, as well as being able to make GCS Private High School as one of the best choice private schools for the community in Palangka Raya City. References: Ali, M. (2009). Pendidikan untuk Pembangunan Nasional: Menuju Bangsa Indonesia yang Mandiri dan Berdaya Saing Tinggi. Bandung: Imperial Bhakti Utama. Anaroga, P. (2001). Psikologi Kerja. Jakarta: Rineke Cipta. Arifin, I. (2001, 25-26 Juli). Profesionalisme Guru: Analisis Wacana Reformasi Pendidikan dalam Era Globalisasi. Makalah disampaikan dalam Simposium Nasional Pendidikan di Universitas Muhammadiyah Malang. Asriani., Murniati, A. R., & Bahrun. (2017). Kepemimpinan Kepala Madrasah dalam Memotivasi Kerja Guru pada MTS Swasta LAM Ujong Kabupaten Aceh Besar. Jurnal Magister Administrasi Pendidikan, 5(2), 121-126. Diterima dari http://www.jurnal.unsyiah.ac.id/JAP/article/view/8361/7333. Beason, L. (2001). Ethos and Error: How Business People React to Errors. Accessed 19 December 2019, retrieved from http://faculty.winthrop.edu/ kosterj/writ465/samples/beason.pdf. Chan, M. C., & San, T. T. (2010). Analisis SWOT Kebijakan Pendidikan dan Era Otonomi Daerah. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Fatikah, N., & Fildayanti. (2019). Strategi Kepala Sekolah Dalam Peningkatan Motivasi Dan Etos Kerja Guru Di Sekolah Menengah Atas Negeri Bareng Jombang. Indonesian Journal of Islamic Education Studies (IJIES), 2(2), 167-182. doi: https://doi.org/10.33367/ijies.v2i2.989. Goldhammer, R., Anderson, R. H., Krawjewski, R. J. (1980). Clinical Supervision: Special Methods for The Supervision of Teachers. New York: Holt, Rinehart, and Winston. Indrakusuma, A. (2010). Pengantar Ilmu Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional. Latief, E. 2010. Hubungan antara Amanah, Etos Kerja dan Profesionalisme pada Rumah Zakat Indonesia. Tesis tidak dipublikasikan, Universitas Indonesia: Program Pascasarjana. Diterima dari http://lib.ui.ac.id/file?file=pdf/abstrak/id_abstrak-20342190.pdf. Manik, R. (2019). Implementasi Pemberian Reward dan Punishment Untuk Meningkatkan Etos Kerja Guru. Jurnal Masalah Pastoral, 7(XX), 80-95. Diterima dari https://ojs.stkyakobus.ac.id/index.php/JUMPA/. Masaong, A. K. (2013). Memberdayakan Pengawas sebagai Gurunya Guru. Bandung: Penerbit Alfabeta. Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Analisis Data Kualitatif. Buku Sumber tentang Metode-metode Baru. Jakarta: Universitas Indonesia Press. Mulyani, S. (2016). Pengaruh Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Etos Kerja Guru serta Pegawai terhadap Iklim Organisasi pada SMP Negeri 225 Jakarta. Journal of Economics and Business Aseanomics (JEBA), 1(1), 38-56. doi: https://doi.org/10.33476/jeba.v1i1.398. Mustofa. (2007). Upaya Pengembangan Profesional Guru di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 4(1), 76-88. doi: https://doi.org/10.21831/jep.v4i1. Neagley, R. L., & Evans, N. D. (1980). Handbook for Effective Supervision of Instruction. New Jersey: Prentice Hall, Inc. Nopemberi, A. D. (2015). Fungsi Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru. Manajer Pendidikan, 9(3), 394-403. Diterima dari https://ejournal.unib.ac.id/index.php/manajerpendidikan/article/view/1136/944. Norris, P. (2003). Still a Public Service Ethos? Work Values, Experience and Job Satisfaction among Government Workers. Accessed 19 December 2019, retrieved from https://wcfia.harvard.edu/publications/still-public-service-ethos-work-values-experience-and-job-satisfaction-among. Nugroho, P. J. (2017). Home Visiting Supervision (HVS): An Alternative Approach to Increase the Commitment of Elementary Teachers in Remote Areas. International Research- Based Education Journal, 1(1), 39-45. doi: http://dx.doi.org/10.17977/ um043v1i1p%25p. Nuraini, S. K. (2012). Pengaruh Reward and Punishment terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara V Afdeling III Kebun Sei Galuh. Skripsi tidak dipublikasikan, Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia. Diterima dari http://repository.uin-suska.ac.id/7997/1/2012_201244KOM.pdf. Octaviana, M., & Silalahi, D. K. (2016). Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah. Polyglot, 12(1), 1-9. doi: http://dx.doi.org/10.19166/pji.v12i1.376. Pidarta, M. (2009) Supervisi Pendidikan Kontekstual. Jakarta: Rineka Cipta. Pongoh, S. (2013). Etos Kerja Guru: Faktor yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi. Surabaya: CV. R. A. De Rozarie. Prasasti, S. (2017). Etos Kerja dan Profesional Guru. Jurnal Ilmiah PENJAS (Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran, 3(2), 74-89. Diterima dari http://ejournal.utp.ac.id/index.php/JIP/ article/view/589. Purwanto, N. (2004). Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remadja Rosdakarya. Rifai, M. (1982). Pengantar Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Baru. Rivai, V. (2006). Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi. Jakarta: Radja Grafindo Persada. Robbins, S. P. (1999). Organizational Behavior. New Delhi: Prentice-Hall. Rose, A. (2005). Ethics and Human Resources Management.Accessed 19 December 2019, retrieved from https://dphu.org/uploads/attachements/books/books_4824_0.pdf. Sagita, D. D. (2018, 24 Maret). Implementasi Layanan ICS-GD dalam Meningkatan Pemahaman dan Sikap Siswa tentang Nilai-Nilai Kehidupan Islam di SMA Muhammadiyah DKI Jakarta. Makalah disajikan pada Seminar Nasional PendidikanEra Revolusi “Membangun Sinergitas dalam Penguatan Pendidikan Karakter pada Era IR 4.0”, Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia. Diterima dari https://jurnal.umj.ac.id/index.php/ SNP/article/view/2752/2209. Saifulloh. (2010). Etos Kerja dalam Perspektif Islam. Jurnal Sosial Humaniora, 3(1), 54-69. doi: http://dx.doi.org/10.12962/j24433527.v3i1.654. Sarjana, S. (2014). Pengaruh Kepemimpinan dan Kerjasama Tim terhadap Etika Kerja Guru SMK. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 20(2), 234-250. doi: https://doi.org/10.24832/jpnk.v20i2.14. Schermerhorn, J. R. (2010). Introduction to Management. Asia: John Wiley & Sons. Sergiovanni, T. J., & Starratt, R. J. (1983). Supervision: Human Perspective. New York: McGraw-Hill Book, Co. Sinamo, J. (2002). Etos Kerja Profesional di Era Digital Global. Jakarta: Institut Darma Mahardika. Sunardi, S., Nugroho, P. J., & Setiawan, S. (2019). Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah. Equity in Education Journal, 1(1), 20-28. Retrieved from https://e-journal.upr.ac.id/index.php/eej/article/view/1548. Sunarto. (2019). Pentingnya Etos Kerja bagi Pengembangan Profesional Guru. Diakses tanggal 15 Desember 2019, dari http://formenews.id/2019/02/10/pentingnya-etos-kerja-bagi-pengembangan-profesional-guru/. Syamsul, H. (2017). Penerapan Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru pada Jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP). Jurnal Idaarah, 1(2), 275-289. doi: https://doi.org/10.24252/idaarah.v1i2.4271. Tjiptono, F., & Diana, A. 2002. Total Quality Management. Yogyakarta: Andi Offset. Wibowo. (2009). Manajemen Kinerja. Jakarta. Rajawali Press. Yamin, M. (2010). Standarisasi kinerja guru. Jakarta: Gaung Persada.
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SDN 5 MENTENG PALANGKA RAYA Nor Yunitasari; Piter Joko Nugroho; Reddy Siram
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v2i1.1684

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan transformasional kepala SDN 5 Menteng Palangka Raya yang dalam kurun waktu 3 tahun mampu merubah image sekolah “kumuh” menjadi sekolah kondusif untuk proses belajar dan mengajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan pola interaktif data meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data yang diperoleh dilakukan dengan menggunakan derajat kepercayaan (credibility) melalui teknik triangulasi baik sumber maupun metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah transformasional yang fokus dalam berpikir dan bertindak untuk mewujudkan pencapaian visi dan tujuan sekolah yang direalisasikan melalui berbagai program sekolah yang kreatif dan inovatif mampu meningkatkan kualitas sekolah sekaligus meningkatkan citra baik sekolah di mata masyarakat. Abstract: This study aims to describe the transformational leadership of the principal of SDN 5 Menteng Palangka Raya who is able within 3 years to change the image of a "slum" school into a conducive school for teaching and learning. This study used a qualitative approach with case study design. The data collection technique was done by means of observation, interviews, and studi of document. Data analysis using interactive data patterns includes: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Checking the validity of the data obtained is done by using a degree of trust (credibility) through triangulation techniques both sources and methods. The results showed that transformational school principals who focus on thinking and acting to achieve the vision and goals of the school which are realized through various creative and innovative school programs are able to improve the quality of the school as well as improve the good image of the school in the eyes of the community. References: Abu, S, N. (2014). Pembinaan Guru oleh Kepala Sekolah dalam Pengelolaan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 704-712. doi: https://doi.org/10.24036/bmp.v2i1.3816. Arcaro, J. (2007). Pendidikan Berbasis Mutu: Prinsip-Prinsip Perumusan dan Tata Langkah Penerapan. Terjemahan Yosai Triantara.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Balyer, A. (2012). Transformational Leadership Behavior of School Principals: A Qualitative Research Based on Teachers’ Perceptions’. International Online Journal of Educational Sciences, 4(3), 581-591. Bass, B. M., & Riggio, R. E. (2006). Transformational Leadershiop (2nd Eds). New Jersey: Lawrence Erlbaum Associate Inc. Bustari, M. (2010, 30 April-2 Mei). Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi. Makalah disajikan pada International Conference on Educational, Management, Administration and Leadership (ICEMAL 2011), Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia. Diterima dari https://eprints.uny.ac.id/76/1/5._KEPEMIMPINAN__TRANSFORMASIONAL__KEP ALA_SEKOLAH__DALAM_MENINGKATKAN_KINERJA_ORGANISASI.pdf. Danim, S., & Suparno. (2009). Manajemen dan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolahan. Jakarta: Rineka Cipta. Hartono, M. (2018). Kepemimpinan Pendidikan Indonesia pada Era Milenium. Diterima dari https://pgsd.binus.ac.id/2018/11/23/kepemimpinan-pendidikan-indonesia-pada-era- milenium/. Hidayati, R., Aunurrahman., & Radiana, U. (2016). Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam Upaya Meningkatkan Kinerja Guru Di SDN 67 Sungai Raya. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 5(5), 1-18. Komariah, A., & Triatna, C. (2006). Visionary Leadership; Menuju Sekolah Efektif. Jakarta: Bumi Aksara. Kuswaeri, I. (2016). Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah. TARBAWI, 2(2), 1-13. Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press. Mulyasa, E. (2011). Menjadi Kepala Sekolah Professional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Nurdin. (2011). Manajemen Sekolah efektif dan Unggul. Jurnal Administrasi Pendidikan, 13(1). doi: https://doi.org/10.17509/jap.v13i1.6387. Octaviana, M., & Silalahi, D. K. (2016). Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah. Polyglot, 12(1), 1-9. doi: http://dx.doi.org/10.19166/pji.v12i1.376. Rosita, R., Rahmat, M., & Hermawan W. (2016). Usaha Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Islam (Studi Kasus di MTS Al-Inayah Bandung). TARBAWY, 3(1), 75-89. Sadler, P. (1997). Leadership. London: Kogan Page Limited. Sunardi., Nugroho, P. J., & Setiawan. (2019). Kepemimpinan Instruksional Kepala Sekolah. Equity in Education Journal, 1(1), 20-28. Tjiptono, F., & Diana, A. 2002. Total Quality Management. Yogyakarta: Andi Offset. Tukiman., & Jabar, C. S. A. (2014). Implementasi Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dalam Meningkaatkan Mutu Sekolah di SD Kanisius Sengkan Kabupaten Sleman. Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 2(1), 121-134. doi: https://dx.doi.org/10.21831/amp.v2i1.2414. Usman, H. (2008). Manajemen Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Wahjosumidjo. (2011). Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teori dan Permasalahannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Wiyono, G. (2010, 30 April-2 Mei). Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Berbasis Gender di SMP Kodya Yogyakarta. Makalah disajikan pada International Conference on Educational, Management, Administration and Leadership (ICEMAL 2011), Universitas Negeri Yogyakarta, Indonesia. Diterima dari http://digilib.mercubuana.ac.id/manager/t!@file_artikel_abstrak/Isi_Artikel_712229736 032.pdf. Yuningsih, E. (2015). Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Iklim Sekolah Terhadap Sekolah Efektif Pada SD Negeri di Purwakarta. Jurnal Administrasi Pendidikan, 22(2), 81-92.
KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH PEREMPUAN PADA SEKOLAH SWASTA EFEKTIF DI KOTA PALANGKA RAYA Rianae; Teti Berliani; Erenfried Dagau
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v2i1.1686

Abstract

Abstrak: Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kepemimpinan kepala sekolah perempuan di SMP Kristen Palangka Raya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan studi kasus. Prosedur pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Analisis data menggunakan pola interaktif data. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan metode triangulasi dan member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa efektivitas kepemimpinan dalam mewujudkan sekolah efektif bukan ditentukan oleh karakteristik gender. Kunci keberhasilan kepala sekolah perempuan dalam mewujudkan sekolah efektif ditentukan oleh kemampuannya dalam merancang dan merealisasikan visi dan misi serta tujuan sekolah serta kemampuanya dalam mengelola sekolah dengan efektif melalui pendayagunaan seluruh potensi yang dimiliki sekolah serta jalinan kerjasama yang sinergis dengan stakeholders sekolah. Abstract: In general, this study aims to describe the leadership of the female school principal at Palangka Raya Christian Middle School. This research is a qualitative research with a case study design. Data collection procedures using observation, in-depth interviews and study of documentation. Data analysis using interactive data patterns. Data validity was checked by triangulation and member check methods. The results showed that the effectiveness of leadership in realizing effective schools was not determined by gender characteristics. The key to the success of female school principals in realizing an effective school is determined by their ability to design and realize the vision and mission and goals of the school as well as their ability to manage schools effectively through the utilization of all the potential of the school as well as synergistic collaboration with school stakeholders. References: Fadhli, M. (2016). Kepemimpinan Kepala Sekolah yang Efektif dalam Menciptakan Sekolah Efektif. Jurnal Tarbiyah, 23(1), 23-44. Fauzuddin. (2011). Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah. Disertasi tidak dipublikasikan. Universitas Negeri Malang: Program Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Diterima dari http://repository.um.ac.id/63845/. Growe, R., & Montgomery, P. (2000). Women and the Leadership Paradigm: Bridging the Gender Gap. Retrieved from https://www.researchgate.net/publication/242783132_ Women_and_the_leadership_paradigm_bridging_the_gender_gap. Handayani, T. (2005). Konsep dan Teknik Penelitian Gender. Malang: Universitas Negeri Malang. Kartono, K. (2002). Pemimpin dan Kepemimpinan: Apakah Pemimpin Abnormal Itu?. Jakarta: CV. Rajawali. Komariah, A., & Triatna, C. (2010). Visionary Leadershp Menuju Sekolah Efektif. Bandung. Bumi Aksara. Kristiyanti, E. I., & Muhyadi. (2015). Jurnal Akuntabilitas Manajemen Pendidikan, 3(1), 37-49. doi: https://doi.org/10.21831/amp.v3i1.6270. Kunandar. (2007). Guru Profesional. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, Lunenburg, F. C., & Ornstein, A. C. (2004). Educational Administration Concepts and Practices. Fourth Edition. Australia: Thomson Wadsworth. Macbeath, J., & Mortimore, P. (2005). Improving School Effectiveness: Memperbaiki Efektivitas Sekolah. Jakarta: PT. Grasindo. Mardiah, A. (2019). Implementasi Supervisi Akademik Kepala Sekolah untuk Meningkatkan Kinerja Guru di Sekolah Menengah Kejuruan. Jurnal Administrasi dan Supervisi Pendidikan, 1(1), 1-7. doi: 10.31219/osf.io/9zrfm. Marhawati, B. (2017). Kepemimpinan Kepala Sekolah Perempuan pada Sekolah Efektif. Jurnal Manajemen dan Supervisi Pendidikan, 1(2), 122-127. Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press. Moerdiyanto, (2007, 22-24 June). Manajemen Sekolah Indonesia yang Efektif Melalui Penerapan Total Quality Management. Paper presented at IMEC 2007, Bayview Beach Resort, Penang, Malaysia. Retrieved from http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/ penelitian/Drs.%20Moerdiyanto,%20M.Pd./ARTIKEL%20MANAJEMEN%20SEKOLAH%20EFEKTIF.pdf. Muhlifah, A., & Haqiqi, A. K. (2019). Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Manajemen Mutu Pendidikan di Madrasah Ibtidaiyah. Quality, 7(2), 48-63. Mutjahid. (2011). Pengembangan Profesi Guru. Malang: UIN-Maliki Press. Nurdin. (2011). Manajemen Sekolah efektif dan Unggul. Jurnal Administrasi Pendidikan, 13(1), doi: https://doi.org/10.17509/jap.v13i1.6387. Sagala, S. (2008). Administrasi Pendidikan Komtemporer. Bandung: Alfabeta.? Sagala, S. (2010). Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Saroni, M. (2006). Manajemen Sekolah: Kiat Menjadi Pendidik yang Kompeten. Jogjakarta: Ar- Ruzz. Scheerens, J. (1992). Effective Schooling Research: Theory and Practice. London: Cassell. Shannon, G. S., & Bylsma, P. (2007). Nine Characteristics of High-Performing Schools: A Research-Based Resource for Schools and Districts to Assist with Improving Student (2nd Ed.). Olympia, WA: OSPI. Teddlie, C., & Stringfield, S. C. (1993). Schools Make a Difference: Lessons Learned from a 10 Years Study of School Effect. New York: Teachers’ College Pres. The Conversation. (2020). Kepala Sekolah Perempuan di Indonesia: Saat Ini Masih Sedikit dan Kita Butuh Lebih Banyak. Diterima dari https://theconversation.com/kepala-sekolah-perempuan-di-indonesia-saat-ini-masih-sedikit-dan-kita-butuh-lebih-banyak -137622. Umar, N. (2001). Argumen Kesetaraan Jender Perspektif Al-Qur’an. Jakarta: Paramadina. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Uyung, S. (2004). Manajemen Perubahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Wahjosumidjo. (2002). Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tinjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Wardani, A., Munandar, M. A., & Makmuri. (2013). Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah Perempuan Terhadap Motivasi Kerja Guru (Studi di SMAN 12 Semarang). Unnes Civic Education Journal, 2(2), 8-15. Diterima dari https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ucej/article/view/2166.
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN Laura Noviearty; Teti Berliani; Setiawan
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v2i1.1687

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang Manajemen Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan di SMA Negeri 2 Palangka Raya, pada aspek: a) perencanaan pembelajaran prakarya dan kewirausahaan, b) pelaksanaan pembelajaran prakarya dan kewirausahaan, serta c) penilaian pembelajaran prakarya dan kewirausahaan. Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, wakasek kurikulum, guru mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan serta tiga orang peserta didik yang mengikuti pembelajaran prakarya dan kewirausahaan. Hasil temuan penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen pembelajaran prakarya dan kewirausahaan yang ada di SMA Negeri 2 Palangka Raya sudah terlaksana dengan baik yang dibuktikan dengan adanya perencanaan pembelajaran yang sistematis serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku; pelaksanaan pembelajaran telah dilakukan dengan metode-metode pembelajaran yang variatif dimana lebih menekankan pada proses menemukan serta memecahkan masalah yang artinya peserta didik dituntut untuk lebih kreatif dan mampu berinovasi dalam menghasilkan jenis-jenis prakarya dan keterampilan; serta penilaian pembelajaran yang menggunakan penilaian otentik sesuai standar kompetensi lulusan, sikap, pengetahuan dan keterampilan. Abstract: This study aims to describe the Management of Craft and Entrepreneurship Learning at Public Senior High School 2 Palangka Raya, in the following aspects: a) planning for craft and entrepreneurship learning, b) implementing hand-crafted learning and entrepreneurship, and c) assessment of craft and entrepreneurship learning. The research method used is a qualitative approach with a case study design. Sources of data in this study were the principal, curriculum vice principal, craft and entrepreneurship subject teachers as well as three students who took craft and entrepreneurship learning. The results of this study indicate that the management of craft learning and entrepreneurship in Public Senior High School 2 Palangka Raya has been carried out well, as evidenced by the existence of systematic learning planning and in accordance with applicable regulations; the implementation of learning has been carried out with varied learning methods which emphasize the process of finding and solving problems, which means that students are required to be more creative and able to innovate in producing types of crafts and skills; and learning assessment using authentic assessment according to the competency standards of graduates, attitudes, knowledge and skill. References: Humaeroh, A. (2017). Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (Penelitian di Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Bandung). Diunduh pada tanggal 5 Agustus 2019, dari http://digilib.uinsgd.ac.id/3686/. Arsyad. (2014). Media Pembelajaran. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Chatib, M. (2012). Gurunya Manusia. Bandung: PT. Mizan Pustaka. Fattah, N. (2008). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosadakarya Offset. Ilham, M. (2019). Pengertian Penilaian menurut Para Ahli dan Kesimpulannya. Diakses pada tanggal 8 Agustus 2019, dari https://materibelajar.co.id/pengertian-penilaian-menurut-para-ahli/. Kasmir. (2013). Kewirausahaan. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Margono, S. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineke Cipta. Moleong, L. J. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Pamungkas, C., & Sutrisno, B. (2014). Pelaksanaan Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dengan Kurikulum 2013 Pada Kelas X Di SMA Negeri 1 Teras. Skripsi tidak dipublikasikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta: Program Studi Pendidikan Ekonomi Akuntasi. Diterima dari https://eprints.uny.ac.id/16070/. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 59 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Peraturan Menteri Pendidikan Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 70 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan. Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, N. (2005). Pembinaan dan Pengembangan Kurikulum di Sekolah. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Ukas, M. (1999). Manajemen Konsep Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Agini Bandung. Wahyuni, R., & Berliani, T. (2018). Pelaksanaan Kompetensi Pedagogik Guru di Sekolah Dasar, Jurnal Sekolah Dasar: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan. 27(2), 108-115. doi: http://dx.doi.org/10.17977/um009v27i22018p108. Widoyoko. (2013). Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Zaky. (2018). Pengertian Pendidikan Menurut Para Ahli dan Secara Umum. Diakses tanggal 2 Agustus 2019 , dari https://www.zonareferensi.com/pengertian- pendidikan/.  
PENGELOLAAN KANTIN SEHAT DI SDN 6 BUKIT TUNGGAL PALANGKA RAYA Dagai L. Limin; Juliya Safitri Supriono; Teti Berliani
Equity In Education Journal Vol. 2 No. 1 (2020): Edisi Maret 2020
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v2i1.1688

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengelolaan kantin sehat di SDN 6 Bukit Tunggal Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Sumber data penelitian terdiri dari kepala sekolah, guru dan para pedagang kantin sekolah. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan tahapan: reduksi data, penyajian data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) proses perencanaan kantin sehat dilakukan dengan tahapan mulai dari identifikasi kebutuhan layanan kantin sehat hingga penetapan jadwal kegiatan kantin sehat; (2) pengorganisasian kantin sehat dilakukan dengan menetapkan struktur organisasi kantin beserta tugas serta tanggungjawab pengelola kantin; (3) pelaksanaan kantin sehat dikelola sekolah bersama penjaga kantin; dan (4) pengawasan kantin sehat dilakukan secara internal oleh pihak sekolah dan eksternal dengan melibatkan stakeholders seperti: Badan POM, Puskesmas Kayon, dan Dinas Lingkungan Hidup. Abstract: This study aims to describe the management of a healthy canteen at SDN 6 Bukit Tunggal Palangka Raya. This study used a qualitative approach with case study design. Sources of research data consisted of school principals, teachers and school canteen traders. The data was collected by means of observation, interview and documentation study. The data analysis technique was carried out in stages: data reduction, data presentation and verification or drawing conclusions. The results showed that: (1) the planning process for a healthy canteen was carried out with stages starting from identifying the need for healthy canteen services to establishing a schedule for healthy canteen activities; (2) the organization of a healthy canteen is carried out by determining the organizational structure of the canteen and the duties and responsibilities of the canteen manager; (3) implementation of a healthy canteen managed by the school together with the canteen guard; and (4) supervision of the healthy canteen is carried out internally by the school and externally by involving stakeholders such as: the POM, Kayon Puskesmas, and the Environmental Agency. References: Adriani, M., & Wirjatmadi, B. (2013). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Daryanto., & Farid, M. (2013). Konsep Dasar Manajemen Pendidikan di Sekolah. Yogyakarta: Gava Media Februhartanty, J., Iswarawanti, D. N., Ermayani, E., Meiyetriani, E., Laras, I. P., & Astuti, R. D. (2018). Pengembangan Kantin Sehat Sekolah. Jakarta: Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Centre for Food and Nutrition SEAMEO RECFON. Hanum, S. M. F., & Latifah, F. N. (2019). PKM Kantin Sehat SMP di Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Jurnal ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, 2(2), 159-168. doi: https://doi.org/10.29407/ja.v2i2.12407. Mavidayanti, H., & Mardiana. (2016). Kebijakan Sekolah dalam Pemilihan Makanan Jajanan pada Anak Sekolah Dasar. Unnes Journal of Health Education, 1(1), 71-77. Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1994). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Jakarta: UI Press. Novariska, T. (2004). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum. Sagala, S. (2012). Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alfabeta. Soemanto, W. (1990). Psikologi Pendidikan Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Yusuf, L., Yulastri, A., Kasmita., & Faridah, A. (2008). Teknik Perencanaan Gizi Makanan: untuk Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
KEPEMIMPINAN KARISMATIK KIAI DALAM MEMBANGUN BUDAYA ORGANISASI PESANTREN Ahmad Hariyadi
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 2 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v2i2.1694

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan karismatik Kiai dalam membangun budaya organisasi pesantren. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik: wawancara mendalam, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Penetapan informan sebagai sumber data dilakukan dengan teknik purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan menggunakan pola interaktif data. Pengecekan keabsahan data menggunakan derajat kredibilitas, transferabilitas, dan konfirmabilitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) budaya organisasi di pondok pesantren diterapkan melalui kegiatan-kegiatan santri, yang meliputi kegiatan harian, mingguan, bulanan, maupun tambahan; (2) kepemimpinan kiai karismatik di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin dan Al-Anwar memiliki perbedaan. KH. Ahmad Mustofa Bisri menerapkan sistem kepemimpinan demokrasi dalam menjalankan pondok pesantren, sedangkan KH. Maimoen Zubair menerapkan kepemimpinan terpimpin; dan (3) Kiai karismatik memiliki peran strategis dalam upaya mengembangkan budaya organisasi. Abstract: This study aims to describe the charismatic leadership of the Kiai in building a pesantren organizational culture. This research was conducted using a qualitative approach with a case study design. The data was collected by using the following techniques: in-depth interviews, participant observation, and documentation study. The determination of informants as data sources was carried out by using purposive sampling technique. Data analysis was performed using interactive data patterns. Data validity checks using the degree of credibility, transferability and confirmability. The results showed that: (1) organizational culture in Islamic boarding schools is implemented through santri activities, which include daily, weekly, monthly and additional activities; (2) the leadership of the charismatic kiai in the Raudlatut Thalibin and Al-Anwar Islamic Boarding Schools is different. KH. Ahmad Mustofa Bisri applies a democratic leadership system in running Islamic boarding schools, while KH. Maimoen Zubair applies guided leadership; and (3) Charismatic clerics have a strategic role in developing organizational culture. References: AlGhazali, I. (1997). Ihya’ Ulumuddin. Beirut: Darul Fikri. Amirin, T. M (2007). Kepemimpinan yang amanah. Dinamika Pendidikan, 1(14), 1-11. Bate, P. (1994). Strategies for Cultural Change. London: Butterworth-Heinemann. Bruinessen, M. V. (1994). Tradisi, Relasi Kuasa, Pencarian Wacana Baru. Yogyakarta. LkiS. Dhofier, Z. (2009). Tradisi Pesantren: Memadu Modernitas untuk Kemajuan Bangsa. Yogyakarta: Newsea Press. Haedari, A., & Hanif, A. (2004). Masa Depan Pesantren dalam Tantangan Modernitas dan Tantangan Kompleksitas Globalitas. Jakarta: IRD Press. Hofl, H. (1992). The Making of The Corporate Acolyte: Some Thoughts on Charismatic Leadership and the Reality of Organizational Commitment. Journal of Management Studies, 29(1). Hofstede, G. (1980). Culture’s Consequences: International Differences in Work Related Values. California: Sage Publication. Javidan, M., & Waldman, D. A. (2003). Exploring Charismatic Leadership in The Public Sector: Measurement and Consequences. Public Administration Review, 63(2), 229–242. Kartono, K. (2008). Pemimpin dan Kepemimpinan, Jakarta: CV. Rajawali. Kast, F. E., & Rosenzweig, J. E. (2007). Organisasi dan Manjemen. Jakarta: Bumi Aksara. Kavanagh, M. H. & Ashkanasy, N. M., (2006). The Impact of Leadership and Change Management Strategy on Organisational Culture and Individual Acceptance of Change During a Merger. British Journal of Management17(1), S81–S103. https://doi.org/10.1111/j.1467-8551.2006.00480.x Ma’arif, S. (2003). Manajemen Operasi. Jakarta: Grasindo. Margono, S. (1997). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. McMillan, J. H., & Schumacher, S. (2006). Research in Education. New Jersey: Pearson. Nawawi, H. (2006). Instrumen Penelitian Bidang Sosial. Yogjakarta: Gadjah Mada University Press. Robbins, S. P., & Judge, J. A. (2008). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. Shastari, R.K., Mishra, K. S., & Sinha, A. (2010). Charismatic Leadership and Organizational Commitment: An Indian Perspective. African Journal of Business Management, 4(10), 1946-1953. Sukamto, 1999. Kepemimpinan Kyai dalam Pesantren. Jakarta: LP3ES Tika, M. P. (2006). Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan. Jakarta: PT. Bumi Aksara. Tunggal, A. W. (2010). Peran Budaya Organisasi dalam Keberhasilan Perusahaan. Jakarta: Harvarindo. Yukl, G. (2007). Kepemimpinan dalam Organisasi. Jakarta: Prenhalindo. Ziemek, M. (1986). Pesantren dalam Perubahan Sosial. Jakarta: P3M.
OPTIMALISASI PEMBELAJARAN DARING DI SEKOLAH DASAR: Sebagai Respon dari New Normal di Era Covid 19 Murnie
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 2 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v2i2.1852

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mendeskripsikan strategi sekolah dalam optimalisasi pembelajaran daring di era New Normal Pandemi Covid 19 serta faktor pendukung dan kendala dalam optimalisasi pembelajaran daring. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Dimana informan ditentukan dengan teknik purposive dan snowball sampling. Proses pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian yang terkumpul dianalisis dengan mengadopsi pola interaktif yang meliputi pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa optimalisasi pembelajaran daring di era new normal pandemi covid 19 sudah berjalan dengan baik, yang ditandai dengan: (a) adanya supervisi akademik yang dilakukan kepala sekolah; (b) pemanfaatan video-video pembelajaran serta metode project based learning dalam rangka mengantisipasi kejenuhan dan kebosanan siswa dalam mengikuti pembelajaran daring; (c) faktor pendukung dalam optimalisasi pembelajaran daring yang meliputi tersedianya jaringan internet, kuota internet, dan pemberian waktu yang cukup panjang bagi siswa untuk mengumpulkan tugas-tugas yang diberikan; serta (d) kendala yang dihadapi berupa masih terdapat siswa yang belum memiliki fasilitas handphone, dan orang tua siswa yang sibuk bekerja sehingga tidak dapat membimbing anaknya saat belajar dari rumah. Abstract: This research was conducted to describe the school's strategy in optimizing online learning so called as in the New Normal situation of Pandemic Covid 19 as well as supporting factors and obstacles in optimizing online learning. The approach used in this research is a qualitative method with a case study design. The informants are determined by purposive sampling technique and snowball sampling. The data collection process was carried out by observation, interviews and documentation. The results of the collected research were analyzed by adopting the interactive pattern of Miles, Huberman, and Saldana (2014) which includes data collection, data condensation, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that the optimization of online learning in the new normal era of the COVID-19 pandemic was running well, which was indicated by: (a) the existence of academic supervision by the principal; (b) the use of instructional videos and project-based learning methods in order to anticipate student boredom and boredom in participating in online learning; (c) supporting factors in optimizing online learning which include the availability of an internet network, internet quota, and giving students sufficient time to collect the assignments given; and (d) the obstacles faced are there are still students who do not have cellphone facilities, and parents of students who are busy working so that they cannot guide their children when studying from home. References:  Berliani, T., & Wahyuni, R. (2020). Supervisi Akademik Berbasis Haroyong di Sekolah Dasar pada Daerah Aliran Sungai Rungan dan Kahayan. Equity in Education Journal, 2(1): 19-28. Bogdan, R., & Biklen, S. K. (1992). Qualitative Research for Education, second edition. USA: Allyn and Bacon. Dewi. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Implementasi Pembelajaran Daring di Sekolah Dasar. EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, 2(1): 55-61. Ghony & Almanshur. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jogjakarta: AR-RUZZ MEDIA. Kurniasih. (2014). Sukses Mengimplementasikan Kurikulum 2013. Jakarta: Kata Pena. Lindawati, dkk. (2013). Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa MAN I Kebumen. Jurnal Radiasi, 3(1): 42-45. Masaong, A. K. (2013). Supervisi Pembelajaran dan Pengembangan Kapasitas Guru. Bandung: Alfabeta. Miles, M. B., Huberman, M. A., & Saldana, J. (2014). Qualitative Data Analysis A Methods Sourcebook. United States of America: SAGE Publications Inc. Mulyasa, E. (2013). Manajemen & Kepemimpinan Kepala Sekolah. Jakarta: PT Bumi Aksara. Nurfitriyanti. (2020). Model Pembelajaran Project Based Learning terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika. Jurnal Formatif, 6(2): 149-160. Oktavian, R., & Aldya, R. F. (2020). Efektivitas Pembelajaran Daring Terintegrasi di Era Pendidikan 4.0. Didaktis: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, 20(2): 129-135. Purwanto, dkk. (2020). Studi Eksploratif Dampak Pandemi COVID-19 Terhadap Proses Pembelajaran Online di Sekolah Dasar. EduPsyCouns: Journal of Education, Psychology and Counseling, 2(1), 1-12. Putria, dkk. (2020). Analisis Proses Pembelajaran dalam Jaringan (DARING) Masa Pandemi Covid-19 pada Guru Sekolah Dasar. JURNAL BASICEDU, 4(4): 861-872. Rusman. (2011). Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Sagala, S. (2013). Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung: Alfabeta. Sutikno. (2014). Metode dan Model-Model Pembelajaran. Lombok: Holistica. Ulfatin, N. (2014). Metode Penelitian Kualitatif di Bidang Pendidikan: Teori dan Aplikasinya. Malang: Bayumedia Publishing. Wajdi. (2017). Implementasi Project Based Learning (PBL) dan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Drama Indonesia. Jurnal Pendidikan Bahasan dan Sastra, 17(1): 81-97.
DINAMIKA METODE MENGAJAR GURU MENGGUNAKAN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH Sarmauli Heryanti Siregar; Abai Manupak Tambunan
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 2 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v2i2.1859

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilakukan untuk mengungkap berbagai dinamika metode mengajar guru dalam menggunakan sarana dan prasarana sekolah untuk menunjang proses pembelajaran. Pendekatan yang digunakan yaitu kualitatif dengan rancangan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika metode mengajar guru dalam menggunakan sarana dan prasarana sekolah masih pada kategori belum optimal yang dibuktikan dengan: (1) kurangnya pemahaman guru tentang pentingnya memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah pada saat melaksanakan proses pembelajaran; dan (2) minimnya kreativitas guru dalam memanfaatkan sarana dan prasarana sekolah yang tersedia untuk mengembangkan potensi dan kreativitas siswa dalam menghasilkan produk-produk pembelajaran. Sehingga secara tidak langsung memiliki dampak, baik itu terhadap kinerja dan kreativitas guru maupun hasil dan prestasi belajar siswa di sekolah. Abstract: This research was conducted to reveal the various dynamics of teaching methods of teachers in using school facilities and infrastructure to support the learning process. The approach used is qualitative with a case study design. The results showed that the dynamics of teacher teaching methods in using school facilities and infrastructure were still in the suboptimal category as evidenced by: (1) the lack of understanding of teachers about the importance of utilizing school facilities and infrastructure when implementing the learning process; and (2) lack of teacher creativity in utilizing available school facilities and infrastructure to develop students' potential and creativity in producing learning products. So that indirectly has an impact, both on teacher performance and creativity as well as student learning outcomes and achievements in schools. References: Azhar, A. (2005). Media Pembelajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Barnawi & Arifin, M. (2012). Manajemen Sarana & Prasarana Sekolah. Jogyakarta : Ar-Ruzz Media. Husdarta, H. J. S. (2011). Manajemen pendidikan Jasmani. Bandung: Alfabeta. Mantja, W. (2007). Profesionalisasi Tenaga Kependidikan: Manajemen Pendidikan dan Supervisi  Pengajaran. Malang: Elang Mas. Mulyasa, E. (2008). Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nurseto, T. (2011). Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 8(1), 19-35. Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Roestiyah, N. K. (2001). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Schumpeter, J. A. (1934). The Theory of Strategi Economi Development. Cambridge: Harvard University Press. Sugiono. (2012). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Tambunan, A. M. (2020). Strategi SMP Terbuka dalam Meningkatkan Mutu. Jurnal Kelola: Manajemen Pendidikan UKSW, 7(1), 65-72. Tambunan, A. M., Huda, M. A. Y., & Degeng, I. N. S. (2017) Strategi Kepala Sekolah dalam Mengelola Konflik Menyikapi Dampak Negatif Penerapan Fullday School. Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Malang, 2(6), 848-852. Trinato. (2010). Mendesain Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana. Umaedi. (1999).  Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Jakarta: Ditjen Dikmasmen,  Depdiknas. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Warsono. (2003). Manajemen Keuangan Perusahaan. Malang: Bayu Media. Winataputra. (2007). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.
KONFLIK ANTARA SEKOLAH INDUK DAN SMP TERBUKA Ropianna Hutagalung; Abai Manupak Tambunan
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 2 No. 2 (2020): Edisi Oktober 2020
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v2i2.1861

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan terjadinya perselisihan antara sekolah Induk dan SMP Terbuka sebagai sekolah yang dibina terkait sarana prasarana di kedua sekolah tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa munculnya konflik yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah ketidakadilan, diskriminasi, saling tidak mempercayai, perbedaan kebudayaan, propaganda media, konflik politik dan kepentingan. Upaya yang dilakukan untuk meminimalisir konflik dilakukan dengan cara konsolidasi dengan seluruh personil dari kedua sekolah serta adanya koordinasi dengan berbagai pihak terkait. Abstract: This study aims to describe a dispute between the main school and the Open Junior High School as the school being fostered regarding the infrastructure in the two schools. This study used a qualitative approach with case study design. The results showed that the emergence of conflicts that occurred was caused by several factors including injustice, discrimination, mutual distrust, cultural differences, media propaganda, political conflicts and interests. Efforts were made to minimize conflict by consolidating all personnel from both schools and coordinating with various related parties. References: Anzizhan. (2015). Konflik dalam Organisasi Sekolah. Jurnal Tarbiyah, 22(1), 114-131. Bolman, L., & Deal, T. (1991). Leadership and Management Effectiveness: Multi-Frame, Multi-Sector Analysis. Human Resource Management, 30(4), 509-534. Harun, C. Z. (2009). Manajemen Sumber Daya Pendidikan. Yogyakarta: Pena Persada. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 053/U/1996 tentang Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama Terbuka. Megasari, R. (2014). Peningkatan Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SMPN 5 Bukit Tinggi. Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan, 2(1), 636-648. Mulida., Murniati., & Siswanto. (2016). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan pada SMA Negeri 5 Banda Aceh. Jurnal MUDARRISUNA, 6(1). Mulyasa, E. (2009). Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep, Strategi dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana. Rahayu, S. M., & Sutama, S. (2016). Pengelolaan Sarana dan Prasarana Pendidikan Sekolah Menegah Pertama. Jurnal Varidika, 27(2), 123-129. Sandyohutomo. (2008). Implemntasi Kebijakan Ruang Terbuka Hijau pada Dinas Pertamanan Kota Medan. Jurnal Ilmiah Kajian Politik Lokal dan Pembangunan, 6(1). Suhardi, D. (2010). Paduan Penyusunan Penyelenggaraan SMP Terbuka. Jakarta: Direktorat Pembinaan SMP. Sulistyorini. (2006). Manajemen Sarana dan Prasarana di Lembaga Pendidikan Islam. Jurnal Pendidikan Islam IQRA, 11(1). Tambunan, A. M., Huda, M. A. Y., & Degeng, I. N. S. (2017). Strategi Kepala Sekolah dalam Mengelola Konflik Menyikapi Dampak Negatif Penerapan Fullday School. Jurnal Pendidikan Universitas Negeri Malang, 2(6), 848-852. Tjosvold, D. (1997). Conflict within interdependence: its Value for Productivity and Individuality. in DeDreu, C. & E. Van de Vliert (eds.). Using Conflict in Organizations. London: Sage Publications. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Wirawan. (2013). Konflik dan Manajemen Konflik: Teori, Aplikasi, dan Penelitian. Jakarta: Salemba Humanika.
MANAJEMEN KURIKULUM CAMBRIDGE DI SMPS GOLDEN CHRISTIAN SCHOOL PALANGKA RAYA Lenna Sinaga; Teti Berliani; Piter Joko Nugroho
Equity In Education Journal (EEJ) Vol. 3 No. 1 (2021): Edisi Maret 2021
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan, FKIP Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/eej.v3i1.2386

Abstract

Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan Manajemen Kurikulum Cambridge di SMPS Golden Christian School Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan studi kasus. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini meliputi: Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum, dan Guru- guru Cambridge dari ketiga Mata Pelajaran (IPA, Matematika, dan Bahasa Inggris). Analisis data menggunakan pola interaktif data, meliputi: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan menggunakan derajat kepercayaan melalui teknik triangulasi baik sumber maupun metode. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan kurikulum Cambridge yang dikelola dengan baik memberikan dampak positif dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMPS GCS Palangka Raya.  Abstract: The research aims to describe the Cambridge Curriculum Management at the Golden Christian Middle Private School Palangka Raya. This study used a qualitative approach with case study design. Collecting data using observation techniques, interviews, and study documentation. Sources of data in this study include: Principal, Deputy Principal of the Curriculum Section, and Cambridge Teachers for that three Subjects (Science, Mathematics, and English). Data analysis using interactive data model, includes: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Data validity was checked by using a degree of confidence through triangulation techniques, both sources and methods. The results of this study indicate that the application of the Cambridge curriculum which is well managed has a positive impact in improving the quality of education at the GCS Private Middle School Palangka Raya.

Page 7 of 13 | Total Record : 122