cover
Contact Name
Fenny Aprilian, S.Sos
Contact Email
jurnallitbangbappedapringsewu@gmail.com
Phone
+62729- 22341
Journal Mail Official
jurnallitbangbappedapringsewu@gmail.com
Editorial Address
BAPPEDA KABUPATEN PRINGSEWU Kompelek Perkantoran Pemda Kab. Pringsewu Lampung Tlpn. (0729) 22341
Location
Kab. pringsewu,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Kelitbangan Pengembangan dan Inovasi Iptek Kabupaten Pringsewu
ISSN : 25284320     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Kelitbangan Pengembangan dan Inovasi Iptek Kabupaten Pringsewu merupakan jurnal yang di terbitkan oleh Kelitbangan Bappeda Kabupaten Pringsewu sebagai wadah untuk mengumpulkan karya ilmiah yang sifatnya pengembangan, temuan baru dan inovasi-inovasi terbarukan yang di hasilkan oleh peneliti di lingkungan Kabupaten Pringsewu atau masyarakat ilmiah yang ingin bersumbangsih memajukan pembangunan di Kabupaten Pringsewu
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 49 Documents
ALWASILAH’S VIEW ON LANGUAGE PLANNING IN INDONESIA Inawati, Iin
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 3 No 2 (2018): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Language planning is one of national programs for the country that want its verbal communication system run well to support the other aspects of life. Adeng Chaedar Alwasilah is one of Indonesian scholar that concerns about language planning. In his three books, Pokoknya Rekayasa Literasi (2012), Pokoknya Sunda: Interpretasi Untuk Aksi (2006) and Language, Culture, and Education: A Portrait of Contemporary Indonesia (2001), he proposes that Literacy is the key word in language planning. Even the succeed of language education can be measured by measuring the literacy capacity of the people. Indeed, Alwasilah claims that literacy is the vital aspect of language education and culture.
PEMANFAATAN ECENG GONDOK SEBAGAI BAHAN BAKU PEMBUATAN PAKAN IKAN Fitarani, Novia
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 3 No 2 (2018): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegagalan produksi pada budidaya ikan antara lain adalah akibat kurangnya pertumbuhan ikan karena kandungan karbohidrat pada pakan ikan yang diberikan rendah, kurangnya pemberian vitamin dan mineral yang terkandung dalam pakan ikan, tingginya harga pakan komersil dan beberapa hambatan lainnya sehingga perlu adanya alternatif penambahan bahan-bahan pada pakan ikan yang memacu peningkatan pertumbuhan ikan. Tujuan penelitian adalah mengetahui perbandingan biaya pembuatan pakan dengan menggunakan eceng gondok dan limbah ikan jika dibandingkan dengan pakan komersial. Dalam penelitian dilakukan pembuatan pakan dengan kandungan protein pakan 25% sebanyak 1 kg. Komposisi bahan yang dibutuhkan untuk 1 kg pakan yang dihasilkan adalah tepung eceng gondok 100 gr, silase ( limbah ikan ) 200 gr, ampas tahu 200 gr, Dedak halus 200 gr, dan bungkil jagung 300 gr. Sedangkan bahan tambahannya sagu 30 gr (di cairkan dengan air), vitamin 1 gr, terasi 20 gr, probiotik 50 gr, ragi tempe 50 gr, dan asam formiat 3 cc. Fermentasi dilakukan dengan menggunakan Aspergilus niger atau Aspergilus orizae (ragi tempe). Limbah yang digunakan hasil pertanian, yang pada umumnya mempunyai serat kasar tinggi (bonggol jagung, ampas tahu, eceng gondok). Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa bahan baku yang digunakan yaitu relatif lebih murah dibanding pakan ikan komersil, limbah eceng gondok dan limbah ikan dapat digunakan menjadi bahan baku pakan ikan yang memiliki nilai jual. Biaya pembuatan pakan dengan menggunakan limbah eceng gondok dan limbah ikan yaitu Rp. 5.795/kg. Biaya ini lebih murah jika dibandingkan dengan harga pakan komersil.
PENGENTASAN KEMISKINAN DI KABUPATEN PRINGSEWU: PENGEMBANGAN SDM DAN PENGUATAN USAHA MELALUI ANALISIS SWOT Saptarini, Atmi
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 3 No 2 (2018): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemiskinan merupakan masalah sepanjang masa, karena kemiskinan dapat diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Proses pewarisan kemiskinan dari generasi ke generasi akan terus berlangsung jika tidak ada terobosan untuk mengentaskan seseorang dari masalah kemiskinan. Kajian pustaka ini bertujuan untuk mengetahui peran pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), penguatan usaha petani dan inovasi pertanian dalam pengentasan kemiskinan di perdesaan. Walaupun kemiskinan di Indonesia telah mengalami penurunan, tetapi data menunjukkan bahwa penduduk miskin masih terkonsentrasi di wilayah perdesaan. Sebagian besar penduduk miskin di perdesaan berpendidikan rendah, dan menguasai lahan yang sempit. Maka pengembangan SDM dan penguatan kelembagaan usaha petani merupakan upaya strategis jangka menengah dan jangka panjang untuk pengentasan kemiskinan di perdesaan. Analisis SWOT menjadi dasar untuk menjawab permasalahan pengentasan kemiskinan di Kabupaten Pringsewu.
PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI (IMD) TERHADAP PERUBAHAN SUHU TUBUH PADA BAYI BARU LAHIR DI BPM MASTUTI Amd.Keb KECAMATAN PARDASUKA KABUPATEN PRINGSEWU Kusuma Wardani, Psiari; Comalasari, Indah
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 3 No 2 (2018): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inisiasi Menyusu Dini (IMD) terbukti mampu menurunkan angka kematian neonatus, penelitian yang dilakukan oleh Ghana terhadap 10.947 bayi lahir menunjukkan bahwa bayi yang diberi kesempatan menyusu dalam waktu satu jam pertama dan membiarkan kontak kulit kekulit antara bayi dengan ibu dapat mengurangi 22% kematian bayi di 28 hari pertamanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inisiasi Menyusu dini (IMD) terhadap perubahan suhu tubuh pada bayi baru lahir di BPM Mastuti, Amd.Keb. Jenis penelitian adalah metode penelitian kuantitatif, menggunakan rancangan penelitian quasi experiment dengan pendekatan pretest dan posttest, rangkaian yang digunakan times series design, dengan jumlah populasi seluruh bayi baru lahir di BPM Mastuti, Amd.Keb, Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling, besar sampel yang didapat 40 responden. Jenis data berupa data primer. Instrumen penelitian ini berupa lembar observasi. Analisa Univariat dan Bivariat menggunakan Uji T. Hasil analisa data sebelum di Inisiasi Menyusu Dini (IMD) nilai mean 0.42 dan sesudah dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) nilai mean 0.15. Hasil analisa data menggunakan paired sample test yang diperoleh significancy 0.001. Adanya Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini (IMD) Terhadap Perubahan Suhu Tubuh Pada Bayi Baru Lahir (P value < 0, 05). Untuk semua bayi baru lahir agar dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) untuk mencegah terjadinya kejadian hipotermi.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN GURU TELADAN DI SDN 3 PUJODADI MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Pramita Putri, Rara
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 3 No 2 (2018): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Guru merupakan salah satu komponen paling penting yang dimiliki oleh sekolah dalam memperlangsungkan hidup, yang menjadi tantangan tersendiri bagi pihak pengelola lembaga pendidikan untuk dapat memberikan suatu keputusan yang tepat ataupun yang baik, efektif dan efesien dalam mengelola data untuk persaingan didunia bisnis yang akan memacu sekolah untuk berupaya lebih keras dalam meningkatkan kwalitas sekolahnya. Pada setiap instansi pendidikan terkadang diperlukannya suatu sistem penilaian kinerja guru, hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru yang baik. Namun pada Sekolah Dasar Negeri 3 Pujodadi, penilaian kinerja gurunya masih menggunakan sistem manual, yaitu sistem DP3 dimana nilai tersebut ditulis di kertas dengan format yang sudah ditentukan. Maka dibutuhkan sistem pendukung keputusan untuk menentukan guru teladan yang ada di SDN 3 PUJODADI.dan untuk menentukan guru teladan kita menggunakan Metode Technique For Order Preference By Similarity To Ideal Solution (TOPSIS).Darai hasil uji dengan metode topsis kriteria yang digunakan sanyat lanayak seagi model penilaiaan guru teladan di SDN3 Pujodadi.
MOKOKO – APLIKASI KATALOG PROMO TOKO SEMBAKO SWADAYA BERBASIS ANDROID DAN GEOLOCATION INFORMATION SYSTEM Hidayatullah, M Arief
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 4 No 1 (2019): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan bisnis minimarket dan supermarket modern melalui jejaring franchise seperti Indomaret, Alfamart dan sejenisnya meningkat sangat pesat. Hingga 2016, ada lebih dari 13.900 gerai yang tersebar di Jawa, Bali, Madura dan Sumatra (Indomaret, 2016). Kecenderungan ibu rumah tangga dalam berbelanja kebutuhan pokok, yaitu lebih memilih minimarket waralaba maupun supermarket modern yang sudah banyak dan sampai ke pelosok kota, kecamatan daripada berbelanja di toko swadaya. Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat, metode pembayaran juga ikut berkembang, saat ini banyak aplikasi yang menawarkan fitur e-wallet sebagai pengganti uang tunai. Hal ini membuat masyarakat tertarik karena mereka tidak perlu lagi membawa uang tunai untuk melakukan pembelian barang. Kemudahan dalam mencari informasi produk, harga, hemat tenaga dan waktu menjadi alasan masyarakat lebih memilih berbelanja online. Akibatnya kebiasaan masyarakat mulai berubah, yang sebelumnya berbelanja secara konvensional kini beralih menjadi online. Namun kenyataannya masyarakat tidak membeli semua produk secara online, salah satunya adalah kebutuhan ibu rumah tangga harian, mingguan maupun bulanan, seperti sembako. Tentunya akan menjadi hal yang merepotkan jika ingin berbelanja sembako secara online, selain membutuhkan waktu yang cukup lama dalam pengiriman, resiko akan produk tersebut rusak dalam perjalanan juga besar. Itulah hal yang melatarbelakangi kami melakukan penelitian Aplikasi Katalog Promo Toko Sembako Swadaya Berbasis Android dan Geolocation Information System. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem waterfall, geolocation information system untuk menampilkan lokasi toko dan algoritme haversine mendapatkan jarak terpendek dari dua titik di permukaan bumi berdasarkan garis bujur dan garis lintang. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode Wawancara, Pengamatan, Studi Pustaka dan Dokumentasi untuk mendapatkan data yang baik. Hasil penelitian yaitu sebuah aplikasi yang dapat membantu toko sembako swadaya dalam memaksimalkan promo produk sembako, membantu masyarakat mengetahui mengenai promo-promo sembako yang ada di toko swadaya di sekitar mereka, memudahkan proses transaksi pembayaran dengan fitur Dompetku
PEMANFAATAN SAMPAH DAPUR SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BIOGAS ALTERNATIF DI KABUPATEN PRINGSEWU Ismanto , Hermi
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 4 No 1 (2019): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banyaknya sampah yang tidak dikelola secara maksimal mengakibatkan terjadinya kelangkaan bahan bakar dan menimbulkan pencemaran udara akibat penumpukan sampah, sehingga perlu adanya energi alternatif. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui manfaat dan pengelolaan sampah dapur (organik) menjadi biogas alternatif. Metode penelitian yang digunakan peneliti yaitu menggunakan metode study pustaka dengan memanfaatkan perpustakaan sekolah dan jurnal penelitian terdahulu yang relevan. Penelitian ini dilakukan di Prumnas Podosari, Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu, Lampung. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jumlah rata-rata sampah dapur (organik) yang dihasilkan warga Prumnas Podosari per hari adalah sejumlah 0,915 kg. Dengan jumlah kepala keluarga yang berjumlah 357, maka jumlah sampah dapur (organik) per hari yang dihasilkan warga Prumnas Podosari adalah sejumlah 326,665 kg per hari. Dengan banyaknya jumlah sampah tersebut, maka biogas alternatif yang akan dihasilkan juga semakin besar. Sehingga pemanfaatan sampah dapur (organik) akan sangat potensial untuk dikembangkan sebagai alternatif energi terbarukan seperti biogas yang ramah lingkungan. Berdasarkan data di lapangan, karakteristik sampah warga Prumnas Podosari merupakan sampah basah dan belum dikelompokkan berdasarkan sampah organik atau anorganik.
IMPLEMENTASI SISTEM SMART BUILDING BERBASIS ARTIFICIAL INTELEGENT DAN INTERNET OF THINGS DENGAN HYBRID SYSTEM ENERGY UNTUK EFISIENSI ENERGI DAN BANGUNAN RAMAH LINGKUNGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ESP32 Usmanto, Budi
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 4 No 1 (2019): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan teknologi tentu tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia selama peradaban manusia masih ada, teknologi akan terus menjadi salah satu hal penting dan dibutuhkan dalam kehidupan. Pemanfaatan teknologi saat ini menjadi trend dan kebutuhan untuk memberikan solusi permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Permasalahan dalam gedung contohnya terkait tentang efisiensi penggunaan sumber daya energi, masalah keamanan, identifikasi dan pengendalian kondisi lingkungan di sekitar gedung sebagai upaya untuk meminimalisir terjadinya pencemaran lingkungan akibat bencana dan kelalaian manusia. Dengan mengembangkan dan mengimplementasikan sistem smart building diharapkan akan tercipta bangunan dengan efisiensi energi dan sistem keamanan yang optimal serta bangunan yang ramah lingkungan. Smart building sendiri adalah sistem yang menggunakan proses automasi untuk mengendalikan dan memonitoring keadaan dalam bangunan seperti menghidupkan dan mematikan lampu secara otomatis maupun jarak jauh, mengatur pengisian kapasitas air dalam bak penampungan secara otomatis, mengontrol perangkat listrik seperti TV, AC, kulkas dan perangkat-perangkat listrik lainnya secara mobile, serta memonitoring dan mengontrol sistem keamanan gedung jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kapan dan dimana saja. Sistem smart building yang dikembangkan dan diimplementasikan menggunakan mikrokontroler atmega 2560 sebagai pusat kendali sistem dan ethernet shield w5100 untuk komunikasi data menggunakan jaringan internet sehingga dapat dikontrol secara realtime tentang sumberdaya yang ada dalam sistem, serta sensor-sensor untuk identifikasi dan monitoring di lingkungan sekitar gedung. Teknologi ini dapat membantu pengelola maupun pemilik gedung untuk mengurangi penggunaan energi, meningkatkan keamanan gedung serta meminimalisir dampak negatif dari lingkungan di sekitar gedung.
PELAKSANAAN MONITORING, EVALUASI, DAN PELAPORAN PAJAK BERBASIS IT PADA BAPPEDA KABUPATEN PRINGSEWU GUNA MENGEFEKTIFKAN PENGAWASAN KEUANGAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG PROFESIONAL Supriyatna, Febby Sabel
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 4 No 1 (2019): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tata kelola pemerintahan yang profesional di Indonesia mulai benar – benar dirintis dan diterapkan sejak meletusnya era reformasi yang mana pada era tersebut telah terjadi perombakan sistem pemerintahan yang menuntut proses demokrasi yang bersih sehingga tata kelola pemerintahan yang profesional merupakan salah satu alat reformasi yang mutlak diterapkan dalam pemerintahan baru. Akan tetapi, jika dilihat dari perkembangan reformasi yang sudah berjalan selama ini, Pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang profesional di Indonesia belum dapat dikatakan berhasil sepenuhnya sesuai dengan cita – cita reformasi sebelumnya. Masih banyak ditemukan kecurangan dan kebocoran dalam pengelolaan anggaran yang merupakan dasar dalam pelaksanaan tata kelola pemerintahan yang professional, salah satunya terkait pajak. Dengan mengembangkan aplikasi pelaporan pajak berbasis IT diharapkan dapat memudahkan para pemeriksa dalam melakukan proses pengawasan keuangan. Dimana Sistem Aplikasi Pajak (SisJak) mengembangkan sistem yang dapat dengan efektif melakukan monitoring, evaluasi, dan pelaporan pajak. Dengan menggunakan SisJak sebagai bahan monitoring diharapkan pembayaran pajak kegiatan agar tepat, akurat, dan hemat waktu
PEMANFAATAN KULIT PISANG MULI SEBAGAI BAHAN AGAR-AGAR Hendra Pratama, Muhammad Ridho
Jurnal Kelitbangan Bappeda Pringsewu Vol 4 No 1 (2019): JURNAL KELITBANGAN PENGEMBANGAN DAN INOVASI IPTEK KABUPATEN PRINGSEWU
Publisher : Bappeda Kabupaten Pringsewu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah Lampung kaya akan hasil alamnya, terutama pisang. Menurut Maverdi CH, pegawai Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Lampung Selatan, produksi pisang pada tahun 2009 sebanyak 36.334 ton sedangkan tahun 2010 mencapai 247.382 ton. Jenis pisang yang ditanam oleh masyarakat Lampung cukup beragam, diantaranya pisang muli atau pisang Lampung, pisang kepok, pisang ambon, pisang raja dan pisang tanduk. Beberapa manfaat pisang terkait kesehatan manusia adalah melancarkan peredaan darah, membantu pencernaan pada usus, menjaga kesehatan mata, menormalkan fungsi jantung, dan buah pisang juga bagus untuk ibu hamil karena mengandung 85-100 kalori yang bagus untuk pembentukan sel-sel baru pada janin. Beberapa olahan berbahan pisang yaitu kolak pisang, pie pisang, kripik pisang, bolu pisang, pancake pisang, es pisang hijau dan pisang goreng. Banyaknya variasi olahan berbahan pisang menunjukkan minat masyarakat yang tinggi terhadap buah tersebut. Berbagai olahan berbahan pisang hanya memanfaatkan buah kemudian membuang kulit pisang. Padahal kulit pisang juga mengandung banyak manfaat apabila kita mengolahnya dengan baik. Minat masyarakat yang tinggi terhadap olahan berbahan pisang membuat peluang usaha terbuka lebar untuk mengkomersialisasikan kulit pisang. Oleh karena itu peneliti membuat inovasi dari kulit pisang muli dengan judul Pemanfaatan Kulit Pisang Muli sebagai Bahan Agar-agar.