cover
Contact Name
Eko Supraptono
Contact Email
eko@i-rpp.com
Phone
-
Journal Mail Official
eko@i-rpp.com
Editorial Address
Jalan Sampangan Baru IV B / 9 A Semarang
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia
ISSN : 24772240     EISSN : 24773921     DOI : -
Core Subject : Education,
The journal is a scientific publication of research articles from the educational sphere, where every issue has a theme as the focus of the publication.
Articles 13 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2020): Edisi Mei - Agustus 2020" : 13 Documents clear
PENERAPAN TEKNIK INFORMATION GAP DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA POKOK BAHASAN KETERAMPILAN MENYAMPAIKAN INFORMASI -, Eliyasma
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Edisi Mei - Agustus 2020
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya keterampilan berbicara siswa yang disebabkan oleh kurangnya kemauan berlatih berbicara di kelas maupun di luar kelas. Alasan yang logis adalah pendekatan tersebut berusaha mengembalikan bahwa fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsi perubahan perilaku belajar siswa dalam menyampaikan informasi setelah diberikan tindakan pembelajaran menyampaikan informasi dengan teknik information gap. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan desain penelitian tindakan kelas. Dalam setiap penelitian tindakan, termasuk penelitian tindakan kelas, terdapat 4 aspek pokok, yaitu: (1) penyusunan rencana; (2) tindakan; (3) observasi; dan (4) refleksi. Berdasarkan data yang diperoleh penelitian ini mengalami peningkatan setelah mengikuti pembelajaran menyampaikan informasi dengan teknik information gap. Peningkatan ini dapat dilihat dari hasil tes keterampilan menyampaikan informasi siklus I dan siklus II yang mengalami peningkatan. Hasil nilai rata-rata kelas pada siklus I sebesar 68,30 berada pada kategori cukup. Hasil nilai rata-rata siswa pada siklus II sebesar 81,11 berada pada kategori baik. Selisih nilai rata-rata antara siklus I dan siklus II sebanyak 12,81. Jadi, peningkatan keterampilan menyampaikan informasi antara siklus I dan siklus II sebesar 18,75%.
TINDAK TUTUR IMPERATIF DALAM CAPTION AKUN TELADAN RASUL DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Sanyya, Evana; Triana, Leli; Anwar, Syamsul
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Edisi Mei - Agustus 2020
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan tindak tutur imperatif dalam caption akun Teladan Rasul di media sosial instagram dan mendeskripsikan implikasi hasil penelitian terhadap pembelajaran bahasa Indonesia di SMA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data berupa tuturan dalam caption akun Teladan Rasul, sedangkan wujud data berupa tuturan imperatif dalam caption akun Teladan Rasul. Teknik penyediaan data menggunakan metode simak dengan  teknik baca-catat. Teknik analisis data menggunakan metode padan pragmatis dan teknik pilah unsur penentu dengan daya pilah pragmatis. Teknik penyajian hasil analisis data menggunakan teknik informal. Hasil penelitian ditemukan tindak tutur imperatif yang terdapat dalam caption akun Teladan Rasul di media sosial instagram, yaitu: (a) tindak tutur imperatif bermakna perintah, (b) tindak tutur imperatif bermakna larangan, (c) tindak tutur imperatif bermakna imbauan, (d) tindak tutur imperatif bermakna harapan, (e) tindak tutur imperatif bermakna ajakan, (f) tindak tutur imperatif bermakna ajakan dan harapan, (g) tindak tutur imperatif bermakna anjuran. Dari hasil penelitian ini disarankan agar penelitian yang berkaitan dengan tindak tutur imperatif ditindaklanjuti lagi.
PENERAPAN PROGRAM SYSTEM BLOCK MASTERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA DADA Rusmitaningsih, Fika Nuraini
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Edisi Mei - Agustus 2020
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran renang gaya dada dengan tatap muka tiga kali dalam satu semester membuat pembelajaran tidak efektif. Banyak peserta didik yang tidak tuntas dan terjadi banyak kesalahan gerak. Kesalahan gerak ini terjadi pada proses belajar gerak yang kurang diperhatikan dengan baik sehingga produk gerak yang dihasilkan zero transfer (pengalaman belajar gerak tidak berpengaruh). Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan hasil belajar renang gaya dada. Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus dan setiap siklus menggunakan empat tahapan yaitu; perencanaan, pelaksaan, observasi, refleksi. Subyek penelitian ini adalah peserta didik kelas XI TKR 1 SMK Negeri 3 Tegal. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi (non tes) dan tes. Hasil penelitian pada data nontes siklus I indikator daya tahan peserta didik 44,45 % cukup kompeten dan 22,22% kompeten, sedangkan pada siklus II data indikator  daya tahan siswa meningkat menjadi 76,48% sangat kompeten dan 14,70 % peserta didik kompeten . Hasil ini berpengaruh pada hasil belajar peserta didik pada penilaian keterampilan renang gaya dada 50 meter. Daya tahan yang belum terbentuk pada siklus I membuat hasil belajar peserta didik rendah yaitu hanya 44,12% saja yang tuntas. Sedangkan pada siklus II daya tahan yang telah meningkat sehingga membuat hasil belajar juga meningkat yaitu 91,18% peserta didik yang di atas KKM.
MENGEMBANGKAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN SISWA MELALUI PROGRAM TEACHING FACTORY LAYANAN JASA SERVIS SEPEDA MOTOR Maftukin, M.; -, Rusdarti; Anis, Samsudin
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Edisi Mei - Agustus 2020
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program teaching factory layanan jasa servis sepeda motor yang dikembangkan di SMK Bina Utama Kendal sudah cukup baik, akan tetapi masih belum melatih siswa mendapatkan pengalaman praktik penerapan wirausaha. Siswa belum terlibat dalam tahap perencanaan, pengorganisasian, monitoring dan evaluasi dalam program teaching factory. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pengelolaan program teaching factory yang dapat mengembangkan sikap kewirausahaan siswa kompetensi keahlian teknik dan bisnis sepeda motor. Metode penelitian adalah penelitian dan pengembangan (R&D). Prosedur penelitian pengembangan ini adalah (1) Studi pendahuluan, (2) Pengembangan Model, (3) Uji Model. Hasil penelitian menghasilkan model akhir pengelolaan program teaching factory yang valid, efektif dan praktis yang dapat mengembangkan sikap kewirausahaan siswa berdasarkan hasil perbedaan yang signifikan antara pretest dengan post test. Model yang dikembangkan menerapkan konsep riil berwirausaha yakni dengan melibatkan siswa secara langsung dan diberi tanggung jawab pada tahap perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi dalam pengelolaan program teaching factory. Model ini mampu mengembangkan sikap kewirausahaan siswa meliputi: disiplin, kerja keras,  kreatif, kerja sama, jujur, berorientasi pada target/layanan. Selain itu juga dapat meningkatkan penguasaan aspek pengetahuan dan keterampilan siswa di bidang teknik sepeda motor.
PENERAPAN METODE INKUIRI DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA Naibaho, Mubarus
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Edisi Mei - Agustus 2020
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode pembelajaran sebagai sarana pendukung yang dipilih guru belum membawa pengaruh signifikan untuk pencapaian kompetensi pemahaman-pemahaman konsep IPA. Indikator hasil  ulangan harian terekam  data  bahwa di kelas VIII terdapat  28,95 %  siswa yang prestasi belajarnya belum sesuai harapan. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan metode inkuiri. Penelitian tindakan kelas dirancang hingga dua siklus masing-masing siklus 3 kali pertemuan KBM. Dalam penelitian ini yang  dijadikan  subjek  penelitian  adalah  siswa yang berjumlah 36 Sumber data yang digunakan nilai ulangan atau hasil tes, informasi sesama guru, yaitu; observasi, wawancara, tes tulis. Alat pengumpulan data berupa lembar observasi, pedoman wawancara, instrumen tes/soal pilihan ganda dengan KKM sebesar 80. Pada Siklus I, hasil belajar 36 siswa terdapat 10 siswa belum mencapai KKM atau 27,22% dan 26 siswa tuntas dengan nilai di atas KKM atau 72,78%. Pada siklus II, hasil belajar 36 siswa terdapat 2 siswa yang belum KKM atau sekitar 5,56% dan sebanyak 34 orang siswa dinyatakan tuntas dengan nilai di atas KKM sebanyak 94,44%.
PENERAPAN PERMAINAN POHON MAJA KREATIF PADA PEMBELAJARAN MEAN, MEDIAN DAN MODUS DENGAN BANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF Nurlaela, Nunung
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Edisi Mei - Agustus 2020
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sebagian besar siswa menganggap bahwa pelajaran matematika merupakan pelajaran yang menakutkan, sulit, tidak menarik bahkan membosankan, sehingga minat perhatian dan peran aktif untuk mempelajari matematika rendah. Akibatnya berdampak pada pencapaian prestasi. Hal ini dapat dilihat pada hasil ulangan siswa pada materi pengolahan data baru 47,74 % yang tuntas, 5 anak dari 31 jumlah siswa. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan hasil belajar matematika melalui permainan pohon manja kreatif dengan bantuan media CD interaktif. Penelitian dilakukan dalam dua siklus yaitu Siklus I dan Siklus II. Setiap siklus melalui tahap yang sama yakni tahap perencanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian dengan menggunakan metode media pohon maja dapat meningkatkan antusias, keaktifan siswa dan kualitas pembelajaran, sehingga siswa lebih mudah memahami materi yang diberikan terbukti dari hasil perolehan nilai rata-rata dari kondisi awal 47,74 yang tuntas dengan standar KKM yang diambilnya adalah 17% (5 anak), pada siklus I nilai rata-rata 63,5 dengan ketuntasan 48,38% (15 anak). Evaluasi terakhir pada siklus II nilai rata-rata 76,9 dengan ketuntasan 74,19% (23 anak). Dengan demikian hipotesa tindakan dapat diterima dan tujuan penelitian dapat tercapai.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGHITUNG PENJUMLAHAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL -, Setyarini
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Edisi Mei - Agustus 2020
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menghitung penjumlahan melalui model pembelajaran kontekstual. Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus, tiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas I.  Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan tes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis model deskriptif  interaktif yang terdiri dari tiga komponen analisis yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini adalah : Adanya peningkatan nilai rata-rata kelas yang diperoleh siswa dari sebelumnya pada tes awal 67; kemudian pada tes siklus pertama 72,5; menjadi 89 pada siklus kedua, adanya peningkatan persentase ketuntasan belajar siswa yang pada tes awal hanya 37,5%; dan pada tes siklus pertama 67,%; kemudian pada siklus kedua menjadi 100%. Berdasarkan hasil penelitian di atas maka dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran kontekstual mampu meningkatkan kemampuan menghitung penjumlahan.
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA DEKAK – DEKAK Maryanti, Sri
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Edisi Mei - Agustus 2020
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran Matematika di Sekolah Dasar, nilai rata-rata yang dicapai oleh siswa baik aspek proses, keterampilan dan basil pembelajaran secara umum masih di bawah standar bahkan kurang memuaskan, terbukti dengan perolehan basil belajar Matematika pada semester I tahun ajaran yang sama di kelas III Klender 22, Jakarta mendapat nilai rata-rata 6,1 bahkan pada tahun ajaran sebelumnya nilai rata-rata hanya 5,8. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa penggunaan alat peraga dekak-dekak dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Berdasarkan masalah yang diajukan dalam penelitian ini lebih menekankan pada masalah proses, maka jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan strategi menggunakan siklus. Adapun rancangan penelitiannya sebagai meliputi, perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Dengan menggunakan alat peraga dekak-dekak dalam pembelajaran Matematika dapat meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat diketahui dari rata-rata nilai siswa sesudah adanya tindakan dari Siklus I Pertemuan I nilai rata-ratanya 6,7 Pertemuan II meningkat menjadi 6,9. Siklus II Pertemuan I nilai rata-ratanva 7,2 dan pada akhir siklus mencapai 8,8. Siswa antusias dalam pembelajaran tersebut sekurang-kurang 75% siswa mencapai ketuntasan belajar secara individu pada mata pelajaran Matematika.
PENERAPAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN LKPD PADA MATERI-MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN -, Suratini
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Edisi Mei - Agustus 2020
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurikulum 2013 belum sepenuhnya dapat dilaksanakan. Kebiasaan lama, guru sebagai pusat kegiatan pembelajaran masih belum hilang. Guru masih mendominasi proses pembelajaran. Guru masih berorientasi bahwa buku adalah sumber belajar yang utama. Akibatnya, peserta didik kurang aktif berinteraksi sebagai subjek belajar. Akibat lebih jauh lagi, peserta didik tidak memahami materi pembelajaran dan hasil belajar tidak maksimal/rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Problem Based Learning berbantuan LKPD dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA tentang Pencemaran Lingkungan. Penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam 2 siklus. Pada setiap siklus meliputi tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi oleh kolaborator, dan refleksi. Data hasil belajar peserta didik meliputi nilai Uji Kompetensi di setiap siklus. Dari hasil tindakan diperoleh nilai rata-rata semakin meningkat dari pra siklus, siklus I dan siklus II berturut-turut: 73,6; 81,20; dan 84,10. Ketuntasan klasikal  62,5%; 84,38%; dan 87,50%. Hasil pengamatan observer pada aktivitas peserta didik menunjukkan kenaikan dari pra siklus, siklus I, dan Siklus II, yaitu: 57,81; 80,31; dan 89,06. Dapat disimpulkan bahwa Problem Based Learning dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar IPA peserta didik.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM MENGURUTKAN KELOMPOK BILANGAN PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA -, Suwartini
Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 5, No 2 (2020): Edisi Mei - Agustus 2020
Publisher : Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh hasil belajar siswa yang tergolong rendah, dapat dilihat dari nilai rata-rata ulangan harian masih di bawah KKM. Desain penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Setiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian tindakan kelas ini sejumlah 12 siswa yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 3 siswa perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model pembelajaran numbered heads together dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan melalui penerapan model pembelajaran numbered heads together dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal  ini dibuktikan dari  hasil belajar siswa pada siklus I terdapat 8 siswa atau 69,70% yang  tuntas belajarnya dan 4 siswa atau 30,30% belum tuntas. Nilai terendah siswa pada siklus I adalah 50 dan nilai tertinggi adalah 90 dengan nilai rata-ratanya adalah 72,5. Hasil belajar siswa pada siklus II, siswa yang tuntas adalah 11 siswa atau 93,94% dan siswa yang belum tuntas adalah 1 siswa atau 6,06%. Nilai terendah siswa pada siklus II adalah 60 dan nilai tertinggi adalah 100 dengan nilai rata-rata 83,33.

Page 1 of 2 | Total Record : 13