Articles
11 Documents
Search results for
, issue
"Vol 8, No 1 (2023): Edisi Januari 2023"
:
11 Documents
clear
<![CDATA[PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL ADOBE FLASH PADA PEMBELAJARAN CARA PERAWATAN ANTI-LOCK BRAKE SYSTEM ]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Technology development in the world of education is beneficial, especially in improving the quality of learning. Existing developments require the world of education to adapt. The characteristics of students in the XXI century who are the digitally literate generation make teachers have to be able to understand them so that there is a need for learning media that adapts to the development of technology. Specifically, this research aims to: Develop Android-based Adobe Flash Learning Media; Knowing the qualifications of the learning media on the basic competence of the anti-lock brake system; and Knowing the increase in the learning outcomes of basic anti-lock brake system competence of class XII students through Android-based adobe flash learning media. Research on the development of learning media in the form of this media uses the ADDIE development model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). The data analysis used in this research consists of: Determining the eligibility of learning media; Determine media effectiveness. Test media eligibility with the highly qualified category. The developed media was also tested for its effectiveness with an N-Gain value of 76%, which means that the developed media is effective. The calculated t value is 18.13 < t table then Ha is accepted while H0 is rejected, so it can be concluded that there is an influence of Android-based Adobe Flash audio-visual learning media on the basic competence of applying the Anti-Lock Brake System maintenance method for class XII TKRO 1 to improve student learning outcomes. Based on the results of the research, it can be concluded that the media that is developed is very suitable for improving the learning outcomes of basic anti-lock brake system competence in SMK students of light vehicle technical competence.]]>
<![CDATA[ALEXITHYMIA DAN POST MODERN THERAPY: MENGENAL DAN MENGURANGI ]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Tidak setiap orang bisa mengekspresikan perasaannya dengan mudah. Untuk beberapa orang, mengenali dan mengekspresikan perasaannya hampir merupakan suatu kemustahilan. Kondisi seperti ini dikenal dengan Alexithymia, suatu kondisi dimana individu tidak dapat mengenali dan mengekspresikan perasaan atau emosinya. Keadaan ini menimbulkan banyak kerugian bagi individu, terutama dalam hal hubungan interpersonal. Post modern therapy dengan 3 pendekatan yang dimiliki dipilih untuk mengurangi Alexithymia, dengan therapy ini individu diajak untuk mulai menceritakan tentang hal yang dirasakan dan mengenalinya. Mahasiswa BK dari semester 1 sampai semester 8 dipilih sebagai responden, karena sudah mengalami banyak emosi dalam hidupnya dan tentu juga mempunyai hubungan interpersonal yang mulai luas. Mahasiswa BK penderita Alexithymia, akan menjadi ujung tombak sosialisasi tentang Alexithymia setelah mulai bisa mengenali emosinya.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI DASAR ]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar dalam pembelajaran tematik pada siswa kelas I SDN Sumurrejo 02 Kota Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas berbentuk spiral dari model Mc. Taggart yang terdiri dari 2 siklus, dimana setiap siklus memiliki 4 tahapan yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi, tetapi pada tahap acting dan observing dilakukan pada waktu bersamaan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini yaitu observasi dan tes. Instrumen yang digunakan yaitu lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta lembar soal tes peningkatan hasil belajar siswa. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif komparatif, yaitu dengan membandingkan antara pra siklus, siklus I, dan siklus II. Berdasarkan catatan peneliti didapat perolehan observasi tekait motivasi belajar siswa pada pra siklus 23,53% dan hasil belajarnya 56,50. Pada siklus I motivasi belajar siswa 58,82% dan hasil belajarnya mencapai 65,50 untuk motivasi pada siklus II 88,24% dan hasil belajarnya mencapai 85,70 siswa tuntas dari seluruh siswa kelas I dengan KKM ≥ 75. Berdasarkan hasil tersebut, penelitian dengan pendekatan contextual teaching learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajarn tematik.]]>
<![CDATA[PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS APLIKASI AUGMENTED REALITY ALAT UJI KUAT TEKAN BETON ]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Augmented Reality adalah teknologi yang mampu menggabungkan benda maya dalam dua dimensi atau tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan yang nyata secara real time. Era Revolusi Industri 4.0 Saat ini teknologi AR banyak digunakan dalam bidang game, kedokteran, dan image processing, sedangkan dalam bidang pendidikan masih jarang digunakan. Tujuan dari Penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan proses pengembangan media pembelajaran berbasis Augmented Reality pada mata kuliah teknologi bahan. (2) menghasilkan media pembelajaran berbasis Augmented Reality pada materi uji tekan beton yang valid, praktis dan efektif. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan (R&D). Proses pengembangan mengacu pada model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan, yakni Analysis (Analisis), Design (Desain), Development (Pengembangan), Implementation (Implementasi), dan Evaluation (Evaluasi). Hasil penelitian diperoleh rata-rata skor kevalidan media pembelajaran berbasis Augmented Reality pada materi uji tekan beton adalah 4,51 berada pada kategori sangat valid. Berdasarkan data respons mahasiswa menunjukkan mahasiswa memiliki respons yang positif terhadap media pembelajaran Uji Kuat Tekan Beton Berbasis Augmented Reality, menujukkan minimal 89,96% atau lebih mahasiswa merespons dalam kategori setuju, untuk setiap aspek yang direspons. Sebesar 95,44% mahasiswa mampu mencapai nilai kriteria ketuntasan belajar sehingga media Pembelajaran Berbasis Augmented Reality berkategori efektif.]]>
<![CDATA[PENINGKATAN KOMPETENSI MENYUSUN “RPP” MELALUI WORKSHOP & PENDAMPINGAN INDIVIDU ]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan SOP IGA MADU untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun RPP satu lembar di SDN Sawangan 1 Tahun Pelajaran 2021/2022. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah 6 orang guru kelas. Teknik pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik tes dan non tes. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan dokumen. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif sesuai jenis data. Hasil penelitian ini adalah kemampuan guru dalam menyusun RPP satu lembar mengalami peningkatan. Hasil penelitian pada akhir siklus I menunjukkan bahwa kegiatan workshop yang diadakan pada pertemuan pertama menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan dari perbandingan skor rata-rata pre test 73,33 dan skor rata- rata post test 90, sehingga terjadi peningkatan rata-rata skor 21,66. Hasil kegiatan pertemuan kedua berupa pendampingan individu dengan kriteria keberhasilan pembimbingan minimal pencapaian skor 90 bagi 100% responden, maka ada satu guru yang belum mencapai skor minimal yaitu guru kelas dua dengan presentase 17%. Sedangkan lima orang lainnya sudah mencapai skor minimal dengan presentase 83%.]]>
<![CDATA[PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TYPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS HASIL BELAJAR PKn ]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Hal yang melatarbelakangi Penelitian Tindakan Kelas adalah rendahnya aktivitas belajar dan hasil belajar siswa kelas VI SDN Bandar 01, Kec. Bandar, Kab. Batang pada mata pelajaran PKn materi Nilai Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar Negara. Aktivitas siswa rendah dapat dilihat dari hasil pengamatan kondisi awal nilai aktivitas siswa dalam pembelajaran hanya 62,25% (kategori cukup). Rendahnya aktivitas siswa berpengaruh terhadap pencapaian hasil belajar. Kondisi awal ulangan harian PKn yang tuntas hanya 25%, ini menunjukkan keaktifan anak rendah. Maka perlu adanya upaya guru untuk meningkatkan keaktifan anak dan hasil belajar dengan merancang penelitian bertujuan siswa secara aktif mengkonstruksi sendiri konsep, hukum dan prinsip yang ditemukan dengan menggunakan model Kooperatif Type Jigsaw. Peningkatan aktivitas siswa dan prosentase keberhasilan yang telah dicapai dari kondisi awal 62,26% (kategori cukup), siklus I mencapai 72,00% (kategori baik) dan siklus II naik 83,25% (kategori sangat baik) dengan indikator 81. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kondisi awal 64,00 (kategori cukup). Pada siklus I meningkat t menjadi 76,00 (kategori baik). Pada siklus II menjadi 83,00 (kategori baik) indikator kinerja 81, prosentase ketuntasan hasil belajar meningkat secara signifikan. Peningkatan dilihat dari kondisi awal 25 % (kategori kurang), siklus I, 75 % (kategori baik) dan siklus II, 100 % (sangat baik).]]>
<![CDATA[UPAYA KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU SELAMA PROSES BELAJAR MENGAJAR PADA MASA PANDEMI ]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Adanya wabah Covid-19 memaksa para guru harus menggunakan teknologi, sehingga suka tidak suka dan mau tidak mau harus belajar dan siap mengajar melalui jarak jauh dengan menggunakan teknologi. Selain itu, berlakunya pembelajaran jarak jauh memiliki banyak kendala sehingga guru kesulitan dalam proses mengajar. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui upaya kepala sekolah dalam meningkatkan mutu guru selama proses belajar mengajar pada masa pandemi di SD Negeri Dermasuci 01 Kecamatan Pangkah Kabupaten Tegal. Penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi dengan instrumen yang digunakan berupa lembar observasi, lembar pertanyaan dan perekam suara serta gambar. Dari proses pengumpulan data yang dilakukan, kepala sekolah dalam melaksanakan kepemimpinanya telah menerapkan 7 indikator kepala sekolah ialah, kepala sekolah adalah sebagai pendidik, manager, administrator, supervisor, sebagai leader, sebagai inovator, dan sebagai motivator. Faktor pendukung dan penghambat peningkatan mutu guru selama masa pandemi covid-19 ini cukup banyak namun pihak guru dan kepala sekolah selalu mengupayakan yang terbaik dan melakukan hal-hal yang dapat tetap mereka lakukan untuk meningkatkan mutu guru di SD Negeri Dermasandi 01.]]>
<![CDATA[PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL PADA KOMPETENSI MEMBUAT POLA GAMIS SESUAI DENGAN DESAIN ]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Selama ini video pembuatan pola busana yang diambil guru dari youtube hanya memenuhi beberapa indikator dalam mata pelajaran membuat pola, guru terkendala waktu dalam membuat media pembelajaran audio visual, guru masih ada yang belum menguasai IT terutama dalam pembuatan media audio visual, dan peserta didik merasa kesulitan memahami langkah pembuatan pola gamis sesuai dengan desain tanpa bimbingan guru secara lanjut ketika guru menggunakan metode ceramah, jobsheet, dan modul. Tujuan penelitian ini adalah (1) menguji kelayakan media pembelajaran audio visual kompetensi membuat pola gamis sesuai dengan desain, (2) menguji keefektifan media pembelajaran audio visual membuat pola gamis sesuai dengan desain, (3) menguji kepraktisan media pembelajaran audio visual membuat pola gamis sesuai dengan desain. Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah ADDIE. Hasil penelitian menunjukkan media pembelajaran audio visual disebut layak oleh ahli materi dan ahli media dengan hasil CVR lebih dari 0.75. Media pembelajaran audio visual disebut efektif digunakan pada proses pembelajaran karena menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar yaitu melalui hasil uji t dengan signifikansi 0 dan hasil uji N-gain sebesar 53.60%. Media pembelajaran audio visual membuat pola gamis sesuai dengan desain disebut sangat praktis dengan hasil persentase respon pengguna siswa sebanyak 89.58% dan respon pengguna guru sebanyak 94.92%.]]>
<![CDATA[PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA MATERI AJAR ORGAN PERNAFASAN MANUSIA ]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerapan metode eksperimen dalam meningkatkan aktifitas belajar siswa dan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan metode eksperimen pada pembelajaran IPA pada siswa kelas V SD. Pendekatan penelitian adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas, yang dilaksanakan di SDN Sumurrejo 02 Gunungpati Kota Semarang dengan subjek adalah guru dan siswa kelas V yang berjumlah 20 orang. Data awal menunjukan bahwa hasil belajar IPA siswa kelas V terdapat 6 siswa yang tuntas prosentase 30% dan 16 siswa yang belum tuntas sebesar 70% dengan rata-rata nilai 76,35. Setelah diadakan penelitian mengalami peningkatan dengan diterapkannya metode eksperimen nilai IPA siswa pada pra penelitian, secara perlahan hasil belajar siswa pada siklus I mulai meningkat. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat 10 siswa yang telah tuntas prosentase 50% dan 10 siswa yang belum tuntas sebesar 50% dengan nilai rata-rata 78,55. Sedangkan pada pada siklus II, hasil belajar siswa semakin meningkat, terdapat 17 siswa yang telah tuntas sebesar 85% dan 3 siswa belum tuntas 15% dengan nilai rata-rata 80,80. Pembahasan dari penelitian ini adalah merefleksikan setiap siklus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah dengan menerapkan metode eksperimen dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPA siswa kelas V.]]>
<![CDATA[STRATEGI PEMBIMBINGAN KOLABORASI GURU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN DALAM MENERAPKAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 ]]>
<![CDATA[ Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia Vol 8, No 1 (2023): Edisi Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian Tindakan Sekolah ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembimbingan kolaborasi guru untuk meningkatkan kemampuan guru dalam menerapkan implementasi kurikulum 2013. Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Karanganyar 01 selama lima bulan dari bulan Juli sampai November 2022 dengan subjek penelitiannya adalah guru yang jumlah 9 orang yang menjadi model dalam peer teaching dan real teaching pelaksanaan kurikulum 2013. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan masing-masing terdiri dari empat tahap kegiatan, yaitu perancangan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian pada siklus 1 dan 2 diperoleh peningkatan kinerja guru baik yang bersifat instruksional maupun noninstruksional. Untuk penyusunan RPP aktivitas noninstruksional meningkat menjadi 91,11, dan aktivitas instruksional meningkat menjadi 86,98%. Untuk pelaksanaan pembelajaran (real teaching), aktivitas noninstruksional meningkat menjadi 71,66%, dan aktivitas instruksional meningkat menjadi 89,52%. Berdasarkan penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa strategi pembimbingan kolaborasi guru dalam workshop implementasi kurikulum 2013 meningkatkan kemampuan guru dalam membuat RPP dan menerapkan pendekatan saintifik dalam kegiatan pembelajaran. Saran untuk kepala sekolah dan pengawas sekolah dapat menggunakan strategi kolaborasi dengan media kegiatan workshop di sekolah dalam mengatasi masalah pembelajaran.]]>
