cover
Contact Name
La Ili
Contact Email
sava.ili78@gmail.com
Phone
+6285232535473
Journal Mail Official
sava.ili78@gmail.com
Editorial Address
Gedung Jurusan PGSD, Jl. HEA. Mokodompit, Kampus Bumi Tridarma Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo Kelurahan Kambu, Kecamatan Kendari, Kota Kendari-Suawesi Tenggar. Kode Pos 93132
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 26560402     DOI : http://dx.doi.org/10.36709/jipsd
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar memuat artikel hasil penelitian pada bidang pendidikan dasar dengan fokus : Strategi, Pendekatan, Metode, Model, media, alat evaluasi serta Kebijakan-kebijakan dalam pembelajaran sekolah dasar
Articles 72 Documents
PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VA DI SD NEGERI 1 E’ERINERE Sri Rahayu; La Ode Safiun Arihi; Hikmawati Hikmawati
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v3i2.23563

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk meningkatkan aktivitas mengajar guru kelas VA SDN 1 E’erinere pada tema udara bersih bagi kesehatan.  (2)  Untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa kelas VA SDN 1 E’erinere pada Tema Udara Bersih Bagi Kesehatan. (3) Untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VA SDN 1 E’erinere pada Tema Udara Bersih Bagi Kesehatan.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan lembar observasi, tes siklus dan dokumentasi.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang mencapai ketuntasan belajar pada siklus I berjumlah 13 dari 24 siswa yang telah mencapai persentase ketuntasan klasikal sebesar 54,17% sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan yaitu berjumlah 20 dari 24 siswa telah mencapai persentase ketuntasan sebesar 83,33%. Pada tindakan siklus 1 pertemuan pertama aktivitas mengajar guru mencapai persentase 61,53%, sedangkan pada pertemuan kedua mencapai 76,92% dan pada tindakan siklus II pertemuan pertama aktivitas mengajar guru mencapai persentase 84,61%, dan pada pertemuan kedua mencapai 100%, sedangkan aktivitas belajar siswa siklus I pertemuan pertama mencapai persentase 66,66%, sedangkan pada pertemuan kedua mencapai 75%, dan pada tindakan siklus II pertemuan pertama aktivitas belajar siswa mencapai persentase 83,33%, dan pada pertemuan kedua mencapai persentase 100%.Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw; Hasil Belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS V SD NEGERI 68 TIMBALA Ristiani, Ria; B, Amiruddin; Arisanti, Wa Ode Lidya; Rende, Alimulya
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v3i2.23568

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan  model pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada materi pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda di kelas V SD Negeri 68 Timbala, Kabupaten Bombana. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 68 Timbala, Kabupaten Bombana yang berjumlah 20 orang siswa. Penelitian ini difokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing. Prosedur penelitian yaitu: (a) perencanaan (b) pelaksanaan tindakan (c) observasi dan evaluasi (d) refleksi jenis data yaitu kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif di peroleh dari lembar observasi sedangkan data kualitatif dari tes hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) pada siklus I,  presentase ketuntasan mencapai 55% dengan nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 6,5 (b) pada siklus II presentase ketuntasan meningkat menjadi 85% dengan nilai rata-rata siswa yaitu 81,5. Berdasarkan data tersebut, hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda di SD Negeri 68 Timbala, Kabupaten Bombana, setelah melihat hasil penelitian diharapkan dengan penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing menjadi lebih baik lagi kedepannya.Kata kunci : Model Pembelajaran; Inkuiri Terbimbing; Hasil Belajar
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 3 TIWORO TENGAH Wardani, Putu Eka Santi; Rusmin, Lisnawati; Hasan, Sakka
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v3i1.23558

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa, penyebab rendahnya hasil belajar siswa salah satunya kurang efektifnya cara guru yang lebih dominan menggunakan model pembelajaran yang berpusat pada guru dan buku saja, sehingga proses pembelajaran kurang aktif dan cenderung pasif. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) kelas V SD Negeri 3 Tiworo Tengah. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 3 Tiworo Tengah yang berjumlah 20 orang. Penelitian ini difokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Prosedur penelitian yaitu : (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi dan evaluasi, (4) refleksi. Hasil analisis penelitian pada siklus I terdapat persentase ketuntasan sebesar 55% dengan nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I yaitu 65,87 dan pada siklus II  persentase ketuntasan meningkat menjadi 85% dengan  nilai rata-rata siswa pada siklus II yaitu 81. Berdasarkan data tersebut, dapat simpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada tema 7 peristiwa dalam kehidupan kelas V SD Negeri 3 Tiworo Tengah, setelah melihat hasil penelitian diharapkan dengan penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) menjadi lebih baik lagi kedepannya sehingga meningkatkan aktivitas dan kualitas pembelajaran di masa mendatang.Kata Kunci: Model Pembelajaran; Problem Based Learning; Hasil Belajar
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA INTERAKTIF TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP IPS PADA TEMA 9 SISWA KELAS V SD NEGERI 62 BUTON Suhirnan Suhirnan; Muhamad Abas; Sarnely Uge
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v4i2.28368

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Media Interaktif terhadap Pemahaman Konsep IPS pada Tema 9 Siswa Kelas 5 SD Negeri 62 Buton. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas 5 yang berjumlah 21 orang siswa, yaitu 13 orang siswa laki-laki dan 8 orang siswa perempuan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling yaitu penentuan sampel disesuaikan dengan jumlah populasi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian instrumen penelitian berupa tes yaitu  pretest (tes awal) dan posttest (tes akhir) setelah adanya perlakuan berdasarkan indikator pemahaman konsep berupa tes uraian. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar siswa dari nilai rata-rata pretest sebesar 42,62, meningkat menjadi nilai rata-rata posttest sebesar 77,76. Dengan demikian penelitian ini menunjukkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yaitu thitung diperoleh sebesar 12,631 > ttabel 2,086, yang artinya ada peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan media interaktif pada tema 9 benda-benda di sekitar kita. Sehingga ditarik kesimpulan bahwa terjadi peningkatan pemahaman konsep dan hasil belajar siswa kelas 5 di SD Negeri 62 Buton.Kata Kunci: Media interaktif; Pemahaman konsep IPS
PENERAPAN MODEL KOPERATIF TEKNIK PAIRED STORY TELLING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 WATOPUTE Yusniawati Yusniawati; La Rabani; Mansyur M
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v4i1.27468

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas V SD Negeri 1 Watopute melalui penerapan model pembelajaran kooperatif teknik paired story telling pada materi cerita fiksi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri 1 Watopute, jumlah siswa sebanyak 25 orang yang terdiri dari 9 orang laki-laki dan 16 orang perempuan. Pelaksanaan tindakan mengikuti prosedur penelitian tindakan kelas yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. Data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data hasil belajar siswa yang diperoleh dari tes hasil belajar siswa dan data kualitatif yang diperoleh dari lembar observasi aktivitas guru dan siswa. Hasil analisis keterampilan bercerita siswa pada siklus I terdapat 17 orang siswa yang telah mencapai nilai ≥ 75 dengan persentase ketuntasan sebesar 68% dan terdapat 8 orang siswa atau 32% yang tidak tuntas dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa yaitu 73,64. Siklus II terdapat 22 siswa telah mencapai nilai ≥ 75 dengan persentase ketuntasan sebesar 88% dan terdapat 3 orang siswa atau 12% yang tidak tuntas dengan nilai rata-rata yaitu 83,84. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model kooperatif teknik paired story telling meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas V SD Negeri 1 Watopute pada materi cerita fiksi.Kata Kunci:  teknik paired story telling; keterampilan bercerita
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 RUKUWA Rahmi Maimun Zilla; Sakka Hasan; Lisnawati Rusmin
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v4i1.27474

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV melalui penerapan model pembelajaran Talking Stick pada tema 7 indahnya keragaman di negeriku SD Negeri 1 Rukuwa Kabupaten Wakatobi. Metode dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus dengan setiap siklus terdiri dari 2 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas IV SD Negeri 1 Rukuwa Kabupaten Wakatobi yang berjumlah 21 orang. Penelitian ini difokuskan pada peningkatan hasil belajar siswa setelah menerapkan model pembelajaran Talking Stick. Prosedur penelitian yaitu : (1) Perencanaan, (2) pelaksanaan (3) observasi dan evaluasi, (4) refleksi. Hasil analisis penelitian pada siklus I terdapat persentase ketuntasan 38,09% atau 8 orang siswa dengan nilai rata-rata yang diperoleh siswa 59,04 dan pada siklus II persentase ketuntasan meningkat menjadi 90,47% atau 19 orang siswa dengan nilai rata-rata siswa pada siklus II yaitu 80,47. Berdasarkan data tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV pada tema 7 indahnya keragaman di negeriku di SD Negeri 1 Rukuwa Kabupaten Wakatobi, setelah melihat hasil penelitia  diharapkan dengan penerapan model pembelajaran Talking Stick menjadi lebih baik lagi ke depannya.Kata Kunci:  model pembelajaran; talking stick; hasil belajar
PENGEMBANGAN MEDIA PERMAINAN CARD MATCH CIRCLE TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA SEKOLAH DASAR Yanto Badje
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v4i2.28369

Abstract

Interaksi sosial siswa dengan mengembangkan media pembelajaran Card Match Circle (CMC) dengan cara memaksimalkan kemampuan siswa dalam pembelajaran, dan tentunya meningkatkan kesadaran siswa akan penggunaan media pembelajaran Card Match Circle (CMC). Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif eksperimental. Metode penelitian eksperimental diadopsi untuk sebuah percobaan kelas dengan melakukan tes kepada siswa. Penelitian ini difokuskan pada populasi kelas III SD Negeri 2 Nganganaumala. Adapun responden penelitian sebanyak 24 siswa yang terdiri dari 2 kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol yang masing-masing 12 siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa perhitungan uji sampel berpasangan, yang mengungkapkan nilai signifikansi 0,000, atau kurang dari 0,05, mendukung hasil penelitian ini. Dengan kata lain, pengembangan media pembelajaran Card Match Circle (CMC) berdampak pada peningkatan interaksi sosial siswa kelas III SD Negeri 2 Nganganaumala jika ada perubahan substansial antara hasil pretest dan posttest. Berdasarkan hasil uji N-Gain, tingkat efikasi tergolong sedang, dengan skor gain rata-rata 0,6. Pengembangan media pembelajaran Card Match Circle (CMC) berhasil meningkatkan Interaksi Sosial siswa.Kata Kunci: Media; Pembelajaran; CMC; Interaksi; Sosial
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA 7 INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKUKELAS IV SDN 1 BOLA Sri Kurniati; I Ketut Suardika; Wa Ode Lidya Arisanti
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v4i1.27469

Abstract

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) aktivitas mengajar guru pada siklus I pertemuan 1 terlaksana sebesar 50% dan pada pertemuan 2 terlaksana sebesar 61,84%. Sedangkan pada siklus II pertemuan 1 terlaksana sebesar 72.38% dan pada pertemuan 2 terlaksana sebesar 85.52%. 2) Aktivitas belajar siswa pada sikluas I pertemuan 1 terlaksana sebesar 42.30% dan pertemuan 2 terlaksana sebesar 56.57%. Sedangkan pada sikluas II  pertemuan 1 terlaksana sebesar 82.89% dan pertemuan 2 terlaksana sebesar 90.78%. 3) Hasil belajar siswa pada sikluas I, 13 dari 20 siswa yang telah runtas  secara klasikal yaitu 65% dengan nilai rata-rata 70.25. Sedangkan pada siklus II menunjukan bahwa 17 dari 20 siswa telah  tuntas secara klasikal yaitu 85% dengan nilai rata-rata 83.125. Berdasarkan hal tersebut maka hasil belajar siswa telah mencapai indikator keberhasilan, sehingga dapat disimpulkan bahwa aktivitas mengajar guru, aktivitas belajar siswa, dah hasil belajar siswa dapat ditingkatkan melalui model pembelajaran discovery learning pada tema 7 indahnya keragaman di negeriku subtema 2 dan 3 pada 3 dan 4 kelas IV SD Negeri 1 Bola Kabupaten Buton Selatan.Kata Kunci: model discovery learning; hasil belajar
IDENTIFIKASI DAN PEMETAAN MUATAN NILAI-NILAI KARAKTER DALAM BUKU TEMATIK TERPADU KURIKULUM 2013 KELAS IV SD TEMA 6 CITA-CITAKU Munastati Munastati; La Ode Kaimuddin; Yoo Eka Yana Kansil
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v4i1.27475

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui identifikasi dan pemetaan muatan nilai-nilai karakter dalam buku tematik terpadu kurikulum 2013. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dokumentasi. Teknik analisis data yang dilakukan, yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa nilai-nilai karakter yang cenderung dimunculkan dalam buku siswa kelas IV terlihat bahwa subtema 1  cenderung pada nilai karakter disiplin, tanggung jawab, toleransi dan jujur namun pada subtema 2 lebih cenderung pada nilai karakter disiplin, rasa ingin tahu, jujur, mandiri, dan tanggung jawab sedangkan pada subtema 3 cenderung pada nilai karakter disiplin, jujur, kreatif, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab. Nilai-nilai karakter ini muncul dalam buku siswa yang dekat dengan keseharian siswa. Karakter-karakter tersebut banyak muncul karena keberadaanya memang dekat dengan keseharian siswa, dan secara psikologis memang sesuai dengan karakteristik perkembangan anak usia setara siswa kelas IV SD.Kata Kunci: nilai-nilai karakter; buku tematik terpadu SD; kurikulum 2013
ANALISIS EVALUASI AUTENTIK GURU KELAS IV DI SD NEGERI 63 KENDARI PADA TEMA 7 INDAHNYA KERAGAMAN NEGERIKU Andi Wahyuni Ramli; I Ketut Suardika
Jurnal Ilmiah Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jipsd.v4i2.28370

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis evaluasi autentik guru kelas VI di Sekolah Dasar Negeri 63 Kendari pada tema 7 indahnya keragaman negeriku. Penelitian ini memperoleh data dengan cara observasi menggunakan lembar observasi, wawancara menggunakan pedoman wawancara dan dokumentasi dari dokumen guru. Data yang diperoleh dibandingkan dengan standar evaluasi  dengan menerapkan model evaluasi stake. Hasil evaluasi kemudian dianalisis melalui 3 tahapan analisis yaitu: (1) reduksi data, (2) penyajian data, (3) kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa: pelaksanaan evaluasi autentik Tema 7 indahnya keragaman di negeriku Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 63 Kendari memperoleh persentase sebesar 70,27% dengan kategori baik. Jika diuraikan pada tahap awal (perencanaan) memperoleh hasil persentase 65,83%, tahap proses (pelaksanaan) memperoleh hasil persentase 65,8%, dan tahap  akhir (manajemen hasil) memperoleh hasil 79,17%. Masih terdapat beberapa standar evaluasi yang harus diperbaiki agar proses evaluasi autentik dapat berjalan sesuai dengan standar pendidikan.Kata Kunci: evaluasi autentik; indahnya keragaman di negeriku