cover
Contact Name
Muhammad Ihsan
Contact Email
yogifebriandi@iainlangsa.ac.id
Phone
+6285294132626
Journal Mail Official
jurnalalmuamalat@iainlangsa.ac.id
Editorial Address
IAIN Langsa, Jalan Meurande, Langsa Lama, Langsa, Aceh, Indonesia
Location
Kota langsa,
Aceh
INDONESIA
Al-Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syari'ah
ISSN : 24605115     EISSN : 2656288X     DOI : http://do.org/10.32505/muamalat
AL-MUAMALAT is a journal that focuses on the study of Islamic Law and Economics, AL-MUAMALAT Journal aims: 1. Sharia Economic Law 2. Agreement Law in Islam; 4. Comparative Law on Economics; 5. Community Economic Institutions; 6. Civil, Economic, Business (Conventional) Law.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 159 Documents
Solusi Alternatif Spin-Off Premature Bagi Unit Usaha Syariah Di Indonesia Laila Afni Rambe
Al - Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 6 No 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Expectations of increased development of Islamic banking is one of the targets by the government in the year 2023. To achieve this target in recent years, the government conducted a roadmap by requiring all Islamic business units that are in conventional commercial banks to separate themselves. So that every sharia business unit will turn into a sharia commercial bank. It becomes a challenge for every UUS in facing spin-offs, especially in preparing a large amount of capital. Therefore, many UUS are not ready financially for spinoffs. So the solution offered by the author can be in the form of a review of Law Number 21 Year 2008 concerning Sharia Banking which is the legal basis for the spin-off policy. In addition, BUK needs to prepare the maturity of UUS to face separation. Without exception the preparation of the UUS itself in improving services and the addition of banking products offered. Besides that, education is also very important to educate the public.
Pola Ijtihad dalam Konstruksi Pembaharuan Hukum Wakaf di Indonesia Athoillah Islamy; Alfiandri Setiawan; Nuryasni Yazid
Al - Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 6 No 2 (2021): Juli-Desember
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/muamalat.v6i2.2595

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pola ijtihad dalam pembaharuan hukum wakaf di Indonesia yang termaktub dalam Undang-undang No.41 Tahun 2004. Fokus objek penelitian ini pada Pasal 1 terkait eksistensi wakaf, Pasal 16 tentang benda wakaf, dan Pasal 40 tentang perubahan status harta benda wakaf. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berupa kajian pustaka. Jenis penelitian hukum Islam ini masuk kategori penelitian hukum normatif filosofis. Teori analisis yang digunakan, yakni tipologi ijtihad kontemporer yang dicetuskan Yusuf al-Qaradawi. Penelitian ini menyimpulkan kontruksi pembaharuan hukum wakaf dalam Pasal 1 terkait eksistensi wakaf, Pasal 16 terkait objek wakaf, dan Pasal 40 terkait perubahan status harta benda wakaf cenderung menggunakan pendekatan ijtihad intiqa’i, yakni memilih pendapat hukum mazhab fikih klasik yang relevan dengan kondisi perkembangan dan kebutuhan masyarakat modern. Namun dalam pasal 40, penulis memandang terdapat pemilihan pendapat hukum dari mazhab fikih yang tidak membolehkan untuk menjual atau mengganti benda wakaf akan dapat menimbulkan problem dalam aplikasinya. Hal demikian disebabkan benda wakaf dalam kondisi tertentu dapat mengalami kerusakan dan hilangnya kemanfaatan. Oleh sebab itu, konstruksi hukum dalam pasal 40 dapat dikoreksi kembali.
Dampak Ekonomi Keluarga Terhadap Perceraian (Studi Kasus Putusan Mahkamah Syar’iyyah Langsa Tahun 2015-2019) Firdaus Lahmuddin; Agustina Agustina
Al - Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 6 No 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Divorce is the breaking of the marriage bond for certain reasons. Economy is on of the reasons husband and wife can demand divorce at the syari’yyah court or the religious court. In the period 2015-2019, the Syari’yyah Langsa Court decided many divorce cases for various reasons, including the economic reason. The purpose of this study was to determine the economic impact of families on divorce in 2015-2019 and to determine the causes that dominated divorce in 2015-2019 at the Syar’iyyah Langsa Court. Researchers conducted research by processing data taken from the Syar’iyyah Langsa Court. The results obtained from this study are base on cases that have been decided by the Syar’iyyah langsa Court in 2015-2019, that the economy has an impact on divorce but the impact is not massive so that the economy does not really affect divorce. The most dominating cause of divorce, which reached 72.8% of the total cases that occurred in 2015-2019 was due to continuous disputes and arguments. Meanwhile, divorces due to economic causes accounted for 9.76% of the total cases that occurred in 2015-2019.
Analisis Kredit Macet Dan Penanganannya: Prespektif Hukum Ekonomi Syariah Alfina Rahmatun Nida
Al - Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 6 No 2 (2021): Juli-Desember
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/muamalat.v6i2.2847

Abstract

Credit in banking is an agreement for borrowing money by the customer and then the customer pays the debt gradually every month according to the time agreed by both parties. Customers who have obtained credit facilities from the bank are not fully able to return their debts smoothly according to the previously agreed upon maturity. As a result of customers who are unable to pay their debts, their credit becomes suspended or becomes bad. If you are late in paying installments, there is a fine so that you will be trapped in a debt containing usury which is haram.
Efektifitas Investasi Saham Online Di Masa Pandemi Covid-19 Menurut Perspektif Hukum Ekonomi Syariah Zaida Wardatus Sholikhah
Al - Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 6 No 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Berinvestasi saham online sangat efektif untuk dilakukan masyarakat, terlebih di masa pandemic saat ini. Namun, kurangnya literasi masyarakat mengenai investasi mengakibatkan kerugian dalam berinvestasi. Untuk itulah OJK memberikan kebijakan untuk memberikan pelayanan edukasi mngenai investasi. Ditinjau dari Hukum Ekonomi Syariah, hukum berinvestasi saham adalah mubah (boleh), selagi hal tersebut tidak keluar dari konsep dan prinsip-prinsip dalam syariah. metode yang digunakan menggunakan kualitatif dengan pengambilan data kepustakaan (library research). Penelitian ini berorientasi pada efektifitas hukum berinvestasi saham dengan meninjaunya kembali dari aspek hukum positif dan hukum islam, sehingga penulis mencari dan memperoleh data pustaka dari berbagai sumber, baik publikasi dari jurnal, artikel dan riset riset terdahulu yang berhubungan dengan investasi saham dan hukum hukumnya.
Konsep Kantin Kejujuran Prespektif Fiqih Muamalah (Studi Kasus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang) Muh. Izza Nasrullah Izza
Al - Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 6 No 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk membahas mengenai kegiatan jual beli dengan konsep kantin kejujuran prespektif fiqh muamalah. Dalam artikel ini diuraikan penjelasan mengenai penomena jual beli dengan konsep kantin kejujuran,bagimana konsep jual beli dalam Islam (fiqh muamalah), dan analisis mengenai bagaimana konsep kantin kejujuran prespektif fiqh muamalah. Dan untuk menambah akurasi data, maka untuk studi kasus difokuskan hanya pada studi kasus kegiatan kantin kejujuran yang terjad di kampus UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Ligitimasi Hukum Abitrase Syariah Dalam Penyelesaian Sengketa Keuangan Syariah di Indonesia Herman Efendi; Abd Rahman; Faizatul Fitriyah; Homaidi Homaidi; Lu’lu’ Nurul Qomariyah
Al - Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 6 No 2 (2021): Juli-Desember
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/muamalat.v6i2.2858

Abstract

Menjadi sebuah sebuah keniscayaan yang tidak bisa dipungkuri, perkembangan lembaga keuangan syariah (LKS) menjamur di Indonesia sejak awal tahun 90-an: yaitu dengan lahirnya Bank Muammalat. Masyarakat Indonesia yang mayoritas muslim menjadi ladang yang sangat hijau untuk dijajakin. Apalagi dengan stigma bank konvensional yang disinyalir mangandung riba tidak sejalan dengan prinsip-prinsip syariah. Maka semakin memunculkan resiko sengketa dalam setiap proses terlaksananya prinsip syariah dalam lembaga keuangan syariah (LKS). Lembaga peradilan umum maupun agama tidak legitimed untuk menyelesai perkara yang didalam dalam terdapat prinsip syariah. Sebagai jawabannya, Badan Atbitrase Syariah Nasional (Basyarnas) untuk memgakomodirnya. Dalam penelitan ini menggunakan pendedekatan perspektif yang menekankan pada metode normatif. Teknik pengumpulan bahan hukum dilakukan melalui studi kepustakaan dengan menggunakan content analysis dengan logika deduktif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Basyarnas merupakan lembaga arbitrase yang secara formal diakui. Artinya, Basyarnas memiliki ligitimasi dalam Alternatif Penyelesaian Sengketa di Indonesia. Kata Kunci: Hukum, Arbitrase, Syariah
Management of Zakat Fitrah During The Pandemic Period In Boalemo, Gorontalo Dian Adi Perdana; Ayulinda Djufri
Al - Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 6 No 2 (2021): Juli-Desember
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32505/muamalat.v6i2.3015

Abstract

Abstract Zakat fitrah must be paid by every Muslim, both young and old as a form of cleansing himself from all the traits and behaviors that have been done during the month of Ramadan and before. Not only that, zakat fitrah helps brothers who are in trouble in welcoming the victory day at the end of the month of Ramadan, those who are poor, poor people, amil zakat, people in debt, riqob, people who struggle with fi sabilillah, converts and ibn sabil are entitled to help. Indonesia, which is the largest Muslim country, of course always finds basic social problems. One of them is the empowerment of zakat fitrah for the poor. This research examines the management of zakat fitrah in Diloato Village, Boalemo Regency during the outbreak, namely covid-19 which encourages everyone to carry out activities without ignoring health protocols. This study uses a qualitative method that focuses on social analysis according to the realities of people's lives, which then collects data by producing descriptive data from the speakers as well as observing people's behavior, namely muzakki, amil and mustahiq. The data is analyzed so that it can be presented optimally and can draw conclusions according to the problems found. The results of this study show that the Covid-19 pandemic is not an obstacle and an obstacle for amil zakat to collect zakat fitrah from muzakki and distributed to mustahiqs in various ways while still promoting health protocols, because social needs need more attention by all parties without exception. Keywords: Management, Zakat, Zakat Fitrah Abstrak Zakat fitrah wajib dibayarkan oleh setiap muslim baik tua maupun muda sebagai bentuk pembersihan diri dari segala sifat dan perilaku yang telah dilakukan selama bulan Ramadhan dan sebelumnya. Bukan sampai di situ, zakat fitrah membantu saudara-saudara yang kesusahan dalam menyambut hari kemenangan di penghujung bulan Ramadhan, mereka yang termasuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, amil zakat, orang yang berhutang, riqob, orang yang berjuang fi sabilillah, mualaf dan ibnu sabil berhak mendapatkan bantuan. Indonesia yang merupakan negara muslim terbesar, tentu selalu ditemukan permasalahan sosial yang mendasar. Salah satunya pemberdayaan zakat fitrah bagi masyarakat miskin. Penelitian ini mengulik tentang pengelolaan zakat fitrah di Desa Diloato, Kabupaten Boalemo di masa wabah yang sedang merebak ini yakni covid-19 yang menganjurkan setiap orang untuk melaksanakan kegiatan tanpa mengacuhkan protokol kesehatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang fokus pada analisis sosial sesuai realita dalam kehidupan masyarakat, yang kemudian mengumpulkan data-data dengan menghasilkan data deskriptif dari para narasumber sekaligus mengamati perilaku masyarakat yakni muzakki, amil dan mustahiq. Data-data tersebut dianalisis agar dapat disajikan dengan maksimal dan dapat menarik kesimpulan sesuai permasalahan yang ditemukan. Hasil penelitian ini bahwa pandemik covid-19 bukan menjadi halangan dan hambatan bagi amil zakat untuk menghimpun zakat fitrah dari para muzakki dan didistribusikan kepada para mustahiq dengan berbagai cara dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan, karena kebutuhan sosial perlu lebih diperhatikan oleh semua pihak tanpa terkecuali. Kata Kunci: Manajemen, Zakat, Zakat Fitrah
Competency Problems of Halal Slappers In Indonesia: A Literature Study Rizky Andrean; Hendri Hermawan Adinugraha
Al - Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 6 No 1 (2021): Januari-Juni
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The majority of the Indonesian population is Muslim, so there is an obligation to consume halal food, including slaughtered products. This study aims to examine and identify the competency problems of halal slaughterers in Indonesia. The method in this research is an empirical study of phenomenology and also descriptive analysis in the form of library research using a qualitative research approach. This study uses secondary data derived from articles, books, internet, previous studies, and other reference sources that are relevant to the thing being studied. The results of the study indicate that the main problem in the competence of halal butchers in Indonesia is the lack of access and opportunities for slaughterers to attend training and competency tests (certification) of halal slaughterers.
JUAL BELI KREDIT: TAFSIR AYAT AHKAM PARA FUQAHA fasya fasya
Al - Muamalat: Jurnal Hukum dan Ekonomi Syariah Vol 1 No II (2016): Edisi Juli-Desember 2016
Publisher : IAIN Langsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tulisan ini memaparkan kajian muamalah yang berhubungan dengan jual beli dan penambahan harga barang. Islam memandang praktik jual beli sebagai praktik yang sah dan memiliki maqasid yang agung demi menjaga kelangsungan hidup manusia, menjaga harta, jiwa, keturunan, akal dan ketenangan lahir dan bathin. Ada juga praktik yang mengatas-namakan jual beli, namun kenyataanya adalah riba yang diharamkan. Perkembangan pemahaman terhadap praktik ini sangat menyita berbagai kajian, sehingga ada yang membolehkan dan melarangnya. Ada yang menghalalkan dan mengharamkan jual beli dengan hutang piutang, yang saat ini dikenal dengan istilah kredit. Al-Qur’an telah memaparkan hutang-piutang atau kredit dalam bermuamalah telah diatur sedemikian rupa. Namun demikian penafsiran para mufassir dari berbagai kitab dan pendapat ulama fikih berbeda-beda dalam memahaminya. Namun secara jelas Allah SWT telah mensyariatkan bahwa “Allah SWT menghalalkan jula-beli dan mengharamkan riba”, tentang prosedurnya telah diatur sebaik mjungkin oleh syariat itu sendiri.

Page 10 of 16 | Total Record : 159