cover
Contact Name
Rusyda Fauzana
Contact Email
rusyda@uin-suska.ac.id
Phone
+6285355991278
Journal Mail Official
jurnal.idarotuna@uin-suska.ac.id
Editorial Address
2nd Floor, Building of Da'wah and Communication Faculty, UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Jl. HR Soebrantas Km 15, Simpangbaru, Tampan, Pekanbaru
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Idarotuna: Jurnal Kajian Manajemen Dakwah
ISSN : 26544709     EISSN : 26544938     DOI : http://dx.doi.org/10.24014/idarotuna.v2i2
IDAROTUNA adalah jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Jurnal ini adalah media komunikasi ilmiah antarpeminat ilmu manajemen dakwah yang terdiri dari dosen, pakar dan praktisi, mahasiswa dan lain sebagainya. Jurnal Idarotuna mengangkat tulisan/karya ilmiah di bidang manajemen dakwah dengan fokus tema meliputi Manajemen Dakwah Lembaga, Manajemen Haji, Manajemen Umrah/Perjalanan Islami, Manajemen Zakat dan Wakaf, dan Strategi Dakwah. Artikel-artikel yang dipublikasikan dalam jurnal ini merupakan kajian ilmiah atas masalah-masalah yang berkembang dalam masyarakat, gagasan-gagasan orisinal dan juga ringkasan hasil penelitian yang dituangkan dalam bahasa Indonesia, Arab dan Inggris. Artikel dapat berupa hasil penelitian baik pustaka maupun lapangan, analisis teori, asumsi empirik yang berkaitan dengan pengembangan kajian manajemen dakwah.
Articles 87 Documents
Syariah Hotel Solo: Rekrutmen dan Seleksi Karyawan Berbasis Manajemen Syariah Totok Sudaryanto; Ade Yuliar; Agus Wahyu Triatmo
Idarotuna Vol 3, No 3 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idarotuna.v3i3.16339

Abstract

Konsep keramahan Islam (Islamic Hospitality) menjadi potensi besar dalam dunia industri. Pada saat yang sama, hal ini memunculkan investasi baru yang berdasarkan prinsip-prinsip syariah di berbagai negara. Belakangan ini banyak sektor-sektor industri yang mengusung konsep syariah seperti wisata halal dan hotel-hotel syariah. Tulisan ini membahas Syariah Hotel di Solo, utamanya mengkaji tentang implementasi manajemen syariah dalam proses rekrutmen dan seleksi karyawan baru. Hal ini penting dilihat sebagai bagian dari konsep keramahan Islam. Dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi, tulisan ini menunjukkan bahwa Syariah Hotel Solo telah melakukan prinsip-prinsip syariah dalam pengadaan sumber daya manusia melalui proses rekrutmen dan seleksi karyawan. Ini ditunjukkan dengan adanya kriteria khusus dan tes khusus dalam merekrut dan menyeleksi karyawan seperti beragama Islam, melaksanakan sholat, mempunyai kemampuan membaca Al-Quran, rukun Islam, dan pengetahuan-pengetahuan Islam lainnya.
STRATEGI DAKWAH PERSATUAN ISLAM (PERSIS) RIAU Aris Risdiana
Idarotuna Vol 1, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idarotuna.v1i2.7012

Abstract

Persatuan Islam (Persis) adalah ormas Islam yang tersebar di banyak wilayah Indonesia, dengan visi turut berkontribusi dalam menyiarkan Islam dan mencetak generasi muslim ideal. Persatuan Islam di provinsi Riau merupakan bagian dari organisasi dakwah ini. Di bawah kepemimpinan Ustadz Yana Mulyana sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Riau, strategi dakwah Persis disambut hangat oleh masyarakat. Aktifitas dakwah Persis Riau mengusung prinsip ukhuwah (persaudaraan), sehingga tidak mengherankan bila 63 ormas keagamaan yang berbeda bersedia bergabung  di bawah komando ustad Yana Mulyana. Penelitian ini, melalui wawancara mendalam dan partisipatoris, menguji bagaimana Persatuan Islam Riau mengkonstruksi strategi dakwah serta melihat respon masyarakat Riau terhadap strategi dakwahnya. Teori Habitus, Arena dan Capital dari Pierre Bourdieu digunakan sebagai pisau bedah untuk menganalisa strategi dakwah Persis Riau dalam memahami historisitas dinamika lokal dan praktik politik keislaman di Riau. Bagaimana Persatuan Islam Riau membuat perencanaan dan strategi dalam rangka menyuarakan idealisme dan kebutuhan massanya berdasarkan kultur masyarakat setempat menjadi topik utama dalam artikel ini.
Metode Dakwah Rasulullah SAW dan IKMI Kota Pekanbaru; Sebuah Pendekatan Kuantitatif Pipir Romadi
Idarotuna Vol 2, No 1 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idarotuna.v2i1.8181

Abstract

IKMI Kota Pekanbaru sebagai lembaga dakwah yang berstatus independent fokus mengemban misi dakwah. Usaha para da’i dalam berdakwah kepada masyarakat secara umum dapat dikatakan baik, tetapi melihat hasil yang dicapai belum begitu maksimal, sementara telah banyak metode-metode dakwah yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Penelitian ini bertujuan mengetahui intensitas para da’i IKMI dalam menerapkan metode dakwah Rasulullah SAW. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif persentase. Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini 10 % dari jumlah da’i yaitu 650 orang, Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa 88,87 % da’I IKMI menerapkan Metode dakwah Rasulullah SAW. Dalam penerapannya para da’i berdakwah dengan metode dakwah al-Hikmah, yaitu menyampaikan dakwah dengan menyesuaikan antara metode, materi dan kondisi mad’u, dakwah dilakukan secara berkesinambungan, konsisten, serta tidak membahas hal-hal yang bersifat khilafiyyah. Berdakwah dengan metode Mau’izhah al Hasanah para da’i menyampaikan dakwah dengan cara memberikan nasihat dan peringatan dengan lemah lembut, tidak membuka aib orang lain, berupaya memposisikan diri mereka sebagai tauladan dan melakukan pelatihan ibadah kepada mad’u. Sedangkan dengan metode al-Mujadalah, para da’i melakukan kegiatan diskusi. 
Strategi Komunikasi Dakwah bil Qalam Komunitas Revowriter di Media Digital Rusyda Fauzana
Idarotuna Vol 3, No 3 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idarotuna.v3i3.16440

Abstract

Kemajuan teknologi saat ini telah memudahkan penyebaran dakwah. Berbagai metode dakwah dijalankan dengan memanfaatkan media internet. Tiap metode dakwah memiliki keunikannya sendiri, termasuk metode dakwah bil qalam yang berfokus pada dakwah melalui tulisan. Revowriter adalah komunitas menulis untuk tujuan dakwah yang memanfaatkan media online dalam penyebaran dakwahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menggali strategi dakwah bil qalam Komunitas Revowriter di media online. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian studi kasus yang menggali informasi dari pendiri dan anggota Komunitas Revowriter yang dapat membagi informasi sesuai dengan tujuan penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Ekologi Media yang digagas oleh McLuhan bahwa media sebagai lingkungan hidup yang mempengaruhi kehidupan manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunitas Revowriter dalam penyebaran dakwah lewat tulisan memanfaatkan karakteristik media baru yang terkonvergensi. Karakter media baru yang bersifat global telah memudahkan pesan dakwah tersampaikan ke dalam berbagai platform media online tanpa dibatasi ruang dan waktu. Media online mampu mengakomodasi pengarsipan pesan dakwah lewat tulisan dan dapat dibuka dan disebarkan kapanpun.
Urgensi Dakwah Bil Hikmah pada Generasi Millenial Nur Alhidayatillah
Idarotuna Vol 1, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idarotuna.v1i2.7013

Abstract

Generasi millenial yang kerap menggunakan teknologi dan informasi dalam segala aktivitasnya menjadi pusat perhatian saat ini. Generasi millenial dianggap prontal oleh generasi terdahulu karena dianggap merombak tatanan-tananan kehidupan masyarakat yang sudah dianggap baik dan harmonis selama ini. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang teradopsi dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi mengakibatkan terjadinya pergeseran nilai, baik bersifat positif maupun negatif. Nilai-nilai positif bisa dilihat melalui perpaduan kebudayaan Islam dan kebudayaan Barat yang menjadikan Islam semakin kaya akan nilai-nilai kebudayaan melalui pembuktian sains dan teknologi. Sedangkan dampak negatif lebih kepada peniruan cara hidup yang dianggap tidak sesuai dengan budaya ketimuran. Melihat banyaknya fenomena generasi millenial yang mengkhawatirkan maka diperlukan adanya kontrol sosial. Salah satu control sosial yaitu melalui kegiatan dakwah dengan metode bil hikmah. Kurangnya figur yang bisa dijadikan teladan melatarbelakangi metode ini untuk bisa diterapkan. Pemanfaatan media-media informasi bisa digunakan sebagai sarana dakwah karena generasi millenial kerap menggunakannya.  
STRATEGI DAKWAH TUAN GURU SUJARMAN DALAM MENINGKATKAN KEAGAMAAN MASYARAKAT (Studi Kasus Di Dusun Kelambi Desa Pandan Indah) Rohimi Rohimi
Idarotuna Vol 2, No 1 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idarotuna.v2i1.8186

Abstract

Da'wah is a form of Islamic mission in spreading and teaching religion, and preaching is carried out or delivered by ulama and preachers to convey Islamic teachings to the public. And in this study, examines the da'wah strategy represented by one of the Guru Teachers and Sujarman Teachers who carry out Islamic da'wah in Kelambi Hamlet
Dakwah Anti Riba di Youtube: Analisis Vlog Akun “Pecah Telur” Suardi Suardi
Idarotuna Vol 3, No 3 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idarotuna.v3i3.16498

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana pesan dakwah dalam akun Youtube Pecah Telur. Dilihat dari segi pengkategorian pesan yang terbagi dalam kategori isi dan bentuk. Kategori isi meliputi akidah, syariah dan akhlak. Sedangkan kategori bentuk penyajian meliputi informatif, persuasif dan koersif. Untuk mengungkap fenomena tersebut, penulis menggunakan metode analisis isi (content analysis). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam akun Youtube ini terdapat pesan dakwah. Peneliti menemukan tiga bentuk penyajian pesan yaitu informatif, persuasif, dan koersif, bentuk penyajian persuasif dengan kata ajakan dan himbauan yang lebih dominan dibandingkan bentuk penyajian yang lainnya. Selanjutnya kategori isi, pesan tentang akhlak lebih dominan dibandingkan pesan syariah dan akidah terutama dalam hal anti riba.
KONSEP MANUSIA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN Muhlasin Muhlasin
Idarotuna Vol 1, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idarotuna.v1i2.7014

Abstract

Manusia adalah sebagai subjek pendidikan, sekaligus sebagai obyek pendidikan artinya sasaran atau bahan yang dibina.Sedikitnya ada enam konsep yang digunakan Al-Qur’an untuk menunjuk pada makna manusia, namun secara khusus memiliki penekanan pengertian yang berbeda.yaitu :Pertama Sebagai Abd Allah yaitu artinya menusia diciptakan oleh Allahsupaya untuk mengabdi kepada-Nya.Di antara sikap seorang hamba yang harus diperlihatkan kepada tuannya, adalah  sikap tunduk, patuh dan taat. Semuanya tanpa pamrih, Kedua Bani Adam pada hakekatnya menausia berasal dari nenek morang yang sama, yakni adam as. Dan Siti Hawa. Adam as manusia pertama yang diciptakan oleh Allah swt, Ketiga Basyr manusia terdiri dari  unsur  materi, yakni dalam tampilan bentuk fisik material. Keempat Insan, Penggunaan kata insan dalam al-qur’an untuk menggambarkan manusia dengan segala totalitasnya. Kelima Konsep al-ins mengisyaratkan ari “tidak liar” atau “tidak biadab”. Dalam konteks ini menusia merupakan kebalikan dari jin yang menurut dalil aslinya bersifat metafisik KeenamAn- Nas dalam Al- Qur’an umumnya dihubungkan dengan fungsi manusia sebagai makhluk sosial. Manusia diciptakan sebagai makhluk bermasyarakat, yang berawal dari pasangan laki-laki dan wanita kemudian berkembang menjadi suku dan bangsa untuk saling kenal mengenal “berinterksi” .
Mentoring Dakwah Di SMA: Fenomena KPPM Shadik di Karimun, Indonesia Mohammad Ikhsan Syuhada
Idarotuna Vol 3, No 3 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idarotuna.v3i3.16375

Abstract

Masa remaja adalah masa yang rentan mengalami keguncangan identitas. Ini bisa disebabkan oleh ekspansi globalisasi dan modernisasi, sehingga remaja terus beradaptasi dan menciptakan identitas yang baru, baik positif maupun negatif. Komunitas Peduli Pemuda Muslim Shalih dan Cendekia (KPPM Shadik) memiliki inisiatif dalam meng-counter perilaku negatif akibat globalisasi dan modernisasi di kalangan remaja sekolah melalui program pembinaan. Melalui wawancara, dokumentasi, dan netnografi, artikel ini menemukan bahwa pembinaan yang dilakukan oleh KPPM Shadik antara lain melakukan mentoring general, halaqah pekanan, petualangan fajar, Rohis expo, dan riyadhoh. Program pembinaan yang dilakukan oleh KPPM Shadik ini menunjukkan bahwa jaringan Rohis semakin luas dan pada saat yang sama kultur ataupun pemahaman keagamaan Rohis ditentukan oleh jaringan-jaringan organisasi di luar sekolah.
Cyber-Da’wah: Narasi Konten Video Sebagai Metode Dakwah Non-Ulama Pada Media Sosial Tiktok Febby Amelia Trisakti
Idarotuna Vol 3, No 3 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idarotuna.v3i3.16645

Abstract

Perkembangan media baru dan perluasan fungsi media sosial menjadi alat dakwah di era digital semakin marak di Indonesia. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktik cyber-da’wah yang digunakan dalam narasi konten video dakwah non ulama akun @yudhidarmawan pada media sosial Tiktok. Metode yang digunakan dalam penelitian ialah kualitatif dengan pendekatan paradigma naratif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa narasi konten video dakwah oleh Yudhi Darmawan terdiri dari beberapa bagian yakni; bagian awal merupakan pembukaan dengan melakukan dialog (muhawarah) sesuai fenomena atau tren saat ini, bagian tengah menjelaskan pesan-pesan dakwah dengan merujuk pada akidah keislaman yang bersumber dari al Qur’an, Hadis, Ijma dan Qiyas. Bagian akhir memberi kalimat ‘call to action’ dengan menyerukan pesan untuk berbuat kebaikan dan menjauhi perbuatan yang bathil atau pemahaman yang salah. Pada keseluruhan konten Tiktok akun Yudhi Darmawan, yang paling banyak disukai ialah video “Salam Dari Surga!”, dan metode dakwah yang dilakukan oleh Yudhi termasuk pada dakwah bil al hikmah. Metode dakwah (ushlub al-Da’wah) yang diterapkan merupakan gabungan dari sisi kreatif dan sumber kredibel Islami di mana pendakwah menyesuaikan target audiens dengan isi pesan dakwah melalui konten visual yang baik.