Idarotuna: Jurnal Kajian Manajemen Dakwah
IDAROTUNA adalah jurnal yang diterbitkan oleh Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Jurnal ini adalah media komunikasi ilmiah antarpeminat ilmu manajemen dakwah yang terdiri dari dosen, pakar dan praktisi, mahasiswa dan lain sebagainya. Jurnal Idarotuna mengangkat tulisan/karya ilmiah di bidang manajemen dakwah dengan fokus tema meliputi Manajemen Dakwah Lembaga, Manajemen Haji, Manajemen Umrah/Perjalanan Islami, Manajemen Zakat dan Wakaf, dan Strategi Dakwah. Artikel-artikel yang dipublikasikan dalam jurnal ini merupakan kajian ilmiah atas masalah-masalah yang berkembang dalam masyarakat, gagasan-gagasan orisinal dan juga ringkasan hasil penelitian yang dituangkan dalam bahasa Indonesia, Arab dan Inggris. Artikel dapat berupa hasil penelitian baik pustaka maupun lapangan, analisis teori, asumsi empirik yang berkaitan dengan pengembangan kajian manajemen dakwah.
Articles
87 Documents
Aktivitas Dakwah di Kalangan Anak Muda Muslim Pekanbaru
Al Fikri;
Imron Rosidi
Idarotuna Vol 3, No 2 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/idarotuna.v3i2.12622
Berangkat dari fenomena gerakan dakwah anak muda Kota Pekanbaru yang semakin meningkat, penelitian ini mengangkat tentang aktivitas dakwah di komunitas Forum Silaturrahim Remaja Masjid dan Mahasiswa (FSRMM). pertanyaan utama yang akan dijawab di dalam penelitian ini adalah bagaimana aktivitas dakwah yang dilakukan FSRMM di kalangan anak muda Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa aktivitas dakwah yang dilakukan FSRMM meliputi tiga hal yaitu: Pertama, Dakwah Bil-Lisan. Dakwah bil-lisan yang dilakukan FSRMM meliputi Halaqoh dan Tahsin, Tabligh Akbar, dakwah melalui Youtube dan video instagram. Kedua, Dakwah Bil-Qolam. dakwah bil-qolam yang dilakukan oleh FSRMM yaitu melalui poster dakwah. Ketiga, Dakwah Bil-Hal. dakwah bil-hal yang dilakukan FSRMM melalui aksi-aksi sosial seperti memberikan samtunan kepada Anak Yatim, pemberian sembako, masker dan lainnya. Dari ketiga metode dakwah di atas, metode yang sangat berperan penting di FSRMM yaitu metode dakwah Bil-lisan yaitu berfokus di media sosial salah satu nya Youtube dan Video Instagram.
Strategi Pemimpin Dalam Menciptakan Pemerintahan Madani Kota Banda Aceh Provinsi Aceh
siska Pratiwi;
Masduki Masduki
Idarotuna Vol 3, No 2 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/idarotuna.v3i2.10929
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pemimpin di kota Banda Aceh dalam menciptakan kepemimpinan yang madani. Interview and observasi merupakan metode utama dalam pengumpulan data. Sedangkan Deskriptif kualitatif Analisis digunakan sebagai metode analisis. Subjek penelitan ini adalah Walikota Banda Aceh, Kasubag Sosial Keagamaan, Ketua DPRK Kota Banda Aceh, Kepala Bagian Bidang Dakwah Dinas Syari’ah Islam, 1 orang tokoh adat dan 1 orang masyarakat. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Islam merupakan solusi atas krisis kepemimpinan yang terjadi karena kepemimpinan Islam terfokus kepada perbaikan kebaikan duniawi dan meraih kehidupan ukhrawi. Dapat disimpulkan bahwa pemimpin kota Banda Aceh menerapkan Beberapa prinsip-prinsip kepemimpinan Islam, diantaranya yaitu: Asy-Syura, Muru’ah, Al-Jud Wa Fi Al-Haq, Ash-Shidq, I’daad Ash-Shaf Ats-Tsani Min Al-Qiyadah.
Sekolah Literasi Indonesia: Filantropi Islam dan Pelayanan Pendidikan Bagi Masyarakat Pedalaman
Muhammad Irham
Idarotuna Vol 3, No 1 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/idarotuna.v3i1.10905
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap praktik filantropi Islam pada program pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan yang diinisiasi oleh Lembaga Amil Zakat (LAZ) Dompet Dhuafa Riau pada Komunitas Talang Mamak sebagai salah satu masyarakat pedalaman di Provinsi Riau. Secara spesifik spesifik menyelidiki program Sekolah Literasi Indonesia (SLI) yang bergerak di bidang pendidikan sebagai upaya memberikan layanan dan memberdayakan masyarakat pedalaman di bidang pendidikan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan kerangka analisis Minako Sakai yang menyatakan bahwa organisasi berbasis keagamaan seperti Lembaga Amil Zakat sebagai aktor non negara dalam tata kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan program Sekolah Literasi Indonesia dilatarbelakangi oleh kondisi keterbelakangan Komunitas Talang Mamak dalam bidang pendidikan. Program tersebut dijalankan oleh guru sebagai konsultan relawan yang dikirimkan dengan pola menetap untuk mendampingi, membina dan memberdayakan masyarakat, bidang pendidikan. Akhirnya, penenlitian ini berkesimpulan bahwa praktik filantropi Islam pada program SLI ini tidak hanya dalam bentuk pelayanan langsung tetapi juga dalambentuk pemberdayaan jangka panjang. Kata Kunci: Filantropi Islam, SLI, Talang Mamak
Komunikasi Dakwah dan Fenomena Demonstrasi Anarkis di Makassar
Suharto Suharto;
Mahmuddin Mahmuddin
Idarotuna Vol 3, No 2 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/idarotuna.v3i2.12163
Artikel ini bertujuan untuk mengkaji metode komunikasi dakwah dalam meminimalisir demonstrasi anarkis dan mengkaji faktor-faktor yang menghambat komunikasi dakwah terhadap fenomena demostrasi anarkis. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersumber datanya diambil dari berbagai literatur dan dianalisis berdasarkan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode komunikasi dakwah yang tepat digunakan dalam rangka meminimalisir demonstrasi anarkis adalah melalui dakwah bil hikmah, al mauidzah dan al mujadalah. Sedangkan faktor-faktor yang menghambat komunikasi dakwah terhadap fenomena demonstrasi anarkis adalah aparat keamanan yang bertindak refresif bersiafat, politisasi gerakan dan tindakan propaganda dan provokasi. Implikasi penelitian ini adalah seyogyanya pada setiap demonstrasi sebaiknya mengedepankan akal sehat agar tidak terjadi anarkis.
Wajah Ekonomi 4.0: Perbankan Syari'ah Digital, Peningkatan Daya Saing dan Strategi Dakwah Islam
Fathayatul Husna
Idarotuna Vol 3, No 1 (2020): Oktober 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/idarotuna.v3i1.11328
Era Revolusi Industri 4.0 sebagai era yang ditandai dengan masifnya gerakan perkembangan teknologi informasi. Berkembangnya teknologi berbasis internet menuai banyak diskursus terkait peluang dan tantangan di masa depan. Salah satu bidang yang paling krusial dalam era revolusi industi 4.0 ini adalah bidang keuangan yang erat kaitannya dengan lingkup perbankan. Di Indonesia perbankan tidak hanya berdiri tunggal sebagai konvensional, tetapi juga memberikan ruang berkembangnya perbankan syariah. Dalam artikel ini, penulis fokuspada diskursus akademik mengenai perbankan syariah dan transformasi digital serta peningkatan daya saing. Penulis menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pendekatan virtual etnografi dan studi literatur. Hasil tulisan ini menjelaskan bagaimana berjalannya perbankan syariah dnegan menerapkan teknologi digital dalam sistem pelayanan perbankan serta kaitannya dengan praktik dakwah Islam.
Adaptasi Gerakan Dakwah di Tengah Pandemi Covid-19: Studi Kasus Teras Dakwah
Taufik Habibi
Idarotuna Vol 3, No 2 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/idarotuna.v3i2.12588
Artikel ini menganalisis gerakan dakwah di masa pandemi dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19 di Yogyakarta. Penelitian ini dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode wawancara, observasi terhadap lembaga dakwah Teras Dakwah. Artikel ini menunjukkan bahwa Covid-19 telah menghasilkan program-program dakwah kreatif, seperti Super Booster, #Tetapdirumahaja, komik dakwah, Geber Pangan. Dengan Covid-19 justru Teras Dakwah semakin tertantang dengan adanya pembatasan sosial (social distancing) untuk memproduksi konten-konten kreatif. Misalnya program karitas, Teras Dakwah membentuk gugus tim Geber Pangan untuk menangani dampak Covid-19 dan melakukan kampanye tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Pada akhirnya gerakan Teras Dakwah menghasilkan program-program baru, dakwah yang kreatif dan inovatif.
STRATEGI PENGELOLAAN ZAKAT BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) KOTA PEKANBARU
Artis Artis
Idarotuna Vol 1, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/idarotuna.v1i2.7015
Penelitian ini dilakukan pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Pekanbaru.Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pengelolaan zakat berbasis pemberdayaan masyarakat miskin yang diterapkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Pekanbaru dengan tujuan agar strategi pengelolaan tersebut dapat diketahui.Informan penelitian ini berjumlah 10 orang.Metode pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dan dianalisis secara deskriptif kualitatif. Berdasarkan metode di atas dapat ditemukan bahwa strategi pengelolaan zakat berbasis pemberdayaan masyarakat miskin pada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Pekanbaru dilakukan tahapan perencanaan, pengidentifikasian, pendistribusian, pengawasan dan evaluasi. Perencanaan dibentuk dengan cara menyusun program kerja yang berpihak pada masyarakat miskin. Pengidentifikasian dilakukan dengan cara pengumpulan data muzakki dan mustahik terutama orang-orang miskin. Pendistribusian disalurkan dengan cara menyalurkan ke sektor produktif dengan tujuan agar masyarakat miskin menjadi berdaya. Pengawasan dilakukan dengan cara menjamin tercapainya pengentasan kemiskinan sesuai rencana. Sedangkan evaluasi dilakukan dengan cara penilaian dalam mengawasi proses agar tidak terjadi penyimpangan. Cara tersebut terkoordinir dengan sistematis, meski masih ada hal-hal yang harus dibenahi. Namun, secara keseluruhan strategi pengelolaan zakat berbasis pemberdayaan masyarakat miskin telah berjalan sesuai dengan ketentuan syari’at agama Islam, Undang-Undang (UU) zakat dan ilmu dalam pengelolaan zakat.
Memilih Pemimpin dalam Islam
Sarkawi Sarkawi;
Fadli Ahmad
Idarotuna Vol 3, No 3 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/idarotuna.v3i3.14584
This article discusses about choosing a leader in Islam. As it is known that the current political dynamics of the nation are often neglected and excluded religion, the rise of demonstrations sometimes demand the leader resignation. Blaming the leader cannot be justified because he is the product and consequence of the election. This research aims to delve how Islam gives guidance to choose a leader. This is a library research in which the data was collected from documents such as journals, books, and manuscripts. They are analyzed in Islamic perspective, and then drawn into conclusion. The research concludes that Islam has taught muslims how to choose a leader. It is quite different from choosing a leader in democracy. In Islam, it is highly recommended and even mandatory to choose a prospective leader who meets the requirements and criteria in Islam, because a voter who determines his voting right is responsible to his religion for his choice. The state of being careless and neglacting in choosing a leader who is not in accordance with Islam will destroy the nation and people. At the end it is all the responsibilities of people, especially muslims to their the Creator.
STRATEGI RADIO REPUBLIK INDONESIA (RRI) PEKANBARU DALAM MENYAMPAIKAN PROGRAM SIARAN DAKWAH
Imron Rosidi;
Rizal Zain
Idarotuna Vol 1, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/idarotuna.v1i2.7010
Penelitian ini dilatarbelakangi peran radio sebagai media informasi dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah di tanah air khususnya di Pekanbaru.Penelitian ini dilakukan di Radio Republik Indonesia (RRI) Pekanbaru.Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi RRI dalam menyampaikan program siaran dakwah terhadap pemirsa dikarenakan RRI merupakan Radio bersifat media publik (milik pemerintah).Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi yang digunakan oleh RRI Pekanbaru dalam menyampaikan program siaran dakwah.Metodologi dalam penelitian ini berjenis deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif.Subjek dalam penelitian ini adalah pimpinan beserta pegawai strukturalRRI Pekanbaru sedangkan objeknya adalah strategi yang digunakan RRI Pekanbaru dalam menyampaikan program siaran dakwah. Informan dalam penlitian ini berjumlah 8 orang diantaranya satu orang Pimpinan, dua orang Penyiar, dua orang Da’i, dua orang Pemirsa dan satu Tokoh agama. Penelitian ini disusun dengan menggunakan kerangka pikir yang sistematis dengan menggunakan Model Deduktif. Adapun hasilpenelitian ini adalah RRI menggunakan tiga strategi yaitu pertama Srategi Perencanaandengan menetapkan tema dan topik yang ingin disampaikan, menetapkan penyiar serta menentukan jadwalnya, kedua adalah Strategi Pelaksanaanyaitu ceramah yang disampaikan oleh Da’i dengan memakai narasumber dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan diskusi antara penyiar dan narasumber, ketiga adalah Strategi Penilaian dengan menetapkan standar keberhasilan penyiar dan melakukan tahap koreksi terhadap program siaran dalam penyampaian dakwah.
PENDISTRIBUSIAN ZAKAT BERBASIS EKONOMI PADA DOMPET DHUAFA PROVINSI RIAU
Hamidah Hamidah;
Syahril Romli
Idarotuna Vol 1, No 2 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24014/idarotuna.v1i2.7016
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh persoalan kesenjangan sosial yang terjadi di Provinsi Riau yaitu untuk memutuskan rantai kemiskinan di masyarakat yang berdampak pada ekonomi mustahik khususnya. Untuk itu, Lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa Riau sebagai penghimpun dana zakat, dituntut untuk professional dan inovatif dalam mendistribusikan dana zakat secara produktif seperti adanya program dibidang ekonomi yang berbentuk pemberdayaan, hal ini diharapkan dapat mempercepat upaya pengentasan kemiskinan di masyarakat. Mereka yang awalnya mustahik pada akhirnya berubah menjadi muzaki. Penelitian ini dilakukan di Dompet Dhuafa Riau. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pendistribusian zakat berbasis ekonomi yang dilakukan di Dompet Dhuafa Riau.Informan penelitian ini berjumlah tujuh orang.Data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi serta dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa Dompet Dhuafa Riau telah mendistribusikan dana zakat secra produktif melelui program yang ada pada bidang ekonomi. Adapun program-program itu diantaranya: Desa Berdaya, Institute Kemandirian, dan UMKM. Penelitian ini juga menemukan bahwa Dompet Dhuafa Riau menjadikan program desa berdaya sebagai program unggulan.Hal ini karena program tersebut berhasil memberikan kontribusi ekonomi kepada mustahik.Disamping itu, lembaga zakat lain seperti Baznas Provinsi Riau juga tertarik untuk berpartisipasi dalam program desa berdaya yang dikembangkan oleh Dompet Dhuafa Riau.Sehingga, Dompet Dhuafa Riau menjadikan program desa berdaya sebagai program unggulan dibidang ekonomi.