cover
Contact Name
Hamid Mukhlis
Contact Email
jiberdaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jiberdaya@gmail.com
Editorial Address
Lucky Arya Residence 2 No 18 RT/RW 003/001 Fajar Agung Barat Kecamatan Pringsewu
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Indonesia Berdaya
Published by Utan Kayu Institute
ISSN : 27163822     EISSN : 27210669     DOI : https://doi.org/10.47679/ib
The aim of this journal publication is to disseminate the conceptual thoughts or ideas and research results that have been achieved in the area of community services. Indonesia Berdaya particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of community services areas as follows: - Community Services, People and Health; - Training, Marketing, Appropriate Technology, Design; - Community Empowerment, Social Access; - Student Community Services; - Border Region, Less Developed Region; - Education for Sustainable Development.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 2, No 1: January 2021" : 10 Documents clear
Manajemen Krisis Dimasa Pandemi Rully Afrita Harlianty; Eka Nurzanah; Sunarmi Sunarmi; Nurhayati Nurhayati; Hamid Mukhlis
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202174

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit yang menyerang sistem pernafasan yang disebabkan oleh coronavirus. Sejak terjadinya wabah coronavirus pertama kali di Wuhan, China, COVID-19 telah menyebar hampir di seluruh dunia sehingga pada tanggal 11 Maret 2020 WHO (World Health Organization) menetapkan COVID-19 sebagai pandemik dengan total 114 negara terpapar COVID-19 (WHO, 2020). Indonesia telah dilaporkan sebanyak 51.427 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 dengan 2.683 kasus kematian. pemerintah Indonesia berupaya menekan penyebaran infeksi COVID-19 dengan melakukan kebijakan Stay at Home. Karena hal tersebutlah, pandemik Covid-19 memunculkan berbagai permasalahan dalam domain kehidupan masyarakat seperti ekonomi (Laing, 2020). Pandemi COVID-19 menyebabkan perubahan kehidupan aktivitas masyarakat yang pada awalnya dapat beraktivitas bebas menjadi sangat terbatas sehingga menimbulkan permasalahan di masyarakat. Berdasarkan latar ini, tim dari Fakultas Sosial dan Bisnis Universitas Aisyah Pringsewu yang terdiri dari Program Studi Psikologi dan Program Studi Akuntasi melakukan kolaborasi dalam pengabdian kepada masyarakat mengenai “Manajemen Krisis di Masa Pandemi”.
Edukasi Cara Mencuci Tangan Yang Baik Dan Benar Sebagai Upaya Untuk Mencegah COVID-19 Di Desa Tibang Kecamatan Syiah Kuala Annisa Ammalia Kiti; Cut Yuliana; Resmila Dewi
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202168

Abstract

The habit of washing hands is one of the Clean and Healthy Living Behaviors (PHBS) as an effort to maintain health to avoid various diseases. The purpose of this community service program was to provide education to the societies about how to wash hands properly and correctly according to the recommendations of the World Health Organization (WHO). This Community Service activity was held on June 23, 2020, in Tibang Village, Syiah Kuala District, Banda Aceh. The targets of this program were the Tibang Village Communities, amounting to 40 people with an age range of 30-70 years consisting of men and women. The method used in its implementation were using lectures, demonstrations, question and answer methods.  Overall the results of this community activities program were run smoothly, conducive, and according to procedures. The conclusion of this Community Service activity was expected to increase the understanding of the Tibang village community regarding the importance of proper and correct handwashing according to WHO rules and it is hoped that this activity can also help one of the Government Agenda in reducing the transmission of the COVID-19 outbreak in the Aceh region.Abstrak: Kebiasaan cuci tangan merupakan salah satu Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai upaya untuk menjaga kesehatan agar terhindar dari berbagai penyakit. Tujuan dari program pengabdian masyakat ini yaitu untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai anjuran World Health Organization (WHO). Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini dilaksanakan pada tanggal 23 Juni 2020 di Desa Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh. Sasaran dari Program ini yaitu Masyarakat Desa Tibang yang berjumlah 40 orang dengan kisaran usia 30-70 Tahun terdiri dari laki-laki dan perempuan. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaannya yaitu menggunakan metode ceramah, demonstrasi dan tanya jawab. Secara keseluruhan hasil dari program kegiatan masyarakat ini berjalan dengan lancar, kondusif, dan sesuai prosedur. Kesimpulan dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat Desa Tibang mengenai pentingnya cara mencuci tangan yang baik dan benar sesuai aturan WHO dan diharapkan kegiatan ini juga dapat membantu salah satu Agenda Pemerintah dalam mengurangi penularan wabah COVID-19 di daerah Aceh.
Edukasi dan pendampingan kader tentang manajemen diri lansia dengan komorbid diabetes melitus pada era pandemi COVID-19 di kelurahan Sidanegara Kabupaten Cilacap Dewi Prasetyani; Yuni Sapto Edhy Rahayu
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202167

Abstract

Pasien Covid-19 dengan diabetes memiliki tingkat kematian yang tinggi, yaitu 7,8% dibandingkan pasien Covid-19 non diabetes. Puskesmas Cilacap Tengah 1 memiliki jumlah pasien diabetes terbanyak di Kabupaten Cilacap. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dalam dua tahap yaitu edukasi dan pendampingan kader posyandu lansia tentang manajemen diri lansia dengan DM. Sebagai langkah awal, penulis memberikan edukasi tentang manajemen diri DM kepada kader yang dihadiri oleh 19 orang kader perwakilan dari posyandu lansia yang ada di Kelurahan Sidanegara Kecamatan Cilacap Tengah. Hasil analisa data menunjukkan ada peningkatan pengetahuan kader tentang manajemen diri diabetes, dilihat dari nilai rata-rata pre-test 70,4 yang naik menjadi 76,5 pada nilai rata-rata post-test, dimana selisih nilai pre-test dan post-test adalah 6 poin. Kader juga mendapatkan buku manajemen diri DM sebagai buku pedoman. Sedangkan kegiatan pendampingan kader di posyandu lansia masih menunggu ijin dari pemerintah daerah Cilacap, karena selama pandemi Covid-19 kegiatan posyandu masih ditutup. Abstract: Covid-19 patients with diabetes have a high mortality rate, which is 7,8% compared to non-diabetic covid-19 patients. Central Cilacap Health Center 1 has the highest number of diabetes patients in the Cilacap Regency. This community service activity is carried out in 2 stages, namely education and mentoring of elderly posyandu kader regarding elderly self-management with DM. As a first step, the authors provide education about self-management of DM to kader which was attended by 19 kader from the elderly posyandu in Sidanegara Village, Cilacap Tengah District. The results of data analysis showed that there was an increase in kader’s knowledge about diabetes self-management, seen from the pre-test average score 70,4 which rose to 76,5 on the average post-test score, where the difference between the pre-test and post-test scores is 6 point. Kader also receives the diabetes self-management book as a guidebook. Meanwhile, kader assistance activities at the elderly posyandu are still waiting for permission from the Cilacap regional government, because during the covid-19 pandemic, posyandu activities were still closed.
Cuci Tangan yang Benar Mencegah Penyebaran COVID-19 di RT01/RW01 Desa Sungai Segajah Jaya Kabupaten Rokan Hilir Nurmaliza Nurmaliza; Dewi Sartika Siagian; Sara Herlina; Siti Qomariah; Wiwi Sartika; Rini Hariani Ratih
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202180

Abstract

Cuci tangan merupakan perilaku sehat yang telah terbukti secara ilmiah dapat mencegah penyebaran penyakit. Cuci tangan yang benar merupakan cara yang paling sederhana dan mudah dalam mencegah penularan covid-19. Dengan cuci tangan yang benar setidaknya kita telah melakukan hal yang paling dasar dalam melakukan usaha pencegahan penularan virus yang mewabah saat ini. Dimana khasus ini terjadi secara mendunia. Program ini dilakukan dengan tujuan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan agar masyarakat tahu dan mau melakukan cuci tangan yang benar guna mencegah penularan covid-19, khususnya pada anak-anak dan memotivasi anak-anak agar melakukan cuci tangan yang baik dan benar sebelum dan sesudah beraktifitas, atau setelah kontak dengan orang lain. Lokasi pengadaan kegiatan ini dilakukan di RT01/RW01 desa Sungai Segajah Jaya, Kec. Kubu Kabupaten Rokan Hilir. Hasil penyuluhan tentang cuci tangan yang benar yang telah dilakukan mengalami peningkatan pengetahuan anak-anak dilihat dari nilai pre dan post tes yaitu dari 40% menjedi 80%. Hasil penyuluhan tentang cuci tangan mayoritas anak-anak mau dan bisa melakukan cuci tangan yang benar setiap kali melakukan aktivitas diluar rumah. Diharapkan bagi pihak tenaga kesehatan setempat agar melakukan penyuluhan tentang cuci tangan yang benar guna mengurangi penyebaran covid-19 baik pada anak-anak maupun pada orangtua. Abstract: Washing your hands is a healthy behavior that has been scientifically proven to prevent the spread of disease. Proper handwashing is the simplest and easiest way to prevent transmission of covid-19. By washing hands properly, at least we have done the most basic things in making efforts to prevent transmission of the virus that is currently endemic. Where this typical occurs worldwide. This program is carried out with the aim of community service so that people know and want to wash their hands properly to prevent transmission of Covid-19, especially in children and motivate children to wash their hands properly and correctly before and after activities. or after contact with other people. The location for the procurement of this activity is carried out in RT01 / RW01 Sungai Segajah Jaya Village, Kec. Rokan Hilir Regency Kubu. The results of counseling on proper handwashing that have been carried out have increased children's knowledge seen from the pre and post-test scores, from 40% to 80%. The results of counseling on handwashing, the majority of children are willing and able to wash their hands properly every time they do activities outside the home. It is hoped that local health workers will conduct counseling on proper handwashing to reduce the spread of covid-19 to both children and parents.
The Influence of the Kampung Santri on The Economic Income of the Ciceri Jaya Community J Jamaluddin; Nisa Nuranisa; Anisa Fauziah; Yulianis Utami; Hedi Indra Lesmana
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202177

Abstract

The international collaboration campaign is a program implemented between two countries, namely Indonesia and Malaysia. The two universities participating in this initiative are Sultan Maulana Hasanuddin Banten State Islamic University (UIN Banten) and Malaysia's Tun Hussein Onn University (UTHM). Several sub-themes will be implemented such as technology, economy, education, cultural history, and covid-19. Economics is one of the sub-themes to be discussed with two types of programs recommended by participants from the two countries in this sub-section, namely disseminating the application of daily financial records, and empowering the entrepreneurship of CiceripikKs. The selection of this program was planned based on the needs of the community / mahasantri in the Kampung Santri
Edukasi bahaya resistensi bakteri akibat penggunaan antibiotik yang tidak rasional kepada masyarakat Desa Air Salobar Melda Yunita; S Sukmawati
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202173

Abstract

Abstrak: Masalah  resistensi bakteri terhadap antibiotik  tidak  hanya terjadi  di  Indonesia tetapi  juga  secara global  dan  menjadi  satu  persoalan yang  cukup  rumit  dan  harus  segera diatasi   bersama-sama. Di masyarakat, kerap kali antibiotik dibeli tanpa penjelasan dan resep dokter. Masyarakat juga kerap membeli antibiotik dengan resep yang pernah diperoleh sebelumnya, bahkan langsung mengonsumsi antibiotik untuk penyakit ringan yang penanganannya tidak selalu membutuhkan antibiotik seperti demam, batuk dan pilek. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini ialah memberikan edukasi mengenai bahaya resistensi bakteri akibat penggunaan antibiotik yang tidak rasional kepada masyarakat desa Air salobar kecamatan Nusaniwe Ambon. Metode yang digunakan pada kegiatan ini adalah metode ceramah dengan memberikan materi mengenai bahaya resistensi bakteri akibat penggunaan antibiotik yang tidak rasional secara langsung. Hasil dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa masyarakat desa Air Salobar sangat antusias terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Hal tersebut ditandai dengan antusiasnya, warga dalam menerima materi edukasi. Selain itu, warga yang hadir dalam kegiatan ini aktif memberikan respon timbal balik terhadap pemateri dengan cara memberikan pertanyaan-pertanyaan mengenai penyebab dan efek dari resistensi bakteri terhadap antibiotik. Abstract: Bacterial resistance issue does not only occur in Indonesia but also globally and becomes a quite complex problem and must be addressed together. Commonly, antibiotics are often purchased without a doctor’s explanation and prescription. People tend to buy antibiotics with prescriptions that have been obtained before, even directly consuming antibiotics for minor ailments whose treatment does not always require antibiotics such as fever, cough and cold. The purpose of this activity was to educate the community on the dangers of bacterial resistance due to irrational use of antibiotics to the community of Air Salobar Village, Nusaniwe district, Ambon. The method used was a lecture method by providing material on the dangers of bacterial resistance due to irrational use of antibiotics directly. The results showed that the residents of Air Salobar village are very enthusiastic about the community service activity carried out. This was indicated by the enthusiasm of the residents in receiving educational materials. Apart from that, the residents who attended this activity actively gave a reciprocal response to the presenters by asking questions about the causes and effects of bacterial resistance to antibiotics.
Keefektifan Peran Digital Marketing Melalui Media Sosial Dalam Proses Pemasaran Produk Galeri UMKM Ekawira, Kare Madiun Rizal Ula Ananta Fauzi; Dian Citaningtyas Ari Kadi; Galuh Kristyangga Setyo Ernanda; Permai Triwidya; Silvy Adhelia
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202176

Abstract

Abstract This study aims to fulfill duties in community service activities in order to help the community in solving problems related to MSMEs (Micro, Small and Medium Enterprises). The place for community service activities is in the Ekawira UMKM Gallery which provides various regional souvenirs from Kare Village, Kare District, Madiun Regency, East Java. Ekawira UMKM Gallery is chaired by Mrs. Hesti Purwanti. One of the products produced at the Ekawira UMKM Gallery is typical curry pia. This product is neatly packaged and already has a brand, but the marketing is only sold in the area around the Kare area, not yet out of town or through existing social media. This is a problem faced by these MSMEs. Therefore, the purpose of holding this community service is to help the Ekawira UMKM Gallery in marketing its products, by providing several sales/promotion media solutions to make it easier in terms of marketing. The marketing solution provided is by doing digital marketing, how to promote it through social media such as Instagram, creating a page on Facebook and creating a product website for the Ekawira UMKM Gallery which aims to make this product known by many people and more consumers who buy it.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi tugas dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat agar bisa membantu masyarakat dalam memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah). Tempat kegiatan pengabdian masyarakat ini berada di Galeri UMKM Ekawira yang menyediakan aneka oleh-oleh daerah khas Desa Kare, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Galeri UMKM Ekawira diketuai oleh ibu Hesti Purwanti. Salah satu produk yang di hasilkan di Galeri UMKM Ekawira adalah pia khas Kare. Produk ini sudah di kemas dengan rapi dan sudah memiliki merek, namun  pemasarannya hanya dijual di daerah sekitar daerah Kare saja, belum sampai keluar kota maupun melalui media sosial yang ada. Hal ini menjadi masalah yang dihadapi oleh UMKM tersebut. Karena itu, tujuan diadakan pengabdian masyarakat ini untuk membantu Galeri UMKM Ekawira dalam memasarkan produknya, dengan memberikan beberapa solusi media penjualan/promosi untuk mempermudah dalam hal pemasaran. Solusi pemasaran yang diberikan yaitu,dengan melakukan digital marketing caranya mempromosikan melalui media sosial seperti instagram, pembuatan laman pada facebook dan pembuatan laman web produk Galeri UMKM Ekawira yang bertujuan agar produk ini di ketahui oleh banyak orang  dan lebih banyak lagi konsumen yang membelinya.
Pengembangan UMKM Unggulan Gambo Muba Produk Lokal Guna Menopang Perekonomian Rakyat Akibat COVID-19 Lesi Hertati; Irlan Feri; Lilis Puspitawati; Rilla Gantino; Meifida Ilyas
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202170

Abstract

Abstract: Gambo Muba is a product of micro, small, and medium enterprises originating from the Musi Banyuasin community, which comes from Gambir sap waste which is used to give jumputan fabric colors. The way of making it is indeed not easy, the craftsman must know the fashion traditions of the toy in order to achieve good results. The motifs are tailored to market needs and according to buyers' interests, including current trends. For the manufacture itself, awareness and knowledge are needed to preserve the Gambo Muba jumputan culture. Especially the local craftsman level because this craft is done manually or by hand. Jumputan's typical Gambo fabric, which is a type of jumputan that is done with a tie-dye technique to create interesting color gradations. Not written in a wax-like batik in general, the cloth will be tied and then dyed in color. The gambo Muba UMKM survey was conducted on micro, small, and medium enterprises in Musi Banyuasin Regency, South Sumatra, Indonesia. The results of community service that we surveyed were people who made Gambo Muba's micro, small, and medium-sized business products during the Covid-19 season very much to help people's household lives during the Covid-19 season where all residents on earth had to lockdown, to reduce the spread of the Covid-19 virus.  Abstrak: Gambo Muba adalah produk usaha mikro kecil menengah  asli masyarakat Musi Banyuasin, yang berasal dari limbah getah Gambir dimanfaatkan untuk memberi corak warna kain jumputan. Cara pembuatanya memang tak mudah, pengrajin harus tahu akan tradisi mode perkainan agar dapat mewujudkan hasil yang baik. Motifnya disesuaikan dengan kebutuhan pasaran dan sesuai minat pembeli, termasuk trend kekinian. Untuk pembuatannya sendiri, diperlukan kesadaran dan ilmu pengetahuan guna melestarikan budaya jumputan Gambo Muba. Terutama tingkat pengrajin lokal karena kerajinan ini dikerjakan secara manual alias pakai tangan. Kain Gambo khas Jumputan, yaitu jenis jumputan yang dikerjakan dengan teknik ikat celup untuk menciptakan gradasi warna yang menarik. Tidak ditulis dengan malam seperti batik pada umumnya, kain akan diikat lalu dicelupkan ke dalam warna.  Survey UMKM gambo Muba ini dilakukan pada usaha mikro kecil menengah  di Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan-Indonesia. Hasil Pengabdian Pada Masyarakat  yang kami survey adalah masyarakat yang membuat produk usaha mikro kecil menengah  Gambo Muba pada musim Covid-19 sangat membantu kehidupan rumah tangga  masyarakat pada musim Covid-19 dimana seluruh penduduk di muka bumi harus lockdown, guna mengurangi penyebaran virus Covid-19. 
Membangun kesehatan mental anak usia dini dengan pengasuhan positif Dewi Retno Suminar; H Hamidah
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202175

Abstract

Early childhood who are in PAUD often get developmental stimulation. Apart from providing stimulation, Bunda and Yanda are the closest people to PAUD apart from their parents. Parenting principles are also applied in PAUD. Good parenting at an early age will make children grow up well in the future. A person's mental health problems are often related to early parenting. On this basis, counseling on positive parenting for Bunda and Yanda in early childhood education was carried out. The socialization activities were carried out in Dengok Village, Padangan District, Bojonegoro Regency. Activities carried out to provide solutions to existing parenting problems. Counseling is carried out in two days at intervals of one week to provide opportunities for Bunda and Yanda in PAUD to look for parenting problems in the field so far. The results obtained are quite encouraging because of the increased understanding of Mothers and Yanda in PAUD about positive parenting methods which in turn will make children happier and improve mental health.
Peningkatan Time Management Skills Masyarakat Kota Padangsidimpuan di Masa Pandemi COVID-19 Rodame Monitorir Napitupulu
Indonesia Berdaya Vol 2, No 1: January 2021
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.202171

Abstract

Fenomena yang dihadapi oleh semua orang di masa pandemi COVID-19 ini adalah kesulitan mengelola waktu dengan benar sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Padahal hal tersebut merupakan sebuah keahlian (skill) yang menjadi mutlak diperlukan terkait keberhasilan meraih tujuan. Oleh karena itu, dalam Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini, upaya peningkatan time management skills di masa pandemi COVID-19 saya lakukan agar dapat memberikan pemahaman dan praktik dalam mengatur waktu dengan benar. Manfaatnya diharapkan dapat diterapkan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari baik dalam kondisi pandemi COVID-19 maupun tidak. Metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari 2 tahapan yaitu: penyusunan materi dan penyampaian melalui siaran radio setempat yaitu: RAU di 105 FM Kota Padangsidimpuan. Materi disusun dengan mengikuti rundown acara talkshow di RAU FM sehingga mudah dipahami dan dipraktikkan dengan berbagai tips dan berbagi pengalaman. Harapannya, seluruh pendengar yaitu masyarakat Kota Padangsidimpuan dapat memahami apa itu time management dan bagaimana mengatur waktu dengan sebaik-baiknya sehingga tujuan setiap orang dapat tercapai. Time management skills dapat berkontribusi secara nyata dalam kehidupan sehari-hari. Abstract: The phenomenon faced by everyone during the COVID-19 pandemic is the difficulty of managing time properly so that the expected goals can be achieved. Even though this is a skill that is absolutely necessary in relation to the success of achieving goals. Therefore, in this Community Service (PKM), I made efforts to increase time management skills during the COVID-19 pandemic so that I could provide understanding and practice in managing time properly. It is hoped that the benefits can be applied directly in everyday life both in the conditions of the COVID-19 pandemic or not. The method of implementing this activity consists of 2 stages, namely: preparation of material and delivery through local radio broadcasts, namely: RAU at 105 FM Padangsidimpuan City. The material was prepared by following the rundown of the talk show at RAU FM so that it is easy to understand and practice with various tips and sharing experiences. The hope is that all listeners, namely the community of Padangsidimpuan City, can understand what time management is and how to manage time properly so that everyone's goals can be achieved. Time management skills can contribute significantly in everyday life.

Page 1 of 1 | Total Record : 10