cover
Contact Name
Relly Prihatin
Contact Email
rellyprihatin205@gmail.com
Phone
+6285338137519
Journal Mail Official
ejournal.fashluna@gmail.com
Editorial Address
Jalan Sukun Karara No.2 Kelurahan Monggonao Kecamatan Mpunda Kota Bima » Tel / fax : 085238332031
Location
Kab. bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
FASHLUNA
ISSN : 2721673X     EISSN : 27218783     DOI : 1047625
Core Subject : Education, Social,
Fashluna merupakan jurnal yang fokus pada penerbitan artikel-artikel ilmiah hasil riset atau konseptual pendidikan dasar dan keguruan, baik yang berasal dari Dosen, Mahasiswa, dan Akademisi.
Articles 81 Documents
POLA PENDIDIKAN AKHLAK DALAM PERSEPEKTIF PESANTREN Idhar Idhar
FASHLUNA Vol 1 No 01 (2020)
Publisher : Prodi PGMI STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.182 KB) | DOI: 10.47625/fashluna.v1i01.219

Abstract

Apabila ditilik secara sepesifik bahwa kerisis multi dimensi yang melanda Indonesia sebernanya bersumber pada menurunnya kualitas akhlak. Bila melihat kejadian-kejadian negatif yang melibatkan pelajar di Indonesia, misalnya saja tawuran antar pelajar yang tak kunjung usai, narkoba, bahkan kasus video mesum. Hal tersebut terjadi karena hilangnya nilai-nilai moralitas yang luntur akibat kurangnya kepedulian sekolah. Pesantren merupakan lembaga pendidik, tidak hanya mendidik para santri ilmu agama, melainkan juga membekalinya dengan akhlak yang menjadi karakter khas dari seorang santri. Tidak berlebihan ketika pesantren dikatakan sebagai sumber pendidikan karakter untuk menjawab persoalan bangsa. Kasus yang banyak terjadi pada siswa ialah karena kurangnya pendidikan karakter pada diri mahasiswa. Ciri khas pesantren dan sangat sulit ditiru oleh lembaga pendidikan lainnya adalah kuatnya penanaman akhlak-akhlak terpuji. Label ‘santri’ pun secara dzahir telah identik dengan keshalehan, baik itu secara individu maupun sosial. Hal ini wajar, karena pembiasaan aplikasi akhlak terpuji telah mendarah daging dalam dunia pendidikan pondok pesantren. Kyai sebagai sentral figur di dalamnya memberikan uswah dan qudwah hasanah dalam pendidikan akhlak. Karena penanaman akhlak lebih mengena dengan perbuatan daripada penjejalan materi di dalam kelas, maka pendidikan akhlak di pondok pesantren sangat mengena di benak para santrinya. Itu pulalah ternyata yang menginspirasi Kemendiknas untuk memasukan unsur-unsur pendidikan karakter di sekolah-sekolah, yang diakui terinspirasi dari pendidikan akhlak pondok pesantren. Tujuan dari pendidikan ialah meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang (Pasal 31 ayat 3) Dalam pasal ini dijelaskan bahwa tujuan dari pendidikan di Indonesia adalah bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia pada pelajar pada realitanya seperti jauh api dari panggang. Sistem pengajaran yang diberikan sekolah terhadap siswanya sebagian besar ialah hanya berorientasi kepada kecerdasan intelektual semata (intelegensia) sedangkan penanaman nilai-nilai karakter (character education) pada diri siswa sangat kurang sekali. Dalam tulisan ini saya membahas tentang bahasan mengenai pola pendidikan di pesantren, dan juga penanaman nilai-nilai dalam menuntut ilmu
PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBELAJARAN JARAK JAUH DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA JENJANG SEKOLAH DASAR\ Firsya Maurna Shofa; Elya Umi Hanik
FASHLUNA Vol 1 No 02 (2020)
Publisher : Prodi PGMI STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.514 KB) | DOI: 10.47625/fashluna.v1i2.274

Abstract

The COVID-19 pandemic has an impact on education in Indonesia. The learning process that was originally carried out at school has now changed to distance learning which is done from home. The use of information and communication technology provides convenience in learning during the COVID-19 Pandemic. This research was conducted to determine the benefits of information and communication technology in distance learning during the Covid-19 pandemic at the elementary school level. By using qualitative research methods literature study. The development of ICT in this globalization era it is growing very rapidly. The advancement of ICT brings convenience in the world of education, especially in distance learning where teachers and students can continue to carry out more efficient and meaningful learning through E-learning, WhatsApp, Zoom, YouTube, Classroom, and other applications. The Ministry of Education and Culture has provided a free learning platform called "Rumah Belajar" for areas where internet connections are not very good. Through this learning house the government collaborates with TVRI to deliver learning materials in the home study program. And in the distance learning process the learning process that students do is inseparable from the supervision of teachers and parents.
STRATEGI GURU DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA PEDULI LINGKUNGAN DI MADRASAH Tamjidillah Hm Amin
FASHLUNA Vol 1 No 02 (2020)
Publisher : Prodi PGMI STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (656.245 KB) | DOI: 10.47625/fashluna.v1i2.277

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu, untuk mengetahui bagaimana startegi guru dalam pembentukan karakter siswa peduli lingkungan di Madrasah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, metode pengumpulan data yang digunakan yaitu, observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, staf, dan siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode wawancara, obeservasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi pengamatan, peningkatan ketekunan dan triangulasi. Hasil penelitian ini adalah dengan menunjukkan bentuk startegi guru terhadap pembentukan karakter siswa peduli lingkungan yang diawali dengan pengaturan jadwal piket kelas siswa, sosialisasi tentang hidup bersih dan sehat melalui pemasangan pamflet, spanduk dan gambar-amabar yang bernuansa kebersihan dan kesehatan pada setiap mading dilingkungan sekolah, menyediakan bak pembuangan sampah, menyediakan alat-alat kebersihan dan sejenisnya. Disamping itu, strategi guru yang lainnnya adalan melakukan pendekatan secara personal maupun kelompok terhadap siswa yang berhubungan dengan penanaman jiwa disiplin diri, baik disiplin terhadap kebiasaan hidup sehat dan bersih disiplin dalam mengatur diri dan lingkungan, tata pergaulan, hidup bersama dalam kerjasama dan gotong royong dan lain-lain.
KONSEPTUALISASI PEMBINAAN SHALAT BERBASIS PEMBANGUNAN KRAKTER PESERTA DIDIK Idhar Idhar
FASHLUNA Vol 1 No 02 (2020)
Publisher : Prodi PGMI STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.735 KB) | DOI: 10.47625/fashluna.v1i02.278

Abstract

Konsep Pembinaan Shalat peserta didik merupakan cara untuk menampung dan membangun dorongan positif, sehingga seorang akan memperoleh suatu keseimbangan antara pemikiran dan alam nyata. Shalat adalah tempat penampungan diri suatu dorongan energy yang tinggi dari seseorang yang bejuang sebgai khalifah yang berfungsi sebagai petugas yang memakmurkan bumi (ibadah) Di samping itu, tujuan pembinaan shalat yaitu untuk membangun krakter peserta didik atau dengan kata lain adalah agar peserta didik bisa mengimbangkan dan menyelarskan pikiran dan pelaksanaan, shalat juga merupakan mekanisme yang bisa menambah energy baru yang terakumulasi sehingga menjadi suatu kumpulan dorongan dorongan dahsyat untuk segera, berkarya beribadah dan mengaplikasi pemikiran kedalam alam realita. Energy ini akan merubah menjadi perjuangan nyata dalam menjalankan misi sebagai rahmatan lilalamin. Shalat akan menghasilkan suatu sumberdaya manusia yang diilhami “cahaya tuhan” yang akan turut berperan untuk menerangi bumi. Hal itu senada dengan tujuan dari pendidikan ialah meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, yang diatur dengan undang-undang (Pasal 31 ayat 3) Dalam pasal ini dijelaskan bahwa tujuan dari pendidikan di Indonesia adalah bertujuan meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta ahlak mulia pada pelajar pada realitanya seperti jauh api dari panggang. Sistem pengajaran yang diberikan sekolah terhadap pesera didiknya sebagian besar ialah hanya berorientasi kepada kecerdasan intelektual semata (intelegensia) sedangkan pembangunan nilai-nilai karakter pada diri pada peserta didik sangat kurang sekali.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN IPS MATERI KEGIATAN EKONOMI BERMUATAN NILAI KARAKTER UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR Siti Nurjanah; Tin Rustini; Asep Rudi Nurjaman
FASHLUNA Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Prodi PGMI STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1195.227 KB) | DOI: 10.47625/fashluna.v2i2.328

Abstract

ABSTRACT This research is based on the need for attractively packaged teaching materials to be used by fourth grade elementary school students as a supporter of the learning process so as to create independent learning. Based on this, the purpose of this study is to describe and develop a product, namely a learning module that is suitable for use. The research method used is the D&D (Design and Development) research method using the ADDIE research procedure (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). For the validation of this Social Studies learning module, it involves experts consisting of material experts, linguists, and media experts as well as assessments from teachers and students. The results of product assessment by material experts get a value of 97.36% in the "very feasible" category, the results of product assessment by linguists get a value of 91.66% in the "very feasible" category, and the results of product assessment by media experts get a value of 95.58 % with the category "very decent". In a limited field trial conducted at SDN Pangsor, the results of the product assessment by students got a score of 99% in the "very feasible" category and the results of the product assessment by the teacher got a score of 95% in the "very decent" category. Therefore, the social studies learning module that has been developed by this researcher is very suitable for use for fourth grade elementary school students in supporting the learning process. ABSTRAK Penelitian ini didasarkan atas perlunya bahan ajar yang dikemas secara menarik untuk digunakan oleh siswa kelas IV sekolah dasar sebagai penunjang proses pembelajaran sehingga mampu menciptakan kemandirian belajar. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mengembangkan suatu produk yaitu modul pembelajaran yang layak digunakan. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian D&D (Design and Development) dengan menggunakan prosedur penelitian ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Untuk validasi modul pembelajaran IPS ini melibatkan para ahli yang terdiri dari ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media serta penilaian dari guru dan siswa. Hasil penilaian produk oleh ahli materi mendapatkan nilai 97,36% dengan kategori “sangat layak”, hasil penilaian produk oleh ahli bahasa mendapatkan nilai 91,66% dengan kategori “sangat layak”, dan hasil penilaian produk oleh ahli media mendapatkan nilai 95,58% dengan kategori “sangat layak”. Pada uji coba lapangan terbatas yang dilakukan di SDN Pangsor, hasil penilaian produk oleh siswa mendapatkan nilai 99% dengan kategori “sangat layak” dan hasil penilaian produk oleh guru mendapatkan nilai 95% dengan kategori “sangat layak”. Maka dari itu, modul pembelajaran IPS yang telah dikembangkan oleh peneliti ini sangat layak digunakan untuk siswa kelas IV sekolah dasar dalam menunjang proses pembelajaran.
PENTINGNYA PEMBENTUKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DASAR fatkhu rizqi; Lu’luil Maknun
FASHLUNA Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Prodi PGMI STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.164 KB) | DOI: 10.47625/fashluna.v2i2.330

Abstract

Character education, it is really needed not only at school but also at home, in a social environment. this is absolutely necessary for the life of this nation. Character education is a necessity in facing the challenges of globalization at this time. Character education has a high meaning from moral education because it does not just teach what is right and what is wrong, but helps children feel good values, are willing and able to do so. The formation of a child's personal character begins in the family. The family plays a very big role in character education because when the child is at home. Character education for students is considered very important to be implemented immediately in the education unit. The implementation will be more effective if the teacher places himself as an example for his students. This study uses a qualitative method by taking data from various sources and presenting the results of the analysis descriptively. Therefore this character education research is to develop students' abilities to make good, bad decisions, maintain, realize, and spread goals for everyday life with all their heart. The formation of the character of elementary school children can be done by instilling character values ​​consistently both when the child is in the family environment, school environment, and community environment. With this consistency, the expected character can be planted well so that a good character is formed. Character education is a deliberate effort to help optimally develop character.
IPLEMENTASI ALAT PERAGA EDUKATIF DALAM MENGEMBANGKAN SAINS ANAK Trimansyah Trimansyah
FASHLUNA Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Prodi PGMI STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (908.583 KB) | DOI: 10.47625/fashluna.v2i2.333

Abstract

This study aims to determine the implementation of educational aids in developing children's science in elementary schools. The approach used in this research is a descriptive qualitative approach. This research is focused on the use of teaching aids in the process of implementing learning that can improve children's scientific development. Researchers in collecting data using observation instruments, interviews, and documentation. The results of this study are that during the implementation of the learning process, the use of teaching aids that are in accordance with the material and abilities of the children, teaching aids that have been designed by educators are not only in accordance with the wishes of the educator but are chosen according to the children and adapted to the material and curriculum burden, in addition to implementing learning using these media, must have limitations, namely the lack of facilities and infrastructure so that it is required for teachers to increase creativity in making various teaching aids with simple materials and tools as they are, so that the learning process can run smoothly. effective and efficient. Thus the achievement of educational and learning objectives to develop children's science can be achieved properly
PEMBINAAN NILAI-NILAI KARAKTER ANAK BERBASIS AI-QUR’AN SURAH AL-FATIHAH SEBAGAI PENGUATAN KARAKTER Abd Salam
FASHLUNA Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Prodi PGMI STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (998.482 KB) | DOI: 10.47625/fashluna.v2i2.334

Abstract

The development of character values ​​is currently experiencing a crisis of noble character, in facing a character crisis like this, it is necessary to develop Al-Fatihah-based character both in religious development, children's social spirit and character values ​​as strengthening children's character. The development of character values ​​is very important in order to keep children from being uncivilized to being civilized. The character values ​​of Al-Fatihah in this study are as follows: Religious values, Integrity Values, Nationalist Values ​​and Independent Values ​​and Mutual Cooperation Values. If the character building is carried out, it will give birth to civilized children and their character will grow in carrying out their religious teachings. This study aims to examine 1.) Children's Character Development Based on the Qur'an Surah Al-Fatihah as Character Strengthening. 2.) Fostering children's character values ​​in Al-Fatihah verses 1 to 7.
PEMBELAJARAN JARAK JAUH BERBASIS MOBILE E-LEARNING DI SEKOLAH DASAR Lailiya Luthfiyah Choir; Jihan Alhanin Choir
FASHLUNA Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Prodi PGMI STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (934.324 KB) | DOI: 10.47625/fashluna.v2i2.335

Abstract

Distance learning is carried out by various educational institutions to keep up the teaching process in the covid-19 pandemic conditions that make it impossible to carry out the usual face-to-face learning. With the elimination of face-to-face learning, teachers and students must again design the teaching-learning process that all students can access. The purpose of this research is to describe the preparation, implementation, and constraints of distance learning factors based on mobile e-learning in MI Hidayatul Mubtadiin. The research method used in this research is a descriptive qualitative method. The results of this research are for educators to do distances learning planning and the tools needed, and implementation of online learning is done by utilizing their personalized mobile e-learning capabilities and tailored to the curriculum used. Learning barrier factors include a lack of student understanding, a lack of motivation for students' home learning, a parent's inconstant companion to child learning, the capacity of inadequate communication tools, a decline in parents' economic incomes during the pandemic, and an unstable Internet network.
ETIKA GURU MADRASAH IBTIDAIYAH DALAM PROSES PEMBELAJARAN Idhar Idhar
FASHLUNA Vol 2 No 2 (2021)
Publisher : Prodi PGMI STIT Sunan Giri Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.588 KB) | DOI: 10.47625/fashluna.v2i2.336

Abstract

Madrasah Ibtidaiyah teachers are teachers who have the responsibility of teaching in educational institutions that combine general lessons with religious lessons and in order to integrate religious and general lessons of course require professional teachers or their own expertise in carrying out the learning process. That is why the professionalism of a teacher is a reflection of a teacher's ethics, if a teacher is not professional in the learning process it means they reflect bad ethics and if a teacher displays professionally in the learning process it is a sign that they have good ethics in the learning process. Madrasa teacher ethics in learning are reflected in the activities of a teacher, how teachers are kind to students, fellow teachers, parents of students and especially teachers display attitudes and behavior in the learning process. The attitudes and behavior of teachers are reflected in designing the learning process as a sense of responsibility for the profession as teachers, parents, society and religion and being able to involve various components in the learning process and realize learning goals. In fact, there is a reciprocity between what should be and reality because there are still many teachers who are unethical towards students, fellow teachers, parents of the community and even in terms of the learning process there are deviations in the process both related to planning and teaching. in this case a teacher must have expertise and professionalism in practice.