cover
Contact Name
-
Contact Email
jurnalppkn@unpam.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalppkn@unpam.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pamulang
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Published by Universitas Pamulang
ISSN : 23020865     EISSN : 2621346X     DOI : 10.32493/jpkn
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan merupakan media komunikasi dan publikasi artikel ilmiah berdasarkan hasil penelitian dan kajian pustaka bagi para akademisi, praktisi, dan peneliti dalam bidang kewarganegaraan dan pendidikan. Jurnal mulai diterbitkan pada tahun 2014 dalam bentuk cetak dan pada tahun 2017 mulai diterbitkan secara online maupun cetak.Fokus dan ruang lingkup kajian: 1) pancasila dan kewarganegaraan; 2) pendidikan pancasila dan kewarganegaraan; 3) hukum dan ketatanegaraan; 4) perundang-undangan dan kebijakan publik; dan 5) pendidikan dan pembelajaran
Articles 6 Documents
Search results for , issue "Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan" : 6 Documents clear
Peningkatan Life Skill Mahasiswa Melalui Revitalisasi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Neng Dea Lutfia Sari; Rohman, Ujang; Ismail, Shalahudin
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jurnalpkn.v11i1.41969

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengeksplorasi potensi peningkatan life skill Mahasiswa melalui revitalisasi Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan. Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan dianggap sebagai fondasi yang mampu memperkaya pengembangan life skill dengan memberikan landasan moral, etika, dan nilai-nilai kewarganegaraan. Pendekatan penelitian yang diterapkan adalah library research. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa peningkatan life skill Mahasiswa melalui revitalisasi pendidikan pancasila dan kewarganegaraan berperan sebagai sarana efektif untuk meningkatkan keterampilan pribadi, akademik, sosial, dan vokasional, yang pada gilirannya dapat membentuk individu yang kompeten dan adaptif dalam menghadapi dinamika kehidupan. Dengan demikian, studi ini memberikan kontribusi positif terhadap pemahaman kita tentang peran pendidikan dalam membentuk manusia yang memiliki kesiapan untuk menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.
Pentingnya Pengetahuan Bahasa Hukum Indonesia Bagi Mahasiswa di Perguruan Tinggi Untuk Melindungi Kepentingan Hukum Perorangan Sebagai Warga Negara Kania, Delila; Marlia; Gandawijaya, Yanly
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jurnalpkn.v11i1.41970

Abstract

Artikel ini berusaha menjelaskan bahwa pengetahuan bahasa hukum Indonesia perlu disosialisasikan terhadap semua mahasiswa diseluruh program studi. Mahasiswa sebagai warga negara yang melaksanakan hukum di negara kesatuan Republik Indonesia secara hukum telah memiliki kemampuan bertanggung jawab untuk dirinya sendiri maka diperlukan pengetahuan bahasa hukum Indonesia khususnya mengenai hal-hal mendasar menyangkut kepentingan hukum perorangan. Pengetahuan ini berguna dalam berhubungan antara negara dan warga negara, lalu bagaimana berhubungan antar warga negara yang satu dengan warga negara lainnya dalam artian pemahaman akan bahasa hukum tersebut penting dikuasai oleh seluruh warga negara Indonesia dalam rangka penerapan hukum di Indonesia. Pembahasan dibatasi pada pengetahuan bahasa hukum Indonesia dalam bidang hukum perorangan. Karakteristik bahasa hukum Indonesia tercermin dalam penggunaan istilah-istilah hukum yang berasal dari bahasa serapan lokal dan asing. Mata kuliah Bahasa Indonesia sebagai mata kuliah wajib umum (MKWU) tidak menjamin para mahasiswa mengetahui bahasa hukum Indonesia. Penelitian dilakukan dengan menggunakan studi pustaka. Penelitian ini mendeskripsikan secara kualitatif tentang pentingnya pengetahuan bahasa hukum Indonesia bagi para mahasiswa di perguruan tinggi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa para mahasiswa semester awal cenderung keliru dalam menafsirkan peraturan perundang-undangan dan minim pengetahuan tentang arti dan makna dari istilah-istilah hukum. Pengetahuan bahasa hukum dapat disosialisasikan melalui mata kuliah Bahasa Indonesia yang diberikan pada para mahasiswa semester awal di perguruan tinggi.
Etika, Moral Dan Empati Perokok Dalam Interaksi Hubungan Sosial Masyarakat Setiadin; Suradika, Agus; Azhari Azis Samudra; Evi Satispi; Tia Ristiawati
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jurnalpkn.v11i1.41973

Abstract

Penelitian ini dimaksudkan untuk mengukur sejauhmana peran etika, moral serta empati bagi perokok aktif dalam berinteraksi serta menumbuhkan empati dengan orang lain yang bukan perokok pada suatu kondisi bersama. Hubungan langsung antara perokok akfit dengan perokok pasif di berbagai kesempatan tentunya sangat tidak bisa dihindari, pada saat dimana sebuah ruangan tanpa sekat yang membatasi antara ruangan para perokok maupun non perokok sehingga asap yang keluar akan dihirup oleh perokok tersebut maupun orang lain di sekitarnya. Maka kemudian bagaimana harus ditumbuhkan sikap-sikap untuk memahami keadaan mengingat di tempat umum seperti itu ada banyak orang dan masyarakat yang beragam dan tidak semua adalah perokok. Penelitian dilakukan dengan metoda studi literatur menggunakan pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendapatkan gambaran serta penekanan terkait sikap, etika dan moral serta empati yang harus ditumbuhkan seorang perokok dalam berinteraksi dengan masyarakat lain sehingga akan timbul saling memahami dan menghargai satu sama lainnya.
Ancaman dan Tantangan terhadap Ideologi Pancasila Peni Sekarsari; Hamidah Ulfa Fauziah; Mas Fierna Janvierna Lusie Putri
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jurnalpkn.v11i1.41975

Abstract

Penerapan nilai-nilai Pancasila dihadapkan pada degradasi moral generasi muda yang terpengaruh oleh kemajuan peradaban yang sangat pesat sehingga menghilangkan sekat antar bangsa di dunia. Penulisan kajian ini bertujuan untuk menganalisis globalisasi dan krisis moralitas, Pancasila dalam sudut pandang masa kini, tantangan pengamalan nilai-nilai Pancasila, serta pemulihan dan penerapan nilai Pancasila dalam upaya pembentukan moral bangsa. Kajian ini menggunakan pendekatan studi kepustakaan, karena teknik pengumpulan data dalam kajian ini dilakukan dengan menelaah buku dan artikel yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang dibahas. Pancasila merupakan pandangan hidup atau ideologi yang bersumber dari nilai-nilai moral bangsa Indonesia sebelum kemerdekaan, pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam negara masih kurang bahkan jauh dari kata baik. Adanya globalisasi dan modernisasi membuat masyarakat lupa dengan tujuan awal dari reformasi itu sendiri. Globalisasi menyebabkan nilai-nilai Pancasila semakin tenggelam dan dilupakan, sementara di sisi lain hanya dengan pengimplementasian nilai Pancasila maka krisis moralitas bangsa yang disebabkan oleh globalisasi dapat diatasi. Adanya globalisasi membuat integrasi dalam sistem budaya nasional ke dalam sistem budaya global. Generasi penerus bangsa harus meningkatkan Pancasila dengan cara membangkitkan rasa nasionalisme, melestarikan dan mensosialisasikan secara berkelanjutan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dikehidupan bermasyarakat.
Pancasila dan Postmodernisme: Tantangan Pancasila Sebagai Filosofische Gronslag Terhadap Dekonstruksi Postmodernisme Muhammad Faqih Khawarizmi; Fatma Ulfatun Najicha
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jurnalpkn.v11i1.41976

Abstract

Pancasila saat ini memiliki banyak tantangan yang dapat mereduksi hingga menihilkan eksistensi pancasila sebagai dasar dan falsafah negara. Berbagai tantangan yang sedang dan pernah dihadapi oleh pancasila antara lain peristiwa G30/S PKI, pemberontakan DI/TII, serta paham liberalisme. Disisi lain, yang sering luput dalam pembahasan kajian pancasila ialah dalam ranah filsafat, khususnya filsafat postmodernisme. Pada dasarnya filsafat ini mengkritik meta narasi atau grand narrative dan kebenaran absolut. Postmodernisme berkeyakinan jika tidak ada keabsolutan dalam semua realitas yang ada, ringkasnya mereka menganut paham perspektivisme dan relativisme yang menganggap jika semua hal itu bisa didekonstruksi (dirubah, dirombak, dan dibantah). Jika kita meruntut dari penjelasan mengenai pancasila dan postmodernisme diatas, maka dapat dikatakan jika pancasila sebagai ideologi negara, sebagai grundnorm, dan sebagai staats fundamentele norm bisa dirubah atau didekonstruksi dengan menggunakan epistemologi, aksiologi, dan ontologi dari postmodernisme khususnya dekonstruksi yang dicetuskan oleh Jacques Derrida. Pada karya ilmiah ini, penulis menggunakan studi literatur yang bertujuan untuk meninjau secara holistik dan komprehensif mengenai pancasila dan postmodernisme serta sebagai pencarian jawaban apakah pancasila sebagai dasar negara dapat dirubah atau didekonstruksi sesuai dengan filsafat postmodernisme.
Evidence Based Policy dan Kaitannya dengan Mitigasi Bencana Gempa Bumi Di Indonesia Mohadib
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan
Publisher : Prodi PPKn FKIP Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jurnalpkn.v11i1.41977

Abstract

Gempa bumi merupakan salah satu bencana alam yang sering terjadi di Indonesia dan menimbulkan kerusakan yang signifikan. Upaya mitigasi bencana gempa bumi di Indonesia masih belum optimal, salah satunya karena kurangnya penerapan Evidence Based Policy (EBP). Hal ini ditunjukkan dengan masih tingginya angka korban jiwa dan kerusakan akibat gempa bumi di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cara meningkatkan penerapan EBP dalam upaya mitigasi bencana gempa bumi di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan menggunakan data sekunder dari berbagai literatur, artikel, jurnal, dan dokumen. Hasil analisis menunjukkan bahwa penerapan evidence-based policy perlu ditingkatkan, terutama karena kurangnya data relevan, koordinasi, dan pemahaman masyarakat. Strategi kolaborasi antara pemerintah dan pihak swasta diidentifikasi sebagai solusi potensial untuk memperkuat implementasi evidence-based policy. Pendidikan mitigasi bencana yang inklusif dan berkelanjutan dianggap kunci dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap risiko gempa bumi. Keterlibatan aktif masyarakat dianggap penting, serta perlu dilakuka perencanaan matang dan terpadu yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Dengan demikian, upaya mitigasi dapat lebih efektif dan berkelanjutan.

Page 1 of 1 | Total Record : 6