Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Abstract Imunisasi dasar sangat penting diberikan pada bayi berusia 0 – 12 bulan untuk memberikan kekebalan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) antara lain Tuberkolosis, Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Hepatitis B dan Campak. Pemberian imunisasi dasar sangat berpengaruh terhadap proses perkembangan bayi. Tujuan penelitian ini mengetahui Hubungan pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan bayi. Penelitian ini dilakukan di Poskesdes Desa Rengas I Kec. Payaraman Kab. Ogan Ilir pada tanggal 15-17 April 2019. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 22 responden, yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah seluruh jumlah dari populasi. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan teknik Total Sampling yang berjumlah 22 responden yang terdiri dari 16 responden (89%) yang mendapat imunisasi dasar dan perkembangan tidak sesuai usia berjumlah 2 responden (11%), sementara yang tidak mendapat imunisasi dasar lengkap dan perkembangan sesuai usia berjumlah 3 responden (75%), yang tidak mendapat imunisasi dasar dan perkembangan tidak sesuai usia berjumlah 1 responden (25%) Hasil penelitian pada kedua analisis tersebut menggunakan uji statistik chi-square didapatkan nilai p_value = (0,470) > α (0,05) yang berarti tidak ada hubungan pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan bayi usia 9 dan 12 bulan. Diharapkan bagi responden dapat menambah wawasan mengenai pemberian imunisasi dasar dengan perkembangan bayi tidak hanya berpatok dalam pelayanan kesehatan saja tetapi dari peran orang tua sendiri dalam memberikan kebutuhan bayi yang berupa Asah yaitu rangsangan atau latihan.
Articles
307 Documents
Pengaruh Perawatan Payudara terhadap Kelancaran Pengeluaran ASI pada Ibu Postpartum di Bpm Misni Herawati Palembang Tahun 2020
Sri Emilda
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 12 No 23 (2022): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52047/jkp.v12i23.134
Pemberian ASI di dunia masih rendah. Berdasarkan data dari United Nations Children's Fund (UNICEF, 2015) hanya 39% bayi di bawah usia 6 bulan yang mendapatkan ASI di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya karena pengeluaran ASI yang tidak lancar. Tujuan penelitian mengetahui pengaruh perawatan payudara terhadap kelancaran pengeluaran ASI pada ibu post partum di BPM Misni Herawati Palembang tahun 2020. Metode penelitian menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua ibu post partum yang ada di BPM Misni Herawati Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hasil penelitian didapatkan distribusi frekuensi kelancaran pengeluaran ASI sebelum perawatan payudara sebagian besar pada kategori tidak lancar sebanyak 21 responden (70%). Sedangkan setelah perawatan payudara sebagian besar pada kategori lancar sebanyak 18 responden (60%). Hasil uji statistik didapatkan ada pengaruh perawatan payudara terhadap kelancaran pengeluaran ASI ibu post partum di BPM Misni Herawati Palembang tahun 2020 dengan nilai p value = 0,000. Saran diharapkan petugas kesehatan selalu mempromosikan pentingnya pemberian ASI pada bayi serta mengajarkan kepada ibu post partum bagaimana cara agar ASI dapat keluar dengan lancar seperti dengan memberikan pelatihan dan mengajarkan kepada ibu post partum cara melakuakn perawatan payudara.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI DENGAN POLA LAKTASI PADA BAYI BARU LAHIR 0-6 BULAN
dona tri sundari
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 12 No 23 (2022): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52047/jkp.v12i23.135
Menurut World Health Organization (WHO), ASI adalah air susu ibu yang diberikan pada enam bulan pertama bayi baru lahir tanpa adanya makanan pendamping lain. Menurut laporan WHO tahun 2017 sekitar 1,5 juta anak meninggal karena pemberian makanan yang tidak benar. Lebih kurang15% bayi di seluruh dunia diberi ASI selama 4 bulan Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari tingkat pengetahuan ibu tentang ASI, pola laktasi pada bayi baru 0-6 bulan, dan mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI dan pola laktasi pada bayi baru lahir 0-6 bulanPengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan secara non random sampling dengan tehnik “accidental sampling” di mana pengambilan sampel secara aksidental (accidental) ini dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang kebetulan ada atau tersedia. Distribusi frekuensi diketahui ibu yang melakukan pola laktasi pada bayi usia 0-6 bulan sebanyak 19 orang (63,3%) sedangkan ibu yang tidak pola laktasi pada bayi usia 0-6 bulan sebanyak 11 orang (36,7%)Distribusi frekuensi diketahui ibu yang berpengetahuan baik sebanyak 18 orang (60,0%) dan ibu yang berpengetahuan kurang sebanyak 12 orang (40,0%). Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan pola laktasi pada bayi usia 0-6 bulan dengan p value = 0,001Untuk BPM Hj. Misni Herawati Am.keb agar petugas kesehatan khususnya dapat lebih meningkatkan penyuluhan kesehatan khususnya mengenai manfaat dan dampak dari pola laktasi pada bayi usia 0-6 bulan.
PENGARUH PEMBERIAN TINDAKAN SLOW DEEP BREATHING (SDB) TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI PUSKESMAS BUKIT SANGKAL PALEMBANG
fera siska
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 12 No 23 (2022): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52047/jkp.v12i23.138
Slow deep breathing merupakan salah satu penatalaksanaan nonfarmakologi dari hipertensi yaitu teknik relaksasi pernafasan dengan menarik nafas secara dalam dan di keluarkan melalui mulut secara lambat dalam frekuensi 6-10 kali per menit. Metode penelitian menggunakan metode one group pre test and post test design. Populasi pada penelitian ini adalah semua penderita hipertensi di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang yang datang ke Puskesmas Bukit Sangkal Palembang dengan jumlah sampel sebanyak 35 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan tekanan darah sistolik sebelum terapi slow deep breathing tekanan darah sistolik responden 140 mmHg sebanyak 2 responden (5,7%), sedangkan setelah dilakukan terapi Slow Deep Breathing (SDB) diketahui bahwa tekanan darah sistolik 130 mmHg sebanyak 1 responden (2,9%). Sedangkan tekanan darah diastolik responden sebelum dilakukan terapi Slow Deep Breathing (SDB) tekanan darah responden 90 mmHg sebanyak 11 responden (31,4%) dan setelah dilakukan terapi Slow Deep Breathing (SDB) sebagian besar tekanan darah diastolik 70 mmHg sebanyak 8 responden (22,9%). Hasil uji statistik didapatkan ada pengaruh yang signifikan terapi Slow Deep Breathing (SDB) dalam menurunkan tekanan darah lansia penderita hipertensi di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang Tahun 2019 dengan nilai p value untuk tekanan darah sistolik : 0,000 dan untuk tekanan darah diastolik : 0,000. Saran diharapkan kepada petugas kesehatan di Puskesmas Bukit Sangkal Palembang, dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pada penderita hipertensi dalam melakukan terapi menurunkan tekanan darah.
TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR (STUDI LITERATUR)
Sherly Widianti
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 12 No 23 (2022): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52047/jkp.v12i23.139
Fraktur adalah suatu keadaan terputusnya kontinuitas jaringan yang bisa diatasi dengan pembedahan. Nyeri merupakan masalah yang selalu dialami oleh pasien pasca bedah fraktur. Pemberian terapi farmakologis terkadang tidak selalu dapat menurunkan rasa nyeri sehingga perlu di dukung dengan terapi nonfarmakologis. Teknik relaksasi napas dalam adalah salah satu jenis terapi nonfarmakologis untuk mengurangi nyeri pasca bedah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hasil penelitian teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri pada pasien post operasi fraktur. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur/studi kepustakaan. Sumber data dalam penetian ini didapat dari google scholar yang berhubungan dengan teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri pasien post operasi fraktur dari tahun 2015 sampai tahun 2020. Hasil penelitian dari 4 jurnal menyatakan ada pengaruh teknik relaksasi nafas dalam terhadap penurunan intensitas nyeri pasien post operasi fraktur. Diharapkan dapat memberikan konstribusi dan mengembangkan keperawatan, sebagai bahan untuk mengambil kebijakan mengenai pendekatan psikologis dan spiritual berupa relaksasi nafas dalam untuk mengatasi rasa nyeri pada pasien post operasi.
Pengaruh Mobilisasi Dini Terhadap Penurunan Nyeri Pasien Post Operasi Bedah
R.A Fadila
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 12 No 23 (2022): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52047/jkp.v12i23.142
Latar belakang: Pembedahan merupakan suatu tindakan pengobatan yang menggunakan cara invasif dengan membuka dan menampilkan bagian tubuh yang akan ditangani. Angka kejadian pembedahan dari tahun 2015 sampai 2016 mencapai angka 1,35 juta jiwa. Terdapat penatalaksanaan farmakologis dan juga penatalaksanaan nonfarmakologis untuk nyeri. Penatalaksanaan nyeri nonfarmakologis diantaranya adalah distraksi dan teknik relaksasi. Tujuan: untuk mengetahuui pengaruh mobilisasi dini terhadap penurunan nyeri pasien post operasi bedah mayor. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah studi literatur/studi kepustakaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan dan diterbitkan dalam jurnal online nasional. Jurnal penelitian yang sesuai dengan kriteria inklusi kemudian dikumpulkan dan dibuat ringkasan jurnal meliputi nama peneliti, tahun terbit jurnal, tujuan penelitian, negara penelitian, dan ringkasan hasil atau temuan. Hasil: Ada pengaruh mobilisasi dini terhadap penurunan nyeri pasien post operasi bedah mayor. Saran: diharapkan petugas kesehatan memberikan informasi dan dapat mengajarkan teknik mobilisasi dini kepada pihak keluarga pasien post operasi agar keluarga dapat membantu pasien melakukan mobilisasi dini.
PIJAT PUNGGUNG DAN PENGARUHNYA TERHADAP INTENSITAS NYERI PUNGGUNG PEKERJA PENGANGKUT BARANG DI PASAR INDUK JAKABARING
Mujahidin
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 12 No 23 (2022): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52047/jkp.v12i23.143
Pasar induk jakabaring Palembang adalah pasar terbesar yang di dalamnya terdapat banyak pekerja yang mencari nafkah salah satunya adalah pekerja pengangkut barang atau biasa disebut dengan kuli pikul. Pekerjaan ini dilakukan dengan mengangkut barang dengan beban bervariasi mulai dari mengangkat beban ringan sampai mengangkat beban berat seperti kentang, kubis, buah semangka dan lain lain dengan beban sekali angkat dikisaran 50 kg sampai 100 kg. Pekerjaan ini sering kali menimbulkan permasalahan nyeri pada area punggung karna memang pekerjaan mengangkat beban ini bertumpu pada punggung ditambah lagi posisi tubuh saat mengangkut cenderung membungkuk dan menempuh jarak cukup jauh yaitu sekitar 200 meter dari dalam pasar ke tempat parkiran mobil yang ada di pinggir jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pijat punggung terhadap intensitas nyeri punggung pekerja pengangkut barang di pasar induk Jakabaring Palembang. Penelitian adalah penelitian Quasy Eksperiment pre test post test design. Pengambilan sampel dengan tehnik purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 40 orang. Analisis data menggunakan Uji Wilcoxon. Dari hasil penelitian diketahui jika sebelum dilakukan pijat punggung sebanyak 40 orang sampel mengalami nyeri punggung intensitas sedang dengan skala nyeri 4-7, dan setelah dilakukan pijat punggung sebanyak 40 orang sampel mengalami penurunan intensitas nyeri punggung menjadi nyeri ringan dengan skala nyeri 1-3. Hasil uji Wilcoxon didapat nilai p value 0,000. Berdasarkan hasil tersebut maka disimpulkan bahwa pijat punggung memberikan pengaruh signifikan terhadap intensitas nyeri punggung pekerja pengangkut barang di pasar induk Jakabaring Palembang.
PENGARUH TERAPI MUROTTAL AL-QUR’AN SURAH AR-RAHMAN TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PENDERITA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKEMAS MERDEKA PALEMBANG
Setiawan;
Rahmalia Afriyani
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 12 No 23 (2022): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52047/jkp.v12i23.145
ABSTRACT Hypertension is a condition in which a person has an increase in blood pressure above normal, which is equal to or more than 140/90 mmHg. Efforts to deal with hypertension can be done in a non-pharmacological way, namely by using the Murottal Al-Qur’an Surah Ar-Rahman therapy. This study aims to determine the effect of murottal Al-Qur’an Surah Ar-Rahman therapy on reducing blood pressure in hypertensive patients. This research design uses a pre-eksperimen method with a one group pretest-posttest approach. The population in this study were hypertensive patients who were treated in the working area of the Palembang Merdeka Health Center with a sample of 25responden. Data were analyzed by univariate analysis and bivariate analysis. The results of the univariate analysis showed that the mean systolic and diastolic blood pressure before the Surat Ar- Rahman murottal therapy was 150,00 mmHg for systolic and 93,00 mmHg for diastolic while after treatment was 145,00 mmHg for systolic and 90,00 mmHg diastolic. In the bivariate analysis a nonparametric test was used namely the wilcoxon test with the results of p-value = 0,000 < α 0,05 for systolic and diastolic before while systolic and diastolic after treatment obtained p-value = 0,000 < α 0,05. So it can be concluded that there is an effect of murottal Al-Qur’an therapy Surah Ar-Rahman on reducing blood pressure in hypertension sufferers in the working area of the Palembang Merdeka Health Center Keyword : Hypertension, Murottal Al-Qur’an Therapy, Blood Pressure
Pemeriksaan Trombosit dengan Teknik Homogenisasi Sekunder 4 kali, 8 kali dan Tanpa Homogenisasi Sekunder
Lidwina Septie Christyawardani Christyawardani;
Margareta Haiti;
Ummi Rizky Ramadani
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 12 No 24 (2022): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52047/jkp.v12i24.146
Platelet examination is often done in the laboratory to support the diagnosis of a disease. Platelet examination using a blood sample that has been mixed with EDTA anticoagulant. Homogenization technique is done by inversion by inverting the tube 8-10 times. However, when the sample has been taken and the primary homogenization of the blood sample has not been immediately carried out the examination because the sampling officer will still be around to take the blood of other patients so that when the blood arrives in the laboratory it must be homogenized again. This secondary homogenization, until now there is no provision and further research. This different secondary homogenization is the basis for researchers to conduct research to determine the results of the examination of platelets treated in a way without secondary homogenization, secondary homogenization was carried out 4 times and 8 times. It can be concluded that for the examination of platelets, it was found that there were differences in the blood samples which were subjected to primary homogenization, secondary homogenization with the inversion technique 4 times, 8 times and those which were not homogenized. However, this study has limitations in the study, namely not conducting research on homogenization techniques by means of number 8.
HUBUNGAN ADIKSI GAME ONLINE DENGAN KUALITAS TIDUR
Novita Anggraini
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 12 No 24 (2022): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52047/jkp.v12i24.157
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan adiksi game online dengan kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan. Teknik pengambilan data adalah mengunakan total sampling yang dimana semua anggota populasi yang sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi dapat dijadikan sebagai sampel pada penelitian. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan mengunakan menggunakan desain deskritif korelasi.Analisis univariat dalam penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariate dengan mengunakan Kendal tau. Hasil penelitian menunjukkan responden dengan jenis kelamin perempuan sebanyak 158 (86,8%) sedangkan responden dengan jenis kelamin laki-laki pada penelitian ini sebanyak 24 (13,2%). Mayoritas adiksi game online dengan kategori sedang yaitu sebanyak 163 responden (89,6%), sedangkan mayoritas kualitas tidur pada kategori buruk yaitu sebanyak 123 (67,6%). Terdapat hubungan yang signifikan antara adiksi game online dengan kualitas tidur pada mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Katolik Musi Charitas dengan uji statistic kendall tau dengan p value=0,000(<0,05) dan untuk nilai r sebesar 0,344 kekuatan hubungan yang lemah dengan arah hubungan yang positif.
PEMINATAN KELUARGA BERENCANA (KB) PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PUSKESMAS 1 ULU
Lilis Susanti
Jurnal Kesehatan dan Pembangunan Vol 12 No 24 (2022): Jurnal Kesehatan dan Pembangunan
Publisher : LPPM STIKes Mitra Adiguna
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.52047/jkp.v12i24.159
Introduction : Family Planning (KB) is a process that is realized by couples to decide the number and spacing of children and the time of birth to improve the welfare of mothers and children and control Indonesian population growth, especially during the Covid-19 Pandemic. Purpose: to describe the interest in family planning during the Covid-19 pandemic. Methods: This research uses a descriptive survey design, the sampling technigue uses a total sample. Namey 3367 active family planning participants. The data collection tool uses family planing. achievent decumentation. Results: the results of the study showed that active family planning participants during the Covid-19 pandemic experienced an increase in active family planning participants (0.55%), an increase in all types of contraceptives for active family planning participants, participants, namely the IUD decreased (1.12%), MOW (0.1 %) and those that experienced and increase were Implants increased (1.32%), New KB (Non MKJP) participants decreased, namely injections decreased (1.36%), Pills decreased (1.1%) and Condoms decreased 0.2%. And MOP remains 0%, no new participants added. when compared to the Target exceeds the target for Active KB participants and new KB participants are less than the target