Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial
Journal of Design Strategy and Social Innovation is a peer reviewed journal that discusses cutting edge design advancement, strategically and innovatively, in specific areas that drive social change in society. On a greater scale, the journal aims to produce design knowledge that is empowering, liberating, and humanizing, both theoretically and practically. The journal also hopes to influence the national policy on sustainable development that promotes social justice for all of its citizen and on human socio-capital capacity building as the forefront of Indonesia’s strategic development plan.
Articles
9 Documents
Search results for
, issue
"Vol 5, No 1 (2023): Building Design As Strategy Discourse: A Beginning"
:
9 Documents
clear
Merancang Empati Sosial untuk Pesan Kemanusiaan dengan Blake Snyder's Beat Sheet dalam Film “Swan Song”
Heryanto, Naldo Yanuar
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 5, No 1 (2023): Building Design As Strategy Discourse: A Beginning
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37312/jsdis.v5i1.7415
Menyampaikan pesan sosial melalui media film dapat dilakukan dengan berbagai cara, karena bagi film dengan tema isu sosial memiliki esensi utama pada sebagian besar dari keseluruhan elemen dari film tersebut, salah satu cara tersulit yang dilakukan adalah melalui empati sosial yang diusahakan untuk dikomunikasikan kepada penonton-nya. Dalam penelitian ini, empati ini dibangun dan dirancang melalui salah satu elemen dalam penceritaan pada film, yaitu struktur plot cerita dengan metode Snyder “Save The Cat” atau dikenal dengan Blake Snyder’s Beat Sheet dimana kerangka kerja ini merupakan varian pengembangan dari “Three Act Structures” yang mengutamakan plot agar karakter dalam cerita mendapatkan empati dari penontonnya untuk ikut memposisikan kondisi dan mendapatkan tempat di hati dengan pesan sosial-nya yang dapat tersampaikan. Studi kasus yang dibahas adalah film fiksi ilmiah karya Benjamin Cleary di tahun 2021 yang berjudul Swan Song dengan berfokus pada isu mengenai etika sosial dalam teknologi dan kloning. Tersampaikannya pesan dalam film mengenai etika sosial melalui empati dengan penelitian ini dapat membuktikan kepada masyarakat akan pemikiran sosial yang ada dalam konteks kemanusiaan
The Impact of "Collaborative Team” Working System as an Effort of Creative Design in TSDSIA
Nava, Lidya;
Valencia, Phebe
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 5, No 1 (2023): Building Design As Strategy Discourse: A Beginning
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37312/jsdis.v5i1.6517
TSDSIA is a design firm engaged in interior and architecture since 2011. TSDSIA provides consulting services in Indonesia led by Tony Sofian (from now on, referred to as TS). TSDSIA uses a "collaborative team" working system to perform the creativity process. This collaboration work system represents a work method that is incapable of being avoided and is not used more at this point. Collaboration is a strategy that can leverage individual and collective knowledge to achieve results that may never have been imagined before[A2]. Collaboration also creates more interesting, challenging, and enjoyable working conditions in achieving the results of design creativity. Although in the process, it takes a lot of investment from time and resources (financial and human), if used appropriately, the collaboration will be a profitable investment. The research method in this paper uses a qualitative approach by using an ethnographic research approach through direct field observation and interview methods. The authors' used instrument case study methods and data processing techniques (data reduction, data presentation, conclusion withdrawal) to analyses the data. The purpose of this discussion is to find out the relationship between the four components of creativity in post- pandemic TSDSIA and their effect on employee design creativity to produce a quality design in terms of aesthetic, functional and best architectural and the interior experience in each project being worked on more post-pandemic. Ultimately, this study sees the influence of the "collaborative team" work system as an effort of design creativity in TSDSIA.
Perancangan Lokakarya SDG untuk Siswa SMA
Liman, Sheena Yngre
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 5, No 1 (2023): Building Design As Strategy Discourse: A Beginning
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37312/jsdis.v5i1.6731
SDG (Sustainable Development Goals) merupakan suatu tujuan besar yang perlu dicapai bersama, sehingga penting untuk diperkenalkan kepada tiap lapisan masyarakat, terutama anak-anak usia sekolah yang akan menjadi masa depan bangsa. Mengadaptasi dari program pendidikan SDG yang dilakukan di Jepang dan sudah berlangsung selama lebih dari lima tahun, tulisan ini akan membahas tentang desain dan implementasi kegiatan lokakarya bernama Global Workshop yang dilaksanakan pada sebuah Sekolah Menengah Atas (SMA) di daerah Tangerang. Dengan menggabungkan metodologi Futures Thinking dan metode ideasi, berbagai aktivitas yang dilakukan dalam lokakarya ini dirancang untuk memfasilitasi pemahaman dan keterlibatan siswa dalam mencapai SDG sesuai perannya sebagai pelajar. Penulis akan memaparkan urutan kegiatan, konten dan tujuan, peralatan yang dipakai, serta hasil evaluasi dari peserta.
Model Naratologi Arsitektur Museum sebagai Strategi Perancangan Museum Wakare
Wibisono, Andreas Yanuar
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 5, No 1 (2023): Building Design As Strategy Discourse: A Beginning
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37312/jsdis.v5i1.7040
Museum Wakare merupakan perwujudan modal sosial yang dimiliki oleh warga Kampung Wates, Jatiwangi. Museum tersebut adalah translasi dari sejarah yang dimiliki warga dari tahun 1902 menjadi narasi spasial. Museum Wakare juga menjadi perwakilan arsitektur terakota pertama dalam rencana Visi Pengembangan Kawasan Terakota Jatiwangi 2018-2023. Tulisan ini mengurai bagaimana dua keadaan tersebut diceritakan pada museum menggunakan model naratologi arsitektur museum. Tulisan ini merupakan kelanjutan dari penelitian model naratologi arsitektur museum sebagai model analisis. Dalam tulisan ini diuraikan bagaimana model naratologi arsitektur museum yang memiliki empat lapis abstraksi (history, story, narrative, dan narration) digunakan sebagai model perancangan. Kesimpulan dari tulisan ini adalah model naratologi arsitektur museum sebagai strategi perancangan dapat membuat proses perancangan narasi Museum Wakare menjadi fleksibel karena memungkinkan berbagai aplikasi strategi ruang yang bisa dipilih dalam peralihan antar lapis story dengan lapis narrative dan keberagaman perwujudan cerita melalui kombinasi medium pada lapis narasi. Model naratologi arsitektur museum dapat digunakan sebagai strategi perancangan museum dengan bergerak dari lapis abstrak (history) ke lapis yang paling kongkrit (narration).
Eksplorasi Pemanfaatan Limbah Kayu dengan Menggunakan Teknik Shou Sugi Ban
Setyawan, Mahendra Anang;
Purwanto, Purwanto
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 5, No 1 (2023): Building Design As Strategy Discourse: A Beginning
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37312/jsdis.v5i1.5346
Penulisan karya tulis ini bertujuan untuk memaparkan daur ulang limbah kayu sebagai instrumen dekorasi interior pada ruangan. Adapun yang menjadi latar belakang, penulis ingin meningkatkan nilai tambah dari limbah kayu dan ingin menambahkan alternatif lain dalam pemanfaatan limbah kayu .Hal ini dikarenakan oleh banyaknya limbah kayu yang tua dibuang begitu saja dan kurangnya pemanfaatan limbah kayu yang secara optimal.Penelitian pengolahan limbah kayu dilakukan dengan beberapa eksperimen menggunakan teknik shou sugi ban dan mixing yang melibatkan resin, gypsum, serta beberapa teknik pewarnaan. Produk yang akan dihasilkan dalam eksplorasi pengolahan limbah kayu adalah sebuah hiasan dalam ruangan. Diharapkan hasil penelitian pengolahan limbah kayu ini dapat mengurangi pembuangan sumber daya alam berupa limbah kayu. Produk yang dihasilkan dapat menjadi produk yang optimal serta meningkatkan nilai ekonomi,Kata Kunci: limbah kayu, shou sugi ban, eksplorasi,
Prolog
Katoppo, Martin Luqman
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 5, No 1 (2023): Building Design As Strategy Discourse: A Beginning
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37312/jsdis.v5i1.7726
Pengembangan Desain Meja Makan untuk Kafe dari Bahan Bambu Laminasi dengan Ukuran Tradisi Toraja
Tandirerung, Thella;
Purwanto, Purwanto;
Aditya, Marcellino
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 5, No 1 (2023): Building Design As Strategy Discourse: A Beginning
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37312/jsdis.v5i1.6460
Meja kafe bukan hanya dijadikan sebagai tempat untuk meletakkan makanan maupun minuman tetapi memiliki fungsi sebagai penguat identitas kafe dan dijadikan sebagai interior ruangan. Dalam penelitian ini merupakan pengembangan meja kafe di Kaana Toraya Coffee yang terletak di Toraja. Kafe ini dipilih sebagai lokasi tempat penelitian karena merupakan salah satu kafe yang sering didatangi oleh pengunjung-pengunjung dari luar Toraja khususnya pengunjung yang datang berwisata ke Toraja. Berdasarkan data lapangan hasil wawancara, kuisioner, dan observasi yang dilakukan, didapatkan informasi bahwa pemilik kafe tersebut sering mendapatkan permintaan dari pengunjung untuk reservasi tempat, khususnya ketika pengunjung yang reservasi lebih dari kapasitas muat meja yang akan digunakan, oleh karena itu karyawan kafe terpaksa harus mengangkat dan menyambungkan dengan meja yang lain. Disamping itu juga ada keluhan saat menggunakan meja yang ada di kafe seperti, ukuran lebar meja yang kecil, meja terlalu tinggi, meja sering goyang, dan pada saat meja dibersihkan kotoran masuk ke dalam sela-sela mejaUntuk itu dilakukan pengembangan produk meja makan yang dapat diatur kapasitas penggunanya agar dapat memuat lebih dari empat orang dalam satu meja. Material yang digunakan dalam pembuatan meja dipilih material bambu. agar sesuai dengan konsep kafe yang mayoritas menggunakan material bambu. Pengembangan produk meja makan kafe menggunakan material yang mayoritas bambu dengan gaya kontemporer. meja terlalu tinggi, meja sering goyang, dan pada saat meja dibersihkan kotoran masuk ke dalam sela-sela mejaUntuk itu dilakukan pengembangan produk meja makan yang dapat diatur kapasitas penggunanya agar dapat memuat lebih dari empat orang dalam satu meja. Material yang digunakan dalam pembuatan meja dipilih material bambu. agar sesuai dengan konsep kafe yang mayoritas menggunakan material bambu. Pengembangan produk meja makan kafe menggunakan material yang mayoritas bambu dengan gaya kontemporer. meja terlalu tinggi, meja sering goyang, dan pada saat meja dibersihkan kotoran masuk ke dalam sela-sela mejaUntuk itu dilakukan pengembangan produk meja makan yang dapat diatur kapasitas penggunanya agar dapat memuat lebih dari empat orang dalam satu meja. Material yang digunakan dalam pembuatan meja dipilih material bambu. agar sesuai dengan konsep kafe yang mayoritas menggunakan material bambu. Pengembangan produk meja makan kafe menggunakan material yang mayoritas bambu dengan gaya kontemporer. agar sesuai dengan konsep kafe yang mayoritas menggunakan material bambu. Pengembangan produk meja makan kafe menggunakan material yang mayoritas bambu dengan gaya kontemporer. agar sesuai dengan konsep kafe yang mayoritas menggunakan material bambu. Pengembangan produk meja makan kafe menggunakan material yang mayoritas bambu dengan gaya kontemporer.
Epilog
Katoppo, Martin Luqman
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 5, No 1 (2023): Building Design As Strategy Discourse: A Beginning
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37312/jsdis.v5i1.7727
Atmosphere and Materiality Respond to Rural Area Development. Case Study: Gereja Oikumene Sajau, North Borneo
Sofian, Tony
Jurnal Strategi Desain dan Inovasi Sosial Vol 5, No 1 (2023): Building Design As Strategy Discourse: A Beginning
Publisher : School of Design Universitas Pelita Harapan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37312/jsdis.v5i1.6500
A wood-dominated architecture has a distinct meaning once humans recognize it. This study seeks to reveal the materiality of wood as one of the primary contemporary materials in the development of Indonesian architecture. The study was conducted in the Sajau Ecumenical Church, made primarily of wood and situated in a rural area of North Borneo. Understanding the concept of wood provides benefits beyond just using it as a building material. It also helps to comprehend how its existence is valued and expressed. This character stimulates human sensitivity. In addition, the wood material tactically creates a particular ambiance for those engaging with it.