cover
Contact Name
Noor Indahwati
Contact Email
fkip.unigres@gmail.com
Phone
+6281233164633
Journal Mail Official
noorindahwati@gmail.com
Editorial Address
Jl. Arif Rahman Hakim No. 2 B Gresik Jawa Timur Indonesia
Location
Kab. gresik,
Jawa timur
INDONESIA
Jendela Pendidikan
Published by Universitas Gresik
ISSN : 20894554     EISSN : 26223635     DOI : -
Core Subject : Education,
Naskah berisi bahasan teori ,artikel, atau hasil penelitian yang berhubungan dengan kajian humaniora, sains, dan pengajaran atau pendidikan
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 293 Documents
PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI KEGIATAN SHOLAT BERJAMAAH UNTUK MEWUJUDKAN SISWA YANG BERAKHLAKUL KARIMAH (STUDI DI SDN SUNGONLEGOWO 1) etiyasningsih etiyasningsih; muhammad Rofiq
Jurnal Ilmiah Jendela Pendidikan Vol 10 No 1 (2020): JENDELA PENDIDIKAN
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v10i1.1187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendidikan karakter melalui kegiatan sholat berjamaah untuk mewujudkan siswa yang berakhlakul karimah di SDN Sungonlegowo 1. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif, sumber data yang saya dapatkan dari kepala sekolah dan para guru pengajar, teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan pendidikan karakter melalui kegiatan sholat berjamaah dengan tahap POAC sebagaimana terdapat dalam teori George R. Terry sehingga sekolah dapat mencapai hasil yang maksimal, sekolah mampu menerapkan pendidikan karakter melalui kegiatan sholat berjamaah untuk mewujudkan siswa yang berakhlakul karimah terbukti dari berbagai penghargan dan berbagai kegiatan keagamaan yang ada. Upaya penerapan pendidikan karakter di SDN Sungonlegowo 1 dilakukan dengan berbagai kegiatan keagamaan, diantaranya adalah sholat berjamaah, madrasah diniyah, istighosah, pondok romadhon (pada bulan puasa) dan berbagai peringatan hari keagamaan lainnya. Sholat berjamaah di SDN Sungonlegowo 1 masih terkendala dengan gedung musholah yang ukurannya terbatas sehingga dibuatkan penjadwalan sholat secara bergantian agar semua siswa dapat melaksanakan sholat berjamaah. Kata Kunci: Pendidikan karakter, Sholat berjamaah, Akhlakul karimah.
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU SMP NEGERI 5 BOJONEGORO adri janti; Nur Salim
Jurnal Ilmiah Jendela Pendidikan Vol 8 No 1 (2018): JENDELA PENDIDIKAN
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v8i1.774

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apakah ada pengaruh dari gaya kepemimpinan kepala sekolah terhadap motivasi kerja  guru?, (2) Apakah ada pengaruh dari lingkungan kerja sekolah terhadap motivasi kerja guru?dan (3) Apakah ada pengaruh dari gaya kepemimpinan kepala sekolah dan lingkungan sekolah terhadap motivasi kerja guru di SMP Negeri 5 Bojonegoro? Adapun tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh; (1)  Gaya kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap motivasi kerja guru, (2)  lingkungan  Sekolah terhadap motivasi kerja  guru, dan (3)  Gaya kepemimpinan Kepala Sekolah dan lingkungan  Sekolah secara bersama-sama terhadap motivasi kerja guru. Metode penelitian ini korelasional dan Jenis penelitian ini kuantitatif. Populasi sebanyak  49 guru  SMP Negeri 5 Bojonegoro diambil sebagai sampel dengan menggunakan  Metode pengumpulan data melalui penyebaran   kuesioner. Analisis data  menggunakan regresi linier, analisis regresi ganda menggunakan aplikasi SPSS for Windows Release 14.0.          Hasil  penelitian: (1)  Gaya kepemimpinan Kepala  Sekolah berpengaruh  secara  signifikan terhadap motivasi kerja guru, kontribusi pada motivasi kerja guru  sebesar 30,4%; (2) Lingkungan Sekolah berpengaruh  secara  signifikan terhadap motivasi kerja  guru , kontribusi  pada motivasi kerja guru sebesar  48,9%,  (3) Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dan  Lingkungan  Sekolah secara bersama-sama berpengaruh  secara  signifikan terhadap  motivasi kerja  guru, kontribusi sebesar 49,2%       Hasil temuan dalam penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh lembaga  yang terkait dalam usaha meningkatkan motivasi kerja guru guna  penetapan kebijakan makro. Juga sebagai acuan bagi sekolah  untuk pengambilan  kebijakan  mikro  terkait peningkatan motivasi kerja  guru, dan dapat dijadikan  acuan dalam usaha  peningkatan motivasi kerja  guru penetapan kebijakan operasional  Kata Kunci   :   Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah, Lingkungan Sekolah, Motivasi kerja Guru.DOI :10.5281/zenodo.3470656  
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU DENGAN KOMPETENSI GURU DI GUGUS 4 SDN CERME LOR adri janti; Tatan Tatan
Jurnal Ilmiah Jendela Pendidikan Vol 7 No 2 (2018): JENDELA PENDIDIKAN
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v7i2.740

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1). ada tidaknya hubungan yang signifikan antara sikap terhadap kepemimpinan kepala sekolah dengan kompetensi   guru, (2). ada tidaknya hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan kompetensi guru, dan (3). ada tidaknya hubungan yang signifikan antara sikap terhadap kepemimpinan kepala sekolah dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan kompetensi guru.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan  pendekatan  korelasional  untuk  memecahkan  masalahnya.  Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru  gugus 4 SDN Cerme Lor Kecamatan. Cerme Kabupaten Gresik. Sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik purposive cluster random sampling sebanyak 70 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket untuk variabel sikap terhadap kepemimpinan kepala  sekolah,  motivasi  berprestasi  dan  kompetensi  guru.  Teknik  analisis data menggunakan  analisis  korelasi  sederhana dan regresi ganda dengan uji prasyarat   analisis   yaitu   uji   normalitas   dan   uji   linearitas,   dengan   taraf signifikansi penelitian sebesar 5%.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) terdapat hubungan yang signifikan antara sikap terhadap kepemimpinan kepala sekolah dengan kompetensi guru (r h i t u n g  > r t a b el  atau 0,451 > 0,312), (2) terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi berprestasi dengan kompetensi guru (r h i t u n g > r t a b el  atau 0,610 > 0,312), (3). terdapat hubungan yang signifikan antara sikap terhadap   kepemimpinan   kepala   sekolah   dan   motivasi   berprestasi   secara bersama-sama dengan kompetensi guru (R y1 2 3  = 0,709 dengan Fh i t u n g > F t a b el atau  18,794  >  3,255  ).  Kontribusi  atau  sumbangan  efektif  yang  diberikan variabel sikap terhadap kepemimpinan kepala sekolah16,54% sedangkan variabel  motivasi  berprestasi  sebesar  33,848%  terhadap  kompetensi  guru. Model hubungan antara X1 , dan X2  dengan Y adalah   Uˆ  =  72,621 + 0,165 X1+ 0,241 X2 , model ini  signifikan secara statistik.Berdasarkan hasil analisis data dari penelitian maka dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut: (1)terdapat  hubungan  yang  signifikan  antara perilakkepemimpinan kepala sekolah dengan kompetensi guru (2) terdapat  hubungan  yang  signifikan antara motivasi berprestasi dengan kompetensi guru (3)terdapat  hubungan  yang  signifikan  antara  perilaku kepemimpinan  kepala sekolah dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan kompetensi guru.  Kata kunci :   Kepemimpinan kepala Sekolah , Motivasi berprestasi, Kompetensi GuruDOI :10.5281/zenodo.3472108    
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DI SMA ISLAM DUDUKSAMPEYAN GRESIK TAHUN PELAJARAN 2016 – 2017 Sri Sundari; Enggar Pinasti Putri
Jurnal Ilmiah Jendela Pendidikan Vol 9 No 2 (2020): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v9i2.1052

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh beberapa permasalahan yang menjadi hambatan dalam dunia pendidikan yang saat ini dirasa jauh dari cita – cita bangsa. Hal ini di buktikan dengan kemerosotan moral pada anak dan kalangan remaja pada hari ini. Dalam realitanya, kehausan peserta didik akan sentuhan nilai – nilai karakter sangatlah terasa. Salah satu penyebabnya mungkin dikarenakan dalam prosesnya, pendidik lebih menekankan pada nilai kognitifnya dibandingkan dengan nilai afektifnya.Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang pendekatannya melalui pengamatan yang dilakukan sendiri dengan metode observasi, wawancara serta dokumentasi. Dengan subyjek penelitiannya adalah kepala sekolah, para pendidik, serta peserta didik. Analisis data dilakukan dengan menggunakan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.Sekilas pandang, implementasi pendidikan karakter yang ada di SMA Islam Duduksampeyan Gresik dilakukan melalui penanaman nilai – nilai karakter dan nilai – nilai akhlak yang diterapkan melalui pembiasaan serta suri tauladan yang baik, dimana pembelajaran akhlak tersebut mengacu pada ajaran ahlussunah wal jama’ah.Tidak dapat dipungkiri, bahwa implementasi pendidikan karakter di SMA Islam Duduksampeyan Gresik memiliki beberapa faktor penghambat dalam penerapannya, namun hal tersebut mampu diatasi oleh pendidik dengan cukup baik. 
PENGARUH KOMPETENSI MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP PENILAIAN KINERJA MENGAJAR GURU DI SDN KEPATIHAN 01 KECAMATAN KALIWATES Adrijanti Adrijanti; Emy Sundari
Jurnal Ilmiah Jendela Pendidikan Vol 5 No 2 (2016): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v5i2.354

Abstract

Penelitian ini mengkaji masalah penilaian kinerja mengajar guru. Inti kajian difokuskan pada faktor external yaitu kompetensi manajerial kepala sekolah dan faktor internal yaitu kompetensi profesional guru yang berpengaruh terhadap kinerja mengajarnya. Pokok masalah yang akan diungkap adalah seberapa besar pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah dan kompetensi profesional guru terhadap kinerja mengajarnya.Adapun tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk menganalisis pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap penilaian kinerja mengajar guru di SDN Kepatihan 01 Kecamatan Kaliwates. 2) Untuk menganalisis pengaruh kompetensi profesional guru terhadap penilaian kinerja mengajar guru di SDN Kepatihan 01 Kecamatan Kaliwates. 3) Untuk menganalisis pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah dan kompetensi profesional guru secara bersama-sama terhadap penilaian kinerja mengajar guru di SDN Kepatihan 01 Kecamatan Kaliwates.Kompetensi manajerial kepala sekolah SDN Kepatihan 01 Kecamatan Kaliwates secara umum memiliki kategori yang baik.. Besarnya pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru sebesar 31% dengan persamaan regresi berganda :Ŷ = 43,38 + 0,31. Kompetensi profesional guru secara umum termasuk kategori baik. Kategori ini didasarkan pada angka skor rata-rata dari indikatornya. Besarnya pengaruh kompetensi peofesional guru terhadap kinerja mengajar guru sebesar 42%, dengan persamaan regresi : Ŷ = 43,38 + 0,42 X2. Kinerja mengajar guru secara umum memiliki kategori baik. Besarnya pengaruh kompetensi manajerial kepala sekolah dan kompetensi profesional secara bersama-sama terhadap kinerja mengajar guru sebesar 42% dan sisanya 31% ditentukan oleh variabel lain. Adapun persamaan regresi ganda yaitu: Ŷ = 43,38 + 0,31+ 0,42X2.Berdasarkan temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa 1) hipotesis yang menyatakan ”kompetensi manajerial kepala sekolah berpengaruh parsial terhadap kinerja mengajar guru” dapat diterima.2) hipotesis yang menyatakan “Kompetensi professional guru berpengaruh parsial terhadap kinerja mengajarnya” dapat diterima. 3) hipotesis yang menyatakan kompetensi manajerial kepala sekolah dan kompetensi profesional guru berpengaruh simultan terhadap kinerja mengajar guru dapat diterima.Kata kunci :Kompetensi Manajerial Kepala Sekolah, Kompetensi Professional Guru, Penilaian Kinerja Guru
PROSES MANAJEMEN SEKOLAH (Studi Perencanaan di SMP YIMI Full Day School Gresik) Sri Sundari; Taufiq Harris
Jurnal Ilmiah Jendela Pendidikan Vol 9 No 1 (2019): JENDELA PENDIDIKAN
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v9i1.972

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan dan menganalisisperencanaan dalam proses manajemen sekolah dan melihat faktor pendukung danpenghambat perencanaan dalam proses manajemen sekolah pada kegiatan siswa,tenaga pendidik dan tenaga kependidikan, anggaran, sarana dan prasarana sertapartispasi masyarakat yang dilakukan di SMP YIMI Full Day School Gresik.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskripif.Hasil penelitian menunjukan bahwa perencanaan dalam proses manajemen sekolahsudah berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan berbagai inovasiperencanaan dikembangkan sehingga meningkatkan siklus manajemen sekolahberjalan secara efektif dan efisien yang berdampak bagi meningkatnya motivasielemen sekolah dan mutu sekolah.Kata kunci: Perencanaan, Proses Manajemen, SekolahAbstractThe purpose of this study was to describe and analyze planning in the schoolmanagement process and see the supporting factors and obstacles in planning theschool management process in the activities of students, educators and educationstaff, budgets, facilities and infrastructure as well as community participation carriedout at SMP YIMI Full Day Gresik School. This study uses a qualitative approach tothe type of descriptive research. The results showed that planning in the schoolmanagement process had gone in accordance with applicable regulations andvarious planning innovations were developed so as to increase the cycle of schoolmanagement effectively and efficiently which had an impact on increasing themotivation of school elements and school quality.Keywords: Planning, Management Process, School
TERTIB ADMINISTRASI PERPUSTAKAAN SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI SMP NEGERI 1 PURWOSARI Sri Sundari; Fauzan Fauzan
Jurnal Ilmiah Jendela Pendidikan Vol 6 No 1 (2016): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v6i1.314

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) pengelolaan personalia perpustakaan sekolah di SMP Negeri 1 Purwosari, (2) pengelolaan koleksi perpustakaan sekolah SMP Negeri 1 Purwosari, (3) pengelolaan pengguna jasa (siswa dan guru) dalam memanfaatkan sarana dan fasilitas perpustakaan sekolah SMP Negeri 1 Purwosari, Bentuk penelitian yang digunakan adalah kualitatif, sedangkan metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan strategi tunggal terpancang. Sumber data yang digunakan terdiri dari informan, lokasi, peristiwa atau aktivitas, dokumen dan arsip. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan teknik snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumen, dan studi kepustakaan. Untuk mengukur validitas data digunakan trianggulasi triangulasi sumber dan triangulasi metode serta review informan. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pengelolaan personalia perpustakaan sekolah di SMP Negeri 1 Purwosari meliputi : (a) perencanaan (planning) pengadaan personalia perpustakaan dilakukan dengan proses rekruitmen maupun penunjukan langsung oleh kepala sekolah, (b) pengorganisasian (organizing) dilakukan sepenuhnya oleh koordinator perpustakaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dan untuk penggantian struktur organisasi perpustakaan dilakukan sepenuhnya oleh kepala sekolah, (c) penggerakan (actuating) dilakukan oleh koordinator perpustakaan, (d) pengawasan (controlling) dilakukan oleh kepala sekolah selaku pimpinan secara rutin. (2) Pengelolaan koleksi perpustakaan SMP Negeri 1 Purwosari meliputi : (a) kegiatan pengadaan koleksi perpustakaan sekolah meliputi : ((1)) perencanaan (planning) pengadaan koleksi perpustakaan sekolah dilakukan setiap awal tahun pelajaran, ((2)) pengorganisasian (organizing) pengadaan ini meliputi koleksi apa saja yang yang harus ditambah dan dengan penerbit siapa saja akan melakukan kerjasama, ((3)) penggerakan (actuating) dengan cara petugas perpustakaan sekolah selalu aktif untuk terus mencari peluang kerjasama dengan para penerbit, ((4)) pengawasan (controlling) berdasarkan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya, apakah telah sesuai atau belum, (b) pengolahan koleksi meliputi : ((1)) perencanaan (planning) sejak koleksi pustaka masuk ke perpustakaan sampai siap untuk dimanfaatkan / dipinjam oleh pemakainya, ((2)) pengorganisasian (organizing) pengolahan koleksi buku dan koleksi non buku, ((3)) penggerakan (actuating) meliputi : inventarisasi, klasifikasi, katalogisasi, memberi label buku, penyusunan kartu katalog, penyusunan buku, pengolahan majalah, ((4)) pengawasan (controlling) dengan pembukuan dan pencatatan administrasi yang baik terhadap seluruh koleksi, dan (c) perawatan koleksi perpustakaan meliputi : ((1)) perencanaan (planning) untuk perawatan koleksi disesuaikan dengan tingkat kerusakan, ((2)) pengorganisasian (organizing) untuk mengelompokkan koleksi koleksi yang berbeda jenisnya, agar dalam perawatannya dapat tepat dan sesuai, ((3)) penggerakan (actuating) dilakukan berdasarkan tingkat kerusakan koleksi dan dilakukan secara berkala ataupun insidental, ((4)) pengawasan (controlling) oleh petugas perpustakaan dengan selalu aktif mengawasi terhadap semua koleksi di perpustakaan sekolah. (3) Pengelolaan pengguna jasa (siswa dan guru) dalam memanfaatkan sarana dan fasilitas perpustakaan sekolah SMP Negeri 1 Purwosari, meliputi: (a) perencanaan (planning) peningkatan jumlah pengunjung dan peningkatan pelayanan terhadap pengguna jasa, (b) pengorganisasian (organizing) yaitu untuk menjadi anggota perpustakaan SMP Negeri 1 Purwosari, harus memiliki kartu anggota, (c) penggerakan (actuating) di perpustakaan SMP Negeri 1 Purwosari ini menggunakan dua jenis pelayanan yaitu pelayanan terbuka dan pelayanan setengah tertutup, (d)  pengawasan (controlling) sangat berperan penting untuk menjaga sarana dan fasilitas perpustakaan SMP Negeri 1 Purwosari dapat terpelihara dengan baik. (4) Kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengelolaan perpustakaan sekolah di SMP Negeri 1 Purwosari adalah sebagai berikut : (a) kurangnya Sumber Daya Manusia yang tersedia, (b) Koleksi buku yang kurang lengkap, (c) pengunjung yang tidak tertib, (d) tidak adanya anggaran yang dikelola oleh perpustakaan sendiri, (e) sistem yang dipergunakan masih manual. (5) Usaha-usaha yang dilakukan untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pengelolaan perpustakaan sekolah di SMP Negeri 1 Purwosari adalah sebagai berikut : (a) Kepala sekolah akan merekrut tenaga kerja baru yang nantinya akan ditempatkan di perpustakaan. (b) Mengajukan penambahan koleksi kepada kepala sekolah, juga mengadakan kerjasama dengan pihak terkait misalnya dengan penerbit, dan menghimbau kepada siswa, guru atau karyawan untuk memberikan sumbangan buku atau menitipkan buku-buku koleksi pribadinya untuk disimpan di perpustakaan. pengawasan. (d) Untuk kebutuhan akan pengadaan koleksi, maka perpustakaan harus mengajukan usulan dari guru bidang studi sesuai dengan kebutuhan, kemudian diajukan ke kepala sekolah.  (e)    Tahun ini akan dirintis dengan sistem otomasi dengan menggunakan komputer, sehingga pelayanan dapat terlaksana dengan lancar dan baik.  Kata Kunci : perpustakaan, trianggulasi, organisasi 
KEBIJAKSANAAN PIMPINAN SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKNSISWA KELAS VIII SMPN 4 KECAMATAN GRESIK KABUPATEN GRESIK Fahimatul Anis; Sri Rahayu
Jurnal Ilmiah Jendela Pendidikan Vol 8 No 2 (2019): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v8i2.907

Abstract

Latar Belakang Peranan Kepemimpinan adalah sekumpulan fungsi yang dilaksanakan sesorang sebagai tanggapan terhadap harapan-harapan dari para anggota tentang sistim sosial yang bersangkutan dan harapan sendiri dari jabatan yang ia duduki dalam sistem sosial.Rumusan masalah yang peneliti ajukan adalah bagaimana peranan kepemimpinan kepala Smpn 4 Kecamatan Gresik , bagimana prestasi belajar PKN di SMPN 4 Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik , dan bagaimana peranan kepemimpinan kepala sekolah terhadap prestasi belajar PKN Siswa SMPN 4 Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik.Tujuan Penelitian untuk mengetahui peranan kepemimpinan kepala SMPN 4 Kecamatan Gresik , ingin mengetahui prestasi belajar PKN Siswa SMPN 4 Kecamatan Gresik , dan ingin mengetahui pengaruh peranan kepemimpinan kepala terhadap prestasi belajar PKN Siswa SMPN 4 Kecamatan Gresik Kabu[aten GresikMetodologi Penelitian adalah peneltian kwantitatif dengan populasi siswa SMPN 4 Kecamatan Gresik dan sampelnya 35 orang siswa kelas 8 dengan tehnik analisa data statistik product momentKesimpulan bahwa peranan kepemimpinan kepala sekolahamat baik , prestasi belajar PKN amat baik , dan pengaruh peran kepemimpinan kepala sekolah terhadap prestasi belajar PKN sangat signifikan.Kata Kunci : Kepemimpinan , Prestasi belajar DOI : 10.5281/zenodo.3496256
PELUANG DAN TANTANGAN SARJANA ADMINISTRASI PENDIDIKAN DI ERA GLOBAL marhamah marhamah
Jurnal Ilmiah Jendela Pendidikan Vol 7 No 2 (2018): JENDELA PENDIDIKAN
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v7i2.744

Abstract

Era globalisasi bisa menjelma sebagai peluang, dan sekaligus menjadi ancaman bagi pendidikan. Perguruan tinggi sebagai salah satu institusi penyelenggara pendidikan di Indonesia, tidak luput dari berbagai tantangan yang harus dihadapinya. Tantangan tersebut antara lain berupa timbulnya aspirasi dan idealitas masyarakat yang multiinterest dan multi-kompleks, terutama dalam menghadapi dan memenuhi kebutuhan masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan demikian perguruan tinggi tidak lagi menghadapi kehidupan yang simplisistis, melainkan amat kompleks.  SDM pada era global adalah yang memiliki kualitas kompetitif, mampu berpikir, mengembangkan potensi diri dan mengenal segala kewajiban dan hak-haknya. Mampu survive dalam kehidupan yang penuh persaingan dengan menghasilkan karya-karya yang unggul dan memberikan manfaat bagi kehidupan sesamanya. Dengan demikian tugas perguruan tinggi menjadi sangat jelas, yakni menyiapkan para lulusannya memiliki kualitas dan kemampuan handal yang mampu bersaing, tidak hanya ahli di bidang ilmunya saja, akan tetapi juga di bidang ilmu-ilmu  lain yang dibutuhkan oleh pasar sehingga SDM yang dihasilkan perguruan tinggi dapat bersaing ditingkat regional maupun internasional dan memiliki kesempatan untuk mendapatkan peluang secara tidak terbatas sejalan dengan tuntutan globalisasi.DOI :10.5281/zenodo.3472126
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Pendekatan Metode Gallery Walk di SMK Negeri 2 Magelang Evi Santi Sasandaru
Jurnal Ilmiah Jendela Pendidikan Vol 9 No 2 (2020): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v9i2.1149

Abstract

Metode pembelajaran konvensional disinyalir menjadi penyebab rendahnya hasil belajar siswa Kelas XII Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP-2) pada Mata Pelajaran (Mapel) Otomatisasi dan Tata Kelola (OTK) Sarpras di SMK N 2 Magelang. Dalam metode tersebut siswa masih kurang dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran dan cenderung berorientasi pada teacher center. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas XII OTKP-2 pada Mapel OTK Sarpras dengan menggunakan metode gallery walk. Penelitian dilakukan melaui observasi dan kuesioner untuk mendapatkan data hasil belajar siswa didukung dengan catatan harian oleh peneliti. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai prasiklus kategori lulus baik dan amat baik mengalami peningkatan. Pada siklus I nilai pre test kategori baik meningkat sebesar 10% dan amat baik meningkat 18,5%, sedangkan pada siklus II kategori baik nilai pre test 15% pos tes 37,5%, sedangkan nilai amat baik pada siklus II pre test 80% dan pos tes 95% berarti terjadi peningkatan untuk kategori baik sebesar 70% sedangkan kategori nilai amat baik meningkat sebesar 65% dari 15% pada siklus I meningkat 80% pada siklus II. Ketuntasan belajar juga mengalami peningkatan ari 67,5% siklus I menjadi 95% siklus II. Pembelajaran dengan metode gallery walk mampu meningkatkan keaktifan siswa dalam praktik bermain peran sebagai pendemonstrasi yang memamerkan hasil (gallery) dan sebagai pemerhati. Hal ini ditunjukkan dari hasil pengamatan pada saat pelaksanaan kegiatan tersebut, yaitu keaktifan siswa pada siklus I 75% sedangkan siklus II 90% meningkat 15%. Pembelajaran dengan metode gallery walk mampu meningkatkan kerjasama antar siswa pada saat memamerkan (gallery) hasil kerja kelompok. Kerjasama antar siswa meningkat dari 80,05% siklus I menjadi 87,5% meningkat sebesar 7,5%. Saat menggunakan metode gallery walk guru hendaknya memperhatikan faktor psikologis siswa dan mampu menyusun skenario pembelajaran dengan kreatif agar pembelajaran tidak membosankan bagi Siswa. Sekolah hendaknya menyediakan fasilitas penunjang pembelajaran seperti audio dan tempat praktek yang lebih memadai.

Page 2 of 30 | Total Record : 293