cover
Contact Name
Gidion
Contact Email
shiftkey.sttkao@gmail.com
Phone
+6281319881471
Journal Mail Official
shiftkey@sttkao.ac.id
Editorial Address
Jl. Jatibarang Rw. 001 Rt 001 Kelurahan Jatibarang Kecamatan Mijen BSB Semarang
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Shift Key: Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan
ISSN : 20893035     EISSN : 27744469     DOI : https://doi.org/10.37465/shiftkey
Core Subject : Religion, Education,
Naskah yang dimuat di jurnal ini adalah artikel yang sesuai dengan bidang ilmu Teologi, Pendidikan Agama Kristen, dan Musik Gereja yang bercirikan Pentakosta Kharismatik. Secara khusus yang berkaitan dengan topik-topik berikut; 1. Metode Pemberdayaan Jemaat berdasarkan karunia Roh Kudus. 2. Strategi Pendidikan yang Efektif bagi Anak, Remaja, Pemuda, Dewasa, dan Lansia 3. Metode Pelayanan Musik dan Ibadah di dunia modern 4. Pengembangan Pelayanan Holistik 5. Pengembangan Pendidikan Interdisipliner
Articles 70 Documents
MENGUPAYAKAN ANTUSIASME DALAM PEMBERDAYAAN KARUNIA BERBAHASA ROH Saputra, rudyanto Chandra
Shift Key : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 13 No. 1 (2023): Shift Key: Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan
Publisher : P3M STT Kristus Alfa Omega

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37465/shiftkey.v13i1.314

Abstract

Enthusiasm is energy that vibrates at the highest level, energy that vibrates in harmony with creation. When one feels enthusiastic one is on a journey of divinity. The gift of tongues is a special ability given by God to some members of the Body of Christ to speak to God in an unlearned language and to receive and deliver a message directly from God to His people. This research aims to describe how the enthusiasm of the congregation can be built in the implementation of the empowerment of the gift of tongues. The research method used is a literature study. The results of library searches and research results show that enthusiasm is built with motives, passion, models and impartation.
MANAJEMEN DALAM MENGEMBANGKAN PELAYANAN MUSIK GEREJAWI utomo, yunatan krisno
Shift Key : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 13 No. 1 (2023): Shift Key: Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan
Publisher : P3M STT Kristus Alfa Omega

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37465/shiftkey.v13i1.320

Abstract

AbstractProfessionally implemented music management can create quality growth. This study aims to analyze the obstacles that exist in the ecclesiastical sphere related to the management of church music services. The author uses qualitative methods to be able to answer these questions comprehensively. The results of this study found that the resources owned by the church are very diverse, and this can be a strength as well as a weakness. So music management that is carried out professionally, planned, organized and well monitored can produce the expected growth in music quality.
PENGEMBANGAN KOMPETENSI MAHASISWA PAK MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN KURIKULUM MERDEKA MELALUI WORKSHOP Muara, Taurus Ida; Fianus Tandiongan; Chandra Kirana Luhur
Shift Key : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 14 No. 2 (2024): Shift Key: Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan
Publisher : P3M STT Kristus Alfa Omega

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37465/shiftkey.v14i2.438

Abstract

Kompetensi guru merupakan gabungan dari pengetahuan, keterampilan, sikap, motivasi, dan karakteristik pribadi yang memungkinkan guru untuk bertindak secara efektif dalam perannya. Mahasiswa Pendidikan Agama Kristen dapat mempelajari materi-materi berbasis Kurikulum Merdeka melalui Lokakarya. Penelitian ini menggunakan metode campuran, yaitu kuantitatif dan kualitatif, dengan menggunakan metode Penelitian dan Pengembangan (RnD) satu tingkat. Penelitian dan pengembangan berorientasi pada pengembangan produk, yaitu materi pembelajaran berbasis Kurikulum Merdeka melalui Lokakarya. Sebanyak 10 validator dan responden memberikan tanggapan positif. Isi produk sesuai untuk mengukur pengembangan kompetensi mahasiswa Pendidikan Agama Kristen (PAK) di STT Alfa Omega.   Abstract Teacher competence is a composite of knowledge, skills, attitudes, motivation, and personal characteristics that enable educators to perform effectively in their professional roles. Students of Christian Religious Education (CRE) can study curriculum content based on the Merdeka Curriculum through workshops. This study employs a mixed-methods approach, combining quantitative and qualitative methodologies, using a one-level Research and Development (R&D) design. The research and development process is oriented toward product development—specifically, learning materials based on the Merdeka Curriculum delivered through workshops. A total of 10 validators and respondents provided positive feedback. The content of the developed product is deemed appropriate for assessing the competence development of Christian Religious Education students at STT Alfa Omega.
DIMENSI TEOLOGIS PUJIAN DAN PENYEMBAHAN DALAM EKSORSISME: Analisis Kualitatif Pengalaman Pelayanan Pelepasan Suwany, Suwany; Gidion, Gidion; Suwito, Gregorius
Shift Key : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 15 No. 1 (2025): Shift Key: Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan
Publisher : P3M STT Kristus Alfa Omega

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37465/shiftkey.v15i1.489

Abstract

Potensi pujian dan penyembahan sebagai alat strategis untuk menghadapi tantangan rohani seringkali terabaikan dalam praktik pelayanan. Pemahaman yang mendalam dan komprehensif mengenai prinsip-prinsip Alkitabiah yang mendasari pujian dan penyembahan menjadi krusial untuk memberdayakan pelayanan dan jemaat. Penelitian ini bertujuan untuk menggali peran pujian penyembahan dalam peperangan rohani serta memahami kriteria yang harus dimiliki oleh seorang pelayan dalam pelayanan eksorsisme. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan pengumpulan data melalui wawancara terhadap sepuluh orang sumber data yang memiliki pengalaman mengenai pujian penyembahan dalam pelayanan pelepasan. Hasil penelitian di antaranya tentang pujian penyembahan adalah alat yang efektif dalam menghadapi kuasa kegelapan.   Abstract The potential of praise and worship as a strategic tool to face spiritual challenges is often overlooked in ministry practice. A deep and comprehensive understanding of the biblical principles underlying praise and worship is crucial to empowering the ministry. This study aims to explore the role of praise and worship in spiritual warfare and to understand the criteria that must be possessed in deliverance ministry. The research method used is descriptive qualitative, with data collection through interviews with ten data sources who have experience with praise and worship in deliverance ministry. The results of the study include praise and worship as an effective tool in facing the powers of darkness.
TAKUT AKAN TUHAN DALAM AMSAL 1:7 ANALISIS TEOLOGIS DAN PENDEKATAN EPISTEMOLOGI Yovianus, Epan; Saputro, Sigit Ani
Shift Key : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 15 No. 1 (2025): Shift Key: Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan
Publisher : P3M STT Kristus Alfa Omega

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37465/shiftkey.v15i1.502

Abstract

In Proverbs 1:7, this study investigates the concept of “fear of the Lord” as an epistemological paradigm. The comparative method used is combined with theological and philosophical hermeneutical approaches. The text analysis includes the key phrases “fear of the Lord” and “the beginning of knowledge”, which involve the study of Hebrew to explore their contextual, linguistic, and poetic meanings. In addition, this study makes philosophical connections from Louis O Kattsoff's epistemological ideas, including empiricism, rationalism, phenomenalism, intuitionism, and the scientific method. Then, the convergence of thought due to the research shows that the “fear of the Lord” is the basis for understanding wisdom and a unique and relevant epistemological paradigm for understanding how faith, knowledge, and wisdom interact with human life
DARI SALIB KE PERDAMAIAN: Kristologi Kontekstual Sebagai Jembatan Moderasi Beragama Indonesia Siahaya, Johannis
Shift Key : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 15 No. 1 (2025): Shift Key: Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan
Publisher : P3M STT Kristus Alfa Omega

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37465/shiftkey.v15i1.504

Abstract

Dalam konteks masyarakat Indonesia yang plural dan rentan terhadap gesekan sosial berbasis agama, diperlukan fondasi teologis yang kokoh untuk membangun budaya moderasi beragama. Selama ini, teologi Kristen kerap dipersepsikan sebagai eksklusif karena fokusnya pada doktrin keselamatan, sehingga kurang dianggap kontributif dalam dialog antaragama. Namun, perkembangan terbaru dalam teologi kontekstual dan teologi publik menunjukkan bahwa Kristologi —khususnya melalui narasi salib dan kenosis—memiliki daya transformatif yang besar dalam membangun etika sosial yang inklusif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif dengan pendekatan studi pustaka dan analisis teologi kontekstual. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Kristologi dapat menjadi jembatan yang menjangkau perbedaan, menolak ekstremisme, dan mendorong kolaborasi dalam membangun masyarakat adil, damai, dan saling menghormati.   Abstract In the context of Indonesian society which is pluralistic and vulnerable to religious-based social friction, a solid theological foundation is needed to build a culture of religious moderation. So far, Christian theology has often been perceived as exclusive because of its focus on the doctrine of salvation, so that it is less considered contributive to interfaith dialogue. However, recent developments in contextual theology and public theology show that Christology—especially through the narrative of the cross and kenosis—has great transformative power in building an inclusive social ethic. This study uses a qualitative-descriptive method with a literature study approach and contextual theological analysis. This study concludes that Christology can be a bridge that spans differences, rejects extremism, and encourages collaboration in building a just, peaceful, and respectful society.
STRATEGI PEMBERITAAN INJIL MELALUI KOMUNITAS SEL DI MAHANAIM COMMUNITY CHURCH SEMARANG Kirana Luhur, Chandra
Shift Key : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 14 No. 1 (2024): SHIFT KEY: JURNAL TEOLOGI DAN PENGEMBANGAN PELAYANAN
Publisher : P3M STT Kristus Alfa Omega

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37465/shiftkey.v14i1.508

Abstract

Penelitian ini mengidentifikasi bahwa pemberitaan Kabar Baik oleh pelayan Tuhan melalui komunitas sel yang bermultiplikasi kurang maksimal karena anggota komsel kesulitan membangun komunitas yang berkembang, terbukti dengan sedikitnya pertambahan anggota komsel yang baru. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan model pemberitaan Kabar Baik melalui komunitas sel bagi jemaat di Gereja Mahanaim Community Church Semarang untuk mengembangkan pemimpin gereja di masa depan menggunakan metode kualitatif. Hasil wawancara dan pengamatan menunjukkan beberapa hambatan yang menghambat pertumbuhan komunitas sel. Untuk mengatasi hambatan tersebut, diperlukan pendekatan insklusif dan kesadaran peran masing-masing anggota komsel dalam mendukung pertumbuhan komunitas.   Abstract This research identifies that personal evengelism by the servant of God through a multiplicative cell community model is less than optimal because the member of cell group have difficulty building a thriving community, as evidenced by the absence of new members. The purpose of the study was to describe the personal evangelism model through cell communities for cell group of Mahanaim Community Church Semarang to develop future church leaders using qualitative methods. The results of interviews and observations show several barriers that hinder the growth of cell communities. To overcome these barriers, an inclusive approach and awareness of the role of each member in supporting the growth of the community are needed
PERAN GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DALAM MENGATASI KESULITAN MEMBACA ALKITAB Yulianingsih, Dwiati; Mangaranap Siahaan , Samuel
Shift Key : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 15 No. 1 (2025): Shift Key: Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan
Publisher : P3M STT Kristus Alfa Omega

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37465/shiftkey.v15i1.520

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan peran guru Pendidikan Agama Kristen dalam mengatasi kesulitan membaca khususnya saat membaca Alkitab karena siswa belum menguasai kemampuan membaca dasar. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data penelitian menggunakan tes, observasi, dan wawancara kepada guru Pendidikan Agama Kristen dan kepala Sekolah SD Swasta Melbourne Deli Serdang. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa guru Pendidikan Agama Kristen berperan dalam mengatasi kesulitan membaca siswa kelas II SD yang mengikuti pelajaran Pendidikan Agama Kristen yang berjumlah empat orang siswa tersebut, yaitu dua siswa mampu membaca secara pelan-pelan, satu siswa membaca lancar kalimat sederhana serta satu siswa masih mengeja, dari kondisi awal yang tidak bisa membaca sama sekali.  Dengan kemampuan membaca dasar, empat siswa tersebut mulai bisa membaca Alkitab.   Abstract This study aims to describe the role of Christian Education teachers in overcoming reading difficulties, especially when reading the Bible because students have not mastered basic reading skills. The methodology used in this study is descriptive qualitative with research data collection techniques using tests, observations, and interviews with Christian Education teachers and the principal of Melbourne Deli Serdang Private Elementary School. The results of this study indicate that Christian Education teachers play a role in overcoming reading difficulties of grade II elementary school students who take Christian Education lesson, totaling four students, namely two students are able to read slowly, one student reads simple sentences fluently and one student is still spelling, from an initial condition of not being able to read at all. With basic reading skills, the four students began to be able to read the Bible.
BOOK REVIEW: CHRISTIAN DOCTRINES IN ISLAMIC THEOLOGY Tjokrohandoko, Soewarto
Shift Key : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 15 No. 1 (2025): Shift Key: Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan
Publisher : P3M STT Kristus Alfa Omega

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37465/shiftkey.v15i1.521

Abstract

ere
TELAAH NARATIF PENTAKOSTAL TENTANG KARUNIA NUBUAT DALAM 1 KORINTUS 14 Tambunan, Debora Tiurlan
Shift Key : Jurnal Teologi dan Pelayanan Vol. 15 No. 1 (2025): Shift Key: Jurnal Teologi dan Pengembangan Pelayanan
Publisher : P3M STT Kristus Alfa Omega

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37465/shiftkey.v15i1.523

Abstract

Karunia-karunia Roh merupakan pemberian yang diberikan oleh Roh Kudus kepada orang percaya dan salah satu karunia Roh yang ditulis dalam 1 Korintus adalah karunia nubuat. Namun demikian, karunia ini sering disalahmengerti dalam penerapannya atau diabaikan sehingga tidak diberdayakan dengan maksimal dalam jemaat terutama dalam lingkup kaum Pentakostal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa makna sebenarnya dari karunia nubuat dan apa saja aspek-aspek karunia nubuat tersebut dalam pelayanan di gereja Korintus melalui metodologi kualitatif biblika. Ada dua macam manfaat dari karunia nubuat yaitu bagi jemaat sebagai tubuh Kristus untuk membangun (berhubungan dengan iman), menasihati (berhubungan dengan kasih) dan menghibur (berhubungan dengan pengharapan). Kajian ini menyimpulkan bahwa karunia nubuat memiliki manfaat penting baik bagi orang percaya maupun orang yang belum percaya namun perlu diperhatikan aspek-aspek praktisnya terutama dalam penggunaan di lingkup kaum Pentakostal.   Abstract The gifts of the Spirit are gifts given by the Holy Spirit to believers and one of the gifts of the Spirit written in 1 Corinthians is the gift of prophecy. However, this gift is often misunderstood in its application or ignored so that it is not empowered optimally in the congregation, especially in the Pentecostal community. This study aims to find out what the true meaning of the gift of prophecy is and what aspects of the gift of prophecy are in the ministry of the Corinthian church through qualitative biblical methodology. There are two distinct benefits derived from the gift of prophecy for the church as the body of Christ, namely, to build up (concerning faith), to admonish (concerning love), and to console (concerning hope). This study concludes that the gift of prophecy has important benefits for both believers and unbelievers, but its practical aspects need to be considered, especially in its use in the Pentecostal community.