cover
Contact Name
Trisno Subekti
Contact Email
lppm@stikesdhb.ac.id
Phone
+6285220045869
Journal Mail Official
lppm@stikesdhb.ac.id
Editorial Address
Jalan Terusan Jakarta No. 75 Antapani Bandung
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Sehat Masada
ISSN : 19792344     EISSN : 25025414     DOI : https://doi.org/10.38037
Core Subject : Health,
Sehat Masada adalah sebuah Jurnal untuk menampung hasil-hasil penelitian yang berkaitan dengan kesehatan, khususnya tentang Kesehatan Masyarakat, Keperawatan, Kebidanan, dan Refraksi Optisi. Jurnal ini terbit dua kali setahun (Januari dan Juli).
Articles 479 Documents
Peran Refraksionis Optisien pada Pemeriksaan Mata di Bidang Hukum dalam Upaya Peningkatan Pelayanan Kesehatan Mata Masyarakat Mochammad Kholil
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 1 (2020): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i1.123

Abstract

Optical Refraction Service is Optical / Optometric Refractionion is an integral part of health service, an important condition with increasing prevalence of refractive and eye disease, but still occurs Refraction Optisien does not implement standard of refractive optic service. The purpose of this study was to analyze the protection of optical patient's law in eye health service and the factors which become the reason of patient's dissatisfaction toward optical refractionion in eye health service in Semarang city. Research method is juridical normative empirical and the research specification used is descriptive analytical. Data used in this research is secondary data and primary data. Secondary data includes primary, secondary and tertiary legal materials, while primary data is obtained through field research (field Research). The result of the Research, it can be concluded that the illegal act done by Refractionist Optisien for not doing standard of refraction service due to lack of supervision and lack of knowledge about SOP about the legislation. The legal consequences for Optisien Refractionation that do not protect the optical patient are never implemented due to lack of supervision and guidance from Dinas Kesehatan. socialization to Optisien Refraksionis with the holding of seminars and workshops, and need sanction firmly against Refraction Optisien who do work not according to SOP
Hubungan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Lansia Penderita Diabetes Melitus di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung Jahidul Fikri Amrullah
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 1 (2020): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i1.124

Abstract

Diabetes mellitus (DM) merupakan penyakit kardiovaskuler yang prevalensinya sangat tinggi dimana saat ini penderita DM di seleruh dunia sekitar 592 (55%) juta orang. Di Indonesia sendiri penyakit DM merupakan penyebab kematian peringkat ketiga dengan angka kejadian DM di Jawa Barat sebanyak 2,0% dan di Bandung sebanyak 1,2%. Komplikasi dari DM itu sendiri dapat menyebabkan timbulnya penyakit kardiovaskuler seperti stroke, kaki diabetik, retinopati, dan nefropati diabetik. Factor risiko DM itu sendiri salah satunya adalah factor aktivitas fisik yang tidak baik. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan Aktivitas Fisik Dengan kadar Gula Darah Sewaktu Pada Lansia Penderita Diabetes Melitus Di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif korelasi. Populasi dalam penelitian adalah 64 responden. Teknik sampling dalam penelitian diambil dengan menggunakan Total Sampling berjumlah 64 responden. Instrumen dalam penelitian menggunakan kusioner Global Physical Activity Quesionarre (GPAQ), analisa data dalam penelitian menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukan sebagian besar atau 34 responden (53,1%) memiliki aktivitas sedang, dan sebagian besar atau 35 responden (54,7%) memiliki kadar gula baik, terdapat hubungan aktivitas fisik dengan gula darah sewaktu pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Babakan Sari Kota Bandung dengan nilai p value 0.008. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar untuk memberikan intervensi kepada pasien DM. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kadar gula darah sewaktu pada pasien DM.
Faktor-Faktor Peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang behubungan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala Mekar Kota Bandung Gugum Pamungkas; Neli Naelul Inayah
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 1 (2020): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i1.125

Abstract

Health insurance is a guarantee in the form of health protection so that participants get the benefits of health care and protection in meeting basic health needs. National Health Insurance membership consists of Beneficiary Contribution (PBI) and not PBI. Mandala Mekar Health Center is the health center with the lowest number of visits, 866 (30,6%) out of 2,827 (69,4%) National Health Insurance participants, with PBI participants totaling 1867 (66%) participants. The purpose of this study was to determine the factors of PBI National Health Insurance Participants (JKN) related to the utilization of health services in the working area of ​​the Mandala Mekar Community Health Center in Bandung. The research method was quantitative, cross sectional design with a population of 1867 (66%) PBI participants. Sampling with Accidental sampling technique as many as 72 people. Data analysis using Chi Square Test. The results of the study, which utilized the health services of 28 people (38,9 %) and who did not utilize 44 people (61,1%). There is a relationship between age, utilization of health services with (p = 0.007) and attitude (p = 0.011). There is no relationship of belief, location of facilities, and needs with the utilization of health services.
Identifikasi Kandungan Deposit Lensa Kontak Pasca Pemakaian Lilis Hadiyati; Arief Witjaksono; Putri Gita Aprilia
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 1 (2020): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i1.126

Abstract

Contact lenses are visual aids that provide comfort for activities and are aesthetically better, but inappropriate use or care of it can cause mild to severe complications. Poor hygiene and compliance in the use and care of contact lenses can be a risk factor for inflammation in the eye, this is because within a few minutes contact lenses become quickly coated with various tear film components in the form of proteins, lipids, and mucus. This component is called a deposit. The purpose of this study was to identify the deposit content found in post-use contact lenses. This research is a descriptive study with cross sectional approach, in which a sample of 5 people were asked to use contact lenses within 8 hours every day for 2 consecutive weeks. The results showed a deposit on contact lenses in the form is protein, lipid, calcium, and makeup contamination in each sample. This is likely due to exposure to dust, the environment and poor hygine of contact lens users, including in terms of how to care. Thus we need simpler educational methods and contact lens care procedures to improve the compliance of contact lens users in maintaining care.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Perilaku Picky Eater pada Anak Usia Prasekolah Depi Lukitasari
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 1 (2020): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i1.127

Abstract

Pilih-pilih makanan (picky eater) adalah perilaku anak tidak mau atau menolak untuk makan, atau mengalami kesulitan mengkonsumsi makanan. Picky eater dipengaruhi oleh pola asuh, perilaku makan orang tua, interaksi ibu dan anak, pemberian ASI eksklusif, MPASI, dan psikologis serta kondisi fisik anak. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap terjadinya picky eater pada anak usia prasekolah. Desain penelitian observational analytic jenis cross sectional. Populasi ibu yang memiliki anak prasekolah sebanyak 74 orang, teknik sampling yg digunakan adalah total sampling. Pengambilan data dilaksanakan pada Desember 2018 – Januari 2019, instrumen penelitian menggunakan kuesioner PSQ dan CEBQ. Hasil penelitian bahwa rata-rata responden berpola asuh demokratis sebanyak 30 responden (65.2%) dengan anak non picky eater. Hasil hitungan didapatkan Analisis data menggunakan uji chi square, α= 0,041 artinya Ho ditolak terdapat hubungan pola asuh orang tua terhadap terjadinya picky eater pada anak usia prasekolah. Simpulan pola asuh demokratis yang diterapkan mampu menjadikan anak tidak picky eater.
Perilaku Makan dan Status Gizi Anak Usia Sekolah Dasar di SD Cikancung 04 Desa Mandalasari Kabupaten Bandung Maya Indriati
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 1 (2020): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i1.128

Abstract

Perilaku makan merupakan kebiasaan makan yang bisa diubah. Perilaku makan yang baik perlu dibentuk sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan gizi. Perilaku makan yang tidak sesuai akan menyebabkan asupan gizi berlebih atau sebaliknya kekurangan. Asupan berlebih menyebabkan kelebihan zat gizi, sebaliknya asupan makanan yang kurang akan menyebabkan tubuh menjadi kurus dan rentan terhadap penyakit. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis hubungan perilaku makan dan status gizi pada anak usia sekolah dasar di SD Cikancung 04 Desa Mandalasari. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi dengan teknik pengambilan data total sampling. Sampel penelitian berjumlah 170 orang meliputi anak kelas 1 sampai dengan anak kelas 6, pengumpulan data untuk mengukur perilaku makan dilakukan dengan menggunakan kuesioner baku Child Eating Behaviour Questionnaire (CEBQ) sedangkan untuk status gizi dilakukan dengan mengukur TB dan BB anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara perilaku makan dan status gizi pada anak usia sekolah dasar di SD Cikancung (p value 0,001).
Analisa Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Partisipasi Pria dalam Keluarga Berencana di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung Tahun 2018 Sri Hennyati
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 1 (2020): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i1.129

Abstract

Indonesia merupakan negara terluas dengan jumlah penduduk terbanyak di atara 10 negara anggota ASEAN. Berdasar atas data Badan Informasi Geospasial (BIG) tahun 2012 dan data penduduk sasaran program pembangunan kesehatan tahun2011−2014, luas negara Indonesia sebesar 1,922,570 km2 dengan jumlah populasi sebanyak 244,775,797 orang. Jumlah kepadatan penduduk per km2sebesar 128 orang. Program KB nasional merupakan salah satu program untuk meningkatkan kualitas penduduk, mutu sumber daya manusia, kesehatan dan kesejahteraan sosial, yang selama ini dilaksanakan melalui pengaturan kelahiran, pendewasaan usia kawin, peningkatan ketahanan keluarga dan kesejahteraan keluarga. penetlitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap partisipasi pria dalam keleuarga berencana di Puskesmas Ibrahim Adjie Kota Bandung. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan metode penelitian survey analitik yaitu survey penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Persentase responden dengan umur pria <31 tahun (65,7%) lebih banyak daripada responden dengan umur pria >31 tahun (34,2%). Sebagian besar responden dengan jumlah anak <3 (57,1%) daripada jumlah anak >3 (42,0%). Pendidikan responden diperoleh persentase bahwa sebagian besar responden mempunyai jenjang pendidikan lanjut (100,0%) daripada pendidikan dasar (0,0%), sebagian besar pendapatan responden < Rp. 400000 (65,7%). Ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan terhadap KB dengan Partisipasi pria dalam Keluarga Berencana ( p value = 0.0001) Ada hubungan yang bermakna antara sosial budaya terhadap KB dengan Partisipasi pria dalam Keluarga Berencana ( p value = 0.024).
Hubungan Tingkat Kepuasan Ibu Hamil Dengan Pemeriksaan Kehamilan Di Puskesmas Jatinangor Fardilla Elba; Gita Noor Syifa
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 2 (2020): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i2.130

Abstract

Kemkes-WHO-HOGSI 2012, data kualitas ANC di Puskesmas mengenai pemeriksaan fisik umum dan obstetrik 59,38%, melakukan konseling sekitar 45%, melakukan pemeriksaan penunjang rutin 19,69%, melakukan pemeriksaan penunjang bila ada indikasi 52,50% dan memberikan suplemen dan imunisasi 73,13%. Hal ini menyangkut kepuasan pasien sehingga menjadi bagian penting dan diperlukan untuk mengukur mutu suatu pelayanan. Informasi kesehatan saat ini dengan mudah didapatkan, semakin banyak masyarakat yang mengetahui tentang kesehatan maka semakin banyak tuntutan yang diinginkan oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hubungan tingkat kepuasan ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Jatinangor. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Analisis yang digunakan univariat dan bivariat dengan jumlah sampel sebanyak 101 orang ibu hamil di Puskesmas Jatinangor 2016. Pengambilan sampel dengan accidental sampling. Pada penelitian ini digunakan kuesioner sebagai cara untuk pengumpulan data penelitian dan menggunakan analisis non-parametrik dengan korelasi rank spearman. Hasil penelitian ini didapatkan responden cenderung puas terhadap pemeriksaan kehamilan sebanyak 50.5%. Setelah diuji dengan statistik analisis bivariat terdapat hubungan tingkat kepuasan ibu hamil dengan pemeriksaan kehamilan di Puskesmas Jatinangor. Karena pada peneitian ini terdapat hubungan signifikan antara nilai skor total dari lima dimensi dengan kepuasan karena nilai sig < 0.05 dan corelation coefficient bernilai 0.867. Simpulan pada penelitian ini yaitu pemeriksaan kehamilan yang berkualitas berhubungan dengan kepuasan ibu hamil. Ini artinya secara keseluruhan kepuasan ibu hamil memiliki hubungan dengan pemeriksaan kehamilan berdasarkan dimensi kenyataan/ wujudannya (tangible), dimensi kehandalan (realibility), dimensi daya tangkap (responsiveness), dimensi jaminan (assurance) dan dimensi perhatian (empathy).
Profil Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemberian Makanan Pendamping Asi (MPASI) Pada Bayi 0-6 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Padasuka Kota Bandung Maya Indriati; Kartika Ningsih
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 2 (2020): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i2.131

Abstract

ASI merupakan makanan tunggal bagi bayi pada 6 bulan pertama usianya, namun pada kenyataannya masih terdapat sebagian ibu yang menyusui bayinya tidak secara eksklusif. Beberapa alasan yang menyebabkan ibu tidak memberikan ASI eksklusif yaitu ASI dianggap tidak mencukupi, ibu bekerja diluar rumah, beranggapan bahwa susu formula lebih baik dan kekhawatiran tubuh ibu menjadi gemuk. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis gambaran pengetahuan ibu hamil tentang dampak pemberian makanan tambahan pada bayi 0-6 bulan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan teknik pengambilan data accidental sampling. Sampel penelitian berjumlah 53 orang ibu hamil, pengumpulan data menggunakan keusioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik ibu hamil diketahui sebanyak 75% berumur 20-35, sebanyak 52,8% responden berpendidikan SMA, sebanyak 56,6% responden memiliki paritas 2-3 dan sebanyak 64,2% responden tidak bekerja, berdasarkan pengertian makanan pendamping ASI, sebanyak 49,1% berpengetahuan baik sedangkan berdasarkan dampak pemberian makanan pendamping ASI, sebanyak 47,2% berpengetahuan cukup.
Peran Penasihat Akademik (PA) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Mahasiswi Program Studi Diploma Tiga Kebidanan Stikes Dharma Husada Bandung Dian Purnama Sari; Nurlelah Aprilia S. Iskandar
Sehat MasadaJurnal Vol 14 No 2 (2020): Sehat Masada Journal
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v14i2.132

Abstract

Dalam melaksanakan kewajiban mahasiswa perlu mendapatkan haknya sehingga terjadi keseimbangan antara hak dan kewajiban yang telah tertulis dalam Tata Tertib Pergaulan Mahasiswa di Kampus untuk menghindari mahasiswa dalam terlibat masalah selama proses perkualihan. Permasalahan akademik yang dihadapi mahasiswa tidak hanya mencakup tentang pengesahan dan konsultasi FRS, tetapi juga menyangkut permasalahan pribadi mahasiswa dalam menjalankan pembelajaran misalnya penurunan hasil belajar, kesulitan dalam menerima pembelajaran atau masalah seputar motivasi belajar. Oleh karena itu, pihak intsitusi memberikan tugas kepada setiap dosen sebagai pembimbing atau Penasihat Akademik (PA). Seorang PA harus mampu memberikan solusi untuk permasalahan mahasiswa tersebut. Penelitian bertujuan mengetahui peran penasihat akademik (PA) dalam peningkatan prestasi belajar mahasiswi Program Studi Diploma Tiga Kebidanan STIKes Dharma Husada Bandung. Metode penelitian adalah kuantitatif. Subjek penelitian kuantitatif adalah 86 dan kualitatif 42 informan secara simple random sampling. Penelitian dilakukan di STIKes Dharma Husada Bandung pada bulan Maret 2019. Uji analisis menggunakan uji Pearson. Hasil penelitian ada hubungan antara peran pembimbing akademik dengan prestasi belajar mahasiswa (p= 0,000). Simpulan, frekuensi, kualitas bimbingan akademik, dan motivasi belajar mahasiswa baik sesuai panduan bimbingan akademik mahasiswa, upaya dosen pembimbing akademik dalam meningkatkan motivasi, serta hasil yang telah dicapai dari pelaksanaan layanan bimbingan belajar baik.

Page 8 of 48 | Total Record : 479