cover
Contact Name
Nita Yunianti Ratnasari
Contact Email
jurnal.keperawatangsh@gmail.com
Phone
+6281326263300
Journal Mail Official
jurnal.keperawatangsh@gmail.com
Editorial Address
Jl. Tentara Pelajar No. 01 Giriwono Wonogiri 57613 Jawa Tengah
Location
Kab. wonogiri,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Keperawatan GSH
ISSN : 20882734     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal KEPERAWATAN GSH memiliki tujuan untuk mempublikasikan artikel hasil penelitian pada masalah kesehatan dan keperawatan.
Articles 198 Documents
HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEPATUHAN DIIT PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI WILAYAH PUSKESMAS PLOSOREJO GIRIBANGUN MATESIH KABUPATEN KARANGANYAR Prabowo, Anis; Hastuti, Weni
Jurnal AKPER GSH Vol 4, No 2 (2015): Juli 2015
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang:  Penyakit diabetes mellitus dapat menyerang semua lapisan umur dan sosial ekonomi. Titik berat pengendalian diabetes mellitus adalah pengendalian faktor risiko melalui aspek preventif dan promotif secara integrasi dan menyeluruh. Dii berpengaruh terhadap proses penyembuhan yang cepat bagi pasien.  Diit diabetes mellitus berfungsi untuk menjaga kadar glukosa darah pada batas normal dan menjaga berat badan normal. Kepatuhan dalam melakukan diit diabetes mellitus  mempengaruhi dalam keberhasilan diit diabetes mellitus.Tujuan: Mengetahui hubungan dukungan keluarga dan pendidikan dengan kepatuhan diit pada penderita diabetes mellitus di wilayah Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar. Metode penelitian: Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional.  Penelitian dilakukan di Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar pada tanggal 6-13 Juni 2014. Populasi penelitian adalah seluruh penderita diabetes mellitus  di Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar tahun 2014 sebanyak 64 orang. penelitian  menggunakan teknik total sampling karena semua anggota populasi menjadi sampel. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner. Analisa data menggunakan chi square untuk taraf kepercayaan 95%. Hasil Penelitian: Tingkat pendidikan penderita diabetes mellitus sebagian besar dengan tingkat pendidikan dasar (SD dan SMP). Dukungan keluarga pada penderita diabetes mellitus sebagian besar dengan dukungan rendah. Tingkat kepatuhan diit diebates melitus sebagian besar dengan tidak mematuhi diit. Hasil chi square varibel pendidikan x2hitung sebesar 19,911 (p (0.00 < 0.05) dan variebel dukungan keluarga x2hitung sebesar 19,581 (p (0.00 < 0.05). Kesimpulan: Ada hubungan signifikan antara pendidikan dengan kepatuhan diit pada penderita diabetes mellitus di wilayah Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar. Ada hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan kepatuhan diit pada penderita diabetes mellitus di wilayah Puskesmas Plosorejo Giribangun Matesih Kabupaten Karanganyar.
TINGKAT PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PERILAKU SEKS BEBAS Handayani, Sri
Jurnal AKPER GSH Vol 7, No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG ASIEKSKLUSIF TERHADAP MOTIVASI PEMBERIAN ASI ., Sulami; Anonyma, Pipi
Jurnal AKPER GSH Vol 5, No 1 (2016): Januari 2016
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : ASI merupakan jenis makanan yang mencukupi kebutuhan bayi baik fisik, psikologi, sosial, maupun spiritual. Pemberian ASI eksklusif selain dipengaruhi oleh pengetahuan juga dipengaruhi oleh pendidikan dan sikap ibu menyusui tersebut yaitu pendidikan yang tinggi cenderung memiliki pengetahuan yang baik dan sikap yang positif sehingga cenderung akan memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Bila seorang Ibu hamil mempunyai pengetahuan tentang ASI eksklusif maka Ibu akan memilih untuk memberikan  yang terbaik untuk bayinya dengan memberikan ASI eksklusif kepada bayinya. Ada beberapa ibu kurang mengetahui pentingnya ASI Eksklusif.Tujuan : Meneliti hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil terhadap motivasi pemberian ASI.Metode Penelitian:Penelitian ini menggunakan metode korelasi. Rancangan penelitian Cross Sectional. Pengambilan sampel dengan Accidental Sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Sampel penelitian sebanyak 32responden. Analisis data menggunakan uji statistic kendall tau.Hasil: Tingkat pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusifsebanyak 65,6% mempunyai pengetahuan yang sedang, 28,1% mempunyai pengetahuan yang tinggi, dan sebanyak 6,3% mempunyai pengetahuan yang rendah.Sedangkan hasil motivasi pemberian ASI sebanyak 40,6%) mempunyai motivasi tinggi, sebanyak 28.1% mempunyai motivasi tinggi, sebanyak 31,3% dengan motivasi rendah. Hasil uji statistic diperoleh nilai r = 0,306 dengan p = 0,026 pada signifikan5%.Kesimpulan : Ada  hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang ASI eksklusif dengan motivasi Pemberian ASI. Kata kunci:  ASI Eksklusif, Motivasi, Pengetahuan
GAMBARAN STATUS GIZI REMAJA PUTRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BATURETNO Handayani, Sri
Jurnal AKPER GSH Vol 8, No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The nutritional status of adolescents which is determined by their diet will greatly determine whether they can achieve optimal physical growth according to their genetic potential. This research is an analytical survey that aims to see an overview of the nutritional status of young women. This research was conducted in December 2018 in the working area of the Baturetno Health Center. The population of this study were all young women in the working area of Baturetno Health Center. The sample of this study was 700 young women who met the inclusion and exclusion criteria. The results showed that the nutritional status of underweight was 266 or 38%, respondents with normal nutritional status were 335 or 47.9%, respondents with fat nutritional status were 46 or 6.6% and respondents with obesity nutritional status were 53 or 7.6%. .Based on the results of the study, it was found that most of the nutritional status of young women in the working area of Baturetno Health Center was normal nutritional status
EFEKTIVITAS KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP STATUS GIZI PADA PENDERITA TUBERKULOSIS PARU (TBC) DI UPT PUSKESMAS BATURETNO Handono, Nugroho Priyo
Jurnal AKPER GSH Vol 9, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Pulmonary tuberculosis is an infectious disease that attacks the lung parenchyma, caused by Mycobacterium tuberculosis. This disease can also spread to other parts of the body, such as the meninges, kidneys, bones and lymph nodes (Irman Soemantri, 2009). The prevalence of TB is estimated at 169 cases per 100,000 population, the incidence of pulmonary TB is 122 cases per 100,000 population and the mortality rate is 13 cases per 100,000 population (WHO, 2013). The prevalence of pulmonary TB in Central Java is 321 per 100,000 population (Riskes report, 2018). The Tuberculosis Case Notification Rate (CNR) for all cases was 118 per 100,000 population. Meanwhile, Wonogiri Regency was ranked 25th with CNR Tuberculosis of 75.2 per 100,000 population (Central Java Health Profile, 2016).Purpose of writing: To determine the relationship between adherence to taking anti-tuberculosis drugs (OAT) with the nutritional status of patients with pulmonary tuberculosis at UPT Puskesmas Baturetno.Methods: The study design was observational with a cross sectional approach to 33 pulmonary tuberculosis patients who were undergoing outpatient care at the UPT Puskesmas Baturetno. Subjects were selected by purposive sampling. Drug adherence data were obtained from questionnaires filled out through interviews with patients. Food intake data were obtained through the Semi Quantitative Food Frequency Questioner and analyzed by Nutrisurvey. Nutritional status was assessed based on the Weight for Age Z Score (WAZ) referring to the WHO Antro 2005 reference standard. Bivariate analysis used SPSS 20 with the Chi Square statistical test.Results: Most of the subjects (57.6%) complied with the medication regimen. At the beginning of diagnosis, 18.2% of children were malnourished and decreased by 9.1% after treatment. There was no correlation between medication adherence and nutritional status (r = 0.218; p = 0.223). The relationship between medication adherence and nutritional status after being controlled by energy and protein intake did not show a significant relationship (r = 0.184; p = 0.322).Conclusion: There is no correlation between medication adherence and nutritional status of patients with pulmonary tuberculosis at Baturetno Public Health Center
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU MENYUSUI DALAM MEMBERIKAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERLALU DINI PADA USIA KURANG DARI 6 BULAN DI KELURAHAN GIRITIRTO KABUPATEN WONOGIRI TAHUN 2016 Harwati, Rina; ., Wahyuningsih
Jurnal AKPER GSH Vol 6, No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Post Partum Haemorrhage : A Review of Prevention And Management Handayani, Sri
Jurnal AKPER GSH Vol 10, No 1 (2021): Januari 2021
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of leading causes of severe maternal morbidity and mortality worldwide is postpartum haemorrhage. It is defined as a blood loss of 500 ml or more within 24 hour after birth. The most common cause of postpartum haemorrhage is uterine atony, the second cause is retained placenta, the other etiology are the lower segment as an implantation site, placenta previa, placenta accreta, coagulopathy and genital tract trauma. In this review, we describe the current state of the literature as it applies to postpartum haemorrhage, focusing on prevention and management aspects, as well as relevant obstetric consideration necessary to treat this challenging problem. Postpartum haemorrhage after birth is preventable through use of prophylactic uterotonics during the third stage of labor with timely and appropriate care and management. Active management of the third stage of labor is a well-established protocol that has been shown to significantly reduce the incidence of postpartum hemorrhage. Skill of birth attendance and adequate caregivers training  have important roles in increasing maternal safety. For safer motherhood, a holistic approach are needed.
Efektivitas Rebusan Daun Salam Terhadap Gangguan Perfusi Jaringan Cerebral Penderita Hipertensi Ratnasari, Nita Yunianti
Jurnal AKPER GSH Vol 6, No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

FAKTOR DETERMINAN RENDAHNYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF (Studi Deskriptif Di Desa Balepanjang Kecamatan Baturetno) Handayani, Sri; Husna, Putri Halimu
Jurnal AKPER GSH Vol 5, No 1 (2016): Januari 2016
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Modal dasar pembentukan manusia berkualitas dimulai sejak bayi dalam kandungan disertai dengan pemberian ASI sejak usia dini. ASI adalah makanan berstandar emas yang tidak bisa dibandingkan dengan susu formula atau makanan buatan apapun. Manfaat utama pemberian ASI eksklusif bagi bayi antara lain sebagai nutrisi terbaik, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan kecerdasan, dan meningkatkan jalinan kasih sayang. Manfaat ASI tidak hanya bagi bayi, tetapi juga bermanfaat bagi ibu, keluarga dan negara. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran faktor-faktor determinan rendahnya pemberian ASI eksklusif di Desa Balepanjang Kecamatan Baturetno Kabupaten Wonogiri. Populasi penelitian ini adalah semua ibu dengan bayi usia 0 sampai 6 bulan. Sampel penelitian adalah ibu dengan bayi usia 0 sampai 6 yang tidak memberikan ASI Eksklusif. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif adalah  usia 20 – 35 tahun sebanyak 100 %, primipara sebanyak 68,75 %, tingkat pendidikan SMA sebanyak 56,25 %, status pekerjaan sebagai pegawai swasta 68,75%. Tingkat pengetahuan rendah sebanyak 56,25 %, Motivasi rendah sebanyak 43,75 % dan tingkat dukungan keluarga rendah yaitu sebanyak 62,5 %. Berdasarkan hasil peneltian tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor determinan rendahnya pemberian ASI Eksklusif di Desa Balepanjang adalah tingkat pengetahuan yang rendah, motivasi yang rendah dan dukungan keluarga yang kurang Kata Kunci : Gambaran, ASI Eksklusif, Faktor Determinan
GAMBARAN TINGKAT KECEMASAN ORANGTUA DI RSUD. dr. SOEDIRAN MANGUN SUMARSO WONOGIRI Nurtanti, Susana
Jurnal AKPER GSH Vol 9, No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Akademi Keperawatan Giri Satria Husada Wonogiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hospitalisasi adalah salah satu cara untuk menyembuhkan penyakit anak. Hospitalisasi dapat menyebabkan kecemasan bagi anak jika tidak ditanggulangi akan mengganggu dalam pemberian terapi di rumah sakit sehingga proses penyembuhan akan terhambat. Bagi anak hospitalisasi merupakan suatu pengalaman yang mengancam, menakutkan, kesepian dan membingungkan sehingga anak bisa mengalami stress. Stres pada hospitalisasi akan menimbulkan perasaan tidak nyaman baik pada anak maupun keluarga, sehingga diperlukan proses penyesuaian diri untuk mengurangi, meminimalkan stres supaya tidak berkembang menjadi krisis. Tujuan penelitian ini mengetahui gambaran tingkat kecemasan orangtua di RSUD Dr. Sudiran Mangun Sumarso Wonogiri. Metode penelitian menggunakan deskriptif, dengan metode survai, instrument kuesioner, analisa univariate. Tingkat kecemasan yang dialami oleh 40 responden adalah 4 responden (10.0%) mengalami cemas sedang, 20 responden (50.0%) mengalami cemas berat, 16 responden (40.0%) mengalami panik. Kesimpulannya adalah tingkat kecemasan orang tua terhadap hospitalisasi anak di RSUD Dr. Sudiran Mangun Sumarso Wonogiri adalah cemas berat sebanyak 20 responden (50.0%).

Page 3 of 20 | Total Record : 198