cover
Contact Name
Hermawati Hamalding
Contact Email
emmahermawati2001@gmail.com
Phone
+6282196136208
Journal Mail Official
jkkmuit@gmail.com
Editorial Address
Jl. Abdul Kadir No 70 Kota Makassar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat
ISSN : 26852624     EISSN : 2685192X     DOI : https://doi.org/10.36090/jkkm.v2i2
Core Subject : Health,
JKKM; Journal Komunitas Kesehatan Masyarakat (Journal of Public Health Community) : Research Study in Public Health publishes the article based on research or equivalent to research results in public health or other disciplines related to public health that has not been loaded/published by other media. The journal contains articles about epidemiology and biostatistics, health policy and administration, public health nutrition, environmental health, occupational health and safety, health promotion, reproductive health, maternal and child health, and other related articles in public health. The journal can be used by health practitioners, health caregivers, teachers, medical students, and people who are interested in public health issues. The journal published twice a year, in july and december.
Articles 61 Documents
HUBUNGAN GAYA HIDUP TERHADAP OVERWEIGHT DAN OBESITAS PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 11 MAKASSAR Hermawati Hamalding; Risna risna; Sri Rahma susanti
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v1i1.240

Abstract

Overweight berbeda dengan obesitas. Overweight diartikan suatu keadaan berat badan yang melebihi berat badan normal. Sedangkan obesitas adalah penimbunan lemak tubuh yang berlebihan sehingga berisiko terhadap kesehatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Gaya Hidup Terhadap Overweight dan Obesitas pada Remaja Putri di SMA Negeri 11 Makassar. Jenis penelitian yang digunakan observasional dengan rancangan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 216 dengan sampel sebanyak 76 siswi umur 14-17 tahun. Pengambilan sampel secara Proportional Stratified Random Sampling. Analisis data yaitu univariat, bivariat dengan menggunakan uji chi-square, dan analisis multivariate menggunakan uji regresi linear berganda.Hasil penelitian berdasarkan analisis bivariat menyatakan ada hubungan aktivitas fisik terhadap overweight dan obesitas dengan nilai p= 0,018, fast food p= 0,012, menonton TV p= 0,031, penggunaan gadget p= 0,031. Hasil analisis multivariat menyatakan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan adalah 23,6%.Disarankan pada siswi agar lebih mempertimbangkan menu makan yang sesuai kebutuhan energi baik di lingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN POMP FILARIASIS TERHADAP PENURUNAN PREVALENSI MIKROFILARIA PASCA PENGOBATAN MASSAL TAHUN KE 5 DI KECAMATAN BUNTU BATU KABUPATEN ENREKANG Marthyni Natsir; Nismawati Natsir; Nur Intan
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v1i1.244

Abstract

Filariasis atau elephantiasis atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai penyakit kaki gajah adalah penyakit yang disebabkan karena infeksi cacing filaria yang hidup di saluran limfe serta ditularkan oleh berbagai spesies nyamuk. Jenis penelitian yang digunakan rancanganCross Sectional Study, dengan besar sampel sebanyak 257 ditentukan dengan metode proportional Random sampling yaitu mengambil secara acak dari masing-masing desa yang sudah ditentukan, di desa buntumondong 82 sampel, Desa Langda 72 sampel, desa Pasui 102 sampel. Data diperoleh dari Dinas Kesehatan. Pengolahan data menggunakan sistem komputerisasi dengan analisis Chi-Square. Hasil uji dengan Chi-Square ditemukan bahwa faktor yang memiliki hubungan yang signifikan dengan POMP filariasis terhadap penurunan prevalensi mikrofilaria adalah pengetahuan (X2hitung(5,131)>X2tabel(3,841) atau nilai p=(0,23)<0,05, perilaku(X2hitung(4,046)>X2tabel(3,841)p=(0,44)<0,05 dukungan keluarga (X2hitung(4,366)X2tabel(3,841) p=(0,73)< 0,005, yang tidak berhubungan adalah ketersediaan obat X2hitung (1,111)> X2tabel(3,841) p=(292)< 0,005. Kesimpulan yang dapat di ambil adalah penetahuan,perilaku,dukungan keluarga adalah faktor yang berhubungan dengan POMP filariasis dan yang tidak berhubungan adalah ketersediaan obat.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN TUBERKULOSIS ( TBC ) DI BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT KOTA MAKASSAR Rosdiana syakur; Jusman Usman; Hasmiwaty Asying
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v1i1.284

Abstract

Penyakit tuberkulosis disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yang pada umumnya menyerang paru-paru. Tuberkulosis menjadi isu kesehatan global disemua negara dengan kematian 3 juta orang pertahun, satu orang dapat terinfeksi tuberkulosis setiap detiknya.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan, informasi petugas kesehatan, kepatuhan minum obat, riwayat kontak, dan pengawas minum obat dengan kejadian tuberculosis. Jenis penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Tekhnik pengambilan sampel secara accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 123 pasien. Hasil analisis pengetahuan diperoleh nilai x2 hitung=0,000<(3,841) p (1,00), kepatuhan minum obat nilai x2 hitung=118,91>(3,841) p(0,00), riwayat kontak nilai x2 hitung=3,366<(3,841) p (0,06), pengawas minum obat nilai x2hitung 88,013>(3,841) p (0,00), informasi petugas kesehatan nilai x2hitung 8,077>(3,841) p (0,04). Kesimpulan ada hubungan antara kepatuhan minum obat, riwayat kontak, informasi petugas kesehatan,pengawas minum obat dan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan kejadian tuberkulosis.
HUBUNGAN FAKTOR SOCIODEMOGRAFI DAN SANITASI LINGKUNGAN DENGAN KEJADIAN DIARE DI WILAYAH PUSKESMAS BARA BARAYA KOTA MAKASSAR Baharuddin Sunu; Hanafi Abdul Kadir; Ardi Ardi
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v1i1.292

Abstract

Penyakit diare merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di negara-negara berkembang dan sampai saat ini masih merupakan salah satu penyakit endemis dan masih sering menimbulkan kejadian luar biasa (KLB) di masyarakat. Jenis penelitian yang dilakukan ini adalah merupakan penelitian observasional dengan menggunakan rancangan potong lintang (cross sectional study), yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara factor sociodemografi (pendidikan, pekerjaan) dan sanitasi lingkungan (pembuangan air limbah, pembuangan sampah dan penyediaan air bersih) dengan kejadian diare di puskesmas bara baraya Makassar. Populasi penelitian adalah penduduk yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas Bara-baraya kota Makassar dengan jumlah penduduk sebesar 2.310 jiwa dan jumlah sampel yang didapatkan sebanyak 209 kk dengan cara systematic random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara menggunakan kuesioner. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square. Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara faktor pendidikan, pekerjaan, pembuangan air limbah, pembuangan sampah dan penyediaan air bersih terhadap kejadian diare pada masyarakat. Disarankan agar adanya upaya promotif seperti penyuluhan secara berkelanjutan dan usaha peningkatan sanitasi lingkungan di daerah tersebut.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMP NEGERI 7 LANGGUDU KABUPATEN BIMA Suriati Arif Damang; Rosdiana Syakur; Riri Andriani
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v1i1.294

Abstract

Merokok merupakan masalah yang belum bisa terselesaikan hingga saat ini. Merokok sudah melanda berbagai kalangan, dari anak-anak sampai orang tua, laki-laki maupun perempuan.Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja di SMPN 7 Langgudu Kabupaten Bima terhadap perilaku merokok yang meliputi faktor pengaruh iklan, kontrol orang tua, kontrol diri, teman sebaya, dan sikap di SMPN 7 Langgudu Kabupaten Bima. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional dengan pendekatan cross sectional dengan pengambilan Simple Random Sampling. Hasil penelitian diperoleh bahwa faktor kontrol orang tua (p 0,000), kontrol diri (p 0,001), teman sebaya (p 0,008), dan sikap (p 0,004) berhubungan dengan perilaku merokok pada siswa. Sedangkan faktor pengaruh iklan ( p 0,154 ) tidak berhubungan dengan perilaku merokok pada remaja. di SMPN 7 Langgudu Kabupaten Bima.
ANALISIS COST SHARING (BIAYA TAMBAHAN) PASIEN BPJS DI RUMAH SAKIT PASAR WAJO BUTON PROVINSI SULAWESI TENGGARA Maryono Dassi; Hardi Kalmi
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v1i1.313

Abstract

Biaya tambahan (Cost Sharing) adalah biaya yang harus dibayar oleh pasien peserta BPS karena mendapat pelayanan kesehatan di Rumah Sakit yang diperoleh dari pengurangan besarnya tarif dengan besarnya biaya yang ditanggung oleh BPJS. Biaya tambahan tersebut adalah biaya obat-obatan yang tidak masuk dalam (DPHO), pelayanan medis dan menempati kelas perawatan yang tidak sesuai dengan golongannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya biaya tambahan 2017 berdasarkan kelas perawatan, biaya obat dan biaya pelayanan. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif. pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengambil data dari rekam medik Rumah Sakit dan melakukan proses wawancara dengan petugas kesehatan Rumah Sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Besaranya biaya tambahan pasien BPJS di Rumah Sakit kabupaten buton sebesar Rp.795,000,- , berdasarkan golongan/kepangkatan. Biaya tambahan Rumah Sakit Kabupaten Butonl sebesar Rp.422,000,- Untuk biaya perawatan. Biaya tambahan pasien BPJS di Rumah Sakit Islam Kabupaten Butonl sebesar Rp.134,700,. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka disarankan Perlunya BPJS dalam menetapkan kelas perawatan bagi peserta BPJS tidak hanya melihat dari golongannya tapi menetapkan suatu kebijakan dengan melihat penyakit tertentu yang memerlukan ketenangan dalam proses penyembuhan dan sebisa mungkin menyediakan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien untuk mengurangi beban pasien.
ANALISIS KEBIASAAN MAKAN PADA IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIK DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PULUBALA KABUPATEN GORONTALO Zuriati Muhamad; Hermawati Hamalding; Haslina Ahmad
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 1 (2019): Edisi Juli
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v1i1.389

Abstract

Kurang Energi Kronis (KEK) merupakan salah satu masalah kurang gizi yang sering terjadi pada wanita hamil, yang disebabkan oleh kekurangan energi dalam jangka waktu yang cukup lama. Penelitian ini menganalisis kebiasaan makan penyebab KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pulubala tahun 2017. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, melalui wawancara mendalam dan observasi dikediaman ibu hamil. Informan utama dalam penelitian ini adalah ibu hamil yang menderita Kekurangan Energi Kronis (KEK) dengan penentuan ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA). Aspek kebiasaan makan merupakan salah satu penyebab KEK pada ibu hamil, semua aspek perilaku kebiasaan makan seperti tidak makan bersama keluarga, pola makanan yang kurang beragam dan bersumber energi, frekuensi dan porsi makanan yang kurang, pantangan terhadap makana yang memang baik untuk dikonsumsi, cara mendistribusikan makanan keluarga yang kurang baik, dan cara memilih bahan makanan yang kurang baik merupakan penyebab terjadinya KEK pada ibu hamil.
ANALISIS DAMPAK KONSUMSI JAJANAN, AKTIFITAS FISIK, DAN STATUS GIZI TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMK SWASTA PHARMACA MEDAN Syafleni Alif
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v1i2.576

Abstract

Overweight and obesity are health problems that need serious attention, because they are the fifth largest cause of death in the world. The purpose of this study is to analyze the Impact Analysis of Street Food Consumption, Physical Activity, and Nutritional Status on SMK Pharmacy in Medan. This research uses quantitative research with cross sectional study design. The location of this research was conducted at the Medan Private Vocational School. When the research took place from Juli to Oktober 2019. The population in this study were all students of class XI and class XII in the Medan SMK Pharmacy with a total of 179 students. The technique used is proportional random sampling. Survey data were analyzed using the Chi Square test and logistic regression. Based on the results of the study note that, consumption of snacks (p = 0.004), physical activity (p = 0.048), nutritional status (p = 0.001), affect the learning achievement of students at the Medan SMK Pharmy. Based on the results of the study, it can be concluded that the consumption of snacks, physical activity, nutritional status influences the learning achievement of students at the SMK Pharmacy, so that the advice in this study is expected to be used as a material consideration in making policies in conducting counseling about consumption eat snacks.
DETERMINAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA JALANAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2019 Sarmiati Sarmiati
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v1i2.578

Abstract

Street teenage sexual behavior is at risk for contracting and transmitting sexually transmitted diseases such as HIV / AIDS and others. The purpose of this study was to quantitatively analyze the determinants of sexual behavior in street adolescents in the city of Medan. This type of research is an analytic survey with cross sectional study design. The population of 242 street teenagers is a sample of respondents characteristic of 100 street teenagers with total smapel techniques. Data collection techniques using a questionnaire. Data were analyzed univariate, bivariate and multivariate using multiple logistic regression tests at a significance level of 95%. Research results obtained that knowledge (p = 0,001) and attitude (p = 0,009) is a factor associated with risky sexual behavior of street adolescents in Medan and the results of multivariate analysis showed that the variable most associated with risky sexual behavior is attitude. The conclusions in this study were obtained that knowledge and attitudes are associated with risky sexual behavior. It is expected that street youth can live a good and orderly social life through positive activities.
HUBUNGAN KEBIJAKAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA TERHADAP ANGKA KEMATIAN BAYI (AKB) DI KECAMATAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG Zulfanda Manik
Jurnal Komunitas Kesehatan Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): Edisi Januari
Publisher : Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36090/jkkm.v1i2.579

Abstract

The Healthy Indonesia Program is one program that aims to improve the quality of life of Indonesian people, improve the health status and nutritional status of the community through health efforts and community empowerment supported by financial protection and equitable distribution of health services. The general objective of this research is to analyze the policy relationship between the Healthy Indonesia Program and the Family Approach to Infant Mortality Rate (IMR) in Karang Baru Subdistrict, Aceh Tamiang Regency.This type of research is an analytic survey with a cross sectional study design. The study was conducted in Karang Baru Subdistrict, Aceh Tamiang Regency by using Simple Random Random Sampling technique, namely 66 mothers who had children under five. Chi Square test and logistic regression were used to analyze the data. Based on the results of the study note that the Infant Mortality Rate (IMR) is related to families participating in Family Planning (p = 0.020), mothers giving birth in health facilities (p = 0.024), infants receive complete basic immunizations (p = 0.006), utilization (breast milk) exclusive (p = 0.038), monitoring of toddler growth (p = 0,000). Based on the results of the study, it can be concluded that the factors related to Infant Mortality Rate (IMR) are families who participate in Family Planning, mothers deliver at health facilities, infants get complete basic immunizations, exclusive use (ASI), monitoring the growth of infants. So that the suggestions in this research are expected to be able to be material and input in the policy making of the Healthy Indonesia program with the Family Approach that health is a community right.