cover
Contact Name
Komarudin
Contact Email
komarudin_pko@upi.edu
Phone
+6281646894417
Journal Mail Official
jurnal.jko@upi.edu
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Kepelatihan Olahraga FPOK Lt. 2 UPI. Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung.
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Kepelatihan Olahraga
ISSN : 2086339X     EISSN : 26571765     DOI : https://doi.org/10.17509/jko-upi
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Kepelatihan Olahraga (JKO) is a media for widespread the results of research, studies and ideas in the field of sports coaching. Jurnal Kepelatihan Olahraga focuses on information related to the issues of the latest sports training development. The scope of the journal includes: 1) Sports Coaching Theory and Methodology, 2) Physical conditioning, 3) Sports Biomechanics, 4) Anatomy, 5) Exercise Physiology, 6) Sports Psychology, 7) Sports Sociology, 8) Sports Nutrition, 9) Sports Recovery, 10) Sports Tests and Measurements.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 230 Documents
PERBEDAAN PENGARUH HASIL LATIHAN DRIBBLE DAN SHOOTING DENGAN MENGGUNAKAN ALAT YANG DIMODIFIKASI PADA CABANG OLAHRAGA HOCKEY Hermanu, Entang
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 3, No 1 (2011)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v3i1.16210

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengamati perbedaan pengaruh hasil latihan dari penggunaan modifikasi alat yaitu stik dan bola terhadap peningkatan keterampilan dribble dan shooting dalam olahraga hockey.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra yang tergabung dalam ekstrakurikuler olahraga hockey SMA Negeri 26 Bandung sebanyak 20 orang yang terbagi dalam 2 (dua) kelompok. Kelompok I mendapat perlakuan Latihan menggunakan alat yang dimodifikasi dan Kelompok II Latihan menggunakan alat yang standar.Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan dengan menggunakan alat yang dimodifikasi dan dengan menggunakan alat yang standar memberikan hasil yang signifikan terhadap peningkatan keterampilan dribble dan shooting dalam olahraga hockey. Latihan dengan menggunakan alat yang dimodifikasi secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan latihan menggunakan alat yang standar.
PERBANDINGAN PENGARUH LATIHAN HEXAGON DRILL DENGAN MODIFIKASI LATIHAN PANCER DELAPAN PENJURU MATA ANGIN TERHADAP PENINGKATAN KELINCAHAN MELAKUKAN TENDANGAN SAMPING (T) DALAM OLAHRAGA PENCAK SILAT taujiri, yusup; ., mulyana; ., berliana
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 4, No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v4i2.16228

Abstract

Masalah penelitian yang penulis ajukan adalah untuk mengungkapkan pengaruh dari latihan hexagon drill dan modifikasi latihan pancer delapan penjuru mata angin terhadap peningkatan kelincahan melakukan tendangan samping, dan untuk mengetahui bentuk latihan manakah yang lebih efektif antara latihan hexagon drill dan modifikasi latihan pancer delapan penjuru mata angin terhadap peningkatan kelincahan melakukan tendangan samping. Hal ini dilatar belakangi masalah bahwa dalam olahraga pencak silat salah satu komponen kondisi fisik yang dominan adalah kelincahan. Kelincahan sangat diperlukan untuk mendukung penyerangan dan menghindari serangan lawan dalam olahraga pencak silat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan variabel bebas ke-1 (X1) latihan hexagon drill, variabel ke-2 (X2) latihan modifikasi pancer delapan penjuru mata angin, dan variabel terikatnya (Y) adalah peningkatan kelincahan melakukan tendangan samping (T) dalam olahraga pencak silat. Sample yang digunakan dalam penelitian ini adalah atlet pencak silat junior Kabupaten Garut yang mengikuti pembinaan prestasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut sebanyak 20 orang, dengan menggunakan teknik total sampling dan dibagi ke dalam dua kelompok dengan menggunakan teknik penjodohan. Setelah melalui proses latihan selama 24 kali pertemuan, dengan pertemuan sebanyak 3 kali seminggu selama kurang lebih 2 bulan maka diperoleh data yang  kemudian diolah secara statistik dengan uji t, yang menunjukan bahwa kedua bentuk latihan yaitu hexagon drill dan latihan modifikasi pancer delapan penjuru mata angin memberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kelincahan melakukan tendangan samping. Data yang diperoleh menunjukan bahwa latihan modifikasi pancer delapan penjuru mata angin memberikan pengaruh yang lebih signifikan dibandingkan dengan latihan hexagon drill terhadap peningkatan kelincahan melakukan tendangan samping (T). Dengan rata-rata peningkatan hexagon drill sebesar 1,1 dan peningkatan rata-rata latihan modifikasi pancer delapn penjuru mata angin sebesar 1,4. Dan dihitung dengan uji signifikan perbedaan kedua rata-rata uji satu pihak menghasilkan t- hitung yang lebih besar dari t-tabel yang berarti latihan modifikasi pancer delapan penjuru mata angin lebih baik dari latihan hexagon drill dalam hal peningkatan kelincahan melakukan tendangan samping (T) dalam olahraga pencak silat
PERBANDINGAN HASIL LATIHAN INDOOR HOCKEY DAN FIELD HOCKEY TERHADAP PENGUASAAN TEKNIK DASAR PUSH DAN DRIBBLE PADA PERMAINAN HOCKEY hermanu, entang
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 5, No 1 (2013)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v5i1.16244

Abstract

Penguasaan teknik dasar dalam permainan hockey merupakan salah satu kebutuhan yang harus dimiliki oleh setiap pemain. Dikatakan demikian karena dengan penguasaan teknik dasar dapat menjalin suatu kerjasama antar pemain dalam upaya mencapai tujuan permainan yaitu memasukkan bola sebanyak mungkin ke gawang lawan dan mempertahankan gawangnya tidak kemasukkan. Dari beberapa teknik dasar permainan hockey, teknik dasar push (mendorong bola) dan dribble (menggiring bola) cukup menonjol perannya karena dapat dilakukan baik di indoor hockey maupun di field hockey. Kedua teknik dasar tersebut merupakan modal utama bagi seorang pemain untuk bermain hockey. Peran teknik dasar push dan dribble dalam indoor hockey sangat dominan, oleh karena sesuai dengan ketentuan dan peraturan indoor hockey, hanya teknik dasar push dan dribble saja yang dapat dipergunakan. Pengamatan dan pengalaman membuktikan bahwa proses berlatih di indoor hockey dapat meningkatkan penguasaan teknik dasar push dan dribble, hal ini dibutuhkan proses latihan yang berulang-ulang.Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh perbandingan hasil latihan indoor hockey dan field hockey terhadap penguasaan teknik dasar push dan dribble pada permainan hockey.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa putra yang tergabung dalam ekstrakurikuler olahraga hockey SMA Negeri 26 Bandung sebanyak 40 orang. Jumlah tersebut dibagi ke dalam dua kelompok, masing-masing kelompok sebanyak 20 orang. Satu kelompok adalah kelompok eksperimen dan kelompok lainnya kelompok kontrol.Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa latihan di indoor hockey dan field hockey  memberikan hasil yang signifikan terhadap peningkatan penguasaan teknik dasar push dan dribble pada permainan hockey. Latihan di indoor hockey secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan latihan di field hockey.
KORELASI RENTANG LENGAN, POWER TUNGKAI, DAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA PRESTASI MENDAYUNG ROWING SINGLE SCULE 2000 METER supriyatni, deswita
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 10, No 1 (2017)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v10i1.16280

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui hubungan rentang lengan, power tungkai, dan motivasi berprestasi secara bersama-sama terhadap prestasi dayung 2000 meter nomor single scull. Penelitian ini dilaksanakan di mes dayung Cipule Karawang Provinsi Jawa Barat, kejurnas dayung 2014. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan rancangan korelasional pada jumlah sampel sebanyak 18 orang. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa, terdapat hubungan yang signifikan antara rentang lengan dengan prestasi dayung 2000 meter nomor single scull, power tungkai dengan prestasi dayung 2000 meter nomor single scull, motivasi berprestasi dengan prestasi dayung 2000 meter nomor single scull. Dan berdasarkan hasil uji korelasional tunggal dan multi korelasi, menyebutkan bahwa rentang lengan, power tungkai, dan motivasi berprestasi secara bersama-sama memiliki hubungan terhadap prestasi dayung 2000 meter nomor single scull.
PENERAPAN LATIHAN IMAGERY MENTAL DALAM PELATIHAN OLAHRAGA UNGGULAN DI PROVINSI JAWA BARAT carsiwan, carsiwan
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 8, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v8i1.16043

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas proses pelatihan softball putridi Pemusatan Latihan Klub Softball Provinsi Jawa Barat sebagai cabang olahragaunggulan melalui penerapan metode latihan keterampilan imagery mental. Penelitiandilakukan terhadap 30 orang atlet softball putri Provinsi Jawa Barat. Subjek penelitianmelaksanakan latihan imagery mental yang sudah diintegrasikan dengan programlatihan harian sebanyak 12 kali pertemuan dengan frekuensi 2 kali seminggu. Latihanimagery mental diberikan di awal dan di akhir setiap sesi latihan. Diduga latihan imagerymental dapat membantu meningkatkan efektifitas proses latihan yang dinyatakan dalambentuk perilaku atlet selama melaksanakan latihan, juga meningkatkan motivasiberprestasi dan kepercayaan diri atlet. Hasil pengolahan data dengan teknik observasiterstruktur menunjukkan bahwa, metode latihan imagery mental mampu meningkatkanefektifitas proses latihan, meningkatkan motivasi berprestasi dan kepercayaan diri atletsoftball putri klub Provinsi Jawa Barat.
Pengaruh Menstruasi terhadap Performance Atlet Bolabasket Pardela, Anisa Riski
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 11, No 2 (2019)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v11i2.20320

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan lebih luas tentang dampak menstruasi terhadap peformance seorang atlet dari segi fisik maupun segi psikologis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Prosedur pengumpulan data melalui pengamatan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil wawancara yang penulis lakukan, bahwa lebih banyak atlet merasakan gangguan dari segi psikologis dan hanya sedikit atlet yang merasakan gangguan dari segi fisik. Gangguan psikologis dan fisik menyebabkan berkurangknya fleksibilitas perhatian seseorang sehingga dapat mengganggu performance. Keluhan yang diraskan ditinjau dari segi fisik dari 6 atlet yaitu nyeri pada bagian perut, payudara, slangkangan dan kaki serta terasa pegal-pegal. Sedangkan pada 24 atlet lainnya tidak terdapat keluhan. Ditinjau dari segi psikologis pada saat menstruasi 19 atlet merasakan merasakan malas, mudah tersinggung, mudah marah, perasaan tidak stabil, cemas, merasa tertekan, sensitive, dan muncul prasaan berlebihan dan tidak terkendali. Sedangkan pada pada 11 atlet tidak terjadi perubahan perasaan ketika menstruasi atau tidak. Kesimpulan hasil penelitian ini bahwa, lebih banyak atlet merasakan gangguan psikologis dari pada gangguan fisik.
PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING TERHADAP PENURUNAN LEMAK TUBUH DAN PENINGKATAN KEMAMPUAN DAYA TAHAN AEROBIK (VO2MAX) Ridwan, Mohamad Deden; Rohmat, Dede
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 8, No 2 (2016)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v8i2.16078

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan circuittraining terhadap penurunan lemak tubuh, dan untuk mengetahui pengaruhlatihan circuit training terhadap peningkatan kemampuan daya tahan aerobik(VO2 Max). Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen denganteknik pengambilan sampel yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalahpurposive sampling, sampel yang mengikuti kegiatan ini Mahasiswa PendidikanKepelatihan Olahraga angkatan 2014 dengan jumlah sampel yang digunakansebanyak sepuluh orang. Instrumen atau alat pengumpul data yang digunakanpenulis dalam penelitian ini adalah tes pengukuran lemak tubuh denganmenggunakan alat skinfold caliper dan tes lari multi tahap (bleep test).Berdasarkan pengolahan data disimpulkan bahwa, terdapat hasil yangdiperoleh dari penghitungan statistik dimana untuk daya tahan aerobik (VO2Max) diperoleh thitung (6,54) dan ttable (2,26) pada taraf kepercayaan atausignifikan α = 0,05 dengan dk (n - 1) = 9. Sedangkan untuk pengukuran lemaktubuh diperoleh thitung (5,16) dan ttable (2,26) pada taraf kepercayaan atausignifikan α = 0,05 dengan dk (n - 1) = 9. Kesimpulan penelitian ini adalahlatihan circuit training memberikan pengaruh yang signifikan terhadappenurunan lemak tubuh dan latihan circuit training memberikan pengaruh yangsignifikan terhadap peningkatan kemampuan daya tahan aerobik (VO2 Max).
Korelasi antara Kondisi Fisik, Kesiapan Mental, dan Pemahaman Peraturan dengan Kinerja Wasit Indriansah, Dian
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 12, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v12i2.27037

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kondisi fisik, kesiapan mental dan pemahaman peraturan permainan dengan kinerja wasit futsal. Sampel diambil sebanyak 15 orang wasit putra yang memiliki lisensi level 1 (Nasional), menggunakan teknik purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik korelasional. Instrumen yang digunakan untuk mengukur kondisi fisik menggunakan Physical Fitness Test. Kesiapan mental, pemahaman peraturan menggunakan kuesioner/angket, dan kinerja wasit menggunakan form penilaian wasit yang dikeluarkan oleh FIFA. Untuk menguji hubungan antara kondisi fisik, kesiapan mental dan kinerja wasit digunakan koefisien korelasi. Hasil pengolahan dan analisis menunjukkan bahwa  bahwa kondisi fisik, kesiapan mental, dan pemahaman peraturan dengan kinerja wasit futsal memiliki hubungan yang signifikan dan  berkontribusi dengan kinerja wasit futsal.
KONTRIBUSI KECEPATAN AWALAN, KECEPATAN AMORTISASI, POWER TUNGKAI, TINGGI BADAN, BERAT BADAN SEBAGAI PREDIKSI PRESTASI LOMPAT JANGKIT Rohmat, Enjang
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 2, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v2i2.16176

Abstract

Penelitian ini ingin mengungkap hubungan (bila ada) serta seberapa besar kontribusi dari variabel independen (kecepatan awalan, kecepatan amortisasi, power tungkai, tinggi, dan berat badan) terhadap variabel dependen prestasi lompat jangkit. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pola observasi, tentang kemampuan lompat jangkit dan hubungannya dengan kecepatan awalan, kecepatan amortisasi, power tungkai, tinggi badan, dan berat badan atlet. Pengumpulan data menggunakan tekinik tes. Sampel penelitian sebanyak 101 orang putera diambil dengan cara purposive, sampel tersebut adalah mahasiswa FPOK Jurusan Kepelatihan semester l, UPI Bandung. Prosedur pengolahan data menggunakan SPSS 15. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : Terdapat hubungan yang signifikan dan positif (r= 0.410), kecepatan awalan terhadap lompat jangkit, kontribusinya sebesar 16.81 %. Terdapat hubungan yang signifikan dan positif (0.304), power tungkai terhadap lompat jangkit, kontribusinya sebesar 9.24 %. Terdapat hubungan yang signifikan dan positif (r= 0.279), kecepatan amortisasi terhadap lompat jangkit, kontribusinya sebesar 7.78 %. Terdapat hubungan yang signifikan dan positif (r= 0.477), tinggi badan terhadap lompat jangkit, kontribusinya sebesar 22.75 %. Terdapat hubungan yang signifikan dan negatif (r= - 0.207), berat badan terhadap lompat jangkit, kontribusinya sebesar 4.28 %. Uji signifikansi koefisien multiple, antara variabel independen terhadap variabel dependen, hasilnya sebagai berikut: oleh karena nilai probalitasnya dari tingkat keterhubungan antara variabel independen dengan variabel dependen sebesar (0.000) 0.500, maka hipotesisnya ditolak. Artinya terdapat hubungan yang signifikan dan positif dari kelima variabel tersebut dengan prestasi lompat jangkit.(28.51 %). Berasarkan uji signifikansi persamaan regresi. Dapat dinyatakan signifikan dan linier.
TINGKAT KECERDASAN EMOSIONAL (EQ), MOTIVASI BERPRESTASI DAN PENINGKATAN PRESTASI KARATEKA JAWA BARAT Sagitarius, Sagitarius
Jurnal Kepelatihan Olahraga Vol 2, No 2 (2010)
Publisher : Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jko-upi.v2i2.16197

Abstract

Permasalahan yang diajukan penulis dalam penelitian ini mengenai hubungan antara kecerdasan emosional(EQ) dan motivasi berprestasi dengan prestasi karateka PPLP Jawa Barat tahun 2009. Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah olahragawan karate PPLP Jawa Barat yang berjumlah 10 orang. Yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhan dari jumlah populasi,sehingga menggunakan teknik total sampling. Pengolahan data menggunakan pendekatan statistik dengan teknik korelasi. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisa data, didapat nilai koefisien korelasi antara kecerdasan emosional (EQ) dengan prestasi atlet karate PPLP Jawa Barat sebesar 0,70 untuk koefisien korelasi motivasi berprestasi dengan prestasi atlet karate PPLP Jawa Barat sebesar 0,54 dan koefisien korelasi kecerdasan emosional (EQ) dan motivasi beprestasi secara bersama-sama dengan prestasi atlet karate PPLP Jawa Barat sebesar 0,755. Hasil uji signifikansi korelasi diperoleh bahwa korelasi antara kecerdasan emosional(EQ) dengan prestasi karate PPLP Jawa Barat memiliki signifikansi 3,68. Untuk korelasi antara motivasi berprestasi dengan prestasi atlet PPLP Jawa Barat dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional (EQ) dengan prestasi atlet karate PPLP Jawa Barat dan motivasi berprestasi dengan prestasi atlet karate PPLP Jawa Barat. Hasil uji signifikansi untuk kecerdasan emosional (EQ) dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan prestasi atlet karate PPLP Jawa Barat dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional (EQ) dan motivasi berprestasi secara bersama-sama dengan prestasi atlet PPLP Jawa Barat.