Claim Missing Document
Check
Articles

MUSEUM KARYA ARSTEKTUR DI KOTA MALANG, TEMA ARSITEKTUR LANDMARK Ayu Yasmin Nisa Nasril; Didiek Suharjanto; Ghoustanjiwani Adi Putra
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 1 No 01 (2017): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malang merupakan kota pendidikan dan juga kota wisata sehingga diperlukan sarana pendukung berupa fasilitas umum yang juga berfungsi sebagai fasilitas pendidikan. Arsitektur lebih dari sekedar suatu pelindung. Arsitektur bisa jadi merupakan suatu wujud seni, namun memiliki perbedaan, yaitu arsitektur menggunakan seni sebagai sesuatu yang penting untuk digunakan sebagai interior. Museum Karya Arsitektur merupakan suatu badan yang mempunyai tugas dan fungsi untuk menyimpan koleksi dan melestarikan benda-benda terkait dengan dunia arsitektur. Museum Karya Arsitektur, selain berfungsi menyimpan koleksi bersejarah juga berfungsi sebagai museum yang mewadahi pengetahuan dan juga dapat menjadi daya tarik kota Malang. Dan untuk menjadi daya tarik kota Malang sebagai kota pendidikan dan wisata, maka museum dirancang dengan mempertimbangkan kawasan dan di desain secara menarik tetapi tetap tidak mengilangkan fungsi utamanya sebagai wadah ilmu pengetahuan dan pelestarian sejarah.
GALERI SENI RUPA PATUNG & LUKIS DIKOTA MALANG, TEMA POST MODERN M. Arina Qomarul Arif; Lalu Mulyadi; Ghoustanjiwani Adi Putra
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 1 No 01 (2017): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Galeri adalah sebuah tempat atau wadah untuk memamerkan karya seni dan kemudian menjualnya. Seni rupa adalah karya seni yang menggunakan media, yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan. Kesan ini tercipta dengan mengola konsep titik, garis, bidang, bentuk, volume, warna, tekstur, dan pencahayaan dengan acuan estetika. Seni patung adalah cabang Seni Rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi. Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat), atau kasting (dengan cetakan). Seni lukis adalah cabang karya seni rupa yang hasil karyanya berwujud dua dimensi, yang dalam penciptaannya mengelola unsur titik, garis, bidang, tekstur, warna gelap – terang, dan lain – lain melalui pertimbangan estetika. Postmodern adalah sebuah gagasan baru yang terlahir setelah modern, tema bangunan postmodern tidak hanya mengedepankan fungsi tetapi estetika dan keindahan juga diterapkan dalam bangunan tersebut. Dari beberapa uraian judul diatas, sehingga bisa disimpulkan bahwa rencana perancangan bangunan galeri seni rupa dikota Malang ini bertujuan untuk mewadahi aktivitas dan hasil karya – karya seniman tentang seni patung dan lukis, dengan model bangunan yang mempunyai estetika yang bertemakan Postmodern.
GEDUNG SERBAGUNA INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG TEMA ARSITEKTUR METAFORA Dhanang Pamungkas; Gatot Adi Susilo; Ghoustanjiwani Adi Putra
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 2 No 02 (2018): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malang,merupakan kota terbesar kedua yang ada di provinsi jawa timur,Malang sendiri terkenal dengan julukan kota pendidikan di Indonesia hal ini didasari dengan banyaknya calon mahasiswa yang datang ke kota Malang untuk menempuh pendidikan di kota ini,baik perguruan tinggi negeri ataupun swasta. Salah satunya adalah perguruan tinggi swasta tertua di kota malang yaitu Institut Teknologi Nasional Malang atau lebih dikenal dengan ITN Malang. ITN sendiri merupakan perguruan tinggi swasta berbasis teknologi dan lingkungan ,hal ini bisa dilihat dengan mayoritas program studi di perguruan tinggi ini merupakan program studi yang berbasis teknologi,untuk setiap tahunnya ITN sendiri setidaknya mewisuda sekurang-kurangnya sekitar 500 mahasiswa dari berbagai jurusan, namun sayangnya ITN tidak memiliki gedung yang mewadai atau mencukupi untuk melakukan kegiatan tersebut,selain itu ITN juga memiliki acara tahunan seperti kegiatan PKKMB,dan kegiatan kewahasiswaan lainnya,hal ini dirasa cukup disayangkan dikarenakan semakin banyaknya calan mahasiswa yang menjadikan ITN sebagai tempat meninba ilmu dijenjang perguruan tinggi. ITN sendiri memiliki 2 gedung kampus,salah satunya adalah kampus 2 ITN Malang yang terletak di jalan raya karanglo,Kota Malang,gedung kampus 2 ITN Malang ini berdiri dilahan seluas 65 hektar,namun luas lahan yang digunakan sebagai bangunan dan infrastrukturnya baru seluas 35 hektar, hal tersebut membuat gedung kampus 2 ini masih memiliki banyak lahan yang siap diolah dan dipergunakan untuk kepentingan kampus yang nantinya membuat kampus ini benar-benar memfasilitasi mahasiwanya dengan baik.selain itu karena kampus ini berdiri sendiri dan bukan negeri tentunya hal ini membuat peluang untuk pemasukan di kas ITN Malang sendiri. Dari beberapa pertimbangan tersebut inilah yang mendasari saya membuat gagasan/ide untuk merancang sebuah yang berjudul “Gedung Serbaguna Institut Teknologi Nasional Malang” dengan tema arsitektur metafora.
PERANCANGAN CITY HOTEL DI KOTA MALANG Moh Rizki A Karim; Didiek Suharjanto; Ghoustanjiwani Aji Putra
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 2 No 02 (2018): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kota Malang adalah kota terbesar ke dua di jawa timur, yang kini semakin maju dari berbagai sektor baik perekonomian, parawisata dan kegiatan bisnis, dengan perkembangan ini Kota Malang membutuhkan tempat atau bangunan sebagai fasilitas hunian yang sesuai dengan kegiatan bisnis, untuk menunjang hal tersebut maka perlu adanya hotel untuk mengakomodasi tourisme dan para pembisnis. Pada perencanaan dan perancangan City Hotel di Kota Malang menggunakan tema Arsitektur High Tech. Pemilihan tema high tech berdasarkan pada bangunan city hotel yang memiliki karakter yang sangat efisien memerlukan rancangan yang dapat mengakomodasi perkembangan teknologi, karena selain merupakan bangunan komersial, bangunan city hotel juga identik dengan kemudahan dan kenyamanan layanan, teknologi yang dimaksud meliputi teknologi berupa material, sistem struktur, utilitas bangunan, serta teknologi pengelolaan bangunan yaitu teknologi komunikasi, pengamanan, pemeliharaan, serta layanannyan. Tujuan perencanaan city hotel adalah menyediakan tempat untuk menginap dan pelayanan lain yang ditujukan untuk kalangan Wisatawan, bisnis, pengusaha, karyawan dan profesional dengan kepentingan berbisnis, berdagang, tugas dinas, konferensi, seminar, workshop, musyawarah, simposium, dan sebagainya. Dengan klasifikasi hotel berbintang 4 yang mempunyai jumlah kamar minimum 50 kamar standart dan minimum 3 kamar suite, dan pelayanan 24 jam.
SEKOLAH SENI MUSIK KONTEMPORER DI KOTA MALANG TEMA: ARSITEKTUR MODERN Prisky Dwya Putri; Suryo Tri Harjanto; Ghoustanjiwani Adi Putra
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 4 No 02 (2020): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah Seni Musik Kontemporer ini merupakan fasilitas untuk menampung dan mewadahi kegiatan pendidikan musik yang ada pada era sekarang. Musik di sini lebih difokuskan pada musik kontemporer, karena pada saat ini musik kontemporer lebih diminati oleh masyarakat, baik kalangan anak-anak, remaja, dewasa maupun kalangan tua. Disamping itu, musik kontemporer tidak statis atau monoton seperti musik tradisional, akan tetapi lebih dinamis dan cenderung untuk selalu berubah sesuai dengan perkembangan jaman. Sehingga musik kontemporer dapat bertahan dan berkembang dari tahun ke tahun, dan juga peminat musik memiliki wadah untuk mengeksplorasikan dan mendalami bakat nya di tempat tersebut. Dengan demikian, tema arsitektur yang diambil juga dipadukan sesuai dengan fungsi arsitektur tersebut, maka dari itu penulis memilih tema modern. Lokasi yang diambil berada di Jalan Soekarno Hatta (Depan Politeknik Negri Malang) dengal luasan total 28.860m2. Dengan bertempatnya lokasi tapak di Jalan Soekarno Hatta sehingga dekat dengan Sekolah, maupun Universitas lainnya, dan juga dekat dengan jalan utama menjadi nilai tambah bagi bangunan ini. Namun, dikarenakan lokasi tapak berada di sekeliling jalan dan salah satu nya adalah jalan utama maka perancangan yang dibutuhkan dalam bangunan ini adalah penataan akustik yang baik sehingga lingkungan serta bangunan ini nyaman dan tidak bising, agar aktivitas pembelajaran tidak terganggu.
MALANG SPORT CENTER TEMA: ARSITEKTUR KONTEMPORER Barbara D. M. Landuamah; Adhi Widyarthara; Ghoustanjiwani Adi Putra
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 4 No 02 (2020): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Olahraga sudah menjadi bagian penting dalam hidup manusia, peningkatan fasilitas olahraga dibangun dimana mana untuk memudahkan masyarakat dalam berolahraga. Selain bagi masyarakat pembinaan atlet juga sangat diperhatikan oleh pemerintah mulai dari atlet tingkat daerah hingga atlet nasional. Kota Malang saat ini sedang gencar-gencarnya dalam pembinaan atlet muda berprestasi. Namun hal ini tidak diimbangi dengan kualitas dan kuantitas fasilitas olahraga yang ada di Kota Malang, hal ini menyebabkan banyak cabang olahraga berlatih dengan fasilitas yang kurang memadai dengan Fassilitas seadanya. Oleh karena itu dibuat sebuah pusat olahraga yang menyediakann fasilitas olahraga yang memadai dan dapat menunjang aktifitas olahraga bagi masyarakan dan atlet kota Malang serta fasilitas penunjang untuk menonton pertandingan bagi para warga.
MUSEUM TRANSPORTASI KLASIK TEMA : ARSITEKTUR POST MODERN Domingos da Costa Gomes; Budi Fathony; Ghoustanjiwani Adi Putra
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 4 No 01 (2020): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Museum merupakan sarana pembelajaran bagi masyarakat publik maupun pelajar, dan benda yang di koleksi terutama yang berhubungan dengan sejarah dan budaya pada sebuah daerah tertentu. Museum menyimpan berbagai macam koleksi benda-benda bersejarah yang bernilai sejasrah, budaya. benda-benda bersejarah yang dirawat di museum merupakan simbol dari perjalanan sejarah selama ribuan tahun hingga kini. Museum juga dapat dijadikan sebagai wadah untuk mengkomunikasikan atau melestarikan benda nyata. berupa benda sejarah peninggalan masa lalu yang dijadikan benda untuk sumber pengetahuan dan edukasi. Tampilan museum yang kurang menarik bagi kalangan muda dan anak-anak menjadi tantangan khusus pada segi arsitektural permuseuman dan kurangnya segmen-segmen yang kurang menarik di dalam museum. Maka dalam perancangan Museum Transportasi Klasik di Kota Malang ini mengaplikasikan unsur-unsur postmodern di dalamnya.
PERANCANGAN RESORT DIKAWASAN PANTAI PASIR PUTIH REMEN TUBAN TEMA: GREEN ARCHITECTURE Rezandika Aghni Febriyan Putra; Adhi Widyarthara; Ghoustanjiwani Adi Putra
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 4 No 02 (2020): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Rekreasi adalah suatu kegiatan yang dimana setiap manusia membutuhkan yang dinamakan dengan rekreasi, sehingga dengan tujuan tersebut setiap manusia memiliki maksud agar kondisi tubuh baik fikiran maupun tubuh dapat terealisasikan dengan adanya kenikmatan berekreasi agar dapat melanjutkan kegiatan sehari-harinya setelah melakukan relaksasi yang disebut dengan rekreasi ini. Selain dapat menikmati suasana indah seperti yang berada di Pantai Pasir Putih Remen Tuban ini Pasir Putih Remen Tuban juga memiliki nuansa khusus yang dapat memikat masyarakat sekitar maupun masyarakat yang datang pada Pantai Pasir Putih Remen Tuban ini dengan adanya beberapa khas adat yang terdapat di Pantai Pasir Putih Remen Tuban ini. Contoh seperti setiap malam jum’at masyarakat Pasir Putih Remen Tuban selalu mengadakan tasyakuran tumpengan bersama masyarakat lainnya dengan tujuan untuk keselamatan di lokasi Pantai Pasir Putih Remen Tuban khususnya dan dengan tujuan untuk menambah persaudaraan antar koota maupun provinsi bagi yang berlokasikan diluar kota khsuusnya kota Tuban ini.
PONDOK PESANTREN ANAK JALANAN TEMA: ARSITEKTUR ISLAM Mariana Umar; Daim Triwahyono; Ghoustanjiwani Adi Putra
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 01 (2021): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Malang salah satu kota pendidikan yang memiliki berbagai perguruan tinggi, lembaga formal dan non formal namun kondisi beberapa penduduk kota Malang, termasuk penduduk menengah kebawah belum mendapatkan pendidikan dengan baik. Seperti putus sekolah dan belum pernah merasakan bangku sekolah, Salah satunya adalah anak jalanan. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) kota Malang jumlah anak jalanan tahun 2016 sebanyak 104, 2017 sebanyak 108 dan 2018 sebanyak 176. Dari data tersebut menandakan bahwa tiap tahun jumlah anak jalanan semakin bertambah. Alasan anak jalanan tidak mengenyam pendidikan dikarenakan faktor ekonomi dan disfungsi keluarga yang berdampak kurang baik dalam pembentukan kepribadian anak. Tujuan Perancangan pondok pesantren anak jalanan menjadi salah satu solusi dalam memenuhi kebutuhan anak jalanan. baik dari segi ekonomi, pembentukan karakter, skill dan sebagai jembatan antara anak jalanan dengan masyarakat, sehingga anak jalanan tidak dipandang sebelah mata. Selain itu sistem kurikulum dan rancangan bangunan disesuaikan dengan karakter anak jalanan, nilai-nilai pondok pesantren serta penyesuaian tema arsitektur islam terhadap objek rancangan.
TERMINAL PENUMPANG PELABUHAN DI TARAKAN TEMA: NEO VERNAKULAR Arien Purina Virgiantara Riyanto; Lalu Mulyadi; Ghoustanjiwani Adi Putra
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 5 No 01 (2021): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terminal penumpang pelabuhan adalah terminal transportasi laut umum yang menyediakan layanan dan mengakomodasi berbagai kegiatan penumpang. Terminal penumpang pelabuhan ini adalah fasilitas yang diperlukan di Kota Tarakan, mengingat dari kondisi lapangan sudah memiliki pelabuhan tetapi tidak memiliki fasilitas yang memadai. Karena cukup padat, jalur sirkulasi antara penumpang dan pengunjung masih tidak dapat dibedakkan, dan penumpukan penumpang di ruang tunggu. Dalam hal ini, penumpang selalu menghadapi ketidaknyamanan saat menunggu kapal untuk merapat. Tujuan dari desain ini adalah untuk meningkatkan kenyamanan dalam fasilitas berkendara. Pendekatan konsep yang diterapkan dalam perencanaan ini pada aspek fungsional terminal tersebut. Dari konsep ini, dapat diambil kesimpulan desain yang mengikuti bentuk dengan pola linear, dan desain yang mampu menyediakan fasilitas pendukung untuk pelayanan kepada penumpang.