cover
Contact Name
SEPRIADI
Contact Email
sepri@pap.ac.id
Phone
+62711-7320800
Journal Mail Official
jtpa@pap.ac.id
Editorial Address
POLITEKNIK AKAMIGAS PELEMBANG KAMPUS KOMPERTA Jl. Kebon Jahe Komplek PERTAMINA RU III Plaju, Palembang KAMPUS JAKABARING Jl. Gubernur H. A. Bastari, Jakabaring
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
JURNAL TEKNIK PATRA AKADEMIKA
ISSN : 20895925     EISSN : 26219328     DOI : https://doi.org/10.52506/jtpa
Core Subject : Engineering,
Aim of the journal This journal aimed to be a platform for academics, regulators, practitioners, and also policy makers to share and discuss about Engineering Knowledge Especially in Mining and Oil Gas Knowledge Scope of the journal The scope of this journal includes all issues of Engineering science, management, technology and related fields. In particular, the journal welcomes the following field: Chemical Engineering Petroleum Engineering Mining Engineering Environmental Engineering Safety Management Geological Engineering
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 15 No 01 (2024): Jurnal Teknik Patra Akademika" : 8 Documents clear
S STUDI LABORATORIUM PENGOLAHAN AIR TERPRODUKSI PADA LAPANGAN O&G DENGAN METODE KOAGULASI - FLOKULASI MENGGUNAKAN KOAGULAN LIDAH BUAYA (ALOE VERA) DAN KULIT SINGKONG GENDERUWO (Manihot esculenta) Roni Alida; Hendra Budiman
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 15 No 01 (2024): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v15i01.237

Abstract

Air terproduksi dari lapangan O&G memiliki kandungan dan zat-zat kimia lainnya maka, perlu di lakukan pengolahan terlebih dahulu sebelum digunakan kembali sebagai air injeksi untuk membantu peningkatan produksi dan menjaga tekanan fomasi dari lapangan O&G. Koagulasi-flokulasi merupakan salah satu metode yang digunakan dalam melakukan pengolahan air terproduksi, pada penelitian kali ini menggunakan koagulan bahan alami lidah buaya (Aloe Vera) dan kulit singkong genderuwo sebagai pengganti zat kimia. Setelah air terproduksi dilakukan koagulasi dan flokulsi menggunakan koagulan lidah buaya dan kulit singkong di ukur menggunakan beberapa parameter seperti pH mendapatkan hasil yang efisien pada penambahan 5 gr koagulan kulit singkong yaitu dengan pH 7, pada Turbidity tidak efisien dalam penggunaan koagulan kulit singkong dan lidah buaya , Total Solid Suspended (TSS) mendapatkan hasil yang efisien pada penambahan 7 gr koagulan kulit singkong yaitu sebesar 4,06, Total Solid Organic Compound (TOC) mendapatkan hasil yang efisien dalam penggunaan 7 gr koagulan kulit singkong yaitu sebesar 2,01 ppm , Chemical Oxygen Demand of Water (COD) mendapatkan hasil yang efisien dalam penggunaan 7 gr koagulan kulit singkong yaitu sebesar 5,19 ppm, Iron (Fe) In Water mendapatkan hasil yang efisien dalam penggunaan 50 ml koagulan lidah buaya yaitu sebesar 0,70 ppm.
P PERBANDINGAN KUALITAS BAHAN BAKAR JENIS PERTAMAX DI SPBU DAN PERTAMAX DI PERTASHOP DENGAN PARAMETER UJI DISTILASI, REID VAPOUR PRESSURE, DOCTOR TEST, SPECIFIC GRAVITY, OCTANE NUMBER, DAN COOPER STRIP Rahma Nuryanti; Dian Kurnia Sari; Friska Octavia
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 15 No 01 (2024): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v15i01.238

Abstract

Pertamax merupakan jenis bahan bakar dengan angka oktan 92 yang biasa digunakan untuk kendaraan bermesin mogas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas bahan bakar pertamax yang dijual di SPBU dan Pertashop yang seharusnya memiliki kualitas baik serta memenuhi spesifikasi persyaratan bahan bakar yang sesuai dengan peraturan yang berlaku sesuai parameter uji Spesific Gravity (SG) ASTM D-1298, Distilasi ASTM D-86, Reid Vapour Pressure (RVP) ASTM D-323, Doctor Test IP-30, Cooper Strip ASTM D-130, dan Octane Number ASTM D-2699. Dari hasil penelitian sampel yang dianalisa menunjukkan tiga diantaranya sesuai kriteria bahan bakar untuk mesin kendaraan (on spec) yaitu sampel dari SJ dengan angka octane number 92, nilai SG 60/60 °F yaitu 0,729, nilai distilasi diperoleh hasil end point 207 °C, % recovery 98% disuhu 180 °C, % residu 0,2%, untuk nilai RVP yaitu 7,3 psig, pengujian doctor test diperoleh hasil negatif, dan untuk pengujian copper strip test berada dikelas 1b. Sampel dari SP dengan angka octane number 92, nilai SG 60/60 °F yaitu 0,729, nilai distilasi diperoleh hasil end point 198 ℃, % recovery 98% disuhu 180 °C, % residu 0,2%, untuk nilai RVP yaitu 7,1 psig, pengujian doctor test diperoleh hasil negatif, dan untuk pengujian copper strip test berada dikelas 1b. Sampel dari PP dengan angka octane number 92, sedangkan nilai SG 60/60 °F yaitu 0,730, nilai distilasi diperoleh hasil end point 202 °C, % recovery 98% disuhu 180 °F, % residu 0,2%, untuk nilai RVP yaitu 7,0 psig, pengujian doctor test diperoleh hasil negatif, dan untuk pengujian copper strip test berada dikelas 1b. Namun tiga sampel lainnya belum dapat dikatakan sesuai dengan standar mutu (off spec) yaitu sampel dari SK, PK dan PP dikarenakan beberapa parameter uji masih belum dapat memenuhi standar mutu yang ditetapkan seperti distilasi, RVP, copper strip test, dan octane number.
A ANALISIS PENETRALAN AIR ASAM TAMBANG DENGAN MENGGUNAKAN KAPUR TOHOR DI PT BATURONA ADIMULYA KABUPATEN MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN Ica Ariska; Lina Rianti; Maryana Maryana
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 15 No 01 (2024): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v15i01.239

Abstract

Kegiatan penambangan adalah kegiatan dengan daya ubah lingkungan yang sangat besar yang mengakibatkan terjadinya perubahan lingkungan yang dapat memicu terjadinya perubahan kimiawi yang berdampak pada kualitas air tanah dan air permukaan. Salah satu permasalahan yang terjadinya pada penambangan batubara adalah air asam tambang, yaitu air hujan atau air tanah yang tercampur dengan batuan yang mengandung sulfida tertentu yang ada da dalam batubara, sehingga air tersebut bersifat asam. Dimana PT Baturona Adimulya memiliki komitmen untuk mengolah air asam tambang yang terbentuk akibat dari kegiatan penambangan. Air asam tambang yang terbentuk akibat adanya oksidasi mineral sulfida, terutama pirit (FeS2) yang menghasilkan asam sulfat. Penanganan air asam tambang bertujuan untuk memenuhi baku mutu air buangan berdasarkan Kep.Men.LH 113/2003. PT Baturona Adimulya memiliki pengolahan air asam tambang menggunakan metode aktif, yaitu penggunaan kapur tohor. Oleh karena itu, pengolahan air asam tambang di PT Baturona Adimulya dimulai dari kegiatan persiapan barang penetralan hingga proses kegiatan akhir, yaitu pengukuran pH. Sedangkan untuk menaikkan pH 4 ke pH 6 sesuai dengan baku mutu lingkungan 6-9 dengan rata-rata volume kolam pengendapan lumpur sebesar 4.266,119 m3 dan untuk volume air kolam pengendapan lumpur sebesar 1.476,162 liter membutuhkan kapur tohor sebesar 95 karung/bulan.
P PERENCANAAN DESAIN PIT BANKO SELATAN PT BUKIT ASAM, Tbk. PROVINSI SUMATERA SELATAN Siti Hardianti; Denis Pratama; Mirza Adiwarman; Aprilliana Aprilliana
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 15 No 01 (2024): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v15i01.240

Abstract

PT Bukit Asam, Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang penambangan batubara. Salah satu aspek terpenting dalam penambangan batubara adalah rancangan atau desain pit pada area penambangan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat desain pit, mengetahui volume overburden dan volume batubara serta membuat forecast plan kebutuhan alat di Pit Banko Selatan yang saat ini belum beroperasi. Rancangan desain pit ini bertujuan sebagai acuan dalam pembuatan pit yang aman dan menguntungkan. Untuk pembuatan desain pit Banko Selatan dimulai dari elevasi tertinggi yaitu 150 dan diakhiri elevasi terendah yaitu -10, serta untuk mempertimbangkan pencapaian dari target produksi yang telah ditentukan. Dalam rencana produksi perbulan adalah overburden 8.048.526,32 bcm dan 1.472.483,42 ton batubara dengan menggunakan SR 5,9:1. Desain pit ini dibuat dengan menggunakan Software Minescape 5.7 sesuai dengan parameter yang telah ditentukan oleh perusahaan yaitu lebar bench 25 meter, tinggi bench 8 meter, dan overall slope angle 45o. Dari parameter yang telah ditentukan maka terbentuklah desain pit yang dinyatakan ideal. Dari target produksi di atas maka akan didapat berapa umur tambang pit Banko Selatan yaitu 27 tahun. Dan untuk kebutuhan alat yang digunakan di pit Banko Selatan adalah 11 excavator PC 2000 dan 23 HD jadi di pit Banko Selatan menggunakan 11 fleet dimana 1 excavator melayani 2 HD dan untuk mencapai target batubara 1.472.483,42 ton diperlukan 10 excavator dan 128 DT dengan menggunakan 10 fleet dimana 1 excavator melayani 13 DT.
B BIOPLASTIK DARI NATA DE COCO DENGAN METODE MELT INTERCALATION (KAJIAN PENGARUH JENIS FILLER DAN KONSENTRASI FILLER) Ani Melani; Robiah Robiah; Ismi Manora Siahaan
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 15 No 01 (2024): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v15i01.241

Abstract

Bioplastik merupakan plastik yang dapat terdegradasi dalam waktu yang lebih cepat dibandingkan dengan plastik konvensional yang sulit terdegradasi sehingga mencemari lingkungan. Agar plastik mudah terdegradasi maka plastik terbuat dari bahan alami seperti pati dan selulosa. selulosa merupakan karbohidrat cadangan pangan pada tanaman. Bahan baku Nata de coco merupakan salah satu bahan yang banyak mengandung selulosa, yaitu 42,57 % (Nur Arfa, 2017). Penelitian Bioplastik dari nata de coco dengan Metode Melt Intercalation ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan jenis filler dan konsentrasi filler terhadap karakteristik bioplastik yang dihasilkan berdasarkan Standar Nasional Indonesia (SNI 7188-7:2017). Pada penelitian ini pembuatan bioplastik menggunakan metode melt intercalation yaitu teknik inversi fasa dengan penguapan pelarut setelah proses pencetakan. Variabel tetap pada penelitian ini adalah Nata de coco sebanyak 10 gram dengan kondisi waktu pengadukan konstan dengan menggunakan magnetic stirrer selama 30 menit dan waktu pengovenan selama 5 jam pada temperatur 45°C dan sorbitol sebagai plasticizer sebanyak 25% dari berat nata de coco. Sedangkan variabel bebas adalah jenis filler Kitosan dan ZnO dan konsentrasi filler (3%, 6%, 9%, 12%, dan 15%). Hasil penelitian berupa lembaran bioplastik yang kemudian dianalisa kuat tarik, pemanjangan (elongation) dan biodegradasi. Berdasarkan hasil analisa bioplastik dari nata de coco dengan variasi dan konsentrasi terbaik adalah pada ZnO 3% ditinjau dari nilai kuat tarik 5,9524 MPa, Pemanjangan 16% dan biodegradasi dengan analisa selama 9 hari sebesar 64,4 % berat residual dan bioplastik memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI 7188-7:2017).
S SINTESIS KARBON AKTIF DARI BATANG KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN AKTIVATOR ASAM FOSFAT (H3PO4) Sulton Amna; Aliyah Shahab; Maryana Maryana
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 15 No 01 (2024): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v15i01.242

Abstract

Adsorben merupakan material atau zat yang memiliki kemampuan untuk menarik dan mengumpulkan molekul atau partikel ke permukaannya melalui proses adsorpsi. Batang kelapa sawit merupakan salah satu limbah perkebunan sawit yang saat ini belum banyak digunakan. Pemilihan batang kelapa sawit digunakan sebagai karbon aktif, karena batang kelapa sawit yang sudah tidak produktif akan menjadi limbah, sehingga perlu unutk dilakukan penelitian agar dapat bermanfaat. Kandungan lignin, selulosa dan hemiselulosa yang tinggi membuat proses pembuatan karbon dari batang kelapa sawit akan lebih efektif. Sintesis karbon aktif dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu pembersihan, pengeringan, karbonisasi, aktivasi dan karakterisasi. Aktivasi karbon aktif dilakukan dengan konsentrasi H3PO4 5%, 10% dan 15%. Karakterisasi karbon aktif yang sudah dibuat menggunakan uji volatile matter, kadar air, kadar abu, kadar karbon terikat. Hasil penelitian menunjukan bahwa peningkatan konsentrasi H3PO4 sebesar 5%, 10% dan 15% menghasilkan nilai volatile matter, berturut-turut 3,09%; 1,12%; 0,06%. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi H3PO4 maka nilai volatile nya akan menurun. Uji kadar air menghasilkan nilai 2,55%; 0,42%; 0,62% untuk konsentrasi H3PO4 5%, 10% dan 15%. Uji kadar abu menghasilkan nilai 0,64; 1,18%; 3,17%. Uji karbon terikat menghasilkan 97,48%; 99,50%; dan 94,58%.
P PENGARUH KATALIS ZEOLIT PADA LIMBAH PLASTIK POLYSTYRENE MENJADI BAHAN BAKAR MINYAK MENGGUNAKAN REAKTOR PIROLISIS Ummi Kalsum; Netty Herawati
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 15 No 01 (2024): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v15i01.243

Abstract

Sampah plastik yang terus meningkat jumlahnya menimbulkan masalah bagi lingkungan, penyebabnya tak lain sifat plastik yang tidak dapat diuraikan dalam tanah. Alternatif yang bisa membantu penanganan sampah plastik adalah proses daur ulang yang lebih menguntungkan salah satunya adalah dengan mengkonversi sampah plastik menjadi bahan bakar minyak sebagai sumber energi alternatif melalui pirolisis. Pirolisis merupakan salah satu bentuk proses daur ulang dengan mengubah plastik menjadi bahan bakar. Selain bermanfaat untuk mengurangi jumlah sampah plastik, pirolisis sampah plastik juga bermanfaat untuk menyediakan bahan bakar dengan nilai energi yang cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses konversi limbah plastik menjadi bahan bakar minyak dengan mengetahui pengaruh % katalis zeolit terhadap sifat fisika dari spesifikasi bahan bakar minyak yang berbahan baku dari limbah plastik polystyrene berdasarkan metode American Standard Testing and Material (ASTM). Penelitian ini menggunakan proses catalytic cracking yaitu dengan variasi katalis zeolit dari 10%, 20%, 30%, 40% sampai 50% pada temperatur 420℃ selama 2 jam untuk mengetahui karakteristik sifat fisika dari minyak pirolisis yang dihasilkan seperti: densitas, viskositas, specific gravity, flash point dan water content. Semakin tinggi kadar katalis yang digunakan maka bahan bakar minyak yang dihasilkan akan semakin kental dan pekat, sehingga hasil terbaik berada pada persentase sebesar 10% dan sesuai spesifikasi bahan bakar minyak jenis solar 48.
A ANALISIS KEGIATAN TRANSPORTASI CRUDE OIL HASIL PRODUKSI TAMBANG RAKYAT DESA SUNGAI ANGIT OLEH BADAN USAHA MILIK DESA (BUM DESA) PT TSE MENUJU LANDING STATION PT X ASSET-1 R FIELD DARI ASPEK KEEKONOMIAN DAN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA Azka Roby Antari; Trimadona Trimadona; M. Dewa Rizki
Jurnal Teknik Patra Akademika Vol 15 No 01 (2024): Jurnal Teknik Patra Akademika
Publisher : Politeknik Akamigas Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52506/jtpa.v15i01.244

Abstract

Transportasi merupakan kegiatan pemindahan/ pengangkutan barang atau penumpang dari satu titik menuju titik lainnya, Peranan transportasi disuatu perusahaan sangat penting. Salah satu contoh transportasi minyak bumi menggunakan armada truk tangki adalah pada masyarakat yang menambang minyak bumi dari sumur-sumur tua di wilayah Desa Sungai Angit, Kec. Babat Toman, Kab. Musi Banyuasin, mereka mengirimkan produk hasil usahanya berupa crude oil untuk dijual ke PT Pertamina dengan menggunakan armada truk tangki yang dikelola oleh perusahaan jasa angkutan PT TSE . Sumur tua adalah sumur yang ditambang sejak zaman Belanda dan era sebelum 1970, sebagian sumur sudah tidak lagi diusahakan namun tetap berada dalam wilayah kerja aktif Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) yang kemudian diusahakan oleh masyarakat, ada yang tanpa izin (ilegal) namun ada juga yang berizin dalam bentuk KUD, sumur tua yang dikelola masyarakat ini disebut juga ”sumur tradisional”. Dalam 10 hari operasi selama Bulan April 2021, PT TSE berhasil mentransfer 2.245,2 drum crude oil (3.037,9 bbl) hasil produksi dari masyarakat, dengan rata-rata watercut 0,55% , dari sini proyeksikan rata-rata pendapatan harian bulan April PT TSE adalah RP 110.619.500 / hari. Nilai bisnis ini memberik dampak ekonomi kepada masyarakat, namun dalam penerapan aturan K3 masih banyak ditemui ketidaksesuaian.

Page 1 of 1 | Total Record : 8