cover
Contact Name
Moh Zaenal Abidin Eko Putro
Contact Email
zaenal.abidinekoputro@grafika.pnj.ac.id
Phone
+6281284864929
Journal Mail Official
mitraakademia@pnj.ac.id
Editorial Address
Jl. GA. Siwabessy, Kampus UI, Depok 16425 Telepon (021) 7863534, 7864927, 7864926, 7270042, 7270035 Fax (021) 7270034, (021) 7270036 (hunting)
Location
Kota depok,
Jawa barat
INDONESIA
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : 26572109     EISSN : 26848422     DOI : https://doi.org/10.32722/mapnj
Hadirnya Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat dengan e-ISSN 2684-8422 yang diterbitkan oleh Unit Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (UP2M), Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) ini dimaksudkan sebagai sarana penyebarluasan (diseminasi) luaran (output) kegiatan pengabdian kepada masyarakat (community engagement/community development) yang dilakukan para dosen, peneliti, guru, mahasiswa dan juga profesi lain. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali setahun, yakni Juni dan Desember. Redaksi menerima artikel jurnal dalam Bahasa Indonesia maupun Bahasa Inggris, resensi buku dan juga ringkasan disertasi (monograf) terkait tema pengabdian kepada masyarakat. Mitra Akademia is a journal that focuses on community development, as well as community engagement that published by the Research and Community Development Unit of Politeknik Negeri Jakarta. The e-ISSN is 2684-8422. It publishes 2 (two) issues per year, June and December. This journal receives any journal articles, book reviews, dissertation summary, and other similar things both in Bahasa Indonesia and English which are stemmed from community engagement activities conducted by lecturers, teachers, university students, researchers, and other professions alike.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 177 Documents
PEMANFATAAN APLIKASI CANVA SEBAGAI MEDIA PEMASARAN DI KAMPUNG KUE SURABAYA Riyantoko, Prismahardi Aji; Fahrudin, Tresna Maulana; Sa'diyah, Ilmatus; Varqa Ansori, Nine Alvariqati; Atnanda, Primus Akbar; Alamsyah, Ryan Badai
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v5i1.4529

Abstract

The evolution of information technology in Industrial 4.0 and Society 5.0 makes people have to divert buying and selling activities using digital media. A cake cluster (kampung kue) in Surabaya needs a media or application based on information technology for making catalogs that can be published through social media. We offer a solution to make it easier for the sellers by using the Canva Application as a medium for cataloging and marketing the cake through many social media to attract buyers and customers. In carrying out the promotion, it is necessary to prepare the best promote the Indonesian Language, hence we also give the participant to improve the promotion skills. The other result of our training and mentoring approach during community service is a training module publication. This module provides participants with how to use the Canva Application and promotional language. Therefore, marketing and selecting strategies are the main keys in the business of the digital era. Utilizing information technology and social media has proven to have a very positive impact on increasing sales effects. Keywords: Catalog, Canva, Kampung Kue, Promotion Language Abstrak Perkembangan teknologi informasi di era Industri 4.0 dan Society 5.0 menjadikan masyarakat harus mengalihkan kegiatan jual beli melalui media digital. Salah satu komunitas di Kota Surabaya yaitu Kampung Kue membutuhkan media pembuatan katalog yang bisa dipublikasikan melalui media sosial. Solusi yang bisa kami tawarkan untuk memudahkan Ibu-Ibu penjual kue adalah dengan memanfaatkan aplikasi canva sebagai media pembuatan katalog dan memasarkan hasil katalognya melalui banyak media sosial untuk menarik pembeli dan pelanggan. Dalam melakuakan promosi dibutuhkan penyusunan Bahasa Indonesia yang baik, benar dan tepat, agar kualitas promosinya lebih baik, sehingga kami juga melatih keterampilan Ibu-Ibu di Kampung Kue dengan memberikan keterampilan promosi. Kegiatan ini menghasilkan ketertarikan Ibu-Ibu untuk memanfaatkan aplikasi canva sebesar 80% dari total jumlah peserta yang hadir selama dua hari. Salah satu hasil yang diberikan dari pelatihan dan pendampingan ini adalah modul pelatihan. Modul ini memberikan tata cara penggunaan aplikasi canva dan Bahasa promosi kepada pengusaha kue. Oleh karena itu, memasarkan dan pemilihan strategi serta media sosial menjadi kunci utama dalam usaha di era digital ini. Dengan memanfaatkan teknologi informasi dan media sosial terbukti sangat berdampak positif dalam meningkatkan hasil penjualan. Kata kunci: Katalog, Canva, Kampung Kue, Bahasa Promosi  
PENGUATAN TATA KELOLA MEDIA PUBLIKASI ASSURYANIYAH ISLAMIC CENTER CIMUNING, BEKASI, JAWA BARAT Herfan, Djony; Pratiwi, Nurul Intan; Arifin, Zaenal
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v5i1.4534

Abstract

Publication media is an important approach to promoting educational institutions. Therefore, community service to empower public relations for schools is carried out by the publishing study program (Journalism) of the Politeknik Negeri Jakarta to the Assuryaniyah Islamic Center Foundation. This activity is beneficial for teachers and administrative staff. Training materials are provided to teachers and administrative staff. There is a certain amount of information and communication that is difficult to convey. Therefore, teachers and staff receive training from experienced lecturers in the Journalism department. This activity is not only useful for establishing family relationships between Islamic boarding school institutions and the community but also empowers the management of communication media for educational institutions, web content packaging, and social media marketing, equipped with an understanding of various media legal issues. Thus, publication media owned by the Assuryaniyah foundation in the form of social media, such as Instagram, Facebook, and YouTube are more empowered to increase publications through social media. Teachers and administrative staff are involved as the foundation's social media is constantly well managed to make an impact on the Assuryaniyah foundation. Hence, students, parents, and the public can find out the dissemination of information, socialization, achievements, extracurricular activities, and promotion of the foundation carefully and precisely, and meticulously.Keywords: Media publications, information dissemination, teachers and administrative staff AbstrakMedia publikasi merupakan sarana mempromosikan lembaga pendidikan bagi masyarakat. Karena itu, kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan pemberdayaan kehumasan bagi sekolah dilakukan oleh program studi penerbitan (Jurnalistik) kepada Yayasan Assuryaniyah Islamic Center. Kegiatan ini bermanfaat untuk guru-guru dan staf administrasi. Materi pelatihan yang diberikan kepada guru-guru dan staf administrasi. Ada sejumlah informasi dan komunikasi yang sulit disampaikan. Karena itu, guru-guru dan staf mendapat pelatihan dari pengajar berpengalaman di jurusan Jurnalistik. Kegiatan ini bukan hanya bermanfaat untuk menjalin hubungan kekeluargaan antara lembaga pondok pesantren dan masyarakat, melainkan juga memberdayakan pengelolaan media komunikasi untuk lembaga pendidikan, pengemasan konten web, pemasaran media sosial, dilengkapi dengan pemahaman pelbagai persoalan hukum media. Dengan demikian, media publikasi yang dimiliki oleh yayasan Assuryaniyah dalam bentuk media sosial, seperti instagram, facebook, dan youtube lebih diberdayakankebermanfaatannya untuk meningkatkan publikasi melalui media sosial. Guru-guru dan staf administrasi dilibatkan karena media sosial yayasan terus-menerus dikelola dengan baik untuk memberikan dampak bagi yayasan Assuryaniyah. Jadi, peserta didik, orang tua, dan masyarakat dapat mengetahui penyebaran informasi, sosialisasi, prestasi, kegiatan ekstrakurikuler, dan promosi yayasan secara cermat dan tepat serta teliti. Kata kunci: Publikasi media, penyebaran informasi, guru dan staf administrasi
PELATIHAN KOMPETENSI PENGETAHUAN BAHAN GRAFIKA: KERTAS PADA SISWA SMK N 7 JAKARTA Susiani, Susiani; Situngkir, Yessy; Latif, Antinah; Nugraha, Mawan
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v5i1.4548

Abstract

This community service aimed to train SMK N 7 Jakarta students majoring in graphic production about paper material knowledge carried out online. This knowledge is important to be mastered by experts in that field of study because it is closely related to the printing production process. The activities were held to improve students' understanding of the papermaking process, paper building materials, and types of paper and paper testing according to the Standard. The results showed that after joining the activity, students understood and could correctly identify the types of paper. Keywords: competency training, graphic material knowledge, students Abstrak Tujuan pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan kepada siswa SMK N 7 Jakarta jurusan produksi grafika terkait kompetensi pengetahuan bahan kertas yang dilakukan secara daring. Kompetensi tersebut sangat penting dikuasai oleh tenaga ahli bidang grafika karena sangat berkaitan erat dengan proses produksi grafika percetakan. Kegiatan dilakukan dalam bentuk seminar untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai proses pembuatan kertas, bahan penyusun kertas, jenis-jenis kertas serta pengujian kertas sesuai stanar SNI yang berlaku.Hasil evaluasi pelaksanaan pelatihan menunjukkan bahwa setelah pelaksanaan pengabdian ini siswa telah memahami dan dapat mengidentifikasi jenis-jenis kertas dengan benar. Kata kunci: pelatihan kompetensi, pengetahuan bahan grafika, siswa
PENCEGAHAN KELAHIRAN STUNTING DENGAN PENINGKATAN PENGETAHUAN RISIKO PERNIKAHAN DINI DI DESA BANDARASRI KABUPATEN MOJOKERTO Isfatayati, Nur; Santosa, Bernadheta Donabella Ega; Utari, Komang Mega Ilda; Putricia, Andini Mutiara; Hartono, Verina Dewanti; Fahrudin, Tresna Maulana
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v5i1.4551

Abstract

Stunting is one of the nutritional problems in children that is of global concern, especially in lower-middle-income countries. According to the World Health Organization (WHO), stunting is a developmental disorder in children caused by poor nutrition, repeated infections, and inadequate psychosocial stimulation. In 2021, the stunting prevalence rate in Mojokerto Regency reached 27.4%. This raises many concerns about reducing stunting rates. The purpose of community service in the form of the Thematic Student Community Service - Independent Learning-Independent Campus (MBKM) program is to increase public knowledge about the risks of early marriage as an effort to prevent stunting. The method used is socialization where participants consisted of 37 people between 13 and 20 years of age who were residents of Bandarasri Village. Based on the survey results, the percentage obtained shows a decrease in the number on the indicator "very interested" in early-age marriage from 18.9% to 13.5%. Based on these percentages, it can be concluded that the socialization carried out by KKN students of UPN "Veterans" Jawa Timur had an impact on reducing the risk of early marriage for teenagers in Bandarasri Village,Ngoro District, Mojokerto Regency. Keywords—stunting prevention, risk knowledge, early-age marriage, Bandarasri village, MojokertodistrictAbstrak Stunting adalah salah satu permasalahan gizi pada anak yang menjadi perhatian dunia, terutama di negara – negara berpenghasilan menengah ke bawah. Menurut World Health Organization (WHO), stunting merupakan gangguan perkembangan pada anak yang disebabkan oleh gizi buruk, infeksi yang berulang, dan simulasi psikososial yang tidak memadai. Pada tahun 2021 angka prevalensi stunting di Kabupaten Mojokerto mencapai 27,4%, hal ini menimbulkan kekhawatiran yang membuat upaya penurunan angka stunting lebih digencarkan. Tujuan dari pengabdian masyarakat dalam bentuk program Kuliah Kerja Nyata Tematik MBKM Desa Bebas Stunting adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai risiko pernikahan usia dini sebagai upaya pencegahan stunting. Metode yang digunakan adalah metode sosialisasi di mana partisipan terdiri dari 37 orang yang merupakan warga Desa Bandarasri dengan usia mulai dari 13 - 20 tahun. Berdasarkan hasil survei, persentase yang didapat menunjukkan penurunan angka pada indikator “sangat minat” menikah di usia dini dari 18,9% menjadi 13,5%. Berdasarkan persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UPN “Veteran” Jawa Timur cukup berdampak untuk mengurangi risiko pernikahan dini bagi remaja di Desa Bandarasri, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.Kata kunci—pencegahan stunting, pengetahuan risiko, pernikahan usia dini, Desa Bandarasri, KabupatenMojokerto
DIVERSIFIKASI PRODUK SUSU KAMBING UKM FATABAR FARM DENGAN OPTIMASI MESIN PASTEURISASI DAN WEB HYBRID Karima, Aisyatul; Indrawati, Ragil Tri; Santoso, Kuwat
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v5i1.4559

Abstract

In order to maintain their business and increase sales turnover during the Covid-19 pandemic, the small enterprise has various methods. UKM Fatabar Farm which is in a goat farming field, located in Timongo village, Grobogan Regency, Central Java. The problem with UKM Fatabar Farm is the production and marketing process still conventional. Purchasing orders has been decreased because depends on local community networking only. Those all become the obstacle factors in the production and marketing process. Therefore, the purpose of Politeknik Negeri Semarang’s team in this activity is to provide a product diversification solution in the production process. It is about pasteurization machine manufacturing process and training to use that machine to increase the amount and product quality. Otherwise, in the marketing process, we proposed designing a hybrid web-based digital marketing application that is integrated with social media as digital marketing. Those processes consist of designing an inventory application for reseller agents in order to look for the available product stock and accompany the permit application process from the relevant agencies. The methods in this research consist of (1) identification of user requirements, (2) design process, (3) system development, (4) operational assistance, and (5) technology implementation for UKM Fatabar Farm. The results of this program include: (1) the implementation of appropriatetechnology which is one unit pasteurization machine with a capacity of 25 liters/process (2) the availability of a hybrid web-based marketing application. Therefore, with this community partnership program, it is hoped to improve the economic level and welfare of the UKM in the new normal economy.  Keywords— web hybrid application, reseller inventory application, diversification, digital marketing, pasteurization machine Abstrak Berbagai terobosan dan cara banyak dilakukan oleh para pelaku UKM untuk menjaga kelangsungan usahanya dan meningkatkan omset penjualan di masa pandemi Covid19. Tidak terkecuali dirasakan oleh UKM Fatabar Farm yang bergerak di bidang peternakan kambing yang terletak di Dusun Timongo Kabupaten Grobogan Jawa Tengah. Kondisi nyata tengah dirasakan oleh UKM Fatabar Farm ini dari segi produksi dan pemasaran seperti pengelolaan UKM yang masih konvensional, alat-alat masih menggunakan tradisional, turunnya daya beli masayarakat dan proses pemasaran yang masih terbatas yang hanya mengandalkan networking komunitas lokal. Semua hal ini menjadi penghambat dalam proses produksi dan membuat produktivitas UKM ini rendah. Adapun tujuan kegiatan pengabdian dari tim Politeknik Negeri Semarang ini untuk memberikan solusi diversifikasi produk dalam aspek produksi yaitu pembuatan alat bantu berupa mesin pasteurisasi serta pendampingan penggunaan mesin tersebutuntuk meningkatkan jumlah dan kualitas produk. Selain itu, dalam aspek pemasaran diusulkan perancangan aplikasi pemasaran digital berbasis web hybrid yang terintegrasi dengan media sosial sebagai media pemasaran digital, merancang aplikasi inventory bagi agen reseller untuk mengetahui stok produk yang tersedia, mendampingi proses pengajuan ijin dari instansi terkait. Metode dalam pelaksanaan pengabdian ini meliputi (1) identifikasi kebutuhan, (2) perancangan, (3) pengembangan system, (4) pendampingan operasional dan (5) implementasi teknologi kepada UKM Fatabar Farm. Hasil program PKM ini meliputi: (1) penerapan teknologi tepat guna berupa 1unit mesin mesin pasteurisasi dengan kapasitas 25 Liter/Proses dan dimensi (115 x 75 x 160) cm, (2) tersedianya aplikasi pemasaran digital berbasis web hybrid. Sehingga, dengan adanya program kemitraan masyarakat UKM diharapkan mampu meningkatkan taraf perekonomian dan kesejahteraan masyarakat UKM di tengah new normal economy. Kata kunci— aplikasi web hybrid, aplikasi inventory reseller, diversifikasi, pemasaran digital, mesin pasteurisas
EDITORIAL VOL 5 NO 1 (2022): PLATFORM KEDAIREKA DAN PENGABDIAN MASYARAKAT Akademia, Jurnal Mitra
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 1 (2022): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v5i1.4609

Abstract

Program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, terutama pada Direktorat Jendral Pendidikan Vokasi saat ini salah satunya berfokus pada apa yang disebut pendanaan padanan atau istilah Inggrisnya, matching fund. Pada buku panduannya dijelaskan, bahwa program ini dimaksudkan untuk semakin mengeratkan jalinan atau kolaborasi antara perguruan tinggi, dan pendidikan vokasi adalah pihak yang sangat didorong, dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Bahkan terobosan program ini telah diwarnai dengan semangat dari rumusan teori penta helix yang melibatkan lima elemen unsur pengembangan masyararakat, yaitu unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media.
EDITORIAL VOL 4 NO 1 (2021): SIASAT PANDEMI Akademia, Jurnal Mitra
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2021): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v4i1.4612

Abstract

Di tengah upaya pemerintah bersama masyarakat untuk menanggulangi penyakit menular dan menjadi pandemic, covid-19, ternyata peran insan akademik yang bekerja di ranah pendidikan tinggi tidak dapat dianggap sepi. Upaya insan akademik dalam mengatasi pandemic covid-19 sangat terlihat pada tataran pencegahan misalnya penyediaan alat test bagi individu maupun sampai pada seruan para epidemiolog yang bahkan sempat viral di berbagai platform media sosial. Tercatat pula beberapa akademisi menawarkan formula vaksin untuk menangkal virus inimenjangkiti individu. 
Sosialisasi dan Pendampingan Sertifikasi Halal Pelaku Usaha di Kota Padang ., Suhanah; ., Asnawati
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2022): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v5i2.5189

Abstract

Indonesian government has stipulated Law Number 33/2014 about Halal Assurance Product. It mandates all business owners including micro and small business owners to get halal certification from the government. However, many micro and small-scale business owners do not know much about the law. While many institutions have organized the socialization of the Law, but only in limited coverage areas. Such effort was also taken by the Halal task force of The Ministry of West Sumatra which focused on Padang City. To deal with this community development, it chooses three different ways, namely opening the direct consultation with the micro and small-scale business owners who wanted to propose halal certification, hosting online meetings with the micro and small-scale business owners as well as coordinating the duty with the other fellow sections in the city. The community development of the halal task force of MoRA of West Sumatra shows a positive effect on business owners because they finally get halal certification. It helps their business subsequently by adding marketing value as well as convincing them to follow religious law. Keywords: halal certification, small-scale business owner, halal task force, marketing valuesPemerintah Indonesia telah mengundangkan keharusan menyatakan kehalalan produk pelaku usaha melalui UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal. Terhadap UU tersebut, banyak pelaku usaha terutama dari kalangan mikro dan kecil belum mengetahui implementasi dan implikasi dari UU tersebut. Secara bersamaan, banyak pihak telah melakukan sosialisasi terhadap implementasi UU tersebut dan sekaligus juga mendampingi para pelaku usaha, termasuk salah satunya upaya yang dilakukan oleh tim dari Satuan Tugas (Satgas) Halal Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sumatera Barat. Artikel ini bertujuan untuk memotret proses pendampingan dan sosialisasi terhadap implementasi kewajiban pengurusan sertifikasi halal bagi para pelaku usaha yang dilakukan satgas Halal Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, secara terfokus di Kota Padang. Metode pendampingan dilakukan dalam beberapa cara yaitu layanan langsung dengan membuka counter untuk konsultasi pelaku usaha, melalui pertemuan online dan bekerja sama dengan pemerintah daerah. Hasil pendampingan satgas Halal Kanwil Sumatera Barat ini cukup dirasakan manfaatnya bagi kalangan pelaku usaha karena mereka telah mendapatkan sertifikat halal. Dampaknya, secara ekonomi usaha mereka terus berjalan dan secara agama mempunyai nuansa kedekatan pada anjuran syariat.  Kata kunci: sertifikasi halal, pelaku usaha, satgas halal, nilai marketing    
Peningkatan Kualitas Mutu Kemasan Permen Olahan Rumput Laut Masyarakat Kepulauan Seribu Melalui Peningkatan Estetika Silvia, Deli; Imam, Saeful; yeti, Muryeti; Prastiwinarti, Wiwi; Ningtyas, Rina; nain, Zulkar; Purnama Sari, Novi
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2022): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v5i2.5238

Abstract

One of the potential products of the Pulau Seribu as a marine destination in the north of Jakarta is its seaweed products, with the best quality and the mainstay of seaweed exports in Indonesia. Basically, not a few of the MSMEs in the Pulau Seribu already have production permits, business permits, and market seaweed products, but there are still some who experience problems in using their product packaging. As a result, the product is more difficult to market and has a low selling value. To overcome the problems faced by MSMEs, the Technology Industry of Prining Packaging Department (TICK) in collaboration with partners (Pondok Cafe and Karang Taruna) carries out community service activities with the aim of: making packaging based on products, materials, designs, and packaging forms that are efficient and can be applied. by MSMEs. The science and technology program for the community is in the form of helping MSMEs in the Pulau Seribu through partners and youth organizations in the Pulau Pramuka area to make packaging independently. The method for conducting this science and technology program for the community is: through training and mentoring. Among the stages are conducting a preliminary survey of partners (MSMEs), designing packaging designs, making packaging according to the needs of MSMEs and training and assistance in packaging production. The output of this activity is the availability of primary packaging for candies’s seaweed products, driving the community's economy and increasing sales of partner products.
PENGEMBANGAN KAPASITAS PRODUKSI DAN PEMASARAN BONTOT DAN KERUPUK IKAN PAYUS OLEH-OLEH KHAS SERANG-BANTEN PRODUKSI UKM MUTIARA DOMAS BERBASIS TEKNOLOGI UNTUK MENGATASI DAMPAK COVID-19 Yusyama, Yana
Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 5 No 2 (2022): Mitra Akademia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32722/mapnj.v5i2.4173

Abstract

Wabah Covid-19 telah banyak menjatuhkan UMKM, namun hal tersebut jangan sampai menimpa UMKM Mutiara Domas milik Ibu Muniroh. Usaha rumahan Mutiara Domas memproduksi Bontot dan Kerupuk Ikan Payus yang diolah manjadi makanan ciri khas Banten, karena bontot dan kerupuk ikan payus hanya bisa dijumpai di Domas, Pontang Kabupaten Serang saja. Ikan payus merupakan spesies ikan bandeng, atau warga Domas menyebutnya sebagai Ikan Bandeng Lanang. Ikan tersebut berasal dari tambak ikan yang terdapat di desa Domas. Karena keberadaan ikan payus yang melimpah, namun pemasaran kurang (karena tekstur daging tipis), maka dari itu ikan payus dijadikan bahan baku olahan makanan. Pelaksanaan pengabdian telah dilaksanak, UMKM Mutiara Domas telah memiliki alat tambahan untuk produksi makanan olahan bontot dan ikan payus. Selain itu pelatihan untuk marketing online telah dilakukan, dan kemasan untuk kerupuk ikan payus telah dibuatkan. Dengan masih adanya pandemi Covid-19 diharapkan tidak terlalu berdampak bagi UMKM Mutiara Domas, dan tim dosen masih berkomunikasi dengan pemilik UMKM Mutiara Domas, berkoordinasi tentang progres penjualan. Adapun luaran dari kegiatan pengabdianpengabdian artikel di jurnal akreditasi, media massa, dan video kegiatan.Kata Kunci: Bontot kerupuk Ikan Payus, UKM Mutiara Domas, Pandemi Covid-19.