cover
Contact Name
Emanuel Be
Contact Email
emanuelbe936@gmail.com
Phone
+6282226165747
Journal Mail Official
jep.feb@unimor.ac.id
Editorial Address
Jl. Eltari Km.9, Kelurahan Sasi Kota Kefamenanu, Timor Tengah Utara - NTT 85613
Location
Kab. timor tengah utara,
Nusa tenggara timur
INDONESIA
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Published by Universitas Timor
ISSN : -     EISSN : 25033093     DOI : https://doi.org/10.32938/jep.v6i3.1891
Jurnal EkoPem Universitas Timor SN online 2503-3093, merupakan jurnal penelitian yang diterbitkan oleh program sttudi ekonomi pembangunanFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor . Bidang keilmuan yang menjadi fokus kajian dalam jurna EkoPem adalah : Perencanaan Pembangunan dan Keuangan daerah, Ekonomi kependudukan dan demografi, ekonomi SDA dan lingkungan , ekonomi moneter dan juga eknmi perdagangan internasional. jurnal EkoPem terbit secara berkala setap 3 bula (4 kalii setahun)
Articles 176 Documents
Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Pertumbuhhan Penduduk terhadap Kualitas Udara di Kawasan Gerbangkertosusila Prisella Ayu Dio Oktavia; Duwi Yunitasari; Lilis Yuliati
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 4 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.645 KB) | DOI: 10.32938/jep.v6i4.1305

Abstract

Pertumbuhan ekonomi dan lingkungan telah menjadi permasalahan yang tidak bisa dipisahkan. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat, namun banyak yang masih mengesampingkan permasalahan lingkungan. Selain itu, tingginya pertumbuhan penduduk juga menjadi salah satu penyebab degradasi lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk terhadap kualitas udara di Kawasan Gerbangkertosusila tahun 2014-2019. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan model Vector Error Correction (VECM). Hasil dari penelitian yaitu pertumbuhan ekonomi berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas udara pada jangka pendek sebesar 8.688800 dan jangka panjang sebesar 43.99953. Sedangkan pertumbuhan penduduk berpengaruh negatif signifikan terhadap kualitas udara pada jangka panjang sebesar -19.22280.
Analisis Potensi Ekonomi untuk Meningkatkan Daya Saing Di Kawasan Perbatasan Nusa Tenggara Timur Anggelina Delviana Klau; Ulul Hidayah
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 3 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (663.179 KB) | DOI: 10.32938/jep.v6i3.1340

Abstract

Abstrak Kawasan Perbatasan Darat Provinsi NTT yang meliputi Kabupaten Malaka, Kabupaten Belu, Kabupaten TTU dan Kabupaten Kupang. Berdasarkan data BPS NTT tahun 2016-2019 menunjukan pertumbuhan ekonomi pada keempat wilayah tersebut selalu mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui potensi perekonomian pada masing-masing daerah yang dapat mendorong peningkatan daya saing di Kawasan Perbatasan Nusa Tenggara Timur. Metode yang digunakan adalah analisis LQ, Shift Share serta Tipologi Klassen. Hasil analisis menunjukan bahwa potensi ekonomi wilayah perbatasan darat Provinsi Nusa Tenggara Timur secara umum ada di sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib. Namun masing-masing wilayah tetap memiliki keunggulan yang berbeda-beda seperti Kabupaten Kupang unggul pada sektor penggalian dan pertambangan, Kabupaten TTU unggul pada sektor transportasi dan pergudangan, Kabupaten Belu unggul pada sektor perdagangan besar dan Kabupaten Malaka unggul pada sektor industri pengolahan. Masing-masing sektor unggulan harus mampu didorong sebagai leading sektor yang nantinya akan memberikan dampak pengganda bagi perekonomian wilayah. Kata Kunci : Potensi Ekonomi, Kawasan Perbatasan, Daya saing Abstract The land border area of ​​NTT Province which includes Malacca Regency, Belu Regency, TTU Regency and Kupang Regency. Based on NTT BPS data for 2016-2019 shows economic growth that always increases from year to year. The purpose of this study is to determine the economic potential to increase competitiveness in the East Nusa Tenggara Border Area. The method used is the analysis of LQ, Shift Share and Klassen Typology. The results of the analysis show that the economic potential of the land border area of ​​East Nusa Tenggara Province in general is in the government administration sector, defense and mandatory social security. However, each region still has different advantages such as Kupang Regency excels in the quarrying and mining sector, TTU Regency excels in the transportation and warehousing sector, Belu Regency excels in the wholesale trade sector and Malaka Regency excels in the manufacturing sector. Each sector must be able to be encouraged as a leading sector which will later have a multiplier impact on the regional economy. Keyword : Economic Potential, Border area, Competitiveness
Pengaruh Indeks Pembangunan Manusia dan Pengangguran Terhadap Kemiskinan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Andi Kurniawan Karta Negara; Devi Valeriani
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 3 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (594.331 KB) | DOI: 10.32938/jep.v6i3.1439

Abstract

This study aims to analyze and find out how the influence of the Human Development Index and Unemployment on Poverty in the Province of the Bangka Belitung Islands. The type of research used in this study is a type of quantitative research. There are three variables used in this study, namely the human development index, unemployment and poverty. The analytical tool used in this study is multiple linear regression with panel data. The results showed that partially the Human Development Index variable had a significant negative effect on Poverty in the Province of the Bangka Belitung Islands. Unemployment has a significant positive effect on the Poverty Level in the Province of the Bangka Belitung Islands. While the results of the simultaneous test show that overall the Human Development Index and Unemployment variables have a significant positive effect on poverty in the Province of the Bangka Belitung Islands.
Analisis Pengaruh Modal Dan Harga Terhadap Tingkat Pendapatan Online Shop Di Kecamatan Koting (Studi kasus Di Desa Koting, Kecamatan Koting, Kabupaten Sikka) Enike T.Y Dima
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 3 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (649.461 KB) | DOI: 10.32938/jep.v6i3.1522

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk Mengetahui Bagaimana perkembangan analisis pengaruh modal dan harga terhadap tingkat pendapatan Online shop di Kecamatan Koting, 2) Untuk Mengetahui Apakah Variabel modal dan variabel harga secara bersama-sama berpengaruh terhadap pendapatan Online shop di Kecamatan Koting. Penelitian ini menggunakan Data Kuantitatif, jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung, berupa informasi atau penjelasan yang dinyatakan dengan bilangan atau berbentuk angka. Sumber Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli dan (tidak melalui perantara). Terdapat 88 sampel dalam penelitian ini kemudian diolah dengan menggunakan Eviews 10 dan dianalisis dengan menggunakan model regresi dan statistik inferensial dengan empat uji yaitu 1) Uji asumsi klasik 2) Analisis regresi linear berganda 3) Uji hipotesis 4) Analisis koefisien determinasi (R2). Hasil penelitian diperoleh: variabel Modal, variabel Harga secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Online Shop. Sedangkan variabel Modal secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Pendapatan Online Shop, variabel Harga secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pendapatan Online Shop. Dengan hasil Koefisien Determinasi Goodness Of Fit Test (R2) sebesar 0.538944 atau 53,89 persen variabel dependen (Pendapatan Online Shop) mampu dijelaskan oleh variabel independen Modal (X1), Harga (X2). Sedangkan 46,11 persen sisanya dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukan ke dalam penelitian ini.
Determinan Faktor Sosial Dan Ekonomi Terhadap Kemiskinan Penduduk Di Indonesia kristina luruk nahak
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 4 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.607 KB) | DOI: 10.32938/jep.v6i4.1756

Abstract

Abstrack: Masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara variabelpendidikan, dependency ratio, inflasi, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi terhadap kemiskinandi Indonesia. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubunganantara pendidikan, dependency ratio, inflasi, pengangguran dan pertumbuhan ekonomi terhadapkemiskinan penduduk di Indonesia. Teknik pengumpulan data dalam penelitian meliputi observasidan studi perpustakaan. Setelah mengumpulkan data maka di analisis dengan menggunakan metodedeskriptif kuantitatif. Untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini maka digunakan alatanalisa, Analisis Jalur (Path Analisis). Tujuannya untuk menerangkan akibat langsung dan tidaklangsung seperangkat variabel sebagai variabel penyebab terhadap variabel lainnya yangmerupakan variabel terikat. Berdasarkan hasil penelitian di ketahui bahwa pertumbuhan ekonomi(X5) tidak mampu memediasi variabel pendidikan (X1), dependency ratio (X2), dan pengangguran(X4) terhadap kemiskinan (Y). Hal ini di sebabkan nilai hubungan langsung pengaruh variabelpendidikan (X1), dependency ratio (X2), dan pengangguran (X4) terhadap kemiskinan (Y) sebesar0.035, -0,369, -0.201,0.278, dan 0.528 lebih besar dari pengaruh tidak langsung -0.015, -0.037, -0.061, -0.247, dan -0.155. sedangkan pertumbuhan ekonomi (X5) mampu memediasi variabel inflasi(X2) terhadap kemiskinan (Y) di Indonesia. Hal ini di sebabkan karena pengaruh langsung variabelinflasi (X2) -0,326 lebih kecil dari pengaruh tidak langsung 0.744. Bagi pemerintah Indonesia diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia bukan hanya melaluipendidikan formal melainkan juga melalui pendidikan non formal (Fokasi) sehinggga tenaga kerjaIndonesia mampu untuk bersaing dan dapat pekerjaan yang layak, yang dapat mengurangi rasio ketergantungan/dependency ratio, inflasi, pengangguran serta sampai pada dapat meningkatkanpertumbuhan ekonomi yang berdampak pada penurunan angka kemiskian secara nasional.Kata kunci: Pendidikan, dependency ratio, pertumbuhan ekonomi, Analisis jalur, kemiskinan.
Budaya Kerjasama “Nekaf Mese Ansaof Mese” Dalam Upaya Pengentasan Kemiskinan Di Kabupaten Timor Tengah Utara Emanuel Be Haukilo
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 3 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.583 KB) | DOI: 10.32938/jep.v6i3.1891

Abstract

Nilai budaya terkait etika kerja merupakan sesuatu yang abstrak yang dapat dijadikan pedoman serta menjadi prinsip umum dalam bertindak dan bertingkah laku. Apabila nilai tersebut sudah membudaya didalam diri seseorang, maka nilai itu akan dijadikan sebagai pedoman atau petunjuk di dalam bertingkah laku. Sementara itu secara universal nilai itu merupakan pendorong bagi seseorang dalam mencapai tujuan tertentu, sebab setiap individu dalam melaksanakan aktifitas sosialnya selalu berdasarkan serta berpedoman kepada nilai-nilai atau suatu sistem nilai yang ada dan hidup dalam masyarakat itu sendiri. Ungkapan Nekafmese ansaofmese pada suku dawan di Timor dapat dipahami sebaga "bersehatilah dan bersejiwalah!", yang dapat menjadi suatu seruan yang membangkitkan semangat juang dan kerja keras masyarakat dawan untuk mengkonkretkannya dalam kehidupan praktis. Dalam kehidupan nyata sekarang, maka substansinya menjadi penting dalam upaya melaksanakan setiap program pembangunan pada setiap tingkat dan aspek kehidupan guna keluar dari berbagai himpitan kesulitan hidup termasuk didalamnya mengatasi beban kemiskinan. Ungkapan tersebut boleh dijadikan sebagai sebuah imbauan, slogan atau propaganda penting untuk membangunkan kesadaran orang dawan dalam menjalin persatuan, kesepakatan dalam kata dan laku demi melaksanakan setiap program pembangunan baik fisik maupun spiritual guna mengatasi persoalan kemiskinan yang masi menjadi masalah yang cukup serius di Kabupaten TTU. Sehati sejiwa, seia sekata, sekata seperbuatan, demikianlah ungkapan itu diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Dari situlah diharapkan sebuah etos kerja yang baik bisa dihasilkan, bernilai ekonomis yang tidak saja menyangkut pribadi tertentu saja tetapi juga menyangkut keseluruhan kelompok masyarakat. Untuk menegaskan ungkapan ini digunakan simbol-simbol tertentu, misalnya sapu lidi yang menunjuk pada keberhasilan satu kelompok. Dalam tulisan ini menggunakan kajian pustaka yang mengulas tentang budaya nekaf mese ansaof mese sebagai bentuk kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Dawan untuk membangkitkan semangat daya juang dan kerja keras guna keluar dari kemiskinan.
Analisis Pengelolaan Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Kabupaten Belu Margareta Diana Pangastuti; Frederick Wiston Nalle
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 3 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (603.394 KB) | DOI: 10.32938/jep.v6i3.1898

Abstract

Daerah otonom dituntut untuk dapat memiliki kemandirian terutama dalam penggalian dan pengelolaan keuangan daerah khususnya retribusi. Pengelolaan Pajak Daerah Kabupaten Belu mempunyai peranan dan kontribusi paling besar terhadap Pendapatan asli daerah, dimana pengelolaannya diserahkan kepada daerah itu sendiri dan dalam menyelenggarakan pembangunan daerahnya, faktor sumber pendapatan pajak daerah sangat menentukan terlaksananya pembangunan itu sendiri. Selain Pajak Daerah, Retribusi Daerah juga merupakan sumber pendapatan yang paling memungkinkan untuk dikembangkan sesuai dengan kreativitas pemerintah daerah, karena memperoleh kebebasan dalam memungut retribusi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Belu. Alat analisis yang digunakan dengan regresi sederhana dan berganda. Data yang digunakan adalah data sekunder. Hasil Penelitian secara Parsial menujukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel Pajak Daerah (X1) terhadap variabel Pendapatan Asli Daerah (Y). Tidak terdapat pengaruh antara Retribusi Daerah (X2) terhadap Pendapatan Asli Daerah (Y) dan secara Simultan tidak terdapat pengaruh antara Pajak Daerah (X1) dan Retribusi Daerah (X2) terhadap Pendapatan Asli Daerah (Y).
Sistem Pemasaran Hasil Perikanan dan Pengentasan Kemiskinan Nelayan Desa Branta Pesisir Pamekasan Rachman Hakim
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 3 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.109 KB) | DOI: 10.32938/jep.v6i3.1905

Abstract

Abstract Branta Pesisir Village is one of the coastal areas in Pamekasan district. Branta Pesisir Village has high economic potential, but the poverty of fishermen still occurs amidst the abundance of marine resources. This research was conducted to find out about the marketing system of fishery products and its relation to poverty alleviation of fishermen in the Branta Pesisir Village using a qualitative descriptive approach. The results of the study show that the weather greatly influences the rise and fall of fish prices, due to changes in weather, fishermen cannot go to sea, resulting in fewer fish catches, so that fishermen's poverty still occurs and makes it difficult for fishermen to fulfill their daily lives. So far, the marketing system for fishery products is still very simple, fishermen do not have direct access to factories. Fish marketing through intermediaries such as agents, collectors, and baskets. They tend to be able to manipulate the price of fish to get more profit.
Analisis Keinginan Membayar Wisatawan Terhadap Objek Wisata Pantai Tanjung Bastian Marce Sherly Kase; Paulina Rosna Dewi Redjo; Natalia lily Babulu
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 3 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (647.148 KB) | DOI: 10.32938/jep.v6i3.1921

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar nilai kesediaan membayar wisatawan terhadap objek wisata Pantai Tanjung Bastian. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 6.093 orang dan sampel penelitian sebanyak 45 orang yang diambil secara pengambilan sampel dalam penelitian ini secara non-probability sampling dengan teknik accidental sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keinginan membayar wisatawan pada objek wisata pantai Tanjung Bastian sebesar Rp. 338.770.800 selama tahun 2019.
Pendapatan Pengrajin Tenun Ikat “Ina Ndao” Di Kelurahan Naikoten I Kecamatan Kota Raja Kupang Emiliana Martuti Lawalu; M. E Perseveranda; Amanda Grace Bria
Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 3 No 4 (2021): Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (892.818 KB) | DOI: 10.32938/jep.v6i4.2010

Abstract

Rumah Tenun Ikat “INA NDAO” telah menghasilkan produk kerajinan berupa kain tenun dengan bentuk yang beragam. Bentuk-bentuk yang dimaksud misalnya, motif Buna, Sotis dan Motif ikat. Harga jual dari masing-masing motif bervariasi. Selain dalam bentuk kain ikat juga dimodifikasi menjadi baju, topi, rompi dan tas yang dapat langsung di pasarkan. Terdapat 20 orang tenaga kerja yang menghasilkan kerajinan tenun ikat. Untuk 14 orang tenaga kerja memiliki penghasilan di atas Upah Minimum Provinsi karena mereka telah mampu menghasilkan produk kerajinan dalam jumlah banyak dan motif yang bervariasi dalam sebulan sedangkan untuk empat orang tenaga kerja memiliki pendapatan di bawah dari UMP. Hal ini disebabkan oleh kerajinan yang dihasilkan dalam jumlah yang terbatas. Pemerintah dan swasta diharapkan memberikan perhatian dan dukungan terhadap pengembangan usaha yang bersifat promosi hasil kerajinan yang bernuansa budaya.

Page 5 of 18 | Total Record : 176