cover
Contact Name
Willy Astriana
Contact Email
willy.astriana@gmai.cim
Phone
+6281927680848
Journal Mail Official
cendikiamedikajurnal@gmail.com
Editorial Address
Jl.Dr.Muhammad Hatta No.687 B Sukaraya Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU
Location
Kab. ogan komering ulu,
Sumatera selatan
INDONESIA
Cendekia Medika : Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja
Core Subject : Health,
This journal is intended as a medium for communication among stakeholders on health research such as researchers, educators, students, practitioners of Health Office, Department of Health, Public Health Service center, as well as the general public who have an interest in the matter. This journal contains a script on Health Sciences that includes: Nursing, Midwifery, and Public health
Articles 232 Documents
Status Gizi dan Paparan Media Elektronik Terhadap Usia Menarche Siswi Kelas VII SMP 55 Palembang Tahun 2017 Melia Rahma; Ghauri
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 3 No. 2 (2018): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (685.001 KB)

Abstract

Menarche is the first period of menstruation that is the hallmark of a healthy and non-pregnant woman. Factors that influence the age of menarche are internal factors in the form of genetic factors and nutritional status and external factors in the form of social economy, nutrition, and exposure of electronic media and lifestyle. The purpose was to know the relationship of nutritional status and exposure of electronic media to the age of menarche students of class VII SMP N 55 Palembang Year 2017. This research uses an analytical survey method with a cross-sectional approach with a chi-square statistical test. This research was conducted in May of 2017. Population was taken from all students of class VII at SMP N 55 Palembang with sample 125 respondents. The data were analyzed by univariate and bivariate analysis. There is a relationship of nutritional status to age menarche with ρ value 0.003 ≤ 0.05 which shows there is a significant correlation between nutritional statuses to menarche age. And there is a relationship of exposure of electronic media to the age of menarche with ρ value 0,001 ≤ 0.05 which shows there is a significant relationship between exposures of electronic media to the age of menarche. From the results of this research which have been done show that there is a relation between nutritional status and exposure of electronic media against the age of menarche grade VII SMP N 55 Palembang in 2017.
Paritas dan Kehamilan Post Term terhadap Kejadian Asfiksia Neonatorum Pera Mandasari
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 3 No. 2 (2018): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.867 KB)

Abstract

Asphyxia Neonatorum is a condition when a baby con not soon breathe spontaneously. The purpose of this study was to determine the relationship between parity and post-term giving with the incidence of asphyxia neonatorum in the District General Hospital Prabumulih 2017. This study uses Analytical Survey by using a cross-sectional approach. The study population was all infants born in the District General Hospital Prabumulih 2017, amounting to 1.394 people. The number of samples in this study were 310 respondents. The results showed that there was a significant relationship between parity and neonatal asphyxia with a p-value <α 0,000 and there was a significant relationship between post-term pregnancies against neonatal asphyxia with a p-value <0.005. Prenatal care (Antenatal Care) should be done at least four times to be able to detect early the possibility of maternal and neonatal emergencies that can occur during pregnancy until the time of delivery.
Paritas dan Umur dengan Kejadian Sectio Caesarea di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang Tahun 2014 Septi Purnamasari; Nita
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 3 No. 2 (2018): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.033 KB)

Abstract

Based on data from the World Health Organization (WHO) in 2010, there were 600,000 pregnant women and maternity die each year worldwide. Based on data from the SC Medical Record delivery Muhammadiyah Hospital Palembang, in 2012 there were 173 (8.6%) of 2015 normal deliveries, an increase in the year 2013 there were 325 (16.6%) of normal deliveries in 1961 and in 2014 there were 340 (22.1) of the 1534 normal deliveries. Objective is a known relationship of parity and age at occurrence SC Muhammadiyah Hospital in Palembang 2014. This research used an analytic survey with a cross-sectional approach. The analysis used chi-square. The population in this study is the total number of normal deliveries in Muhammadiyah Hospital Palembang Year 2014 with a sample of 317 respondents by random sampling. Intake through medical records using the checklist, if the data in the analysis of univariate and bivariate. Univariate results obtained respondents who experienced childbirth SC by 175 respondents (55.2%), high parity respondents as many as 161 respondents (50.8%). Age at high risk as much as 187 respondents (59.0%). Results of bivariate with chi-square test on continuity correction, the parity values obtained p-value of 0.02 <α 0.05. At the age obtained p-value value of 0.33 <α 0.05. Means that there is a relationship of parity and age at occurrence Sectio Caesarea. So it is advisable to midwives and health workers to further improve health service delivery in the case of SC.
Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Rendahnya Kunjungan Balita ( 1-5 Tahun) Ke Posyandu Damai Sejahtera STIKES Al-Ma’arif Baturaja Tahun 2019 Rini Camelia
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 6 No. 1 (2021): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (741.134 KB) | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v6i1.76

Abstract

Posyandu banyak memiliki manfaat bagi masyarakat, dimana masyarakat mendapat kemudahan dalam memperoleh informasi dari pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita. Pertumbuhan bayi dan balita juga dapat terpantau sehingga tidak mengalami menderita gizi buruk,bayi dan balita mendapatkan vitamin A, bayi dapat memperoleh imunisasi yang lengkap. Dari data yang di peroleh  dari posyandu Damai Sejahtera STIKES AL-MA’ARIF BATURAJA setiap bulannya memiliki penurunan yaitu, dari bulan Oktober 2018 jumlah kunjungan bayi dan balita 33 bayi dan balita,bulan November 2018 jumlah kunjungan bayi dan balita menurun menjadi 28 bayi dan balita,bulan Desember 2018 jumlah kunjungan bayi dan balita menurun menjadi 15 bayi dan balita,bulan Januari 2019 jumlah kunjungan bayi dan balita menjadi 14 bayi dan balita,bulan Febuari 2019  jumlah kunjungan bayi dan balita menjadi 17 bayi dan balita,bulan Maret 2019 jumlah kunjungan bayi dan balita menjadi 12 bayi dan balita. Partisipasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki balita ( 1-5 tahun) di wilayah kerja UPTD Puskesmas Sukaraya yang berjumlah 33 orang.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketidakcukupan Kunjungan pada Ibu Masa Nifas di Rumah Bersalin Mitra Ananda Palembang Tahun 2020 Tiara Patrin; Nica; Yona Sari
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 6 No. 1 (2021): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (547.737 KB) | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v6i1.77

Abstract

Masa Nifas (puerperium) adalah masa telah keluarnya plasenta sampai sampai alat-alat reproduksi kembali pulih seperti sebelum hamil dan secara normal masa nifas berlangsung selama 6 minggu atau 40 hari. Tujuan penelitian : Mengetahui faktor –faktor yang mempengaruhi ketidakcukupan kunjungan pada ibu masa nifas. Metode penelitian : Deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel adalah ibu nifas 6 minggu sebanyak 33 responden, data diambil dengan menggunakan lembar checklist dan quisioner. Analisa data menggunakan uji statistic chi square. Hasil penelitian : dari 33 responden terdapat 23 responden (69,7%) yang kunjungan nifasnya cukup dan10 responden (30,3%) tidak cukup, terdapat 23 responden (69,7%) berpengetahuan tinggi dan 10 responden (30,3%) berpengetahuan rendah, terdapat 21 responden (63,6%) berpendidikan tinggi dan 12 responden (36,4%) berpendidikan rendah, terdapat 20 responden (60,6%) dengan paritas tinggi dan 13 responden (39,4%) paritas rendah. Hasil uji statistik chi square diperoleh nilai p value 0,012, p value 0,000, p value 0,000. Kesimpulan: ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan ketidakcukupan kunjungan pada ibu masa nifas, ada hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan ketidakcukupan kunjungan pada ibu masa nifas, ada hubungan yang signifikan antara paritas dengan ketidakcukupan kunjungan pada ibu masa nifas.
Efektifitas Upright Position dan Sim Position Terhadap Lamanya Persalinan Kala I Fase Aktif pada Primigravida Rinda Lamdayani; Rini Anggeriani; Madila Tasya
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 6 No. 1 (2021): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.256 KB) | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v6i1.78

Abstract

Pada proses persalinan bisa terjadi persalinan menjadi lama dan sulit yang mengakibatkan komplikasi pada ibu dan bayinya. Penatalaksanaan persalinan yang lama bergantung kepada penyebab dan bisa dilakukan dengan merubah posisi ibu bersalin. Posisi yang nyaman selama persalinan sangat diperlukan bagi pasien. Selain mengurangi ketegangan dan rasa nyeri, posisi tertentu justru akan membantu proses penurunan kepala janin sehingga persalinan dapat berjalan lebih cepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektifitas posisi Upright Position dan SIM Position terhadap lamanya persalinan Kala I Fase Aktif pada Primigravida. Dengan menggunakan metode studi literature maka dilakukan analisis terhadap hasil penelusuran jurnal (e-jurnal) dan artikel dengan tinjauan teori yang ada (e-book). Penelitian ini mengungkapkan bahwa efektifitas pemberian posisi antara lain Upright position dan SIM Position. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Upright position lebih efektif digunakan untuk ibu bersalin. Tenaga kesehatan, khususnya bidan dapat memberikan posisi yang nyaman bagi ibu bersalin.
Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Terhadap Pertumbuhan Panjang Badan dan Lingkar Kepala Bayi Usia 6-9 Bulan di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Ariodillah Palembang Tahun 2020 Melia Rahma; Vivi Dwi Putri; Shinta Puspitasari
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 6 No. 1 (2021): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (774.057 KB) | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v6i1.79

Abstract

Berdasarkan data WHO pada tahun 2016 hampir 10.000.000 anak-anak meninggal sebelum usia 5 tahun dan lebih dari 200 juta anak tidak mencapai potensi perkembangan secara optimal.Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif 0-6 bulan dapat disebabkan masih kurang pemahaman masyarakat bahwa pentingnya pemberian ASI eksklusif kepada bayi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian ASI Eksklusif terhadap pertumbuhan panjang badan dan lingkar kepala bayi usia 6-9 bulan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan cross sectional dengan sampel 36 responden usia bayi 6-9 bulan. Pengumpulan data dengan lembar check list dan lembar kuisioner dengan hasil uji statistik menggunakan chi square. Hasil analisis univariat di dapatkan dari 36 responden, bayi yang mendapatkan ASI sebanyak 26 bayi (72,2%) lebih besar dari yang tidak diberikan ASI (Non ASI) yaitu 10 bayi (27,8%). untuk panjang badan bayi yang normal yaitu 32 bayi (88,9%), lebih besar dari yang tidak normal yaitu 4 bayi (11,1%) lalu untuk lingkar kepala yang normal yaitu 33 bayi (91,7%), lebih besar dari yang tidak normal yaitu 3 bayi (8,3%). Hasil analisis bivariat Ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI Eksklusif terhadap pertumbuhan panjang badan bayi usia 6-9 bulan, berdasarkan hasil Chi-Square nilai ρ value = 0,025 yang lebih kecil dari α = 0,05. dan tidak ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI Eksklusif terhadap lingkar kepala bayi usia 6-9 bulan berdasrakan hasil dari Chi-Square nilaiρ value = 0,822 yang lebih besr dari α = 0,05.
Hubungan Kepadatan Hunian, Ventilasi, dan Pencahayaan dengan Kejadian ISPA pada Balita di Desa Talang Jawa Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun 2020 Sabtian Sarwoko
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 6 No. 1 (2021): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.183 KB) | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v6i1.80

Abstract

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) merupakan salah satu penyebab utama kematian pada balita di dunia, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten OKU, kasus ISPA pada balita terbanyak adalah di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Agung sebanyak 1.287 kasus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui Hubungan Kepadatan Hunian, Ventilasi Dan Pencahayaan Dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Desa Talang Jawa Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Tanjung Agung Kecamatan Baturaja Barat Kabupaten OKU. Jenis penelitian ini adalah Cross Sectional, pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner. Sampel dalam penelitian ini yaitu berdasarkan hasil perhitungan besar sampel sebanyak 265 sampel yang dijadikan responden. Hasil analisis secara bivariat dengan menggunakan uji chi-square yaitu ada hubungan yang bermakna antara kepadatan hunian dengan kejadian ISPA pada balita (p value 0,000), ada hubungan yang bermakna antara ventilasi dengan kejadian ISPA pada balita (p value 0,000) dan ada hubungan pencahayaan dengan kejadian ISPA pada balita (p value 0,000).
Hubungan Antara Kehamilan Ganda dan Paritas Terhadap Kejadian Pre Eklamsia di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Dwi Saputri Mayang Sari
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 6 No. 1 (2021): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.737 KB) | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v6i1.82

Abstract

Preeklamsia adalah penyakit yang ditandai dengan adanya hipertensi, proteinuria dan edema yang timbul selama kehamilan atau sampai 48 jam postpartum.Umumnya terjadi pada trimester III kehamilan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kehamilan ganda dan paritas terhadap kejadian preeklamsia di rumah sakit umum daerah kota prabumulih tahun 2019. Metode penelitian bersifat Analitik, dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional.Populasi penelitian ini adalah ibu yang melahirkan di rumah sakit umum daerah kota prabumulih tahun 2019 berjumlah 1712 orang. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 324 responden. Instrumen penelitian berupa data studi rekam medik. Kesimpulan ada hubungan yang bermakna dengan kejadian preeklampsia Pvalue 0,004 <α 0,05 dan paritas mempunyai hubungan yang bermakna dengan kejadian preeklampsia Pvalue 0,000 <α 0,05.
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hyperemesis Gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I Di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Prabumulih Desti Widya Astuti
Cendekia Medika: Jurnal Stikes Al-Ma`arif Baturaja Vol. 6 No. 1 (2021): Cendekia Medika
Publisher : LPPM STIKES Al-Ma'arif Baturaja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (868.948 KB) | DOI: 10.52235/cendekiamedika.v6i1.83

Abstract

Hyperemesis gravidarum merupakan mual dan muntah yang berlebihan pada wanita hamil sehingga menggangu pekerjaan sehari-hari, Biasanya terjadi pada kehamilan trimester I. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hyperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester I di rumah sakit umum daerah kota prabumulih tahun 2019. Metode penelitian bersifat analitik, dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil yang di rawat sebanyak 158 responden di rumah sakit umum daerah kota prabumulih. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 113 responden.Intrumen penelitian berupa data studi rekam medik. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan yang bermakna dengan kejadian umur dengan hasil statisticp value 0,001 < α 0,05, paritas dengan hasil statistic p value 0,003 < α 0,05, pendidikan dengan hasil statistic p value 0,005 < α 0,05, dan jarak kehamilan dengan hasil statisticp value 0,000 < α 0,05, dengan kejadian hyperemesis gravidarum pada ibu hamil trimester I.

Page 7 of 24 | Total Record : 232