cover
Contact Name
LIRA MUFTI AZZAHRI ISNAENI
Contact Email
liramuftiazzahri.isnaeni@gmail.com
Phone
+6285271651482
Journal Mail Official
jurnalkesehatantambusai@gmail.com
Editorial Address
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Jalan Tuanku Tambusai 23 Bangkinang, Kampar, Riau, Indonesia Pos Code 28411 Telp. 0762 21677
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal Kesehatan Tambusai
ISSN : -     EISSN : 27745848     DOI : 10.31004/jkt.v1i2.1104
Core Subject : Health,
JURNAL KESEHATAN TAMBUSAI Adalah jurnal yang mempublikasikan hasil penelitian kesehatan yang terintegrasi dengan bidang kesehatan Jurnal ini berguna bagi tenaga kesehatan di dinas kesehatan, puskesmas, rumah sakit, mahasiswa kesehatan, tenaga pengajar bidang kesehatan lainnya pada umumnya. Jurnal kesehatan tambusai naskah dalam bentuk hasil penelitian baik dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Naskah yang diterima adalah naskah yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya. Kami berharap artikel-artikel pada edisi ini bermanfaat bagi dunia ilmu kesehatan
Articles 410 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024" : 410 Documents clear
AKTIVITAS ANTIMIKROBA PEGAGAN (CENTELLA ASIATICA) SECARA IN VITRO : LITERATURE REVIEW Putri, Latifa Rahma; Mukhlishah, Neneng Rachmalia Izzatul
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38165

Abstract

Infeksi mikroba telah menjadi ancaman besar bagi kesehatan masyarakat karena dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh. Infeksi mikroba adalah gangguan yang disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi tubuh. Terapi umum yang digunakan untuk pengobatan infeksi mikroba adalah antimikroba. Salah satu alternatif pengobatan yang dapat digunakan adalah produk alami dari tanaman obat. Tanaman obat memiliki keunggulan diantaranya adalah harga terjangkau, mudah ditemukan, memiliki khasiat, dan efek samping yang minimal. Pegagan (Centella asiatica) merupakan salah satu tanaman yang digunakan secara tradisional untuk mengobati penyakit infeksi akibat mikroba. Berbagai penelitian sebelumnya telah melaporkan bahwa pegagan memiliki aktivitas antimikroba melalui pengujian secara in vitro terhadap beberapa mikroba seperti Bacillus cereus, serovar Typhimurium, Aspergillus niger dan lainnya. Review ini bertujuan untuk menganalisis potensi pegagan sebagai antimikroba secara in vitro yang diharapkan bermanfaat dalam pengembangan obat berbasis bahan alam. Metode yang digunakan dalam penyusunan literature review ini adalah dengan melakukan pencarian dan pengumpulan artikel penelitian terkait aktivitas pegagan sebagai antimikroba pada basis data yang tersedia yaitu Google Scholar dan Pubmed dengan memasukkan kata kunci “Centella asiatica”, “pegagan”, “antimicrobial”, “antimikroba”, dan “in vitro” lalu dipilih berdasarkan kriteria inklusi. Hasilnya menunjukkan bahwa pegagan memiliki aktivitas sebagai antimikroba. Hal ini dapat diamati pada data artikel penelitian yang melakukan pengujian in vitro. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pegagan memiliki aktivitas sebagai agen antimikroba terhadap beberapa bakteri seperti Aspergillus niger, Bacillus subtilis, E. coli, S. typhi, S. aureus, B. subtilis, S. sonnei dan lainnya. Oleh karena itu, pegagan dapat menjadi solusi alternatif pengembangan agen antimikroba berbahan alam.
PROGRAM PROMOTIF PENANGGULANGAN KELUHAN MUSKULOSKELETAL PADA KADER PKK DESA CIHANJUANG, BANDUNG BARAT Wati, Risa Laras; Panulat, Pandu Dwi; Prabaningtyas, Ayu Rizki; Andasari, Ririn; Aziz, Abdul; Salihun, Saleha
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38169

Abstract

Keluhan muskuloskeletal adalah salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh berbagai kelompok usia, ditandai dengan rasa ketidaknyamanan pada anggota gerak tubuh. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko cedera pada bagian anggota gerak tubuh lainnya, salah satunya adalah area lutut. Fisioterapi sebagai salah satu tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi bidang keterapian fisik, memiliki peran penting dalam upaya kesehatan promotif dan preventif dalam penanggulangan keluhan muskuloskeletal pada masyarakat luas. Artikel ini membahas tentang promosi kesehatan dalam penanggulangan keluhan muskuloskeletal melalui pendekatan promotif dan preventif yang dikemas dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Pengabdian kepada masyarakat ini dikemas dalam edukasi dan diskusi interaktif disertai simulasi praktik gerakan latihan penguatan otot pada peserta kader PKK Desa Cihanjuang. Pre dan  post  test  yang  dilakukan  pada peserta  didapatkan nila  cukup  baik  meskipun  terdapat Penurunan  nilai  dari beberapa  peserta  pada  saat post test  hal  ini  dipengaruhi  oleh  beberapa faktor  yang  ditemui  di  lapangan  seperti peserta dengan usia lanjut, dari aspek kognitif juga berpengaruh. Program pengabdian kepada masyarakat ini perlu ditingkatkan dari aspek skala dan perlu keberlanjutan secara komprehensif agar tujuan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat tercapai dengan maksimal.
HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI TERAPEUTIK PERAWAT DENGAN TINGKAT KECEMASAN KELUARGA PASIEN DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RSUD Dr. SAIFUL ANWAR MALANG Dwi Winarti, Tutik; Trigantara, Regista; Fatmawati , Diana Noor
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38173

Abstract

Kondisi pasien yang masuk ruang ICU dalam keadaan kritis, mengancam nyawa, mendadak dan tidak direncanakan, sehingga menyebabkan keluarga pasien nengalami stressor kecemasan. Komunikasi terapeutik merupakan salah satu cara yang dilakukan perawat untuk mengurangi tingkat kecemasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui hubungan antara komunikasi teraputik perawat dengan tingkat kecemasan keluarga pasien di Ruang Intensive Care Unit di RSUD dr. Saiful Anwar Malang. Deskriptif analitik cross sectional melibatkan 80 responden diseleksi dengan purposive sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner komunikasi terapeutik dan kuesioner kecemasan HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Analisa data menggunakan uji Spearman Rho dengan ? = 0,05. Hasil penelitian menunjukan 58 responden atau 72,5% melaksanakan komunikasi terapeutik dalam kategori baik dan 52 responden atau 65,0% memiliki kecemasan dalam kategori ringan. Hasil uji statistik menunjukan adanya hubungan antara komunikasi terapeutik dengan tingkat kecemasan keluarga pasien dengan nilai p=0,001 atau p<0,05 dan r = -0,351. Disarankan bagi perawat untuk terus meningkatkan komunikasi dan edukasi kepada keluarga pasien melalui Teknik komunikasi terapeutik guna mengurangi beban kecemasan yang dialami selama masa perawatan pasien di Ruang ICU RSUD Dr. Saiful Anwar Malang.
HUBUNGAN ASUPAN ZAT GIZI MAKRO TERHADAP STATUS GIZI REMAJA DI LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK KELAS II MAROS nadia, nadia; St. Masithah, St. Masithah; Wahyuni, Fitri; Syafruddin, H
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38186

Abstract

Setiap individu di negara ini berhak atas perlindungan konstitusional di mana saja dan dalam situasi apa pun, termasuk anak didik di lembaga pemasyarakatan. Mereka sebagai subjek hukum juga berhak menerima semua jaminan yang disediakan oleh negara. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 mengenai pemasyarakatan, dinyatakan bahwa salah satu hak narapidana adalah menerima pelayanan kesehatan dan makanan yang memadai. Pelayanan kesehatan dan makanan yang sesuai dengan standar kesehatan haruslah higienis, bergizi, dan mencukupi kebutuhan tubuh sesuai dengan usia dan kondisi tertentu. Selain memenuhi kriteria dasar tersebut, penting juga untuk memperhatikan metode memasak, suhu makanan saat disajikan, serta jenis bahan makanan yang digunakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara asupan zat gizi makro terhadap status gizi remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Maros. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan Cross sectional Hasil: Hasil uji statistik menunjukkan adanya hubungan signifikan status gizi dari segi asupan energi (p = 0,001),  asupan proteini (p = 0,001), asupan lemak (p = 0,000), asupan karbohidrat (p = 0,000 ) Terdapat hubungan asupan zat gizi makro terhadap status gizi remaja dilembaga pembinaan khusus anakkelas II Maros  
EFEKTIVITAS EDUKASI KESEHATAN TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN PASIEN HIPERTENSI DI PROVINSI LAMPUNG Rossa, Putri Emylia; Oktarlina, Rasmi Zakiah; Aditya, Muhammad; Kurniawaty, Evi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38194

Abstract

Dengan memberikan lebih banyak pengetahuan dan mendorong lebih banyak kepatuhan, edukasi bertujuan untuk mengurangi kemungkinan timbulnya masalah. Edukasi kesehatan juga dapat mengubah perspektif dan perilaku masyarakat dalam hal pencegahan penyakit. Ketika diukur dalam dua interval 5 menit yang terpisah, hipertensi didefinisikan sebagai peningkatan tekanan darah sistolik sebesar 140 mmHg atau lebih dan peningkatan tekanan darah diastolik sebesar 90 mmHg atau lebih. Peneliti bertujuan untuk mengetahui seberapa baik tingkat kepatuhan pasien hipertensi meningkat setelah menerima edukasi kesehatan. Metode kuantitatif digunakan dalam penelitian ini, yang mengikuti desain kuasi-eksperimental berdasarkan eksperimen seri waktu atau desain pra dan pasca-tes dengan satu kelompok. Metode seperti pengambilan sampel non-probabilitas berdasarkan pengambilan sampel insidental digunakan untuk mengumpulkan sampel. Nilai p-value sebesar 0,03 ditemukan dari hasil uji-t berpasangan. Jumlah kepatuhan hipertensi berbeda sebelum dan sesudah sekolah, seperti yang ditunjukkan oleh hasil p Value <0,05
PERAN BUDAYA ORGANISASI DALAM MENINGKATKAN KINERJA TIM DI PUSKESMAS yuli Darwati, Datik; Guslita, Ressy; Mudrikah, Miftah; Purwadhi, Purwadhi; Wijaya, Yani Restiani
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38199

Abstract

Budaya organisasi memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja tim di puskesmas, terutama dalam pelayanan kesehatan masyarakat. Artikel ini mengulas berbagai literatur tentang penerapan budaya organisasi di sektor kesehatan, khususnya pada puskesmas. Budaya organisasi meliputi inovasi dan pengambilan risiko, orientasi pada hasil dan detail, kerja sama tim dan orientasi pada individu, komitmen, dan stabilitas. Melalui kajian literatur, artikel ini menyimpulkan bahwa penerapan budaya organisasi yang tepat dapat meningkatkan kualitas pelayanan di puskesmas. Diharapkan adanya penguatan budaya organisasi untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di berbagai puskesmas.
HUBUNGAN MASA KERJA TERHADAP KADAR ENZIM CHOLINESTERASE DALAM DARAH PETANI PADI PENGGUNA PESTISIDA DI KELURAHAN TIRTORAHAYU KABUPATEN KULON PROGO evitasari, devi; Martuti, Sri
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38204

Abstract

Penggunaan pestisida di lingkup pertanian pada saat ini menjadi suatu peranan yang sangat penting. Penggunaan pestisida dengan indikasi yang tidak tepat dapat memicu keracunan. Menurunnya aktivitas enzim cholinesterase merupakan salah satu parameter untuk mengetahui terjadinya keracunan yang berasal dari pestisida. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada tidaknya suatu hubungan antara masa kerja dihadapkan dengan kadar enzim cholinesterase dalam darah seorang petani padi yang juga menjadi pengguna pestisida di Kelurahan Tirtorahayu  Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini ialah penelitian dengan jenis berupa kuantitatif dan menggunakan pendekatan berupa Observasional analitik. Teknik pengambilan sampel dilaksanakan dengan cara purposive sampling dengan kriteria yang dilakukan pembagian menjaadi dua yakni inklusi dan eksklusi berjumlah 12 responden. Teknik pengumpulan data primer dilaksanakannya dengan melalui pengisian kuesioner tentang riwayat penggunaan pestisida dan menganalisa kadar pestisida dalam darah petani padi mempergunakan alat berupa Cobas integra 400 plus metode kinetik colorimetri DGKC. Data dianalisis mempergunakan metode analisis berupa statistik uji Spearman. Hasil dari cakupan penelitian memberi suatu petunjuk bahwa seluruh responden memiliki kadar enzim cholinesterase  yang masih berada dalam range 5,32-12,92 kU/L dan sebagian besar dari yang menjadi responden memiliki masa kerja 5 tahun. Kesimpulan dari lingkup penelitian ini yaitu tidak adanya suatu hubungan antara dua hal yakni pertama masa kerja dengan hal kedua berupa kadar enzim cholinesterase dalam darah petani padi pengguna pestisida dengan nilai Sig angka dalam desimal dengan besaran 0,432 (p0,05).
EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN BINAHONG (ANREDERA CARDIFOLIA L) PADA PENYEMBUHAN LUKA AKUT MENCIT JANTAN (MUS MUSCULUS) Rahakratat, Ayub M N; Astuti, Ratih Arum; Irwandi, Irwandi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38212

Abstract

Menurut Departemen Kesehatan Republik Indonesia (2013), Prevalensi risiko dan diabetic foot ulcer (DFU) di Indonesia diperkirakan tinggi, karena pasien DM yang tidak terdiagnosis juga tinggi.penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui efektivitas ekstrak etan7ol daun binahong (A. cardifolia L). 2)sebagai penyembuh luka akut pada mencit (Mus musculus) Galur Balb/C dan Pada dosis berapakah yang menunjukan aktivitas penyembuhan luka terbaik Menurut penelitian yang dilakukan oleh (Wahyuningtyas et al., 2019), ekstrak daun binahong dengan konsentrasi 5% mampu menyembuhkan luka akut dalam waktu 14 hari. Penelitian ini menggunakan sediaan larutan yang dimasukan kedalam wadah drop dengan tujuan membuat pemakaian lebih praktis dan higienis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan randomized matched post test only control group design untuk melihat variabel terikat. Penelitian dilakukan secara in vivo dengan mengacak sampel dan dibagi dalam kelompok perlakuan.hasil penelitian ini menunjukan bahwa Ekstrak daun binahong konsentrasi 5% dapat menyembuhkan luka akut pada mencit galur balb/c Berdasarkan hasil penelitian yang didapatkan, peneliti memberi saran bahwa perlu dilakukan lebih lanjut terkait drop ekstrak daun binahong (Anredera Cardifolia L) terhadap penyembuhan luka dengan konsentrasi yang lebih bervariasi.
ANALISIS DETERMINAN YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN MINUM OBAT PADA LANSIA HIPERTENSI DI PUSKESMAS ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH Emilda.S, Emilda S; Iskandar, Iskandar; Sartika, Dewi
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38226

Abstract

Kepatuhan minum obat pada penderita hipertensi sangat penting karena dengan minum obat antihipertensi secara teratur dapat mengontrol tekanan darah pada penderita hipertensi, sehingga dalam jangka panjang risiko kerusakan organ- organ seperti jantung, ginjal, dan otak dapat dikurangi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepatuhan minum obat pada lansia  hipertensi di puskemas Ulee Kareng Banda Aceh. Penelitian ini study cross-sectional yang bersifat observasional deskriptif. Sampel 86 lansia penderita hipertensi. Alat pengumpulan data berupa kuesioner  baku MMAS-8. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan hasil analisis determinan jenis kelamin terhadap kepatuhan minum obat (p =0,32), determinan umur terhadap kepatuhan minum obat (p =0,36), determinan pendidikan terhadap kepatuhan minum obat (p =0,56), determinan pekerjaan terhadap kepatuhan minum obat (p =0,57), determinan motivasi terhadap kepatuhan minum obat  (p =0,36), determinan lama menderita terhadap kepatuhan minum obat (p =0,04), determinan dukungan keluarga terhadap kepatuhan minum obat (p =0,21). Berdasarkan hasil analisis data terdapat pengaruh antara lama menderita dengan kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi dan tidak ada pengaruh antara jenis kelamin, umur, pekerjaan, pendidikan, motivasi, dukungan keluarga dengan kepatuhan minum obat pada lansia hipertensi.
PENERAPAN RENDAM KAKI AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA IBU HAMIL DALAM PENCEGAHAN PREEKLAMSIA DI PUSKESMAS LAMPULO Masthura, Syarifah; Fauziah, Fauziah; Malia, Anda Cahya
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i4.38227

Abstract

Preeklampsia adalah kondisi serius pada kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah. Penanganan non-farmakologis dapat dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pada preeklampsia, di antaranya adalah terapi rendam kaki air hangat. Tujuan penelitian untuk mengetahui penerapan sebelum dan setelah diberikan rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada ibu hamil dalam pencegahan preeklamsia di Puskesmas Lampulo. Desain penelitian ini quasi-experimental dengan rancangan penelitian ini adalah one group pretest-posttest with control group design. Populasi penelitian yaitu sebanyak 31 ibu hamil dengan teknik purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 20 responden. Hasil uji paired test diketahui bahwa dari 20 responden  sebelum diberikan rendam kaki air hangat tekanan darah ibu hamil rata-rata sebesar 127/94 mmHg. Sedangkan setelah diberikan rendam kaki air hangat tekanan darah ibu hamil menurun menjadi rata-rata sebesar 125/90 mmHg. Hasil uji paired test memperoleh nilai P value < 0,000 yang artinya ada perbedaan sebelum dan setelah diberikan rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah preeklampsia pada ibu hamil di Puskesmas Lampulo Tahun 2024. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah ada pengaruh sebelum dan setelah diberikan rendam kaki air hangat terhadap penurunan tekanan darah preeklampsia pada ibu hamil.