cover
Contact Name
herlinda
Contact Email
jurnalkeb.basurek1@gmail.com
Phone
+6285367262277
Journal Mail Official
jurnalkeb.basurek1@gmail.com
Editorial Address
Jl. Mahakam Raya No.16, Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, Bengkulu 38225
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Kebidanan Basurek
ISSN : 25273698     EISSN : 26214393     DOI : https://doi.org/10.51851/jkb.v1i1
Core Subject : Health,
Jurnal kebidanan Besurek merupakan jurnal yang menyediakan tulisan ilmiah untuk bertukar gagasan tentang teori, metodelogi dan inovasi berhubungan dengan dunia kesehatan khususnya lingkup Kebidanan yang tertulis dan mengandung manfaat tersurat untuk pembaca.
Articles 114 Documents
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TERHADAP KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH (TTD)DI SMPNEGERI I KEPAHIANG Yuke Andani; Farida Esmianti; Sri Haryani; Yusniarita
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v5i2.174

Abstract

Remaja putri menjadi golongan yang rawan mengalami anemia karena mereka mudah dipengaruhi oleh lingkungan pergaulan, termasuk dalam pemilihan makanan. Konsumsi sumber protein hewani yang kurang, serta mereka kehilangan zat besi lebih banyak akibat menstruasi setiap bulannya. Strategi penanggulangan anemia akan lebih efektif jika dilakukan sejak remaja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap remaja putri terhadap konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) di SMP Negeri I Kepahiang tahun 2020. Jenis penelitian adalah penelitian observasional dengan rancangan Cross Sectional Study. Sampel pada penelitian adalah remaja putri kelas XI sebanyak 73 orang. Besar sampel ditentukan menggunakan rumus dan penarikan sampel menggunakan metode Simple Random Sampling. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Data penelitian kemudian diolah dan analisa data menggunakan uji statistik Chi Square Test. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap konsumsi TTD di SMP Negeri I Kepahiang tahun 2020 (p=0,013) dan terdapat hubungan antara sikap remaja putri terhadap konsumsi TTD di SMP Negeri I Kepahiang tahun 2020 (p=0,048). Diharapkan kepada Puskesmas Pasar Kepahiang dapat memberikan penyuluhan tentang pentingnya konsumsi TTD bagi remaja putri guna mencegah anemia serta memperbanyak pendistribusian Tablet Tambah Darah ke sekolah-sekolah.
GAMBARAN MOTIVASI IBU BALITA DALAM KEIKUTSERTAAN KEGIATAN POSYANDU RINJANI DI KELURAHAN JEMBATAN KECIL KOTA BENGKULU Herlinda
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v5i2.176

Abstract

Masih rendahnya ibu balita dalam memotivasi dirinya untuk ikut serta dalam kegiatan posyandu Rinjani di Kelurahan Jembatan Kecil Kota Bengkulu Tahun 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran motivasi ibu dalam keikutsertaan kegiatan posyandu Rinjani di Kelurahan Jembatan Kecil Kota Bengkulu Tahun 2017. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Observasional Deskriptif dengan desain Cross Sectional, populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai balita yang berkunjung ke Posyandu Rinjani Kelurahan Jembatan Kecil Kota Bengkulu dari bulan Januari sampai dengan Mei tahun 2017, dengan sampel sebanyak 33 orang dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Menggunakan data sekunder, diolah secara univariat. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 14 Juni-14 Juli 2017 di Kelurahan Jembatan Kecil Kota Bengkulu. Hasil analisis univariat, dari 33 orang terdapat 22 orang (66,7%) yang mempunyai motivasi rendah, 11 orang (33,3%) yang mempunyai motivasi kuat, 20 orang (60,6%) tidak ikut serta kegiatan posyandu dan 13 orang (39,4%) ikut serta kegiatan posyandu. Hasil penelitian juga ditemukan dari 33 orang hampir seluruh responden 18 orang (81,8%) yang mempunyai motivasi rendah tidak ikut serta dalam kegiatan posyandu sedangkan yang mempunyai motivasi kuat hampir seluruh dari responden 9 orang (81,8%) ikut serta dalam kegiatan posyandu. Diharapkan pihak puskesmas untuk lebih aktif memberikan promosi kesehatan berupa edukasi kepada ibu baik melalui penyebaran leaflet, pemasangan spanduk dan bekerja sama dengan kader posyandu agar lebih aktif untuk mengajak ibu yang mempunyai balita untuk datang ke posyandu.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK PRASEKOLAH USIA 5-6 TAHUN Yopi Komaria
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v5i2.178

Abstract

Berdasarkan SDKI 2010 jumlah anak usia dini (0-6 tahun) sebanyak 26,09 juta, dari jumlah anak tersebut sekitar 14,08 % anak mengalami keterlambatan perkembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik anak prasekolah. Metode penelitian cross sectional, dengan pola asuh sebagai variabel independen dan perkembangan motorik sebagai variabel dependen. Populasi berjumlah 50 orang ibu dan anak, menggunakan teknik total sampling. Penelitian dilakukan di PAUD Witri 1 kota Bengkulu dari bulan 4 Mei-4 Juni 2015. Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa (46,0%) anak mendapatkan pola asuh yang negatif dari orang tuanya dan terdapat (38,0%) perkembangan motorik anak tidak sesuai. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa dari pola asuh negatif yang dilakukan orang tua, (69,6%) menghasilkan perkembangan motorik yang tidak sesuai. Hasil uji statistik diperoleh nilai = 0,000 < = 0,05 yang berarti terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan perkembangan motorik anak prasekolah usia 5-6 tahun di PAUD Witri 1 Penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian orang tua maupun para guru agar lebih memperhatikan perkembangan anak-anaknya dan mampu lebih menstimulus untuk anak yang mengalami perkembangan yang tidak sesuai maupun meragukan
ASUHAN KEBIDANAN MASA KEHAMILAN, BERSALIN, NIFAS, NEONATUS, DAN KB PASCA SALIN DENGAN GANGGUAN RASA NYAMAN NYERI PUNGGUNG Sari Widya Ningsih; Iin Nilawati; Yosie Puput Maharani
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 5 No. 2 (2020)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v5i2.180

Abstract

Asuhan kebidanan Continuity Of Care (COC) merupakan asuham kebidanan secara berkesinambungan dari hamil sampai dengan keluarga berencana sebagai upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah memberikan asuhan kebidanan pada masa kehamilan, persalinan, neonatus, nifas dan keluarga berencana di BPM R pada bulan November hingga April. Metode penulisan tugas akhir adalah studi kasus. Sasarannya adalah Ny. S usia 29 tahun, usia kehamilan 20 minggu hingga KB. Hasil dari studi kasus ini yaitu asuhan kehamilan telah dilakukan, terjadi kesenjangan antara teori dan kasus yaitu tidak dilakukannya asuhan kehamilan dengan 14T, ibu mengalami gangguan rasa nyaman nyeri punggung dan diakhir kehamilan keluhan dapat teratasi dan tidak ditemukan adanya komplikasi. Asuhan kebidanan pada persalinan di temukan kesenjangan antara teori dan yaitu IMD yang dilakukan tidak sesuai dengan teori. Asuhan neonatus dan nifas berlangsung dengan normal tanpa ditemukannya komplikasi. Asuhan keluarga berencana telah dilakukan dan ibu memilih alat kontrasepsi suntik 3 bulan.Diharapkan juga untuk lahan praktik agar meningkatkan serta mengoptimalkan kualitas pelayanan Kesehatan ibu dan Anak (KIA) pemeriksaan yang ditetapkan yakni dari 14 T sebanyak 9T yang sudah dilakukan dan 5T belum seharusnya dilakukan 14T agar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah pada setiap ibu hamil, dilakukan mengisi partograf dimulai sejak kala 1 persalinan dan melalukan IMD segera setelah bayi lahir secara skin to skin.
Teknik Massage Effluerage Untuk Mengurangi Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif BPM Husniyati Palembang Annisa Khoiriah
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v6i1.259

Abstract

Massage Effleurage adalah teknik pemijatan berupa usapan lembut, lambat, dan panjang atau tidak putus-putus.Di Bidan Praktek Mandiri Husniyati Palembang pada Tahun 2020 sebanyak 486 orang ibu bersalin, dan padatahun 2021 Januari – Mei sebanyak 129 orang ibu bersalin, Adapun Tujuan Penelitian ini untuk mengetahuigambaran tentang teknik Massage Effluerage terhadap pengurangan rasa nyeri persalinan kala I fase aktif diBPM Husniyati Palembang. Desain penelitian ini deskriptif dengan teknik observasi, Populasi dalam penelitianini adalah seluruh ibu bersalin kala I fase aktif yang mengalami nyeri persalinan yang berada di BPM HusniyatiPalembang, dengan pengambilan sampel menggunakan teknik non random sampling secara accidental samplingyaitu dengan mengambil responden yang ada dan alat ukur yang digunakan check list. Jumlah sampel sebanyak20 respoden. Hasil penelitian didapatkan dari 20 responden, yang dilakukan teknik massage effluerage sebanyak12 (60%) responden lebih banyak dilakukan teknik massage effluerage dibandingkan yang tidak dilakukanteknik massage effluerage sebanyak 8 (40%) responden. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepadaBPM Husniyati untuk melakukan teknik massage Counterpressure kepada ibu bersalin kala I fase aktif.Kesimpulan didapatkan pada persalinan kala I fase aktif yang dilakukan teknik massage effluerage berhasilmengurangi nyeri.
Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Optimalisasi Breastfeeding Self- Efficasy Di PMB Kabupaten Rejang Lebong Indah Fitri Andini; Eva Susanti; Yenni Puspita
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan pemberian ASI eksklusif tidak lepas dari factor ibu yaitu keinginan dan keyakinan ibu untukmemberikan ASI yang disebut dengan istilah self efficacy dalam menyusui. Self efficacy merupakan salah satuaspek pengetahuan tentang diri atau self knowledge yang paling berpengaruh dalam kehidupan manusia seharihari karena self efficacy yang dimiliki ikut mempengaruhi individu dalam menentukan tindakan yang akandilakukan dalam mencapai suatu tujuan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pijat Bayi TerhadapOptimalisasi Breast feeding Self-Efficasy Ibu primigravida di Praktik Mandiri Bidan Populasi penelitian iniseluruh ibu Primigravida di Praktik mandiri Bidan Kota curup. Teknik pengambilan sampel dengan tehnikconsecutive sampling sebanyak 39 orang. Metode penelitian kuantitatif dengan desain penelitian preeksperiment one group pre-test-posttest. Kelompok penelitian diberikan intervensi latihan melakukan pijatanpada bayinya. Hasil pre Breast Feeding Self-Efficasy pada kelompok penelitian rerata ±s.d 46.03 ±1.597 danHasil post Breast Feeding Self-Efficasy pada kelompok penelitian rerata ±s.d 62.85 ±1.598 dengan nilai p 0.000(<0.05). Kesimpulan: Pijatan yang dilakukan oleh ibu terhadap bayinya efektif meningkatkan Breast FeedingSelf-Efficasy ibu primigravida sehingga lebih percaya diri untuk menyusui bayinya namun akan lebih baikdiajarkan dar ibu hamil.
Efektifitas Pijat Tuina Dalam Meningkatkan Nafsu Makan Pada Balitastunting Kabupaten Rejang Lebong Yenni puspita; Farida Esmianti; Indah Fitri Andini
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v6i1.261

Abstract

Penyebab masalah gizi di perkotaan dan perdesaan bukan karena faktor ekonomi namun didominasioleh gangguan penyerapan makanan. Selain itu, anak juga sering mempunyai kebiasaan makan burukyaitu anak sering tidak mau makan atau nafsu makan menurun, sehingga menyebabkan statusgizinya menurun dan tumbuh kembang anak terganggu atau stunting. Upaya untuk mengatasi kesulitanmakan dapat dilakukan non farmakologi. bersifat savety danmeminimalkan dampak buruk pada anak.Dewasa ini telah dikembangkan dari tehnik pijat bayi, yakni pijat Tui Na. Desain penelitian ini adalahquasi eksperimen yang melibatkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi yangdigunakan adalah semua anak balita stunting yang ada di wilayah 2 Puskesmas berjumlah 70 balitastunting,dengan jumlah sampel sebanyak 36 responden. Data penelitian dikumpulkan denganmenggunakan kuesioner dan perlakuan langsung menggunakan job sheet. Analisis data melalui Uji Tdengan nilai kemaknaan alpha 0,05.Hasil penelitian menunjukkannilai rata-rata ( mean ) tingkat nafsumakan balita stunting pada kelompok intervensi Pijat Tuina sebesar 70,00 lebihbaik dibandingsebelum dilakukan Pijat Tuina dengan nilai rata rata sebesar 48,89 Rata-rata tingkat nafsu makanbalita pada kelompok kontrol dengan sentuhan sebelum51,67 dibandingkan setelah 56,67.
Pengaruh Mengkonsumsi Abon Ikan Gabus untuk Mempercepat Penyembuhan Luka Perineum Pada Ibu Nifas Dita Selvianti; Iin Nilawati
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v6i1.262

Abstract

Luka Perenium merupakan salah satu kasus penyebab terjadinya infeksi, perdarahan dan pada umumnyaterjadi pada persalinan dengan trauma serta mengakibatkan hematoma dyspareunia. Salah satupenyembuhan luka perineum yaitu ikan gabus. Nutrisi yang di butuhkan untuk penyembuhan lukaperineum yaitu mengkonsumsi makanan yang serat akan protein. Protein di dapatkan pada makanan,daging dan ikan. Semua jenis ikan adalah sumber protein yang sangat baik. Ikan gabus diketahui sebagaiikan dengan kandungan gizi dan protein yang lebih banyak dari ikan jenis lain seperti ikan bandeng.Selain ikan bandeng, keunggulan ikan gabus mempunyai protein yang tinggi, kadar protein per 100gram ikan gabus setara dengan ikan bandeng. Ikan gabus mengandung albumin yang penting bagikesehatan sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka. Mengingat mahal dan tidakmudahnya untuk mendapatkan ikan gabus serta aroma yang amis sehinnga sulit untuk dikonsumsi,sekarang sudah dapat ditemukan pengolahan ikan gabus secara modern yaitu dengan abon ikan gabussehingga memudahkan untuk dikonsumsi dan lebih ekonomis. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahuipengaruh mengkonsumsi abon ikan gabus terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.Penelitian ini menggunakan desain quasi eksperimental Nonequivalent Control Group. sampel 40 ibunifas yang akan mengkonsumsi abon ikan gabus yang diperoleh melalui purposive sampling.Pengumpulan data dengan cara observasi penyembuhan luka, menggunakan instrumen reeda scale.Analisis data dengan uji statistik uji mann witney. Rata –rata waktu penyembuhan luka kelompok kasus4,73 hari, , Sedangkan pada kelompok kontrol rata rata waktu penyembuhan luka 6,68 hari. Uji statisticmenggunakan independent simple T-Test diperoleh nilai ρ value =0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkanbahwa abon ikan gabus berpengaruh terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. judul,tujuan, metode, dan hasil penelitian. Abstrak ditulis dalam 1 paragraf dengan spasi 1.
Hubungan Partus Lama Dengan Kejadian Atonia Uteri Di Ruang Mawar Rsud Dr. M. Yunus Bengkulu Rismayani Rismayani
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 6 No. 1 (2021)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Partus Lama dengan Kejadian AtoniaUteri di Ruang Mawar RSUD dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2016. Jenis penelitian yangdigunakan pada penelitian ini adalah Metode Survei Analitik Observasional dengan Desain CaseControl, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang terdaftar di registerpersalinan pervaginam di ruang Mawar, dengan sampel sebanyak 72 ibu bersalin pervaginamdengan perbandingan 1 : 1 yaitu 36 sampel kasus (Atonia Uteri) dan 36 sampel kontrol (tidakAtonia Uteri), untuk kelompok kasus teknik pengambilan sampel total sampling dan untukkelompok kontrol teknik pengambilan sample systematic random sampling. Menggunakan datasekunder, diolah secara univariat dan bivariat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - Juli2017 di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan analisis univariat, dari 72Ibu bersalin pervaginam bahwa sebagian besar (55,6%) mengalami Partus Lama dan setengah(50,0%) mengalami Atonia Uteri. Hasil analisis bivariat menggunakan uji statistik chi-squaredidapatkan ada hubungan yang bermakna antara Partus Lama dengan kejadian Atonia Uteri (p =0,000). Diharapkan pihak rumah sakit khususnya petugas kebidanan dan perawat untukmeningkatkan kualitas pelayanan dan penanganan pada ibu bersalin yang mengalami Partus Lamasehingga tidak terjadi komplikasi yang bisa menyebabkan terjadinya Atonia Uteri serta dapatdilakukan pencegahan sejak masa kehamilan dengan melakukan ANC yang teratur.
Pengaruh Teknik Genggam Jari Terhadap Penurunan Nyeri Dismenore Pada Remaja Putri Dewi Aprilia Ningsih; Yeni Sri Wahyuni
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 6 No. 2 (2021)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v6i2.287

Abstract

Teknik mengenggam jari merupakan bantuan sederhana dan ampuh untuk menyelaraskan danmembawa tubuh menjadi seimbang. Relaksasi genggam jari digunakan untuk memindahkan energi yangterhambat menjadi lancar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh teknik genggam jariterhadap penurunan nyeri dismenore pada remaja putri di SMPN 1 Kabupaten Bengkulu Tengah Tahun2020. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment dengan menggunakan rancangan one grouppretest-postet design. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh siswi SMPN 1 Kabupaten BengkuluTengah yang mengalami dismenore sebanyak 30 orang. Analsis data menggunakan uji wilcoxon sign rank.Hasil penelitian didapatkan rata rata nyeri Dismenore sebelum intervensi adalah 4.33, nilai terendah 2 dantertinggi 6, setelah dilakukan intervensi rata rata nyeri Dismenore adalah 2.73, nilai terendah 1 dan tertinggi5 dengan nilai beda mean 1.6. Ada pengaruh teknik genggam jari terhadap nyeri dismenore p=0.000.Berdasarkan hasil penelitian diharapkan pihak Puskesmas melalui unit PKPR dan pihak sekolah melaluiunit UKS dapat melatih remaja melalui PIK-R SMPN 1 untuk terapi teknik genggam jari sebagai upayamengurangi nyeri dismenore dan meminimalkan penggunaan obat farmakologi.

Page 7 of 12 | Total Record : 114