cover
Contact Name
herlinda
Contact Email
jurnalkeb.basurek1@gmail.com
Phone
+6285367262277
Journal Mail Official
jurnalkeb.basurek1@gmail.com
Editorial Address
Jl. Mahakam Raya No.16, Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, Bengkulu 38225
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Kebidanan Basurek
ISSN : 25273698     EISSN : 26214393     DOI : https://doi.org/10.51851/jkb.v1i1
Core Subject : Health,
Jurnal kebidanan Besurek merupakan jurnal yang menyediakan tulisan ilmiah untuk bertukar gagasan tentang teori, metodelogi dan inovasi berhubungan dengan dunia kesehatan khususnya lingkup Kebidanan yang tertulis dan mengandung manfaat tersurat untuk pembaca.
Articles 114 Documents
HUBUNGAN MOTIVASI IBU DENGAN KUNJUNGAN BALITA KE POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERAWATAN PADANG GUCI KABUPATEN KAUR TAHUN 2024 ARLENTI, Lety; Nurul Maulani; Rismayani; Fitri Yani Yustika
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 10 No. 1 (2025): JUNI
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v10i1.741

Abstract

The regularity of mothers in visiting the integrated health post and weighing their toddlers at the integrated health post will be very useful as monitoring the growth and development and nutritional status of toddlers. The percentage of coverage of toddler visits to the integrated health post in the Padang Guci Health Center working area is 70%. The purpose of this study was to determine the relationship between maternal motivation and toddler visits to the integrated health post in 2024. The research design used Cross Sectional. The study population was mothers who had toddlers totaling 439 people. The research sample was mothers who had toddlers aged 13-36 months as many as 93 people taken using the Accidental Sampling technique. Data collection was carried out by distributing questionnaires. Data analysis used the chi-square statistical test. The results of the study showed that out of 91 mothers of toddlers, almost half, 43 people (47.3%) had high motivation to visit toddlers to the integrated health post, out of 91 mothers who had toddlers, more than half, 57 people (62.6%) did not regularly visit toddlers to the integrated health post. The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between the motivation of mothers who have toddlers and toddler visits to the integrated health post in the working area of the Padang Guci Health Center, Kaur Regency in 2024 (p value = 0.030). It is hoped that health workers will increase health promotion about integrated health posts so that they can increase the motivation of mothers of toddlers to come to the integrated health post and make innovations in order to increase the interest of mothers of toddlers in visiting the integrated health post. Keywords : Motivation, Mother, Toddler, Posyandu
Pengembangan Aplikasi Se-Resti Sebagai Media Deteksi Dini Risiko Tinggi Kehamilan Berbasis Android Lestari, Dea; Ade Elvina; Dana Daniati
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 10 No. 1 (2025): JUNI
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v10i1.748

Abstract

Penanganan komplikasi kehamilan risiko tinggi tergolong rendah, karena kurang cepat dalam meneggakan diagnosa dan masih menggunakan buku KIA, dirasakan kurang cepat dalam melakukan rekapitulasi hasil dan pelaporan. Tujuan pada penelitian untuk mengetahui kelayakan pada aplikasi deteksi dini risiko tinggi kehamilan berbasis android menurut ahli materi,ahli media,ibu hamil. Metode pada penelitian menggunakan kuantitatif dengan model pengembangan research and Development dilakukan pada bulan september di Wilayah Pukesmas Banguntapan III dengan 32 subyek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kelayakan aplikasi se-Resti mendapatkan katagori layak berdasarkan penilaian ahli materi dan ahli media, dan katagori sangat layak berdasarkan penilaian uji coba dan uji lapangan.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSAANAAN CONTINUITY OF CARE (COC) DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE (ANC) DI PMB KUSMILAH KECAMATAN SEBERANG ULU1 PALEMBANG 2024 Erlin Aprilia; Eka Rahmawati; erna, Wahyu Ernawati; Erma Puspita Sari
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 10 No. 1 (2025): JUNI
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v10i1.750

Abstract

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia World Health Organization (WHO) Angka Kematian Ibu (AKI) pada tahun 2020 yaitu sebanyak 303 per 100 kelahiran hidup. Kematian ibu meningkat merupakan salah satu kendala pencapaian SDGs. Salah satu penyebab kematian ibu adalah meningkatnya factor tinggi kehamilan yang akan mengakibatkan banyaknya kompikasi pada saat kehamilan dan persalinan. Salah satu program yang dilakukan pemerintah untuk mencegah kompikasi terjadi pada masa kehamilan dan persalinan adalah dengan melakukan pemeriksaan kehamilan atau biasa kita sebut dengan Antenatal Care,. sementara di Indonesia, terjadi penurunan cakupan kesehatan ibu hamil K4 yaitu 9o,18%. Pada tahun 2018 menjadi 86.85% di tahun 2019, meskipun dari tahun ke tahun cakupan semakin menunjukan penurunan, cakupan pelayanan kesehatan ibu hamil K4 pada tahun 2019 belum memenuhi target rencana strategi (Renstra) kementerian kesehatan sebesar 74% dan pada masa pandemic hanya 19,2%.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jarak tempu, jaminan keseahtan dan dukungan keluraga dengan pelaksanaan COC pada Kunjungan ANC. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dengan populasi 40 ibu hamil sampel sebanyak 40ibu hamil dengan menggunakan metode total sampling. Analisis data menggunakan uji statistic Chi Square dengan p-value < nilai α = 0,05. Hasil penelitian diperoleh ada hubungan jarak tempuh dengan pelaksanaan COC pada kunjungan ANC (p-Value 0,000). Hasil penelitian diperoleh tidak ada hubungan jaminan kesehatan dengan pelaksanaan COC pada kunjungan ANC (p-Value 0,005). Dan diperoleh ada hubungan dukungan keluarga dengan pelaksanaan COC pada kunjungan ANC (p-Value 0,001). Diharapkan memberikan penyuluhan kepada para ibu hamil untuk lebi rutin memeriksakan kehamilan selama masa kehamilan guna mengetahui kesehatan dan mencegah kompikasi yang terjadi.
Hubungan antara Status Obstetri dengan Keikutsertaan Program Keluarga Berencana Nahdiyah Karimah; AFRIANNISYAH, ENTAN
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 10 No. 1 (2025): JUNI
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v10i1.751

Abstract

Indonesia pada tahun 2023 memiliki populasi Wanita Usia Subur (WUS) yang berjumlah 73.633.138 jiwa yang merupakan target utama dari Program Keluarga Berencana (KB). Penelitian mengenai hubungan antara status obstetri dengan keikutsertaan Program KB masih belum banyak dilakukan, padahal mencerminkan kondisi kesehatan reproduksi seorang perempuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara status obstetri dengan keikutsertaan Program KB. Metode penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1-30 Juni 2024 di Puskesmas Sangkrah, Kota Surakarta. Teknik pengambilan sampel secara total sampling yaitu sebanyak 52 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner sosiodemografi, status obstetri, dan keikutsertaan Program KB. Analisis data dilakukan secara univariat untuk menggambarkan distribusi frekuensi karakteristik responden. Kemudian analisis bivariat untuk menguji hubungan antara status obstetri dengan keikutsertaan Program KB. Analisis data menggunakan SPSS Versi 22.0. Adapun hasil penelitian ini yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara status paritas (nilai p 0,002), metode persalinan terakhir (nilai p 0,044), dan jarak kehamilan terakhir (nilai p 0,025) dengan keikutsertaan Program KB. Sementara itu, riwayat abortus tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan keikutsertaan Program KB dengan nilai p 0,227 (p > 0,005). Status obstetri (status paritas, metode persalinan terakhir, dan jarak kehamilan terakhir) dengan keikutsertaan Program KB memiliki kekuatan hubungan sedang dengan nilai Cramer’s V antara 0,302 hingga 0,424. Disarankan kepada tenaga kesehatan lebih memperhatikan status paritas, metode persalinan terakhir, dan jarak kehamilan terakhir dalam upaya meningkatkan partisipasi ibu dalam Program KB.    

Page 12 of 12 | Total Record : 114