cover
Contact Name
herlinda
Contact Email
jurnalkeb.basurek1@gmail.com
Phone
+6285367262277
Journal Mail Official
jurnalkeb.basurek1@gmail.com
Editorial Address
Jl. Mahakam Raya No.16, Lingkar Barat, Kecamatan Gading Cempaka, Kota Bengkulu, Bengkulu 38225
Location
Kota bengkulu,
Bengkulu
INDONESIA
Jurnal Kebidanan Basurek
ISSN : 25273698     EISSN : 26214393     DOI : https://doi.org/10.51851/jkb.v1i1
Core Subject : Health,
Jurnal kebidanan Besurek merupakan jurnal yang menyediakan tulisan ilmiah untuk bertukar gagasan tentang teori, metodelogi dan inovasi berhubungan dengan dunia kesehatan khususnya lingkup Kebidanan yang tertulis dan mengandung manfaat tersurat untuk pembaca.
Articles 114 Documents
HUBUNGAN PARTUS LAMA DENGAN KEJADIAN ATONIA UTERI DI RUANG MAWAR RSUD Dr. M. YUNUS BENGKULU Rismayani
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v3i2.116

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Partus Lama dengan Kejadian Atonia Uteri di Ruang Mawar RSUD dr. M. Yunus Bengkulu Tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Metode Survei Analitik Observasional dengan Desain Case Control, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin yang terdaftar di register persalinan pervaginam di ruang Mawar, dengan sampel sebanyak 72 ibu bersalin pervaginam dengan perbandingan 1 : 1 yaitu 36 sampel kasus (Atonia Uteri) dan 36 sampel kontrol (tidak Atonia Uteri), untuk kelompok kasus teknik pengambilan sampel total sampling dan untuk kelompok kontrol teknik pengambilan sample systematic random sampling. Menggunakan data sekunder, diolah secara univariat dan bivariat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - Juli 2017 di RSUD dr. M. Yunus Bengkulu. Hasil penelitian menunjukkan analisis univariat, dari 72 Ibu bersalin pervaginam bahwa sebagian besar (55,6%) mengalami Partus Lama dan setengah (50,0%) mengalami Atonia Uteri. Hasil analisis bivariat menggunakan uji statistik chi-square didapatkan ada hubungan yang bermakna antara Partus Lama dengan kejadian Atonia Uteri (p = 0,000). Diharapkan pihak rumah sakit khususnya petugas kebidanan dan perawat untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan penanganan pada ibu bersalin yang mengalami Partus Lama sehingga tidak terjadi komplikasi yang bisa menyebabkan terjadinya Atonia Uteri serta dapat dilakukan pencegahan sejak masa kehamilan dengan melakukan ANC yang teratur.
PENGETAHUAN BIDAN TENTANG KOHORT IBU DIGITAL DIBANDINGKAN DENGAN KOHORT IBU MANUAL DI UPT PUSKESMAS RAWAT INAP TOMO KABUPATEN SUMEDANG Nurul Maulani
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v3i2.117

Abstract

Kohort ibu adalah sumber data pelayanan ibu hamil yang bertujuan untuk mempermudah bidan dalam mengidentifikasi masalah kesehatan ibu. Namun dalam kenyataannya, sistem kohort ibu manual memiliki banyak kendala dikarenakan pengisian kohort ibu masih dilakukan secara manual sehingga memakan waktu lama, banyak kolom yang harus diisi, dan mudah rusak. Mengingat seorang bidan menguasai pencatatan maka di perlukan kohort ibu digital pengganti kohort ibu manual untuk mempermudah pencatatan. Evaluasi kemudahan-kemudahan yang bermakna yang ada pada instrumen dalam mengobservasi hasil ukur instrumen pada kepraktisan. Pencatatan suatu indikator keberhasilan suatu kegiatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas kohort digital dibandingkan dengan kohort manual.Metode ini menggunakan quasi eksperimen. Subjek pada penelitian ini adalah bidan yang bekerja pada wilayah kerja Puskesmas Tomo Kabupaten Sumedang dengan sampel yang diambil penelitian ini adalah 40 orang. Penelitian ini menggunakan rancangan “Nonequivalent controlGrup Design”.Hasil penelitian menunjukan bidan kinerja baik sebesar 60% pada kelompok kohort ibu digital sedangkan pada kelompok kohort ibu manual 40%.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KEBERSIHAN ALAT GENETALIA DENGAN PERILAKU MENJAGA KEBERSIHAN ALAT GENETALIA PADA REMAJA PUTRI Dita Selvianti; Widia Septika Sari
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 3 No. 2 (2018)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v3i2.118

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan prilaku menjaga kebersihan alat genetalia pada remaja putri di SD Negeri 2 Kota Bengkulu. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Observasional Deskriptif dengan desain Cross Sectional, populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswi kelas IV dan kelas V diSD Negeri 02 Kota Bengkuluyang berjumlah 40 orang, dengan sampel sebanyak 40 orang dengan teknik pengambilan sampel secara total sampling. Menggunakan data primer dengan menyebarkan kuesioner kepada responden mengenai pengetahuan dan perilaku menjaga kebersihan alat genetalia, diolah secara univariat dan bivariat. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4-5 Agustus2017 Kota Bengkulu. Hasil analisa univariat, hampir sebagian dari responden 17 orang (42,5%) mempunyai pengetahuan kurang dan lebih dari sebagian responden 25 orang (62,5%) yang mempunyai perilaku baik. Sedangkan hasil analisa bivariat menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan remaja putri tentang kebersihan genetalia dengan perilaku menjaga kebersihan genetalia pada masa menarche pada remaja putri di SD negeri 02 Kota Bengkulu.Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi untuk institusi dalam meningkatkan pengetahuan para pendidik sehingga dapat memberikan bimbingan dan pengarahan tentang pentingnya melakukan hygiene genetalia saat menarche pada remaja putri, dan khususnya bagi para remaja putri agar dapat menerapkan pengetahuan yang didapat tentang hygiene genetalia saat menarche yang benar dalam kehidupannya sehari-hari misalnya dilakukan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) seperti penyuluhan atau menyebarkan leaflet mengenai hygiene genetalia saat menarche bekerjasama dengan instansi kesehatan terkait seperti puskesmas, rumah sakit dan institusi pendidikan kesehatan.
GAMBARAN KECEMASAN IBU PRA SECTIO CAESAREA (SC) DI RUANG VK RSUD HASANUDDIN DAMRAH MANNA BENGKULU SELATAN Kristina Paskana; Harlen Yunita
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v4i1.132

Abstract

Sectio caesarea merupakan salah satu cara yang digunakan dibidang kesehatan untuk membantu persalinan ketika ada masalah tak terduga terjadi selama persalinan. Tindakkan operasi tersebut menyebabkan ibu sangat cemas, takut bahkan khawatir akan keberhasilan operasi terutama keadaan ibu dan bayinya. Berdasarkan survei awal terhadap 4 ibu pra SC diperoleh hasil bahwa 3 orang ibu mengalami kecemasan dalam kategori sedang dan seorang ibu lainnya mengalami kecemasan dalam kategori berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecemasan ibu pra sectio caesarea di ruang VK RSUD Hasanuddin Damrah Manna Bengkulu Selatan. Rancangan penelitian menggunakan metode deskriptif, lokasi penelitian diambil di RSUD Hasanuddin Damrah Manna Bengkulu Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu pra sectio caesarea di ruang VK RSUD Hasanuddin Damrah Manna Bengkulu Selatan berjumlah 19 orang dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total populasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Indikasi ibu melakukan Sectio Caesarea (SC) antara lain: PEB sebanyak 6 orang (31,6%), KPSW sebanyak 4 orang (21%), perdarahan pervaginam sebanyak 2 orang (10,5%), riwayat SC sebanyak 2 orang (10,5%), plasenta previa sebanyak 2 orang (10,5%), letak sungsang sebanyak 1 orang (5,3%), plasenta letak rendah sebanyak 1 orang (5,3%), post term sebanyak 1 orang (5,3%). Kebanyakan ibu pra sectio caesarea (SC) berada pada kategori tingkat kecemasan sedang yaitu sebanyak 8 orang (42,1%). Simpulannya adalah tingkat kecemasan ibu pra sectio caesarea (SC) kebanyakan berada pada kategori tingkat kecemasan sedang.
HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) HASANUDDIN DAMRAH MANNA Vevi Gusnidarsih; Liya Lugita Sari
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v4i1.133

Abstract

Tingginya angka kematian bayi di Indonesia merupakan permasalahan penting yang perlu mendapat penanganan serius. Angka kematian bayi di Kabupaten Bengkulu Selatan tahun 2017 adalah 11,07 per 1000 kelahiran hidup. Asfiksia Neonatorum merupakan salah satu penyebab kematian bayi baru lahir di RSUD Hasanuddin Damrah Manna. Tahun 2017 bayi baru lahir yang mengalami Asfiksia Neonatorum terdapat 62 orang dari 289 bayi baru lahir. Kejadian ini diiringi juga dengan tingginya angka kejadian ibu dengan Ketuban Pecah Dini yaitu terdapat 66 orang dari 289 ibu. Tujuan Penelitian adalah untuk mengetahui hubungan Ketuban Pecah Dini (KPD) dengan kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD Hasanuddin Damrah Manna. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan metode penelitian kuantitatif dan desain cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah total populasi sebanyak 289 orang. Data yang digunakan adalah data sekunder yang didapatkan dari catatan rekam medik. Data diolah dan dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat. Hasil uji statistik memperlihatkan nilai p=0,000, maka dapat disimpulkan ada hubungan antara Ketuban Pecah Dini (KPD) dengan kejadian asfiksia neonatorum. Dari hasil analisis diperoleh juga nilai OR=6,055, artinya ibu yang mengalami KPD mempunyai peluang untuk melahirkan bayi asfiksia sebesar 6 kali lebih tinggi dibandingkan dengan ibu yang tidak mengalami KPD.
PERBANDINGAN PERKEMBANGAN BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF DAN TIDAK ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PASAR IKAN KOTA BENGKULU Lety Arlenti
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v4i1.134

Abstract

Pemberian ASI eksklusif dapat memenuhi seluruh kebutuhan gizi bayi yang mengandung nutrisi, antibodi, anti alergi serta anti inflamasi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan perkembangan bayi yang diberi ASI eksklusif dan tidak ASI eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Ikan Kota Bengkulu tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian survey analitik dengan pendekatan case control. Subjek penelitian adalah 100 orang ibu dari bayi yang diambil dengan teknik Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, lembar observasidan dianalisis menggunakan Uji T Independent. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbandingan yang bermakna antara panjang badan (p=0,00) ,berat badan (p=0,002) dengan pemberian ASI eksklusif. Simpulan penelitian ini adalah ada perbandingan yang bermakna antara perkembangan bayi yang diberi ASI eksklusif dan tidak ASI eksklusif. Meningkatkan program ASI eksklusif dan posyandu di tingkat masyarakat.
PERBEDAAN LAMA PELEPASAN TALI PUSAT BAYI BARU LAHIR ANTARA KASSA KERING DAN KOMPRES ALKOHOL Liya Lugita Sari; Vevi Gusnidarsih
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v4i1.135

Abstract

Perawatan tali pusat merupakan salah satu tindakan asuhan kebidanan yang bertujuan merawat tali pusat pada bayi baru lahir agar tetap kering dan mencegah terjadinya infeksi. Ada beberapa cara perawatan tali pusat yaitu membiarkan tali pusat kering sendiri, menggunakan kasa kering, menggunakan kompres Alkohol dan menggunakan topical Air Susu Ibu (ASI). Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Selatan menyebutkan terdapat 20 kematian bayi ditahun 2018, 1 kasus disebabkan infeksi dimana 1 kasus infeksi terjadi di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Tapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan lama pelepasan tali pusat bayi baru lahir dengan perawatan kassa kering dan kompres alkohol di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Tapi Kabupaten Bengkulu Selatan. penelitian ini menggunakan Rancangan penelitian analitik dengan pendekatan prospektif. Populasinya adalah semua bayi baru lahir dengan jumlah sampel 30 orang. Analisa dilakukan dengan uji independent t-test. Hasil penelitian didapatkan Bayi yang mendapatkan perawatan tali pusat dengan kassa kering dengan lama pelepasan tali pusat yang relatif cepat yaitu 10 orang (66,7%). Bayi yang mendapatkan perawatan tali pusat dengan kompres alkohol dengan lama pelepasan tali pusat yang relatif lambat yaitu 8 orang (53,3%). Nilai t-test (6,327)>Ttabel(1,70113)dan Sig. (2-tailed)=0,000<0,05. Simpulannya didapatkan Ada perbedaan lama pelepasan tali pusat antara perawatan tali pusat dengan menggunakan kassa kering dan kompres alkohol di wilayah kerja Puskesmas Lubuk Tapi Kabupaten Bengkulu Selatan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI SUNTIK DI PUSKESMAS LINGKAR TIMUR KOTA BENGKULU Sari Widyaningsih
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 4 No. 1 (2019)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v4i1.136

Abstract

Kontrasepsi merupakan salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelamatkan ibu dan anak akibat melahirkan pada usia muda (fase menunda atau mencegah kehamilan), jarak kelahiran yang terlalu dekat (fase menjarangkan kehamilan) dan melahirkan pada usia tua (fase menghentikan atau mengakhiri kehamilan). Pemakaian kontrasepsi merupakan bagian dari hak-hak reproduksi setiap pasangan atau individu (Andriana, 2009). Tujuan Umum Ingin mengetahui hubungan secara simultan antara umur, pengetahuan, pendapatan keluarga, dukungan suami, peran tenaga kesehatan dengan pemilihan alat kontrasepsi suntik di Puskesmas Lingkar Timur Bengkulu. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian dilaksanakan di Puskesmas Lingkar Timur Kota Bengkulu selama satu semester tahun 2014. Sampel dalam penelitian adalah 87 responden. Data yang dikumpulkan berupa data primer dan sekunder. Analisis data yang digunakan analisis univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian ada hubungan antara, umur, pengetahuan, pendapatan, dukungan suami, peran tenaga kesehatan secara simultan terhadappemilihan alat kontrasepsi suntik. Hasil analisis multivariat variabel yang dominan yaitu pengetahuan. Diharapkan hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan atau bahan perbandingan bagi peneliti-peneliti selanjutnya.Penelitian ini dapat ditindak lanjuti dengan menambah beberapa variabel penelitian.
HUBUNGAN POLA ASUH DENGAN KEKAMBUHAN PADA KLIEN PERILAKU KEKERASAN Latifah; Annisa Khoiriah
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v4i2.142

Abstract

Perilaku kekerasan atau agresifitas adalah perilaku yang mencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan baik secara verbal, verbal fisik dan psikologis yang dapat mengakibatkan kerugian seperti trauma fisik, psikologis bahkan sampai pada kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh dengan kekambuhan klien perilaku kekerasan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan crossectional. Populasi penelitian adalah keluarga pasien yang mengantar atau mendampingi klien perilaku kekerasan. Jumlah sampel penelitian sebanyak 50 responden dengan metode pengambilan sampel accidental sampling. Pengambilan data dilakukan dengan pengisian kuesioner. Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa dari 50 responden yang menerapkan pola asuh otoriter sebanyak 21 responden (42%), sebanyak 19 responden (38%) menerapkan pola asuh demokratif dan sebanyak 10 responden (30%) menerapkan pola asuh permisif. Dari hasil uji chi square untuk variabel pola asuh dan kekambuhan klien perilaku kekerasan didapatkan ρ value = 0,012 < α = 0,05 yang berarti ada hubungan antara pola asuh dengan kekambuhan klien perilaku kekerasan. Dari hasil penelitian ini disarankan agar orang tua serta keluarga klien berperan aktif dalam proses penyembuhan klien dengan gangguan jiwa, khususnya pada klien perilaku kekerasan.
PERBEDAAN EFEKTIVITAS JUS JAMBU BIJI DENGAN JUS DAUN BAYAM MERAH TERHADAP PENINGKATAN KADAR HB IBU HAMIL TRIMESTER III Nispi Yulyana
Jurnal Kebidanan Besurek Vol. 4 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi D III Kebidanan Akademi Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jkb.v4i2.146

Abstract

Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar hemoglobin di bawah 11 gr% pada trimester I dan III atau kadar Hb <10,5 gr% pada trimester II. Dampak anemia dalam kehamilan yang kurang baik bagi ibu, baik selama masa kehamilan, masa persalinan maupun selama masa nifas dan masa yang selanjutnya, seperti partus lama karena inersia uteri, perdarahan antenatal, perdarahan postpartum karena atonia uteri, infeksi intrapartum dan postpartum. Tujuan Penelitian ini adalah Mengetahui perbedaan efektivitas jus jambu biji dengan jus daun bayam merah terhadap peningkatan kadar HB ibu hamil trimester III. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental yang membandingkan antara dua kelompok yaitu kelompok intervensi jus jambu biji dan kelompok intervensi jus daun bayam merah untuk meningkatkan kadar HB ibu Hamil trimester III yang mengalami anemia ringan. Dilakukan penilaian perbedaan peningkatan kadar HB sebelum dan sesudah perlakuan (Pretest and Postest two Group Design). Analisis data terdiri dari analisis univariat, dan bivariat. Hasil analisis tidak terdapat perbedaan efektivitas Pemberian jus jambu biji dengan jus daun bayam merah terhadap peningkatan kadar Hb ibu hamil TM III , tetapi pemberian jus jambu biji lebih banyak meningkatkan kadar Hb ibu hamil TM III dibandingkan pemberian jus daun bayam merah dalam meningkatan kadar Hb pada ibu hamil TM III. Diharapkan pada pihak Puskesmas memfasilitasi tenaga kesehatan (Bidan) dalam informasi pemberian jus jambu biji dengan jus daun bayam merah sebagai alternatif pencegahan dan penatalaksanaan anemia pada kehamilan di wilayah kerja Puskesmas Padang Serai Kota Bengkulu

Page 5 of 12 | Total Record : 114