cover
Contact Name
Rani Anggraeni
Contact Email
rani.anggraeni34@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
lppmsahid21@gmail.com
Editorial Address
Jl. Prof. DR. Soepomo No.84, RT.7/RW.1, Menteng Dalam, Kec. Tebet, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12870
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Industri Pariwisata
ISSN : -     EISSN : 26209322     DOI : https://doi.org/10.36441/pariwisata.v3i1
Articles published on Jurnal Industri Pariwisata are based on research. This journal published by Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Universitas Sahid which is published twice every year. This journal is intended as one of the media in terms of publishing the results of research activities of academics who are interested in the field of tourism such as Culinary and Shopping Tour, Cultural Heritage, History and Religion, Marine Tourism, Eco-tourism, Adventure Tour, Countryside Tour, MICE, and also Halal Tourism
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Industri Pariwisata JANUARY 2024" : 9 Documents clear
PERKEMBANGAN YOGA SEBAGAI WELLNESS TOURISM DI MASA PANDEMI COVID 19 Kusumaningrum, Dewi Ayu; Jayanti, Eliyah Tri
Jurnal Industri Parawisata Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Industri Pariwisata JANUARY 2024
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v6i2.1335

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana Yoga sebagai wellness tourism di Indonesia serta kendala yang dihadapi. Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yoga sebagai wellness tourism di Indonesia khususnya di era pandemi Covid19. Peningkatan dilihat dari sisi banyaknya masyarakat yang mulai mengikuti kelas yoga (pemula) dan bermunculnya studio yoga baru walaupun pembelajarannya melalui kelas virtual. Karakteristik penikmat yoga adalah orang yang sadar akan kesehatan, dan ingin menurunkan tingkat stress akan berbagai tekanan di era pandemi covid 19 yang umumnya berasal dari kalangan menengah sampai dengan menengah ke atas. Dampak positif yaitu meningkatnya kesadaran seseorang akan kualitas hidup yang sehat, peningkatan kreatifitas dalam pengemasan produk, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia (instruktur). Sedangkan dampak negatif yaitu berkurangnya jumlah anggota yang datang untuk mengikuti kelas offline, penggunaan teknologi dalam kelas virtual yang menyulitkan instruktur dalam mengoreksi gerakan partisipan yoga melalui layar. Saran agar strategi pemasaran yang digunakan meliputi pengemasan produk yang inovatif mempertimbangkan beberapa aspek terkait.
PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA OBJEK WISATA WADUK NAWANGAN DI KECAMATAN GIRIWOYO UNTUK MENINGKATKAN KUNJUNGAN WISATA Taufiqa, Rachim Rezano Ginar; Sabardilla, Atiqa
Jurnal Industri Parawisata Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Industri Pariwisata JANUARY 2024
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v6i2.1383

Abstract

Pariwisata merupakan industri tebesar dan terkuat dalam pembiaayaan ekonomi global. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan sarana dan prasana serta perkembangan wisata objek wisata Bendungan Nawangan yang terletak di Desa Nawangan, Kecamatan Giriwoyo. Penelitian ini bersifat deskriptip kualitatif. Teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan melakukan obsevasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan dengan anggota pengelola, serta wisatawan di Bendungan Nawangan. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa kurangnya fasilitas sarana dan prasana untuk para wisatawan yang terdapat di objek wisata Bendungan Nawangan kemudian Bendungan Nawangan  dikelola untuk pengairan serta belum ada pengelolaan dan koordinasi antar perangkat desa, Masyarakat, pengelola bendungan dan perhutani yang ditujukan untuk para wisatawan yang menyebabkan menurunnya kunjungan wisatawan ke Bendungan Nawangan di Kecamatan Giriwoyo.
ANALISIS DAYA SAING PARIWISATA UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DAERAH DI KABUPATEN BANGKA Nabilah, Adzanah Firyal; Valeriani, Devi; Agustina, Duwi
Jurnal Industri Parawisata Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Industri Pariwisata JANUARY 2024
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v6i2.1396

Abstract

Daya saing pariwisata merupakan salah satu faktor dalam meningkatkan perekonomian daerah di Kabupaten Bangka. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan data sekunder dan menggunakan metode analisis Competitiviness Monitor, indeks pariwisata, indeks komposit, dan indeks daya saing pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya saing pariwisata di Kabupaten Bangka Tahun 2018-2020 termasuk dalam kriteria rendah, karena terdapat empat indikator kriteria tidak kompetitif yaitu, Human Tourism Indicator (HTI), Infrastructure Development Indicator (IDI), Technology Advancement Indicator (TAI), Openess Indicator (OI), serta Social Development Indicator (SDI). Selain itu terdapat tiga indikator dengan kriteria kurang kompetitif yaitu, Price Competitiveness Indicator (PCI), Environment Indicator (EI), dan Human Resources Indicator (HRI). Temuan lain dari penelitian ini adalah bahwa jumlah wisatawan luar daerah, wisatawan mancanegara, kualitas jalan, rata-rata masa tinggal wisatawan, rata-rata tarif hotel, jumlah penduduk berpendidikan SD, SMP, SMA, dan Sarjana di Kabupaten Bangka Tahun 2018-2020 dinilai masih rendah sehingga berdampak pada setiap indikator pembentuk daya saing pariwisata tersebut.
KULINER LOKAL SEBAGAI DAYA TARIK KOTA MALANG Prabowo, Ivy Dian Puspitasari; Lestariningsih, Titin; Mau, Daniel Pandu
Jurnal Industri Parawisata Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Industri Pariwisata JANUARY 2024
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v6i2.1476

Abstract

Perkembangan kuliner Indonesia terus berubah dengan hidangan yang semakin unik dan nikmat. Industri kuliner lokal semakin tergeser. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kuliner khas kota Malang yang menjadi daya tarik wisata. Menjamurnya bisnis kuliner yaitu: restoran, kafe dan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Koridor Jalan Sukarno Hatta Malang, menambah kota ini tidak ada sepinya siang malam ramai. Jenis penelitian kualitatf dengan pendekatan literatur review. Pengumpulan data melalui penelusuran situs Google, Google Scholar, Researchgate, Simantic, neliti. Hasil penelitian menunjukkan kuliner lokal menjadi daya tarik wisatawan datang untuk mendapatkan pengalaman yang menyenangkan. Untuk itu, pemerintah dan masyarakat sudah seharusnya bersama-sama bersinergitas dan kolaborasi dalam meningkatkan brand kota kuliner sebagai kota kuliner dengan mengadakan event – event yang dapat menarik, wisatawan menikmati sajian kuliner kas Malang. Melestarikan makanan lokal yang menjadi khas Malang. Menata dan memberikan ruang bagi pelaku usaha bisnis kuliner sehingga dapat dengan mudah para wisatawan menemukan makanan dan minuman khas lokal Malang.
STUDI PENDAHULUAN DAYA SAING WISATA LOKAL: HYGIENE DAN SANITASI DI KAWASAN WISATA KULINER GLODOK Rahmawati, Rahmawati; Andiyana, Yandi
Jurnal Industri Parawisata Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Industri Pariwisata JANUARY 2024
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v6i2.1483

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah sebagai studi pendahuluan untuk mempelajari kondisi higiene dan sanitasi di rumah makan kawasan wisata kuliner Glodok. Penelitian dilakukan dengan metode observasi terhadap sepuluh rumah makan (RM1-RM10) dan wawancara penjamah makanan dengan mengacu pada Pedoman Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/Menkes/SK/VII/2003 tentang Persyaratan Higiene Sanitasi Rumah Makan dan Restoran (KMK 1098/2003). Penilaian dilakukan secara parsial terhadap variabel A (Lokasi dan Bangunan) hingga variabel I (Tenaga Kerja) sesuai formulir penilaian KMK 1098/2003. Uji mikrobiologi juga dilakukan terhadap sampel makanan dan minuman untuk mendeteksi keberadaan bakteri Escherichia coli dengan metode Most Probable Number (MPN). Hasil observasi dan wawancara menunjukkan tingkat mutu/laik higiene sanitasi RM1-RM10 di bawah skor minimal 700 menurut KMK 1098/2003. Hasil uji mikrobiologi menunjukkan keberadaan bakteri E. coli di salah satu sampel makanan dan minuman. Dari penilaian terhadap variabel yang diteliti, variabel D (dapur, ruang makan dan gudang bahan), H (peralatan) dan I (tenaga kerja) merupakan variabel dengan skor terendah yang dapat dijadikan fokus perbaikan dan penelitian lanjutan tingkat laik higiene sanitasi sebagai bagian dari upaya peningkatan daya saing pariwisata sesuai Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional (RIPPARNAS) Tahun 2010-2025.
ANALISIS PENERAPAN COMMUNITY BASED TOURISM (CBT) DI DESA WISATA MEKARSARI, KABUPATEN BANDUNG Suhaimi, Sanna Nadia; Putri, Titania Athaya; Harahap, Agustian; Furqan, Alhilal
Jurnal Industri Parawisata Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Industri Pariwisata JANUARY 2024
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v6i2.1555

Abstract

Community-Based Tourism (CBT) merupakan konsep yang diarahkan untuk diterapkan pada Desa Mekarsari untuk pengembangan desa wisatanya, karena kegiatannya yang mendukung cara hidup masyarakat lokal dan upaya mereka untuk mencapai kesejahteraan. Oleh sebab itu, penelitian ini mengkaji implementasi CBT di desa ini sehingga dapat memberikan wawasan untuk pengembangan pariwisata berkelanjutan. Metode dalam penelitian ini menggunakan studi lapangan dan wawancara dengan Staff Pelayanan Kantor Desa, Ketua Desa, Penggiat Pemuda dan Kelompok Sadar Wisata Desa Wisata Mekarsari, dimana data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan interpretatif. Temuan menunjukkan bahwa CBT di Desa Wisata Mekarsari masih dalam tahap pengembangan dan memiliki potensi yang baik dengan keberagaman alam dan komoditas unggulan seperti teh, kopi, dan susu sapi. Namun, terdapat hambatan dalam pengembangan pariwisata berbasis masyarakat, seperti keterbatasan sumber daya manusia dan kurangnya kerja sama antara pengelola objek wisata dan pemangku kepentingan. Untuk mengatasi ini, diperlukan investasi dalam pelatihan dan pengembangan kapasitas masyarakat serta membangun kemitraan antara pemangku kepentingan untuk mencapai pertumbuhan pariwisata yang optimal dan memastikan manfaat ekonomi dirasakan oleh masyarakat setempat.
MODEL EDUWISATA AGROINDUSTRI BERAS TAMBELANG MENGGUNAKAN BUSINESS MODEL CANVAS Anto, Feri; Setyawati, Ekaterina
Jurnal Industri Parawisata Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Industri Pariwisata JANUARY 2024
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v6i2.1613

Abstract

Kecamatan Tambelang, Kabupaten Bekasi sebagai kecamatan dengan komoditas terbesar adalah penghasil beras membuat banyak Penggilingan Padi Kecil (PPK). Proses penggilingan gabah dan pengolahan limbah memiliki potensi yang cukup besar untuk bisa dikembangkan menjadi suatu aset yang berguna bagi peningkatan perekonomian masyarakat setempat dengan menjadikan suatu tempat eduwisata agroindustri beras Tambelang untuk menambah wawasan edukasi, terlebih lagi untuk wilayah perkotaan yang sangat minim dengan wisata berbentuk seperti ini. Lokasi yang tidak jauh dari Jakarta mempunyai peluang bagi perjalanan wisata alternatif dengan berfokus pengembangan model bisnis yang sesuai untuk dijalankan nantinya. Tujuan penelitian ini untuk merancang model bisnis pengembangan eduwisata agroindustri beras Tambelang. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara dari pihak terkait. Data diolah menggunakan cara kualitatif dengan pendekatan Business Model Canvas dengan menentukan elemen kunci untuk eduwisata agroindustri beras Tambelang yaitu Customer Segments, Channels, Customer Relationship, Revenue Streаm, Vаlue Propositions, Key Resources, Key Аctivities, Key Pаrtnership, Cost Structure. Hasil dari penelitian ini adalah usulan model bisnis untuk di terapkan eduwisata agroindustri beras Tambelang dari Business Model Canvas
ANALISIS POTENSI DAYA TRIK WISATA WATU ONDO KABUPATEN TUBAN Ramanda, Pramadika; Rizqi, Muhammad Akbar; Hadikusumah, Wira
Jurnal Industri Parawisata Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Industri Pariwisata JANUARY 2024
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v6i2.1734

Abstract

Pariwisata saat ini semakin menunjukan perkembangan yang bervariasi dan terus memiliki tren baru dalam beberapa waktu belakangan ini. Salah satu bentuk pariwisata alternatif adalah wisata didesa. Pariwisata ini mengusung konsep interaksi antara alam, budaya, dan masyarakat lokal. Sesuai dengan RPJMN 2020-2024, bahwa dalam rangka percepatan kebangkitan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi nasional dan program pariwisata berkelanjutan yang salah satu poin penting didalamnya adalah pengelolaan desa wisata. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisis data skoring untuk menganalisis potensi serta daya tarik wisata watu ondo yang ada di kabupaten tuban. Beberapa Indikator pengelompokkan kriteria kelayakan destinasi wisata watu ondo yang akan dianalisis meliputi; 1) Daya Tarik Objek Wisata, 2)  Aksesibilitas, 3) Akomodasi, 4) Sarana Prasarana, 5) Air Bersih, 6) Keamanan, serta 7) Pengelolaan. Dari hasil observasi serta survey lapangan, peneliti memperoleh data-data skoring untuk tiap indikator kriteria daya tarik tempat wisata, dan hasil akhir kesimpulan menunjukkan bahwa Wisata Watu Ondo masih belum layak dikembangkan dan masih perlu pengelolaan yang massif guna tercapainya destinasi wisata yang sesuai dengan kaedah SAPTA PESONA. Selain itu kesadaran serta edukasi untuk warga sekitar Watu Ondo masih perlu di tingkatkan kembali, sehingga perencanaan pengelolaan wisata watu ondo dapat termaksimalkan
RESPON FOLLOWER PADA PROMOSI HOTEL DI INSTAGRAM STUDI KASUS DI PARK 5 SIMATUPANG HOTEL Bachsin, Permata Nabilla; Levyda, Levyda
Jurnal Industri Parawisata Vol 6 No 2 (2024): Jurnal Industri Pariwisata JANUARY 2024
Publisher : Universitas Sahid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36441/pariwisata.v6i2.1854

Abstract

Pandemi covid-19 mengharuskan hotel untuk bertahan. Untuk bertahan, banyak hotel menggunakan media social meningkatkan intensitas promosi media sosial. Promosi di Instagram sangat penting. Park 5 Simatupang belum mengoptimalkan miliknya.Saat ini belum ada kesepakatan pengukuran promosi di Instagram danrespon yang diharapkannya, Tujuan dari penelitian ini adalah mengkaji promosi di Instagram terhadap respon follower pada promosi tersebut. Promosi diukur dengan 4 C (context, communication, collaboration, connection). Respon follower dikembangkan dengan model AISAS (attention, interest, search, action, share). Responden penelitian ini berjumlah 100 orang yang dipilih dengan purposive sampling. Data diolah dengan SPSS. Hail penelitian ini adalah bukti empiris pengaruh promosi terhadap respond follower, dan indicator 4C dan AISAS yang valid dan reliable. Penelitian ini merupakan studi kasus. Perlu ada penelitian di hotel lain. 

Page 1 of 1 | Total Record : 9