cover
Contact Name
Arum Dian Pratiwi
Contact Email
arum.dian28@gmail.com
Phone
+6285241812266
Journal Mail Official
jk3uho@uho.ac.id
Editorial Address
Kampus Hijau Bumi Tridharma Anduonohu Jl. H.E.A. Mokodompit
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : -     EISSN : 2723519X     DOI : http://dx.doi.org/10.37887/jk3-uho
Core Subject : Health,
Artikel yang diterbitkan dalam Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Unversitas Halu Oleo berasal dari penelitian dalam bidang Kesehatan dan Keselamatan Kerja.
Articles 96 Documents
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELELAHAN SELAMA PERKULIAHAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA MAHASISWA FKM UNIVERSITAS HALU OLEO Kurnia Wulan Ramadhani; Suhadi Suhadi; Syawal Kamiluddin Saptaputra
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v2i1.18628

Abstract

Munculnya wabah virus corona (Covid-19) pada permulaan tahun 2020 berakibat buruk bagi sektor pendidikan yang mengharuskan pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan himbauan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran daring, namun dengan pelaksanaan perkuliahan daring, sebagian besar mahasiswa merasa kelelahan karena tidak semua mahasiswa mampu beradaptasi dengan kebiasaan baru ini. Tujuan umum pada penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kelelahan selama perkuliahan daring dimasa pandemi Covid-19 pada mahasiswa FKM Universitas Halu Oleo. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional study dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling yang berjumlah 281 mahasiswa. Kelelahan diukur menggunakan Industrial Fatigue Research Committee (IFRC), tingkat stres diukur menggunakan Depression Anxiety Stress Scale (DASS), kualitas tidur diukur menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), beban kerja mental menggunakan kuesioner National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA-TLX). Uji statistik menggunakan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan kelelahan di masa pandemi Covid-19 pada mahasiswa FKM Universitas Halu Oleo didapatkan 209 responden (74,3%) mengalami kelelahan sedang, ditemukan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara status kesehatan (pvalue=0,081>0,05), status gizi (p value = 0,729 > 0,05), dan beban kerja mental (p value = 0,483) sebaliknya ada hubungan bermakna antara stres (p value = 0,000< 0,05), kualitas tidur (p value = 0,000< 0,05), dan kekhawatiran ketersediaan jaringan (p value = 0,011< 0,05)
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STRESS KERJA PADA PERAWAT DI BLUD RS KONAWE SULAWESI TENGGARA TAHUN 2020 Eny Suarni; Sartiah Yusran; Syawal Kamiluddin Saptaputra
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v2i2.19609

Abstract

Work stress is a form of psychological response of the body to the pressures and demands of work that exceed the limits of one's abilities, which are physical or environmental demands as well as in social interactions. The purpose of this study was to find out the relationship between workload, shift, salary, and interpersonal relationship with work stress on nurses at BLUD RS Konawe Southeast Sulawesi. This study was an analytical study with a cross sectional study approach. The variables ini this study included work stress, workload, work shift, salary, and interpersonal relationships. The population was all nurses who work in BLUD RS Konawe numbered 164 people. The sample of this study was 115 people who were obtained by the simple random sampling technique method. The results of this study indicate that there is a statistically significant relationship (Pvalue<0.05) between workload variables with work stress (Pvalue=0.000) and shift variables with work stress (Pvalue=0.014). There is no statistical relationship (Pvalue>0.05) variable relationship of salary with work stress (Pvalue=0.875) because the salary is already satisfactory. Then the interpersonal relationship with work stress (Pvalue=0.836) on nurses is not related because interaction and communication goes well. The conclusion in this study is that there is a relationship between workload and work shift with work stress and there is no relationship between salary and interpersonal relationship with work stress on nurses at BLUD RS Konawe
HUBUNGAN STATUS PERKAWINAN, KELELAHAN KERJA, DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA DI PROYEK JEMBATAN TELUK KENDARI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2019 Dwi Mita Sari; Asnia Zainuddin; Syawal Kamiluddin Saptaputra
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 4 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i4.18470

Abstract

Stres kerja adalah sesuatu kondisi ketegangan yang menciptakan adanya ketidakseimbangan fisik dan psikis yang mempengaruhi emosi, proses berpikir, dan kondisi seorang pekerja. Stres kerja menjadi hal yang beresiko bagi kesehatan dan keselamatan pekerja ketika pekerjaan yang dilakukan melebihi kapasitas, sumber daya, serta kemampuan pekerja yang dilakukan secara berkepanjangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan status perkawinan, kelelahan kerja, dan beban kerja dengan stres kerja di Proyek Jembatan Teluk Kendari Sulawesi Tenggara Tahun 2019. Jenis penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Populasi berjumlah 521 orang dan teknik pengambilan sampel menggunakan Random sampling yang berjumlah 84 orang. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada hubungan antara status perkawinan dengan stres kerja dengan nilai (Pekerja dengan nilai (Pvalue =0,000), ada hubungan antara kelelahan kerja dengan stres =0,000), dan ada hubungan antara beban kerja degan stres kerja dengan nilai (P value =0,000) dengan demikian maka H0 ditolak atau H diterima. Kesimpulan ada hubungan antara status perkawinan dengan stres kerja, ada hubungan antara kelelahan kerja dengan stres kerja, dan ada hubungan antara beban kerja dengan stres kerja.
GAMBARAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN K3RS DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2020 Pitrah Asfian; Rahma Yani; Renni Meliahsari
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v2i1.18629

Abstract

Rumah sakit adalah organisasi yang bergerak memberikan pelayanan berupa jasa kesehatan kepada semua sektor publik. RSUD Bahteramas adalah salah satu rumah sakit terbesar di Propinsi Sulawesi Tenggara yang menerapkan SMK3 tetapi belum sepenuhnya terlaksana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan SMK3 di RSUD Bahteramas Propinsi Sulawesi Tenggara. Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan rancangan pendekatan fenomenologis. Pengumpulan data melalui observasi dan wawancara mendalam dengan bantuan pedoman wawancara, lembar observasi, dan menggunakan instrumen alat perekam suara. Informan pada penelitian ini yaitu informan kunci: Ketua Komite K3 RSUD Bahteramas Propinsi Sulawesi Tenggara dan informan biasa: Bidang Upaya Kesehatan Kerja, Bidang Upaya Manajemen Risiko, Bidang Upaya Kewaspadaan Bencana, Bidang Upaya Penanggulangan Kebakaran, Bidang Upaya Kesehatan Lingkungan Kerja dan Kepala Unit Instalasi Gizi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penetapan kebijakan K3 secara khusus mengenai K3RS belum ada, akan tetapi penerapannya telah dilaksanakan dengan dibentuknya organisasi Komite K3 serta sarana dan prasarana yang mendukung. Perencanaan K3RS dilaksanakan dengan melihat temuan masalah di lapangan dan diselesaikan berdasar pada prioritas masalah. Pelaksanaan rencana K3RS belum sepenuhnya terlaksana yaitu keselamatan dan keamanan di rumah sakit, serta masih terdapat sarana dan prasarana yang masih belum bisa difungsikan.  Pemantauan dan evaluasi kinerja  K3RS  dilaksanakan  bersama  tim  PPI  dan  IPSRS.  Peninjauan  dan  peningkatan  kinerja  K3RS dilaksanakan dengan adanya perbaikan dan peningkatan kinerja
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN TIDAK AMAN PADA PEKERJA DI PT. PELINDO IV (PERSERO) CABANG KOTA KENDARI Pitrah Asfian; Uni Zulfiani; Sartiah Yusran
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v2i2.19610

Abstract

Unsafe action is a mistake in understanding and complying with good and correct work procedures. This study aims to find out what factors are related to unsafe acts of workers at PT. Pelindo IV (Persero) Kendari City Branch in 2020. This type of research was a quantitative study with cross sectional approach. The research was conducted from December to January 2021. The sampling technique used a total sampling of 57 field workers. The variables in this study included unsafe actions, knowledge, attitudes, and supervision. The data collection instruments used in this study were questionnaires and documentation in accordance with the needs of the researcher. The data were analyzed using univariate and bivariate analysis with fisher's exact test. Data presentation was done in the form of frequency distribution tables and relationship tables between variables and then narrated. The results shows that 18 or 31.6 workers committed unsafe actions and 39 or 68.4 workers are already in the safe category. There is a relationship of knowledge (p-value = 0.011) and supervision (p-value = 0.022) with unsafe actions. However there is no relationship of attitude (p-value = 0.646) with unsafe actions. The conclusion is that there is no relationship between attitudes and unsafe actions in workers, and there is a relationship between knowledge and supervision and unsafe actions in workers. The Company is expected to provide training or education to workers on the importance of work safety and can improve supervision to workers
GAMBARAN PENERAPAN PROTEKSI RADIASI RUANG RADIOLOGI DI RUMAH SAKIT BHAYANGKARA KENDARI TAHUN 2020 Juliyanti Juliyanti; Arum Dian Pratiwi; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 4 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i4.18471

Abstract

Pemanfaatan sumber radiasi pengion berupa sinar-X selain memberikan manfaat bagi duniakedokteran juga sangat berpotensi memberikan efek merugikan bagi petugas, pasien dan masyarakat. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan proteksi radiasi pada pekerja ruang radiologi di Rumah Sakit Bhayangkara Kendari 2020. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dan sampel penelitian ini berjumlah 6 orang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu menggunakan non probability sampling (teknik sampel jenuh). Hasil penelitian menunjukan personil di ruang radiologi belum memiliki tenaga ahli/fisikawan medis dan belum semua personil mengikuti pelatihan proteksi radiasi. Pemeriksaan kesehatan telah dilakukan saat awal dan secara berkala yaitu 6 bulan sekali, belum ada konseling dan penatalaksanaan kesehatan pekerja yang mendapatkan paparan radiasi berlebih. Penyimpanan rekaman sudah dilakukan namun belum lengkap. Pemantauan dosis dilakukan dengan menggunakan TLD Badge. Peralatan protektif radiasi di InstalasiRadiologi Rumah Sakit Bhayangkara Kendari belum lengkap hanya memiliki apron Pb dan tabir radiasi sedangkan kaca mata, sarung tangan, dan pelindung tiroid belum tersedia. Pelindung gonad secara fisik tidak terdapat alatnya namun bisa menggunakan apron Pb. Bangunan fasilitas Instalasi Radiologi Rumah Sakit Bhayangkara Kendari belum memenuhi syarat serta peralatan sinar-X sudah dilakukan uji kesesuaian.
EVALUASI PROSES PROGRAM PELATIHAN SAFETY MANDATORY TRAINING (SMART) PADA PT. HARMONI PANCA UTAMA DAN PT. HASTA PANCA MANDIRI UTAMA Putri Ariscasari; Indri Hapsari Susilowati; Wardiati Wardiati
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v2i1.18630

Abstract

PT. Harmoni Panca Utama (HPU) dan PT. Hasta Panca Mandiri Utama (HPMU) merupakan perusahaan penyedia jasa pertambangan batu bara dan mineral. Kedua perusahaan tersebut telah mengembangkan upaya pencegahan insiden melalui pelatihan Safety Mandatory Training (SMART) untuk seluruh foreman, supervisor dan superintendent. Namun output pelaksanaan program ini belum memenuhi target yang ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pelaksanaan program SMART ditinjau dari elemen dose delivered dan reach. Evaluasi proses dilakukan dengan metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam dan observasi dokumen pelaksanaan pelatihan. Total partisipan yang diwawancarai berjumlah 14 orang yang terdiri dari pembina, pelaksana dan penerima program. Hasil kajian komponen dose delivered menunjukkan bahwa materi pelatihan sudah disampaikan secara menyeluruh, akan tetapi kompetensi pemateri tidak memiliki kualifikasi yang memadai (pemateri tidak memiliki sertifikat Training of Trainer (ToT)) yang mana akan mempengaruhi kualitas dan kehandalan pemateri dalam menyampaikan materi training. Analisis terhadap komponen reach menunjukkan bahwa pencapaian partisipasi program masih jauh dari target yang telah ditetapkan. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan jumlah pelaksana program, kurangnya motivasi penerima program untuk mengikuti pelatihan, angka turn over dan perpindahan pekerja yang tinggi serta kurang memadainya kompetensi pelatih. Disarankan kepada perusahaan untuk menyusun Standard Operational Procedure (SOP) yang dijadikan sebagai acuan implementasi pelatihan dan meningkatkan kompetensi pelatih melalui program TOT.
ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM KESEHATAN KERJA POS UPAYA KESEHATAN KERJA NELAYAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUKAKARYA KOTA SABANG Andrian Andrian; Tri Niswati Utami; Achmad Rifai
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 2, No 2 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v2i2.19611

Abstract

The fishing community in the working area of Sukakarya Health Center often experiences various types of diseases due to occupational accidents while fishing. To solve the problem of fishermen's work accidents, the government provides a UKK Post. However, the implementation of the fishermen's UKK Pos work health program has not run optimally. The purpose of this study was to analyze the implementation of the occupational health program in the occupational health efforts of fishermen. The type of this study was a qualitative study with a descriptive approach which is carried out in the working area of Puskesmas Sukakarya, Kota Sabang. Informants of this study were 7 people. Determination of informants in this study using purposive sampling technique. Data analysis was carried out descriptively using the data analysis technique model of Miles and Huberman. The results showed that the implementation of promotional, preventive, curative and rehabilitative activities for the occupational health program at Pos UKK was not optimal because the activities were only carried out 4 times a year, limited funds/budget for organizing Pos UKK activities, there was no training for program managers and cadres. Supporting factors for the implementation of the Pos UKK occupational health program are the demographic location of Sabang City, the support of the village head, the low health of fishermen. The inhibiting factors for activities are the location of Pos UKK which was not permanent (often moved), the lack of budget, the absence of training on occupational health for program officials and cadres. The conclusion of this study is that the implementation of the occupational health program at the fishermen's UKK post is not optimal because of inhibiting factors. It is recommended that the Health Office of Sabang City collaborates across sectors (Marine Service) to make training and seminars on occupational health for the person in charge of the Puskesmas occupational health program and the cadres of Pos UKK in the Sabang City area
ANALISIS PAPARAN RADIASI TERHADAP KADAR LEUKOSIT DAN HEMOGLOBIN DI INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT KOTA KENDARI TAHUN 2019 Indah Pertiwi; Arum Dian Pratiwi; Irma Yunawati
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 1, No 4 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v1i4.18472

Abstract

Rumah Sakit Bahteramas, Rumah Sakit Bhayangkara dan RSUD Kota Kendari adalah beberapa rumah sakit yang memiliki Instalasi radiologi, dimana di dalamnya terdapat pekerja radiasi yaitu radiografer dan fisikawan medik yang berisiko terkena paparan radiasi sinar-x. Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada pekerja radiasi, beberapa pekerja mengalami keluhan seperti lelah, pusing dan kerusakan pada area kulit. Paparan radiasi ini juga mempengaruhi kadar leukosit dan kadar hemoglobin pekerja. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar leukosit dan kadar hemoglobin pada pekerja kontak langsung dan kontak tidak langsung di Instalasi Radiologi Rumah Sakit Bahteramas, Rumah Sakit Bhayangkara dan RSUD Kota Kendari. Jenis penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional dengan menggunakan analisis Uji independen sampel T-test, sampel dalam penelitian ini yaitu 17 pekerja kontak langsung dan 17 pekerja kontak tidak langsung. Pekerja kontak langsung terdiri dari radiografer dan fisikawan medik, sedangkan pekerja kontak tidak langsungadalah perawat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, tidak terdapat perbedaan kadar leukosit antara pekerja kontak langsung dan kontak tidak langsung (p = 0,437 atau p > 0,05). Dan tidak terdapat perbedaan kadar hemoglobin (Hb) antara pekerja kontak langsung dan kontak tidak langsung (p = 0,886 atau p > 0,05). Saran dilaksanakan pemeriksaan rutin pada peralatan radioterapi sebelum digunakan, mengatur jadwal shift bagi pekerja serta melakukan pemeriksaan kesehatan rutin pada pekerja setiap enam bulan sekali.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU TIDAK AMAN PADA PEKERJA KONSTRUKSI PROYEK KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA (KPwBI) KENDARI TAHUN 2019 Jumardi Jumardi; Arum Dian Pratiwi; Nurmaladewi Nurmaladewi
Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Kesehatan dan Keselamatan Kerja Universitas Halu Oleo (JK3UHO)
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jk3-uho.v2i1.18631

Abstract

Data International Labour Organinization (ILO) Tahun 2018 menunjukkan bahwa lebih dari 1,8 juta kematian akibat kerja terjadi setiap tahunnya di kawasan Asia, bahkan dua pertiga kematian akibat kerja di dunia terjadi di Asia. Tingkat  global, lebih dari 2,78 juta orang meninggal setiap tahun akibat kecelakaan atau penyakit akibat kerja dan terdapat sebanyak 374 juta cedera dan penyakit akibat kerja yang tidak fatal setiap tahunnya yang banyak mengakibatkan absensi kerja. Perilaku manusia merupakan unsur yang memegang peran penting dalam mengakibatkan kecelakaan, sehingga cara yang efektif untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja adalah dengan menghidari terjadiny tindakan tidak aman (unsafe action).Penelitian bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku tidak aman pada pekerja konstruksi proyek (KPWBI) Kendari tahun 2019. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan studi cross sectional. Jumlah populasi sebanyak 105 orang dan Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel Simple Random Sampling sebanyak 83 orang. Analisis data menggunakan uji   Chi-square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan antara sikap (Pvalue = 0,001) dan pengawasan (Pvalue = 0,018) dengan tindakan tidak aman. Namun Tidak ada hubungan antara pengetahuan (Pvalue = 0,171) dengan tindakan tidak aman

Page 3 of 10 | Total Record : 96