cover
Contact Name
Nurul Inayah
Contact Email
inayah.nurul.NI@gmail.com
Phone
+628114137151
Journal Mail Official
aksioma.pendmat@gmail.com
Editorial Address
Jalan Soekarno Hatta Km. 9. City of Palu, Indonesia
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
Aksioma
Published by Universitas Tadulako
ISSN : 14124505     EISSN : 27459241     DOI : https://doi.org/10.22487/aksioma.v9i2.219
Core Subject : Education,
Aksioma is provided for writers, teachers, students, professors, and researchers, who will publish their research reports or their literature review articles about mathematics education and its instructional. This journal publishes two times a year, in March and September. Aksioma encompasses original research articles, review articles, and short communications, including: Mathematics Education School Mathematics Development of mathematics learning
Articles 168 Documents
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI SUPERVISI AKADEMIK DENGAN TEKNIK KUNJUNGAN KELAS Darwin Siregar
Aksioma Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v8i1.198

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran matematika melalui supervisi akademik dengan teknik kunjungan kelas di SD Negeri 114361 Binanga Dua Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019. Subjek penelitian tindakan sekolah ini adalah 6 guru di SD Negeri 114361 Binanga Dua yang terdiri dari guru kelas I sampai dengan kelas VI. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif. Peningkatan aspek perencanaan pembelajaran meningkat dari 50,91 pada kondisi awal menjadi 68,48 pada siklus pertama dan 85,76 pada siklus kedua, sehingga disimpulkan bahwa pada siklus kedua dinyatakan berhasil karena sudah memenuhi kriteria keberhasilan yaitu masuk dalam kriteria nilai minimal baik, sedangkan peningkatan kemampuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran, yaitu dari 50,58 pada kondisi awal menjadi 69,83 pada siklus pertama dan 86,67 pada siklus kedua, sehingga disimpulkan bahwa pada siklus kedua dinyatakan berhasil karena sudah memenuhi kriteria keberhasilan yaitu masuk dalam kriteria nilai minimal baik. Maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pelaksanaan supervisi akademik dengan teknik kunjungan kelas terbukti dapat meningkatan kemampuan guru dalam perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran matematika guru-guru SD Negeri 114361 Binanga Dua Semester II Tahun Pelajaran 2018/2019. Kata kunci: perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, kunjungan kelas Abstract: This study aims to improve the ability of teachers in planning and implementing mathematics learning through academic supervision with class visit techniques in Public Elementary Schools 114361 Binanga Dua Semester II Academic Year 2018/2019. The action research subjects of this school are 6 teachers in Public Elementary School 114361 Binanga Dua consisting of class I to class VI teachers. Data collection is done by observation and documentation. The data analysis used in this study is descriptive statistics. Increased aspects of learning planning increased from 50.91 in the initial conditions to 68.48 in the first cycle and 85.76 in the second cycle, so it was concluded that in the second cycle it was declared successful because it had met the criteria of success, which was included in the criteria of minimum value, while increasing ability in the implementation of the learning process, namely from 50.58 in the initial conditions to 69.83 in the first cycle and 86.67 in the second cycle, so it was concluded that in the second cycle it was declared successful because it had met the criteria of success, which was included in the criteria of minimum value. Then it can be concluded that the implementation of academic supervision with class visit techniques is proven to be able to improve the ability of teachers in planning and implementing mathematics learning teachers of Public Elementary Schools 114361 Binanga Dua Semester II Academic Year 2018/2019. Keyword: planning, implementing learning, class visits
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 8 PALU Fitrianti Fitrianti; Bakri Mallo; Linawati Linawati
Aksioma Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v8i1.199

Abstract

Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Palu. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Palu yang terdiri dari 5 kelas. Sampel penelitian diperoleh dengan menggunakan teknik random sampling, jumlah siswa yang menjadi sampel sebanyak 44 orang. Pengumpulan data menggunakan dua instrumen yaitu, kuisioner kecerdasan emosional dan dokumentasi prestasi belajar dari nilai rapor. Hasil analisis data dengan menggunakan uji korelasi product moment diperoleh nilai korelasi r = 0,417. Nilai rtabel = 0,297 untuk N = 44 dengan taraf signifikansi 5%. Nilai rhitung (0,417) > rtabel (0,297) maka diputuskan menerima hipotesis alternatif (H1) dan menolak hipotesis awal (H0). Artinya terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dengan prestasi belajar matematika siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Palu. Kata kunci: Kecerdasan Emosional dan Prestasi Belajar Matematika The purpose of this study was to determine the relationship between emotional intelligence with mathematics learning achievement of VIII grade students at SMP Negeri 8 Palu. The population of this study is all students of VIII grade at SMP Negeri 8 Palu consisting of 5 classes. The sample was obtained by using random sampling technique. The total number of the sample was 44 students. The data collection used two instruments, namely, emotional intelligence questionnaire and documentation of learning achievement from the report card. The results of data analysis using product moment correlation test obtained correlation value r = 0.417. Value of rtable = 0,297 for N = 44 with significance level 5%. The value of rcount (0.417)> rtable (0.297) then decided to accept the alternative hypothesis (H1) and reject the initial hypothesis (H0). This means there is a positive and significant relationship between emotional intelligence and mathematics learning achievement of VIII grade students at SMP Negeri 8 Palu. Keywords: Emotional Intelligence and Mathematics Learning Achievement
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS XI IPS I IMOGIRI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) BERDASARKAN PENDEKATAN GAYA BELAJAR KOLB Muhammad Irfan Rumasoreng; Meta Mahayati
Aksioma Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v8i1.200

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa klasifikasi gaya belajar siswa berdasarkan gaya belajar Kolb dan mendeskripsikan hasil analisa kemampuan pemecahan masalah siswa untuk setiap gaya belajar pada model pembelajaran Missouri Mathematics Project. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan mixed methods. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Imogiri tahun penelitian 2017/2018 yang berjumlah 27 siswa. Pengumpulan data menggunakan angket gaya belajar Kolb, tes kemampuan pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Seluruh siswa kelas XI IPS 11Imogiri dipetakan tipe gaya belajarnya dengan menggunakan angket gaya belajar Kolb. Data kemampuan pemecahan masalah dianalsis dari hasil tes kemampuan pemecahan masalah kemudian dilakukan triangulasi dengan data wawancara. Subjek wawancara terdiri dari 8 yang terbagi kedalam 2 siswa untuk masing-masing tipe gaya belajar. Analisis data kuantitatif dengan mengkategorikan gaya belajar. Analisis kualitatif dilakukan dengan tahap-tahap reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Gaya belajar Diverger paling banyak jumlahnya di kelas XI IPS 1, 2) Siswa dengan gaya belajar Konverger, Diverger, dan Akomodator mampu memahami masalah, merencanakan langkah penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian dan menarik kesimpulan dengan baik. Siswa dengan gaya belajar Asimilator mampu melaksanakan tahap memahami masalah, merencanakan langkah penyelesaian dan melaksanakan rencana penyelesaian dengan baik, dan dinilai cukup dalam menarik kesimpulan. Kata Kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah, Missouri Mathematics Project, Gaya Belajar Kolb
PROFIL PEMAHAMAN KONSEP OPERASI PECAHAN BENTUK ALJABAR SISWA KELAS VIII MTs BINA POTENSI SIS ALJUFRI TATURA PALU Syamsudin Syamsudin; Evie Awuy; Sukayasa Sukayasa
Aksioma Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v8i1.201

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan pemahaman konsep operasi pecahan bentuk aljabar siswa kelas VIII MTs Bina Potensi Sis Aljufri Tatura Palu. Jenis penelitian ini adalah pene­litian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini terdiri dari satu siswa berkemampuan tinggi, satu siswa berkemampuan sedang dan satu siswa berkemampuan rendah. Hasil dari penelitian ini yaitu saat menyajikan masalah, subjek berkemampuan tinggi, sedang dan rendah menuliskan hal-hal yang diketahui, ditanyakan dan menyajikanya kedalam bentuk matematika, namun subjek berkemampuan rendah salah dalam memahami masalah disebabkan karena kurangnya ketelitian dalam memahami masalah. Selanjutnya dalam mengklasifikasi pecahan bentuk aljabar, subjek berkemampuan tinggi dan subjek berkemampuan sedang mengelompokkan pecahan yang memiliki variabel dan pecahan yang tidak memiliki variabel. Kemudian dalam memberi contoh pecahan bentuk aljabar dan non-contoh dari pecahan bentuk aljabar, subjek berkemampuan tinggi menjelaskan jenis pecahan bentuk aljabar yaitu memiliki variabel dan koefisien, jika tidak memiliki variabel subjek berkemampuan tinggi menyata­kan hanya berbentuk pecahan biasa. Selain hal tersebut subjek berkemampuan tinggi juga menunjukkan dengan tepat yang merupakan pecahan bentuk aljabar. Kemudian dalam menangkap makna suatu masalah subjek berkemampuan tinggi, subjek berkemampuan sedang, menangkap suatu makna operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pecahan suku-suku sejenis, dan subjek berkemampuan rendah menangkap makna penjumlahan dan perkalian pecahan serta subjek berkemampuan tinggi juga menangkap makna hukum kanselasi (penghapusan). Setelah menangkap makna, subjek menjelaskan kembali objek-objek, sifat-sifat dan fakta serta operasi-operasi tertentu yang digunakan atau dimanfaatkan. Subjek berkemampuan tinggi menjelaskan operasi yang digunakan disertai dengan alasannya dengan baik. Subjek berkemampuan sedang menjelaskan kembali operasi perkalian dan pembagian pecahan bentuk aljabar yang digunakan walaupun dalam proses pelaksanaannya subjek berkemampuan sedang masih belum memahami dengan baik konsep dari perkalian dan pembagian pecahan bentuk aljabar. Kata Kunci: Profil Pemahaman Konsep; Indikator pemahaman konsep; Operasi pecahan bentuk aljabar; Abstract: This research aims to describe understanding the concept of operation floating the form of algebra students VIII MTs Bina Potensi Sis Aljufri Tatura Palu. The kind of research this is qualitative research. The subject of study take consisting of one students high profile, one students medium profile and one students low profile. The result of this research that was when presents a question, the subject of high profile, while and low wrote known, and elaborated into the form of mathematics, but the subject of low profile wrong in understand a problem because of a lack of thoroughness in understanding problem. Next in the form of classifying floating algebra, the subject of high profile and subject of medium profile group the cracks having variable and crushed not having variable. later an example in the form of algebra fractions and not fractions example of the form of algebra, a type subject of high profile explains fractions namely the form of algebra having variables and coefficients, if not having variable the subject of high profile said only in floating ordinary. Besides this subject of high-profile also shows with appropriate constituting a fraction the form of algebra. Later in grasp the reality a problem the subject of high profile, medium profile, catch a sum meaning operation, reduction, multiplication, and division a floating, and subject of low profile grasp the reality sum and multiplication floating also arrested and subject of high profile meaning law kanselasi (removal). After grasp the reality, the subject of explain back objects, and the fact the properties of operations as well as certain of which are used of and used. The subject of high profile explain an operation used accompanied by the reason was well. The subject of medium profile explain back operation multiplication and division floating the form of algebra that used although in the process of the implementation subject the subject medium profile still not well understand the concept of multiplication and division floating the form of algebra. Keywords: profile of understanding the concept; Understanding the concept of indicators; operation form algebra
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT KELAS X IPA A SMA NEGERI 1 AMPIBABO Elin Rostriana; Muh. Rizal; Bakri Mallo
Aksioma Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v8i1.202

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada Materi Persamaan Kuadrat Kelas SMA Negeri 1 Ampibabo. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi persamaan kuadrat di kelas X IPA A SMA Negeri 1 Ampibabo, dengan mengikuti fase-fase sebagai berikut: (1) penomoran, (2) mengajukan pertanyaan atau permasalahan, (3) berpikir bersama, dan (4) menjawab. Kata kunci: Numbered Heads Together, hasil belajar, persamaan kuadrat. Abstrack: The purpose of this study is to obtain a description of the application of cooperative learning model type Numbered Heads Together (NHT) that can improve student learning outcomes in the Material Equation Square X Class IPA A SMA Negeri 1 Ampibabo. The type of research used is classroom action research (PTK) which refers to the design research of Kemmis and Mc. Taggart. Based on these results, it can be concluded that the application of NHT type cooperative learning model that can improve student learning outcomes on the matter of quadratic equations in class X IPA A SMA! Ampibabo, by following the following phases: (1) numbering, (2) asking questions or problems, (3) ask students to study, and (4) answered. Keywords: Type Numbered Heads Together, Learning Outcomes, Persamaan Kuadrat
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA (STUDI EKSPERIMEN PADA PERBANDINGAN TRIGONOMETRI SUDUT ISTIMEWA DI KELAS X MIA 1 SMA NEGERI 3 PALU Heni Novianti; Nurhayadi Nurhayadi; I Nyoman Murdiana
Aksioma Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v8i1.203

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) terhadap hasil belajar matematika pada perbandingan trigonometri sudut istimewa di kelas X MIA SMA Negeri 3 Palu. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yaitu pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) efektif terhadap hasil belajar matematika pada perbandingan trigonometri sudut istimewa di kelas X MIA SMA Negeri 3 Palu. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif eksperimen dengan rancangan penelitian menggunakan The One Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X MIA SMA Negeri 3 Palu yang terdaftar pada tahun ajaran 2018/2019 dan terdiri dari 7 kelas. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Nonprobability sampling. Kelas yang menjadi sampel penelitian adalah kelas X MIA 1 yang berjumlah 30 siswa. Hasil analisis data dari post-test diperoleh persentase ketuntasan siswa sebanyak 80%. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis dengan menggunakan data post-test siswa diperoleh zhitung = 1,73 dan ztabel = 1,65 pada taraf signifikan 0,05, hal tersebut menunjukkan zhitung > ztabel yang artinya tolak H0 dan terima Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Realistic Mathematics Education (RME) efektif terhadap hasil belajar matematika pada perbandingan trigonometri sudut istimewa di kelas X MIA SMA Negeri 3 Palu. Kata kunci: Efektivitas Pembelajaran, Realistic Mathematics Education, Hasil Belajar. Abstract: The purpose of this research is to know the effectiveness of Realistic Mathematics Education (RME) on mathematics learning outcomes on trigonometric ratios of special angles in class X MIA of SMA Negeri 3 Palu. The hypothesis of this research is the effectiveness of Realistic Mathematics Education (RME) on mathematics learning outcomes on a trigonometric ratios of special angles in class X MIA of SMA Negeri 3 Palu. This research is quantitative research experiment with a research design by using The One Group Pretest-Posttest Design. The population of this research was all of class X MIA in SMA Negeri 3 Palu which register in the 2018/2019 school year and consisted of 7 classes. The sampling technique was done by Nonprobability sampling. The class that became the sample of the research was class X MIA 1 that consisted of 30 students. The results of the post-test data analysis obtained a percentage of students’ completeness as much as 80%. Based on the calculation of testing hypothesis by using the students’ post-test then got the zcounted = 1,73 and ztable = 1,65 with level of significant 0,05, it shows that the zcounted>ztable which means H0 rejected and Ha accepted. So, it can be concluded that Realistic Mathematics Education (RME) learning is effective on mathematics learning outcomes on trigonometric ratios of special angles in class X MIA of SMA Negeri 3 Palu. Keywords: Learning Effectiveness, Realistic Mathematics Education, Learning Outcomes.
KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA DALAM MERENCANAKAN DAN MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN DI SMA NEGERI 3 PALU Herdawati Herdawati; Sutji Rochaminah; Baharuddin Paloloang
Aksioma Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v8i1.204

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh deskripsi kemampuan guru matematika dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran di SMA Negeri 3 Palu. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Untuk memperoleh data penelitian digunakan tiga teknik pengumpulan data yaitu rekaman video, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan perencanaan pelaksanaan pembelajaran sudah sesuai dengan pedoman pembuatan RPP yang di keluarkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah yang di dalamnya terdapat komponen RPP yaitu identitas sekolah, identitas mata pelajaran, kelas/semester, materi pokok, alokasi waktu, KD, indikator, tujuan pembelajaran, metode, kegiatan pembelajaran, media, sumber, dan penilaian, sedangkan pada pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan oleh kedua guru matematika yang menjadi subjek penelitian yaitu terdiri dari pendahuluan, inti, dan penutup. Kata kunci: Kemampuan guru, merencanakan, melaksanakan pembelajaran Abstract: The purpose of this study is to obtain a description of the ability of mathematics teachers in planning and implementing learning in SMA Negeri 3 Palu. The type of research used is qualitative research. To obtain research data used three techniques of data collection ie video recording, interviews, and documentation. The result of the research shows that the planning of learning implementation is in accordance with the guidance of making RPP which is issued by the Ministry of Education and Culture of Learning on Primary and Secondary Education in which there are RPP components namely school identity, subject identity, class / semester, subject matter, , KD, indicators, learning objectives, methods, learning activities, media, sources, and assessments. While on the implementation of learning conducted by both teachers of mathematics who became the subject of research that consists of the introduction, core, and cover. Key words: Teacher ability, planning, implementing learning
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN VAN HIELE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LUAS PERMUKAAN SERTA VOLUME BALOK DAN KUBUS DI KELAS VIII SMP NEGERI 18 PALU Hernita Rancendo; Abd. Hamid; Marinus B. Tandiayuk
Aksioma Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v8i1.205

Abstract

Abstrak:Tujuan penelitan ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan model Pembelajaran Van Hiele untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Luas Permukaan serta Volume Balok dan Kubus di kelas VIII SMP N 18 Palu. Rancangan penelitian mengacu pada model Kemmis dan Mc.Taggart, yang terdiri dari 4 komponen yaitu: 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) pengamatan, dan 4) refleksi. Subjek penelitian ini ialah siswa kelas VIII SMP N 18 Palu yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, tes, wawancara, dan catatan lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Van Hiele dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan mengikuti fase-fase: 1) informasi, 2) orientasi terarah, 3) uraian, 4) orientasi bebas, dan 5) integrasi. Kata Kunci: model Pembelajaran Van Hiele, Hasil Belajar, Luas Permukaan serta Volume Balok dan Kubus. Abstract: The purpose of this research is to describe the application of Van Hiele Learning model to improve student learning outcomes on Surface Surface and Block and Cube in Grade VIII SMP N 18 Palu. The study design refers to the Kemmis and Mc.Taggart model, which consists of 4 components: 1) planning, 2) action, 3) observation, and 4) reflection. The subject of this research is the students of class VIII SMP N 18 Palu, amounting to 20 students. Data collection techniques in this study are observation, tests, interviews, and field notes. The results showed that the application of Van Hiele learning model can improve student learning outcomes by following the phases: 1) information, 2) orientation directed, 3) description, 4) free orientation, and 5) integration. Keywords: Van Hiele Learning model, Learning Outcomes, Surface Area and Volume of Beams and Cubes.
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PERBANDINGAN DI KELAS VII SMP NEGERI 22 PALU Nurfidiya Nurfidiya; Dasa Ismaimuza; Ibnu Hadjar
Aksioma Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v8i1.206

Abstract

Contextual Teaching and Learning yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perbandingan di kelas VII SMP Negeri 22 Palu. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart, yakni perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 22 Palu yang terdaftar pada tahun ajaran 2017/2018. Jumlah subjek penelitian ini adalah 27 siswa dan terpilih 3 siswa sebagai informan. Pada penelitian yang telah dilaksanakan, diperoleh bahwa dari hasil observasi guru dan siswa pada siklus I pada kategori baik dengan persentase aktivitas guru 79,41 % dan aktivitas siswa 73,53 % sedangkan hasil observasi guru dan siswa pada siklus II pada kategori sangat baik dengan persentase aktivitas guru 94,12 % dan aktivitas siswa 85,29 % sehingga hasil belajar siswa Kelas VII SMP Negeri 22 Palu mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan Pendekatan CTL dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi perbandingan di SMP Negeri 22 Palu dengan melibatkan 7 komponen utama, yaitu : (1) constructivism (konstruktivisme), (2) questioning (bertanya), (3) inquiry (menemukan), (4) learning community (masyarakat belajar), (5) modelling (pemodelan), (6) reflection (refleksi), dan (7) authentic assessment (penilaian autentik). Kata kunci: contextual teaching and learning, hasil belajar, perbandingan Abstract:This research was aimed to describe about the application of Contextual Teaching and Learning in order to improve Learning outcomesin proportion of grade VII students’ at SMP Negeri 22 Palu. It was a class action research referred from Kemmis and Mc.Taggart’s design of research which explained to do actions of planning, observation, and reflection. It applied into two cycles. Subject of this research was grade VII students’ at SMP Negeri 22 Palu registered in 2017/2018 years. Total subjects in the class were 27 students and 3 of them were chosen as informants.In the research that has been carried out, it was found that from the results of teacher and student observations in the first cycle in the good category with the percentage of teacher activity 79,41 % and student activities 73.53 % while the results of teacher and student observations in the second cycle in the excellent category with a percentage Teacher activity 94.12% and student activity 85.29 % so that the learning outcomes of Class VII students of SMP Negeri 22 Palu have increased.Based on these results, it can be concluded that the application of the CTL Approach can improve student learning outcomes in comparison material in SMP Negeri 22 Palu involving 7 main components, namely: (1) constructivism (constructivism), (2) questioning (asking), (3) inquiry (inquiry), (4) learning community (learning community), (5) modeling (modeling), (6) reflection (reflection), and (7) authentic assessment. Keywords: contextual teaching and learning, learning outcomes, proportion.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 20 PALU DALAM MENEMUKAN RUMUS KELILING DAN LUAS DAERAH SEGITIGA Zulfajri Zulfajri; Anggraini Anggraini; Gandung Sugita
Aksioma Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/aksioma.v8i1.207

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pelaksanaan model pembelajaran penemuan terbimbinguntuk meningkatkan kemampuan siswa kelas VII A SMP Negeri 20 Palu yang berlangsung dalam 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran penemuan terbimbing dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas VII A SMP Negeri 20 Palu dalam menemukan rumus keliling dan luas daerah segitiga dari siklus I ke siklus II dengan enam tahap yaitu : 1) stimulasi,2)perumusan masalah,3) pengumpulan data, 4) pemrosesan data, 5) verifikasi dan 6)generalisasi. Berdasarkan indikator keberhasilan, guru telahdapat menimbulkan ketertarikan siswa untuk menemukan rumus keliling dan luas daerah segitiga, serta dapat mengajukan pertanyaan yang membuat siswa membangun sendiri pengetahuannya berdasarkan teori konstruktivisme. Siswa juga telah mencapai indikator keberhasilannya yaitu siswa sudah saling membantu untuk menemukan rumus keliling dan luas daerah segitiga pada LKS. Selain itu, siswa sudah mampu menemukan sendiri rumus keliling dan luas daerah segitiga. Secara keseluruhan proses pembelajaran dengan menggunakan model penemuan terbimbing dapat mengaktifkan siswa serta membangun cara berpikirnya sendiri. Kata kunci: penemuan terbimbing; peningkatan kemampuan; keliling segitiga; luas daerah segitiga Abstract:This study aims to describe the implementation of guided discovery learning model to improve the ability of students of class VIIA SMP Negeri 20 Palu that wereconducted in 2 cycles. The result shows that learning process with the application of guided discovery learning could improve the students of class VIIA SMP Negeri 20 Palu abilities to find out the perimeter and surface area of triangle formulas from the first cycle to second cyclein six level, which were: 1) stimulation, 2) problem statement, 3) data collection, 4) data processing 5) verification,and 6) generalization. Based on success indicator, teacher had been able to attract students interestto find out the perimeter and surface area of triangle formulas, able to ask questions that helped students built their knowledge based on constructivism theory. In addition, students also had achieved success indicator in which they could help each other to findout the perimeter and surface area of triangle formulas on LKS. Moreover, students had been able tofind out the perimeter and surface area of triangle formulas. In overall, learning process by using guided discovery model couldmake students become more activealso build their own way of thinking. Keywords: guided discovery, improved abilities, perimeter of triangle, surface area of triangle

Page 11 of 17 | Total Record : 168