cover
Contact Name
Risfaisal
Contact Email
aksiologi@idpublishing.org
Phone
+6282337038444
Journal Mail Official
aksiologi@idpublishing.org
Editorial Address
Sidorejo, No 31A Kel. Ngestiharjo, Kec. Kasihan Kab. Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55182, Indonesia
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
ISSN : 27745686     EISSN : 27472752     DOI : https://doi.org/10.47134/aksiologi
Core Subject : Education, Social,
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial merupakan Jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Indonesian Journal Publisher, ISSN ONLINE 2747-2752 , Portal ISSN ISSN Print 2774-5686. Proses telaahnya Double Peer Review untuk publikasi artikel ilmiah di bidang pendidikan dan ilmu sosial, yang terbuka untuk para dosen, guru, dan masyarakat sesuai kebutuhan. Ruang lingkup dan fokus Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial adalah bidang pengembangan pendidikan, filsafat pendidikan, filsafat sosial, filsafat politik, sosiologi, budaya, isu-isu mutakhir sebagai ilmu murni dan terapan; hasil penelitian (kualitatif, penelitian tindakan kelas, etnografi, fenomenologi, studi kasus), penilaian dan pengembangan skripsi / tesis / disertasi / hasil penelitian yang belum pernah dipublikasikan di media lain.
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No.1 (2023) : Oktober" : 8 Documents clear
Toxic Masculinity di TikTok Kartika, Kartini; Iqbal, Muhammad
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 4, No.1 (2023) : Oktober
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/aksiologi.v4i2.160

Abstract

This research see the social media that is a free place to express becomes the place which full of boundaries for men because of the demands to be a masculine men and to be accepted in society. This research is aimed to perceive the phenomenon of toxic masculinity in TikTok, and to discover the effects and the person who does the toxic masculinity. This research used netnography method with data analysis techniques through Atlas.ti and be strengthened by social construction of mass media by Peter L. Berger and Thomas Luckmann. This research was conducted by research dislocation in TikTok especially in hastag #toxicmasculinity. The results of this research are quite a lot of people who realize about the negative impact of toxic masculinity that can be seen by some related education contents. Lots of netizens who commented in those contents confessed that they got toxic masculinity directly and in cyber space by family, teachers, and friends. The results of content analysis also showed that the victims feel anxious, stress, and forced to run the male role, thus need to consult to psychologist and psychiatrist as the impact of toxic masculinity.
Pengalaman Bersama Ganja: Transformasi Menjadi Pengguna Ganja Satya Parama, I Dewa Made
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 4, No.1 (2023) : Oktober
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/aksiologi.v4i2.161

Abstract

Penelitian ini berfokus pada dinamika kehidupan pengguna ganja di Bali dengan menggunakan konsep Howard S. Becker tentang karier penyimpangan untuk memahami proses transformasi seseorang menjadi pengguna ganja. Karier penyimpangan dalam konteks pengguna ganja ialah suatu proses sosial yang dirangkai dalam hubungan konseptual dan pengalaman dengan ganja yang berkembangan melalui interaksi dengan orang lain.. Adapun penelitian ini bertujuan untuk memahami proses dinamika pembentukan karier pengguna ganja. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan life history yang berguna untuk merekam cerita berdasarkan pengalaman pengguna ganja. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dokumentasi dan catatan lapangan. Objek penelitian ini adalah tiga orang pengguna ganja aktif yang memiliki latar belakang penggunaan ganja dalam waktu lama. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah in-depth interview semi terstruktur.  Berdasarkan hasil penelitian, terdapat tiga tahapan dalam proses pembentukan karier pengguna ganja mencakup permulaan karier, pengembangan karier dan karier reguler. Ketiga tahapan ini memiliki nuansa dinamika yang berbeda dan juga dapat diartikan sebagai proses sosial yang dijalani individu dalam membentuk suatu karier pengguna ganja.
Framing Naturalism Philosophy's Axiological Synergy in Management-Christian Religious Education Sinta, Grasela; Lestary, Devi; Tanzania, Tirza; Napat, Saul; Mariani, Evi; Munte, Alfonso
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 4, No.1 (2023) : Oktober
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/aksiologi.v4i2.163

Abstract

Background of the writing would like to present a variety of arguments about the philosophy of naturalism that is often inclined to intelligence, care thinking about nature, resistance tools for land and forest plowing, capitalism in the economic sector, culture / culture and issues about employment. Based on this background, researchers try to answer by taking the other side of the examination, namely through the study of humanities disciplines, specifically management, education, education management, Christian education management and Christian religious education. Based on a qualitative research, the researchers searched for data through secondary sources, namely through previous research journals and sources from books related to the philosophy of naturalism. Results showed that the philosophy of naturalism becomes relevant or not, basically the philosophy of naturalism experienced a shift in meaning with the addition of spirituality in the 19th and 20th centuries as one of the ways to take the philosophy of naturalism
Konsepsi Pendidikan Kerakyatan Tan Malaka (Studi Pada Komunitas Belajar “Sahabat Anak” Cijantung) Hakim, Latifa Dinar Rahmani
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 4, No.1 (2023) : Oktober
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/aksiologi.v4i2.164

Abstract

Pendidikan pada hakekatnya merupakan suatu usaha untuk mempersiapkan sebuah generasi dalam upaya mewujudkan generasi muda yang mandiri. Namun tidak jarang pendidikan dalam ranah formal justru memberikan ketidaknyamanan melalui sistem kurikulum yang ditawarkan. Sistem pendidikan yang ada dinilai hanya sebatas menekankan pada pembentukan kognitif dibandingkan nilai lainnya. Dewasa ini, konsep pendidikan formal mulai mengacu pada pendidikan nonformal. Di mana konsep pendidikan nonformal dinilai lebih mempunyai peran signifikan dalam mengejar ketertinggalan yang ada dalam masyarakat dan cenderung lebih santai dalam proses pembelajarannya. Merujuk pada kajian sebelumnya yang membahas pendidikan melalui konsep kerakyatan Tan Malaka, pendidikan yang baik adalah pendidikan yang mampu menjangkau segenap lapisan masyarakat, berbasis kearifan lokal, mengedepankan keterampilan dan nilai-nilai moral keagamaan. Studi ini melihat bahwa konsep kerakyatan yang ditawarkan oleh Tan Malaka terbentuk melalui komunitas belajar pada masyarakat marginal di perkotaan khususnya anak jalanan. Melalui metode kualitatif, penelitian ini menemukan bahwa komunitas sahabat anak, pendidikan tidak bersifat memaksa melainkan membebaskan peserta didik untuk mengembangkan apa yang menjadi minatnya. Melalui komunitas sahabat anak, pendidikan tidak hanya menjadi sarana untuk mereka menjadi mandiri namun juga menciptakan ruang baru dan membentuk solidaritas antar anak jalanan. 
Implementasi Revolusi Mental pada Mahasiswa Unimed Untuk Nilai Pancasila Syahbana, Eza; Gultom, Rona Hinirim; Siahaan, Parlaungan Gabriel; Purba, Novridah Reanti; Sihombing, Theresia; Akbar, Mhd Aldi
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 4, No.1 (2023) : Oktober
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/aksiologi.v4i2.166

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data melalui Google Form untuk mengetahui pemahaman dan pengalaman mahasiswa mengenai program Revolusi Mental dan nilai-nilai Pancasila pada mahasiswa Program Studi Ekonomi Kelas B UNIMED. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk mendeskripsikan fenomena secara mendalam, dengan populasi seluruh mahasiswa Program Studi Ekonomi Kelas B angkatan 2022 dan sampel acak sebanyak 18 mahasiswa. Tujuan penelitian antara lain menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi mahasiswa dalam program Revolusi Mental, mengidentifikasi peran lingkungan akademik dalam membentuk pemahaman mahasiswa terhadap nilai-nilai Pancasila, dan memahami tantangan utama yang dihadapi mahasiswa dalam internalisasi nilai-nilai Pancasila. Data dikumpulkan melalui kuesioner Google Form. Dukungan dosen dan teman, motivasi diri, serta interaksi etnis mempengaruhi partisipasi mahasiswa terhadap nilai-nilai Pancasila. Tantangan seperti minimnya pengetahuan dan waktu dalam Revolusi Mental disoroti, sementara kegiatan sosial dan dukungan kampus dinilai efektif memperkuat pemahaman siswa.
Pola Kekerasan Terhadap Perempuan Pedagang Jalanan Dalam Ranah Kerja Ismail, Ashari; Jumadi Sahabuddin
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 4, No.1 (2023) : Oktober
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/aksiologi.v4i2.167

Abstract

Pola budaya masyarakat etnik Bugis pada umumnya adalah masyarakat dengan budaya semi demokratis dengan keharmonian, demikian kuat. Walaupun demikian, kultur patriarch, masih menjadi tradisi, dengan penempatan lelaki sebagai pemimpin rumah tangga/keluarga demikian ketat dan perempuan cenderung diposisikan “kelas dua”, akan tetapi kontribusi ekonomi dan non ekonomi cukup diakui. Tujuan riset ini adalah menelaah kekerasan perempuan pedagang jalanan dalam ranah publik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif rasionalistik. Hasil penelitian menunjukan : perempuan pedagang jalanan mengalami kekerasan dalam ranah publik atau dalam ranah bidang kerja. Kekerasan dalam aspek publik ini, adalah violence yang terjadi pada perempuan yang memiliki kaitan dengan vokasi yang terdapat dalam masyarakat. Perempuan pedagang jalanan, mengalami kekerasan psikis, ekonomi dan seksual. Kekerasan psikis adalah kekerasan yang terkait dengan aspek mental (hardikan, bentakan dan tipuan) yang dialami perempuan pedagang jalanan. Kekerasan ekonomi yaitu violence yang terkait dengan pengambilan atau peminjaman barang jual para pedagang tanpa seizin atau dibeli, sedang kekerasan seksual adalah kekerasan yang terkait dengan perilaku pelecehan seksual.
Analisis Politik Uang dalam Pemilihan Umum: Perspektif Hukum Islam dan Nkri Fitriani, Annisa; Ramadhani, Fitria; Putri, Septina; Maharani, Sri
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 4, No.1 (2023) : Oktober
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/aksiologi.v4i2.168

Abstract

Pemilihan Umum atau Pemilu merupakan kegiatan demokrasi yang diselenggarakan secara rutin dalam rangka memilih para wakil rakyat, presiden, dan kepala daerah. Sebagai negara yang menjunjung adanya demokrasi terdapat asas yang harus dipegang yaitu kedaulatan berada ditangan rakyat. Namun praktik demokrasi ini dalam sejarah pelaksanaannya senantiasa mengalami kendala seperti melemahnya kepercayaan masyarakat terhadap para wakilnya baik yang duduk di jabatan eksekutif maupun jabatan legislatif. Kondisi ini bisa terjadi erat kaitannya dengan mahalnya biaya pemilu atau modal yang digunakan untuk money politic atau politik uang cukup besar sehingga berakibat langsung pada pasca-pemilu. Kemunculan berbagai pandangan terkait hubungan antara demokrasi dengan agama islam menjadi pemicu penulis untuk menganalisis serta mengetahui praktik politik uang yang dikaji dengan perspektif hukum hukum tata negara islam dan Hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Analisis Mitos Kecantikan Perempuan Dalam Iklan Kosmetik Lokal Dengan Brand Ambassador Idol Korea Selatan Mappe, Ulfa Utami; Sunaniah; Salwia
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 4, No.1 (2023) : Oktober
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/aksiologi.v4i2.202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji wacana standar kecantikan dalam iklan brand kosmetik lokal yang menjadikan idola Korea sebagai brand Ambassador. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana. Subjek penelitian adalah akun Instagram brand kosmetik lokal yang menggunakan bintang Korea sebagai brand Ambassador. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebaran Korean-Wave, diikuti oleh trend kecantikan mengikuti Korean Look. Penggunaan brand Ambassador Idol Korea dalam iklan brand kosmetik lokal, membangun wacana tentang standar kecantikan itu sendiri. Representasi cantik saat ini mengikuti standar cantik perempuan Korea. Hal ini, merupakan bagian dari konstruksi media. Standar yang dibuat oleh insdustri kecantikan menjadi mitos pada perempuan di Indonesia. Mitos kecantikan ini, dihidupkan melalui iklan. Perempuan menjadi objek yang melibatkan diri dalam standar kecantikan yang dibuat oleh pasar, mereka mengikuti konstruksi sedemikian rupa terhadap tubuh mereka. Definisi kecantikan lokal justru hilang tergerus oleh arus informasi yang massif mengkonstruksi mitos kecantikan, salah satunya melalui media sosial Instagram.

Page 1 of 1 | Total Record : 8