Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Mitos Kecantikan Perempuan Dalam Iklan Kosmetik Lokal Dengan Brand Ambassador Idol Korea Selatan Mappe, Ulfa Utami; Sunaniah; Salwia
Aksiologi : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol 4, No.1 (2023) : Oktober
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/aksiologi.v4i2.202

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji wacana standar kecantikan dalam iklan brand kosmetik lokal yang menjadikan idola Korea sebagai brand Ambassador. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis wacana. Subjek penelitian adalah akun Instagram brand kosmetik lokal yang menggunakan bintang Korea sebagai brand Ambassador. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebaran Korean-Wave, diikuti oleh trend kecantikan mengikuti Korean Look. Penggunaan brand Ambassador Idol Korea dalam iklan brand kosmetik lokal, membangun wacana tentang standar kecantikan itu sendiri. Representasi cantik saat ini mengikuti standar cantik perempuan Korea. Hal ini, merupakan bagian dari konstruksi media. Standar yang dibuat oleh insdustri kecantikan menjadi mitos pada perempuan di Indonesia. Mitos kecantikan ini, dihidupkan melalui iklan. Perempuan menjadi objek yang melibatkan diri dalam standar kecantikan yang dibuat oleh pasar, mereka mengikuti konstruksi sedemikian rupa terhadap tubuh mereka. Definisi kecantikan lokal justru hilang tergerus oleh arus informasi yang massif mengkonstruksi mitos kecantikan, salah satunya melalui media sosial Instagram.
Museum Sumpah Pemuda Sebagai Saksi Bisu Perjuangan Bangsa: Studi Deskriptif Warisan Sejarah Salwia; Nurlela; Muh. Rijal
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 4 No. 2: Februari 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v4i2.7853

Abstract

Museum Sumpah Pemuda di Jakarta memiliki peran yang sangat penting sebagai saksi bisu perjuangan bangsa Indonesia, khususnya dalam mengabadikan peristiwa bersejarah Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928. Artikel ini mengkaji peran Museum Sumpah Pemuda menggunakan pendekatan kualitatif dan pendekatan literasi untuk memahami kontribusinya dalam melestarikan sejarah perjuangan bangsa serta memperkuat nasionalisme di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana museum ini menyajikan warisan sejarah melalui koleksi-koleksi berharga yang meliputi foto, dokumen, dan benda-benda bersejarah yang terkait dengan Sumpah Pemuda. Pendekatan literasi digunakan untuk menganalisis cara museum ini menyampaikan pengetahuan sejarah secara efektif melalui narasi, pameran, dan media interaktif, sehingga membuat sejarah lebih mudah dipahami dan lebih menarik bagi pengunjung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Museum Sumpah Pemuda tidak hanya berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang-barang sejarah, tetapi juga sebagai sarana edukasi yang efektif dalam menumbuhkan kesadaran sejarah dan semangat nasionalisme. Museum ini berhasil menghadapi tantangan dalam penyajian sejarah melalui berbagai inovasi dalam metode penyampaian informasi, yang semakin relevan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pengunjung masa kini.
EFEKTIVITAS PROGRAM SOSIALISASI PENCEGAHAN PERUNDUNGAN DI SEKOLAH UPT SPF SD NEGERI KAKATUA MAKASSAR Aksha Wahda, Muhammad; Mario; Riri Amandaria; Saifuddin; Salwia
Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 02 (2024): Vol. 1 No. 2 (2024): Volume 01 Nomor 02 (Mei 2024)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62330/pjpm.v1i02.91

Abstract

Kegiatan PKM ini merupakan sosialisasi tentang bentuk dan bahaya perundungan di lingkungan sekolah. Kegiatan ini dilakukan dengan metode diskusi interaktif dengan siswa yang diselingi dengan berbagai permainan edukatif yang bertujuan untuk menciptakan suasana yang senang sehingga peserta sosialisasi dapat dengan mudah memahami konten sosialisasi. Tujuan dari kegiatan ini sebagai upaya untuk memberikan (1) pemahaman dan meningkatkan pengetahuan mengenai perundungan berbasis kelompok literasi sekolah; (2) peserta dapat mengimplementasikan dengan baik upaya pencegahan tindakan perundungan di sekolah, (3) peserta diharapkan mampu menyebarluaskan pengetahuan tentang bahaya tindakan perundungan di lingkungan sekolah. Sasaran dari kegiatan program kemitraan masyarakat ini adalah siswa dan guru di lingkup UPT SPF SD Negeri Kakatua kota Makassar. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa mampu mengenali dan memahami berbagai macam bentuk perundungan, cara pencegahan dan penanganan kasus perundungan di lingkungan sekolah.
Edukasi Pencegahan Stunting Melalui Pemenuhan Kesejahteraan Ibu Hamil di Kelurahan Sitampae Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo Jusnawati, Jusnawati; Muhammad Aksha Wahda; Riri Amandaria; Salwia; Reni Alfiyah
Ininnawa : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Vol. 3 No. 2 (2025): Volume 03 Nomor 02 (Oktober 2025)
Publisher : Program Studi Manajemen FEB UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ininnawa.v3i2.10237

Abstract

Masalah gizi kronis seperti stunting masih menjadi isu kesehatan yang serius di Indonesia, terutama di daerah pedesaan. Salah satu faktor utama penyebab stunting adalah rendahnya pemenuhan kesejahteraan ibu hamil, baik dari aspek gizi, kesehatan, maupun dukungan sosial. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu hamil, serta keluarga mengenai pencegahan dan penanganan stunting melalui pemenuhan kebutuhan kesehatan ibu. Program ini dilaksanakan pada hari Selasa, 09 September 2025. Bertempat di Kelurahan Sitampae Kecamatan Tempe Kabupaten Wajo melalui metode edukasi partisipatif yang meliputi penyuluhan gizi seimbang, demonstrasi pembuatan makanan bergizi berbahan lokal, edukasi dukungan keluarga pada ibu hamil serta pendampingan keluarga berisiko stunting. Evaluasi kegiatan dilakukan menggunakan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada pemahaman ibu hamil dan keluarga mengenai pentingnya asupan gizi, pemeriksaan kehamilan rutin, peran serta keluarga dalam mendukung kesejahteraan ibu hamil. Kegiatan ini membuktikan bahwa edukasi yang komprehensif dan melibatkan keluarga mampu menjadi strategi efektif dalam pencegahan stunting. Rekomendasi dari kegiatan ini adalah perlunya program pendampingan berkelanjutan dan kolaborasi lintas sektor untuk memastikan kesejahteraan ibu hamil dapat terpenuhi secara optimal.
Implikasi Tradisi Wuat Wa’i dalam Mendukung Pendidikan Masyarakat Manggarai Nurlela; Salwia; Ramdani Sidik
PESHUM : Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora Vol. 5 No. 1: Desember 2025
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/peshum.v5i1.13404

Abstract

Studi literatur ini bertujuan untuk menganalisis dan merumuskan implikasi Tradisi Wuat Wa’i sebagai sumber daya pedagogis dalam mendukung pendidikan masyarakat Manggarai. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya integrasi kearifan lokal (indigenous knowledge) untuk membentuk karakter yang utuh di tengah tantangan modernisasi. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif terhadap berbagai literatur ilmiah, termasuk jurnal, tesis, dan dokumen kebijakan, yang berfokus pada fungsi sosial dan filosofis Wuat Wa’i. Temuan utama menunjukkan bahwa Wuat Wa’i berfungsi sebagai kurikulum hidup (living curriculum) yang menanamkan nilai-nilai fundamental pendidikan. Secara filosofis, praktik kolektif ini mewujudkan prinsip kohesi sosial dan tanggung jawab komunal, yang secara langsung berkontribusi pada penanaman empati (Asi Mese, Agu One) dan integritas melalui kepatuhan terhadap amanah adat. Lebih lanjut, dalam konteks tantangan pendidikan kontemporer, seperti transisi pendidikan jarak jauh , tradisi ini bertindak sebagai kontrol moral dan sumber kekuatan psikologis yang mendalam, secara signifikan meningkatkan resiliensi pelajar dan mengurangi risiko keterasingan (homesickness), sebuah fungsi yang selaras dengan teori fungsionalis Émile Durkheim