cover
Contact Name
Muhammad Azhar
Contact Email
agrisistemsosekdanpenyuluhan@gmail.com
Phone
+6281342482951
Journal Mail Official
agrisistemsosekdanpenyuluhan@gmail.com
Editorial Address
Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa Jl. Malino Km. 7 Romanglompoa Kecamatan Bontomarannu Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan (92171) Telp/Fax: (0411) 8210117
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Core Subject : Agriculture, Social,
Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan merupakan jurnal yang memuat publikasi hasil-hasil penelitian di bidang pertanian dan peternakan yang meliputi topik: Sosial Ekonomi Penyuluhan Kelembagaan
Articles 151 Documents
RESPON PETANI TERHADAP INOVASI TEKNOLOGI JARWO SUPER PADA KEGIATAN GELAR TEKNOLOGI PADI SAWAH Repelita Kallo; Abigael R. Tondok
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 1 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Peningkatan produksi tanaman pangan, khususnya padi menjadi program strategis Pemerintah di bidang Pertanian. Strategi yang dilakukan untuk mencapai peningkatan produksi antara lain ; peningkatan luas tanam, peningkatan Indeks pertanaman (IP) dan perluasan lahan sawah. Inovasi teknologi hasil-hasil penelitian Badan Litbang Pertanian belum sepenuhnya didiseminasikan ke petani sehingga diseminasi inovasi teknologi penting dilakukan untuk mengoptimalkan peningkatan produksi khususnya padi . Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani terhadap teknologi Jajar Legowo Super. Kegiatan gelar teknologi dilaksanakan bulan Januari – Desember 2017 di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Minasatene, Kabupaten Pangkep, menggunakan metode Demonstrasi farming. Analisis data menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap petani terhadap teknologi Jajar Legowo Super. Analisis data menggunakan analisa deskriptif kualitatif. Produksi yang dicapai yakni 6,8 ton/hektar, lebih tinggi dibanding cara petani yakni 4,3 ton/hektar. Hasil analisis usahatani menunjukkan bahwa penerapan inovasi teknologi Jarwo Super meningkatkan produksi padi 2.5 ton atau 36,76 % sehingga pendapatan petani meningkat sebesar Rp 10.000.000/ha/musim atau 58,13 %. R/C ratio yang diperoleh sebesar 2,3 nilai ini menunjukkan bahwa penerapan komponen jajar legowo super menguntungkan dan layak untuk dilakukan.
ANALISIS KEUNTUNGAN DAN SENSITIVITAS USAHATANI CABAI DI KABUPATEN MAROS Eka Triana Yuniarsih; Wardah Halil
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i2.170

Abstract

Salah satu pengembangan komoditi cabai di Sulawesi Selatan adalah Kab. Maros, dengan kontribusi luas panen cabai mencapai 583 ha. Tujuan penelitian adalah mengetahui keuntungan dan sensitivitas usahatani cabai di Kab. Maros. Penelitian dilakukan di Kecamatan Tanralili, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada bulan Februari sampai Juni 2017. Data primer yang dikumpulan dari petani cabai sebanyak 60 responden dengan menggunakan kuisioner terstruktur. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif tabulatif. Analisis finansial dilakukan untuk mengetahui keuntungan usahatani cabai, titik impas dan Analisis senstivitas dengan 3 skenario: barga produksi turun 30%, biaya naik 30%, produksi turun 30%. Hasil yang diperoleh bahwa Usahatani Cabai di Kab. Maros secara financial menguntungkan sebesar Rp. 101.643.518 dengan nilai R/C 19,6. analisis BEP produksi dan BEP harga produksi dan harga minimum yang harus dicapai agar usahatani cabai tetap menguntungkan adalah 79,95 kg/ha dan Rp. 3653/kg. Penurunan harga dan produksi serta peningkatan biaya produksi masih memberikan keuntungan walaupun cenderung menurun dan usahatani cabai tersebut dikatakan tidak peka atau sensitive terhadap penurunan harga serta produksi serta peningkatan biaya produksi.
RESPONS PETANI TERHADAP EFEKTIVITAS PEMBERIAN PUPUK HAYATI PETROBIO TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN KACANG TANAH (Arachis hypogaea L.) Atika Atika; Syaifuddin Syaifuddin; Kaharuddin Kaharuddin
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i2.171

Abstract

Produktivitas kacang tanah di Indonesia masih sangat rendah, hanya sekitar 1 ton/ha polong kering, sedangkan kebutuhan ke depan diperkirakan terus meningkat, seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk. Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana efektivitas pemberian pupuk hayati petrobio terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman kacang tanah. Penelitian ini dilaksanakan di Kelurahan Samata, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Penelitian ini diawali dengan kajian teknis disusun berdasarkan Rancangan Acak Kelompok (RAK) terdiri dari 4 perlakuan, yaitu P0 (tanpa perlakuan), P1 (10 g/tanaman), P2 (20 g/tanaman) dan P3 (30 g/tanaman), dan masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 (tiga) kali. Parameter pengamatan meliputi tinggi tanaman dan jumlah cabang primer. Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi penyuluhan untuk melihat respons petani (perubahan tingkat pengetahuan, sikap, dan keterampilan) terhadap hasil kajian teknis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian beberapa dosis pupuk hayati petrobio terhadap pertumbuhan vegetatif tanaman kacang tanah memberikan pengaruh yang tidak nyata. Pupuk hayati petrobio dengan dosis 10 g/tanaman memberikan hasil yang tertinggi, yaitu umur 2 MST (14.20 cm), 4 MST (21.33 cm), 6 MST (44.87 cm), 8 MST (60.40 cm), sedangkan pada jumlah cabang primer, dosis 30 g/tanaman memberikan hasil yang tertinggi, yaitu: umur 2 MST (17.67), 4 MST (18.00), 6 MST (11.33), dan 8 MST (11.67). Hasil evaluasi penyuluhan untuk tingkat pengetahuan meningkat dari 38,5% menjadi 60,92%, Sikap dari 46,62% menjadi 76,5% dan keterampilan dari 40,42% menjadi 70,82%, dengan efektivitas penyuluhan berada pada kategori cukup efektif untuk pengetahuan, dan efektif untuk sikap dan keterampilan.
KERAGAAN TINGKAT PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERILAKU PETANI DALAM MENGGUNAKAN PUPUK ORGANIK PADA TANAMAN CABAI DI KABUPATEN JENEPONTO Warda Halil; Yusmasari Yusmasari; Eka Triana Yuniarsih
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i2.172

Abstract

Penggunaan pupuk kimia yang berlebihan dan tidak sesuai dosis pada tanaman cabai merupakan salah satu kebiasaan yang dilakukan petani. Hal tersebut mengakibatkan unsur hara dalam tanah menjadi kurus. Salah satu alternative yang dilakukan adalah dengan menggunakan pupuk organic yang dapat memperbaiki struktur tanah, mudah diperoleh dan tidak rumit cara pembuatannya serta ramah lingkungan. Penggunaan pupuk organic, tergantung dari pengetahuan, sikap dan ketrampilan petani. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku petani dalam menggunakan pupuk organic. Metodologi dengan menggunakan wawancara langsung kepada petani dengan jumlah petani 60 orang. Metode analisis dengan menggunakan teknik scoring. Data dianalisis dengan menggunakan SPSS. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tingkat pengetahuan petani (65%), sikap (56,6%) dan perilaku (51,67%) petani dalam penggunaan pupuk organic pada tanaman cabai di Kabupaten Jeneponto termasuk dalam kategori sedang.
ANALISA USAHA AYAM BROILER YANG DIBERI PAKAN TAMBAHAN TEPUNG DAUN KELOR Nuraeni Nuraeni; Haryanto Ardi; Syamsuddin Syamsuddin
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i2.173

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui nilai analisa usaha peternakan ayam broiler yang diberi pakan tambahan tepung daun kelor. Metode kajian menggunakan analisis usaha. Hasil perhitungan analisa usaha dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Menunjukkan hasil bahwa perlakuan P0 degan berat rata-rata 1,6 kg dengan harga jual perkilo Rp. 35.000,- sehingga diperoleh pendapatan sebesar Rp. 672,000,-. Adapu R/C Ratio 1,70 diatas 1 berarti usaha ini layak di kembangkan, B/C Ratio 0,70 diatas 0 berarti usaha ini menguntungkan, BEP Harga 32,000 dan BEP Produksi 11,25. Sedangkan Tingkat penerimaan petani terhadap materi pentuluhan tentang analisa usaha ayam broiler yang diberi pakan tambahan tepung daun kelor menunjukkan bahwa aspek pengetahuan meningkat sebesar 79,8 dari kriteria kurang mengetahui ke sangat mengetahui, dan untuk sikap menigkat sebesar 79,8 dari kriteria cukup setuju ke cukup setuju.
STRATEGI PEMASARAN PRODUK OLAHAN HASIL PETERNAKAN BAKSO GORENG PADA KELOMPOK WANITA TANI MELALUI DIGITAL MARKETING SYSTEM M. Imam Fadhlurrahman Natsir; P. Tandi Balla; Muh. Irfan Aryawiguna
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i2.174

Abstract

Animal farm is one of important sub-sector in the farming industry to produce animal-based protein in the development. In Indonesia, there are many food processing producers and industries, such as the meat-processing industry. Meatball is one of the examples of meat-based products. It is a typical meat-based dished that is very popular in the country. This study aims to identify the marketing strategy of fried meatball through digital marketing system by determining the segments (geographical and demographic), targeting (value, volume, product, price, promotion, and distribution), and positioning (STP). It also examines the business strategy using SWOT analysis. The fieldwork has been conducted from March to June at Al Barokah Shop, Somba Opu district, Gowa, Sulawesi Selatan. The research analysis used descriptive statistics. The location of the samples was determined by purposive sampling. From the study, it reached a 35,17% effectivity rate. From the SWOT analysis, it could be concluded that appropriate strategies are social media marketing, public market, and developing the product to be a partnership to increase productivity.
PENINGKATAN KUALITAS MIE MELALUI MODIFIKASI TEPUNG KEDELAI MENDUKUNG PEMANFAATAN BAHAN PANGAN LOKAL Suriany Suriany; Wanti Dewayani; Idaryani Idaryani; Reswita Reswita; Farida Arief; Warda Halil
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i2.175

Abstract

Peningkatan kualitas mie melalui modofikasi tepung kedelai mendukung pemanfaatan bahan pangan lokal bertujuan (1) untuk meningkatkan kualitas mie, (2) mendapatkan proporsi tepung kedelai yang tepat dalam pembuatan mie, dan (3) untuk meningkatkan pemnfaatan pangan local. Penelitian dilaksanakan mulai Bulan Januari sampai Desember 2019. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap 2 faktor. Faktor pertama adalah penggunaan tepung kedelai dari 3 varietas yaitu Detap 1, Deja 1 dan Dena, sedangkan factor kedua adalah proporsi penggunaan tepung kedelai yaitu 0%; 20%; 40% dan 50%. Setiap perlakuan diulang 3 kali. Data yang diamati meliputi sifat fisik dan kimia produk serta uji organoleptic untuk mengetahui tingkat penerimaan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan dengan substitusi tepung kedelai sebesar 20–40% adonan dapat dicetak menjadi mie dengan kualitas baik. Perlakuan dengan substitusi 20% tepung kedelai memberi skore tertinggi dan disenangi panelis.
RESPON PETERNAK TERHADAP PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT KAYU MANIS PADA DAGING BROILER Muhammad Rifaldi; Kartika Ekasari Z; Andy Andy
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i2.176

Abstract

Daging ayam broiler banyak diminati masyarakat disebabkan oleh teksturnya yang elastis, Warna dan aroma khas daging ayam broiler. Kulit kayu manis sangat efektif dalam menghambat pertumbuhan beberapa bakteri disebabkan oleh senyawa aktif seperti sinamaldehid dan asam sinnamat. Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui kualitas daging broiler dengan pemberian ekstrak kulit kayu manis. Manfaat dari penelitian ini yakni Memberikan informasi kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) dan penulis tentang pemanfaatan ekstrak kulit kayu manis terhadap kualitas daging broiler. Penelitian dilaksanakan di kampus Polbangtan Gowa pada bulan maret sampai dengan april tahun 2018. penyuluhan dilakasanakan di Kelurahan Bontomanai, Kecamatan Bonto Marannu, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) yang dilakukan terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan.Hasil menunjukkan bahwa ekstrak kulit kayu manis menunjukkan skor yang baik dari warna dengan skor warna yaitu pada P1 (5%) dengan skor 80, tekstur yaitu pada P1 (5%) dengan skor 84, dan aroma yaitu pada P3 (15%) dengan skor 70,67. Hasil penyuluhan di kelompok tani responden mendapat respon positif. Perubahan pengetahuan diperoleh sebesar 235 (24,5%), sikap 256 (26,7%), dan keterampilan 271 (28,2%).
APLIKASI METODE KAJI TERAP PADA PENYULUHAN DAN INTRODUKSI AYAM SENSI SEBAGAI AYAM UNGGUL DI KABUPATEN PINRANG, PROVINSI SULAWESI SELATAN A. R. Tondok; N. Qomariyah
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i2.177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan sikap petani dalam teknologi budidaya ayam Sensi melalui kegiatan kaji terap. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Malimpung, Kecamatan Patampanua, Kabupaten Pinrang. Pelaksanaan kegiatan ini melalui pendekatan secara bersifat partisipatif yang melibatkan peternak kooperator, penyuluh, dan peneliti. Hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa : 1) Tingkat partisipasi peternak secara keseluruhan cukup baik (67.6%) dan tingkat partisipasi tertinggi pada 6 (lima) komponen aktivitas, sementara yang terendah pada komponen aktivitas yaitu penjemuran (8.0%) kemudian disusul oleh aktivitas penggilingan (20.0%) (2) Respon atau tanggapan petani kooperator cukup baik, khususnya pada teknologi pengolahan pakan (3) Tingkat kepuasan petani terhadap pelaksanaan demonstrasi sangat baik dengan nilai sangat puas sebanyak 89% dan 11% merasa puas (4) Berdasarkan hasil kinerja teknologi diperoleh pertambahan bobot badan sebesar 18.09 g/e/h.
PEMANFAATAN INFORMASI PENYULUHAN PERTANIAN (CYBER EXTENSION) BAGI PENYULUH PERTANIAN DI PROVINSI PAPUA DAN PAPUA BARAT Rezky Yulianti
Jurnal Agrisistem : Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan
Publisher : Unit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Pembangunan Pertanian Gowa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52625/j-agr-sosekpenyuluhan.v16i2.178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penyuluh pertanian dan pemanfaatan informasi penyuluhan pertanian yaitu Cyber Extension pada peserta Pelatihan Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian Terampil THL-TBPP di Provinsi Papua dan Papua Barat. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada Bulan Oktober 2018 di Balai Besar Pelatihan Pertanian Batangkaluku, Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan. Responden dalam penelitian ini adalah semua peserta Pelatihan Dasar Fungsional Penyuluh Pertanian Terampil THL-TBPP Provinsi Papua dan Papua Barat sebanyak 29 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan instrumen berupa kuisioner, kemudian dilanjutkan dengan wawancara dan observasi langsung. Selanjutnya data dianalisis dan ditampilkan melalui tabel distribusi frekuensi Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden memiliki karakteristik yang beragam, selain itu dalam memanfaatkan informasi penyuluhan juga termasuk kategori rendah.

Page 6 of 16 | Total Record : 151


Filter by Year

2009 2025


Filter By Issues
All Issue Vol. 21 No. 1 (2025): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 2 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 20 No. 1 (2024): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 2 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 19 No. 1 (2023): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 2 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 18 No. 1 (2022): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 17 No 2 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 17 No. 2 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 17 No. 1 (2021): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 2 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 16 No 1 (2020): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 15 No 2 (2019): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 15 No 1 (2019): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 14 No 1 (2018): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 13 No 2 (2017): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 13 No 1 (2017): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 12 No 2 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 12 No 1 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 11 No 2 (2015): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 11 No 1 (2015): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 10 No 2 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 10 No 1 (2014): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 9 No 2 (2013): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan Vol 5 No 2 (2009): Jurnal Agrisistem: Seri Sosek dan Penyuluhan More Issue