cover
Contact Name
Ronny Prasetyo
Contact Email
apsrj.policejournal@gmail.com
Phone
+6281225294499
Journal Mail Official
apsrj.policejournal@gmail.com
Editorial Address
Akademi Kepolisian Republik Indonesia. Jl. Sultan Agung No.131, Candi Baru, Kec. Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Advances in Police Science Research Journal
ISSN : 27224864     EISSN : 27224872     DOI : -
Advances in Police Science Research Journal (Adv. Police Sci. Research J.) (ISSN Online 2722-4872 ISSN Print 2722-4864) merupakan jurnal double blind peer-reviewed journal yang terbit tiap bulan, diterbitkan oleh Akademi Kepolisian Indonesia. Jurnal ini memuat artikel-artikel hasil penelitian berkaitan dengan kajian ilmu kepolisian dalam berbagai perspektif, baik sosial, hukum, kebudayaan, politik, ekonomi, teknologi, maupun pertahanan dan keamanan. Jurnal ini bertujuan menjadi wadah bagi para peneliti, akademisi, mahasiswa, pemangku kebijakan, dan masyarakat dalam memberikan masukan bagi pengembangan studi ilmu kepolisian di Indonesia dan dalam konteks global. Advances in the Police Science Research Journal (Adv. Police Sci. Research J.) (ISSN Online 2722-4872 ISSN Print 2722-4864) is a double-blind peer-reviewed journal, published monthly, published by the Indonesian National Police Academy. This journal contains research articles relating to the study of police science in various perspectives, both social, legal, cultural, political, economic, technological, as well as defense and security. This journal aims to be a forum for researchers, academics, students, policymakers, and the public to provide input for the development of police science studies in Indonesia and in a global context.
Arjuna Subject : Ilmu Sosial - Hukum
Articles 555 Documents
Implementasi Program E-Tilang Dalam Penegakan Hukum Pelanggaran Lalu Lintas Di Wilayah Hukum Polres Banyumas Arjuna , Yoga Dwi
Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 1 (2020): January, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh tingginya jumlah angka pelanggaran lalu lintas di Kabupaten Banyumas, dari tahun 2017-2018. Upaya yang dilakukan oleh Satuan Lalu Lintas ada yang preemtif maupun represif. Penulis membahas dari segi represifnya. Upaya represif terhadap pelanggaran lalu lintas ini adalah dengan melakukan penegakan hukum yaitu dengan menerapkan aplikasi e-tilang. Namun pelaksanaannya di Polres Banyumas belum sesuai dengan mekanisme penindakan dengan menggunakan aplikasi e-tilang yang sudah ada. Oleh karena itu, maka dilakukanlah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan personel dalam menggunakan aplikasi e-tilang, implementasinya dan faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi e-tilang tersebut. Kepustakaan penelitian yang digunakan penulis mengacu pada penelitian mahasiswa PTIK yang berkaitan dengan penindakan pelanggaran lalu lintas maupun sistem tilang. yang mana peneliti tersebut bisa mendukung proses pembuatan skripsi penulis. Sedangkan untuk kepustakaan konseptual, penulis menggunakan Teori Manajemen oleh George R. Terry dan konsep yang berhubungan dengan judul yang penulis angkat. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif, menggunakan metode penelitian field research, serta teknik pengumpulan data dengan wawancara, pengamatan, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menemukan bahwa anggota Satuan Lalu Lintas Polres Banyumas harus bekerja 2 (dua) kali pada saat menilang dengan menggunakan aplikasi e-tilang yaitu dengan cara menuliskan data pelanggar ke dalam blanko berwarna biru dan setelah itu baru memasukkan data pelanggar kedalam aplikasi e-tilang, hal ini tidak sesuai dengan mekanisme penilangan dengan menggunakan aplikasi e-tilang dalam melakukan penindakan pelanggaran lalu lintas. Dan dalam pelaksanaannya ada beberapa faktor yang mempengaruhi, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor-Faktor tersebut ada yang mendukung dan menghambat penerapan e-tilang di Polres Banyumas. Berdasarkan hasil penelitian, maka penulis menyarankan agar personel diberikan sosialisasi ataupun pendidikan dan pelatihan mengenai penindakan pelanggaran menggunakan e-tilang dengan benar dan menyeluruh, diberikan sarana berupa hp android bagi anggota yang tidak punya, Blangko tilang manual ditiadakan untuk mengurangi beban kerja setiap personel sehingga langsung memasukkan ke aplikasi e-tilang tersebut serta perlu adanya sosialisasi kepada masyarakat melalui Dikmas lantas atau yang lain.
Upaya Satuan Binmas Untuk Menciptakan Suasana Kondusif Menjelang Pilpres 2019 Di Wilayah Hukum Polres Banyumas Hanifar, Idham
Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 1 (2020): January, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelaksanaan Pilpres 2019 meningkatkan potensi kerawanan konflik yang akhirnya dapat menimbulkan ancaman dan gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polres Batang, karena Kabupaten Banyumas merupakan salah satu wilayah dengan jumlah penduduk sangat banyak dan sangat potensial untuk mendulang suara Pilpres. Kondisi tersebut diperkuat dengan adanya konflik internal parpol dan maraknya berita hoax. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan kekondusifan kamtibmas di wilayah hukum Polres Banyumas menjelang Pilpres 2019, upaya satuan binmas untuk menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif menjelang pilpres 2019 di wilayah hukum Polres Banyumas, serta faktor pendukung dan penghambat dari upaya satuan binmas untuk menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif menjelang pilpres 2019 di wilayah hukum Polres Banyumas. Pendekatan penelitian adalah kualitatif deskriptif. Sumber data berupa data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara kepada narasumber dari unsur Polres, Polsek, Bawaslu, Tokoh Masyarakat, Anggota Banser, Anggota, yang diperoleh secara purposive. Data sekunder diperoleh melalui dokumentasi baik yang diperoleh secara offline maupun online. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi metode dan triangulasi teori. Data kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian adalah kekondusifan kamtibmas di wilayah hukum Polres Banyumas cenderung baik. Upaya satuan binmas untuk menciptakan suasana kamtibmas yang kondusif menjelang pilpres 2019 berupa terjalinnya komunikasi yang efektif antara personel Bhabinkamtibmas dengan masyarakat. Faktor pendukung SDM, anggaran, SOP dan juknis, dan optimalisasi media sosial. Sementara, faktor penghambat adalah SDM, anggaran, sarana dan prasarana, cuaca, dan rendahnya budaya literasi di masyarakat. Saran penelitian adalah Meningkatkan kuantitas dan kualitas personel Bhabinkamtibmas, menambah sarana dan prasarana, serta meningkatkan budaya literasi.
Upaya Bhabinkamtibmas Melalui Door To Door System Untuk Mencegah Black Campaign Pada Pemilu 2019 Di Wilayah Hukum Polsek Purwokerto Timur Wardana, Hakim
Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 1 (2020): January, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia merupakan suatu negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi. Hal ini dapat dilihat dari pasal 1 UUD 1945 yang berbunyi “ (1) Negara Indonesia adalah Negara Kesatuan yang berbentuk Republik. (2)Kedaulatan berada ditangan Rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar. (3) Negara Indonesia adalah Negara hukum.” . Negara demokrasi adalah negara yang menganut bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan dengan mewujudkan kedaulatan rakyat atas negara untuk dijalankan oleh pemerintahan negara tersebut. Sejarah demokrasi Indonesia dimulai pada tahun 1945 -1959 yang dikenal dengan nama demokrasi parlementer . Demokrasi parlamenter berlaku di Indonesia tepat sebulan setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan.Namun demokrasi parlementer tidak sesuai dengan kondisi rakyat Indonesia, karena lemahnya cara berdemokrasi masyarakat Indonesia untuk mempraktekan demokrasi model barat.Kelemahan tersebut memberi peluang partai politik untuk mendominasi kehidupan sosial politik.
Implementasi E-Tilang Dalam Meningkatkan Pelayanan Publik Oleh Satuan Lalu-Lintas Polres Banyumas Aprillia, Annisa Asri
Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 1 (2020): January, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh angka pelanggaran lalu-lintas yang tinggi di wilayah hukum Polres Banyumas jika dibandingkan dengan daerah di sekitarmya, rendahnya pengetahuan masyarakat terhadap teknologi di kepolisian, maraknya praktek pungli yang terjadi dengan tilang konvensional dan perubahan mekanisme tilang di satlantas Polres Banyumas. Berdasarkan hal-hal tersebut, penulis mengkaji penerapan E-Tilang oleh satuan lalu-lintas Polres Banyumas. Penulis menggunakan kepustakaan penelitian dan kepustakaan konseptual. Adapun teori dan konsep yang digunakan adalah teori manajemen, teori difusi inovasi, konsep E-Tilang, dan konsep pelayanan publik berbasis elektronik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode field research (penelitian lapangan). Teknik pengumpulan data yang dapat digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumen. Penyajian data menggunakan teknik analisis data melalui reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan. Penulis melakukan penelitian guna menganalisis penerapan E-Tilang, mekanisme pelaksanaan E-Tilang, dan faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan E-Tilang oleh satlantas Polres Banyumas.Terjadinya perubahan mekanisme tilang di satlantas Polres Banyumas, yaitu dari tilang konvensional menjadi E-Tilang dan berubah lagi menjadi tilang konvensional. Hal tersebut terjadi karena faktor ada dan tidaknya tabel denda tilang.E-Tilang dengantabel denda tilang diterapkansemenjak pertama kali diberlakukan oleh satlantas Polres Banyumas, namun sejak tahun 2019 tidak diberlakukan lagi.Pembayaran denda tilang menggunakan E-Tilang dengan tabel denda tilang akan lebih memudahkan masyarakat dibandingkan dengan tidak, karena E-Tilang dengan sistem titip denda prosesnya lebih rumit dan menyulitkan masyarakat. E-Tilang sudah berjalan di Polres Banyumas, namun dalam pelaksanaannya masih belum maksimal. Disarankan agar dilakukan evaluasi olehsatlantas Polres Banyumas,diterapkannya kembali tabel denda tilang, meningkatkan sosialisasi melalui media cetak maupun media elektronik, disediakan sarana dan prasarana yang lebih mendukung seperti mesin electronic data capture(EDC) dan wifi portable.
Optimalisasi Aplikasi E-Tilang Dalam Penindakan Pelanggaran Lalu Lintas Di Polres Banyumas Wulandari , Ellistika Intan
Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 1 (2020): January, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang permasalahan penelitian ini karena adanya Optimalisasi E-tilang dalam penindakan pelanggaran lalu lintas oleh Satuan Lalu Lintas di Polres Banyumas. Banyaknya pelanggaran lalu lintas yang terjadi di Kota Banyumas karena belum adanya kesadaran masyarakat dalam berlalulintas dan masyarakat Banyumas tidak mengerti tentang mekanisme aplikasi E-tilang. Kondisi seperti ini membutuhkan penindakan dari Kepolisian dengancaramemberikan sanksi administratif (tilang) dimana pelaksanaan tilang sendiri sudah semakin modern sesuai perkembangan IPTEK yaitu dengan aplikasiE-Tilang yang sudah diresmikan oleh pihak Korlantas Polri. Penelitian ini menggunakan konsep Optimalisasi, Pelanggaran Lalu Lintas dan Elektronik Bukti Pelanggaran serta menggunakan Teori Manajemen George R. Terry, Teori Efek Jera Cesare Beccaria dan Teori Komunikasi Lass Well sebagai pisau analisis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode deskriptif untuk menjelaskan mengenai Optimalisasi aplikasi E-Tilang dalam penindakan pelanggaran lalu lintas di Polres Banyumas. Sumber data diperoleh melalui wawancara, pengamatan, dan telaah dokumen. Hasil penelitian menjelaskan bahwa E-Tilang belum optimal, masyarakat yang masih belum mengenal aplikasi E-Tilang. Faktor-faktor yang mempengaruhi optimalisasi aplikasi E-Tilang berupa faktor internal yaitu kemampuan personel, sarana dan prasarana, dan sosialisasi serta faktor eksternalnya adalah masyarakat belum mengetahui tentang aplikasi E-tilang dan kerja sama dengan instansi lain. Saran dari peneliti agar kedepannya pelaksanaan E-Tilang semakin optimal, oleh karenanya anggota satuan lalulintas harus mengoptimalkan lagi kinerjanya dalam penanganan pelanggaran lalulintas, melakukan sosialisasi mengenai aplikasi E-Tilang kepada masyarakat Banyumas secara menyeluruh agar masyarakat mengerti tentang aplikasi E-tilang serta dalam pelaksanaan penindakan pelanggaran diharapkan adanya Kerjasama antara pihak kepolisian dan pihak Bank BRI untuk menempatkan beberapa petugas Bank BRI di lokasi tempat operasi penindakan pelanggaran pelanggaran lalulintas.
Optimization of the Door to Door Sambang Program in Prevention of Criminal Acts of Motorized Vehicle Theft in the Magelang Regional Police Area Bernardus, Ayub Peter
Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 2 (2020): February, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted using a qualitative approach and field research methods. Where in the collection of data carried out by interview, observation and study of documents in the Magelang Police Station. In analyzing all existing data the Author uses several theories and concepts, namely management theory (George R Terry) and Perkap No. 3 of 2015 concerning Community Policing. Based on the results of research that has been conducted by the Magelang District Police Binmas Unit, the door to door has been implemented. But in its implementation is still not optimal so that the crime rate is still increasing and needs improvement in its implementation. In order for the program to be implemented to its full potential, the leaders put in place a reward and punishment system in order to arouse the motivation of the members in implementing the door to door program. In daily implementation there are factors that influence the implementation of the door to door sambang program. The first factor is that which comes from the internal police station itself, in its implementation there are still found shortages both in terms of human resources, infrastructure and knowledge of the door to door sambang program. The second factor is from the outside, namely the community, the community still does not fully understand this sambaing program and what is its purpose. As a suggestion to the Magelang Police Chief so that the existing shortcomings can be corrected so that the program can run optimally.
The Role of Community Education in the Field of Traffic (Dikmas Lantas) Education and Engineering Unit (Dikyasa) in Preventing Traffic Violations of High School Students at the Magelang Police Department Dhira, Bagus Satya
Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 2 (2020): February, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research uses a qualitative approach. Data collection techniques used were interviews, observation and document study. Research location in Magelang Police jurisdiction. The results of the study showed that the violations of high school student traffic at the Magelang Police Station were classified as high. The role of the Dikmas Lantas Dikyasa Unit in preventing violations of high school student traffic violations at the Magelang Police Station is to become a ceremonial coach, carrying out counseling activities, safety riding, and appeals through zebra heroines. Factors that influence the Role of Public Relations Then Dikyasa Unit, namely, Man, Money, Method, Materials, Machine and Markets. The research concluded that the high traffic violations of high school students are influenced by five factors. The role of the Dikmas Lantas Dikyasa Unit in preventing high school student traffic violations at the Magelang Police Station was not optimal because the traffic violations of high school students were still relatively high in 2014 to 2016. The implementation of the Dikmas Lantas Unit in the Magelang Police Precinct in accordance with the Job Description Unit Dikyasa. There are factors that become obstacles and supporters that influence the role of the Board of Education Board of Magelang Regional Police Unit. Suggestions, sanctions for traffic violators are emphasized, expanding the target of the Board of Directors of All High Schools in Magelang, improving the ability of personnel through Education and Training, fulfilling the budget and Sarpras supporting the role of the Unit Dikyasa and giving rewards to the Dikmas Lantas activities.
The Role of the Sabhara Unit of the Magelang Police Patrol Unit in the Prevention of Motorized Vehicle Theft Lagowan, Bonifasius
Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 2 (2020): February, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the rampant theft of motor vehicles in Magelang Police Station. The efforts made by the Sabhara Unit have not yet resolved the problem due to the continuing crime rate. Thus, the most effective effort is to conduct a review of the Sabhara Unit Patrol Unit. Therefore, a study was carried out aimed at finding out the ability of Sabhara Patrol Unit personnel, the methods used in preventing motorized vehicle theft, the intensity of Patrol implementation based on the quality and quantity approaches and the factors causing the occurrence of curanmor. This research was conducted with a qualitative approach, using descriptive analysis research methods, as well as data collection techniques by interviewing, observing, and studying documents. The results of the study found that the activities of the Patrol in order to reduce the number of fraud and prevent the emergence of opportunities and intentions for the perpetrators of criminal acts were seen to be not optimal. Analysis of the ability of officers with the concept of motor vehicle theft as well as the theory of the role and theory of crime prevention shows the optimal ability of officers by fulfilling some of the existing assessment indicators of each concept and theory. There are several factors that influence, factors that support other factors that support the function and optimize the performance of the Sabhara Unit in crime prevention, while the inhibiting factors are human resource factors, budget factors, facilities and infrastructure factors, as well as community trust in the police that are less and individuals who are not aware of the dangers around.
The Role of Community Police Officer (Bhabinkamtibmas) in Suppressing the Theft under Aggravating Circumstances Rate the Purwakarta Police Department Panjaitan, Andreas
Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 12 (2020): December, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The focus of the research conducted by this writer is on the role of Community Police Officer (Bhabinkamtibmas) in suppressing the number of thefts by weighting the Purwakarta Police. The focus of this study is deemed important because the Purwakarta Police Service has not played an active role in suppressing the theft under aggravating circumstances rate it at the Purwakarta Police. The problems raised in this researchare: (1) Handling Bhabinkamtibmas in Door to Door activities to suppress the theft under aggravating circumstances, (2) Factors that hinder the role of Bhabinkamtibmas in the implementation of suppressing theft under aggravating circumstances rates. To analyze these existing problems, researchers used a qualitative approach with field methods and research as a whole (holistic). The use of a conceptual framework in the form of theories and concepts is used as a knife of analysis by researchers in answering the predetermined problem formulations. The theory and concepts used by the researcher are the crime prevention theory, the concept of Bhabinkamtibmas in the Bhabinkamtibmas Smart Book. The findings during this study are (1) Inhibiting factors that make the role of community service providers also have no visible impact in suppressing Curat. (2) Inadequate budget causes Door to Door activities cannot be carried out optimally. (3) Implementation of very rare activities that make the public also cannot submit complaints to the bhabinkamtibmas because Door to Door activities are not well planned.
Peran Sambang oleh Bhabinkamtibmas dalam Mencegah Pencurian Kendaraan Roda Dua di Polsek Cirebon Utara Barat: Peran Sambang oleh Bhabinkamtibmas dalam Mencegah Pencurian Kendaraan Roda Dua di Polsek Cirebon Utara Barat ALI, MUHAMMAD RIZKY
Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 5 (2017): May, Advances in Police Science Research Journal
Publisher : Indonesian National Police Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the highest number of two-wheeled motor vehicle theft in the Cirebon City Police area. The existence of these problems, Bhabinkamtibmas North Cirebon West Sector Police has a role to prevent the crime of theft of two-wheeled motorized vehicles so that it does not occur in the area of ​​North Cirebon West Sector Police through the sambang. Therefore, by conducting research to find out the implementation of the symbol by Bhabinkamtibmas using a qualitative approach, using field research methods, as well as data collection techniques by interviewing, observing, and studying documents to be able to find out the competencies owned by Bhabinkamtibmas and the factors that influence the implementation the sambang. The results of the research and discussion of this study indicate that the implementation of the sambang by Bhabinkamtibmas by implementing planning, organizing, implementing and controlling there are still shortages namely not introducing themselves during the implementation of the sambang and there is a lack of equipment that does not support the implementation of the sambang. The technical competency aspect of Bhabinkamtibmas has not fulfilled general competence because only one Bhabinkamtibmas has carried out vocational education. So that the level of education is still not sufficient. And by analyzing the factors that influence the implementation of the symbol by Bhabinkamtibmas there are factors in the form of internal factors and external factors. Overcoming this problem, the authors suggest that Bhabinkamtibmas continue to implement according to the regulations and propose procurement of equipment such as modems, computers and printers. Giving rewards from the leadership for the performance of Bhabinkamtibmas with achievements, for example by including vocational education, Bhabinkamtibmas should be from the fostered villagers, advice to the Leadership for a sambang targeting official homes accompanied by Binmas in plain view and submitting his own official residence for Bhabinkamtibmas. Keywords: role of sambang, Bhabinkamibmas, theft of two-wheeled motor vehicles. and North Cirebon West Sector Police.

Page 5 of 56 | Total Record : 555


Filter by Year

2017 2022


Filter By Issues
All Issue Vol. 6 No. 12 (2022): December, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 11 (2022): November, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 10 (2022): October, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 9 (2022): September, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 8 (2022): August, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 7 (2022): July, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 6 (2022): June, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 5 (2022): May, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 4 (2022): April, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 3 (2022): March, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 2 (2022): February, Advances in Police Science Research Journal Vol. 6 No. 1 (2022): January, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 12 (2021): December, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 11 (2021): November, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 10 (2021): October, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 9 (2021): September, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 8 (2021): August, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 7 (2021): July, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 6 (2021): June, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 5 (2021): May, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 4 (2021): April, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 3 (2021): March, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 2 (2021): February, Advances in Police Science Research Journal Vol. 5 No. 1 (2021): January, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 12 (2020): December, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 11 (2020): November, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 10 (2020): October, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 9 (2020): September, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 8 (2020): August, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 7 (2020): July, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 6 (2020): June, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 5 (2020): May, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 4 (2020): April, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 3 (2020): March, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 2 (2020): February, Advances in Police Science Research Journal Vol. 4 No. 1 (2020): January, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 12 (2019): December, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 11 (2019): November, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 10 (2019): October, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 9 (2019): September, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 8 (2019): August, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 7 (2019): July, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 6 (2019): June, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 5 (2019): May, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 4 (2019): April, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 3 (2019): March, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 2 (2019): February, Advances in Police Science Research Journal Vol. 3 No. 1 (2019): January, Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 5 (2017): May, Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 4 (2017): April, Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 3 (2017): March, Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 2 (2017): February, Advances in Police Science Research Journal Vol. 1 No. 1 (2017): January, Advances in Police Science Research Journal More Issue