cover
Contact Name
Ida Leida Maria
Contact Email
jurnal.mkmi@gmail.com
Phone
+628114440454
Journal Mail Official
journal.mkmi@unhas.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 02162482     EISSN : 23564067     DOI : https://doi.org/10.30597/mkmi.v18i1
Core Subject : Health,
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia accepts scientific papers in the form of research reports (original research papers) with a focus on the development of public health issues problems in Indonesia, including the developments and main problems in the field of epidemiology; Health Promotion; Environmental Health, Occupational Health, and Safety, Health Administration and Policy, Biostatistics, Reproductive Health, Hospital Management, Nutrition Science, Health Information Systems in Regional of Indonesia.
Articles 406 Documents
Apakah Status Akreditasi Rumah Sakit Memberikan Perbedaan Pemberian Obat yang Benar dan Keselamatan Pasien? Saptono Putro; Viera Wardhani; Siswanto Siswanto
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 14 No. 4: DESEMBER 2018
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.361 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v14i4.4385

Abstract

Hospital accreditation provides guidelines for implementing quality management standards including drugmanagement management to reduce the incidence of patient safety (IPS). This study aims to determine the differencebetween the right implementation of drug administration and the perceieved of IPS based on hospital accreditationstatus. This researchusing a survey method with cross sectional analytical approach, which compares thecorrect implementation of the drug and IKP perception in 2 type D hospitals with different accreditation status inthe Greater Malang area. Measurements of the correct implementation of drug administration and IKP perceptionswere carried out using a closed questionnaire on 36 nurses and 99 primary hospital patients and 41 nursesand 96 full hospital patients. Analysis was carried out by Mann Whitney Z test and Rank Spearman test. Bothhospitals showed the correct level of implementation of good drug delivery and low IPS perception even thoughthe first accredited hospital showed a better picture than plenary accredited hospitals. In hospitals with initialaccreditation shows that the better the right implementation of drug administration, the lower the perception ofIPS according to nurses and patients. There was no similar relationship in the hospital with full accreditation status,where there was no difference in the level of true implementation of drug administration and IKP perceptionaccording to nurses and patients.
MODEL DINAMIS PENCEMARAN CADMIUM (Cd) DAN TIMBAL (Pb) DI TELUK AMBON Gracia Victoria Souisa; Anwar Mallongi; Hasan Hasyim; Muhammad Hatta
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 3: SEPTEMBER 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (281.749 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i3.527

Abstract

Limbah pertanian dari penggunaan pupuk dan pestisida berpotensi menambah cemaran Cadmium dan Timbal pada Teluk Ambon. Penelitian ini bertujuan mengestimasi konsentrasi Cadmium (Cd) dan Timbal (Pb) pada perairan sungai dengan menggunakan sampel air sungai selama 10 tahun (2015 – 2025) kedepan, strategi pengendalian menggunakan pendekatan model dinamik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik observasional melalui pendekatan model sistem dinamik. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling, dengan menggunakan sampel air sungai dan air laut, diukur dengan AAS Shimdsu, type AA-6300. Analisis data menggunakan program STELLA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada 10 tahun yang akan datang (2025) diestimasikan konsentrasi Cd dan Pb pada sungai mengalami peningkatan sebesar 30.35 kali dan 0.072 kali perbulan atau mengalami peningkatan dari 0.004592 pada tahun 2015 menjadi 16.72 ppb pada tahun 2025 untuk cadmium, sedangkan konsentrasi timbal meningkat dari 10.53 ppb pada tahun 2015 menjadi 91.66 ppb pada tahun 2025. Estimasi konsentrasi Cd dan Pb pada perairan sungai di Teluk Ambon selama 10 tahun (22015-2025) cenderung mengalami peningkatan. Skenario terbaik untuk menekan peningkatan konsentrasi Cd dan Pb ialah skenario optimistik. 
Pemberdayaan Masyarakat untuk Pencegahan Faktor Risiko Penyakit Tidak Menular (Studi Pada Pedesaan Di Yogyakarta) Heni Trisnowati
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 14 No. 1: MARET 2018
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.474 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v14i1.3710

Abstract

Non-Communicable Diseases (NCDs) are the leading cause of death in the world. NCDs dominated causeof death in Indonesia, mainly in Yogyakarta. This study aim to initiate a community intervention program throughcommunity empowerment to control risk factors for NCDs in Indonesia, especially in a rural area of Yogyakarta.This study used qualitative methods where data were collected by focus group discussions and in-depth interviews.There were 23 informants of community leaders and health workers. Tematik content analysis was used to analysedata. The process of community empowerment for the prevention and control of NCDs in Modinan are as follows:1) building public trust through meetings with community leaders to discuss about NCDs; 2) raising publicawareness through health cadre meetings and conducting FGD; 3) developing health promotion programs; 4)organising health promotion activities on “CERDIK Behavior” includes : routine medical chek up, not smokingdoing physical activity, a balanced diet, adequate rest and manage stress; 5) initiation to maintenance program.In Summary, Empowerment is one of health promotion strategies to prevent risk factors for NCDs. The involvementof community leaders, positive perception and knowledge about NCDs of health cadres determine the successof the program.
Promosi Kesehatan “Sadari” Menggunakan Instagram pada Mahasiswi Non Kesehatan Universitas Andalas Ayulia Fardila Sari ZA; Nengsih Purnama Sari; Nabila Nabila
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 15 No. 3: SEPTEMBER 2019
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.368 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v15i3.6270

Abstract

The incidence of breast cancer in West Sumatra Province ranks third out of 34 provinces in Indonesia,with an estimated number of 2,285 breast cancer patients. Based on the initial study, 18 out of 30 female studentslearned about the term Breast Self Examination (BSE), but 14 people have never done BSE. Health promotioninnovation efforts involving the use of social media Instagram is needed to improve knowledge, attitudes, andperceptions of the usefulness of technology in reducing the incidence of breast cancer. The purpose of this study isto measure the effect of BSE health promotion through Instagram social media on increasing knowledge, attitudes,and perceptions of the usefulness of technology in Andalas University students. The type of research is quasiexperiment with a non equivalent pretest post test design approach. The sample in this research are non medicalstudent of Andalas University amounted to 61 people. The result of the research, there was differences in theaverage score of knowledge, attitudes, and perceptions of the usefulness of the respondents technology before andafter BSE health promotion using Instagram social media (p value <0.05) and Instagram can provide convenienceto users in disseminating health information visually as widely as possible with an attractive appearance.
STUDI PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO SINDROM METABOLIK PADA NELAYAN DI KELURAHAN MALABRO BENGKULU N. Lasmadasari; Manna U. Pardosi
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 2: JUNI 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.221 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i2.926

Abstract

Merokok dan konsumsi alkohol adalah hobi dikalangan nelayan karena alasan profesi, 50% nelayan memiliki kebiasaan konsumsi alkohol. Berdasarkan pernyataan petugas kesehatan di Puskesmas Malabro, nelayan sangat jarang memeriksakan kesehatan dengan alasan sibuk dan takut jika terdeteksi penyakit pada dirinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan prevalensi dan menganalisis hubungan konsumsi alkohol, merokok dan kadar asam urat dengan sindrom metabolik. Jenis penelitian ini adalah studi prevalensi dengan menggunakan rancangan cross sectional survey. Subyek penelitian ini adalah nelayan yang berada di Keluarahan Malabro Kota Bengkulu sebanyak 41 orang dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara consecutive sampling.Instrumen penelitian diantaranya meteran, tensimeter, pemeriksaan kimia darah dan kuesioner. Analisa data menggunakan univariat (distribusi frekuensi) dan bivariat (uji chi square). Hasil penelitian didapat prevalensi sindrom metabolik pada nelayan di Keluarahan Malabro Kota Bengkulu Tahun 2015 sebesar 29,3%. Hasil analisis bivariat didapatkan ada hubungan yang bermakna antara konsumsi alkohol (p=0,021), status merokok (p=0,021). Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar asam urat dengan sindrom metabolik (p=0,139). Kesimpulan daripenelitian ini bahwa ada hubungan yang bermakna antara konsumsi alkohol dan status merokok dengan sindrom metabolik. Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara kadar asam urat dengan sindrom metabolik.
DETERMINAN PERILAKU INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) PADA IBU HAMIL (7-9 BULAN) YANG BERSALIN DI RSKD IBU DAN ANAK SITI FATIMAH MAKASSAR Sarinah Sarinah; Lydia Fanny
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 2: JUNI 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.91 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i2.450

Abstract

Praktik Inisisasi Menyusui Dini (IMD) di Indonesia kurang dari 1 jam setelah bayi lahir masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui informasi yang didapatkan ibu hamil (7-9 bulan) tentang IMD, ASI dan kolostrum pada saat kunjungan antenatal care (ANC), pengetahuan ibu hamil tentang IMD, ASI dan kolostrum, sikap ibu hamil terhadap IMD, dukungan petugas kesehatan (bidan) terhadap IMD di kamar bersalin, praktik IMD pada ibu bersalin di RSKD Ibu dan Anak Siti Fatimah. Jenis penelitian, yaitu analitik observasional dengan desain cross sectional study. Teknik pengambilan sampel, yaitu purposive sampling dengan jumlah sampel 26 orang. Analisis data yang dilakukan adalah univariat dan bivariat dengan uji chi square dan uji phi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat ANC semua ibu hamil tidak mendapatkan informasi tentang IMD, ASI, dan kolostrum. Ibu hamil yang memiliki pengetahuan cukup sebanyak 53,8%. Ibu hamil yang memiliki sikap positif terhadap IMD sebanyak 61,5%. Sebanyak 19,2% ibu hamil yang bersalin melaksanakan IMD. Disimpulkan bahwa pengetahuan dan sikap memiliki hubungan yang tidak bermakna (p=0,213 dan p=0,657) dan dukungan petugas kesehatan memiliki hubungan yang bermakna terhadap IMD (p<0,05).
PENGARUH SMS REMINDER TERHADAP PERILAKU IBU HAMIL MENGONSUMSI TABLET Fe Ahmad Yani; Suriah Suriah; Nurhaedar Jafar
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 1: MARET 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.163 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v13i1.1578

Abstract

WHO menyebutkan 40% kematian ibu di negara berkembang berkenaan dengan anemia ibu hamil yang sebagian besar disebabkan oleh defisiensi zat besi. Penelitian ini bertujuan menilai pengaruh media SMS (ShortMessage Service) reminder terhadap perilaku ibu hamil dalam mengonsumsi zat besi. Penelitian ini menggunakan desain kuasi eksperimen dengan rancangan the non-equivalent control group design. Populasi sebanyak 238 ibu hamil trimester II di Kabupaten Sigi. Sampel sebanyak 106 terdiri dari 54 ibu hamil pada kelompok perlakuan dan 52pada kelompok kontrol. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test, Mann Whitney, Hotelling’s T2 dan Manova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe sebelum dan setelah mendapatkan SMS reminder pada kelompok perlakuan. Tidak ada perbedaan pengetahuan, sikap, motivasi dan tindakan ibu hamil antarkelompok sebelum intervensi, sedangkan setelah intervensi terdapat perbedaan pengetahuan, sikap dan tindakan antar kelompok. Terdapat perbandingan selisih pengetahuan, sikap dan tindakan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet Fe antarkelompok. Namun, tidak demikian dengan motivasi ibu hamil. Analisis secara bersamaan pada kedua kelompok sebelum pemberian intervensi menunjukkan tidak ada perbedaan pengetahuan, sikap, motivasi dan tindakan ibu hamil, tetapi terdapatperbedaan pada ke empat variabel tersebut setelah pemberian intervensi.
ANALISIS PENGELOLAAN PUSAT INFORMASI DAN KONSELING REMAJA BERBASIS MASYARAKAT DI WILAYAH YOGYAKARTA Fitriani Mediastuti; Retno Heru Setyarini
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 2: JUNI 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.198 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i2.486

Abstract

Remaja berkualitas sangat diharapkan dalam peningkatan pembangunan bangsa. Di Indonesia, upaya untuk meningkatkan sumberdaya manusia khususnya remaja selalu menemui kendala. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk mengurangi perilaku berisiko pada remaja, yaitu melalui Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) yang berbasis masyarakat. Fokus penelitian ini untuk mengetahui pegelolaan PIKR yang berbasis masyarakat di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Jenis penelitian ini kualitatif dengan rancangan studi kasus dan bersifat deskriptif. Subjek penelitian adalah pengurus PIKR, pengguna PIKR dan stakeholder terkait. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan penelusuran dokumen. Untuk mengetahui keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber. Analisis data dilakukan secara kualitatif dengan metode explanation building. PIKR Lentera Merapi, PIKR Friends dan PIKR Tunas Harapan merupakan contoh PIKR berbasis masyarakat dan dalam setiap kegiatannya melibatkan pemberdayaan masyarakat serta stakeholder terkait. PIKR Lentera Merapi memiliki support manajemen yang bagus, terutama dari segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi. Pelayanan dengan konsep Primary Health Care (PHC), seperti adanya PIKR berbasis masyarakat ini, sangat dibutuhkan. Hal ini juga terkait dengan mengubah pola pikir masyarakat, yaitu datang ketika sudah sakit diubah dengan konsep datang sebelum sakit. Pengelolaan PIKR berbasis masyarakat yang efektif membutuhkan support manajemen, pemberdayaan masyarakat, dan koordinasi dari berbagai stakeholder.
VALIDITAS PENILAIAN KINERJA BERBASIS KOMPETENSI PERAWAT GAWAT DARURAT Gerry Silaban; Arfah Mardiana Lubis; Umi Salmah
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 2: JUNI 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.843 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v13i2.1983

Abstract

Saat ini, kompetensi dijadikan sebagai dasar untuk penilaian kinerja perawat di seluruh dunia, sehingga pada tahun 2015 telah dirancang sistem penilaian kinerja yang disusun berdasarkan kompetensi perawat gawat darurat. Namun, perlu dilakukan peninjauan kembali mengenai kevaliditasan sistem penilaian kinerja tersebut. Penelitian kuantitatif ini menggunakan rancangan pre and post-experimental, yang bertujuan memvalidasi rancangan penilaian kinerja berdasarkan kompetensi perawat gawat darurat yang telah dibuat pada tahun pertama. Populasidari RSU Bina Kasih, RSU Malahayati, RSU Martha Friska, RSU Permata Bunda, RSU Sari Mutiara, RSU Deli Medan, dan RSU Imelda ada 63 orang berdasarkan purposive sampling. Penelitian dilakukan dari bulan Januarisampai Oktober 2016. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov, sebaran data tidak normal (sig. Sebelum=0,003 <α=0,05 dan Sig. Sesudah = 0,002<α = 0,05). Hasil uji wilcoxon, tidak ada perbedaan antara nilai rangking sebelum dan sesudah diaplikasikannya sistem penilaian kinerja (p=0,959). Oleh karena itu, sistem penilaian kinerja berdasarkan kompetensi perawat gawat darurat di RSU swasta se-Kota Medan dinyatakan valid.
Efektivitas Audiovisual dan Booklet sebagai Media Edukasi untuk Meningkatkan Perilaku Skrining IVA Veronica Silalahi; Mohammad Hakimi; Wiwin Lismidiati
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 14 No. 3: SEPTEMBER 2018
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3094.596 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v14i3.4494

Abstract

Cervical cancer is the caused of high maternal mortality. Prevention of cervical cancer done by screeningVisual Inspection with Acetic Acid (IVA). The objective of this study to analyzed the effectiveness of health educationapplying health belief model using audiovisual and booklet on female behavior for IVA examination in thework area of Pacarkeling Public Health Center. The research method used Quasi Experimental with Design Non-Equivalent Control Group Design. Research subjects were women aged 30-50 years who have never done previousIVA examination. Sample selection using cluster sampling technique with sample of 79 respondents for each groupof intervention and control group. Health education using audiovisual and booklet. Data analyzed using wilcoxontest, chi-square, mann-whitney, and linear regression. Health education using audiovisual and booklet effectivein improving the behavior of respondents for IVA screening. Increased of knowledge, attitudes, health belief of theintervention group is greater than control group. The behavior of women in IVA screening for intervention groupwas greater than control group after intervention. External variables such as age, education, occupation, income,previous information have an effect on behavior improvement. Health education is effective in improving womenbehavior for IVA screening