cover
Contact Name
Wahyu Sasongko Putro
Contact Email
wahyuputro@unesa.ac.id
Phone
+62318280009
Journal Mail Official
jurnalteknikelektro@unesa.ac.id
Editorial Address
FAKULTAS TEKNIK, Kampus Ketintang Surabaya 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro (JTE)
ISSN : 22525017     EISSN : 29870089     DOI : https://doi.org/10.26740/jte.v14n1
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
Articles 437 Documents
Rancang Bangun Simulator Elektrokardiogram Menggunakan Fpga yang Terintegrasi dengan Software Python OSCAR BERLIANT DICKY CAHYO; NUR KHOLIS
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n3.p%p

Abstract

AbstrakPengimplementasian sebuah algoritma baru pada EKG terdapat suatu hambatan, yaitu uji coba yang harus dilakukan pada pasien. Misal, apabila ingin menguji sebuah algoritma yang tepat untuk mendeteksi sebuah ventricular tarchycardia (salah satu jenis aritmia) maka diperlukan pasien yang memiliki riwayat kelainan tersebut. Simulator EKG dapat menjadi pengganti pasien atau objek uji coba untuk penelitian EKG. Dibutuhkan sebuah alat yang mampu mensimulasikan sinyal EKG dengan durasi yang lama agar mampu mensimulasikan beberapa kejadian aritmia. Data sinyal EKG dengan durasi yang lama hanya mampu disimpan pada sebuah komputer (PC). Maka dibutuhkan alat yang mampu berkomunikasi dengan PC secara real time agar dapat mensimulasikan sinyal EKG tersebut. Metode ini biasa disebut dengan streaming. FPGA dipilih untuk penelitian ini karena mampu melakukan pemrosesan input dan output secara bersamaan (paralel) yang tidak mampu dilakukan oleh mikrokontroler pada umumnya. Metode ini juga dapat membantu menghasilkan output sinyal hingga 12 lead. Karena proses streaming pada PC tidak akan terganggu, apabila FPGA diberi algoritma untuk mengatur output sebanyak 12 lead. Hasil penelitian menunjukan bahwa alat mampu mensimulasikan sinyal EKG hingga 12 lead. Setelah dilakukan perbandingan data yang disimulasikan dengan sinyal refrensi terdapat error rata rata 6%. Error ini dapat diakibatkan oleh linearitas DAC dan noise pada alat. Kata kunci : ECG, EKG, 12 Lead, Simulator, FPGA, Python. AbstractThe implementation of a new algorithm on the ECG having a barrier, which is an experiment that must be conducted on patients. For example, if you want to test an exact algorithm to detect a ventricular tachycardia (one type of arrhythmia), you need a patient who has a history of this abnormalities. An ECG simulator can be a substitute for a patient or an experiment object for ECG research. It takes a device that can simulate long-duration ECG signals can simulate several arrhythmias. Long duration ECG signal data can only be stored on a computer (PC). Therefore we need a tool that can communicate with the PC in real-time to simulate the ECG signal. This method is commonly called streaming. FPGA was chosen for this study because it can process input and output simultaneously (parallel) that the microcontroller could not normally do. This method can also help produce signal output for up to 12 leads. Because the streaming process on the PC will not be disturbed, if the FPGA is given an algorithm to control the output of 12 leads. The results show that the device can simulate ECG signals up to 12 leads. After comparing the simulated data with a reference signal there is an error average of 6%. This error can be caused by the linearity of DAC and the device noise. Keywords : ECG, EKG, 12 Lead, Simulator, FPGA, Python.
Maze Solver Robot Dengan Kendali PID Berbasis Arduino Uno Dengan Tunning Melalui Smartphone Android Arief Rahmadiansyah; MUHAMAD SYARIFFUDDIEN ZUHRIE
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n3.p%p

Abstract

Line Maze Solver adalah sebuah robot yang menggunakan algoritma maze solving untuk menyelesaikan line maze yang ada. Line Maze merupakan sebuah labirin dengan serangkaian jalur yang terhubung dan berbentuk sebuah garis. Robot ini menggunakan Arduino Uno R3 sebagai mikrokontroller. Mikrokontroller menerima umpan balik dari module sensor TCRT5000 yang berfungsi untuk mendeteksi garis hitam pada lintasan dan juga dalam penelitian ini juga di fungsikan sebagai pendeteksi persimpangan. Robot menggunakan Algoritma tangan kiri sebagai dasar program yang artinya robot ini akan memilih belok kiri di persimpangan dan akan memilih lurus di pertigaan yang hanya memiliki pilhan lurus dan belok kanan . Disertiap Persiampangan robot ini akan merakam setiap jalur yang diambil dan akan memberi kode L(Left), R(Right), S(Straight),B(Back). Dan untuk mendapatkan jalur terpendek robot akan menyederhanakan kode dengan menggunakan algoritma maze solving, sehingga robot akan jalan langsung menuju finish. Hasil dari penelitian ini adalah robot menggunakan metode tunning PID trial and error mendapatkan nilai Kp =10, Ki =30, Kd = 45. Bila nilai tersebut diubah maka aka berdampak pada sistem follow robot yang mengakibatkan robot salah merekam lintasan. Hasil lain dari penelitian ini robot dapat menemukan jalur yang lebih singkat setelah optimasisasi dibandingkan pada awal penelusuran ,hal tersebut menunjukan bahwa sistem bekerja dengan baik. Kata Kunci :Line Maze Solver, PID, TCRT5000, Arduino Uno R3
RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI POSISI KETINGGIAN PADA TOWERCOPTER BERBASIS PROPORTIONAL INTEGRAL MENGGUNAKAN TUNING ARTIFICIAL NEURAL NETWORK RIFQI NABILA ZUFAR; PUPUT WANARTI RUSIMAMTO
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n3.p%p

Abstract

Abstrak Drone Singlecopter mengalami perkembangan yang pesat pada beberapa tahun ini. Drone ini memiliki kelebihan dari segi massa Drone yang ringan sehingga energi yang dibutuhkan lebih sedikit dan juga effisien. Namun, Drone ini memiliki kelemahan untuk menstabilkan posisi drone pada saat lepas landas ataupun hovering. Plant yang digunakan pada penelitian ini bernama Towercopter. Prinsip kerja dari plant ini hampir sama dengan prinsip kerja dari Vertical Take Of Landing (VTOL) pada Singlecopter. Plant ini kemudian di ujicoba dengan mengimplementasikan sistem kendali Proportional Integral menggunakan tuning Artificial Neural Network (PI-ANN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ???? = 7.85 detik, Rise Time = 13.41 detik, Settling Time = 52.28 detik, Maksimal Overshoot = 22.3% dan Error Steady State = 0.43%. Selanjutnya, plant diuji menggunakan beban. Hasil respon menunjukkan plant mengalami penurunan posisi sejauh 4 cm yang kemudian bergerak naik pada detik ke-173 dan respon mencapai setpoint pada detik ke- 213. Terakhir, plant diuji coba dengan setpoint yang diubah. Respon yang dihasilkan cenderung menyerupai respon output yang dinginkan, namun pada percobaan menggunakan setpoint 17 dan 19 cm, waktu untuk mencapai keadaan Steady State tidak sama dengan selisih 20 detik. Kata Kunci: VTOL, Towercopter, PI-ANN Controler.Abstract Singlecopter drones have experienced rapid development in recent years. This drone has advantages in terms of the lightweight drone mass so that the less energy needed and efficient. However, this Drone also has a disadvantage to stabilize the drone position during takeoff or hovering. The towercopter is used as a plant in this research. The working principle of this prototype is almost the same as the working principle of Vertical Take of Landing (VTOL) in a Singlecopter. This prototype is then tested by implementing an Integral Proportional control system using Artificial Neural Network tuning (PI-ANN). The result shows that the value of Rise Time = 13.41 seconds, Settling Time = 52.28 seconds, Maximum Overshoot = 22.3% and Steady State Error = 0.43%. Furthermore, the plant is tested using a load. The result shows that plant response decrease in position by 4 cm which then moved up in the 173 seconds and the response reach the setpoint at the 213 seconds. Finally, the plant is tested with a modified setpoint. The response result tends to resemble desired response output, but in the experiment using a setpoint of 17 and 19 cm, the time to reach the state of Steady-State are not the same with difference of 20 seconds. Keywords: VTOL, Towercopter, PI-ANN Controler.
PENGATUR NUTRISI PADA SISTEM NUTRIENT FILM TECHNIQUE (NFT) MODEL TANAM HYDROPONIC TENAGA SURYA NIKEN PRAMUDITA SARI; ACHMAD IMAM AGUNG
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n3.p%p

Abstract

Abstrak Perkembangan Teknologi saat ini sangatlah pesat, sehingga banyak teknologi-teknologi baru yang bermunculan disekitar kita, salah satunya yaitu hydroponic. Hydroponic sendiri yaitu model tanam yang tanpa mengguna tanah sebagai media tanamnya. Pada hydroponic sistem yang mudah dijumpai adalah nutrient film technique (nft). Dalam pembuatan rangkaian hydroponic nft ini untuk mengalirkan nutrisi yang di alirkan oleh pompa membutuhkan energi listrik yang besar, karena nutrisi mengalir secara terus-menerus. Tujuan dari pembuatan alat tersebut yaitu untuk mengatasi penggunaan listrik yang besar sehingga diinovasikan dengan pemaikaian solar cell sebagai sumber energi listrik, pemakaian sensor YL69 sebagai pengontrol pada nyala pompa dan DHT 11 sebagai pengukur suhu ruang disekitar dan mengetahui cara kerja dari alat tersebut. Metode yang dilakukan pada penelitian ini yaitu eksperimen bagaimana cara kerja pompa dan kapasitas sollar cell yang digunakan mampu mecukupi kebutuhan beban pemakaian. Hasil dari penelitian ini pompa dapat menyala secara otomatis sesuai dengan pembacaan sensor YL69 dibawah nilai yang ditetapkan seber 450, jika sensor membaca sebesar 420 maka pompa akan menyala dan akan menyiram selama 4 menit. Panel surya yang direncanakan sebesar 50Wp dan baterai 35 Ah mampu mensuplai total bebas sebesar 68,556 Wh dengan kapasitas baterai sebesar 420 Ah. Sehingga baterai yang terpakai sebesar 16,32%. Kata Kunci: Hydroponic, Nutrient Film Technique (NFT), Energi surya, Arduino UNO, DHT11, Sensor YL69.
REKONFIGURASI JARINGAN DISTRIBUSI 20KV PENYULANG BANDILAN DENGAN METODE BINARY PARTICLE SWARM OPTIMIZATION (BPSO) BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) ARFIYAN FARICH; TRI WRAHATNOLO
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n3.p%p

Abstract

Daya listrik didistribusikan dari gardu induk ke gardu distribusi hingga konsumen. Permasalahan dalam penyaluran tenaga listrik yakni mengalami penurunan daya sehingga berakibat keandalan sistem berkurang. Salah satu faktor besarnya penurunan daya listrik pada sistem distribusi disebabkan penggunaan level tegangan yang lebih rendah. Penurunan daya yang terjadi pada sistem distribusi tenaga listrik lebih tinggi dibanding pada sistem transmisi dengan porsi terbesar pada jaringan distribusi, nilai penurunan daya tersebut semakin besar seiring dengan kenaikan arus oleh tingginya beban. Rekonfigurasi jaringan distribusi 20 kV pada penyulang Bandilan bertujuan untuk meminimalisir rugi daya serta perbaikan jatuh tegangan. Rekonfigurasi dilakukan dengan membuat model jaringan serta saluran-saluran baru menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG). Saluran-saluran baru yang membentuk loop jaringan dibuka kembali untuk mempertahankan struktur radial. Metode optimasi Binary Particle Swarm Optimization (BPSO) berfungsi untuk menentukan konfigurasi saluran yang dibuka. Dari hasil penelitian, diperoleh gambaran kondisi asli jaringan distribusi penyulang Bandilan yakni rugi-rugi daya sebesar 46,754 kW dan nilai tegangan paling rendah sebesar 19,71kV pada transformator BE1512. Sebanyak empat saluran baru digunakan sebagai saluran rekonfigurasi yang terbagi untuk tiap section yakni WedoroPP, Makarya, Bandilan dan WedoroPPII. Hasil akhir rekonfigurasi untuk rugi-rugi daya sebesar 44,101 kW atau terjadi penurunan 5,67% dan untuk tegangan paling rendah pada transformator BE1512 19,73kV atau terjadi perbaikan 0,07%.
RANCANG BANGUN PAYLOAD DAN INTERFACE MONITORING ROKET DALAM VISUALISASI 3D DAN PENGAMBILAN FOTO ALMA ALHANA PUTRA; MUHAMAD SYARIFFUDDIEN ZUHRIE
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n3.p%p

Abstract

Abstrak Teknologi roket merupakan teknologi unggulan bagi Negara maju yang termasuk didalamnya adalah muatan (payload). Payload atau muatan roket adalah sebuah perangkat yang berisi sensor-sensor, aktuator dan kontroler. Dalam melakukan peluncuran dibutuhkan pemantauan sikap luncur roket. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat sistem perangkat lunak yang digunakan untuk penginderaan muatan dalam visualisasi 3D dan menganalisa kinerja dari payload dan juga pengambilan foto saat diudara beserta interface nya. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pergerakan pitch didapat dari nilai sumbu accelero X dengannilai antara -1g sampai 1g, sedangkan pergerakan roll diperoleh dari nilai sumbu Y accelerometer, dan pengujian pengambilan gambar dapat diperoleh hasil selisih data antara pengujian dengan media kabel dan wireless sebesar 8%. Abstract Rocket technology is a superior technology for developed countries which includes payload. A payload is a device that contains sensors, actuators and controllers. In carrying out the launch, it is necessary to monitor rocket launch attitude. The purpose of this study is to create a software system that is used for sensing in 3D visualization and analyzing the performance of payloads and also taking photos when aired along with their interfaces. The results of the study show that pitch movement is obtained from the accelero X axis values ​​with values ​​between -1g to 1g, while roll movement is obtained from the Y axis of the accelerometer, and image capture testing can be obtained between 8% of the test with cable and wireless media. Keyword: Payload, roket, Groun Control Station, Pemantauan 3D, Graphical User Interface
ANALISIS PERBAIKAN KUALITAS DAYA MENGGUNAKAN KAPASITOR BANK PADA PENYULANG LUMUMBA PT. PLN NGAGEL SURABAYA Muhammad Khoirun Nizam; TRI RIJANTO
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n3.p%p

Abstract

Abstrak Semakin pesatnya pertumbuhan penduduk, maka kebutuhan energi listrik juga semakin meningkat. Dalam penyaluran tenaga listrik dari sumber tenaga listrik ke konsumen yang letaknya berjauhan selalu mengalami terjadinya kerugian berupa rugi-rugi daya dan jatuh tegangan. Penelitian ini dilakukan pada Penyulang Lumumba di PT. PLN Ngagel Surabaya yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas daya terhadap rugi-rugi daya dan drop tegangan dengan pemasangan kapasitor bank pada penyulang dengan mensimulasikan pada software ETAP 12.6. Besar kapasitor bank yang dibutuhkan untuk mengkompensasi daya reaktif pada penyulang Lumumba ialah sebesar 700,52 kVAr. Setelah dilakukan perbaikan dengan pemasangan kapasitor bank dengan simulasi pada ETAP 12.6, nilai rugi-rugi daya pada penyulang Lumumba dapat diturunkan dari 26,5 kW menjadi 18,6 kW dan 75,7 kVAr menjadi 53,1 kVAr. Dengan faktor daya awal 0,8 menjadi rata-rata sebesar 0.95 pada sistem dan drop tegangan menurun dari 2,99%menjadi rata-rata sebesar 1,79% dimana drop tegangan paling besar pada sistem jaringan distribusi terjadi pada trafo BD179 dari 4,33% menjadi 2,58%. Kata Kunci: kualitas daya, rugi-rugi daya, drop tegangan, kapasitor bank, faktor daya, ETAP 12.6. Abstract By increasing population growth, the demand for electrical energy is increasing. In the distribution of electricity from a source of electricity to consumers which always at a loss in the power losses and voltage drops. This research was conducted at Lumumba Feeders at PT. PLN Ngagel Surabaya which aims to improve the quality of power towards power losses and voltage drop by installing bank capacitors using ETAP 2.6 simulation. Bank capacitors needed to compensate for the reactive power of Lumumba feeders are 700,52 kVAr. After repairs with the installation of bank capacitors using ETAP 12.6 simulation, the value of power losses for Lumumba feeders can be reduced from 26.5 kW to 18.6 kW and 75.7 kVAr to 53.1 kVAr. With a power factor of 0.8 being an average of 0.95 on the system and a voltage drop decreasing from 2.99% to an average of 1.79% where the greatest voltage drop in the distribution system occurs on the BD179 transformer from 4.33% to 2.58%. Keywords: power quality, power losses, voltage drop, bank capacitors, power factor, ETAP 12.6.
MONITORING BIAYA DAN PENGUKURAN KONSUMSI DAYA LISTRIK BERBASIS ARDUINO MEGA2560 MENGGUNAKAN WEB Galla Herandy; BAMBANG SUPRIANTO
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n3.p%p

Abstract

AbstrakPenggunaan listrik harus lebih diperhatikan supaya tidak terjadi pembengkakan biaya listrik. Karena permasalahan tersebut penulis mengambil judul Monitoring Biaya Dan Pengukuran Konsumsi Daya Listrik Berbasis Arduino Mega2560 Menggunakan Web. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif. Setelah dilakukan penilitian dan perancangan prototipe maka didapatkan hasil dari analisa dan pengujian dengan menganalisis persentase nilai error dari perbandingan nilai yang didapatkan dari hasil pengukuran menggunakan prototipe alat dengan nilai hasil pengukuran menggunakan multi meter dan perhitungan menggunakan rumus. Hasil akhir penelitian ini didapatkan nilai error dari hasil uji tegangan, Arus, daya, daya reaktif, daya semu, faktor daya dan frekuensi listrik, masing – masing nilai error kurang dari 1%. Untuk hasil analisis persentase nilai error biaya tagihan listrik dilakukan dengan membandingkan perhitungan prototipe alat dengan kWh meter analog dan perhitungan manual menggunakan objek penelitian rumah golongan tarif dasar listrik 415 rupiah per kWh dengan waktu pengujian satu bulan didapatkan nilai error 0,1 %. Untuk kecapatan akses informasi setelah dilakukan pengujian prototipe alat ini dapat memberikan informasi melalui web dengan waktu 1 detik dengan kekuatan sinyal 100/ms, dengan demikian prototipe alat ini terbukti dapat di aplikasikan untuk memonitoring biaya dan konsumsi daya listrik dengan nilai error kurang dari 1% dan dengan kecepatan akses rata – rata 1detik.
RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI SUHU DAN KELEMBABAN SEBAGAI PENCEGAHAN KEGAGALAN ISOLASI PADA KUBIKEL ANNISA AFDILAH; ACHMAD IMAM AGUNG
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n3.p%p

Abstract

Kubikel merupakan suatu peralatan listrik yang terdapat pada gardu hubung. Semakin meningkatnya kinerja kubikel maka semakin besar nilai suhu yang dihasilkan oleh komponen pada kubikel. Suhu dan kelembaban yang ada pada kubikel harus terjaga pada keadaan yang telah ditentukan agar tidak mempengaruhi kinerja peralatan yang ada pada kubikel. Hal yang menjadi kekurangan dalam metode untuk mengetahui keadaan suhu kubikel adalah kurangnya efisiensi dalam proses pengecekkan, dimana petugas harus melakukan pengecekkan secara langsung dan pengecekkan dilakukan setiap hari sesuai dengan standart pemeliharaan peralatan. Tujuan pada penelitian ini yaitu menerapkan sistem monitoring untuk mempermudah kerja petugas dalam melakukan pengecekan suhu dan kondisi dalam kubikel. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan, rancang bangun alat pendeteksi suhu dan kelembaban sebagai pencegahan kegagalan isolasi pada kubikel berhasil dibuat dengan hasil berupa nilai suhu yang akan dijadikan notifikasi keadaan kubikel. Kondisi kubikel dikatakan dalam keadaan baik ketika suhu yang dideteksi kurang dari 25 derajat, ketika suhu kurang dari 40 derajat maka kondisi kubikel dinyatakan dalam keadaan rencana perbaikan dan ketika suhu mencapai 70 derajat maka kubikel dinyatakan dalam kondisi segera perbaikan.
RANCANG BANGUN HYBRID ENERGY SOLAR CELL DAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU BERBASIS MICROCONTROLLER AULIA RANDY PERMADI; ACHMAD IMAM AGUNG
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 9 No 1 (2020): JANUARI 2020
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v9n1.p%p

Abstract

Abstrak Konsumsi listrik di Indonesia setiap tahunnya terus meningkat sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. Dinas Perencanaan Sistem PT. PLN (Persero) dan Tim Energi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memproyeksikan kebutuhan listrik di Indonesia selama kurun waktu 2003-2020 mengalami kenaikan 6,5% setiap tahunnya. Pertambahan ini harus diimbangi dengan penambahan sumber-sumber energi baru. Sebagian besar energi yang digunakan sekarang berasal dari fosil, tidak bisa diperbaharui dan habis jika digunakan secara terus menerus. Sehingga manusia dituntut untuk mencari sumber energi yang dapat diperbahurui atau terbarukan.Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui cara merancang alat hybrid energy solar cell dan pembangkit listrik tenaga bayu berbasis microcontroller, selain itu juga mengetahui kinerja dari alat hybrid energy solar cell dan pembangkit listrik tenaga bayu berbasis microcontroller. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan solar cell dapat bekerja secara secara maksimal pada pukul 12.00 dengan menghasilkan tegangan sebesar 19,45 volt dan arus sebesar 0,56 ampere dan pembangkit listrik tenaga bayu bekerja secara secara maksimal pada pukul 14.00 dengan menghasilkan tegangan sebesar 5 sampai 7 volt , arus sebesar 0,40 sampai 0,60 ampere, dan kecepatan angin sebesar 4 sampai 6 m/s. Dari penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa lama pengisan aki lebih cepat dibandingkan dengan lama pemakaian beban yaitu pengisian aki selama 7 jam dan lama waktu pemakaian beban selama 12 jam. Kata Kunci: Hybrid Energy,Solar Cell, Pembangkit Listrik Tenaga Bayu, Microcontroller.

Page 9 of 44 | Total Record : 437