cover
Contact Name
Wahyu Sasongko Putro
Contact Email
wahyuputro@unesa.ac.id
Phone
+62318280009
Journal Mail Official
jurnalteknikelektro@unesa.ac.id
Editorial Address
FAKULTAS TEKNIK, Kampus Ketintang Surabaya 60231
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Teknik Elektro (JTE)
ISSN : 22525017     EISSN : 29870089     DOI : https://doi.org/10.26740/jte.v14n1
This journal provides immediate open access to its content on the principle that making research freely available to the public supports a greater global exchange of knowledge.
Articles 437 Documents
RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN SELF BALANCING PADA DUAL MOTOR PROPPELER MENGGUNAKAN KONTROLER PID MOHAMAD SAMSUL HUDHA; MUHAMAD SYARIFFUDDIEN ZUHRIE
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n3.p%p

Abstract

Abstrak Salah satu jenis dari Pesawat tanpa awak yaitu Multirotor yang menggunakan sistem vertical take off landing dalam sikap terbangnya,Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan pesawat tanpak awak (Unmanned Aerial Vehicle, UAV) semakin diminati untuk menunjang berbagai aspek seperti pertahanan, pemetaan lahan perkebunan, sipil dan dokumentasi video.Permasalahan dalam multirotor yaitu dalam stabilitas terbang pada saat beban di multirotor tidak seimbang akan mempengaruhi stabilitas sikap terbang multirotor yang bisa saja menimbulkan jatuhnya multirotor saat di udara.Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang multirotor (dual motor proppeler) skala kecil dan mengontrol kecepatan motor proppeler menggunakan kontroler PID untuk deteksi kecepatan sudut frame mendapatkan stabilitas walaupun mendapat beban tidak seimbang .Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dual Motor Propeller dengan pengendali PID berhasil dibuat dan bekerja dengan baik. Alat dapat melakukan control self balancing sesuai set point (0 derajat) titik seimbang.Implementasi kontroler PID pada sistem pengendali self balancing pada Dual Motor Propeller dengan nilai respon dinamis terbaik pada saat parameter PID dengan nilai yang didapat dari simulasi tuning Ziegler-Nichols yaitu Kp = 1.2, Ki=0.045 dan Kd =0.89 dapat memperbaiki respon sistem dengan % , , . Kata Kunci: UAV, Multirotor, Stabilitas, Kontroler PID
IMPLEMENTASI METODE BACKGROUND SUBTRACTION DALAM SISTEM ANALISIS TRAYEKTORI HASIL LATIHAN ATLET LOMPAT JAUH BERBASIS PENGOLAHAN CITRA DIGITAL ADITIA KURNIAWAN; LILIK ANIFAH
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n3.p%p

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan metode background subtraction pada sistem analisis trayektori hasil latihan atlet lompat jauh yang berbasis pengolahan citra digital. Data yang diproses adalah video lompatan atlet dari tumpuan sampai mendarat. Pengambilan data dilakukan dengan kamera statis yang posisinya telah ditentukan. Jumlah sampel sebanyak 30 video latihan atlet yang berformat .avi. Pengolahan citra yang dilakukan peneliti adalah standarisasi dimensi, background subtraction, min filter, pemilihan foreground, thresholding, dilasi dan erosi. Setelah pengujian, sistem berhasil mendeteksi atlet pada semua data sampel. Dari pengujian sistem, dihasilkan data yang berisi waktu analisis, nama atlet, jenis kelamin, jauh lompatan, tinggi lompatan dan sudut lompatan yang akan disimpan di database. Data jarak dari sistem dibandingkan dengan hasil pengukuran manual dan didapatkan 30 sampel memiliki selisih dari -40 sampai 38 dengan rata–rata selisih sebesar -4,6. Faktor kondisi lapangan dan kesalahan pengukuran manual menjadi penyebab selisih pengukuran jarak pada penelitian ini.
DESAIN SISTEM PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC PADA TRAINER DIGIAC 1750 MENGGUNAKAN KONTROLER LQR BERBASIS LABVIEW JAKA ANANTA, FIHAN; , ENDRYANSYAH
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n3.p%p

Abstract

Abstrak Dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi pada saat ini, berbagai macam teknologi banyak bermunculan, salah satu hasil dari perkembangan teknologi adalah motor. Motor DC banyak digunakan sebelum motor AC dikenal yaitu untuk menghasilkan tenaga mekanik pada mesin-mesin industri. Tujuan pada penelitian ini yaitu mengimplementasikan pengendalian kecepatan motor DC pada Trainer Digiac 1750 agar dapat mengikuti setpoint. Pengendali yang digunakan adalah Linear Quadratic Regulator (LQR). Hasil penelitian menunjukkan nilai parameter LQR Q=10, R=1 memiliki respon yang baik dengan nilai parameter tersebut mampu menghasilkan respon sistem yang stabil pada setpoint 2,5V dengan nilai td sebesar 0,153 detik, nilai tr(5%-95%) sebesar 0,653 detik, nilai tr(10%-90%) sebesar 0,487 detik, nilai ts(5%) sebesar 0,666 detik, nilai ts(2%) sebesar 0,888 detik, nilai ts(0,5%) sebesar 1,11 detik, nilai Ess sebesar 0,36%. Sedangkan, untuk pengujian dengan beban, nilai Q=90 memiliki hasil yang lebih baik, dengan nilai Ess sebesar 1,52%. Kata Kunci: Trainer Digiac 1750, Motor DC, LQR, LabView, State-Space. Abstract With the rapid development of technology at this time, many kinds of technology have emerged, one of the results of technological developments is motor. DC motors are widely used before AC motors are known, namely to produce mechanical power in industrial. The purpose of this study is to implement speed control DC Motor on a Trainer Digiac 1750 to be able to follow the setpoint. The controller used is a Linear Quadratic Regulator (LQR). The results showed the value of the LQR parameter Q=10, R=1 had a good response with the parameter value capable of producing a stable system response at a 2.5V setpoint with a td of 0.153 seconds, a tr(5%-95%) of 0,653 seconds, tr(10%-90%) of 0,487 seconds, ts(5%) of 0,666 seconds, ts(2%) of 0,888 seconds, ts(0.5%) of 1,11 seconds, Ess value is 0.36%. For testing with loads, the value of Q=90 has better results, with Ess values of 1.52%. Keywords: Trainer Digiac 1750, Motor DC, LQR, LabView, State-Space.
RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI PENUAAN (AGING) DAN KUALITAS MINYAK TRANSFORMATOR DI PT.WISMATATA ELTRA PERKASA DEDE FIRDAUS, M; , JOKO
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n3.p%p

Abstract

Abstrak Sebuah sistem monitoring pengaplikasian arduino berupa pendeteksi minyak transformator menggunakan sensor turbidity berhasil dirancang. Tingkat kekeruhan minyak transformator diukur dengan memanfaatkan perubahan tegangan sensor akibat perubahan kekeruhan. Pengujian pada prototipe ini meliputi pengujian untuk mengetahui tingkat keusangan dan kelayakan dari minyak transformator. Sehingga diketahui waktu untuk melakukan pergantian minyak transformator atau perawatan pada minyak transformator yang sudah digunakan. Prototipe yang dikembangkan dapat mendeteksi masing-masing perbedaan minyak transformator, hal tersebut dapat diketahui melalui indikator led yang mempunyai perbedaan warna. Terdapat tiga warna, yaitu hijau mengindikasi bahwa minyak masih baik, untuk warna kuning minyak masih layak digunakan, dan untuk merah minyak pada saat itu harus diganti atau tidak layak digunakan. Kata Kunci :Sistem Monitoring, Tingkat Kekeruhan Minyak Transformator, Turbidity Sensor Abstract An Arduino application monitoring system in the form of a transformer oil detector using a turbidity sensor was successfully designed. The turbidity level of transformer oil is measured by utilizing sensor voltage changes due to changes in turbidity. Tests on this prototype include testing to determine the level of obsolescence and feasibility of transformer oil. So that it is known the time to make a change in transformer oil or maintenance on transformer oil that has been used. The prototype developed can detect each difference in transformer oil, it can be seen through the LED indicator which has a color difference. There are three colors, namely green indicates that the oil is still good, for the yellow color the oil is still suitable for use, and for red oil at that time it must be replaced or not suitable for use. Keyword :Monitoring System, Oil Transformer Turbidity Level, Turbidity Sensor
RANCANG BANGUN SISTEM PENGENDALIAN BEBAN LISTRIK BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT) RIZKY DWI NARESWARA; ACHMAD IMAM AGUNG
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n3.p%p

Abstract

Abstrak Penggunaan alat – alat listrik merupakan hal penting dalam pengelolaan energi pada suatu tempat karena dapat menghemat penggunaan listrik. Oleh karena itu, diperlukan sebuah alat yang dapat menghasilkan sebuah sistem yang sesuai untuk mengendalikan beban listrik secara otomatis berbasis IOT (Internet of Things) yang diharapkan dapat mengontrol penggunaan beban listrik dengan aplikasi android telegram, yang kemudian dilakukan pengujian dan analisa terhadap alat tersebut. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Hasil penelitian menunjukan sistem dapat bekerja dengan baik dengan didapatkan hasil rata – rata delay on sensor PIR 2,1 detik dan off 2,4 detik. Rata –rata delay perintah dari telegram 2,7 detik. Presentase error sensor suhu = 2%, error sensor tegangan = 0,7%, error sensor arus = 0%, dan error nilai daya = 1,9%.Kata Kunci: Internet of Things (IOT), Telegram, NodeMCU, DS18B20, PIR AbstractThe use of electrical equipment is important thing in managing energy at somewhere. Because, it can save save electricity usage. Therefore, it need a device that can make an approppriate system to automatically control elecric loads based on IOT (Internet of Things) which is expected to control the use of electric loads with telegram android aplication, and then tested and analyzed on the device. In this research using an experimental method used to find the effect of certain treatments on other in controlled conditions. In that device it got the result average of PIR sensor delay on is 2,1 sec, and off 2,4 sec. And average of telegram command is 2,7 sec. For error result, Temperature sensor had error = 2%, voltage sensor = 0,7%, current sensor = 0%, and error power = 1,9%. Keywords: Internet of Things (IOT), Telegram, NodeMCU, DS18B20, PIR
SISTEM PENGENDALIAN TWIN ROTOR MIMO DENGAN KONTROLER PID BERBASIS LABVIEW 2014 TRI OFANDI MARDIANTO, ACHMAD; , ENDRYANSYAH
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n3.p%p

Abstract

Twin Rotor MIMO merupakan salah satu sistem aerodinamik yang mirip dengan helikopter. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan sebelumnya memiliki beberapa kekurangan yaitu nilai kontroler PID (Proporsional-Integral-Derivative) ke hardware tanpa melalui simulasi terlebih dahulu, sehingga tuning dilakukan tanpa mempertimbangkan spesifikasi dari hardware yang digunakan. Selain itu data respon sistem tidak secara real-time karena harus dipindahkan dahulu dari serial monitor ke MATLAB untuk dapat dilihat datanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari nilai kontroler PID dari hasil simulasi sistem berdasarkan spesifikasi dari hardware yang dipakai. Kemudian nilai tersebut akan diterapkan pada hardware dengan cara memasukannya kedalam sketch Arduino IDE. Selain itu, ketika hardware sedang menyala dapat ditampilkan pada laptop dengan GUI LabVIEW. Penelitian ini menggunakan software LabVIEW2014 yang digunakan untuk mencari nilai PID dari hasil simulasi serta digunakan sebagai GUI dari hardware yang sedang menyala. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai konstanta PID dari hasil simulasi dengan metode kedua Ziegler-Nichols didapatkan nilai Kpx=0.04368, Kix=6.5397, dan Kdx=1.000273, serta Kpz=8, Kiz=16.55, Kdz=2.2025. Nilai error steady state terkecil dan time respon tercepat terdapat pada setpoint -13 untuk Main dan 60 untuk Tail Rotor, sedangkan yang terbesar dan terlama terdapat pada setpoint -15 Main dan 80 Tail.
PERANCANGAN KONTROLER PID TYREUS-LUYBEN UNTUK KENDALI VIBRASI PADA ROBOT SINGLE LINK FLEXIBLE JOINT MANIPULATOR WAHYU RAKA ADZANI; MUHAMAD SYARIFFUDDIEN ZUHRIE
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n3.p%p

Abstract

Robot single link flexible joint manipulator merupakan salah satu wujud dari perkembangan teknologi kendali zaman modern. Salah satu penerapan dari robot single link flexible joint manipulator yaitu space robot. Dalam melakukan pergerakan, robot manipulator terkadang memiliki permasalahan pada fleksibilitas yaitu ketidakakuratan posisi yang disebabkan oleh adanya vibrasi. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sebuah kontroler PID Tyreus-Luyben untuk mengatasi masalah fleksibiltas pada robot manipulator. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Nilai parameter PID yang ditemukan dengan menggunakan metode Tyreus-Luyben yaitu nilai Kp = 6.26, Ki = 0.3367, dan Kd = 0.216. Kemudian nilai tersebut diterapkan pada sistem dan memberikan respon osilasi yang baik pada setpoint 180° dengan maximum overshoot sebesar 182°, time constant (τ) sebesar 1.86s, time sampling (Ts) pada 3.22s, rise time (Tr) selama 4.0868s, delay time (Td) selama 1.2893s, dan peak time (Tp) saat 3.02s.
PERANCANGAN SISTEM KONTROL POSISI SUMBU AZIMUTH TURRET GUN MENGGUNAKAN KENDALI PID BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 MOH. RIZAL ASHARI; PUPUT WANARTI RUSIMAMTO
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n3.p%p

Abstract

Pertahanan suatu negara merupakan bentuk upaya untuk mempertahankan kedaulatan dan merupakan bentuk dari bela negara. Hal ini telah tercantum dalam pada UU No. 3 tahun 2002 tentang petahanan negara. Salah satu bentuk pertahanan negara dalam bidang teknologi adalah turret gun. Turret Gun adalah senjata proyektil dengan mekanisme putar dalam orientasi azimuth dan elevasi yang memungkinkan senjata dapat ditembakkan ke segala arah. Platform ini dipasang pada kendaraan tempur atau sebuah bangunan. semakin besar kaliber yang digunakan maka semakin sulit turret gun dikendalikan. Maka pada penelitian ini meggunakan kontroler PID ( Proporsional Integral Derevative) berbasis arduino mega 2560. Dengan tujuan untuk mempercepat respon kecepatan motor pada turret gun serta dapat mempresisikan posisi sumbu azimuth pada turret gun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan mengimplementasikan kendali PID pada turret gun dengan nilai Kp=24.66,Ki=62.58, dan Kd=4.537 dapat memperbaiki respon gerak turret dengan hasil analisis Ess=0,maksimal overshoot = 4.4%, td = 0.693 s,tr = 2.197 s,ts = 1.281 s.Kata Kunci : Turret gun, Sumbu azimuth,PID (Proporsional Integral Derevative).
SISTEM PENGENDALIAN POSISI SUMBU AZIMUT PADA TURRET GUN MENGGUNAKAN KENDALI PI BERBASIS ARDUINO MEGA 2560 NUR AFIFAH; PUPUT WANARTI RUSIMAMTO
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n3.p%p

Abstract

Salah satu teknologi alutsista untuk pendukung pertahanan negara adalah turret gun. Turret gun merupakan senjata laras panjang yang dioperasikan dari jarak jauh pada platform tempur seperti tank dengan pergerakan arah sesuai target. Aspek penting kinerja turret gun adalah kecepatan dan akurasi dalam mencapai posisi sudut yang ditunjuk.Tujuan dari penelitian ini adalah merancang sistem pengendalian turret gun dan mengetahui hasil respon dinamik menggunakan kendali PI. Sistem turret gun menggunakan sensor untuk mengetahui keberadaan target. Respon pergerakan turret gun diperbaiki dengan mengimplementasikan kendali PI yaitu Kp dan Ki yang telah diketahui akan diterapkan pada hardware turret gun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa plant turret gun menggunakan kendali PI dapat bergerak dengan baik mengikuti target. Nilai konstanta kendali PI menggunakan first method Ziegler-Nichlos didapatkan nilai Kp = 4,165 dan Ki = 14,56 dapat memperbaiki respon gerak turret gun dengan hasil analisis respon dinamik Ess = 0, MO = 4,4%, = 0,527 s, = 1,672 s, = 3,805 s. Kata Kunci: Turret gun, Azimut, Kendali PI.
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INSTALASI SOLAR TRACKING DUAL AXIS UNTUK OPTIMASI PANEL SURYA HIF ZUDDIN; SUBUH ISNUR HARYUDO
JURNAL TEKNIK ELEKTRO Vol 8 No 3 (2019): SEPTEMBER 2019
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jte.v8n3.p%p

Abstract

Abstrak Sistem instalasi solar tracking dual axis merupakan sebuah sistem yang mampu untuk menggerakkan panel surya untuk selalu mengikuti pergerakan dari sumber cahaya secara otomatis. Pergerakan dari sistem solar tracking dual axis memilki dua arah pergerakan yaitu secara horizontal dan vertical.Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan system instalasi solar tracking dual axis yang mampu menggerakan panel surya secara secara otomatis agar selalu dapat mengikuti gerak dari sumber cahaya. Sistem ini dilengkapi dengan sensor light dependent resistor yang mampu mendekteksi sumber cahaya, mikrokotroller arduino uno yang berfungsi sebagai sistem kontrol dari sistem solar tracking dual axis, Selain itu sistem ini juga dilengkapi dengan solar charge controller yang berfungsi untuk mengontrol arus pengisian dan arus yang disupply ke beban.Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem solar tracking dual axis yang telah di rancang dan diimplementasikan mampu untuk mengerakan panel surya untuk selalu tegak lurus dengan arah datangnya sumber cahaya. sistem ini lebih efisien untuk meningkat hasil energi yang di hasilkan oleh panel surya dibandingkan dengan menempatkan panel surya pada sudut elivasi tertentu. Selain itu, dengan menggunakan sistem instalasi solar tracking dual axis panel surya dapat menghasilkan daya sebesar 33,67 untuk mengisi baterai dengan kapasitas 540 watt sehingga dapat digunakan untuk beban lampu 25 watt selama 21,6 jam. Kata Kunci : Sistem instalasi solar tracking dual axis, Arduino Uno, Solar Charge Controller, battrey, Light Dependent Resistor

Page 7 of 44 | Total Record : 437