cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalpenyuluhan@apps.ipb.ac.id
Editorial Address
https://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jupe
Location
Kota bogor,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Penyuluhan
ISSN : 18582664     EISSN : 24424110     DOI : 10.25015
Core Subject : Agriculture,
Jurnal Penyuluhan diterbitkan dalam rangka mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian tentang pengembangan kapasitas manusia di berbagai bidang, di aras mikro, messo, dan makro. Peneliti, pelaku bisnis, pemegang kebijakan, akademisi, penyuluh, dan peminat pengembangan ilmu dan aspek praktis dalam transformasi perilaku manusia dapat mengirimkan naskah kepada redaksi, untuk selanjutnya direview oleh mitra bestari. Hanya naskah yang memenuhi syarat yang akan diterbitkan.
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol. 19 No. 02 (2023): Jurnal Penyuluhan" : 15 Documents clear
Social Movement in Framing Perspective: Omnibus Law Protest in Indonesia: Gerakan Sosial dalam Perspektif Framing: Protes Terhadap Omnibus Law di Indonesia Jamil, Achmad; Briandana, Rizki; Marta, Rustono Farady
Jurnal Penyuluhan Vol. 19 No. 02 (2023): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/19202343086

Abstract

This study aims to provide a framing perspective on the study of development communication. This study explains the causes of the emergence of social movements in Indonesia in rejecting the Omnibus Law. The protests against the Omnibus Law that occurred in various cities in Indonesia as a form of resistance to government policies were examined from the perspective of framing theory. The method used is text analysis with Robert N Entman’s framing framework. The unit of analysis is the Omnibus Law protest news published in Tempo Magazine in October 2020. The results of this study indicate that social movements to reject the Omnibus Law were carried out by various elements of society, ranging from workers, students, and other elements of society. Even though the Omnibus Law was finally signed by President Joko Widodo on October 5, 2020, the protest effort remained an important note that this law has many loopholes that are considered to be detrimental to elements of society, potentially damaging the environment, and weakening government authority area.
Praktik Urban Farming bagi Wanita Tani untuk Ketahanan Pangan Keluarga di Masa Pandemi: Urban Farming Practices for Women Farmer for Family Food Security during The Pandemic Oktarina, Selly; Sumardjo; Purnaningsih, Ninuk; Hapsari, Dwi Retno
Jurnal Penyuluhan Vol. 19 No. 02 (2023): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/19202343439

Abstract

Virus Covid-19 menyebabkan terbatasnya aktivitas masyarakat di luar rumah akibat PSBB yang menimbulkan kejenuhan. Salah satu aktivitas yang dapat dilakukan adalah memanfaatkan pekarangan secara optimal, menumbuhkan kesadaran pentingnya sayuran sehat sehingga mendorong praktik urban farming dalam menunjang ketahanan pangan keluarga. Kajian ini memberikan gambaran praktik urban farming yang banyak dilakukan masyarakat pada masa pandemi, mengetahui faktor penyebab masyarakat melakukan praktik urban farming di masa pandemi serta dampak praktik urban farming bagi ketahanan pangan keluarga. Kajian ini bersifat deskriptif kualitatif yang ditulis berdasarkan hasil wawancara dan observasi dengan menggunakan studi literatur dan jurnal-jurnal terkait. Pengumpulan data dilakukan pada 30 anggota kelompok wanita tani (KWT) yaitu KWT Idola, KWT Bersatu dan KWT Berseri yang berada di Kabupaten Bogor. Pengolahan data dilakukan secara analisis deskriptif. Hasil kajian menunjukkan bahwa masa pandemi memberikan dampak yang sangat baik terhadap pengelolaan dan pemanfaatan pekarangan secara optimal dimana adanya sayuran unggulan dan kekhasan sistem tematik pada setiap KWT. Masyarakat sudah memanfaatkan teknologi media seperti: tanah, pot/polybag, barang bekas, styrofom, budikdamber maupun hidroponik atau aquaponik. Berdasarkan teori adopsi inovasi, adapun faktor pendorong masyarakat melakukan praktik urban farming dilihat dari keuntungan memanfaatkan teknologi pada lahan terbatas, lebih hemat dan efisien, banyak pilihan teknologi, kemudahan dalam mencoba dan hasil yang dapat diamati. Dampak yang dirasakan adalah sebagai sarana pemenuhan kebutuhan keluarga, menghijaukan pekarangan, mengedukasi pentingnya sayuran sehat, mengurangi pengeluaran rumah tangga, menumbuhkan kebiasaan berhemat dan menabung, menyalurkan hobi, adanya rasa kebersamaan dan menjadi gaya hidup sehat.
Persepsi Peternak terhadap Pengobatan Haemonchosis pada Domba dengan Serbuk Buah Mengkudu (Morinda citrifolia) di Desa Ngadirojo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang: The Farmers' Perceptions on The Treatment of Haemonchosis in The Sheep Using Powder of Noni (Morinda citrifolia) in Ngadirojo Village, Secang Sub District, Magelang District Purwo Widiarso, Budi; Prihati, Gesang Adil; Akimi
Jurnal Penyuluhan Vol. 19 No. 02 (2023): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/19202344219

Abstract

Penelitian dilakukan di Desa Ngadirejo, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Tujuan penelitian menganalisis persepsi peternak terhadap pengobatan haemonchosis pada domba menggunakan serbuk buah mengkudu (Morinda citrifolia) dan mengetahui hubungan karakteristik peternak terhadap persepsi peternak dalam pengobatan haemonchosis pada domba dengan serbuk buah mengkudu (Morinda citrifolia). Desain kajian yang digunakan yaitu one-shot case study, menggunakan 35 responden dipilih mengunakan metode sensus. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda. Variabel dalam kajian ini terdiri dari variabel independen yaitu faktor internal umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak dan faktor eksternal intensitas penyuluhan serta variabel dependen yaitu persepsi peternak. Hasil analisis menunjukkan bahwa persepsi peternak terhadap pengobatan haemonchosis pada domba menggunakan serbuk buah mengkudu (Morinda citrifolia), dalam kategori baik yaitu dengan nilai sebesar 2831 dan rata rata 80,89. Berdasarkan uji analisis statistik regresi linier berganda variabel umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak dan intensitas penyuluhan secara simultan atau bersamaan memiliki pengaruh sangat signifikan (P<0,01) terhadap persepsi peternak. Secara parsial atau individu variabel umur, pendidikan dan pengalaman beternak berpengaruh signifikan dengan persepsi peternak (P<0,05) sedangkan untuk intensitas penyuluhan berpengaruh tidak signifikan dengan persepsi peternak (P>0,05).
Persepsi Petani terhadap Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) di Kabupaten Lampung Selatan: Perception Of Farmers Toward Rice Farm Insurance Program (AUTP) in South Lampung Regency Gitosaputro, Sumaryo; Nurmayasari, Indah; Rangga , Kordiyana K.
Jurnal Penyuluhan Vol. 19 No. 02 (2023): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/19202345426

Abstract

Program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) merupakan program asuransi untuk melindungi petani jika terjadi gagal panen sebagai akibat dari risiko banjir, kekeringan, dan serangan organisme pengganggu tanaman. Program ini berlaku sejak tahun 2015, namun sejumlah besar petani padi belum memanfaatkan perlindungan ini. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan persepsi petani pada pelaksanaan dan manfaat program AUTP dan mengkaji faktor-faktor yang berhubungan persepsi petani pada program AUTP di Kabupaten Lampung Selatan. Pengambilan sampel dipilih secara random sampling sebanyak 64 orang. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan inferensial dengan metode analisis Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan persepsi petani terhadap Program AUTP di Kabupaten Lampung Selatan, masuk dalam klasifikasi rendah yaitu hanya sebesar 68,75 persen, sedangkan tingkat pendidikan nonformal, tingkat interaksi sosial, tingkat pemenuhan kebutuhan, dan tingkat pengetahuan tentang Program AUTP semuanya hubungan yang signifikan dengan persepsi petani. Berbeda dengan tingkat pendidikan formal dan tingkat pengaruh lingkungan sosial tidak berhubungan signifikan dengan persepsi petani pada Program AUTP.
Inovasi Penerapan Dan Faktor Pendukung Agribisnis Hortikultura: Implementation Innovation And Supporting Factors Horticulture Agribusiness Idawati; Sasongko, Nugroho Adi; Suryanti, Reni; Haryanto, Yoyon; Rosnina; Haruna, Naima
Jurnal Penyuluhan Vol. 19 No. 02 (2023): Jurnal Penyuluhan
Publisher : Department of Communication and Community Development Sciences and PAPPI (Perhimpunan Ahli Penyuluhan Pembangunan Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25015/19202347912

Abstract

Konsep industrialisasi pertanian perdesaan merupakan konsep pembangunan yang mencerminkan kesatuan industri pertanian yang terintegrasi dengan output berupa produk yang memiliki nilai tambah ekonomi yang besar. Tujuan penelitian adalah (1) Mendeskripsikan kegiatan agribisnis hortikultura pada subsektor hilir agribisnis hortikultura yang telah dilakukan petani (2) Menganalisis tingkat penerapan inovasi industrialisasi pertanian hortikultura pedesaan (3) Menganalisis pengaruh faktor kegiatan subsektor hilir dan penerapan industrialisasi pertanian pedesaan. Metode penelitian meliputi analisis kuantitatif dan kualitatif. Populasi penelitian petani hortikultura sebanyak 30 responden yang dilakukan secara purposive pada kelompok Bakti Mandiri di Desa Sukajadi. Penentuan sampel dilakukan secara sensus terhadap 30 orang anggota kelompok Bakti Mandiri yang menjalankan agribisnis hortikultura. Pengumpulan data dilakukan dengan cara purposive sampling melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif berupa persentase dan regresi berganda untuk menggambarkan kegiatan subsektor hilir, tingkat penerapan IPP dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pemasaran disusun oleh kelompok dengan penjualan langsung ke pedagang pengumpul, kemudian dijual kembali ke pengecer di pasar sentral. (2) Ciri inovasi penerapan industrialisasi pertanian pedesaan dengan pemanfaatan tempat, waktu dan kepemilikan pada fungsi pemasaran sudah berjalan dengan baik, sedangkan secara perubahan bentuk (pengolahan) belum terlaksana. (3) Dukungan penyuluhan berkontribusi dalam pelaksanaan industrialisasi pertanian pedesaan. Penerapan industrialisasi pertanian pedesaan dalam kondisi optimal terutama swadaya melalui ketua kelompok tani.

Page 2 of 2 | Total Record : 15


Filter by Year

2023 2023


Filter By Issues
All Issue Vol. 21 No. 02 (2025): Jurnal Penyuluhan Vol. 21 No. 01 (2025): Jurnal Penyuluhan Vol. 20 No. 02 (2024): Jurnal Penyuluhan Vol. 20 No. 01 (2024): Jurnal Penyuluhan Vol. 19 No. 02 (2023): Jurnal Penyuluhan Vol. 19 No. 01 (2023): Jurnal Penyuluhan Vol. 18 No. 02 (2022): Jurnal Penyuluhan Vol. 18 No. 01 (2022): Jurnal Penyuluhan Vol. 17 No. 2 (2021): Jurnal Penyuluhan Vol. 17 No. 1 (2021): Jurnal Penyuluhan Vol. 16 No. 2 (2020): Jurnal Penyuluhan Vol. 16 No. 1 (2020): Jurnal Penyuluhan Vol. 15 No. 2 (2019): Jurnal Penyuluhan Vol. 15 No. 1 (2019): Jurnal Penyuluhan Vol. 14 No. 2 (2018): Jurnal Penyuluhan Vol. 14 No. 1 (2018): Jurnal Penyuluhan Vol. 13 No. 2 (2017): Jurnal Penyuluhan Vol. 13 No. 1 (2017): Jurnal Penyuluhan Vol. 12 No. 2 (2016): Jurnal Penyuluhan Vol. 12 No. 1 (2016): Jurnal Penyuluhan Vol. 11 No. 2 (2015): Jurnal Penyuluhan Vol. 11 No. 1 (2015): Jurnal Penyuluhan Vol. 10 No. 2 (2014): Jurnal Penyuluhan Vol. 10 No. 1 (2014): Jurnal Penyuluhan Vol. 9 No. 2 (2013): Jurnal Penyuluhan Vol. 9 No. 1 (2013): Jurnal Penyuluhan Vol. 8 No. 2 (2012): Jurnal Penyuluhan Vol. 8 No. 1 (2012): Jurnal Penyuluhan Vol. 7 No. 2 (2011): Jurnal Penyuluhan Vol. 7 No. 1 (2011): Jurnal Penyuluhan Vol. 6 No. 2 (2010): Jurnal Penyuluhan Vol. 6 No. 1 (2010): Jurnal Penyuluhan Vol. 5 No. 2 (2009): Jurnal Penyuluhan Vol. 5 No. 1 (2009): Jurnal Penyuluhan Vol. 4 No. 2 (2008): Jurnal Penyuluhan Vol. 4 No. 1 (2008): Jurnal Penyuluhan Vol. 3 No. 2 (2007): Jurnal Penyuluhan Vol. 3 No. 1 (2007): Jurnal Penyuluhan Vol. 2 No. 4 (2006): Jurnal Penyuluhan Vol. 2 No. 3 (2006): Jurnal Penyuluhan Vol. 2 No. 2 (2006): Jurnal Penyuluhan Vol. 2 No. 1 (2006): Jurnal Penyuluhan Vol. 1 No. 1 (2005): Jurnal Penyuluhan More Issue