cover
Contact Name
Fariz Nizar
Contact Email
kolaborasi_jurnal@unpand.ac.id
Phone
+6285156340961
Journal Mail Official
kolaborasi_jurnal@unpand.ac.id
Editorial Address
Jl. Banjarsari Barat No.1, Pedalangan, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah 50268
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Arsitektur Kolaborasi
Published by Universitas Pandanaran
ISSN : 28082435     EISSN : 28082427     DOI : https://doi.org/10.54325/kolaborasi.v1i1
Jurnal Kolaborasi Arsitektur merupakan jurnal yg dipublikasikan dengan cara OJS (open journal system) oleh Universitas Pandanaran Semarang. Jurnal ini mengakomodasi publikasi peneliti-peneliti yg meneliti di bidang arsitektur, urban design, built environment, building technologi, heritage dan tourism. Jurnal Arsitektur Kolaborasi terbit dua kali dalam setahun yaitu di awal bulan April dan Oktober.
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Arsitektur Kolaborasi" : 9 Documents clear
KRITERIA PEMILIHAN TAPAK PADA PERANCANGAN OCEANARIUM BIOTA LAUT DI PULAU JAWA – STUDI KASUS DI KOTA SURABAYA Haryono, Jessyca Angelique; Murti, Farida; Istijanto, Suko
Jurnal Arsitektur Kolaborasi Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Arsitektur Kolaborasi
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/kolaborasi.v5i1.80

Abstract

Surabaya ialah salah satu kota yang sangat strategis dan memiliki peluang untuk mengembangkan pariwisata biota laut di Pulau Jawa. Hal itu di tunjukkan oleh beberapa acara/kegiatan tentang biota laut, salah satunya yang di selenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan yang sangat diminati oleh masyarakat. Surabaya juga kurang memiliki banyak tempat wisata, tetapi kota ini memiliki banyak sumber daya alam yang bisa dieksplorasi, termasuk keindahan bawah laut Indonesia. Objek wisata yang dapat di rancang adalah oceanarium. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk menentukan lokasi yang paling sesuai untuk perancangan oceanarium biota laut Jawa di Surabaya dengan mempertimbangkan berbagai aspek, seperti kesesuaian fungsi, aksesibilitas, utilitas potensi wisata, utilitas, dan kebijakan tata ruang. Metodologi kuantitatif MCDM digunakan pada pemilihan lokasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Unit Pengembangan II Kertajaya Surabaya, khususnya wilayah Kecamatan Wonorejo, memiliki potensi terbesar untuk merancang oceanarium. Wilayah ini unggul dalam hal kedekatan dengan sumber air laut, aksesibilitas bagi wisatawan, serta infrastruktur penunjang dan kebijakan pemerintah setempat. Dengan perencanaan yang matang hasil analisis pemilihan tapak pada perancangan oceanarium biota laut Jawa di Surabaya diharapkan mampu meningkatkan daya tarik wisata dan memberikan manfaat pengetahuan mengenai biota laut Jawa bagi masyarakat sekitar.
PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOFILIK DALAM RANCANGAN FASILITAS KESENIAN TRADISIONAL DI BLORA salsabillah, Irda; Murti, Farida; Hastijanti, Retno
Jurnal Arsitektur Kolaborasi Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Arsitektur Kolaborasi
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Blora merupakan sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, dikenal tidak hanya karena kekayaan sumber daya alamnya, tetapi juga karena keberagaman seni dan budaya tradisionalnya. Namun, berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021–2024, terjadi penurunan jumlah sarana kesenian dan kebudayaan, sehingga dibutuhkan fasilitas baru untuk mendukung pertunjukan seni tradisional di wilayah ini. Proses perancangan fasilitas budaya ini menggunakan metode eksplorasi pemecahan masalah dengan mengangkat nilai lokal, khususnya filosofi Sedulur Sikep yang menekankan hubungan harmonis antara manusia dan alam. Filosofi ini kemudian diterjemahkan melalui pendekatan arsitektur biofilik, yang menjadi dasar konsep utama dalam rancangan. Hasil penelitian menyebutkan bahwa penerapan prinsip arsitektur biofilik diwujudkan melalui penataan ruang dengan bukaan lebar untuk pencahayaan alami, integrasi elemen vegetasi, keberadaan air seperti kolam, jalur pejalan kaki yang terbuka, serta penggunaan material alami lokal. Strategi ini bertujuan menciptakan suasana yang sejuk, menenangkan, dan menyatu dengan alam. Dengan menyelaraskan kearifan lokal dan strategi arsitektural, desain ini tidak hanya menjawab kebutuhan akan fasilitas budaya di Blora, tetapi juga mendorong kesadaran lingkungan dan kesejahteraan pengguna melalui ruang yang menghubungkan manusia dengan alam.
TEKNIK PERMESINAN CNC LATHE UNTUK PRODUKSI BENTUK TIDAK BULAT PADA RANGKA KURSI Andadari, Tri Susetyo
Jurnal Arsitektur Kolaborasi Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Arsitektur Kolaborasi
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/kolaborasi.v5i1.83

Abstract

CNC Lathe atau mesin bubut CNC merupakan mesin yang digunakan untuk membentuk kayu atau metal menjadi bentukan bulatan secara komputational. Pada industri furniture, khususnya pembuatan kursi, mesin ini efektif digunakan pada benda-benda berbentuk bulat. Besarnya investasi awal untuk penggunaan CNC Lathe ini, tentunya sangat tidak efektif jika mesin tersebut hanya bisa digunakan pada bentukan kursi yang bulat-bulat saja. Oleh sebab itu penelitian ini berusaha mengkaji kemungkinan penggunaan CNC Lathe pada kursi dengan bentuk penampang komponennya yang tidak bulat. Dengan menggunakan metode eksperimen, penelitian ini berusaha membuktikan kemampuan CNC Lathe dalam membuat komponen kursi yang tidak bulat. Garis besar tahapan penelitian ialah pemrograman awal, seting permesinan, eksekusi pada mesin dan evaluasi hasil output mesin. Hasil akhir menunjukkan bahwa CNC Lathe terbukti mampu digunakan untuk mengoperasikan pemrograman kursi dengan bentuk-bentuk yang tidak bulat.
STUDI KOMPARASI AKTIVITAS PENATAAN MASSA DAN RUANG DALAM OPTIMALISASI PERENCANAAN REST AREA STUDI KASUS: REST AREA KM 429 A DAN REST AREA PENDOPO 456 SALATIGA Saifullah, Ahmad; Soaduon Panjaitan, Tigor Wilfritz; Soemarwanto, Dadoes
Jurnal Arsitektur Kolaborasi Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Arsitektur Kolaborasi
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/kolaborasi.v5i1.84

Abstract

Rest area adalah salah satu bagian dari prasarana pendukung dalam infrastruktur jalan tol yang berfungsi sebagai tempat untuk beristirahat bagi pengendara selama perjalanan panjang. Selain itu, fasilitas yang tersedia diharapkan juga dimanfaatkan untuk memperoleh informasi kondisi jalan, cuaca, kegiatan keagamaan, dan mengecek kondisi kendaraannya.Untuk memberikan layanan terbaik bagi pengguna jalan tol, penting untuk melakukan penataan massa dan ruang yang optimal dalam perencanaan sebuah rest area. Penelitian ini berfokus pada penemuan kriteria elemen ruang luar pada penataan massa yang dapat mempengaruhi kenyamanan dan efisiensi operasional pada optimalisasi perencanaan rest area. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, melalui analisis studi literatur serta studi kasus Rest Area KM 429A, Rest Area Pendopo 456 Salatiga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rest Area Pendopo 456 Salatiga memiliki kriteria penataaan massa dan pengelompokan fasilitas yang lebih efisien, serta penataan hubungan spasial yang paling banyak digunakan adalah model penataan ruang dalam ruang yang memberikan fleksibilitas yang tinggi di kedua rest area. Dengan adanya studi komparasi aktivitas penataan massa dan ruang dalam optimalisasi perencanaan rest area pada kedua studi kasus ini, diharapkan mampu meningkatkan efisiensi, fleksibilitas dalam hubungan ruang yang lebih terintegrasi. Diharapkan hasil penelitian ini juga dapat menjadi referensi bagi peneliti lain di masa mendatang.
KRITERIA PEMILIHAN TAPAK PADA PERANCANGAN SCIENCE TECHNO PARK ATSIRI DILEM WILIS DI KABUPATEN TRENGGALEK Albab, Muhammad Ulil; Istijanto, Suko; Masruchin, Febby Rahmatullah
Jurnal Arsitektur Kolaborasi Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Arsitektur Kolaborasi
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/kolaborasi.v5i1.86

Abstract

Potensi alam yang besar dengan kekayaan panorama hutan, pegunungan, serta keanekaragaman hayati yang menarik berupa tanaman kopi dan tanaman atsiri menjadikan Kawasan Dilem Wilis di Kabupaten Trenggalek mempunyai potensi dilakukannya perancangan Science Techno Park. Dengan kondisi geografis dan iklim tropis lembab juga mendukung perancangan tersebut. Sehingga tujuan peneliti menulis karya ilmiah ini bertujuan untuk mengulas dan mengidentifikasi terkait kriteria pemilihan tapak pada perancangan Science Techno Park Atsiri di Kabupaten Trenggalek. Perancangan ini mengintegrasikan konsep ecotourism dengan potensi lokal berupa produksi minyak atsiri. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan analisis literatur, studi Pustaka, dan survei lapangan. Studi pustaka dilakukan dengan mengumpulkan data dari sumber dan literatur yang sesuai dengan penelitian seperti buku, dokumen, jurnal, dan sumber lainnya. Analisis dalam perancangan Science Techno Park dilakukan dengan menilai beberapa alternatif tapak yang penilaiannya berdasarkan enam kriteria utama antara lain, potensi lokal, aksesibilitas, transportasi umum, luas lahan, lingkungan sekitar, dan jangkauan dari pusat daerah. Hasil analisis menunjukkan bahwa alternatif lokasi ketiga dengan luas 3,54 hektar memenuhi kriteria secara optimal dengan skor tertinggi, menjadikan Lokasi yang strategis untuk mendukung fungsi edukasi, penelitian dan wisata.
DESAIN PENATAAN RUANG HUNIAN PADA PERANCANGAN RUSUNAMI DI KOTA SURABAYA Iksa Putra, Ari Yanuardinata; Masruchin, Febby Rahmatullah; Istijanto, Suko
Jurnal Arsitektur Kolaborasi Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Arsitektur Kolaborasi
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan penduduk yang signifikan di Kota Surabaya mendorong kebutuhan akan hunian yang efisien dan terjangkau. Penelitian ini berfokus pada desain penataan ruang di Rusunami (Rumah Susun Sederhana Milik) dengan tipe unit 30 m² dan 36 m². Studi ini menganalisis pemanfaatan ruang yang optimal untuk mendukung kenyamanan, efisiensi, dan fungsi hunian yang sesuai dengan kebutuhan penghuni. Metode yang digunakan meliputi analisis standar desain, simulasi tata ruang, serta pendekatan keberlanjutan untuk memastikan keterpaduan dengan infrastruktur kota. Hasil penelitian menghasilkan konsep desain yang fleksibel, adaptif, dan berbasis elemen pasif seperti pencahayaan alami dan ventilasi. Penemuan ini menawarkan solusi yang dapat diterapkan dalam pengembangan hunian vertikal untuk kota-kota dengan keterbatasan lahan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup penghuni.
ANALISIS KONDISI EKSTERNAL TAPAK UNTUK PERANCANGAN PASAR INDUK AGROBIS DI KOTA PROBOLINGGO Ridwan Rizki, Qusai; Murti, Farida; Soaduon Panjaitan, Tigor Wilfritz
Jurnal Arsitektur Kolaborasi Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Arsitektur Kolaborasi
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/kolaborasi.v5i1.89

Abstract

Pasar Agrobis di Kota Probolinggo memiliki peran penting dalam mendukung jual beli barang hasil pertanian secara grosir. Penelitian ini bertujuan untuk merancang pasar induk agrobis yang dapat meningkatkan distribusi komoditas unggulan, seperti bawang merah, mangga, dan tebu, serta mengoptimalkan potensi ekonomi daerah. Lokasi desain berada di Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, dengan luas area 49.736 m². Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif mencakup observasi lapangan, pengumpulan data dari instansi terkait, serta analisis lingkungan, meliputi suara, tata surya, angin, dan aliran irigasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan ini memiliki potensi besar sebagai pusat kegiatan ekonomi jika dirancang secara ramah lingkungan. Strategi desain mencakup pemanfaatan panel surya untuk energi terbarukan, ventilasi silang untuk efisiensi udara, serta sistem drainase yang terpisah dari irigasi air. Selain itu, penggunaan flora sebagai penghambat angin dan pengurang kebisingan memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung. Dengan pendekatan ini, pasar induk agrobis di Kota Probolinggo diharapkan menjadi pusat perdagangan kontemporer yang berkontribusi pada pengembangan ekonomi daerah secara berkelanjutan.
IMPLEMENTASI ELEMEN OLAHRAGA VOLI DAN BASKET PADA BENTUK GOR DI KABUPATEN LAMONGAN DENGAN PENDEKATAN ANALOGI ramadhan, putra ahmad; Soemarwanto, Dadoes
Jurnal Arsitektur Kolaborasi Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Arsitektur Kolaborasi
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/kolaborasi.v5i1.90

Abstract

Berpartisipasi dalam olahraga adalah sebuah bagian dari aktivitas sehari-hari dan sangat membantu manusia untuk membangun tubuh dan pikiran yang sehat. Semakin banyaknya atlet dan jumlah klub olahraga dalam berbagai cabor yang mengharuskan pemerintah membuat fasilitas olahraga berstandar, agar dapat menunjang para atlet muda untuk mengembangkan atau meningkatkan kualitasnya ke rana nasional maupun internasional. Gedung olahraga adalah fasilitas atau lokasi yang dirancang khusus untuk mendukung satu atau beberapa kegiatan olahraga, bersama dengan berbagai macam peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk kegiatan tersebutPenelitian ini bertujuan untuk me-Redesain Sport Centre Lamongan yaitu kebutuhan para atlet dengan menjadikan bentuk bangunan yang menyimbolkan suatu tempat olahraga dan dapat memenuhi standar nasional GOR tipe B. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan cara pengumpulan data melalui studi literatur tentang olahraga bola voli, olahraga bola basket, serta pengumpulan data tentang analogi melalui studi banding. Dengan membawakan konsep “Sportif ber-Ekspresif” terdapat pengimplementasian bentuk bangunan dengan meng-analogikan suatu bentuk. Hasil penelitian membentuk sebuah desain GOR dengan meng-analogikan elemen-elemen olahraga voli dan basket sehingga pengguna dapat memahami fungsi GOR hanya dari kontak visual saja. Implementasi dalam GOR dipilih pada bentuk bangunannya. Pemilihan warna yang sesuai dengan sesuatu yang di analogikan pada GOR, agar saat kontak mata akan terbayang langsung bahwa GOR tersebut membawakan macam olahraga voli dan basket. Pemilihan putih di simbolkan pada ring basket dan kuning, biru di simbolkan pada bola voli. Menerapkan bentuk tali basket pada struktur utama bangunan sesuai dengan konsep dasar yang di ambil yaitu sportif kata lain dari jujur. Menerapkan bentuk bola voli pada atap bangunan dengan 3 elevasi sebagai fungsi cahaya tidak langsung dapat masuk sebagai penerangan alami dan pemberian warna sesuai dengan bola voli.
MEMBANGUN TOLERANSI MELALUI DESAIN ARSITEKTUR: STUDI KASUS PELESTARIAN CANDI KIMPULAN DI KAMPUS TERPADU UII, YOGYAKARTA Mutaqi, Ahmad Saifudin; Salura, Purnama; Lake, Reginaldo
Jurnal Arsitektur Kolaborasi Vol 5 No 1 (2025): Jurnal Arsitektur Kolaborasi
Publisher : Universitas Pandanaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54325/kolaborasi.v5i1.92

Abstract

Toleransi dalam keberagaman budaya dan agama merupakan salah satu isu penting dalam masyarakat modern. Desain arsitektur dapat memainkan peran penting dalam membangun toleransi dan menghormati keberagaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana desain arsitektur dapat digunakan sebagai sarana membangun toleransi melalui studi kasus pelestarian Candi Kimpulan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain arsitektur Candi Kimpulan dapat membangun toleransi melalui beberapa cara, yaitu: (1) menghormati keberagaman budaya dan agama, (2) menciptakan ruang yang inklusif dan terbuka, dan (3) mempertahankan nilai-nilai sejarah dan budaya. Penelitian ini berkontribusi pada pemahaman tentang peran desain arsitektur dalam membangun toleransi dan menghormati keberagaman. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk perancangan bangunan dan ruang publik yang lebih inklusif dan toleran.

Page 1 of 1 | Total Record : 9