cover
Contact Name
Rusni Fitri
Contact Email
rusnifitri@umma.ac.id
Phone
+628114443595
Journal Mail Official
jurnalpeternakan@umma.ac.id
Editorial Address
Jl. Dr. Ratulangi No. 62 Maros, 90511, Sulawesi Selatan, Indonesia Telp./Fax (0411) 893 8018
Location
Kab. maros,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Peternakan Lokal
ISSN : -     EISSN : 26857588     DOI : https://doi.org/10.46918/peternakan.v3i2
Jurnal Peternakan Lokal merupakan jurnal imliah terbitan Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Universitas Muslim Maros. Jurnal ini menerbitkan hasil penelitian ilmiah dan studi pustaka sebanyak dua kali setahun yaitu pada bulan Maret dan September. Ruang lingkup jurnal ini meliputi : Produksi Ternak Sosial Ekonomi Peternakan Nutrisi Ternak Teknologi Hasil Ternak.
Articles 81 Documents
Proses Produksi Karkas Ayam pada Sistem Rantai Dingin Syahriana Sabil; Indah Sari; Mirnawati mirnawati
JURNAL PETERNAKAN LOKAL Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.134 KB) | DOI: 10.46918/peternakan.v3i2.1060

Abstract

Kebutuhan daging ayam yang semakin meningkat mendesak industri perunggasan khususnya industri rumah potong ayam untuk siap menyediakan karkas yang berkualitas secara kontinyu, sehingga akan terjamin ketersediaan karkas. Penelitian dilakukan di PT Ciomas Adisatwa Maros karena merupakan salah satu Rumah Potong Unggas semi modern yang menerapkan HACCP pada sistem rantai dingin pertama yaitu Drum Chiller sebagai media pencucian dan pendinginan Karkas Ayam. Data diperoleh dengan cara pengamatan langsung dan wawancara dengan pihak perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Proses prduksi karkas ayam di PT Ciomas Adisatwa Maros dilakukan secara terstruktur mulai tahap peparasi sebelum penyembelihan, proses penyembelihan, pasca penyembelihan, pencelupan air panas, pencabutan bulu, pemisahan produk samping, pencucian dan pendinginan karkas, dan penyeleksian dan pemrosesan karkas. Proses pengolahan ayam digunakan 2 drum chiller. Karkas yang digantung pada shackle di area pengeluaran jeroan akan jatuh atau disimpan pada drum chiller I. Karkas kemudian akan mengalami pencucian kemudian masuk durm chiller II untuk proses pendinginan, karkas akan berputar di drum chiller II sebelum akhirnya keluar dan akan ditampung meja stainless berlubang. PT. Ciomas Adisatwa Maros melakukan proses pencucian dan pendinginan karkas ayam dengan baik dan sesuai standar yang berlaku. Kata Kunci: karkas ayam, sistem rantai dingin, drum chiller.
Pemanfaatan Oli Bekas sebagai Sumber Energi Terbarukan untuk Pemanas Kandang Indukan Pada Budidaya Ayam Broiler Doni Ramadhan; Dira Nurul A'ini; Ahyarudin Ahyarudin; Kusuma Adhianto
JURNAL PETERNAKAN LOKAL Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.013 KB) | DOI: 10.46918/peternakan.v3i2.1069

Abstract

Anak ayam yang berumur satu hari sampai empat belas hari (masa brooding) dalam pemeliharaannya memerlukan temperatur berkisar antara "34°-39°C" . Untuk menjaga temperatur tersebut digunakan pemanas ruangan berbahan bakar LPG. Untuk memanaskan kandang dengan kapasitas 12.000 ekor selama 14 hari diperlukan LPG seberat 12 kg sebanyak 21 tabung. Ketersedian LPG dan mahalnya harga LPG tersebut melatarbelakangi kajian ini. Pemanfaatan oli bekas sebagai alternatif pemanas ruangan didasarkan pada pertimbangan harga yang lebih terjangkau, panas yang dihasilkan lebih stabil, temperatur yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dan pengolahan limbah yang lebih tepat guna. Pemanfaatan oli bekas juga sebagai wujud implementasi target Sustainable Development Goals (SDGs) ke-7 yakni pada tahun 2030, meningkatkan secara substansial pangsa energi terbarukan dalam bauran energi global. Kajian diawali dengan pembuatan alat pemanas berbahan bakar oli bekas dan analisis biayanya. Penulisan karya tulis ini digunakan tiga metode penelitian yaitu uji coba, observasi dan studi pustaka, serta digunakan metode sintesis dengan pendekatan teoritik atau telaah pustaka untuk memperoleh data dan informasi. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa oli bekas dapat digunakan sebagai bahan bakar dan memberikan penghematan biaya sebesar 47,68% dibandingkan dengan penggunaan pemanas dengan berbahan bakar LPG.
Persentase Karkas dan Giblet Ayam Kampung Super Diberi Pakan Imbangan Energi Metabolisme dan Protein Berbeda Deki Zulkarnain; Rahim Aka; Helpi Pebriani; La Ode Nafiu; Muhammad Amrullah Pagala; La ODe Arsad SAni; La ODe Muh. Munadi
JURNAL PETERNAKAN LOKAL Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.633 KB) | DOI: 10.46918/peternakan.v3i2.1070

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji persentase karkas dan giblet (gizzard, hati, jantung dan limpa) ayam kampung super yang diberi pakan dengan imbangan energi metabolisme dan protein berbeda. Penelitan ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan April 2021. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. jumlah sampel dalam penelitian ini terdiri dari 48 ekor ayam kampung super dengan perlakuan terdiri atas P0 = Pakan yang mengandung 19% protein dan EM 2900 kkal,P1 = Pakan yang mengandung 20% protein dan EM 3000 kkal, P2 = Pakan yang mengandung 21% protein dan EM 3100 kkal, P3 = Pakan yang mengandung 22% protein dan EM 3200 kkal. Variabel penelitian adalah persentase karkas dan persentase giblet . Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan dengan imbangan energi dan protein yang berbeda pada ayam kampung super tidak berpengaruh nyata (P>0,05) terhadap persentase karkas, gizzard, jantung, hati, dan limpa.
Tingkat Kandungan Kalsium (Ca) dan Fosfor (P) dengan Penambahan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) dalam Ransum yang Di Fermentasi Santi Santi; Muh. Risal
JURNAL PETERNAKAN LOKAL Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (121.768 KB) | DOI: 10.46918/peternakan.v3i2.1071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan kalsium dan fosfor serta respon ayam KUB yang diberi ransum daun pepaya (Carica Papaya L.) yang difermentasi menggunakan pulp kakao yang meliputi konsumsi Kalsium Dan Konsumsi Fosfor. Hasil pengamatan menggunakan analisis rancangan acak lengkap yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan, yang setiap ulangan terdiri dari 5 ekor ayam yaitu P0: Kontrol, P1:3% daun pepaya dalam ransum yang difermentasi menggunakan 20 L pulp kakao, P2: 5% daun pepaya dalam ransum yang difermentasi menggunakan 10 L pulp kakao dan 5 L air, P3: 3% daun pepaya dalam ransum yang difermentasi menggunakan 5 L pulp kakao 15 L air. Hasil menunjukkan bahwa perlakuan P1 memiliki kandungan kalsium dan fosfor tertinggi.
Proses Pemotongan dan Marinasi Ayam Broiler : Studi Kasus Pemotongan Ayam di RPA PT Ciomas Adisatwa Muhammad Amin; Nurhalizah Nurhalizah
JURNAL PETERNAKAN LOKAL Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (118.693 KB) | DOI: 10.46918/peternakan.v3i2.1072

Abstract

Unggas potong adalah setiap jenis burung yang diternakkan dan dimanfaatkan untuk pangan, termasuk ayam, bebek, kalkun, angsa, burung dara, dan burung puyuh. Tahap-tahap dalam proses penyembelihan unggas, yakni dimulai dari tahap transport hingga shipping menjadi factor penentu kualitas karkas. Oleh karena itu, tahapan proses penyembelihan ungags merupakan bagian terpenting untuk mejamin kualitas karkas hingga sampai ke tangan konsumen. Lebih lanjut studi ini akan menjabarkan tentang proses pemotongan (cutting) dan proses marinasi yang diterapkan di PT. Ciomas Adisatwa Maros. Studi ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai Juni 2021 di Rumah Potong Ayam (RPA) PT. Ciomas Adisatwa Maros. Berdasarkan hasil studi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa PT. Ciomas Adisatwa menggunakan mesin dalam proses cut up ayam, selain untuk mempercepat proses produksi, juga untuk meminimalisir komtaminasi silang yang dapat ditimbulkan oleh pekerja. Proses marinasi yang dilakukan selain meningkatkan kualitas karkas, tindakan marinasi juga dapat meningkatkan keamanan keamanan pangan sebagai akibat menurunnya pertumbuhan bakteri.
Importance Performance Analysis (IPA) Kinerja Pelayanan Berdasarkan Penilaian Konsumen Online dan Offline ahmad kamal; Sitti Sohrah
Peternakan Lokal Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v4i1.1037

Abstract

Maiwa Breeding Centre (MBC) merupakan salah satu pusat pengembangbiakan sapi lokal di Sulawesi Selatan. MBC memiliki showroom di Universitas Hasanuddin yang bertujuan untuk memasarkan hasil produk peternakan yang dihasilkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja pelayanan pada showroom MBC berdasarkan penilaian pada 3 varaibel yang diteliti. Variabel tersebut yaitu bukti fisik, jaminan dan empati. Ketiga variabel memiliki masing-masing indikator yang menjeadi penilaian kinerja pada showroom MBC. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2021 di Showroom MBC Unhas. Jumlah sampel yang menjadi responden penelitian adalah sebanyak 45 orang yang berasal dari konsumen offline dan konsumen online. Jenis peneilitian ini yaitu deskriptif kuantitaif dengan menggunakan Importance Performance Analisys (IPA) sebagai alat analisis data. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata pelayanan offline pada kinerja yaitu 4.17) dan kepentingan yaitu 4.30 sedangakan rata-rata pelayanan online pada kinerja yaitu 4.55 dan kepentingan yaitu 4.64. Hasil ini menunjukkan bahwa ketiga variabel baik menurut responden offline dan online berada pada kuadran B yaitu pertahankan.
Tingkat Permintaan Produk Peternakan di Kota Banjarmasin Pada Masa Pandemi Covid-19 Muhammad Faisal; Sri Susilowati; Oktavia Rahayu Puspitarini
Peternakan Lokal Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v4i1.1115

Abstract

Penelitian ini bertujuan buat menganalisis tingkat permintaan produk peternakan pada masyarakat Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan dimasa pandemi covid-19. Materi penelitian ini adalah kuesioner dan responden. Metode yang digunakan adalah survey lapang dengan memakai data primer serta data sekunder. Data primer diambil dari kuesioner dan data sekunder diambil dari BPS Kota Banjarmasin terkait permintaan masyarakat terhadap produksi peternakan susu, telur, dan daging pada tahun 2019-2020. Variabel yang diamati merupaka jumlah konsumsi serta tingkat pengeluaran produk peternakan (daging, susu, telur). Analisa data yang digunakan adalah deskriptif kuantitaif. karakteristik responden menurut wilayah paling banyak Banjarmasin tengah 21,7%, karakteristik umur 15-30th 90,7%, tingkat pendidikan SMA 53,9%, jenis pekerjaan ialah buruh 31,7%, dan pemasukan Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 sebanyak 37%. Tingkat konsumsi produk peternakan selama tiga bulan terakhir diantaranya susu dengan konsumsi 1-5l 61%, konsumsi telur 1-5kg 61%, dan konsumsi daging 0kg 59%. Tingkat pendapatan ≥ Rp. 4.000.000 sebanyak 1,6%, dengan pekerjaan badan usaha milik negara (BUMN), dokter konsumsi daging ≥ 5kg dan konsumsi susu ≥ 5l. Jenis produk yang sering dikonsumsi selama tiga bulan terakhir adalah telur 89,3%. Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat permintaan produk peternakan dimasa pandemi Covid-19 pada masyarakat Kota Banjarmasin ialah telur 89,3%, susu 7,2%, daging 3,3%. Tingkat pengeluaran rata-rata produk peternakan di Kota Banjarmasin dalam perkapita sebulan berdasarkan data dari BPS Kota Banjarmasin tahun 2019-2020 mengalami kenaikan konsumsi, daging Rp. 3.341 sedangkan susu dan telur Rp. 9.016. Tingkat pengeluaran responden sebelum pandemi Rp. 898.000 dan saat pandemi Rp. 546.000.
Pengaruh Penambahan Campuran Nitrobacter dan Lactobacillus fermentum Terenkapsulasi pada Pakan Kelinci Terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Alif Brillian Abiwardhani; Umi Kalsum; Dedi Suryanto
Peternakan Lokal Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v4i1.1116

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh tingkat penambahan campuran Nitrobakter dan Lactobacillus fermentum terenkapsulasi pada pakan kelinci terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik. Materi yang digunakan yaitu kelinci jenis Rex umur 8-14 minggu, pakan formulasi, isolat bakteri Nitrobakter dan isolate bakteri Lactobacillus fermentum, maltodextrin, tepung maizena, dan sampel feses. Penelitian dengan metode eksperimen secara In Vivo mengunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) 4 perlakuan dan 4 kelompok, perlakuan A: pakan tanpa probiotik , perlakuan B: pakan + probiotik Nitrobakter dan Lactobacillus fermentum terenkapsulasi 1,5 g/kg pakan, perlakuan C: pakan + probiotik campuran Nitrobakter dan Lactobacillus fermentum terenkapsulasi 3 g/kg pakan, dan perlakuan D: pakan + probiotik Nitrobakter dan Lactobacillus fermentum terenkapsulasi 4,5 g/kg pakan. Hasil analisis ragam pada perlakuan menunjukkan penambahan campuran Nitrobakter dan Lactobacillus fermentum terenkapsulasi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering. Rataan kecernaan bahan kering pada perlakuan A: 64,81%a; perlakuan B: 65,77%b; perlakuan C; 66,05%b; perlakuan D: 66,54%b. Analisis ragam pada kelompok bobot badan menunjukkan bepengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan bahan kering. Rataan kecernaan bahan kering pada kelompok 1: 63,42%a; kelompok 2: 65,21%b; kelompok 3: 66,18%b; kelompok 4: 64,84%c. Sedangkan penambahan campuran Nitrobakter dan Lactobacillus fermentum terenkapsulasi berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap kecernaan bahan organik. Rataan kecernaan bahan organik pada perlakuan A: 63,07%a; perlakuan B: 64,92%b; perlakuan C: 65,64%b; perlakuan D: 65,73%b. Analisis ragam kelompok bobot badan menunjukkan berpengaruh sangat nyata terhadap kecernaan bahan organik dengan rataan kelompok 1: 63,42%a; kelompok 2 : 65,21%b; kelompok 3: 66,18%b; kelompok 4: 68,34%b. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa penambahan dosis terbaik probiotik campuran Nitrobakter dan Lactobacillus fermentum terenkapsulasi pada pakan kelinci yaitu dengan pemberian 0,15% yang menghasilkan daya cerna bahan kering sebesar 65,77% dan daya cerna bahan organik 64,92%
Dampak COVID-19 Terhadap Keberlangsungan Usaha Peternakan Ayam Broiler Pola Kemitraan di Kabupaten Maros Rusni Fitri Y. Rusman; Aldi Rustan; Mirnawati Mirnawati; Syahriana Sabil
Peternakan Lokal Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v4i1.1211

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros. Data yang digunakan ada dua yaitu: data primer yakni data yang diperoleh dari hasil observasi melalui wawancara langsung melalui bantuan daftar kuesioner dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari instansi/lembaga yang terkait dengan penelitian ini. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April-Mei 2021. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak covid-19 terhadap usaha peternakan ayam broiler pola kemitraan di Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian didapatkan bahwa pandemi COVID-19 memberikan dampak terhadap intensitas panen dan intensitas pertemuan ppl mitra pada usaha peternakan ayam broiler pola kemitraan yang ada di Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros. Dimana pandemi ini menyebabkan berkurangnya siklus panen disebabkan karena permintaan pasar yang berkurang, dan tidak hanya itu beberapa peternak juga terpaksa mengurangi jumlah produksi, guna menekan biaya produksi. Adapun dampak terhadap intensitas pertemuan ppl mitra juga mengalami penurunan akibat dari pandemi, walaupun pertemuan bisa saja dilakukan secara daring. Tetapi hal tersebut kurang memuaskan bagi peternak.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hambatan Usaha Peternak Sapi Potong dalam Adopsi Teknologi Pupuk Organik Padat (POP) Daeva Mubarika Raisa; Putra Astaman; Sitti Nurani Sirajuddin; Agustina Abdullah; Fadilah Nurdin
Peternakan Lokal Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v4i1.1213

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi hambatan usaha peternak sapi potong dalam adopsi teknologi pupuk organik padat pada aspek keterampilan, pengetahuan, faktor ekonomi, kepedulian sosial, sistem pemeliharaan, penyuluhan, dan bantuan pemerintah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Patampanua Kecamatan Marioriawa Kabupaten Soppeng. jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian yaitu seluruh peternak sapi potong di Desa Patampanua sebanyak 78 peternak yang dijadikan sebagai sampel. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan bantuan kuesioner. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi hambatan adopsi teknologi pupuk orgnik padat pada aspek pengetahuan merupakan hambatan tertinggi karena pengetahuan peternak mengenai jenis dan bahan serta pengolahan pupuk organik kurang diketahui oleh peternak. Dalam keterampilan pemanfaatan pupuk organik belum adanya teknologi dan intensitas penyuluhan mengenai pengolahan limbah kotoran ternak, serta peternak masih menggunakan sistem pemeliharaan ekstensif sehingga sulit dalam pengumpulan limbah kotoran ternak.