cover
Contact Name
Rusni Fitri
Contact Email
rusnifitri@umma.ac.id
Phone
+628114443595
Journal Mail Official
jurnalpeternakan@umma.ac.id
Editorial Address
Jl. Dr. Ratulangi No. 62 Maros, 90511, Sulawesi Selatan, Indonesia Telp./Fax (0411) 893 8018
Location
Kab. maros,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Peternakan Lokal
ISSN : -     EISSN : 26857588     DOI : https://doi.org/10.46918/peternakan.v3i2
Jurnal Peternakan Lokal merupakan jurnal imliah terbitan Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Peternakan dan Kehutanan Universitas Muslim Maros. Jurnal ini menerbitkan hasil penelitian ilmiah dan studi pustaka sebanyak dua kali setahun yaitu pada bulan Maret dan September. Ruang lingkup jurnal ini meliputi : Produksi Ternak Sosial Ekonomi Peternakan Nutrisi Ternak Teknologi Hasil Ternak.
Articles 81 Documents
Subtitusi Konsentrat dengan Daun Gamal (Gliricidia sepium) Pada Ransum Sapi Potong Secara In Vitro terhadap Kecernaan Bahan Kering dan Organik Merryafinola Ifani; Dwi Wijayanti; Efka Aris Rimbawanto; Bambang Hartoyo
Peternakan Lokal Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i1.1721

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh subtitusi konsentrat dengan daun Gamal (Gliricidia sepium) terhadap kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organic secara in vitro dengan pakan basal jerami padi dengan rasio konsentrat dan jerami padi 60:40%. Materi yang digunakan dalam percobaan in vitro adalah cairan rumen berasal dari tiga sapi potong di Rumah Potong Hewan Bantarwuni yang pakan basalnya jerami padi, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas. Daun Gamal berumur satu tahun dan dipanen umur 60 hari berasal dari Kebumen, jerami padi varietas Umbul-umbul dan konsentrat. Perlakuan terdiri dari T0: hijauan 40%+konsentrat 60%, T1: hijauan 40%+konsentrat 40%+ daun Gamal 20%, T2: hijauan 40%+konsentrat 20%+ daun Gamal 40%, T3: hijauan 40%+ daun Gamal 60%. Pengujian dilakukan secara in vitro mengunakan rancangan acak lengkap. Variabel terikat yang diukur adalah kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Hasil penelitian menunjukan bahwa meningkatnya daun Gamal menggantikan konsentrat pada ransum sapi potong dapat meningkatkan (P< 0,05) kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik. Rata-rata kecernaan bahan kering T0 (72,26%) T1 (79,03%) T2 (85,88%) T3 (86,43%) dan kecernaan bahan organik T0 (80,49%) T1 (85,30%) T2 (87,21%) T3 (94,51%). Hasil uji lanjut Dunnet menunjukan perlakuan T3 merupakan hasil terbaik, maka dapat disimpulkan bahwa daun Gamal dapat menggantikan penggunaan konsentrat sebesar 60%.
Nilai pH dan Organoleptik Daging Domba dengan Perendaman Menggunakan Bawang Batak (Allium chinense G. Don) dan Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.) Nur Asmaq; Fachrina Wibowo; Muhammad Rinaldi
Peternakan Lokal Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i1.1726

Abstract

Batak onions (Allium chinense G. Don) and guava leaves (Psidium guajava L.) are plants that are commonly found in North Sumatra Province. Batak onion is an endemic plant and only found in this province. The antioxidant content in these two plants can be used as a natural preservative for lamb meat. This study aims to see the effect of Batak onion (Allium chinense G. Don.) and guava leaf (Psidium guajva L.) extracts on the pH and organoleptic values ​​of lamb meat. The method used in this study was an experimental method with 4 treatments and 5 replications in a completely randomized design. The results of the study showed that there was a nonsignificant (P>0,05) effect on the pH value. The organoleptic value had a dark color, the aroma changed like the aroma of the extract and the texture was chewy.
Analisis Masker Wajah Berbahan Dasar Susu Sapi Kombinasi Bedak “Lotong” terhadap Aktivitas Antioksidan, Nilai TBA dan Kadar pH Dewi Ramadani; Rika Hari Lestari; Juanda Juanda; Mirnawati Mirnawati
Peternakan Lokal Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i1.1730

Abstract

Susu sapi dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar produk kecantikan seperti sabun, lulur maupun masker wajah karena memiliki kandungan sifat antibakteri dan antioksidan yang baik untuk kesehatan kulit. Produk khas suku Bugis Sulawesi Selatan yang komposisinya berasal dari bahan alamiah yakni bedak “lotong” (baca : bedak hitam) dibuat secara tradisional berbahan dasar alamiah terdiri dari ketan hitam (Oryza sativa L. glutinosa), temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb), dan asam jawa (Tamarindus indica). Tujuan penelitian adalah menganalisis apakah masker wajah berbahan dasar susu sapi kombinasi bedak “lotong”dengan persentase berbeda dapat meningkatkan aktivitas antioksidan masker dan menurunkan nilai TBA masker serta menetralkan nilai pH masker. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap pola searah dengan persentase kombinasi masker susu dan bedak ”lotong” yang berbeda yaitu (P0=Masker Susu 100%+0% bedak ”lotong”, P1=Masker Susu 50%+50% bedak ”lotong”, P2=Masker Susu 60%+40% bedak ”lotong”, dan P3= Masker Susu 70%+30% bedak ”lotong”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi persentase kombinasi bedak ”lotong” pada masker susu maka semakin tinggi aktivitas antioksidan yang dihasilkan dan menurunkan nilai TBA serta nilai pH yang dihasilkan terbaik sampel P1 yakni 4.7 sesuai dengan kadar normal pH kulit wajah yakni 4.5-5.5.
Pengaruh Karakteristik Peternak Terhadap Tingkat Adopsi Pemanfaatan Limbah Ternak Sapi Potong Pada Peternak Di Kabupaten Barru Syahdar Baba; Nur Afni; A. Abdullah
Peternakan Lokal Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i1.1737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh karakteristik individu meliputi umur, Pendidikan, pengalaman usaha dan jumlah anggota keluarga terhadap tingkat adopsi pemanfaatan limbah feces ternak. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Tompo, Kecamatan Barru, Kabupaten Barru. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Februari – April 2020. Pengumpulan data dilakukan oleh enumerator yang telah dilatih. Jumlah peternak di Desa Tompo adalah 275 orang dan terpilih 73 orang responden. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah statitik inferensial dengan menggunakan uji T dan uji F pada model analasis regresi berganda. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa pendidikan formal dan pengalaman berusahatani merupakan faktor yang mempengaruhi adopsi pemanfaatan limbah ternak di Kabupaten Barru. Namun demikian, umur dan jumlah anggota keluarga tidak berpengaruh terhadap adopsi pemanfaatan limbah ternak
Efektifitas Penambahan Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleiferai) Terhadap Uji Organoleptik Pada Telur Itik Asin dengan Level yang Berbeda Daud, Abu; Novieta, Intan Dwi; Basit, Fitriani Sahidin; Mirnawati, Mirnawati; Ramadani, Dewi; Kasim, Ja’far
Jurnal Peternakan Lokal Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i2.1254

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui level penambahan ektrak daun kelor (Moringa oleifera) berbeda yang mampu mempengaruhi karakteristik organoleptic meliputi warna yolk, aroma, rasa dan kemasiran telur asin. Metode penelitian dilakukan secara eksperimen menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 taraf perlakuan yaitu K0 : Tanpa perlakuan / kontrol, K1 : Ekstrak daun kelor 10 %, K2 : Ekstrak daun kelor 20 %, dan K3 : Ekstrak daun kelor 30 % dan setiap perlakuan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak daun kelor pada telur itik asin berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap penilaian warna yolk, aroma, rasa dan kemasiran. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa terdapat perbedaan sangat nyata (P<0,01) pada penilaian warna yolk, rasa, aroma dan kemasiran. Semakin tinggi level penambahan ektrak daun kelor maka warna yolk semakin gelap, aroma amis semakin hilang, rasa kurang asin, dan kemasiran semakin berkurang. Level penambahan ektrak daun kelor 10% memberi karakteristik yang disukai panelis terhadap telur itik asin.
Analisis Kelayakan Finansial Usaha Peternak Kambing di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara Abadi, Musram; Hadini, Hairil A; Sani, La Ode Arsad; Nafiu, La Ode; Rizal, Abdul; Ginting, Nina Maksimiliana
Jurnal Peternakan Lokal Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i2.1810

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengganalisis kelayakan finansial Revenue Cost Ratio dan Benefit Cost Ratio pada usaha peternak kambing di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara.Penelitian dilakukan melalui observasi lapangan, wawancara peternak dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini secara Revenu Cost Ratio dan Benefit Cost Ratio di lanjutkan dengan analisis deskriptif. Hasil penelitian menujukkan bahwa selama satu periode pemeliharaan, biaya tetap terbesar adalah biaya yang dikeluarkan untuk pembelian bibit pada awal pemeliharaan yaitu sebesar Rp. 2.799.633/periode dan biaya variabel tertinggi yaitu pada biaya tenaga kerja sebesar Rp. 3.885.592/periode. Total penerimaan pada penelitian ini sebesar Rp.9.899.000/periode. Pendapatan sebesar Rp.3.212.775/periode. Hasil perhitungan R/C ratio dan B/C ratio masing-masing sebesar 1,48 dan 0,48 yang menunjukkan bahwa usaha ternak kambing di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara layak untuk dijalankan dan dikembangkan lagi karena hasil R/C >1 rasio dan B/C ratio >0. Nilai tersebut memberi gambaran bahwa setiap pengeluaran Rp. 1000 akan menghasilkan manfaat atau keuntungan sebesar Rp. 1.480. dan pendapatan B/C ratio sebesar Rp. 1000 yang dikeluarkan akan menerima manfaat sebesar Rp. 480 yang berarti bahwa secara finansial usaha ternak kambing di Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna Sulawesi Tenggara menguntungkan dan layak untuk dikembangkan lebih lanjut.
Kualitas Fisik dan Total Mikroba Telur Ayam Ras yang direndam dalam Larutan Cyclea barbata Miers dengan Lama Penyimpanan Tertentu Rahmawati, Nurina; Rokana, Efi; Rahayu, Lia Putri Dwi; Yuana, Amelia Shandy
Jurnal Peternakan Lokal Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i2.1871

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui kualitas fisik dan total mikroba telur ayam ras yang direndam larutan daun cincau hijau (Cyclea barbata Miers) dengan lama penyimpanan tertentu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri atas 5 perlakuan dengan 6 ulangan. Perlakuan meliputi P0 : perendaman telur tanpa penyimpanan, P1: perendaman telur dengan penyimpanan 5 hari, P2 : perendaman telur dengan penyimpanan 10 hari, P1: perendaman telur dengan penyimpanan 15 hari dan P2 : perendaman telur dengan penyimpanan 20 hari. Parameter penelitain ialah indeks putih telur, indeks kuning telur, susut bobot telur, nilai pH serta Haugh Unit (HU) telur. Hasil analisa menjelaskan bahwa perendaman telur dengan daun cincau hijau berengaruh (P<0,05) terhadap kualitas indeks putih telur, indeks kuning telur, susut bobot telur, nilai pH telur, nilai HU dan total mikroba telur. Lama penyimpanan telur ayam ras yang direndam dengan larutan daun cincau hijau (Cyclea barbata Miers) dapat mempertahankan kualitas telur sampai 5 hari berdasarkan nilai indeks putih telur, indeks kuning telur, susut bobot tetas, haugh unit dan total mikroba telur.
Pengaruh Lama Fermentasi Tumpi Jagung Menggunakan Yakult Sebagai Alternatif Pengolahan Pakan Ternak Ruminansia Yahya, Rumjayadi; Irwan, Muh; M, Armayani
Jurnal Peternakan Lokal Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i2.1876

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai nutrisi tumpi jagung yang di fermentasi menggunakan yakult. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan 5 ulangan. Faktor yang diteliti adalah faktor perlakuan fermentasi tumpi jagung menggunakan yakult, “P” terdiri dari 4 taraf P0 = tumpi jagung tanpa fermentasi (Kontrol), P1 = fermentasi tumpi jagung 14 hari, P2 = fermentasi tumpi jagung 21 hari, P3 = fermentasi tumpi jagung 28 hari. Parameter yang diamati adalah protein kasar (%), serat kasar (%), lemak kasar (%), kadar air (%), kadar abu(%). Perlakuan fermentasi dengan menggunakan yakult terhadap nutrisi tumpi jagung menunjukkan sangat berpengaruh nyata pada pengamatan protein kasar (%), lemak kasar (%), lemak kasar(%). Berbeda sangat nyata pada pengamatan kadar abu dan kadar air (%). Jadi kesimpulan dari penelitian ini adalah tumpi jagung fermentasi yang dapat di manfaatkan sebagi pakan alternatif ternak ruminansia yaitu dengan masa fermentasi 21 hari.
Dampak Sosial dan Lingkungan Terhadap Keberadaan Peternakan Sapi Potong (Studi Kasus CV. Suka Maju) Said, Muh; Nugraha, Angga; Mansur, Musdalifa
Jurnal Peternakan Lokal Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i2.1883

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak sosial lingkungan masyarakat terhadap adanya usaha ternak potong CV.Suka Maju dan untuk mengetahui upaya yang dilakukan masyarakat dan pemilik usaha dalam menanggulangi dampak negatif sosial terhadap lingkungan akibat adanya usaha ternak sapi potong CV.Suka Maju di Kelurahan Massepe, Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang. Penelitian Ini dilakukan pada tanggal 23 Juni, Lokasi penelitian ini dilaksanakan di CV.Suka Maju di Kelurahan Massepe, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang dengan sampel 15 responden. Metode yang digunakan yaitu metode survei melalui observasi dan wawancara. Analisa data yang digunakan pada penelitian adalah analisis deskriptif dengan menggunakan skala likert. Sebagai skala pengukuran Terganggu, Cukup Terganggu dan Tidak Terganggu dengan indikator Limbah, Kebersihan dan Bau di Kelurahan Massepe Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang. Presepsi masyarakat terhadap keberadaan peternakan Sapi Potong di Kelurahan Massepe Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang. Terhadap dampak sosial yaitu dapat memudahkan masyarakat untuk membeli daging tanpa harus keluar jauh. sedangkan dampak lingkungan dengan upaya yang dilakukan masyarakat dalam menanggulangi keberadaan limbah yaitu memanfaatkan sebagai pupuk kompos atau menimbung limbah tersebut..
Analisis Komparasi Pendapatan pada Usaha Pembibitan dan Penggemukan Sapi Potong Hasan, Hastang; Siregar, Ahmad Ramadhan; Rohani, St.; Sirajuddin, Sitti Nurani; Jamila, Jamila; Nirwana, Nirwana; Astaman, Putra; Darwis, Muhammad
Jurnal Peternakan Lokal Vol 5 No 2 (2023): Jurnal Peternakan Lokal
Publisher : Program Studi Peternakan Universitas Muslim Maros

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46918/peternakan.v5i2.1902

Abstract

Peluang usaha bagi peternakan sapi potong masih terbuka dan sangat potensial dikembangkan. Perkembangan usaha peternakan di Indonesia begitu cepat dan inovatif, hal ini didasarkan pada kebutuhan manusia akan protein dari daging sapi, dimana komoditi ini masih menjadi unggukan bagi industry peternakan. Tujuan penelitian ini akan mengkomparasikan pendapatan dan kelayakan usaha antara usaha peternakan sapi potong pola pembibitan dengan pola penggemukan. Pada dasarnya usaha peternakan di Indonesia masih banyak didominasi oleh peternakan rakyat, dengan masih mengandalkan kemampuan beternak yang tradisional dan menggunakan modal yang sedikit. Metode penelitian menggunakan pendekatan survey yang dilakukan pada 100 orang peternak yang menekuni usaha penggemukan dan pembibitan sapi potong. Analisis data menggunakan perhitungan pendapatan serta analsiis kelayakan usaha berdasarkan nilai input-output, RCR, dan rentabilitas. Hasil penelitian menunjukkan usaha penggemukan lebih menguntungkan (Rp. daripada usaha pembibitan (Rp. ). Kedua model usaha peternakan sapi potong ini masih layak untuk dijalankan dengan nilai RCR >1 (penggemukan 1,28 dan pembibitan 1,20) dan rentabilitas diatas suku bunga kredit (penggemukan 28,3% dan pembibitan 19,9%).