cover
Contact Name
Noor Cholifah
Contact Email
noorcholifah@stikesmuhkudus.ac.id
Phone
+628112884404
Journal Mail Official
lppm@stikesmuhkudus.ac.id
Editorial Address
Indonesia Jurnal Perawat LPPM STIKES Muhammadiyah Kudus Jl. Ganesha 1 Purwosari Kudus 59316 Tel/ Fax +62-291-437218
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
IJP (Indonesia Jurnal Perawat).
ISSN : 25407511     EISSN : 25407546     DOI : https://dx.doi.org/10.26751
Core Subject : Health,
FOCUS: The focus of IJP is to provide nursing and midwifery articles based on research. SCOPE: IJP specializing in the study of Nursing and Midwifery Studies, and intended to communicate about original research and current issues on the subject. IJP is open to contributions of experts from related disciplines
Articles 74 Documents
PENGARUH BALANCE EXERCISE TERHADAP KESEIMBANGAN LANSIA DENGAN RESIKO JATUH DI DESA KALIPUCANG WETAN WILAYAH KERJA PUSKESMAS WELAHAN 1 TAHUN 2019 Sukarmin Sukarmin; Heny siswanti; Ika Yuni Vera
Indonesia Jurnal Perawat Vol 3, No 2 (2018): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v3i2.956

Abstract

Latar belakang : Pada lansia terjadi perubahan komposisi tubuh berupa penuruna fatfree mass atau peningkatan fat mass. Pada proses penuaan Kekuatan otot muscle strength pada lansia juga berhubungan dengan masalah keseimbangan sehingga lansia berisiko mudah terjatuh. (Maryam, R. 2013),Pada setiap aktivitas, tubuh selalu membutuhkan kontrol keseimbangan tubuh dengan tujuan untuk mencapai postur berdiri yang stabil, karena pada dasarnya setiap aktivitas fisik baik statis maupun dinamis akan menempatkan seseorang pada posisi yang tidak stabil dengan risiko yang besar untuk mengalami jatuh (Achmanagara, 2012). Balance exercise merupakan latihan khusus yang ditujukan untuk membantu meningkatkan kekuatan otot anggota bawah dan untuk meningkatkan sistem vestibular / keseimbangan tubuh. Organ yang berperan dalam sistem keseimbangan tubuh adalah balance percepsion Latihan ini sangat membantu mempertahankan tubuhnya agar stabil sehingga mencegah terjatuh yang sering terjadi pada lansia (Jowir, 2009). Tujuan : Untuk mengetahui Pengaruh Balance Exercise Terhadap Keseimbangan Lansia Dengan Resiko Jatuh Di Desa Kalipucang Wetan Wilayah Kerja Puskesmas Welahan 1 Tahun 2019. Metode : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian quasy eksperimen, dengan With desain Control Group yaitu digunakan dua kelompok intervensi dan kontrol dengan jumlah responden 44 responden, 22 intervensi dan 22 kontrol. analisa menggunkan digunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test  . Hasil : Hasil analisis statistik uji wicoxon diperoleh p value = 0.008 lebih kecil dari nilai tingkat kemaknaan ɑ <0.05. Sehingga P value table kurang dari P value hitung maka Ho ditolak dan Ha diterima.  Kesimpulan : bahwa untuk Pengaruh Balance Exercise Terhadap Keseimbangan Lansia Dengan Resiko Jatuh Di Desa Kalipucang Wetan Wilayah Kerja Puskesmas Welahan 1 Tahun 2019,
HUBUNGAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK DENGAN KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH YANG DIRAWAT DI RSI SULTAN HADIRIN KABUPATEN JEPARA TAHUN 2017 heny siswanti
Indonesia Jurnal Perawat Vol 2, No 2 (2017): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v2i2.351

Abstract

Hospitalisasi sering kali mejadi krisis pertama yang harus dihadapi anak – anak. Reaksi anak terhadap krisis - krisis tersebut dipengaruhi oleh usia, perkembangan mereka, pengalaman mereka sebelumnya dengan penyakit.  Cemas timbul sebagai respon terhadap stres, baik stress fisik dan fisiologis. Artinya, ansietas terjadi ketika seorang merasa terancam baik fisik maupun psikologis Adanya kecemasan memungkinkan anak bertambah panic bahkan sampai stress sehingga anak sulit untuk diajak berperan dalam menjalani perawatan & pengobatan. Komunikasi juga dapat mengurangi rasa cemas anak akibat hospitalisasi.Peran perawat dalam meminimalkan stress akibat hospitalisasi pada anak adalah sangat penting. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kamunikasi terapeutik dengan kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah.Jenis penelitian ini adalah diskripstif dengan Rancangan studi korelasi (Correlation study), cara pengambilan sampel adalah dengan teknik quota sampling dan jumlah responden sebanyak 42 responden. Kuesioner  kecemasan anak sesuai Hamilton Rate Scale for Anxiety (HRS-A). Analisa data menggunakan rumus Chi Squere (X²). Hasil penelitian  ini  ada hubungan komunikasi terapeutik dengan  kecemasan akibat hospitalisasi pada anak usia pra sekolah (p=0.000 < α=0,05).Hasil penelitian ini bisa menjadi masukan rumah sakit untuk lebih meningkatkan komunikasi dalam melakukan implementasi dan untuk bisa melibatkan Keluarga terdekat pasien harus dalam memberikan terapi yang diberikan.
PERSEPSI TERHADAP KEKAMBUHAN DENGAN ANTISIPASI PASIEN PADA PENCETUS KEKAMBUHAN ASMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAYEN KABUPATEN PATI Ery Yanuar; Warji Warji; Anny Rosiana Masithoh; Supardi Supardi; Sri Lestari
Indonesia Jurnal Perawat Vol 4, No 1 (2019): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v4i1.947

Abstract

Latar Belakang : survey pendekatan dengan cara observasi dan wawancara dengan 5 orang penderita asma di wilayah kerja puskesmas kayen, 4 dari 5 orang mengatakan tidak tahu tentang asma yang dideritanya, penderita mengatakan mereka hanya merasa sesak nafas biasa dan ampeg didada, selain itu penderita juga tidak tahu tentang hal-hal yang menyebabkan kekambuhan asma seperti; kelembaban udara, debu, kecapekan. Para penderita mengatakan sulit bernafas dengan tiba-tiba dan tidak tahu apa penyebabnya. Penderita asma tidak tahu upaya apa yang harus dilakukan agar asmanya tidak kambuh, jika penderita merasakan sesak nafas penderita langsung ke puskesmas, keadaan itu sudah menjadi kebiasaan penderita asma. Rata-rata klien mengalami kekambuhan lebih dari 3 kali dalam setahun dan pengetahuan klien tentang asma masih rendah. Tujuan : tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan persepsi terhadap kekambuhan dengan antisipasi pasien pada pencetus kekambuhan asma di Wilayah Kerja Puskesmas Kayen  Kabupaten Pati. Metode : jenis penelitian yang digunakan adalah metode metode analitik korelasi dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 30 responden yang dipilih secara Purposive Sampling. Untuk menganalisis data menggunakan rank spearman. Hasil : hasil penelitian didapatkan nilai r hitung sebesar 0,800 (sangat kuat) dan ρ value 0,000 kurang dari 0,05 maka hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang sangat kuat persepsi terhadap kekambuhan dengan antisipasi pasien pada pencetus kekambuhan asma di Wilayah Kerja Puskesmas Kayen  Kabupaten Pati.
HUBUNGAN SELF EFFICACY DAN DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP SELF CARE MANAGEMENT PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE II Putu Wira Kusuma putra; Komang Putri Suari
Indonesia Jurnal Perawat Vol 3, No 1 (2018): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v3i1.668

Abstract

Manajemen Perawatan Diri penting dalam mencegah terjadinya komplikasi pada pasien dengan Diabetes Mellitus tipe II. Faktor-faktor yang dapat menghambat kurangnya manajemen perawatan diri adalah kurangnya self-efficacy dan dukungan sosial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan self efficacy dan dukungan sosial terhadap manajemen perawatan diri pasien yang menderita diabetes mellitus tipe 2 di Desa Sembiran Kecamatan Tejakula. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional. Sampel pasien yang mengalami DM tipe II DM dan memiliki kadar glukosa darah ≥150 mg / dl adalah 79 orang. Instrumen penelitian menggunakan self efficacy, dukungan sosial dan kuesioner SDSCA yang dianalisis menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara self efficacy terhadap manajemen perawatan diri pada pasien diabetes tipe II di Desa Sembiran Kecamatan Tejakula, dilihat dari nilai korelasi Rank Spearman 0,605 dengan nilai p = 0,0001 <α = 0,05 dan ada hubungan self efficacy. dan dukungan sosial terhadap manajemen perawatan diri pasien yang menderita diabetes mellitus tipe 2 di Desa Sembiran Kecamatan Tejakaula, dilihat dari nilai korelasi peringkat Spearman sebesar 0,648 dengan nilai p = 0,0001 <α = 0,05. Diharapkan bahwa dengan dukungan sosial yang baik dan self efficacy dapat meningkatkan perilaku manajemen perawatan diri pada pasien yang menderita DM tipe II.
FERTILITAS DAN VIABILITAS EMBRIO TELUR ITIK YANG INDUKNYA DIBERI PAKAN SUPLEMENTASI PROBIOTIK Yunita Rusidah; Yulia Sistina; Ismoyowati Ismoyowati
Indonesia Jurnal Perawat Vol 2, No 2 (2017): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v2i2.473

Abstract

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek perbedaan dosis pada pakan dengan suplementasi probiotik dan mengetahui dosis yang paling efektif terhadap fertilitas dan viabilitas embrio telur itik (Anas platyrhynchos). Materi penelitian terdiri dari Itik petelur (Anas platyrhynchos) sebanyak 100 ekor dengan rasio sex, jantan : betina = 1 : 5. Bahan pakan sesuai standar SNI formulasi H dan probiotik MEP+. Penelitian eksperimental ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan terdiri dari : Ro (Kontrol), R1 (Probiotik 0,075 cc/kg pakan), R2 (Probiotik 1,5 cc/kg pakan), R3 (Probiotik 3 cc/kg pakan). Hasil penelitian menunjukan bahwa persentase fertilitas telur itik, secara statistik tidak berbeda nyata (p > 0,05). Viabilitas embrionya hingga hari ke-21 inkubasi hasilnya tidak berbeda nyata (p > 0,05). Persentase penetasan dan viabilitas embrio setelah periode hari  ke-21 hasilnya berbeda nyata (p < 0.05), dilihat dari rataan mortalitas embrio terendah perlakuan dosis 0,75 cc/kg pakan (R1) dan penetasan telur itik tertinggi perlakuan dosis 1,5 cc/kg pakan (R2). Parameter pendukung berat telur dan panjang telur secara sangat nyata (p < 0,01) dipengaruhi perlakuan, sedangkan analisis data parameter pendukung meliputi, indek telur, lebar telur, kualitas DOD dan bobot DOD, hasilnya tidak berbeda nyata (p > 0,05). Hasil uji regresi korelasi data membuktikan bahwa fertilitas dan penetasan, berat telur dan penetasan, bobot DOD dan berat telur terdapat korelasi lemah diantaranya (r < 0,06). Key words : Fertilitas, Viabilitas Embrio, probitiotik MEP+ AbstractThis study aims to determine the effect of probiotics as parental food supplementation on fertility and embryo viability of duck eggs (Anas platyrhynchos). More specifically the study aimed to know the dose as well as the most effective dose applied as treatment on the fertility and viability of embryonic duck (Anas platyrhynchos) eggs. Material experimental unit consist of 1 male with 5 female (1:5). Feed ingredients based to SNI standard H formulation and probiotics MEP+. Experimental design usedwas Completely Randomized Design (CRD), four treatments,each with four replications of unit experiments. Experimental unit consist of 1 male with 5 female (1:5). Treatments were : Ro (Control), R1 (0,75 ml probiotic/kg feed), R2 (1.5 ml probiotic/kg feed), R3 (3 ml probiotic/kg feed). Results showed that egg fertility was statistically no significant different (p > 0.05) among treatments. Embryo viability up to days 21 of incubation was also statistically no significant different (p > 0.05). Hatching rate among treatments as well as embryo viability data after days 21, however, statistically were significant difference (p < 0.05). The highest hatching was from treatment of 1.5 ml/kg food (R2) and the lowest mortality of embryos was from 0.75 ml/kg food treated one (R1). Analysis of supporting data (egg width, DOD weight, DOD quality) results in no significant different (p > 0.05) among treatments, except for the weight eggs and length eggs data which was highly significance different (p < 0.01) among treatments. Regression-Correlation analysis between fertility rate and egg weight, between fertility rate and hatching rate, between hatching rate and eggs weight, between egg weight and DOD weight data, all shown that no such strong correlation at all (r < 0.06). Embryo survival at late developmental stages and hatching rate datawere significantlu different (p < 0.05) among treatmens. Eggs weight and length were highly significant different (p < 0.01) among treatments, proving that probiotic supplementation through parental feeding determined embryo survival and hatching rate of their egg produced. However, this study also proving that fertility rate and viability of early embryo developmental stage data as well as egg width, DOD weight, DOD quality, had no effect after probiotic treatments for 30 days, need further confirmation that probiotic effectively improving reproductive performance (r  <  0,06). Keywords: fertility, embryo viability, probiotics MEP+.
PENGARUH RENDAM AIR HANGAT PADA KAKI DAN KONSUMSI JUS MENTIMUN TERHADAP HIPERTENSI PADA LANSIA DI DUSUN KRAJAN DESA TRUWOLU. Ery Yanuar; Rusnoto Rusnoto; Rizka Himawan; Menik Yuni Purwinarsih
Indonesia Jurnal Perawat Vol 3, No 2 (2018): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v3i2.952

Abstract

Latar belakang: Salah satu penyakit tidak menular yang menimbulkan masalah besar dan serius adalah hipertensi yang seringkali tidak menunjukkan gejala sehingga menjadi pembunuh diam-diam dan penyebab utama penyakit jantung, ginjal dan stroke. Tujuan:untuk mengetahui bagaimana Pengaruh Rendam Air Hangat Pada Kaki dan Konsumsi Jus Mentimun terhadap Hipertensi pada lansia. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian semu ( Quasy Experiment ). Populasi penelitian ini adalah pasien lansia yang hipertensi di dusun krajan Desa Truwolu. Besar sampel diambil adalah total sampel yaitu 36 responden. Hasil: Rata-rata sesudah perlakuan tekanan darah sistole kelompok kontrol 150,28 dengan nilai minimum 140, maksimum 165 dan standar deviasi 6,057. Sedangkan rata-rata kelompok intervensi 133,89 dengan nilai minimum 120 maksimum 150 dan standar deviasi 10,369. Rata-rata sesudah perlakuan tekanan darah diastole kelompok kontrol 96,11 dengan nilai minimum 90, maksimum 100 dan standar deviasi 2,742. Sedangkan rata-rata kelompok intervensi 98,61 dengan nilai minimum 95,  maksimum 110 dan standar deviasi 4,791. Kesimpulan: Analisa data menggunakan uji uji Mann Whitney Test dengan taraf signifikasi α 0,05. Dari hasil nilai probabilitas (p) = 0,000, karena nilai p<0,05 maka HA diterima, jadi ada pengaruh Rendam Air Hangat Pada Kaki Dan Konsumsi Jus Mentimun Terhadap Hipertensi Pada Lansia Di Dusun Krajan Desa Truwolu. Peringkat rata-rata tekanan darah systole pada kelompok intervensi lebih rendah yaitu 10,89  dan kelompok kontrol 26,11. Sedangkan Peringkat rata-rata tekanan darah diastol pada kelompok intervensi lebih rendah yaitu 9,81 dan kelompok kontrol 27,19
PENGARUH AFIRMASI POSITIFTERHADAP PENURUNAN NYERIPADA PASIEN POST OPERASI BPH sukesih sukesih; Elsye Maria Rosa
Indonesia Jurnal Perawat Vol 2, No 1 (2017): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v2i1.265

Abstract

Latar Belakang: Masalah nyeri merupakan masalah yang sering dialami oleh pasien post operasi BPH. Salah satu penatalaksanaan non farmakologi adalah pemberian afirmasi positif yang bertujuan untuk mempengaruhi pikiran bawah sadar sehingga rangsangan nyeri teralihkan.Tujuan penelitian:Untuk mengetahui pengaruh afirmasi positif terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi BPH. Metode Penelitian:Jenispenelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan analisis data menggunakan uji time series, instrument nyeri menggunakan VAS dan instrument afirmasi positif menggunakan buku kerja. Populasi dalam penelitian ini adalah 30 pasien post operasi BPH yang terdiri dari 15 kelompok intervensi dan 15 kelompok kontrol dengan tehnik total sampling.Hasil penelitian: Hasil uji time series nilai mean absolute persentage error (MAPE)padapenurunannyeri pre harike 1 sebelumafirmasi 5,582, post harike 1 sesudahafirmasi 10,867, post harike 2 sesudahafirmasi 15,461, post harike 3 sesudahafirmasi 20,461, post harike 4 sesudahafirmasi 30,384 mendekati 1 yang artinya nilai model peramalan terdapat penyesuaian yang besar untuk setiap kesalahan yang terjadi pada nilai model ramalan sebelumnya sehingga hasil perlakuan afirmasi positif mempengaruhi secara signifikan terhadap penurunan nyeri. Kesimpulan: Ada pengaruh afirmasi positif terhadap penurunan nyeri pada pasien post operasi BPH
HUBUNGAN ANTARA JENIS MAKANAN DAN LINGKUNGAN DENGAN KESULITAN MAKAN PADA SISWA SDN 1 PANGGANG JEPARA Edi Wibowo; Indanah Indanah; Ali Solikin; Noviana Ika Susanti
Indonesia Jurnal Perawat Vol 5, No 1 (2020): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v5i1.942

Abstract

Latar Belakang:. Badan Pelaporan dan Statistik (BPS) Propinsi Jawa Tengah tahun 2016, jumlah anak sekolah di Kabupaten Jepara sebesar 137.775 jiwa dengan jenis kelamin pria 69.006 jiwa (50,08%) dan jumlah anak sekolah jenis kelamin perempuan sebanyak 68.769 jiwa (49,91%). Lebih dari 20 % anak usia sekolah mengalami ditemukan masalah kesulitan makan. Gangguan sulit makan, biasanya karena semakin bertambahnya aktivitas seperti bermain dan berlari sehingga terkadang mereka menjadi malas untuk makan Tujuan: Mengetahui hubungan antara jenis makanan dan lingkungan dengan kesulitan makan pada siswa SDN 1 Panggang Jepara. Metode: Jenis penelitian analitik korelasional dengan pendekatan waktu cross sectional. Besar sampel 70 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Instrumen yang digunakan catatan biodata responden, kuesioner jenis makanan, kuesioner lingkungan dan kuesioner kesulitan makan. Analisis data uji statistik Spearman Rho. Hasil Penelitian : Mayoritas jenis makanan responden adalah kurang sehat sebanyak 38 orang (54,3%), lingkungan yang mendukung sebanyak 38 orang (54,3%) dan kesulitan makan tingkat sedang sebanyak 34 orang (48,6%). Simpulan : ada hubungan kesulitan makan pada siswa SDN 1 Panggang Jepara dengan jenis makanan (p=0,002 ; r = -0,698) dan lingkungan (p=0,001 ; r = -0, 687). 
EFFEKTIVITAS LOGOTERAPI TERHADAP STRES PASIEN KANKER PAYUDARA YANG MENJALANI KEMOTERAPI Sri Burhani Putri
Indonesia Jurnal Perawat Vol 3, No 1 (2018): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v3i1.615

Abstract

Background : Chemotherapy is the treatment most often carried out by breast cancer patients with psychological side effects are stress. Logotherapy is one therapy that can be used as a stress management for cancer patients. Methode : The design of this study was quasi-experimental pre-post with control group with the aim of seeing changes in stress conditions before and after being given logotherapy while comparing the stress conditions of two groups of breast cancer patients undergoing chemotherapy between the intervention group (given logotherapy) and the control group (not given logotherapy. Data collection was carried out using the Depression Anxiety and Stress Scale (DASS) instrument and the University of Indonesia Mental Health Nursing Therapy Module. Result : The results showed the characteristics of breast cancer patients undergoing chemotherapy at the Dr. M. Djamil General Hospital, Padang, among others, mostly over 45 years of age. bersuku minang, married status, long since diagnosis of cancer less than 2 years, stage 3 and long time undergoing chemotherapy less than 3 years and experiencing moderate stress levels and statistical test obtained a value of 0,000. Conclusion : There is a significant difference between stress levels of breast cancer patients undergoing chemotherapy in RSUP DR. M. Djamil Padang before and after logotherapy intervention.Keywords : stress, chemotherapy, logotherapy
Spiritual Entrepreneurship Dalam Jiwa Perawat Yunus Mustaqim Sutriyo
Indonesia Jurnal Perawat Vol 2, No 2 (2017): Indonesia Jurnal Perawat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26751/ijp.v2i2.410

Abstract

Seorang perawat terpersepsikan sebagai seorang profesional yang dicetak untuk bekerja pada sebuah institusi yang bergerak dibidang pelayanan kesehatan, baik di luar maupun di dalam negeri. Sehingga perawat sepertinya hanya dapat bekerja sebagai pemberi asuhan keperawatan di rumah sakit, klinik, ataupun institusi pendidikan keperawatan yang tentunya identik dengan gajian atau menunggu gaji bulanan. Satu hal besar yang seharusnya tidak diabaikan oleh seorang perawat adalah betapa besarnya peluang bagi seorang perawat untuk menjadi seorang entrepreneur. Penelitian ini menganalisis tentang alasan mengapa spirit Islam mampu menyumbangkan nilai-nilai yang dapat membentuk jiwa kewirausahaan, bagaimana spiritual entrepeneurship dalam jiwa perawat. Dengan melakukan penelitian ini, diperoleh hasil bahwa spiritual entrepreneurship dalam jiwa perawat sangat diperlukan, karena seorang entrepreneurship harus memiliki spiritual yang kuat, sebab Islam adalah agama yang kaaffah. Sektor wirausaha, yang sering dikategorikan sebagai profan, tidak mereka pisahkan dari nilai-nilai spiritual. Antara dunia dan akhirat. Keseimbangan tersebut bermakna bahwa mencari rezeki harus dilakukan dengan tetap dalam kerangka ketuhanan, karena Allah SWT yang memiliki rezeki. Maka menjadi tidak logis jika dalam mencari rezeki justru melupakan yang memiliki rezeki tersebut. Sehingga Islam telah memberikan jalan untuk membuka pintu-pintu rezeki itu, yakni dengan memupuk sifat, ciri, dan watak yang harus dimiliki seseorang muslim dan muslimat untuk diwujudkannya dari gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif atau lebih dikenal mutiara kegiatan kewirausahaan (entrepreneurship).Kata Kunci: Spiritual, Entrepeneurship, Jiwa Perawat